You are on page 1of 8

JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO.

2 DESEMBER
2022

REMOTE AUDIT DIBANDINGKAN DENGAN ONSITE AUDIT


DAN KEMAMPUAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PANDANGAN
PRAKTISI INTERNAL AUDITOR

Dhanang Yan Minarhadi1


Sri Trisnaningsih2

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


UPN Veteran Jawa Timur
*email: yudhisindi@gmail.com

ABSTRACT INFO ARTIKEL


The COVID-19 pandemic has made the business model change even Diterima: 12 Oktober 2022
faster. One of the things that must be adjusted is the organization Direview: 15 Oktober 2022
that is engaged in auditing, especially internal audit. If in the past, Disetujui: 22 November 2022
the audit process was carried out with on-site visits, now it can be Terbit : 31 Desember 2022
done with a new process called remote audit. Therefore, this Keyword:
requires new competence in conducting audits, especially how to Auditing, Remote, Internal
conduct remote audits, but can still produce audit reports of the Audit.
same quality as the previous reports. In practice, there are some
similarities and differences in conducting remote audits compared
to onsite audits. This paper will discuss the internal auditor's views
regarding the similarities and differences between the remote audit
and onsite audit processes from the view of auditor practitioners and
what capabilities the auditor needs to deepen so that the remote
audit process can run well. This study uses an explorative
descriptive method involving 20 internal auditors as respondents,
who were asked for their opinions in October 2022. The results of
the study indicate that there is no difference in the planning process
and reporting process. The only difference is in fieldwork, where
remote auditing is technically more difficult. In addition, auditors
are expected to deepen their knowledge in the field of digital and
communication technology.
PENDAHULUAN mengatasi hal tersebut seluruh instansi
Saat ini terjadi perubahan bisnis model melakukan transformasi cara kerja secepat-
dalam seluruh jenis industri. Kita semua cepatnya agar bisnis tetap berjalan, salah
pasti mendengar istilah Era Disrupsi yang satunya dengan menggunakan teknologi digital
mampu memporakporandakan kemapanan untuk proses bisnisnya. Berbagai pertemuan
industri-industri besar sehingga di tahun- secara online mulai gencar dilakukan dan lalu
tahun terakhir industri tersebut lintas dokumen dilakukan menggunakan email
pendapatannya turun drastis. Belum lagi yang sebelumnya menggunakan hard copy
ditambah dengan Pandemi Covid-19 yang digantikan dalam bentuk soft copy.
membuat adanya berbagai pembatasan Dalam bidang audit juga mengalami
aktivitas sosial dilakukan pemerintah. Untuk adanya pergeseran cara kerja. Sebagai respon
p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 12
JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
terkait dengan pembatasan aktivitas dan peningkatan penggunaan akses terhadap
dengan adanya alasan efisiensi proses audit, teknologi informasi (Tedjasuksmana, 2021).
yang sebelumnya dilakukan dengan Sedangkan keterbatasannya adalah
menggunakan kunjungan klien, digantikan pengamatan langsung tidak dapat dijalankan
dengan proses remote audit. Proses remote dan auditor harus memiliki kompetensi di
audit adalah suatu proses audit dimana bidang teknologi informasi
auditor tidak berada di tempat auditee f. Penggunaan teknologi informasi adalah topik
(onsite). Proses remote audit dilakukan dan masalah penting bagi keberhasilan
secara jarak jauh, komunikasi dilakukan pekerjaan auditor, apalagi di masa pandemi
dengan berbagai media digital, mulai dari (Nazarova et al., 2021).
