You are on page 1of 8

Jurnal Pengabdian Masyarakat:

Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan


ISSN (Online): 21008-3407
DOI: https://doi.org/
Vol. 3, No. 2, Maret 2023, Halaman 1-8

MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENDUKUNG PEMASARAN DALAM


MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK UMKM KERIPIK
KACA KAMPUNG TEGAL HEAS SECARA ONLINE

Muhammad Malik Ibrohim Suhaemi1, & Usep Setiawan2


1,2STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta, Indonesia

Email: Muhhamadmalik567@gmail.com1, usepsetiawan83@gmail.com2

RIWAYAT ARTIKEL ABSTRAK


Received: 2023-02-24 Media sosial memainkan peran penting dalam pemasaran dan penjualan digital
Revised : 2023-03-02 saat ini. Strategi pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan
Accepted: 2023-03-02 dan mengarahkan pengunjung secara efektif dapat digunakan untuk
meningkatkan penjualan produk olahan melalui aplikasi e- commerce. Tujuan
KATA KUNCI dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan penjualan produk olahan
Pemasaran, penjualan, keripik kaca masyarakat kampung tegal heas yang saat ini dipasarkan secara
media sosial, click-and- brick-and-mortar. Permasalahan utama masyarakat tegal heas saat ini adalah
mortar, UMKM, Tegal pemasaran dan penjualan produk olahan yang dilakukan secara langsung ke
Heas. konsumen dan konsinyasi pada toko oleh-oleh pada pasar lokal Kota
Purwakarta. Setela terjadi pandemi Covid- 19 sejak akhir tahun 2019 hingga saat
KEYWORD ini telah menyebabkan produksi dan penjualan produk hasil olahan keripik kaca
Marketing, sales, social menurun secara drastis. Produksi, pemasaran dan penjualan adalah jantung dari
media, click-and-mortar,
MSMEs, Tegal Heas.
kelangsungan industri usaha masyarakat kampung tegal heas Purwakarta. Untuk
mengatasi keadaan tersebut point pemasaran dan penjualan menjadi prioritas
utama yang akan dicarikan solusi oleh tim pengabdian masyarakat STAI. DR.
KHEZ Muttaqien Purwakarta. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian
ini meliputi persiapan, analisis situasi dan permasalahan mitra, solusi yang
ditawarkan berupa rencana kegiatan dan implementasinya. Hasil pengabdian
diharapkan dapat meningkatkan produksi olahan keripik kaca sebesar 20 - 30%
dengan cara mengubah penjualan dari brick-and-mortar menjadi click-and-mortar
melalui aplikasi e-commerce dengan dukungan strategi pemasaran tertarget
melalui media sosial.

ABSTRACT
Social media plays an important role in today's digital marketing and sales. The
strategy of utilizing social media as a tool to effectively promote and direct
visitors can be used to increase sales of processed products through e-
commerce applications. The purpose of this community service is to increase
sales of processed glass chips in the tegal heas village which is currently
marketed in a brick-and-mortar manner. The main problem of the tegal heas
community today is the marketing and sale of processed products carried out
directly to consumers and consignment at souvenir shops in the local market of
Purwakarta City. After the Covid-19 pandemic since the end of 2019 until now
has caused the production and sales of processed glass chips products to
decline drastically. Production, marketing and sales are at the heart of the
business industry of the people of tegal heas village purwakarta. To overcome
this situation, marketing and sales points are the top priorities that will be sought
for solutions by the STAI community service team. DR. KHEZ Muttaqien
Purwakarta. The methods used in this service include preparation, analysis of
partner situations and problems, solutions offered in the form of activity plans and
their implementation. The results of the service are expected to increase the
production of processed glass chips by 20 - 30% by changing sales from brick-
and-mortar to click-and-mortar through e-commerce applications with the support
of targeted marketing strategies through social media.
2 | JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023

