You are on page 1of 11

MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN

YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19


Zulkifli Rahmat
Direktorat Jenderal Pajak
Alamat Korespondensi: workspace.zulkifli@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL
ABSTRACT
Diterima Pertama The COVID-19 pandemic has caused an economic crisis. The economy is
[18 11 2022] experiencing a slowdown, even stalled globally. To stay afloat amid the
current crisis, companies are attempting to implement a marketing
Dinyatakan Diterima strategy to maintain their existence, grow positively, and generate
[14 12 2022] profits. This was qualitative research that employed a descriptive-
analytical approach with primary and secondary data gathered through a
KATA KUNCI: literature review. This study described the marketing strategies carried
Communication; Marketing; Public Relations; COVID- out by several companies during the COVID-19 pandemic, especially
19; MPR. Marketing Public Relations (MPR), which is one of the Integrated
Marketing Communication (IMC) tools, and analyzed whether the MPR
KLASIFIKASI JEL: carried out is effective in improving marketing and allowing companies to
H12 continue to grow amid the current economic crisis. In practice, MPR is
used by companies to improve communication with consumers and
target markets, instill empathy and education in consumers, try to
provide solutions needed by the community, create value for social
benefits, be responsible, and be responsive to situations, as well as show
support through donations. MPR is considered effective in creating brand
awareness and a positive image, which in turn can increase sales and
company profits, as demonstrated by Unilever, which managed to grow
positively by generating higher profits in the first quarter of 2020
compared to the same period last year during an economic crisis.

Pandemi COVID-19 membawa dampak krisis terhadap perekonomian.


Perekonomian mengalami perlambatan, bahkan terhenti secara global.
Untuk tetap bertahan di tengah krisis yang terjadi, perusahaan berusaha
melakukan strategi pemasaran untuk menjaga eksistensinya, tetap
tumbuh positif dan tetap menghasilkan keuntungan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode pendekatan
deskriptif analisis dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan
melalui kajian kepustakaan. Penelitian ini menjabarkan strategi
pemasaran yang dijalankan oleh beberapa perusahaan di tengah pandemi
COVID-19, khususnya Marketing Public Relations (MPR) yang merupakan
salah satu dari perangkat Integrated Marketing Communication (IMC) dan
menganalisis apakah MPR yang dilakukan efektif dalam meningkatkan
pemasaran dan menyelamatkan perusahaan untuk tetap tumbuh di
tengah krisis ekonomi yang terjadi. Pada pelaksanaannya MPR digunakan
perusahaan dalam meningkatkan komunikasi dengan konsumen dan
target pasar, menanamkan empati dan edukasi kepada konsumen,
berupaya memberikan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat,
menciptakan nilai manfaat sosial (social benefit), tanggung jawab
(responsible), dan tanggap situasi, juga menunjukkan kepedulian melalui
donasi. MPR dinilai efektif dalam menciptakan brand awareness dan citra
positif yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan
perusahaan, seperti Unilever yang berhasil tumbuh positif dengan
menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi pada kuartal I tahun 2020
dibandingkan periode yang sama tahun lalu di tengah perekonomian yang
sedang mengalami krisis.

Page | 315
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
COVID-19 adalah virus dari kelompok Gambar 1. Distribusi Global Kasus COVID-19
coronavirus yang paling baru ditemukan di Wuhan,
China pada Desember 2019. Coronavirus adalah
kelompok besar dari virus yang dapat menginfeksi
hewan dan manusia (WHO, 2020). Dampak pada
manusia yang terpapar oleh coronavirus ini dapat
mengakibatkan infeksi pada saluran pernafasan
berupa flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
COVID-19 tidak pernah diketahui sebelumnya dan
merupakan penyakit dengan tingkat penularan Sumber: www.worldometers.info/coronavirus/
yang sangat cepat dan risiko yang cukup Gambar 2. Distribusi Global Kasus COVID-19
membahayakan terutama untuk penderita lanjut
usia dan memiliki riwayat penyakit berat
sebelumnya.
Penularan COVID-19 dapat menular antara
individu ke individu lain melalui droplet kecil yang
keluar dari hidung dan mulut individu yang terkena
COVID-19. Droplet ini menyebar ketika penderita
COVID-19 batuk dan berbicara lalu jatuh pada benda
atau tubuh orang lain yang selanjutnya masuk ke
dalam tubuh individu tersebut. Gejala yang timbul
pada penderita umumnya demam, kelelahan, dan Sumber: www.bloomberg.com/2020-coronavirus-
batuk kering. Sedangkan beberapa pasien lainnya cases-world-map/
dapat mengalami nyeri, sakit tenggorokan, dan Di Indonesia, berdasarkan data pada website
diare (WHO, 2020). Pada individu dengan kondisi resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-
kesehatan yang baik, gejala-gejala tersebut bisa 19, www.covid19.go.id pada tanggal 2 Juni 2020,
tidak timbul atau bersifat asymptomatis, tetapi COVID-19 telah tersebar ke 34 provinsi dengan
untuk individu dalam kondisi yang sebaliknya jumlah kasus positif sebanyak 28.233 kasus, dimana
terutama yang berusia renta, COVID-19 dapat penderita yang berhasil sembuh sebanyak 8.406
mengakibatkan kesulitan bernafas yang akut dan pasien dan meninggal sebanyak 1.698 pasien.
membahayakan jiwa penderitanya (Suharmanto, Provinsi dengan jumlah kasus terbesar ditempati
2020). oleh DKI Jakarta dengan jumlah kasus positif
Dari data Worldometers pada tanggal 3 Juni sebanyak 7.541 kasus. Sedangkan tiga provinsi di
2020, penyebaran COVID-19 masih menunjukkan pulau Jawa lainnya, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur
peningkatan yang cukup tinggi. Peningkatan terjadi dan Jawa Tengah berada di posisi lima besar
baik pada jumlah yang terinfeksi, maupun yang ditambah dengan provinsi Sulawesi Selatan (COVID-
meninggal dunia. Secara global, tercatat 6,483,161 19, 2020). Data sepuluh provinsi dengan jumlah
kasus COVID-19 yang terjadi di 215 negara. kasus positif terbanyak di Indonesia dapat dilihat
Sedangkan jumlah korban yang meninggal terus dari tabel di bawah ini:
bertambah hingga total mengakibatkan 383,084 Tabel 1. Data Provinsi dengan Kasus Terbanyak di
kematian. Kasus terbanyak terdapat di Amerika Indonesia
Serikat, Brazil dan Rusia yang menempati tiga besar No Provin Posi Mening Semb
negara dengan kasus COVID-19 tertinggi si tif gal uh
(Worldometer, n.d.), seperti yang terlihat pada 1 DKI Jakarta 7541 518 2399
grafik di bawah ini:
2 Jawa Timur 5135 418 699
3 Jawa Barat 2314 151 648
4 Sulawesi 1630 75 625
Selatan
5 Jawa 1432 70 371
Tengah

