You are on page 1of 5

QUIZ MENYIMAK BERBICARA

Nama : Sultan Ali Syahbana


NPM : 202221500346
Kelas : R2F
Mata Kuliah : Menyimak dan Berbicara
Prodi : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

1. (Hamid, 2015) Faktor yang mempengaruhi keefektifan kualitas keterampilan


menyimak yaitu; (1) Faktor fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang
turut menentukan keefektifan serta kualitas menyimak, (2) Faktor psikologis juga
mempengaruhi proses menyimak, (3) Faktor pengalaman, kurangnya minat
merupakan akibat dari pengalaman yang kurang atau tidak ada sama sekali
pengalaman dalam bidang yang disimak, (4) Faktor sikap, sikap seseorang akan
berpengaruh dalam kegiatan menyimak karena pada dasarnya manusia memiliki dua
sikap yaitu menerima dan menolak, (5) Faktor motivasi, merupakan salah satu butir
penentu keberhasilan seseorang. Jika motivasi kuat, maka dapat dipastikan orang itu
akan berhasil mencapai tujuannya. Dari pernyataan tersebut Jelaskan kembali dan
berikan contoh yang terkait dengan 5 faktor tersebut !

Jawaban :

 Berdasarkan pendapat saya mengenai pernyataan dari (Hamid, 2015)


keterampilan menyimak pada hakikatnya kegiatan menyimak disini bukan
merupakan hal yang mudah karena dalam kegiatan menyimak disini kita perlu
mendapatkan suatu informasi yang benar dan valid sesuai dengan informasi
yang diberikan oleh lawan bicara kita. Sehingga dapat memunginkan
kegagalan dalam menerima dan memahami sebuah pesan dari lawan
pembicara kita. Oleh sebab itu, apabila kita bisa dikatakan menjadi seorang
penyimak yang baik ialah harus memiliki kelima faktor yang mempengaruhi
esensialitas dari kegiatan menyimak ini. Yang sudah di bahas sebelumnya
yang pertama ada faktor fisik, menurut saya disini faktor fisik juga sangat
krusial, saya membaginya berdasarkan kondisi kesehatan fisik dan faktor
lingkungan yang mempengaruhi kondisi fisik seorang penyimak misalnya,
Kondisi fisiknya jauh di bawah gizi dan berdasarkan lingkungannya Ruangan
yang terlalu panas, lembab ataupun terlalu dingin. Yang kedua faktor
psikologis itu berdasarkan kondisi yang melibatkan sikap-sikap dan sifat-sifat

1
pribadi seseorang, yang ketiga faktor pengalaman faktor ini berdasarkan
pengalaman langsung yang pernah kita alami sebelumnya, yang berikutnya
faktor sikap Penampilan pembicara yang mengasyikkan dan mengagumkan
serta menunjukan sikap profesionalismenya dan yang terakhir ada faktor
motivasi, faktor disini ialah Melibatkan system penilaian kita sendiri sehingga
kita dapat memperoleh sesuatu yang berharga dari isi pembicaraan itu dengan
sendirinya kita akan bersemangat untuk menyimaknya.

 Contoh yang terkait 5 faktor tersebut :

1.) Faktor Fisik

ada orang yang sukar sekali mendengar. Dalam keadaan yang sama itu, dia
mungkin saja terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya
untuk mendengar. Secara fisik dia mungkin berada jauh di bawah ukuran
gizi yang normal sehingga perhatiannya rendah.

2.) Faktor Psikologis

Misalnya si A melakukan presentasi yang dimana presentasinya terlalu


banyak dalam penjabaran materi dan orang tersebut tidak melakukan ice
breaking, yang terjadi ialah kebosanan bagi para audiencenya/penyimak.

3.) Faktor Pengalaman

Misalnya berupa pengalaman masa lalu, yang sekiranya menarik untuk


dibahas dan di sharing kembali kepada lawan bicaranya, dengan syarat
proses penyampainnya yang lugas dan menggunakan kosakata yang
mudah di pahami oleh lawan bicaranya.

4.) Faktor Sikap

Misalnya faktor sikap kita yang tidak memiliki sikap empati, terlalu
emosional serta sikap kita dalam berbicara tidak sopan.

5.) Faktor Motivasi

Misalnya kita sebagai calon tenaga pendidik nanti (guru) apabila


dijumpai siswa kita yang memiliki sifat yang kooperatif (kerja sama),
tenggang hati, dan analitis yang dapat menambah motivasinya dalam
menyimak, maka siswa tersebut akan menjadi penyimak yang lebih baik
dan unggul daripada siswa yang berpikir bahwa dirinya malas, bersifat
argumentatif, dan egosentris.

2. Menurut Henry Guntur Tarigan terdapat 8 tujuan menyimak diantaranya adalah:

a. Menyimak untuk belajar

2
b. Menyimak untuk menikmati

c. Menyimak untuk mengevaluasi

d. Menyimak untuk mengapresiasi

e. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide

f. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi

g. Menyimak untuk memecahkan masalah

h. Menyimak untuk meyakinkan.

Berikanlah contoh penerapan dari ke 8 point tersebut !

Jawaban :

 Contoh penerapannya dari ke 8 point diatas :

1.) Menyimak untuk belajar

Pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas seorang siswa harus


menyimak gurunya dengan sungguh-sungguh, sambil menyimak siswa
tersebut juga haruslah mencaatat hal-hal penting yang ada kaitannya
dengan topik pembalajaran di hari itu juga.

2.) Menyimak untuk menikmati

Misalnya pembicaraan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog,


diskusi panel, dan perdebatan.

