You are on page 1of 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/332672370

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN


PENDISTRIBUSIAN TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN DANA DARI
DONATUR PADA YAYASAN GIBBON INDONESIA

Conference Paper · October 2013

CITATIONS READS

0 163

2 authors, including:

Muanas Muanas
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Indonesia, Bogor
24 PUBLICATIONS   88 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Accounting Research View project

All content following this page was uploaded by Muanas Muanas on 26 April 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


1

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN TERHADAP
PERTANGGUNGJAWABAN DANA DARI DONATUR
PADA YAYASAN GIBBON INDONESIA

Application of Accounting Information System and Distribution of Accountability of


Funds from Donors to Non-Profit Organizations.
Case study at Gibbon Indonesia Foundation (YGI)

Tri Intan Mutria Jaya1,


Muanas2

1
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor
2
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACT

Non profit organization is an organization which fundamental objective to support


an issue or as for in drawing attention public to a target which is not commercial,
without attention to things having the character of to look for the profit (monetary).
Especial target from company is improving the monetary properties so can
accept a number of cash which is more amounts. While target is not special
target a non profit organization. But that way, organizational financial statement
of nonprofit has to can give the information serving its readers requirement.
Whether by government, self-supporting or all donors. Therefore needed
accounting information system which can reply the requirement non profit
organization. Accounting system have to be designed to fulfill the specification of
information required by company, system information will make the operational of
company and information presentation more systematic and effective. For every
non-profit organization, a planned and well-manage accounting information
system is a must, especially to control the inflow and outflow of cash. Therefore,
with the existence of that accounting information system, the goal of the
organization can be achieved. Research conducted at non profit organization
focusing at saving scarce animal in Indonesia that is Gibbon Indonesia
Foundation, what have location in Cimahpar Bogor. The purpose of this research
is to find out how the accounting information system being applied and distributed
as accountability of funds from the donors to the non-profit organization
mentioned above. This research reviews and rates the application of accounting
information system used within the organization, whether it is already good, bad,
strong, or weak. The result of this reasearch shows that every accounting
information system needs to be evaluated in its application in order to answer the
2

needs of Non-profit Organization especially the donors involved. Because, for a


Non-Governmental Organization, donors’ trust is the basic needs, because
without the existence of that donors, a non-profit organization will not be able to
do its activity as efficient and as effective as it should.

Keywords : Accounting Information System, Acceptance of Funds,


Distribution of Funds, Accountability of Funds

PENDAHULUAN Berdasarkan latar belakang tersebut


Pertumbuhan organisasi penulis akan mencoba melakukan
nirlaba dewasa ini meningkat pesat penerapan sistem informasi
seiring tingkat kesadaran akuntansi terhadap proses
masyarakat terhadap kemajuan penerimaan dana dari donator,
maupun pembelaan hak-hak asasi pendistribusian dana yang diperoleh
manusia dan hak kelestarian alam dari donatur kepada mitra-mitra dan
yang bergulir mengikuti laju bagaimana pertanggungjawaban
pembangunan. Banyak hal yang dananya dalam kaitannya dengan
membedakan antara organisasi tingkat kepercayaan donatur. Oleh
nirlaba dengan organisasi lainnya karena itu penulis mengambil judul
(laba). Dalam hal kepemilikan, tidak “PENERAPAN SISTEM
jelas siapa sesungguhnya ’pemilik’ INFORMASI AKUNTANSI
organisasi nirlaba, apakah anggota, PENERIMAAN DAN
klien, atau donatur. Sistem informasi PENDISTRIBUSIAN TERHADAP
akuntansi yang efektif penting bagi PERTANGGUNGJAWABAN DANA
keberhasilan jangka panjang DARI DONATUR PADA YAYASAN
organisasi manapun. Penerapan GIBBON INDONESIA “
Sistem Informasi akuntansi harus Maksud dari penelitian yang
memenuhi spesifikasi informasi yang dilakukan penulis adalah untuk
dibutuhkan oleh organisasi, Untuk mengumpulkan data-data serta
mendapatkan kepercayaan donatur, informasi dalam penerapan sistem
organisasi nirlaba ini harus dapat informasi pada yayasan nirlaba (non
membuat/ mengembangkan Sistem profit) dimana tidak adanya tujuan
Informasi akuntansi yang tepat dan untuk mencari laba seperti
benar dalam kaitannya dengan perusahaan pada umumnya.
penerimaan dana, pendistribusian Selain maksud tersebut,
dan pertanggungjawaban dana. penelitian ini pun diharapkan dapat
3