Page | 316
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

6 Sumatera 1019 34 224 shock) yang harus diwaspadai oleh pelaku usaha
Selatan (Republika, 2020). Pertama, travel and
7 Kalimantan 969 87 99 entertainment shock yang diakibatkan oleh
Selatan kebijakan lockdown dan stay at home yang
8 Banten 883 69 273 membatasi mobilitas individu dalam berbisnis,
terutama pada bisnis maskapai, bandara, hotel,
9 Papua 819 7 78
hingga olahraga. Kedua, retail and manufacture
10 Nusa 670 12 292 shock yang diakibatkan oleh tutupnya pusat-pusat
Tenggara perbelanjaan seperti mall-mall sehingga terjadi
Barat penurunan penjualan ritel, bahkan pemberhentian
Sumber: Data diolah dari https://covid19.go.id/peta- produksi pada pabriknya akibat jumlah permintaan
sebaran yang menurun tajam. Personal debt shock pula
Berbagai strategi dilakukan setiap negara dapat terjadi akibat kesulitan dalam membayar
untuk menghentikan penyebaran COVID-19 pada kewajiban berupa cicilan dan utang. Hal ini akan
penduduknya. Untuk menghindari dampak besar langsung berdampak pada lembaga perbankan
yang dapat ditimbulkannya, pemerintah masing- sebagai pemberi pinjaman.
masing negara telah menyiapkan dan melakukan Bagi negara yang bergantung pada impor
tindakan yang sesuai dengan kondisi yang dianggap dalam kegiatannya, supply chain shock akan dialami
terbaik bagi negaranya, termasuk di Indonesia. akibat rantai pasok global yang tidak lagi dapat
Melakukan tes secara massal adalah salah satunya. berlangsung akibat pembatasan dari masing-masing
Korea Selatan termasuk negara yang melakukan negara terdampak. Selanjutnya adalah currency
pengetesan kepada penduduknya hingga lebih dari shock yang terjadi hampir pada semua mata uang
10.000 orang dalam sehari sehingga dapat segera global. Pelaku usaha yang bergantung pada bahan
melakukan tindakan cepat dalam menangani baku impor atau memiliki utang berdenominasi
infeksi COVID-19. Strategi selanjutnya adalah dollar Amerika Serikat harus waspada terhadap
mengisolasi penderita COVID-19 untuk menghindari perubahan nilai tukar mata uang ini. Tergerusnya
penularan terhadap orang yang sehat. Social kepercayaan masyarakat (level of confidence)
distancing juga diterapkan, mengingat penyebaran terhadap pejabat, pelaku usaha, pengamat bahkan
penyakit ini dapat melalui droplet dari penderita ke mediayang awalnya menganggap remeh COVID-19
individu lain. Himbauan pemerintah untuk mengakibatkan believe shock. Paket stimulus
melakukan work from home juga diterapkan untuk pemerintah harus segera direalisasikan untuk
mendukung kebijakan social distancing. Terakhir, meringankan dampak guncangan yang dihasilkan.
dengan mempromosikan gaya hidup higienis seperti Yang terakhir adalah health shock akibat masyarakat
rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan yang tidak menyangka perkembangan outbreak
tubuh, terlebih setelah bepergian ke luar rumah, yang begitu cepat akibat COVID-19 (Kancana, 2020).
serta penyemprotan disinfectant pada tempat- Berbagai sektor industri terkena dampak
tempat umum secara rutin untuk menjamin dalam skala yang berbeda. Karakteristik dari masing-
kebersihan lingkungan dari COVID-19 (Wahidah, masing sektor akan menjadi faktor penentu besar
2020). kecilnya dampak yang ditimbulkan. Sebagai
Pandemi COVID-19 yang mendunia tentu contohnya, pada industri dengan karakteristik yang
membawa dampak krisis besar terhadap membutuhkan interaksi serta mobilitas yang tinggi
perekonomian. Menurut International Monetary akan merasakan dampak yang besar dan tentu
Fund (IMF) dampak yang dibawa COVID-19 lebih berbeda dengan industri yang tidak memiliki
buruk dari pada krisis finansial yang pernah terjadi karakteristik tersebut (Junaedi, 2020). Akibat
pada tahun 2008. IMF menilai COVID-19 tidak hanya dampak yang menyeluruh tersebut, semua
membuat perekonomian melambat, tetapi bahkan perusahaan berusaha menyusun strategi bisnis
menyebabkan perekonomian dunia terhenti (Tirto, termasuk strategi pemasaran untuk dapat bertahan
2020). IMF mendesak bank sentral di negara-negara di tengah krisis perekonomian akibat COVID-19.
maju untuk mendukung negara-negara berkembang Tentu perusahaan harus jeli dalam menyusun
dalam memberikan pendanaan, terutama emerging strategi di tengah keterbatasan yang ada pada
market yang mengalami peningkatan kebutuhan kondisi pandemi dengan tujuan untuk menciptakan
secara signifikan. Dibalik perlambatan ekonomi dan brand awareness hingga meningkatkan penjualan
dampak lainnya, pembangunan nasional harus tetap produk/jasa yang dipasarkan dan keuntungan
disusun dengan baik dengan perlunya untuk perusahaan.
menetapkan rencana jangka pendek hingga Penelitian ini dilakukan untuk melihat
menengah (Muhyiddin, 2020). bagaimana upaya untuk tetap bertahan di tengah
Menurut Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas krisis perekonomian akibat COVID-19. Setiap
Ekonomi Universitas Indonesia, COVID-19 perusahaan berusaha melakukan strategi
berpotensi menghasilkan tujuh guncangan besar (7 pemasaran untuk tetap bertahan, tetap tumbuh
Page | 317
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

