Professional Documents
Culture Documents
perumusan teori
2
• Dalam studi terapan, peneliti menggunakan metode
kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data,
seperti
• kuesioner
• Wawancara
• metode observasi.
3. Perbedaan dalam metode. Validitas penelitian adalah poin penting yang harus
diperhatikan dalam semua jenis penelitian. Namun demikian, penelitian terapan
biasanya lebih mementingkan validitas eksternal, sedangkan validitas internal dapat
dispesifikasikan sebagai poin utama yang menjadi perhatian para peneliti
fundamental.
4
Tiga kategori Penelitian Terapan:
1. Penelitian evaluasi. Jenis penelitian ini berfokus pada analisis yang ada
informasi tentang fenomena tersebut untuk menghasilkan hasil penelitian yang
objektif.
Sebagai contoh: Sebuah studi tentang cara-cara mengurangi biaya rantai
pasokan
2. Penelitian dan Pengembangan. Ini adalah jenis penelitian terapan yang berfokus
pada
pengembangan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan segmen pelanggan sasaran.
Sebagai contoh;
Penelitian berfokus pada pengumpulan informasi tentang
kebutuhan pemasaran dan menemukan cara untuk meningkatkan
produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru yang
memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi.
7
Penelitian Tindakan
Penelitian dasar biasanya berfokus pada teori dan ide. Misalnya, peneliti yang bekerja pada masalah matematika yang kompleks
bekerja dengan konsep-konsep yang tidak memiliki wujud fisik. Para peneliti dapat membuat penemuan teoritis menggunakan
penelitian dasar yang memiliki kegunaan praktis. Peneliti yang berbeda kemudian dapat mulai menggunakan penelitian terapan
Penelitian dasar sering kali memiliki cakupan yang lebih luas karena beroperasi bersamaan dengan pengetahuan dan pemahaman
saat ini. Peneliti
melakukan penelitian dasar sering kali mencari pengetahuan baru di berbagai bidang. Penelitian terapan sering kali mencoba untuk
mengisolasi
bagian tertentu dari pengetahuan yang diperoleh dari penelitian dasar untuk memahami cara kerjanya.
10
Contoh Penelitian Terapan
• Ketika ada kebutuhan untuk memecahkan masalah praktis: Penelitian terapan dapat
digunakan untuk memecahkan masalah praktis yang dihadapi oleh individu, organisasi, atau komunitas.
Sebagai contoh, penelitian dapat dilakukan untuk menemukan solusi bagi masalah yang berkaitan
dengan kesehatan, transportasi, atau isu-isu lingkungan.
• Ketika ada kebutuhan untuk menginformasikan keputusan kebijakan: Penelitian
terapan dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan kebijakan dengan memberikan wawasan
berbasis bukti tentang efektivitas intervensi atau program tertentu.
• Ketika ada kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Penelitian terapan
dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses atau sistem. Sebagai contoh,
penelitian dapat dilakukan untuk mengidentifikasi cara-cara merampingkan proses manufaktur atau
untuk meningkatkan pemberian layanan kesehatan.
• Ketika ada kebutuhan untuk mengembangkan produk baru: Penelitian terapan dapat
digunakan untuk mengembangkan produk baru yang memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan dapat melakukan penelitian untuk mengembangkan jenis ponsel cerdas baru
dengan fitur yang lebih baik.
• Ketika ada kebutuhan untuk meningkatkan produk yang sudah ada: Penelitian terapan juga
dapat digunakan untuk meningkatkan produk yang sudah ada. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat
melakukan penelitian untuk meningkatkan daya tahan baterai dari produk yang sudah ada.
12
Metodologi Penelitian Terapan
Metodologi penelitian terapan mengacu pada serangkaian prosedur, alat, dan teknik yang
digunakan untuk merancang, melaksanakan, dan menganalisis studi penelitian yang bertujuan
untuk memecahkan masalah praktis di dunia nyata. Langkah-langkah umum yang terlibat dalam
metodologi penelitian terapan meliputi:
• Mengidentifikasi masalah penelitian: Langkah pertama dalam penelitian terapan
adalah mengidentifikasi masalah yang akan diteliti. Hal ini melibatkan pelaksanaan
tinjauan literatur untuk mengidentifikasi pengetahuan yang ada dan kesenjangan
dalam literatur, dan untuk menentukan pertanyaan penelitian.
• Mengembangkan desain penelitian: Setelah pertanyaan penelitian diidentifikasi,
langkah selanjutnya adalah mengembangkan desain penelitian. Hal ini melibatkan
penentuan metode penelitian yang sesuai (kuantitatif, kualitatif, atau metode campuran),
memilih metode pengumpulan data, dan merancang strategi pengambilan sampel.
• Mengumpulkan data: Langkah ketiga dalam penelitian terapan adalah mengumpulkan data
dengan menggunakan data yang telah dipilih
metode pengumpulan. Hal ini dapat mencakup:
o survei
o Wawancara
o Eksperimen
o pengamatan,
o atau kombinasi dari beberapa metode.
13
Metodologi Penelitian Terapan
• Menganalisis data: Setelah data dikumpulkan, data tersebut perlu dianalisis
menggunakan metode analisis data yang tepat. Hal ini dapat mencakup:
o statistik deskriptif,
o statistik inferensial,
o analisis konten,