memenuhi tujuan penulis, yaitu Indonesia, mendukung kegiatan


untuk mengetahui : penyelamatan satwa liar di
1. Untuk mengetahui bagaimana Indonesia, mendukung kegiatan
penerapan sistem informasi penelitian, pendidikan dan
akuntansi penerimaan dana penyuluhan di bidang konservasi
pada Yayasan Gibbon satwa liar di Indonesia.
Indonesia Metode yang digunakan
2. Untuk mengetahui bagaimana dalam penelitian ini adalah studi
penerapan sistem informasi deskriptif, yaitu mengumpulkan dan
akuntansi pendistribusian dana menganalisis data dan informasi
pada Yayasan Gibbon yang diperoleh sesuai dengan
Indonesia persoalan yang akan dipecahkan.
3. Untuk mengetahui bagaimana Variabel bebas (X) yang
penerapan sistem informasi digunakan dalam penelitian ini
akuntansi penerimaan dan adalah PENERAPAN SISTEM
pendistribusian terhadap INFORMASI AKUNTANSI
pertanggungjawaban dana dari PENERIMAAN (X1) DAN
donatur pada Yayasan Gibbon PENERAPAN SISTEM INFORMASI
Indonesia AKUNTANSI PENDISTRIBUSIAN
DANA (X2) pada Yayasan Gibbon
METODELOGI PENELITIAN Indonesia. Dan Variabel terikat (Y)
Yayasan Gibbon Indonesia dalam penelitian ini adalah
resmi dibentuk pada tahun 2005 PERTANGGUNG-JAWABAN DANA
berdasarkan akta notaris Rufina dari donatur pada Yayasan Gibbon
Indrawati Tenggono, SH. Nomor 1 Indonesia.
tanggal 1 Juli 2005. Dalam Adapun data yang penulis
Anggaran Dasar YGI dinyatakan gunakan dalam penelitian
bahwa kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari:
meliputi hal-hal sebagai berikut, a. Data primer
yaitu berperan serta dalam Sumber data internal yang
konservasi satwa liar di Indonesia, diperoleh langsung dari data-
mengadakan dan mengelola fasilitas data dan dokumen oleh penulis
pusat-pusat kegiatan konservasi dengan pihak terkait yakni
satwa liar untuk mendukung bagian yang berwenang
kegiatan konservasi satwa liar di mengeluarkan data-data yang
4

dibutuhkan serta memahami literatur-literatur yang


mengenai sistem informasi mendukung permasalahan yang
akuntansi yang digunakan dianalisis.
perusahaan. Data yang diperoleh akan
b. Data sekunder dikumpulkan terlebih dahulu agar
Diperoleh dari data internal dapat disajikan secara jelas.
organisasi, objek penulisan, Penyajian data dilakukan dalam
literatur, internet, hasil-hasil riset bentuk deskriptif kualitatif untuk lebih
yang terkait dan buku-buku. memperjelas masalah yang dihadapi
dan untuk lebih mudah dalam
Untuk mendapatkan data dan
melakukan analisis.
informasi, prosedur pengumpulan
data dilakukan dengan cara:
PEMBAHASAN
a. Observasi
Sistem akuntansi merupakan
Dengan melakukan pengamatan
rangkaian prosedur dimana data/
langsung pada Yayasan Gibbon
dokumen bukti transaksi
Indonesia yang menyangkut
dikumpulkan kemudian diproses
tentang pencatatan pelaporan
sehingga menghasilkan informasi
penerimaan, pendistribusian
yang dapat didistribusikan kepada
dan pertanggungjawaban dana.
berbagai pihak yang
b. Wawancara
berkepentingan. Dimulai dari
Bentuk komunikasi berupa
aktivitas organisasi yang
tanya jawab secara langsung
menggunakan data-data sebagai
kepada pihak organisasi
bahan baku yang nantinya akan
ataupun melalui email dengan
diolah menjadi laporan keuangan.
mitra organisasi, untuk
Setiap terjadi transaksi
memperoleh
keuangan baik pemasukan ataupun
gambaran/penjelasan mengenai
pengeluaran uang melalui kas
objek yang akan diteliti.
maupun rekening bank, kasir akan
c. Penelitian Kepustakaan
menyiapkan voucher yang sudah
Pengumpulan data dengan
dicetak dengan bernomor urut. Ada
mengambil pemikiran-pemikiran
3 (tiga) jenis voucher yang
para ahli (orang-orang yang
digunakan di YGI yaitu Bank
mengerti tentang oranisasi
Voucher, Cash Voucher dan General
khususnya LSM) dan data-data
Journal Voucher. Voucher pada YGI
yang teoritis melalui buku-buku,
5