positif dan tetap menghasilkan keuntungan. Dengan usia 18 tahun sampai 51 tahun yang berdomisili di
strategi pemasaran yang tepat, perekonomian provinsi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah
masyarakat dan nasional dapat segera pulih, dan Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat, ditemukan
pembangunan nasional dapat terus dilakukan. bahwa variabel public relation dan power adalah
Pembangunan nasional yang sumber pendanaannya variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja keputusan pembelian konsumen dibandingkan
Negara (APBN) akan bergantung pada penerimaan variabel lainnya, yaitu product, price, place,
pajak yang memiliki porsi terbesar dari APBN. promotion, people, process, dan physical evidence
Marketing Public Relations (MPR) yang merupakan yang tidak berpengaruh signifikan. Oleh karena itu,
salah satu dari perangkat Integrated Marketing strategi pemasaran yang tepat selama pandemi ialah
Communication (IMC) adalah salah satu strategi memiliki kerja sama yang baik dengan berbagai
pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan platform secara berkesinambungan, mengikuti
untuk menghadapi krisis. Dan penggunaan MPR program-program sosial, dan melakukan promosi
sebagai strategi pemasaran di tengah krisis dengan media online dengan konten dan desain yang
perekonomian akibat COVID-19 menjadi fokus pada menarik (Azzahra, 2022).
penelitian ini. Peneliti akan melakukan analisi Komunikasi Pemasaran Terpadu atau Integrated
apakah MPR yang dilakukan efektif dalam Marketing Communication (IMC)
meningkatkan pemasaran dan menyelamatkan Integrated Marketing Communication
perusahaan untuk tetap tumbuh di tengah krisis (IMC) adalah sebuah proses dalam mengelola semua
ekonomi yang terjadi. sumber informasi mengenai sebuah produk atau
jasa kepada pelanggan atau target pemasaran
2. KERANGKA TEORI dengan tujuan mengarahkan terjadinya penjualan
Strategi pemasaran digital adalah bentuk dan mempertahankan loyalitas pelanggan (Schultz,
bisnis untuk mempromosikan dan memperkenalkan 1991). Sejalan dengan Schultz, Kliatcho
merek dan produk menggunakan digital media. mendefinisikan IMC sebagai sebuah proses yang
Penelitian terhadap penggunaan strategi pemasaran mengelola semua pesan promosi yang bersifat
digital pada usaha coffee shop telah dilakukan oleh mengarahkan pelanggan dan sasaran penjualan
Ayu Mirah Anjasmara Putri. Penelitian yang dilakukan untuk melakukan transaksi dan memelihara
dengan objek penelitian sebuah coffee shop yang loyalitas dari pelanggan (Kliatchko, 2005). Akibat
bernama BC Street Coffee bertujuan untuk perubahan besar yang terjadi pada pertengahan
menemukan bagaimana mereka menerapkan strategi 1990, seperti revolusi digital, IMC digunakan sebagai
pemasaran digital selama pandemi COVID-19 proses strategis dan tidak hanya sebagai alat taktis
melanda. Sebagai hasil penelitian, BC Street Coffee dengan cakupan yang lebih luas (Kitchen &
menerapkan social media marketing melalui Burgmann, 2010). Schultz kemudian merubah
Facebook dan Instagram melalui fitur foto dan video rumusan definisi IMC yang pernah mereka buat
untuk menyebarkan promo-promo dan diskon yang menjadi sebuah proses strategis yang digunakan
mereka tawarkan melalui aplikasi pesan-antar yang untuk merencanakan, mengembangkan,
menjadi pilihan paling aman untuk membeli makanan melaksanakan dan mengevaluasi program
di saat setiap individu diminta untuk membatasi diri komunikasi merek yang terkoordinasi, terukur,
untuk keluar rumah dan kontak dengan banyak orang persuasif dari waktu ke waktu dengan konsumen,
(Putri, 2022). pelanggan, prospek dan audiens internal dan
Memperkuat dan memperluas jaringan eksternal lainnya (Schultz & Schultz, 2003).
nasabah dengan menjalin kerja sama dengan tokoh- Dari pengembangan definisi IMC, dapat
tokoh penting dan disegani adalah strategi lainnya dijelaskan sedikitnya empat aspek utama. Pertama,
yang dapat digunakan oleh pengusaha untuk dapat IMC adalah proses perencanaan strategis yang
bertahan hidup di masa pandemi. Hal ini menjadi terjadi akibat adanya perubahan pasar dari yang
temuan dari penelitian yang berjudul Strategi sebelumnya dianggap hanya sebagai alat yang
Pemasaran UMKM di Masa Pandemi COVID-19: Studi bersifat taktis. Kedua, IMC akan menentukan pesan
Kasus UMKM di Kawasan Pondok Pesantren Darul atau informasi yang bersifat konsisten dan khas
'Ulum Jombang. Mengunjungi tokoh penting dan untuk meningkatkan citra positif suatu brand. Ketiga
berpengaruh untuk meningkatkan citra organisasi IMC akan mempublikasikan pesan tidak hanya
menjadi hal yang sangat penting untuk menarik terbatas pada konsumen, tetapi juga kepada semua
simpati calon konsumen yang pada akhirnya akan stakeholder seperti, pelanggan, target pemasaran,
menjadi menjadi konsumen setia (Mas’adah & A., serta pihak internal dan eksternal perusahaan. Dan
2021). terkahir, IMC dapat mengembangkan brand
Berbagai faktor atau variabel tentu perlu awareness, membangun citra positif, dan
untuk diperhitungkan untuk menemukan strategi menciptakan respon dari stakeholder dengan
pemasaran yang tepat. Pada penelitian lainnya. yang menggunakan semua atau sebagian besar alat
