You are on page 1of 7

Nama : Radina Putri Ahmad

NPM : 22101092036
Jurusan : Administrasi Bisnis
Mata Kuliah : Metode Penelitian Bisnis

A. Metode Kuantitatif
Menurut Sugiyono (2018), metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme (mengandalkan empirisme) yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak (random), pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian objektif, dan analisis data bersifat jumlah atau banyaknya (kuantitatif)
atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
1. Jenis Penelitian
 Korelasi
Metode Korelasional merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif yang
digunakan dalam evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor
berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefesian korelasi. Macam-
macam metode penelitian kuantitatif seperti korelasional adalah penelitian dengan tujuan untuk
mendeteksi tingkat kaitan variasi-variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi-variasi dalam
faktor yang lain dengan berdasarkan pada koefisien korelasi.
 Deskriptif
Metode deskriptif merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif dengan suatu
rumusan masalah yang memadu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang
akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam. Macam-macam metode penelitian kuantitatif
seperti deskriptif ini bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi
tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat
 Kausal Komparatif
Metode penelitian kausal komparatif merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian
kuantitatif. Nama populer dari macam-macam metode penelitian kuantitatif ini adalah ex-post
facto. Metode Kausal komperatif digunakan dalam evaluasi untuk mengetahui kemungkinan
hubungan sebab-akibat. Proses dari macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti kasual
komparatif adalah dengan pengamatan terhadap akibat yang ada dengan mencari faktor-faktor
penyebabnya. Melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi pengaruh variabel
satu terhadap variabel lainnya, kemudian mencari kemungkinan variabel penyebabnya.
 Komparatif
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti yang komparatif berfungsi membandingkan
dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan macam-
macam metode penelitian kuantitatif seperti komparatif ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih
situasi, peristiwa, kegiatan, atau program. Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur
dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan macam-
macam metode penelitian kuantitatif seperti komparatif adalah berupa persamaan dan perbedaan
dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil. Bagaimana unsur pembentuk hasil
penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.
 Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menguji efektif atau tidaknya variabel
eksperimen. Penelitian eksperimen biasanya lebih banyak digunakan dalam bidang eksak.
Ada dua jenis penelitian eksperimen, semu dan sungguhan. Metode eksperimen semu digunakan
dalam evaluasi untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang dapat diperoleh data
sebenarnya. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti eksperimen ini biasanya
digunakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan
variable yang relevan. Sementara metode eksperimen sungguhan digunakan dalam evaluasi untuk
mengkaji kemungkinan saling hubungan sebab-akibat. Ini dilakukan dengan cara mengenakan satu
atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen serta membandingkan
hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
 Survei
Metode Survei digunakan dalam evaluasi untuk membuat pencanderaan secara sistematis, faktual,
dan akurat terhadap fakta-fakta serta sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Macam-macam
metode penelitian kuantitatif seperti survei digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data
informasi tentang populasi yang besar. Biasanya menggunakan sampel yang relatif lebih kecil.
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti survei digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah isu skala besar yang aktual dengan populasi sangat besar, sehingga diperlukan
sampel ukuran besar. Dalam penelitian survei informasi dikumpulkan dari responden dengan
menggunakan kuesioner.
 Inferensial
Inferensial merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif yang melakukan
analisis hubungan antar variable dengan pengujian hipotesis. Maka, kesimpulan penelitian jauh
melampaui sajian data kuantitatif saja. Dalam penelitian inferensial dapat membahas tentang
besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.
2. Populasi, sampel dan sampling
 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang diteliti untuk
dipelajari dan diambil kesimpulan. Populasi dapat berupa orang, benda, institusi, peristiwa, dan
lain-lain yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu. Contoh populasi adalah warga kota
Malang atau mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Islam Malang.
 Sample adalah sebagian atau bagian dari populasi yang dijadikan wakil atau sasaran penelitian.
Sample memiliki sifat dan karakteristik yang sama dengan populasi dan bersifat representatif.
Sample digunakan jika populasi yang diteliti terlalu besar atau sulit untuk dijangkau secara
keseluruhan. Contoh sample adalah 100 warga kota Malang yang dipilih secara acak atau 30
mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Islam Malang yang dipilih berdasarkan
kriteria tertentu.
 Sampling adalah teknik pengambilan sample dari populasi. Sampling berguna untuk membantu
peneliti dalam melakukan generalisasi terhadap populasi yang diwakili oleh sample.