dibuat dua rangkap, lembar pertama bulannya. Alasan mengapa voucher


bewarna putih, dan rangkap ke dua yang sudah dibuat kasir dan dicek
bewarna merah muda. Dibuat dua oleh chief accounting diserahkan
rangkap untuk meminimalisasi kepada direktur dalam satu bulan,
kehilangan data jika salah satu bukan secara langsung pertanggal
voucher hilang atau terselip, terjadinya trasaksi maupun
sehingga copy voucher tersebut perminggu, itu semua dikarenakan
dapat menjadi backup dalam bentuk kesibukan pak direktur yang sering
hardcopy. Dasar untuk pembuatan sekali dinas diluar kota/ diluar pulau/
laporan keuangan tersebut adalah diluar negri. Sehingga akhirnya
jurnal, kunci untuk menghasilkan dilakukan persatu bulan. Namun YGI
jurnal yang sesuai dengan keinginan tetap akan mempertahankan
manajemen adalah pengklasifikasian pengendalian internalnya untuk
/pembuatan nomor akun, dimana menghindari adanya kecurangan,
nomor akun tersebut akan sangat dengan aturan baku yaitu semua
berpengaruh sekali dalam pengeluaran dan pendanaan kepada
menghasikan laporannya yang tepat. mitra dapat dilakukan hanya dengan
Voucher dibuat oleh kasir jika terjadi adanya intruksi tertulis/lisan dari
proses transaksi keuangan sesuai direktur lalu cek/giro hanya bisa
dengan tanggal terjadinya transaksi diproses dengan tandatangani dari
tersebut. Lalu kasir menyerahkannya direktur dan manager program.
kepada chief accounting untuk dicek Kecuali untuk pengeluaran kas yang
kembali apakah kasir sudah rutin dan jumlahnya tidak besar
mencatatnya dengan nomor akun dapat dilakukan tanpa acc direktur
dan keterangan yang tepat. Jika dan cukup hanya pada acc chief
chief accounting sudah me- accounting saja kasir dapat
ngeceknya, chief accounting akan melakukan pembayaran, antara lain:
menerahkan kembali voucher pembayaran langganan koran
tersebut kepada kasir untuk kasir kompas bulanan, pembelian alat
input kedalam software akuntansi tulis kantor seperti kertas HVS dan
FINA. Setelah di input, voucher isi ulang tinta printer, serta
tersebut di simpan dalam map yang pembelian kebutuhan rumah tangga
rapi, disusun sesuai nomor urut kantor seperti isi ulang aqua galon,
voucher yang nantinya diserahkan dll. Tidak sampai disitu saja, setelah
kepada direktur pada setiap akhir kasir input kedalam software
6