A. PENDAHULUAN langsung kepada konsumen sebagai end-


Kelompok UMKM Tegal Heas user maupun reseller dan atau dengan
Purwakarta adalah kumpulan industri titip jual pada toko/ kios oleh-oleh dengan
rumah tangga (IRT) yang bergerak dalam sistem pembayaran tunai maupun sistem
bidang pengolahan hasil pertanian konsinyasi. Dengan adanya dukungan
singkong dan cabe merah yang pemerintah yang mendorong tumbuhnya
divermentasi menjadi keripik kaca. industri pengolahan singkong, maka
Singkong dan cabe merah selanjutnya hilirisasi produk singkong dalam bentuk
diolah menjadi produk makanan olahan olahan keripik kaca sangat tepat untuk
curah dan kemasan berupa keripik kaca dikembangkan sebagai upaya mendukung
(yang selanjutnya disebut “kripca”). ketahanan pangan nasional. Disamping itu,
Kelompok UMKM Tegal Heas mulai berdiri beberapa alasan dan strategi mengapa
pada bulan Februari 2023 di kampung masyarakat memilih memproduksi keripik
Tegal Heas yang berada di RT. 03 RW. 01 kaca sebagai bahan olahan dan kemasan
Des. Cihanjawar, Kecamatan Cihanjawar, karena 1). Bahan baku singkong dan cabe
Kota Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. merah tersedia melimpah dan mudah
Pembentukan kelompok PKUR didapatkan, 2). Inovasi pengolahan
BAROKAH menjadi sangat relevan pada singkong dan cabe merah mempunyai
peringatan hari pangan dunia yang ke-75 nilai tambah dan dapat memperpanjang
(16 Oktober 2020), dimana Food and masa kadaluwarsa jika dibandingkan
Agriculture Organization (FAO) dengan olahan singkong reabus biasa, 3).
mengangkat tema “Grow, Nourish, Sustain Permintaan yang cukup besar sampai
Together”, yang artinya “Tumbuhkan, saat ini, 4). Mampu menyerap hasil
Pelihara, Lestarikan Bersama" [1]. Tagline pertanian dan tenaga kerja daerah
“Sagu Pangan Sehat untuk Indonesia setempat yang melimpah.
Maju” diangkat sebagai tema oleh Model pemasaran dan penjualan
Kementerian Perindustrian pada keripik kaca yang dilakukan oleh
peringatan hari pangan dunia ke-75. Tema masyarakat Tegal Heas pada tahun 2018
tersebut bertujuan untuk mendorong sampai 2022 adalah dengan memasarkan
tumbuhnya industri pengolahan sagu, secara offline atau brick- and-mortar, yaitu
hilirisasi produk sagu sebagai komoditas menjual melalui toko secara langsung
potensial, dan untuk mendongkrak nilai kepada konsumen end-user dan reseller
tambah sagu dalam mewujudkan [4]. Sedangkan untuk promosi dilakukan
ketahanan pangan nasional yang mampu secara gratis melalui bazar/pameran
meningkatkan nilai tambah bagi UMKM yang diselenggarakan oleh
masyarakat, penyerapan tenaga kerja, pemerintah tingkat lokal Kota Purwakarta.
dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Meskipun pemasaran dan penjualan
di wilayah Indonesia [2]. Dan pemerintah dilakukan secara konvensional tetapi trend
telah memasukkan pengolahan sagu perkembangan penjualan keripik kaca
dalam RPJMN 2020-2024, yang berarti terus mengalami peningkatan dan
pemerintah memandang sagu sebagai memberikan keuntungan pendapatan
bagian yang penting dan strategis bagi ekonomi yang signifikan. Namun, situasi
ketahanan pangan nasional terutama diatas menjadi sulit, ketika mulai terjadi
menghadapi krisis pangan seperti yang pandemi Covid-19 terjadi pada akhir tahun
diprediksi oleh FAO [3]. 2019, dan yang sampai dengan saat ini
Masyarakat Tegal Heas merupakan awal 2023 masih belum pulih 100%.
salah satu penghasil olahan keripik kaca Pandemi Covid-19 telah memukul dunia
yang cukup potensial di Desa Cihanjawar, bisnis di tanah air Indonesia hampir pada
Kecamatan Bojong, Kota Purwakarta. seluruh sektor usaha termasuk industri
Kemampuan produksi masyarakat tegal berbasis rumahan IRT/UMKM, seperti
heas kurang lebih 10 sampai dengan 20 kelompok masyarakat Tegal Heas.
kg keripik kaca dalam satu minggu per- Dengan diterapkannya pembatasan sosial
UMKM dan hasilnya dipasarkan secara bersekala besar (PSBB/ PPKM), lock
Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023 | 3