dilakukan terhadap 70 responden dengan rentang komunikasi pemasaran (Hatch & Schultz, 2004).
Page | 318
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Dari berbagai definisi IMC oleh para ahli media terutama media online yang digunakan dalam
dan praktisi, IMC dapat dikatakan sebagai menyampaikan pesan-pesan pemasaran kepada
perkembangan dari komunikasi pemasaran publik secara luas. Hal ini lalu membentuk net
tradisional yang bersifat one-voice yang berarti relations yang merupakan irisan dari pemasaran,
walaupun banyak instrumen yang digunakan untuk public relations dan internet. Net relations lalu
mempengaruhi konsumen, tetapi pesan promosi membuat batasan antara pemasaran dan public
yang disampaikan masing-masing instrumen relations menjadi bias dengan layanan interaktif yang
bersifat seragam dan tidak bertolak belakang satu ditawarkan perusahaan dalam melayani kebutuhan
sama lain. Selain itu IMC mengedepankan para konsumen (Pelsmacker et al., 2001).
komunikasi yang bersinergi dan berintegrasi, yaitu Gambar 3. Hubungan Antara Marketing dan
koordinasi yang baik pada masing-masing bagian Public Relations
dari instrumen dan perusahaan hingga pada
akhirnya meningkatkan brand awareness dan citra
positif hingga terjadi peningkatan penjualan produk
atau jasa (Schultz & Schultz, 2003).
Tujuan dari IMC adalah mempengaruhi
publik dengan berbagai saluran komunikasi
pemasaran yang digunakan sampai pada tingkat
kognisi, afeksi dan konasi (Duncan, 2005). Terdapat
instrumen yang berfungsi sebagai saluran komunikasi
pemasaran IMC, seperti advertising, sales promotion,
Sumber: Pelsmacker et al., 2001
interactive marketing, Marketing Public Relations
Pelsmacker menggambarkan bahwa
(MPR), direct marketing, personal selling, dan
sebagian public relations (PR) adalah bagian dari
sebagainya. Berdasarkan tujuannya, instrumen dari
pemasaran, komunikasi pemasaran dan periklanan.
IMC terbagi menjadi dua kelompok, yaitu soft selling
Dalam kaitannya dengan pemasaran, PR dinilai perlu
yang bertujuan mempengaruhi konsumen pada tingkat
memikirkan orientasi konsumen dalam hal produk,
kognisi dan afeksi; dan hard selling yang bertujuan
harga, dan saluran distribusi. Dalam bagian dari
mempengaruhi konsumen pada tingkat konasi. Untuk
komunikasi pemasaran, PR berfokus pada materi
soft selling, instrumen yang digunakan adalah
pemasaran, terutama publisitas yang akan dikirimkan
advertising, Marketing Public Relations (MPR) dan
kepada publik (Pelsmacker et al., 2001). Sedangkan
interactive marketing, sedangkan hard selling dapat
pada bagian periklanan, PR dinilai sebagai salah satu
menggunakan instrumen sales promotion, direct
bentuk iklan perusahaan dengan tujuan membangun
marketing, dan personal selling.
citra positif dan membina hubungan yang baik antara
Marketing Public Relations (MPR)
perusahaan dan semua stakeholder-nya, baik internal
Marketing Public Relations (MPR) adalah
maupun eksternal. PR dalam konteks pemasaran
sebuah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan
berguna dalam menyinergikan berbagai alat
cara membangun citra yang baik/positif. Istilah MPR
pemasaran lainnya dan tanpa PR, pemasaran akan
pertama kali dikemukakan oleh Thomas L. Harris
sulit untuk mencapai tujuan akhirnya.
yang mendefinisikan MPR sebagai proses
Fokus utama MPR adalah memberikan
perencanaan, pelaksanaan dan program evaluasi
informasi, edukasi, dan membangun pengertian
yang bertujuan untuk merangsang pembelian dan
konsumen melalui informasi yang meningkatkan
kepuasan konsumen melalui informasi yang
pemahaman dan pengetahuan mengenai suatu brand
kredibel/dapat dipercaya dan memberikan kesan
produk atau jasa sehingga akan lebih diingat oleh
yang baik terhadap identitas perusahaan dan
konsumen yang sekaligus membuat perusahaan lebih
produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
unggul (Floor & Raaij, 2011). Tingkat komunikasi pada
kepentingan dan ketertarikan konsumen (Harris,
MPR bersifat lebih intensif dan komprehensif daripada
1991). MPR merupakan fungsi dari manajemen
iklan dengan penekanan pada aspek manajemen
pemasaran dengan tujuan untuk mendukung
pemasaran dengan memperhitungkan kepuasan
pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan.
konsumen. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa
Pada awalnya marketing dan public relations
MPR adalah konsep yang lebih tinggi dibandingkan
adalah dua kegiatan yang terpisah dengan perbedaan
dengan periklanan.
utama adalah pada hasil akhir yang diharapkan.
Terdapat lima tujuan utama MPR pada
Marketing berorientasi pada hasil akhir peningkatan
pelaksanaannya di suatu perusahaan menurut Floor &
penjualan, sedangkan public relations bertujuan pada
Raaji. Pertama, membantu memperkenalkan
mengedukasi dan menanamkan pemahaman yang
produk/jasa baru yang baru saja launching dengan
baik pada publik atau target pemasaran serta
harapan untuk mendapatkan ulasan dan pemberitaan
membentuk citra positif terhadap perusahaan.
yang baik. Kedua, meningkatkan atau
Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan
menyempurnakan pesan iklan tentang pengetahuan
penggunaan internet, memungkinkan banyaknya
Page | 319
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