3.) Menyimak untuk mengevaluasi

Misalnya dimana orang menyimak dengan maksud agar ia dapat menilai


apa-apa yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-
tidak logis, dan lain-lain).

4.) Menyimak untuk mengapresiasi

Misalnya Menyimak apresiatif terjadi ketika mendengarkan musik,


mendengar pembacaan puisi, dan drama dari radio atau rekaman.
Menikmati cerita-cerita, teka-teki, gemerincing irama, dan lakon-lakon
yang dibacakan atau diceritakan.

5.) Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide

Misalnya penyampaian ide-ide baru atau gagasan yang akan dibicarakan,


setelah kita selesai menyimak.

3
6.) Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi

Misalnya kita menyimak dari faktor bunyi-bunyi bahasanya yang


berdasarkan nada suara, yaitu ada nada tinggi dan nada rendah serta
juga dari intonasi dan jeda.

7.) Menyimak untuk memecahkan masalah

Misalnya, orang ini mendapatkan titik temu/solusi pemecahan masalah


dari apa yang telah ia simaknya. Yang dimana bersifat masalah secara
kreatif dan analisis, karena dari pembicara.

8.) Menyimak untuk meyakinkan

Misalnya meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang


selama ini dia ragukan kebenarannya.seperti apakah vaksin covid-19 itu
bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita ?

3. Bagaimanakah cara kalian ketika menjadi pendidik agar dapat menyampaikan materi
secara efektif kepada peserta didik !

Jawaban :

 Menggunakan Teknik Mengajar yang Bervariasi

Penggunaan teknik mengajar yang sama dan dilakukan berulang-ulang akan


membuat siswa menjadi mudah bosan, sehingga menjadi malas mendengarkan
materi yang disampaikan guru.Kita seroang calon guru haruslah menggunakan
teknik mengajar yang bervariasi menjadi cara paling efektif supaya materi
yang disampaikan mudah dipahami oleh siswanya.

 Manfaatkan Teknologi yang Bisa Menunjang Pembelajaran

Anak zaman sekarang pasti sudah sangat akrab dengan keberadaan teknologi.
Nah, Keberadaan teknologi bisa dimanfaatkan oleh kita calon guru untuk
menunjang pembelajaran. Cara seperti ini juga sangat efektif dan ampuh
karena sudah ada banyak aplikasi penunjang pendidikan yang bisa digunakan.
Contoh memilih aplikasi quiz pengaetahuan berbasis games secara mobile dan
penggunaan LMS (Learning Management System).

 Menggunakan Metode Interaktif

Misalnya seorang guru bisa menerapkan dengan konsep pembelajaran yang


terbuka, seperti membuat kelompok diskusi tentang materi yang hari itu kita
sampaikan (calon guiu). Dengan itu diharapkan terjadinya proses
pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.

4
4. Mukti U.S (1993: 17-20) mengemukakan bahwa untuk menjadi pembicara yang baik,
harus menguasai masalah yang sedang dibicarakan dan harus berbicara dengan jelas
dan tepat.Dari kalimat yang diutarakan oleh ahli tersebut, silahkan dicari apa problem
yang sering ditemukan ketika ingin menerepkan kedua hal tersebut !

Jawaban :

- Kurangnya pengetahuan atau informasi tentang masalah yang sedang dibicarakan,


sehingga pembicara tidak dapat memberikan argumen atau fakta yang mendukung
gagasannya.

- Kurangnya persiapan atau latihan sebelum berbicara, sehingga pembicara tidak


dapat menyusun kerangka atau struktur pembicaraannya dengan baik.

- Kurangnya keterampilan berbahasa, seperti pengucapan, intonasi, pilihan kata, tata


bahasa, dan sebagainya, sehingga pembicara tidak dapat menyampaikan pesannya
dengan jelas dan tepat.

- Kurangnya keterampilan komunikasi nonverbal, seperti kontak mata, ekspresi


wajah, gerak tubuh, dan sebagainya, sehingga pembicara tidak dapat menunjukkan
sikap atau emosi yang sesuai dengan pesannya.

- Kurangnya keterampilan berinteraksi dengan pendengar, seperti memberikan


pertanyaan, tanggapan, umpan balik, atau humor, sehingga pembicara tidak dapat
menarik perhatian atau melibatkan pendengar dalam pembicaraannya.

5. Syarat minimal yang harus dimiliki oleh seorang guru ialah penguasaan materi tentang
keterampilan berbicara serta dapat mengajarkan kepada siswa. Seorang guru
hendaknya jangan tenggelam dalam penyakit lama yaitu mengajar secara rutin,
monoton tanpa variasi.Apa yang kalian lakukan jika dituntut menjadi pendidik yang
tidak monoton dalam pengajaran ?

Jawaban :

 Menurut pendapat saya, kita seorang guru pertama haruslah mengetahui


karakteristik dari siswa kita sendiri. Selain itu guru juga harus mengevaluasi
diri secara berkala, setelah selesai proses pembelajaran dan juga seorang guru
harus memiliki rencana tersendiri sebelum berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar. Adapun yang harus diperhatikan agar pembelajaran tidak monoton
yaitu: pengkondisian awal belajar yang baik, penggunaan metode belajar yang
tepat, pemilihan media belajar yang cocok untuk materi yang diajarkan, saat
pembelajaran berlangsung hadirkan kegiatan yang menyenangkan seperti
tepuk-tepukan, tebak-tebakan, dan permainan lainnya, pemberian motivasi dan
penghargaan pada setiap murid agar terjalin hubungan yang harmonis.

You might also like