saat perencanaan, pekerjaan lapangan Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan
sampai dengan pelaporan dilakukan secara untuk memperdalam penelitian yang telah
jarak jauh. dilakukan sebelumnya terutama terkait dengan
Dengan cara kerja baru seperti ini hal apa saja yang sama dan membedakan
maka harus ada adaptasi bagi auditor, karena dalam proses remote audit dibandingkan
apapun cara audit apakah remote audit atau dengan onsite audit, dan kemampuan apa saja
onsite audit, auditor tetap diminta untuk yang perlu didalami oleh internal auditor agar
dapat memberikan hasil yang baik. proses remote audit ini dapat berjalan dengan
Beberapa hasil penelitian yang sudah baik dalam pandangan praktisi internal auditor.
dilakukan sebelumnya sebagian besar belum
menggambarkan terkait dengan persamaan RUMUSAN MASALAH
dan perbedaan dalam proses audit di bidang Berdasarkan latar belakang tersebut maka
perencanaan, pekerjaan lapangan, dan rumusan masalah adalah sebagai berikut :
pelaporan antara remote audit dengan onsite a. Bagaimana pandangan internal auditor terkait
audit. Selain itu juga tidak ada penelitian persamaan dan perbedaan dalam proses remote
yang secara khusus membahas terkait audit dibandingkan dengan onsite audit.
kemampuan apa saja yang harus dimiliki b. Kemampuan apa saja yang perlu lebih
auditor dalam melakukan remote audit yang diperdalam oleh auditor agar proses remote
saat ini banyak dilakukan. Hasil penelitian audit ini dapat berjalan dengan baik.
sebelumnya secara umum hasilnya sebagai
berikut : TUJUAN PENELITIAN
a. Penerapan remote audit dan penggunaan Tujuan penelitian ini adalah :
teknologi membantu auditor menjalankan a. Untuk mengetahui pandangan internal auditor
tugasnya dengan baik (Castka & Searcy, terkait persamaan dan perbedaan dalam proses
2021). remote audit dibandingkan dengan onsite audit.
b. Keuntungan dari remote audit dalam audit b. Untuk mengetahui kemampuan apa saja yang
internal melebihi kerugiannya (Kljajić et al., perlu diperdalam auditor agar proses remote
2022). audit ini dapat berjalan dengan baik.
c. Remote audit menjadi sebuah alternatif agar
aktivitas kerja dan proses pemeriksaan dapat LANDASAN TEORI
terus berjalan di masa pandemi (Putra,
Pengertian Audit
2021).
Audit adalah proses sistematis untuk
d. Remote audit memiliki perbedaan prosedur
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
audit dibandingkan audit konvensional
objektif mengenai asersi tentang tindakan dan
terutama di bidang perencanaan yang
peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat
disesuaikan dengan kemampuan eksternal
kesesuaian antara asersi dan kriteria yang
auditor (Khoirunnisa et al., 2021). Namun
ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya
dalam penelitian ini tidak dilakukan
kepada yang berkepentingan pengguna
membahas terkait proses pekerjaan
(Louwers, 2018). Sedangkan menurut
lapangan dan pelaporan.
Johnstone audit adalah proses sistematis untuk
e. Remote audit memiliki beberapa manfaat
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
seperti : mengurangi biaya perjalanan,
objektif mengenai asersi tentang tindakan dan
perluasan cakupan dokumen, adanya
peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat
p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 13
JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
kesesuaian antara asersi tersebut dan kriteria dibutuhkan dalam melaksanakan tugas dan
yang ditetapkan; dan berkomunikasi hasilnya tanggung jawabnya. Aktivitas audit internal,
kepada pengguna (Johnstone, 2014). secara kolektif, harus memiliki atau