mengenai suatu produk/jasa yang telah dipasarkan. 3. METODE PENELITIAN


Ketiga, membantu perusahaan dan produknya untuk Metode yang digunakan adalah metode
lebih dikenal secara luas melalui sebuah event promosi. pendekatan deskriptif analisis dengan jenis penelitian
Keempat, memperkuat hubungan dengan konsumen kualitatif. Metode ini memandu penelitian untuk
dan target pemasaran dengan cara mendapatkan mengeksplorasi atau memotret kondisi sosial yang
kepercayaan dan minat para stakeholder. Dan terakhir, diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam
mematenkan citra yang baik terhadap perusahaan dan (Sugiyono, 2016). Data primer dan sekunder
produk/jasa yang dipasarkan (Floor & Raaij, 2011). dikumpulkan melalui kajian kepustakaan dari buku
Dengan kemajuan teknologi dan dan hasil dari penelitian-penelitian yang telah
penggunaan internet di Indonesia, publik kini dilakukan. Pemberitaan melalui website resmi
memiliki tingkat literasi dan kebutuhan akan perusahaan, media massa dan media sosial yang
informasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan berkaitan dengan kegiatan strategi pemasaran
sebelumnya. Oleh karena itu, dalam memutuskan selama pandemi COVID- 19 juga turut menjadi
penggunaan suatu produk/jasa, konsumen akan sumber data pada penelitian ini. Analisis dilakukan
berfikir lebih logis dan rasional dengan mencari atas dasar ilmu komunikasi dan ekonomi yang terkait
informasi sebanyak-banyaknya tentang produk/jasa dengan pemasaran yang terjadi pada kehidupan
tersebut. MPR otomatis menjadi semakin popular perekonomian di Indonesia.
dengan kondisi seperti ini, karena MPR dinilai
sebagai bentuk komunikasi yang tidak berbayar dan 4. HASIL PENELITIAN
berbeda dengan iklan yang membutuhkan alokasi Penerapan MPR Sebagai Strategi Pemasaran di
dana yang besar. MPR pada akhirnya akan Tengah Pandemi COVID-19
membentuk gambaran positif tentang perusahaan Pandemi COVID-19 dan berbagai kebijakan
dan produk/jasa yang dipasarkan yang mendukung pemerintah seperti PSBB, social distancing, anjuran
pemikiran logis dan rasional konsumen untuk untuk stay at home, dan sebagainya yang disusun
melakukan pembelian(Kitchen & Burgmann, 2010). dalam penanganan penyebaran virus ini
Proaktif dan reaktif adalah dua tipe strategi menyebabkan masyarakat merasakan kepanikan dan
MPR yang merupakan suatu siklus antara satu sama tekanan yang cukup berat. Ketidakpastian akan
lain. Strategi proaktif menekankan pada tujuan dan kesehatan, perekonomian hingga masa depan
kebijakan pemasaran jangka panjang yaitu menjadi suatu ketakutan yang harus dihadapi
mendapatkan citra positif, penjualan tinggi, masyarakat. Kepanikan dan tekanan ini berkontribusi
keuntungan yang tinggi dan loyalitas dari konsumen. secara langsung dalam perubahan gaya dan pola
Strategi proaktif bersifat ofensif dibandingkan hidup masyarakat yang tidak dapat berlangsung
defensif, yaitu lebih pada mencari peluang normal seperti sebelum pandemi terjadi. Semua
dibandingkan memecahkan suatu permasalahan. pihak mau tidak mau menyesuaikan diri dengan
Berbeda dengan strategi proaktif, strategi reaktif kondisi yang ada untuk dapat bertahan hidup.
menekankan pada menyelesaikan permasalahan Sebagai upaya untuk tetap menjalankan
yang ada akibat kelemahan pada perusahaan atau kegiatannya, perusahaan berusaha menetapkan
produk/jasa yang ditawarkan. Dalam strategi ini, strategi pemasaran yang terbaik dan efektif demi
perusahaan berusaha untuk mempertahankan bertahan di krisis perekonomian yang sedang terjadi.
eksistensi dan citra perusahaan dan produk/jasa Tidak banyak pilihan strategi pemasaran yang dapat
dengan cara menyingkirkan faktor-faktor yang dipilih pada kondisi krisis akibat COVID-19, dimana
mengancam untuk mengembalikan reputasi perusahaan memiliki keterbatasan berupa perubahan
perusahaan, mencegah erosi pasar dan pasar, penurunan kemampuan daya beli masyarakat,
mendapatkan kembali tingkat penjualan dan kondisi keuangan yang menurun akibat penjualan
keuntungan yang menurun akibat permasalahan yang sulit, sumber daya yang terbatas, dan
yang ada (Goldman, 1984). sebagainya. MPR merupakan strategi yang cukup
Penelitian ini akan menjabarkan strategi menjanjikan sebagai pilihan strategi pemasaran di
pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan di tengah pandemi COVID-19.
tengah pandemi COVID-19, khususnya Marketing Beberapa hal patut dilakukan oleh perusahaan
Public Relations (MPR) yang merupakan salah satu dalam penyusunan strategi pemasaran pada kondisi
dari perangkat Integrated Marketing krisis, seperti meningkatkan komunikasi dengan
Communication (IMC). Penelitian ini juga akan konsumen dan target pasar, menanamkan empati
menganalisis apakah MPR yang dilakukan efektif dan edukasi kepada konsumen, berupaya
sebagai strategi pemasaran di tengah pandemi memberikan solusi yang dibutuhkan oleh
dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan masyarakat, menciptakan nilai manfaat sosial (social
perusahaan, serta membuat perusahaan untuk benefit), tanggung jawab (responsible), dan tanggap
tetap tumbuh di tengah krisis ekonomi yang terjadi. situasi, juga menunjukkan kepedulian melalui donasi.
Seluruh hal tersebut dapat dilakukan dengan

Page | 320
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

menerapkan MPR. Karena tujuan dari MPR adalah pihak, baik internal maupun eksternal yang
memberikan informasi, edukasi, dan membangun terdampak COVID-19 dengan menunjukkan empati
pengertian konsumen melalui informasi yang dalam berbagai kegiatannya. Bantuan sebesar Rp 50
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Miliar digelontorkan perusahaan ini dalam bentuk
mengenai suatu brand produk atau jasa sehingga produk yang telah dan akan disalurkan kepada
akan lebih diingat oleh konsumen yang sekaligus masyarakat dalam berbagai program kemitraan
membuat perusahaan lebih unggul melalui citra dengan institusi kesehatan, pemerintahan, dan
positif yang tertanam di masyarakat atau konsumen. organisasi lainnya. Sedangkan sebagai bentuk empati
Penggunaan teknologi informasi dan internet kepada karyawan sebagai internal stakeholer
yang menjadi salah satu kebutuhan utama perusahaan, Unilever memastikan untuk melindungi
masyarakat di tengah pembatasan kegiatan sehingga penghasilan seluruh karyawannya hingga tiga bulan
segala aktivitas diprioritaskan untuk dilakukan dari ke depan dan menjaga keamanan dan kebersihan
rumah menjadi pendukung keefektivitasan MPR. lingkungan kerja (Unilever, 2020).
MPR menjadi unggul dengan kebutuhan informasi Gerakan Masjid Bersih (GMB), Gerakan
yang besar dari masyarakat akan perkembangan Sekolah Bersih (GSB) dan Gerakan Bersih Lingkungan
situasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan (GBL) adalah beberapa program Unilever untuk
untuk memasarkan produknya ataupun menciptakan memberikan edukasi yang komprehensif tentang
brand awareness yang kuat. Dengan membuat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup.
kegiatan MPR yang baik dan terencana, media akan GMB menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI),
berperan dalam mempublikasikan kegiatan tersebut Pertamina, dan Indah Logistik dengan bantuan
sehingga perusahaan akan dengan mudah berupa produk kebersihan untuk 100.000 masjid.
menjangkau masyarakat luas. Sedangkan GSB dan GBL, Unilever berkolaborasi
Mitsubishi Motors meluncurkan layanan dengan Kementerian Kesehatan dan Himpunan Ahli
khusus selama pandemi COVID-19 untuk Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dengan
memberikan rasa aman, nyaman dan menjaga melakukan disinfektan pada sekolah-sekolah dan
loyalitas konsumennya (Carvaganza, 2020). beberapa ruang publik. Edukasi kepada masyarakat
Menyadari keterbatasan aktivitas akibat pandemi, juga dilakukan Unilever melalui iklan layanan
Mitsubishi Motors memberikan layanan darurat yang masyarakat dan kampanye digital untuk
buka selama 24 jam untuk melayani dan menjaga, menanamkan pentingkan kebersihan diri dan
serta meningkatkan komunikasi dengan lingkungan (Unilever, 2020).
konsumennya. Layanan darurat dapat digunakan Gambar 5 . Dukungan Unilever dalam Penanganan
untuk konsultasi, inspeksi kerusakan, jumper atau COVID-19
penggantian baterai (accu), penggantian ban dan
sebagainya. Mitsubishi Motors juga tetap
mengoperasikan beberapa dealer resmi yang telah
mendapatkan izin operasional selama PSBB untuk
melayani pick-upservice dan home service yang juga
diluncurkan bersamaan dengan layanan darurat 24
jam.
Gambar 4 . Mitsubishi Customer Care