down, work from home, school from home Untuk itu agar dapat selalu
dan banyak terjadinya pemutusan mempertahankan dan meningkatkan hasil
hubungan kerja (PHK) menambah rumit produksi makanan olahan dan agar lebih
kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia. optimal dalam melakukan pemasaran dan
Kondisi dan iklim usaha yang tidak penjualan keripik kaca produksi
menentu akibat pandemi tentu saja sangat masyarakat UMKM Tegal, maka peneliti
berdampak pada masyarakat Tegal Heas Kuliah Pengabdian Masyarakat STAI DR.
dalam produksi, pemasaran dan penjualan KHEZ Muttaqien Purwakarta melalui
produk olahan keripik kaca. Program Kemitraan Masyarakat menjalin
Kemampuan produksi masyarakat kerjasama dengan mitra, yaitu kelompok
Tegal Heas menurun menjadi kurang lebih UMKM Masyarakat Tegal Heas, untuk
30 sampai dengan 40 kg keripik kaca menyelesaikan permasalahan utama yang
dalam satu minggu, meskipun pemerintah sedang dihadapi yaitu, melakukan sosial
telah berusaha menerapkan level media marketing atau pemasaran media
perberlakukan pembatasan kegiatan sosial yang merupakan teknik pemasaran
masyarakat (PPKM) Mikro untuk digital yang menggunakan platform media
pemulihan ekonomi nasional yang sosial dan situs web jaringan untuk
menggunakan indikator rata-rata kasus mempromosikan produk atau layanan
harian dan rata-rata bed occupancy ratio organisasi melalui cara berbayar dan tidak
(BOR) nasional saat itu. berbayar [5] [6].
Masyarakat UMKM Tegal Heas Berdasarkan identifikasi
sedang mengalami krisis masalah, yang permasalahan pada mitra, point
pertama, yaitu bagaimana caranya untuk pemasaran dan penjualan menjadi
tetap mempertahankan jumlah produksi prioritas utama yang akan dicarikan solusi
dan terus meningkatan pendapatan oleh peneliti kuliah pengabdian
ekonomi melalui penjualan produk olahan masyarakat STAI DR. KHEZ. Muttaqien
curah maupun kemasan keripik kaca pada purwakarta dan oleh kelompok UMKM
saat pandemi maupun pasca pandemi Teagal Heas. Prioritas utama ini
Covid-19 melandai/ selesai. mengingat bahwa pemasaran dan
Permasalahan tersebut diidentifikasi penjualan produk adalah jantung industri
karena pemasaran dan penjualan yang IRT/UMKM yang sangat penting dan
dilakukan oleh UMKM Tegal Heas saat ini mendesak untuk diselesaikan demi
masih konvensional dan tradisional, yang kelangsungan wirasusaha. Dengan
dikenal dengan istilah brick-and-mortar [4], adanya solusi pemasaran dan penjualan
dimana kelompok UMKM Tegas Heas berbasis teknologi informasi secara click-
memiliki toko fisik dan proses jual beli and-mortar dengan model bisnis
hanya dilakukan secara offline. Yang omnichannel e-Commerce yang
kedua, adalah ada hambatan besar pada mengintegrasikan model operasional
masyarakat tumkm Tegal heas, yaitu pada secara online dan offline [7] dengan
saat ini mengalami kurangnya dukungan model strategi pemasaran
pemahaman tentang kemajuan teknologi berbasis social-media platform [8]
informasi yang dapat digunakan sebagai diharapkan pendapatan ekonomi
salah satu strategi dalam promosi dan kelompok PKUR BAROKAH tetap stabil
penjulan secara efektif, dan untuk yang cederung terus meningkat seperti
meningkatkan pendapatan ekonomi. sebelum terdampak pandemi Covid-19
Media sosial dan proses penjualan secara dan sebagai bentuk oportunity yang
online melalui web-commerce belum diharapkan dapat meningkatkan penjualan
dilakukan oleh masyarakat UMKM Tegal maupun pendapatan ekonomi pada
Heas. Padahal media sosial dan internet kelompok PKUR BAROKAH. Dengan
merupakan kunci sukses media promosi, demikian memberikan keleluasaan
pemasaran dan penjualan untuk produk pelanggan untuk dapat berbelanja secara
olahan makanan yang digunakan oleh click-and- mortar, yaitu melalui situs web-
pelaku usaha pada era digital.
Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
4 | JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023