akuntansi FINA pun, chief namun tidak menutup kemungkinan


accounting bertugas untuk jika ada biaya yang jumlahnya cukup
mengecek kembali hasil inputnya, besar yang dikeluarkan dari petty
karena bias saja ada faktor human cash dikarenakan jumlah uang tunai
error. Misalnya, kasir salah dalam pada petty cash terlalu banyak.
mengklik nomor akun, salam dalam Demi keamanan dan pengendalian
mengetik tanggal ataupun salah internal yang baik jumlah petty cash
dalam memasukan jumlah nomimal di YGI tidak boleh melebihi Rp
angkanya. Dengan adanya kros cek 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
seperti itu akan dapat mengurangi Jumat sore setiap minggunya rutin
resiko salah input, dengan begitu dilakukan pengecekan pisik pada
akan meminimalisasi kesalahan petty cash yang rekapan
pada laporan keuangan yang perhitungannya disiapkan oleh kasir
dihasilkan manajemen. Setelah dan dicek kembali oleh chief
semua laporan keuangan YGI dibuat accounting untuk dihitung kembali
oleh chief accounting menggunakan oleh bendahara YGI, dengan begitu
software akuntansi FINA di printout, tidak akan nada selisih pada saldo
chief accounting siapkan dengan petty cash di software FINA dan
rapih untuk dicek dan ditandatangani pisik nya.
pak direktur dan ibu manager Dari dana yang Yayasan
program. Jika Report Donor dan Gibbon Indonesia distribusikan
Report Mitra sudah chief accounting kepada Mitra/ LSM lain akan
evaluasi dengan realisasinya, hasil menghasilkan pertanggungjawaban
evaluasi tersebut di kirim melalui berupa laporan keuangan atas
email kepada pak direktur dan ibu penggunaan dana yang merinci dan
manager program. Pengeluaran menjelaskan bahwa dana tersebut
dana yang nominalnya tidak terlalu digunakan untuk pembelian/
besar dapat menggunakan petty pembiayaan apa saja dan berapa
cash/ kas kecil, tetapi untuk saldo dana yang tersisa. Jika
pengeluaran dana lebih dari Rp laporan dari Mitra telah YGI terima,
3.000.000,00 (tiga juta rupiah) tugas chief accounting untuk
menggunakan cek ataupun giro dari mengecek realisasi dana pada mitra
dana yang ada di rekening bank terhadap pembukuan di YGI khusus
demi kelancaran kemudahan dan pendanaan ke mitra tersebut serta
pengendalian internal yang baik, mengevaluasinya kembali untuk
7

bahan pelaporan pertanggung-


jawaban YGI ke Donatur. Report KESIMPULAN DAN SARAN
Donor ini merupakan bentuk laporan Berdasarkan pengamatan
pertanggungjawaban YGI kepada dan penelitian yang dilakukan oleh
para donatur pemberi dana yang penulis agar mempermudah penulis
telah mempercayakan dananya dalam menganalisa data-data yang
untuk dikelola dan didistribusikan, telah diperoleh seperti yang telah
dimana report donor tersebut diuraikan pada hasil penelitian maka
menggambarkan posisi keuangan penulis mengambil beberapa
setiap donatur. kesimpulan pokok dari data yang
diteliti yaitu antara lain :
Untuk menjaga kepercayaan
1) Penerapan sistem informasi
donatur Yayasan Gibbon Indonesia
akuntansi penerimaan dana
harus sangat behati-hati dan bijak
pada Yayasan Gibbon
dalam penggunaan dana dari
Indonesia sudah baik.
donatur. Sistem informasi akuntansi
Prosedur pengklasifikasian
penerimaan dana dan
penerimaan yang diterima
pendistribusian dana yang baik dan
Yayasan Gibbon Indonesia
benar akan menghasilkan laporan
dibagi menjadi pendapatan
keuangan. Laporan keuangan yang
umum dan pendapatan khusus
terbuka/ transparansi dalam
yang akan sangat
pengelolaannya akan sangat
mempermudah dalam
berpengaruh terhadap tingat
pengelolaan dana dari dontur
kepercayaan donatur dimana
sesuai dengan peruntukannya.
pelaporan yang tertib administrasi
Dimana pendapatan umum
akan menghasilkan laporan
dipergunakan untuk membiayai
keuangan yang terpercaya, tanpa
keperluan kegiatan operasional
adanya suatu hal yang di tutup-tutupi
YGI dan pendapatan khusus
atau pembatasan ruang lingkup.
hanya untuk disalurkan
Dalam suatu LSM, kepercayaan
kembali kepada LSM lain yang
donatur bisa dikatakan sebagai
telah ditunjuk oleh donatur
modal kerja. Karena tanpa adanya
tersebut.
kepercayaan donatur tersebut, suatu
2) Penerapan sistem informasi
yayasan tidak akan dapat
akuntansi pendistribusian dana
melakukan aktifitasnya secara efektif
pada Yayasan Gibbon
dan efesien.
8