Secara umum auditor terbagi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
menjadi 2 yaitu eksternal auditor dan internal kompetensi lain yang dibutuhkan untuk
auditor (Louwers, 2018). Auditor eksternal melaksanakan tanggung jawabnya (The IIA,
umumnya memulai pekerjaan mereka dengan 2017).
fokus pada asersi tentang jumlah dan Dalam intepretasinya kecakapan
informasi laporan keuangan yang merupakan istilah kolektif yang menunjukkan
diungkapkan dalam catatan kaki yang dibuat pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lain
oleh manajemen, dan kemudian mereka yang diperlukan auditor internal untuk
mulai memperoleh dan mengevaluasi bukti melaksanakan tanggungjawabnya secara
untuk menyetujui atau tidak menyetujui efektif. Hal ini meliputi setiap pertimbangan
pernyataan atas laporan tersebut. Sedangkan terhadap aktivitas yang berjalan saat ini, terkait
auditor internal agak berbeda dengan dengan trend, dan setiap permasalahan yang
eksternal audit karena seringkali tidak berkembang untuk menghasilkan saran serta
dilengkapi dengan representasi yang rekomendasi yang relevan. Auditor Internal
eksplisit. Misalnya internal auditor diminta didorong untuk menunjukkan
membuat evaluasi kebijakan biaya antara keahlian/kecakapannya melalui perolehan
menyewa atau membeli. sertifikasi dan kualifikasi profesi yang sesuai,
seperti CIA (Certified Internal Auditor) atau
Kode Etik Auditor sertifikasi lain yang ditawarkan oleh The IIA
Ikatan Akuntan Indonesia telah dan organisasi profesi yang sesuai lainnya.
mengeluarkan 5 prinsip utama akuntan
professional, yaitu : Remote audit
a. Integritas. Remote audit digunakan ketika metode
Akuntan diharapkan jujur dalam membangun tatap muka tidak memungkinkan yang mengacu
hubungan profesional dan bisnis. pada penggunaan Information Communication
b. Objektivitas Technology (ICT) dalam mengumpulkan
Tidak terpengaruh pendapat/pertimbangan informasi, mewawancarai klien, dan lain-lain.
pribadi/pihak lain Remote audit juga disebut audit virtual. Audit
c. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional virtual adalah serangkaian aktivitas audit pada
Selalu memelihara kompetensi dan lingkungan virtual. Lingkungan virtual dapat
keterampilan professional disusun oleh kegiatan yang berbasis digital dan
d. Kerahasiaan nondigital menggunakan asset teknologi
Menghargai dan menjaga kerahasiaan (perangkat keras, perangkat otomatis, PLC)
informasi dalam mengambil sebagian atau seluruh
e. Berperilaku Profesional keputusan (ISO & IAF, 2020).
Mematuhi hukum dan aturan yang relevan Remote audit dan kelincahan audit
mempunyai hubungan yang erat dan saling
Sedangkan Ikatan Internal Audit juga melengkapi. Teknologi digunakan untuk
terdapat standar-standar yang harus ditaati menjalankan fungsi audit Penerapan audit jarak
oleh Internal Auditor dalam Standar Atribut jauh dapat membantu auditor menjalankan
dan Standar Kinerja yang tertuang secara tugasnya dengan baik sehingga diharapkan tata
lengkap dalam International Standards For kelola organisasi dapat berjalan dengan baik
The Professional Practice Of Internal (Castka & Searcy, 2021).
Auditing. Secara spesifik dalam IPPF No Remote audit juga merupakan proses agile
1200 terkait dengan Kecakapan dan audit atau kelincahan audit yang saat ini sangat
Kecermatan professional dan khususnya dibutuhkan oleh manajemen (Catlin, 2021). Hal
dalam chapter 1210 terkait dengan ini diperkuat dengan penelitian dari Dwi
kecakapan mengatakan bahwa Auditor Kurniawati yang menyatakan bahwa remote
Internal harus memiliki pengetahuan, audit dan agility auditing merupakan alternatif
keterampilan, dan kompetensi lain yang yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan

p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 14


JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
audit untuk tetap dapat mewujudkan Good setelah wawancara jarak jauh. Hal ini
Corporate Governance (GCG) dan dapat memungkinkan anggota tim audit untuk
digunakan sebagai solusi dalam menavigasi meninjau catatan dan temuan mereka sendiri,
permasalahan (Koerniawati, 2021). serta mengadakan rapat tim remote audit untuk
menyusun draft awal hasil audit. Rapat
The IIA sendiri (ISO & IAF, 2020) penutupan audit merupakan kesempatan untuk
memberikan ulasan terkait dengan remote mempresentasikan rancangan awal hasil audit
audit bahwa bagian-bagian yang harus ini kepada pemangku kepentingan audiens,
diperhatikan adalah sbb : selesaikan pertanyaan atau masalah, dan
a. Perencanaan diskusikan jalan ke depan untuk finalisasi hasil
Perencanaan imi sangat penting terutama audit dan perbaikan terus-menerus.
untuk beberapa auditee yang lokasinya
terpencil. Pertemuan ini mencakup
Hasil Penelitian Terkait Dengan Remote
pembahasan tentang ruang lingkup dan
Audit
jadwal, dan auditor harus memberikan waktu
Remote audit dan kelincahan audit
yang cukup untuk menjelaskan pendekatan
mempunyai hubungan yang erat dan saling
remote audit terhadap peserta. Ini harus
melengkapi (Castka & Searcy, 2021).
mencakup penjelasan tentang persamaan dan
Penerapan remote audit dapat membantu
perbedaan yang diantisipasi antara audit tatap
auditor menjalankan tugasnya dengan baik
muka yang biasa dilakukan pemangku
sehingga diharapkan tata kelola organisasi dapat
kepentingan dan remote audit.
berjalan dengan baik.
b. Review Dokumen
Hasil penelitian yang difokuskan pada
Review dokumen membutuhkan waktu yang
pendapat auditor internal bersertifikat dari
lebih lama dan perlu dukungan fasilitas dan
Republik Serbia, menunjukkan bahwa
media yang baik untuk saling berbagi
keuntungan dari remote audit dalam audit
dokumen. Perlu adanya pengkonversian ke
internal melebihi kerugiannya (Kljajić et al.,
bentuk dokumen tertentu, mengunggahnya di
2022). Selama pandemi, tingkat kualitas audit
file bersama dan melakukan pengunduhan.
yang dilakukan meningkat atau tetap sama, serta
c. Wawancara Jarak Jauh
tingkat kepercayaan manajemen klien audit,
Wawancara jarak jauh dilakukan dengan cara
sedangkan penghematan waktu dan penurunan
yang sama seperti wawancara tatap muka dan
biaya terkait perjalanan sangat penting.
dapat dilakukan dengan menjadwalkan
Remote audit menjadi sebuah alternatif agar
panggilan video dengan orang-orang penting
aktivitas kerja dan proses pemeriksaan dapat
menggunakan sejumlah teknologi yang
terus berjalan dan peran internal audit dalam
tersedia (Aplikasi Microsoft Teams, Skype,
mewujudkan nilai tambah bagi perusahaan
dan Zoom).
untuk membantu manajemen dan direktur
Wawancara 15 menit dapat dilakukan dengan
dalam meningkatkan proses pengendalian
personel yang ditunjuk yang memiliki
internal dan mendeteksi kecurangan (fraud)
tanggung jawab, dan wawancara singkat (10
dapat terlaksana dengan optimal (Putra, 2021)
menit) dapat dilakukan dengan karyawan
Remote audit memiliki perbedaan prosedur
umum yang dipilih yang memiliki tanggung
audit dibandingkan audit konvensional terutama
jawab tambahan untuk fokus audit.
di bidang perencanaan yang disesuaikan dengan
Wawancara ini membantu auditor internal
kemampuan eksternal auditor (Khoirunnisa et
mendapatkan pengetahuan auditee.
al., 2021). Remote audit juga memiliki
Panggilan video lebih disukai daripada
efektivitas dan efisiensi yang sama dengan audit
panggilan suara saja karena isyarat non-
konvensional, sehingga penulis menyimpulkan
verbal adalah bagian penting dari komunikasi
bahwa remote audit memiliki kualitas yang
dan sering hilang tanpa video.
sama dengan audit konvensional dengan catatan
d. Rapat Penutup (Closing Meeting)
bahwa proses tersebut telah mendapatkan
Rapat penutup untuk remote audit hampir
dukungan dari pihak auditor dan pihak yang
sama dengan rapat penutup untuk audit
diaudit.
langsung. Disarankan untuk menjadwalkan
Remote audit memiliki beberapa manfaat
pertemuan penutupan satu sampai dua hari