commerce, media sosial, maupun dan social-media paltform termasuk


berbelanja di toko fisik [7] manajemen rantai pasokan dalam
pengolahan keripik kaca. Kelima,
B. METODE melakukan evaluasi kegiatan program,
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pendampingan, dan monitoring. Pada
menggunakan beberapa tahapan seperti tahapan ini digunakan untuk
pada gambar 1. Pertama, yaitu kegiatan mengevaluasi setelah kegiatan program
persiapan yang meliputi kegiatan perijinan, KPM telah selesai dilaksanakan. Evaluasi
dan koordinasi antara tim program ini bertujuan apakah program KPM
kemitraan msyarakat (PKM) Universitas berjalan sesuai rencana. Disamping itu
Dian Nuswantoro dengan pemerintah pendampingan dan monitoring kinerja
kepala kelurahan Penggaron Kidul mitra dilakuakan dengan harapan terjadi
kecamatan Pedurungan kota Semarang. peningkatan produksi dan pendapatan
Persiapan dan koordinasi tentang waktu usaha melalui pemasaran dan penjualan
pelaksanaan dan penentuan jumlah menggunakan sosial media dan web-
UMKM/IRT mitra sebanyak empat commerce tumbuh minimal 20 - 30%
kelompok. pertahun.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
melalui strategi pemasaran dan penjualan
melalui platform media sosial dan
teknologi e-Commerce ini dapat
Gambar 1. Metode pelaksanaan KPM terlaksana karena dukungan dari
Lembaga Penelitian dan Kuliah
Kedua, melakukan analisis situasi Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR.
dan identifikasi masalah yang dihadapi KHEZ. Muttaqien Purwakarta dalam
mitra UMKM Tegal Heas. Pada kegiatan kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi
ini ditentukan permasalahan prioritas yang kepada masyarakat. Pada pelaksanaan
akan ditangani dan dibantu penyelesaian program KPM ini, peneliti menggandeng
masalah selama dalam kegiatan KPM. sekelompok UKM/IRT mitra Kelompok
Ketiga, perencanaan kegiatan yang terdiri UMKM Tegal Heas yang bertempat tinggal
dari pemilihan jenis dan metode dalam dan membuka usaha secara konvensional
penyelesaian masalah prioritas, pemilihan dan tradisional secara brick-and- mortar
jenis serta metode pelatihan yang [4], yaitu suatu jenis bisnis yang
disepakati, dan menentukan keahlian dan menawarkan barang dan jasa kepada
sumber daya yang diperlukan seperti pelanggannya secara interaksi langsung
narasumber yang tepat dalam kegiatan melalui outlet fisik di RT. 03 RW. 01 Desa
pelatihan/penyuluhan yang akan Cihanjawar, Kecamatan Bojong
dilaksanakan selama rentang waktu Kabupaten Purwakarta. Kegiatan KPM di
kegiatan PKM. Keempat, tahap Tegal Heas dilakukan dan dilaksanakan
implementasi yang terdiri dari masalah oleh peneliti yang memiliki kompetensi
aspek pemasaran dan penjualan. Pada dan kapabilitas sesuai bidangnya dari
aspek manajemen pemasaran dan program studi Komunikasi dan Penyiaran
penjualan solusi yang disepakati adalah Islam Fakultas Dakwah STAI DR. KHEZ.
dengan melaksanakan pelatihan, Muttaqien Purwakarta. Narasumbernya
introduksi dan workshop. Pada tahapan ini adalah peneliti sendiri yang dimana sedikit
dilakukan analisis kelemahan mengenai banyak bisa memperdayakan sesuai apa
manajemen pemasaran dan penjualan yang dibutuhkan masyarakat dalam
saat ini, kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Nara
menyiapkan perencanaan program dan sumber yang akan memberikan materi
melaksanakan program pemasaran dan yang telah persiapkan dalam program
penjualan berbasis teknologi e-commerce KPM ini adalah para mahasiswa yang
Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023 | 5