3. Pengumpulan data
 Survey dan Kuesioner
Peneliti melakukan survey dengan cara menyebar kuesioner sebagai instrument penelitian. Teknik
ini merupakan salah satu wadah efektif dan efisien utnuk mengumpulkan data secara numerik.
 Dataset Statistik
Dataset yang digunakan biasanya dikumpulkan oleh pikah ketiga yang memiliki otoritas. Peneliti
tidak perlu menyebar kuesioner dan hanya mengakses dataset hasil survey lembaga lain terkait
permasalahan yang diteliti.
 Wawancara
Wawancara adalah proses pengumpulan data menggunakan informan yang diberikan sejumlah
pertanyaan untuk kepentingan penelitian. Penelitian kuantitatif menggunakan wawancara dengan
bentuk terstruktur.
 Observasi
Observasi melibatkan beberapa indera peneliti, terutama penglihatan dan pendengaran untuk
menagkap fenomena yang dapat dijadikan data penelitian.
4. Variabel dan pengukuran (termasuk operasional variabel)
 Variabel dalam kuantitatif adalah elemen numerik atau angka yang ditonjolkan. Variabel
kuantitatif memiliki bentuk seperti angka, interval dan rasio. Variabel dari suatu penelitian
merupakan kegiatan menguji hipotesis (kesimpulan atau dugaan sementara). Variabel
kuantitatif dapat dipahami sebagai variabel yang nilai unitnya dapat dinyatakan dengan angka,
seperti berat badan.
 Pengukuran (termasuk operasional variabel)
Definisi operasional variabel adalah penjabaran dari variabel-variabel penelitian, dimensi, dan
indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional variabel
digunakan untuk menjabarkan variabel penelitian menjadi konsep, dimensi, indikator dan
ukuran yang diarahkan untuk memperoleh nilai variabel lainnya. Skala pengukuran adalah
suatu aturan yang digunakan untuk memberikan nilai atau angka pada suatu objek penelitian
berdasarkan karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh objek tersebut. Skala pengukuran
dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan
skala rasio.
5. Analisis data
 Analisis Kuantitatif, deskriptif metode analisis ini digunakan untuk menggambarkan dan
meringkas karakteristik dari suatu data. Analisis deskriptif seringkali digunakan untuk
menentukan nilai statistik, seperti nilai rata-rata (mean), median, atau standar deviasi dari suatu
data. Statistik deskriptif ini merupakan salah satu teknik menganalisis data dengan cara
menggambarkan atau mendeskripsikan datanya tanpa mengubah sumber. Umumnya, metode
uji ini digunakan jika sumber datanya menggunakan populasi.
 Analisis Kuantitatif Inferensial, metode analisis ini digunakan untuk membuat kesimpulan
tentang populasi berdasarkan sampel data. Umumnya, analisis inferensial ini seringkali
digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat suatu probabilitas. Statistik inferensial biasa
juga disebut dengan istilah statistik induktif atau statistik probabilitas. Teknik ini dapat
digunakan untuk menganalisis data sampel dimana hasil analisisnya bisa diberlakukan untuk
populasi. Sehingga metode ini cocok digunakan jika data sampel dari populasi sudah jelas,
serta teknik pengambilan datanya secara random.
 Analisis Kuantitatif Eksperimental, sesuai namanya, analisis kuantitatif experiment dilakukan
dengan pendekatan saintifik berbasis eksperimental (berdasarkan percobaan). Berbeda dengan
statistik deskriptif serta inferensial yang mengandalkan pengambilan sampel, analisis ini
dilakukan melalui observasi
 Analisis Kuantitatif Regresi, metode analisis kuantitatif yang satu ini umumnya digunakan
untuk menguji hubungan antara satu atau lebih variabel independen dan satu variabel
dependen. Analisis regresi dapat membantu kita untuk memprediksi nilai variabel dependen
berdasarkan nilai variabel independen yang ada.
 Analisis Kuantitatif Multivariat, metode analisis ini digunakan untuk mempelajari hubungan
antara beberapa variabel independen dan satu variabel dependen. Analisis multivariat dapat
membantu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi variabel dependen dan
menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen secara bersamaan.
 Analisis Faktor Metode, analisis yang ini biasanya digunakan untuk mengekstraksi faktor-
faktor utama dari sejumlah besar variabel yang saling berkaitan. Analisis faktor dapat
membantu untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel yang saling terkait dan
mempermudah pengambilan keputusan berdasarkan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi
suatu variabel penelitian.