Sumber: https://www.unilever.co.id/
Telkomsel menggunakan strategi sebagai
solusi yang dibutuhkan atas kondisi yang sedang
terjadi. Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai
kegiatan harus dilakukan dari rumah dengan
menggunakan teknologi dan internet untuk
mendukung program “Belajar Dari Rumah” yang
digalakkan oleh pemerintah. Telkomsel
Sumber: https://carvaganza.com/ memberlakukan paket “Ilmupedia”, yaitu kuota
Empati merupakan kemampuan untuk berbagi internet gratis sebesar 30 GB yang berlaku 30 hari
perasaan yang dirasakan oleh orang lain yang sebagai solusi atas kebutuhan kuota internet yang
memiliki landasan berupa kepedulian. Unilever besar dari kegiatan “Belajar Dari Rumah” untuk para
Indonesia yang memiliki 42 brand yang terbagi dalam pelajar. Kuota gratis ini dapat digunakan untuk
dua segmen usaha, yaitu home and personal care dan mengakses ratusan situs e-learning dan aplikasi
food and refreshment mengambil peran untuk sekolah online seperti Ruangguru, Quipper, Zenius,
membantu kehidupan dan penghidupan berbagai Cakap, Bahaso dan Sekolahmu (Telkomsel, 2020).
Page | 321
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Gambar 6 . Program “Belajar Dari Rumah” Telkomsel Donasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan rumas
Sumber: https://www.telkomsel.com/ sakit dalam menjalankan kegiatan operasional sehari
hari.
Gambar 8 . Bantuan IKEA Kepada Rumah Sakit Rujukan
COVID-19

Perusahaan juga dapat menggunakan MPR


untuk menunjukkan tanggung jawab terhadap
kegiatan yang dijalankan di tengah krisis. Seperti
yang dilakukan oleh Kopi Kenangan yang
menghadapi COVID-19 dengan SENANG. Kopi
Sumber: https://properti.kompas.com/
kekinian ini menggalangkan kampanye SENANG
Perusahaan harus tanggap terhadap situasi
(Sehat Bareng Kenangan) sejak 9 Maret 2020 sebagai
yang terjadi terlebih saat situasi tersebut
bentuk tanggung jawab untuk memastikan
mempengaruhi pasar perekonomian. Hal ini disadari
pelanggan menerima produk Kopi Kenangan yang
oleh Wings Group untuk mempermudah masyarakat
aman dan steril untuk dikonsumsi. SENANG
yang diharuskan beraktivitas dari rumah. Oleh karena
dilakukan dengan menjaga kebersihan kios dan
itu Wings Group berinovasi dengan meluncurkan
kesehatan barista dengan cuci tangan dan
Wings E-Catalog yang dapat diakses oleh konsumen
penggunaan hand sanitizer setiap 20 menit sekali
dari rumah untuk membeli produk secara online dan
dan pembersihan kios dengan cairan disinfektan.
delivery langsung ke rumah konsumen. Dengan
Para pegawai dan barista juga akan dicek suhu
memperkenalkan #WingsFromHome, masyarakat
tubuhnya terlebih dahulu dan diberikan tanda
dapat menggunakan E-Catalog pada enam e-
sticker “AKU SEHAT” sebelum memproduksi
commerce, yaitu Tokopedia, JD.ID, Alfacart, Blibli,
minuman dan melayani pelanggan. Untuk produk
Shopee, serta Klik Indomaret yang akan mengarahkan
kopi yang dipesan secara online juga akan disegel
konsumen ke Wings Official Store (Porto, 2020). E-
plastik untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi
Catalog sekaligus upaya Wings Group dalam
pada produk selama di perjalanan (Kompas,
mendukung kebijakan PSBB yang diterapkan
2020b).
pemerintah.
Gambar 7 . Kampanye “SENANG” Kopi Kenangan
Gambar 9. Kampenye #WingsFromHome

Sumber: https://www.portonews.com/
Donasi juga banyak digunakan oleh
perusahaan dalam upaya MPR di Indonesia. Menjadi
Sumber: Instagram Kopi Kenangan @kopikenangan.id
brandpertama akan memberikan nilai lebih yang akan
IKEA Indonesia memberikan bantuan berupa
melekat diingatan konsumen dan sangat baik dalam
produk rumah tangga seperti selimut, seprai, handuk,
membentuk brand awareness dan citra positif. Hal ini
troli dan lainnya yang disalurkan ke beberapa rumah
disadari betul oleh salah satu brand kosmetik besar,
sakit di wilayah Banten dan Sentul, antara lain Rumah
yaitu Wardah. Wardah menjadi perusahaan pertama
Sakit Permata Pamulang, Rumah Sakit Ibu dan Anak
dan banyak diikuti oleh perusahaan lainnya dalam
BUN Kosambi, Rumah Sakit MISI Lebak, Rumah Sakit
memberikan donasi untuk penanggulangan COVID-
An-Nisa Cibodas dan Rumah Sakit EMC Sentul
19. Wardah mengeluarkan dana sebesar Rp40 Miliar
(Kompas, 2020a). Dalam programnya tersebut, IKEA
dalam bentuk alat kesehatan dan alat pelindung diri
Indonesia mencoba memberikan manfaat sosial
(APD) ke lebih dari 40 rumah sakit di berbagai provinsi
dengan meningkatkan ikatan sosial dari memenuhi
(Liputan6, 2020). Selain itu, pemberian hand sanitizer
kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan
juga diberikan untuk ditempatkan di ruang publik
dalam pengujian dan perawatan pasien COVID-19.
Page | 322
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