sudah cukup sukses dalam wirausaha dan (outlet/to mesia


dalam memberikan materi manajemen ko oleh- sosial)
pemasaran dan penjualan berbasis oleh) untuk
teknologi informasi secara digital dengan pemasar
konsep click-and-mortar [7]. an dan
Berdasarkan identifikasi penjuala
permasalahan pada UMKM Tegal heas,
n
point pemasaran dan penjualan menjadi
dengan
prioritas utama yang akan dicarikan solusi
oleh peneliti kuliah pengabdian target
masyarakat STAI DR. KHEZ. Muttaqien Penggunaa Media Kenaikan
Purwakarta dan oleh kelompok UMKM n teknologi sosial 20%-
Tegal Heas. Prioritas utama ini mengingat informasi 30%
bahwa pemasaran dan penjualan produk atau
hasil olahan keripik kaca adalah jantung 10%
industri IRT/UMKM yang sangat penting lebih
dan mendesak untuk diselesaikan demi tinggi
kelangsungan wirasusaha [9]. Dengan dari
adanya solusi pemasaran dan penjualan kondisi
berbasis teknologi informasi dibidang e- sebelum
commerce dan social-media platform terjadi
diharapkan pendapatan ekonomi pandemi
kelompok UMKM Tegal Heas minimal .
tetap stabil seperti sebelum terdampak
pandemi Covid- 19 dan sebagai bentuk
Koordinasi pelaksanaan kegiatan
oportunity diharapkan meningkatkan
KPM dilakukan dengan tujuan untuk
penjualan dan pendapatan ekonomi
mempersiapkan pelaksanaan KPM agar
kelompok UMKM Tegal Heas minimal 10%
berjalan sesuai target luaran yang
lebih tinggi dari kondisi sebelum terjadinya
ditargetkan dan pelaksanaan KPM dapat
pandemi Covid-19.
dilakukan efektif dan efisien. Koordinasi
dilakukan oleh peneliti pelaksana kuliah
Tabel 1. Solusi dan target peningkatan
pengabdian kepada masyarakat dari STAI.
produksi dan penjualan pada PKUR
DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta, yang
Barokah
terdiri dari ketua, anggota dan mahasiswa
Permasalah Sebelum Saat Solusi serta ketua dari kelompok masyarakat
an pandemi terjadi dan UMKM Tegal Heas. Koordinasi
pande target pelaksanaan dilakukan baik secara off-line
mi maupun online. Tujuan koordinasi ini juga
Produksi 15-20 kg 10-15 Penjuala untuk memastikan bahwa identifikasi
per kg per n secara masalah dan solusi yang akan ditawarkan
UMKM/IR UMKM clikck- oleh peneliti Kuliah Pengabdian kepada
T / IRT and- Masyarakat yang di butuhkan kelompok
mortar Masyarakat UMKM Tegal Heas.
dengan Kegiatan pelatihan dan workshop
dukunga dilakukan setelah identifikasi masalah dan
n solusi yang ditawarkan telah disepakati
Pemasaran Lokal Teknolog bersama antara peneliti dan kelompok
UMKM Tegal Heas. Selanjutnya dilakukan
meliputi i
pelatihan dan workshop, pendampingan
desa informas
dan monitoring selama satu bulan lebih
cihanjawa i dari semenjak datangnya KPM. Selain dari
r dan luar (aplikasi dosen, kami juga mengundang
desa dan
Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
6 | JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023