 Analisis Klaster (Cluster) Metode, analisis kuantitatif yang satu ini seringkali digunakan untuk
mengelompokkan objek objek dalam suatu data berdasarkan karakteristik atau atribut yang
dimiliki. Analisis klaster dapat membantu untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok yang
berbeda dalam suatu data dan memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan karakteristik
masing masing kelompok.
 Analisis Survival Metode, analisis kuantitatif berikutnya ini biasanya digunakan untuk
mengukur waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya suatu peristiwa atau kejadian tertentu dalam
suatu data. Penggunaan analisis survival ini dapat membantu kita memperkirakan waktu
terjadinya suatu peristiwa beserta resiko terjadinya peristiwa tersebut.

B. Metode Kualitatif
Menurut Moleong (2007), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk
memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Lebih pas dan cocok digunakan untuk meneliti
hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi, persepsi dan tindakan subjek.
1. Jenis Penelitian
 Dasar (Basic Research)
Jenis penelitian kualitatif yang pertama adalah penelitian dasar yang disebut juga dengan
istilah basic research. Penelitian dasar merupakan kegiatan penelitian untuk mencari kebenaran
tentang suatu fenomena tanpa mempertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sebuah buah pikiran dari seseorang maupun
membuktikan teori di sebuah buku. Sehingga dilakukan pengamatan di lapangan untuk
mendapatkan hasil yang valid
 Etnografi
Jenis yang kedua adalah penelitian etnografi, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
makna dan bentuk sosio kultural di tengah masyarakat yang memiliki keberagaman. Masyarakat
di suatu daerah biasanya memiliki sejumlah perbedaan, misalnya perbedaan keyakinan yang
dianut. Perbedaan ini adalah suatu aspek sosio kultural yang perlu diteliti untuk mengetahui
bagaimana interaksi masyarakatnya.
 Terapan (Applied Research)
Jenis penelitian kualitatif yang ketiga adalah penelitian terapan atau applied research. Penelitian
terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu baru agar bisa bermanfaat
secara langsung kepada masyarakat. Penelitian jenis ini biasanya menjadi penelitian lanjutan
dari penelitian dasar. Misalnya, hasil penelitian dasar menghasilkan ilmu A. Ilmu A ini perlu
diterapkan untuk mengetahui manfaatnya bagi kehidupan masyarakat.
 Studi Kasus
Penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang bertujuan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah
terjadi. Fokus utamanya adalah untuk mengetahui hubungan dari semua variabel dalam
peristiwa tersebut. Tujuan dasar dari penelitian studi kasus adalah untuk mengetahui penyebab
suatu peristiwa bisa terjadi, terulang, dan kemudian berlangsung dalam jangka panjang di
masyarakat.
 Evaluasi (Evaluation Research)
Jenis penelitian kualitatif berikutnya adalah penelitian evaluasi atau evaluation research.
Penelitian evaluasi adalah penelitian baru yang dilakukan setelah penelitian terapan dilakukan.
Jadi, ketika hasil penelitian dasar diterapkan dalam penelitian terapan maka perlu dilakukan
penelitian evaluasi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi penerapan ilmu baru tersebut, apakah
memang layak diterapkan dalam jangka panjang atau sebaliknya.
 Tindakan
Penelitian tindakan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengetahui hasil dari
penerapan suatu ilmu pengetahuan, kegiatan, program, dan suatu kebijakan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui reaksi masyarakat dan respon lingkungan yang menjadi objek
penelitian. Selain itu, penelitian ini juga bisa ditujukan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan
terhadap suatu ilmu yang diterapkan.
 Naratif
Penelitian naratif adalah sebuah penelitian yang dijelaskan secara lisan antara peneliti dengan
subjek penelitian. Penelitian kualitatif jenis ini mendapatkan data dengan cara survei langsung
dan melakukan wawancara, percakapan, dan diskusi. Hasil olah data yang disurvei kemudian
dijelaskan peneliti secara lisan tadi.
 Historis
Penelitian historis, yaitu penelitian penelitian yang menekankan pada peristiwa yang sudah
berlalu atau sejarah. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan rekonstruksi peristiwa
berdasarkan catatan sejarahnya.
 Eksplorasi
Penelitian eksplorasi juga termasuk jenis penelitian kualitatif. Penelitian eksplorasi sendiri
adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menemukan ilmu pengetahuan baru ataupun
masalah baru di dunia pendidikan.
 Deskriptif
Berikutnya adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
menggambarkan suatu masalah atau fenomena secara akurat. Penelitian ini lebih umum
diterapkan dengan melakukan kegiatan investigasi.