untuk dapat digunakan secara umum oleh Indonesia. Penelitian scoping review berikutnya untuk
masyarakat. dapat menggunakan penelitian yang berbahasa
Perencanaan dan pelaksanaan MPR yang baik Indonesia.
sebagai strategi pemasaran di tengah kondisi yang
serba terbatas akan menghasilkan dampak yang SIMPULAN
menguntungkan bagi perusahaan. Seperti cara-cara Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global
pelaksanaan MPR seperti yang telah dijabarkan telah membawa pengaruh perekonomian yang
sebelumnya, terbukti beberapa perusahaan berhasil memberi dampak hampir ke seluruh sektor tanpa
menyusun strategi MPR yang efektif diantara banyak terkecuali. Berbagai kebijakan pemerintah dalam
pelaku bisnis yang jatuh dan tidak dapat bertahan. penanganan pandemi membuat perubahan pasar
Contohnya Unilever, yang berhasil tumbuh positif yang terjadi akibat perubahan pola dan gaya hidup
dengan kenaikan penjualan bersih pada kuartal I masyarakat. Banyak perusahaan yang mengalami
tahun 2020 sebesar 4,6% dibandingkan kuartal I pada penurunan hingga harus gulung tikar akibat
tahun 2019 dengan strategi MPR yang dijalankan. ketidakmampuan menghadapi krisis yang terjadi.
Jumlah kenaikan penjualan bersih pada kuartal I Oleh karena itu perusahaan berusaha menyusun
tahun 2020 tercatat sebesar Rp 11, 2Triliun. Kenaikan strategi pemasaran yang tepat dan dapat dilakukan
ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik pada kondisi yang serba terbatas, salah satunya
sebesar 4,4% dan pertumbuhan penjualan ekspor dengan melaksanakan MPR.
sebesar 9,0%. Laba bersih yang dihasilkan oleh MPR dengan tujuan memberikan informasi,
perusahaan juga tercatat tumbuh sebesar 6,5% atau edukasi, dan membangun pengertian konsumen
sebesar Rp 1,8 Triliun (Marketeers, 2020). Inovasi, melalui informasi yang meningkatkan pemahaman
positioning, dan MPR Unilever yang berhasil dan pengetahuan mengenai suatu brand produk atau
menciptakan brand yang berfokus pada kesehatan, jasa banyak dilakukan oleh perusahaan di Indonesia.
keselamatan, dan kesejahteraan karyawan, serta MPR dapat digunakan perusahaan dalam
kontribusi dalam mengedukasi masyarakat luas meningkatkan komunikasi dengan konsumen dan
dalam pencegahan dan penanganan pandemi COVID- target pasar seperti yang dilakukan Mitsubishi
19 berhasil mengantarkan Unilever sebagai salah satu Motors, menanamkan empati dan edukasi kepada
perusahaan yang tetap dapat berkembang di tengah konsumen seperti yang dilakukan Unilever Indonesia,
pandemi COVID-19. berupaya memberikan solusi yang dibutuhkan oleh
bahasan di atas, stakeholder utama yang terlibat masyarakat seperti yang dilakukan Telkomsel,
dalam pembelajaran SCL melalui PBL dan CSA adalah menciptakan nilai manfaat sosial (social benefit)
instruktur, manajemen sekolah, dan siswa. Kolaborasi seperti yang dilakukan IKEA, tanggung jawab
para stakeholder tersebut dengan organisasi profesi (responsible) seperti yang dilakukan Kopi Kenangan,
dan dunia industri akan meningkatkan pemahaman dan tanggap situasi seperti yang dilakukan Wings
dan kompetensi siswa di bidang akuntansi. Group, juga menunjukkan kepedulian melalui donasi
SCL, PBL dan CSA berdasarkan penelitian seperti yang dilakukan Wardah.
terdahulu menyimpulkan bahwa pendekatan Berbagai kegiatan MPR yang disusun dan
pembelajaran yang memfokuskan pada siswa akan dilaksanakan perusahaan dengan baik akan secara
memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa. efektif menciptakan brand awareness dan citra
Tidak hanya ketrampilan dam kompetensi teknis, positif yang pada akhirnya dapat meningkatkan
namun kompetensi sosial untuk menjadi seorang penjualan dan keuntungan perusahaan. Unilever
profesional akan terbentuk dengan pendekatan adalah salah satu contoh perusahaan yang berhasil
pembelajaran tersebut. tumbuh positif di tengah pandemi. Unilever
Bentuk PBL yang ideal adalah bahwa proyek harus menggunakan strategi MPR untuk menunjukkan
dirancang dengan aktivitas yang memberikan panduan empati kepada masyarakat dan karyawannya, serta
pada analisis, kemampuan teknis, kemampuan sosial mengedukasi masyarakat untuk memproteksi diri
termasuk pembelajaran kolaboratif dengan dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
berhubungan langsung dengan praktik nyata. terhadap COVID-19. Pada akhirnya, Unilever
Kemudian, pendekatan CSA yang ideal didesain berhasil memperoleh kenaikan laba bersih
mengintegrasikan pemikiran kritis dan kemampuan perusahaan sebesar 6,5% atau sebesar Rp 1,8 Triliun
analisis serta penerapan langsung pada perusahaan pada kuartal I tahun 2020 dibandingkan periode
nyata. yang sama pada tahun sebelumnya dengan strategi
Penelitian ini memberikan kontribusi secara MPR yang dijalankannya. Hal ini menunjukkan
akademik terkait penelitian SCL di bidang akuntansi. bahwa MPR dapat menjadi strategi yang efektif
Penelitian ini berkontribusi secara praktik agar SCL dalam pemasaran di tengah krisis dan pandemi
melalui PBL dan CSA dapat dilaksanakan dengan COVID-19 yang sedang terjadi.
perencanaan yang matang dan kontribusi dari berbagai Kemampuan perusahaan dalam menyusun
stakeholder. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran yang tepat, akan berdampak pada
literatur yang digunakan hanya yang berbahasan keberlangsungan hidup perusahaan di masa krisis
Page | 323
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

perekonomian. Bukan tidak mungkin bahwa A Reader. Oxford University Press.