mahasiswa yang sudah sukses dalam dan toko berdasarkan penilaian produk
menjalankan usahanya melalui media dan ulasan [10]. Ulasan produk terdiri dari
sosial. Ketua UMKM Tegal Heas tiga elemen, yaitu Teks, Foto (maksimum
bertanggung jawab menggumpulkan lima foto per ulasan), dan Video (satu
anggota UMKM/IRT dari kelompok UMKM video per ulasan, antara 3 hingga 60
Tegal Heas, dan tempat pelaksanaan detik). Untuk penilaian toko atau suatu
disepakati di salah satu rumah anggota produk menggunakan tanda bintang
kelompok UMKM di Kampung Tegal Heas antara nilai bintang satu sampai dengan
RT 03. Kegiatan pelatihan dan workshop bintang lima [11]. Semakin kecil tanda
UMKM/IRT anggota PKUR Barokah bintang yang diberikan seperti misalanya
dibuka secara langsung oleh mahasiswa. adalah dua bintang atau kurang, pembeli
Solusi yang ditawarkan atas harus memberi penilaian berdasarkan tiga
permasalahan-permasalahan mitra serta kriteria, yaitu 1). Kualitas Produk - Kualitas
jenis luaran dan indikator pencapaiannya, produk yang dijual, 2). Layanan Penjual -
dimana target luaran dalam kegiatan Kualitas layanan yang diberikan oleh
pengabdian masyarakat ini adalah Penjual (Contoh: sikap Penjual dan
peningkatan pemahaman tentang bantuan dalam menjawab pertanyaan), 3).
pemasaran dan penjualan secara online Layanan Pengiriman - Layanan dan
berbasis teknologi informasi khususnya efisiensi kurir. Namun demikian, peringkat
dibidang penjualan melalui e-commerce rendah untuk Layanan Pengiriman tidak
dan teknologi pemasaran berbasis social akan dihitung ke dalam peringkat produk
media platform. Adapun bentuk capaian Penjual secara keseluruhan. Peringkat
kegiatan untuk mencapai target luaran rendah untuk Kualitas Produk dan
tersebut dilaksanakan dalam bentuk Layanan Penjual akan dihitung ke dalam
program kegiatan pelatihan dan workshop peringkat produk Penjual secara
beserta implementasi manajemen keseluruhan. Pembeli mendapatkan
pemasaran dan penjualan berbasis previlage menyembunyikan nama
teknologi informasi melalui web dan atau Pengguna dengan meninggalkan ulasan
aplikasi e-commerce. Dalam pelatihan ini pembeli secara anonim [12]. Keuntungan
peneliti KPM STAI DR. KHEZ. Muttaqien lain jangkauan aplikasi Shopee sangat
Purwakarta menggandeng mahasiswa luas, yaitu lebih 100 juta pembeli di 514
yang sudah sukses dalam menjual kota/ kabupaten seluruh Indonesia.
produknya melalui media sosial dll.. Bahkan bisa untuk ekspor ke Luar Negeri
Mahasiswa memberikan pelatihan dalam (Singapura, Malaysia, Thailand, dan
membuka toko di web dan atau aplikasi e- negara lainnya), dan bebas biaya admin
commerce marketplace Shopee secara 100 pesanan pertama, COD aman dan
cepat dan mudah melalui aplikasi Shopee. bergaransi 100%
Berjualan di marketplace Shopee hampir
sama dengan jualan pada umumnya,
namun tidak harus memiliki toko fisik, dan
penjual hanya perlu membuat akun
kepemilikan untuk membuka toko online di
aplikasi Shopee secara gratis. Aplikasi
Shopee adalah jenis marketplace yang
digunakan untuk berjualan online secara
mudah dan pada era digital seperti saat ini
semakin digemari baik oleh penjual dan
pembeli. Penjual tidak perlu mengeluarkan
uang untuk menyewa toko fisik, sehingga Gambar 2. Pembukaan oleh ibu Suryati S.ST
bisnis usaha dapat dilakukan walaupun dari DKUPP
dengan modal yang kecil. Sedangkan bagi
pembeli dapat memilih dengan cermat
sekaligus mereview produk atau barang
Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023 | 7

oleh tim pengabdian masyarakat


Universitas Dian Nuswantoro. Hasil
pelatihan dan workshop diidentifikasi
dapat meningkatkan produksi olahan
keripik “PeGu” sebesar 20 – 30%%
dengan cara mengubah model penjualan
dari Brick-and-mortar menjadi Click-and-
mortar melalui web maupun aplikasi e-
commerce dengan dukungan strategi
pemasaran tertarget melalui media sosial.