Indonesia sudah baik. aliran dana, sehingga tidak ada


Prosedur dalam pengeluaran penyimpangan dana dalam
dananya jelas, dimana setiap bentuk apapun sebagai
pengiriman dana ke rekening pertanggungjawaban yang
mitra harus sesuai dengan konkrit kepada donatur.
kurs/ nilai tukar bank mandiri
Dari hasil penelitian yang
saat mengkonversi dana yang
sudah dilakukan, maka penulis ingin
masuk dalam jumlah USD ke
memberikan saran, yaitu sistem
dalam bentuk IDR, sehingga
informasi akuntansi penerimaan dan
dana yang dikirim memang
pendistribusian dana yang sudah
sesuai dengan nilai pasti dalam
baik agar tetap dipertahankan
bentuk rupiah sesungguhnya.
sedemikian rupa, sehingga akan
Bukan dengan menggunakan
tetap dapat mendeskripsikan secara
perkiraan kurs yang
terperinci dan akurat prosedur
nominalnya bisa naik/ turun
lengkap aliran dana pada Yayasan
kapan saja sehingga sulit untuk
Gibbon Indonesia, mengingat
dievaluasi kecurangan dalam
sumber dana pada suatu yayasan
keuntungan selisih kurs.
adalah donatur. Serta selalu
3) Penerapan sistem informasi
mengikuti perkembangan informasi
akuntansi penerimaan dan
akuntansi baik tingkat nasional
pendistribusian terhadap
mauppun internasional, khususnya
pertanggungjawaban dana dari
sesuai dengan standar akuntansi
donatur pada Yayasan Gibbon
yang berlaku di Indonesia.
Indonesia sudah baik.
Perincian prosedur peneriman
DAFTAR PUSTAKA
dana sampai pendistribusian
Bodnar, George H. & William S.
dana disertai dengan
Hopwood. 2003, Accounting
kelengkapan bon, nota, Information System,
Diterjemahkan oleh Julianto
voucher, memo dan lainnya,
Agung Saputra dan Lilis
yang mana hal tersebut Setiawati. PT.Indeks
Gramedia. Jakarta.
mejelaskan secara rinci arus
kas masuk dan keluarnya
Harahap, Sofyan Syafri, 2002, Teori Harahap, Sofyan Syafri, 2002, Teori
Akuntansi, PT. Raja Grafindo Akuntansi Laporan Keuangan,
Persada, Jakarta. PT.Bumi Aksara, Jakarta
9

Hornby A.S. 2000, Oxford Advanced Accounting 21e. Thomson


Leaners Dictionary, Oxford South Western, Singapore.
University Press. Warren, Carl S., James M. Reeve,
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2004, dan Philip E. Fess. 2005.
Standar Akuntansi Keuangan, Accounting, Pengantar
Salemba Empat, Jakarta. Akuntansi edisi 21,
Jusup, Al Haryono, 2001, Dasar- diterjemahkan oleh Aria
dasar Akuntansi jilid 1, Farahmita, Amanugrahani dan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Taufik Hendrawan. Salemba
YPKN Yogyakarta. Empat, Jakarta.
Marom, Chairul. 2004, Pedoman Williams, Jan R., Susan F.Haka,
Penyajian Laporan Keuangan, Mark S.Bettner, Robert
PT.Grasindo Jakarta. F.Meigs. 2003. Financial
McLeod, Raymond and George Accounting, International
Schell, 2004. Management edition, The McGraw-Hill
Information Systems. 9 edition. Companies Inc., New York
Pearson Education, Inc, New Indrisari, Maya. 2008. Evaluasi Atas
Jersey. Perbandingan Implementasi
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi
Salemba Empat, Jakarta. Access Dengan Sofware
Riahi, Ahmed dan Belkaoui. Program Fina Dalam
2000. Teori Akuntansi, Kaitannya Dengan Pelaporan
diterjemahkan oleh Marwata, Keuangan. Bogor
Harjanti, Kurniawan dan Alia
Ariesanti. Salemba Empat, Pasaribu, K., Anggraeni, Y. and
Jakarta. Fadillah, A., 2010.
Romney, Marshall B. dan Paul John PENGARUH ATRIBUT
Steinbart. 2005, Sistem PELAYANAN TERHADAP
Informasi Akuntansi Edisi 9, KEPUASAN KONSUMEN
diterjemahkan oleh Dewi (Studi Kasus pada PT Kuala
Fitriasari dan Deny Arnos Sarana Sejahtera-Puri
Kwary. Penerbit Salemba Begawan). Jurnal Ilmiah
Empat, Jakarta. Ranggagading, 10(2), pp.165-
Stice, Earl K, K Fred Skousen dan 172.
James D. Stice. 2005, Hastoni, R.P. and Astuti, Y., 2009.
Akuntansi Intermediate edisi Pengaruh Rekonsiliasi Fiskal
15, diterjemahkan oleh Safrida terhadap perhitungan PPh
Rumondang Parulian dan Terutang pada PDAM Tirta
Ahmad Maulana. Salemba Pakuan Bogor. Jurnal Ilmiah
Empat, Jakarta. Rangga Gading, 9(1), pp.34-
Tata Sutabri. 2004, Sistem Informasi 37.
Akuntansi, Andi, Yogjakarta. Pamungkas, B. and Kusumahdinata,
Thompson, Ronald and William A., 2011. Evaluasi Aplikasi
Cats-Baril. 2003. Information Sistem Informasi Manajemen
Tecnology and Management. Akuntansi Barang Milik Negara
The McGraw-Hill Companies (SIMAK BMN) Kaitannya
Inc., New York. Dalam Pencatatan Nilai Aset
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Tetap Pemerintah Studi Kasus
Informasi Akuntansi, Desain pada Pusat Penelitian dan
dan Pemrograman Komputer. Pengembangan Tanaman
Penerbit Andi, Yogyakarta. Pangan Bogor. Jurnal Ilmiah
Warren, Carl S., James M. Reeve, Akuntansi dan Manajemen
dan Philip E. Fess. 2005.
10