perusahaan tidak hanya bertahan bahkan dapat Junaedi, E. (2020). Dampak Pandemi COVID-19
tumbuh positif. Roda ekonomi yang dapat tumbuh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara
tentu akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak Terdampak. Simposium Nasional Keuangan
yang dapat memenuhi target penerimaan pajak yang Negara, 1(1), 995–1013.
memiliki porsi paling besar dari APBN Negara. Dengan Kancana, H. (2020). Bentuk Tanggung Jawab Negara
kata lain, pembangunan nasional di masa pandemi Menghadapi COVID-19 Dalam Perspektif
dapat terus berlanjut di tengah kesulitan Otonomi Daerah. Jurnal Pemikiran Dan
perekonomian dunia dengan cara pemilihan strategi Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum, &
pemasaran yang tepat oleh perusahaan sesuai Pengajarannya, 15(2), 87–100.
dengan karakteristik perusahaan. Dan MPR Kitchen, P. J., & Burgmann, I. (2010). Integrated
merupakan salah satu strategi pemasaran yang tepat Marketing Communication. In Wiley
untuk dapat dipilih oleh perusahaan. International Encyclopedia of Marketing, eds.
Setiap perusahaan harus memiliki strategi J.N. Sheth and N.K. Malhotra. John Wiley & Sons
pemasaran yang tepat dan dapat diandalkan dalam Ltd.
kondisi apapun termasuk kondisi krisis seperti pada Kliatchko, J. (2005). Towards A New Definition Of
saat perekonomian mengalami penurunan yang sangat Integrated Marketing Communications (IMC).
tajam akibat COVID-19. Brand awareness dan citra International Journal of Advertising, 24(1), 7–33.
positif yang baik adalah hal yang sangat penting untuk Kompas. (2020a). IKEA Serahkan Bantuan Peralatan
dimiliki. MPR yang dapat digunakan untuk Rumah Tangga kepada RS Covid-19.
meningkatkan komunikasi dengan konsumen dan https://properti.kompas.com/
target pasar, menanamkan empati dan edukasi kepada Kompas. (2020b). Kopi Kenangan Terapkan SENANG
konsumen dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk demi Cegah Corona, Seperti Apa?
menciptakan nilai manfaat sosial (social benefit), https://travel.kompas.com/
tanggung jawab (responsible), dan tanggap situasi, juga Liputan6. (2020). Produsen Wardah Sebar Donasi Rp40
menunjukkan kepedulian melalui donasi di mata Miliar untuk Bantu Atasi Pandemi Corona COVID-
masyarakat, khususnya konsumen. Oleh karena itu, 19. https://www.liputan6.com/
perusahaan harus secara tepat memahami pandangan Marketeers. (2020). Bisnis Unilever Tumbuh 4,6% di
masyarakat akan brand dan citranya untuk kemudian Tengah Pandemi COVID-19.
dapat merumuskan langkah-langkah tepat dalam https://marketeers.com/
penggunaan strategi pemasaran agar secara efektif Mas’adah, A., & A., H. (2021). Strategi Pemasaran
meningkatkan pemasaran dan menyelamatkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus
perusahaan serta dapat tetap tumbuh di tengah krisis UMKM di Kawasan Pondok Pesantren Darul
ekonomi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. ’Ulum Jombang. Jurnal Bisnis Dan Pemasaran
Digital (JBPD), 1(1), 43–48.
DAFTAR PUSTAKA (REFERENCES) Muhyiddin. (2020). COVID-19, New Normal, dan
Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jurnal
Azzahra, S. (2022). Strategi Bauran Pemasaran CV. Perencanaan Pembangunan: The Indonesian
Bagus Agriseta Mandiri Dalam Menghadapi Journal of Development Planning, 4(2), 240–252.
Pandemi COVID-19. Jurnal Ekonomi Pertanian Pelsmacker, P., Geuens, M., & Bergh, J. (2001).
Dan Agribisnis (JEPA), 6(3), 1147–1161. Marketing Communication. Pearson Education
Carvaganza. (2020). Ini Layanan Mitsubishi Bagi Limited.
Konsumen Selama Pandemi COVID-19. Porto, N. (2020). Belanja Produk Wings Group dari
https://carvaganza.com/ Rumah. https://www.portonews.com/
COVID-19, G. T. P. P. (2020). Situasi Virus Corona Putri, A. M. A. (2022). Digital Marketing Strategy To
COVID-19. https://www.covid19.go.id/ Survive During COVID-19 Pandemic.
Duncan, T. (2005). Principles of Advertising & IMC. International Journal of Economics, Bussiness and
Second Edition. Mc. Graw Hill. Accounting Research (IJEBAR), 6(1), 27–33.
Floor, M. G., & Raaij, V. (2011). Marketing Republika. (2020). Rhenald Kasali: Waspadai 7 Shock
Communication Strategy (First). Noordhoff Ekonomi Akibat Corona. https://republika.co.id/
Uitgever. Schultz, D. E. (1991). Integrated Marketing
Goldman, J. (1984). Public Relations in the Marketing Communications. Journal of Promotion
Mix. NTC Business Books. Management, 1(1), 99–104.
Harris, T. L. (1991). The Marketer’s Guide to Public Schultz, D. E., & Schultz, H. F. (2003). IMC-The Next
Relations: How Today’s Top Companies Are Using Generation. McGraw-Hill.
the New PR to Gain a Competitive Edge. John Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
Wiley & Son. Kualitatif dan R&D. PT Alfabet.
Hatch, M. J., & Schultz, M. (2004). The Dynamics of Suharmanto. (2020). Perilaku Masyarakat Dalam
Organizational Identity, Organizational Identity: Pencegahan Penularan COVID-19. Jurnal
Page | 324
MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) SEBAGAI STRATEGI Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.315-325
PEMASARAN YANG EFEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 91–96.


Telkomsel. (2020). Belajar Kini Makin Mudah dengan
Paket Ilmupedia! https://www.telkomsel.com/
Tirto. (2020). IMF: Dampak Ekonomi COVID-19 Lebih
Buruk dari Krisis Finansial 2008. https://tirto.id/
Unilever. (2020). Unilever Ambil Peran Dalam
Melindungi Masyarakat Indonesia dari Pandemi
COVID-19. https://www.unilever.co.id/
Wahidah, I. (2020). Pandemik Covid-19: Analisis
Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam
Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen
Dan Organisasi (JMO), 11(3), 179–188.
WHO. (2020). Q&A On Coronaviruses (COVID-19).
https://www.who.int/news-room
Worldometer. (n.d.). COVID-19 CORONAVIRUS
PANDEMIC. Retrieved June 3, 2020, from
https://www.worldometers.info/coronavirus/

Page | 325

You might also like