seperti : mengurangi biaya perjalanan, perluasan
p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 15
JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
cakupan dokumen, adanya peningkatan
penggunaan akses terhadap teknologi Tipe dan Sumber Data
informasi (Tedjasuksmana, 2021). Jenis data dalam penelitian ini adalah
Sedangkan keterbatasannya adalah eksploratif. Sumber data penelitian adalah data
pengamatan langsung tidak dapat dijalankan primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dan auditor harus memiliki kompetensi di melalui kuesioner dengan auditor internal
bidang teknologi informasi. sebagai responden, sedangkan data sekunder
Penggunaan teknologi informasi adalah adalah diperoleh dari dokumen atau melalui
topik dan masalah penting bagi keberhasilan bahan pustaka dan publikasi, dari artikel jurnal,
pekerjaan auditor, apalagi di masa pandemi buku dan media informasi dari internet yang
(Nazarova et al., 2021). Digitalisasi audit dijadikan referensi dan sesuai dengan topik
adalah tingkat baru di bidang audit, yang pembahasan dalam penelitian ini.
berkembang pesat dan menyebar dengan
cepat di perusahaan, terutama yang Responden
menggunakan akuntansi otomatis. Perangkat Target responden yang dimintai keterangan
lunak yang saat ini digunakan oleh auditor adalah 20 Internal Auditor yang bekerja di
harus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan swasta di wilayah Jakarta dan
dunia modern. Dalam waktu dekat, Surabaya.
digitalisasi akan menjadi relevan untuk
semua perusahaan audit yang mencoba untuk Teknik Pengumpulan Data
mendapatkan keunggulan kompetitif dan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
mengambil tempat di pasar jasa audit. Isu-isu cara melakukan kuesioner. Peneliti akan
bermasalah dan kontroversial perlu ditujukan memberikan beberapa pertanyaan melalui
untuk merumuskan suatu pendekatan google form yang selanjutnya akan diisi
digitalisasi audit dalam kursus transformasi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti.
ekonomi dan bisnis terbatas praktik yang Selanjutnya jika ada beberapa jawaban yang
disebabkan oleh pandemi global 2019-2020. masih membutuhkan penjelasan maka akan
Perbedaan antara penelitian yang sudah dilakukan interview dengan responden.
dilakukan sebelumnya dengan penelitian ini Pengumpulan data dilakukan pada bulan
adalah bahwa penelitian ini lebih Oktober 2022.
menekankan persamaan dan perbedaan
secara detail terkait dengan proses audit dari Teknik Analisis Data
proses perencanaan, pekerjaan lapangan, dan Hasil dari jawaban pertanyaan-pertanyaan
pelaporan serta kemampuan apa saja yang auditor maka selanjutnya akan diuraikan dan
perlu diperdalam auditor agar proses remote dianalisis dan disimpulkan apa saja yang
audit ini dapat berjalan dengan baik yang menjadi persamaan dan perbedaan proses antara
belum dibahas di penelitian sebelumnya. remote audit dengan onsite audit dan
kemampuan apa saja yang perlu diperdalam
METODE PENELITIAN oleh auditor agar proses remote audit ini dapat
Metode Penelitian berjalan dengan baik.
Penelitian ini merupakan penelitian yang
menerapkan metode deskriptif eksploratif. Hasil Analisis Data
Penelitian ini dilakukan kepada 20 internal Hasil analisis data dari 20 responden
auditor di wilayah Surabaya dan Jakarta menunjukan bahwa rentang pengalaman kerja
dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan cukup bervariasi (tidak ada yang dominan).
kuesioner berisi penilaian internal auditor a. Responden seluruhnya adalah Internal Auditor
terkait dengan perbandingan proses-proses dengan pengalaman kerja 0 s.d. 5 tahun ada
remote audit dalam bidang perencanaan, 35%, 5 s.d. 10 tahun ada 35%, dan di atas 10
pekerjaan lapangan, dan pelaporan serta tahun ada 30%.
kemampuan apa saja yang perlu diperdalam b. Terkait dengan proses perencanaan audit dalam
auditor agar proses remote audit ini dapat bidang penentuan ruang lingkup audit sebanyak
berjalan dengan baik yang belum dibahas di 85% responden menjawab bahwa proses
penelitian-penelitian sebelumnya. penentuan ruang lingkup remote audit sama