Ranggagading, 11(2), pp.082- Sutarti, S., 2010. Analisis Biaya


090. Relevan Dalam Menentukan
Pamungkas, B. and Iriyadi, I., 2007. Pengambilan Keputusan
Analisa Atas Pelaksanaan Menerima Atau Menolak
Audit Mutu Internal Untuk Pesanan Khusus Pada UD.
Mengevaluasi Efektifitas Sejati Mulia. Jurnal Ilmiah
Penerapan Sistem Manajemen Kesatuan (JIK), 12(2), pp.7-10.
Mutu ISO 9001: 2000 Studi Sutarti, S. and Prayitno, D., 2007.
kasus pada PT. Murni Cahaya Analisis PSAK No. 45 dalam
Pratama. Jurnal Ilmiah penyajian Laporan Keuangan
Kesatuan (JIK), 9(2). Organisasi Nirlaba Studi Kasus
Iriyadi, I., Supriadi, Y. and pada Rumah Sakit” X”. Jurnal
Vannywati, V., 2011. Pengaruh Ilmiah Ranggagading (JIR),
Profesionalisme Auditor dan 7(1), pp.30-36.
Etika Profesi Auditor Terhadap Nuruzzaman, M. and Djanegara,
Pertimbangan Tingkat M.S., 2008. PRODUKTIVITAS
Materialitas. Jurnal Ilmiah KERJA KARYAWAN DAN
Ranggagading (JIR), 11(2), IMPLEMENTASI K3. Jurnal
pp.75-81. Ilmiah Ranggagading, 8(2).
Setiawan, H., Surya, T.M. and Damandari, S.A., 2004. Evaluasi
Yunita, Y., 2010. Evaluasi Atas Pengakuan Pendapatan
Penerapan Metode Job Order dan Beban dalam Kaitannya
Costing Dalam Penentuan dengan PSAK No. 36 tentang
Harga Pokok Produksi (Studi Akuntansi Asuransi Jiwa (Studi
Kasus Pada PT Organ Jaya). Kasus pada PT. Asuransi
Jurnal Ilmiah Ranggagading Jiwasraya (persero)). Jurnal
(JIR), 10(2), pp.140-148. Ilmiah Ranggagading, 4(2),
Mulyaningsih, N. and Budiyanto, pp.61-66.
E.T., 2006. Pengujian Nurjanah, Y., 2010. Pengaruh
Variabel-variabel yang Budaya Perusahaan dan
Berpengaruh terhadap Komitmen Perusahaan
Keinginan Klien untuk terhadap Intensitas Peran
Mempengaruhi Kebijakan Akuntansi Manajemen. Studi
Audit. Simposium Nasional Kasus Perusahaan Manufaktur
Akuntansi IX. di Bogor. Jurnal Ilmiah
Pramiudi, U., 2012. Manajemen Ranggagading (JIR), 10(1),
Anggaran Proyek PT. Sumber pp.75-83.
Sejahtera. Jurnal Ilmiah
Kesatuan (JIK), 14(1).

View publication stats

You might also like