 Verifikasi
Penelitian verifikasi juga termasuk jenis penelitian kualitatif, definisinya adalah sebuah
penelitian yang akan membuktikan kebenaran suatu ilmu di sebuah bidang keilmuan. Artinya
ada proses pembuktian suatu materi di sebuah ilmu pengetahuan.
 Fenomenologi
Jenis yang terakhir adalah penelitian fenomenologi, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui kondisi seseorang setelah mengalami suatu peristiwa atau suatu fenomena.
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian metode kualitatif adalah pusat konsentrasi dari tujuan penelitian yang sedang
dilakukan oleh seorang peneliti dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, yaitu
mengamati fenomena yang terjadi di lapangan secara alamiah dan mendalam. Fokus penelitian
metode kualitatif dapat ditentukan berdasarkan permasalahan yang disarankan oleh informan,
domain tertentu dalam organizing domain, nilai temuan untuk mengembangkan IPTEK, atau
permasalahan yang terkait dengan teori yang sudah ada
3. Pemilihan lokasi dan situs penelitian
Pemilihan lokasi dan situs penelitian metode kualitatif adalah tahap yang sangat penting dalam
penelitian kualitatif, karena dengan ditetapkannya lokasi dan situs penelitian berarti objek dan
tujuan sudah ditetapkan sehingga mempermudah penulis dalam melakukan penelitian. Lokasi
penelitian adalah tempat dimana penelitian dilakukan. Lokasi ini bisa di wilayah tertentu atau
suatu lembaga tertentu dalam masyarakat. Situs penelitian adalah tempat dimana seharusnya
penelitian menangkap objek dari yang diteliti. Situs penelitian ini dapat berupa orang, benda,
peristiwa, atau fenomena yang di dalamnya dapat diperoleh data atau informasi
4. Sumber data
Sumber data metode penelitian kualitatif adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber
data dalam penelitian kualitatif dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat, peristiwa, atau
fenomena yang di dalamnya dapat diperoleh data atau informasi.
5. Pengumpulan data
Pengumpulan data penelitian kualitatif adalah proses pengumpulan data yang bersifat non-
numerik (tidak mengandung angka) dan biasanya ada di penelitian kualitatif. Data kualitatif
dapat mengungkap konsep, opini, atau pengalaman yang tidak mudah untuk dihitung atau
diukur. Pengumpulan data penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara
lain wawancara, observasi, dokumentasi, Focus Group Discussion (FGD).
6. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian metode kualitatif adalah alat atau teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif. Instrumen penelitian kualitatif mencakup
berbagai jenis, seperti wawancara, observasi, studi kasus, FGD, dan dokumentasi kegiatan.
Instrumen penelitian kualitatif yang baik adalah yang memiliki kredibilitas, transferabilitas,
dependabilitas, dan konfirmabilitas.
7. Analisis data
Teknik analisis data metode kualitatif adalah proses pengolahan dan analisis data yang
didasarkan pada data dalam bentuk kualitatif, yang terdiri dari data yang tidak berbentuk angka
atau data deskriptif. Dalam teknik ini, data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, atau
simbol yang dihasilkan dari wawancara, observasi, atau dokumen. Teknik analisis data metode
kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:
 Analisis isi kualitatif (qualitative content analysis), yaitu metode analisis data yang
bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkode, mengkategorikan, dan menginterpretasikan
pola-pola makna yang terdapat dalam data teks. Metode ini cocok digunakan untuk
menganalisis data dari dokumen, transkrip wawancara, media sosial, dan sebagainya.
 Analisis naratif (narrative analysis), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk
memahami dan merekonstruksi makna dari cerita atau narasi yang diceritakan oleh sumber
data. Metode ini cocok digunakan untuk menganalisis data dari biografi, autobiografi, cerita
hidup, dan sebagainya.
 Analisis wacana (discourse analysis), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk
memahami dan mengkritisi cara-cara berkomunikasi dan berbahasa dalam konteks sosial dan
budaya tertentu. Metode ini cocok digunakan untuk menganalisis data dari teks lisan atau tulis,
termasuk pidato, iklan, artikel, percakapan, dan sebagainya.
 Teori dasar (grounded theory), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk
mengembangkan teori atau konsep yang muncul dari data secara induktif. Metode ini cocok
digunakan untuk menganalisis data dari wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan
sebagainya.
 Analisis fenomenologi interpretatif (interpretive phenomenological analysis), yaitu metode
analisis data yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan pengalaman subjektif dan
makna pribadi dari sumber data. Metode ini cocok digunakan untuk menganalisis data dari
wawancara mendalam, jurnal reflektif, dan sebagainya.

You might also like