p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 16


JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
luasnya dengan ruang lingkup onsite audit, pernah mengalami berhubungan dengan auditee
15% menjawab lebih sempit. yang tidak mempunyai akses internet terutama
c. Terkait dengan proses perencanaan audit saat bekerja dari rumah., 35% mengatakan
dalam bidang alokasi waktu audit sebanyak tidak.
55% responden menjawab alokasi waktu n. Terkait dengan teknologi 85% responden
lebih lama dibandingkan dengan onsite audit, pernah mengalami berhubungan dengan auditee
8% menjawab sama, dan 1% menjawab lebih yang gagap teknologi, 15% mengatakan tidak.
cepat. o. Terkait dengan biaya seluruh responden
d. Terkait dengan proses perencanaan audit mengakui bahwa remote audit lebih efisien
dalam bidang pembuatan audit program dibandingkan dengan onsite audit.
remote audit sebanyak 85% menjawab sama p. Terkait dengan hal-hal yang sulit dilakukan
prosesnya dengan program onsite audit, 15% dalam proses remote audit adalah :
menjawab ada perbedaan. i. 80% responden merasa kesulitan saat
e. Terkait dengan proses perencanaan audit melakukan kas opname dan stok opname.
dalam bidang proses rapat pembuka dalam ii. 80% responden merasa kesulitan saat
remote audit sebanyak 95% merasa bahwa melakukan pemeriksaan dokumen fisik.
komunikasi pesan dapat disampaikan dengan iii. 45% responden merasa kesulitan saat
cukup baik, 5% merasa ada kesulitan. melakukan invoice opname.
f. Terkait dengan pekerjaan lapangan dalam iv. 40% responden merasa kesulitan saat
proses analisis data 85% responden melakukan konfirmasi hasil analisa dan
menjawab tidak ada perbedaan antara remote temuan.
audit dengan onsite audit, 15% menjawab Dapat disimpulkan bahwa keempat hal di
lebih mudah. atas adalah proses audit yang berhubungan
g. Terkait dengan pekerjaan lapangan dalam dengan benda fisik yang membutuhkan
proses akses permintaan dokumen 85% observasi secara langsung.
responden menjawab lebih sulit q. Terkait dengan kemampuan apa saja yang perlu
dibandingkan onsite audit, 10% menjawab lebih diperdalam oleh auditor agar proses
tidak ada perbedan, 5% menjawab lebih remote audit ini dapat berjalan dengan baik
mudah. adalah :
h. Terkait dengan pekerjaan lapangan dalam i. 70% menjawab pengetahuan terkait dengan
proses konfirmasi 50% responden menjawab Teknologi Digital. Seperti kemampuan
lebih sulit dibandingkan onsite audit, 35% untuk mengoperasikan aplikasi online
menjawab tidak ada perbedan, 15% meeting, aplikasi berbagi dokumen, data,
menjawab lebih mudah. dan akses penyimpanan bersama, aplikasi
i. Terkait dengan pekerjaan lapangan dalam untuk memastikan validitas data yang
proses akses penyampaian temuan dan dikirim secara online, kemampuan untuk
diskusi rekomendasi dengan auditee 50% memecahkan permasalahan koneksi
responden menjawab lebih sulit internet.
dibandingkan onsite audit, 40% menjawab ii. 65% menjawab perlu ditingkatkan
tidak ada perbedan, 10% menjawab lebih kemampuan komunikasi. Seperti
mudah. kemampuan menyampaikan pesan secara
j. Terkait dengan proses pembuatan pelaporan tepat (persepsi yang sama) saat ada
60% menjawab waktu yang dibutuhkan sama permintaan data, kemampuan berdiskusi
dengan onsite audit, 35% lebih lama, dan 5% dengan auditee sehingga tidak merasa
lebih cepat. tertekan.
k. Terkait dengan teknologi 95% responden iii. 25% menjawab kemampuan untuk
factor koneksi internet berpengaruh dalam manajemen waktu terutama dengan auditee
proses remote audit, 5% mengatakan tidak. saat akan melakukan pertemuan secara
l. Terkait dengan teknologi 95% responden online.
factor pengetahuan teknologi auditor dan iv. 10% merasa membutuhkan kemampuan
auditee berpengaruh dalam proses remote untuk bisa mengetahui validitas data yang
audit, 5% mengatakan tidak. dikirimkan oleh auditee.
m. Terkait dengan teknologi 65% responden

p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 17


JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
KESIMPULAN dengan penelitian yang sudah dilakukan
a. Dalam Proses Perencanaan, penentuan luas sebelumnya tidak ada perbedaan hasil terutama
ruang lingkup audit antara onsite audit dan terkait dengan kebutuhan teknologi yang
jarak jauh sama luasnya. Hal ini sesuai diperlukan dalam remote audit dan remote
dengan hasil dari proses pembuatan audit audit lebih efisien dibandingkan dengan onsite
program yang menunjukkan kesamaan audit. Namun ada perbedaan terkait proses
proses. Penyebabnya karena pembuatan perencanaan dengan hasil penelitian dari
audit program berdasarkan luas ruang (Khoirunnisa et al., 2021) dimana sampel yang
lingkup audit. Alokasi waktu untuk remote diteliti adalah eksternal auditor. Hasil
audit relatif lebih lama dibandingkan penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada
dengan onsite audit. Proses rapat pembuka perbedaan dalam proses perencanaan, namun
auditor juga dapat memberikan penjelasan menurut (Khoirunnisa et al., 2021) ada
secara cukup baik kepada auditee terkait perbedaan terkait dengan perencanaan namun
dengan tujuan, ruang lingkup, auditor yang tidak dijelaskan secara detail dimana
bertugas, dan jangka waktu audit. perbedaannya. Apakah dalam proses
b. Dalam Proses Pekerjaan Lapangan, Proses penentuan ruang lingkup, alokasi waktu,
analisa data terkait yang dilakukan dengan pembuatan audit program, dan rapat
menggunakan komputer dapat dilakukan pembukaan tidak dijelaskan secara rinci.
dengan cukup baik. Namun terkait dengan
akses dokumen (untuk kepentingan
KETERBATASAN PENELITIAN
vouching bukti pengeluaran, pemeriksaan
Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai
dokumen kontrak kerja, dan sebagainya)
berikut :
proses remote audit lebih sulit dibandingkan
a. Jumlah sampel masih relatif sedikit dan praktisi
dengan onsite audit. Hal ini menyebabkan
yang disurvei adalah Internal Auditor.
adanya proses konfirmasi baik untuk
b. Perbedaan hasil dengan penelitian sebelumnya
konfirmasi data maupun temuan menjadi
belum dapat dijelaskan karena adanya
lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan
perbedaan sampel yang diambil. Penelitian ini
onsite audit.
mengambil sampel Internal Auditor sedangkan
c. Dalam Proses Pelaporan auditor
penelitian sebelumnya mengambil sampel
berpendapat bahwa tidak ada perbedaan
Eksternal Auditor.
antara proses remote audit dan proses onsite
audit.
SARAN
d. Sehingga dalam keseluruhan proses audit
Penelitian selanjutnya agar menambahkan
dapat disimpulkan bahwa tidak ada
sampel dari sisi jumlah dan melibatkan
perbedaan dalam Proses Perencanaan dan
eksternal auditor dan internal auditor agar
Proses Pelaporan dalam remote audit dan
perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian
onsite audit. Perbedaan hanya ada di
sebelumnya dapat terjawab.
Pekerjaan Lapangan dimana remote audit
secara teknis lebih sulit.
REFERENSI
e. Terkait dengan kebutuhan internet dan
Castka, P., & Searcy, C. (2021). Audits and
pengetahuan teknologi disimpulkan bahwa
COVID-19: A paradigm shift in the
ketersediaan internet dan dan pengetahuan
making. Business Horizons.
teknologi baik dari sisi auditor maupun
https://doi.org/10.1016/j.bushor.2021.11.0
auditee sangat dibutuhkan.
03
f. Biaya remote audit lebih murah atau efisien
Catlin, R. (2021). Agile Auditing Fundamentals
dibandingkan dengan onsite audit.
and Applications. John Wiley & Sons.
g. Internal auditor diharapkan agar mampu
ISO, & IAF. (2020). Guidance on: Remote
meningkatkan kemampuannya dalam
Audits. ISO 9001 Auditing Practices
bidang teknologi digital, cara
Group Guidance on Remote Audits, 1, 1–
berkomunikasi, pengaturan waktu, dan
13.
kemampuan untuk memastikan keaslian
https://committee.iso.org/files/live/sites/tc
dokumen.
176/files/documents/ISO 9001 Auditing
h. Hasil penelitian tersebut dibandingkan
Practices Group docs/Auditing
p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 18
JURNAL AKUNTANSI VOL. 10 NO. 2 DESEMBER
2022
General/APG-Remote_Audits.pdf Practice Framework (IPPF) - Institute of
Johnstone, K. M. (2014). Auditing A Risk- Internal Auditors. December.
Based Approach To Conducting A https://na.theiia.org/standards-
Quality Audit (Ninth). Cengage guidance/Pages/Standards-and-Guidance-
Learning. IPPF.aspx
Khoirunnisa, W., Fadhilah, W. A., Astuti, W.
W., Mawarni, Y. I., & Gunawan, A.
(2021). Tinjauan Kualitas Audit Jarak
Jauh Di Masa Pandemi Covid-19.
IRWNS: Prosiding The 12th Industrial
Research Workshop and National
Seminar, 12, 1162–1166. http://e-
journal.unmas.ac.id/index.php/karma/a
rticle/view/2783
Kljajić, M., Mizdraković, V., & Hadrović-
Zekić, B. (2022). Internal audit in the
COVID-19 environment: Key aspects
and perspectives of remote auditing.
The European Journal of Applied
Economics, 19(1), 30–41.
https://doi.org/10.5937/ejae19-35881
Koerniawati, D. (2021). the Remote and
Agile Auditing: a Fraud Prevention
Effort To Navigate the Audit Process in
the Covid-19 Pandemic. Jurnal Riset
Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 6(2),
1131–1149.
https://doi.org/10.20473/jraba.v6i2.208
Louwers, T. J. (2018). Auditing & Assurance
Services (7th ed.). McGraw-Hill
Education.
Nazarova, K., Nezhyva, M., Hotsuliak, V.,
Novikova, N., & Fedorenko, O. (2021).
Digital Audit as an Imperative for
Ukraine’s Way out From the COVID-
crisis and a Tool to Increase the
Competitveness of the State. SHS Web
of Conferences, 100, 01001.
https://doi.org/10.1051/shsconf/202110
001001
Putra, D. G. (2021). Pendekatan Remote
Auditing Untuk Internal Audit Dalam
Mendeteksi Kecurangan (Fraud) Pada
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Ecogen, 4(1), 1.
https://doi.org/10.24036/jmpe.v4i1.105
75
Tedjasuksmana, B. (2021). Optimalisasi
Teknologi Dimasa Pandemi Melalui
Audit Jarak Jauh Dalam Profesi Audit
Internal. Prosiding Senapan, 1(1), 313–
323.
The IIA. (2017). International Professional

p-ISSN: 2088-768X | e-ISSN: 2540-9646 19

You might also like