Tabel 2. Peningkatan produksi,


pemasaran dan penjualan setelah
pelatihan/ workshop/ pendampingan
kegiatan selama delapan bulan
Perjualan Jumlah Keterangan
Toko Fisik 10-20 kg per Mulai stabil dan
UMKM/IRT naik pasca
pandemi, naik 20-
Gambar 3. Sosialisasi UMKM 25%
Aplikasi 5-10 kg per Kecenderungan
UMKM/IRT trend naik dan
terjadinya
peningkatan
penjualan sebesar
10-15%
Dukungan 1 Page FB Perlu kesabaran
media Sosial dan status dan konsisteni
harian dalam update
Whatsapp produk
Gambar 4. Sosialisasi cara menggunakan Rata-rata 15-25 kg per Terjadi
aplikasi e-commerce dan media sosial untuk penjualan UMKM/IRT peningkatan
promosi produk harian penjualan bulanan
sebesar 20-30%

D. KESIMPULAN DAN SARAN


Media sosial telah memainkan peran
yang aktif dan penting dalam
mempromosikan dan mengarahkan
pengunjung secara efektif dapat
meningkatkan penjualan produk olahan
Gambar 5. pelatihan manajemen pemasaran secara online melalui web dan aplikasi e-
melalui aplikasi e-commerce dan pemasaran commerce. Kelompok UMKM Tegal Heas
melalui media sosial telah melakukan peningkatan pendapat
ekonomi dengan melakukan penjualan
Setelah proses pelaksanaan click-and-mortar dan pemasaran
pelatihan dan workshop peningkatan berplatform media sosial. Pemasaran dan
produksi, pemasaran dan penjualan pada penjualan secara brick-and-mortar
kelompok PKUR Barokah, dimana ditingkatkan menjadi pola penjualan clik-
pemasaran melalui platform media sosial and-mortar. PKUR Barokah setelah
dan penjualan melalui web maupun mengubah pola penjualan secara click-
aplikasi e-commerce yang menjadi and-mortar selama masa KPM
prioritas utama yang dicarikan solusinya berlangsung 40 hari dapat meningkatkan

Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan


8 | JPM, Vol. 3, No. 2, Maret 2023

kembali produksi olahan keripik kaca Res. Organ. Behav., vol. 36, pp. 101–120,
sebesar 20-30% atau 10% lebih tinggi dari 2016.
kondisi saat sebelum adanya pandemi A. R. Alhadzik, “Efektifitas Penggunaan
Covid-19 dengan dukungan pemasaran Media Sosial Sebagai Sarana
tertarget melalui media sosial. Pemasaran UMKM,” PhD Thesis,
UNIVERSITAS ALMA ATA
E. REFERENSI YOGYAKARTA, 2019.
Y. D. Damaledo, “Tema Hari Pangan I. A. Sari, H. Riniwati, and N. Harahab,
Sedunia 16 Oktober 2020 ke-75,” “Strategi Pemasaran Dalam
tirto.id, 2020. Accessed: Mar. 11, Meningkatkan Volume Penjualan
2022. [Online]. Available: Pada Pt Hatni (Hasil Alam Tani
https://tirto.id/tema-hari-pangan- Nelayan Indonesia) Di Desa
sedunia-16- oktober-2020-ke-75- Tlogosadang Kecamatan Paciran
f51Q Kabupaten Lamongan Jawa Timur,”
Margareta, “Kemenperin Dorong Industri ECSOFiM Econ. Soc. Fish. Mar. J.,
Sagu,” Halo Semarang, Oct. 21, 2020. vol. 3, no. 1, 2015.
Accessed: Jun. 28, 2022. [Online]. K. Ilmiyah and I. Krishernawan, “Pengaruh
Available: Ulasan Produk, Kemudahan,
https://halosemarang.id/kemenperin- Kepercayaan, dan Harga Terhadap
dorong-industri- sagu Keputusan Pembelian pada
P. Republik Indonesia, PERPRES No. 18 Marketplace Shopee di Mojokerto,”
Tahun 2020 tentang Rencana Mak. J. Manaj., vol. 6, no. 1, pp. 31–
Pembangunan Jangka Menengah 42, 2020.
Nasional Tahun 2020-2024. 2020. A. W. AW, “Pengaruh Ulasan dan
Accessed: Feb. 17, 2022. [Online]. Penilaian Pelanggan, Kualitas
Available: Layanan, dan Harga Terhadap Minat
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Det Beli Konsumen pada Pasar Online
ails/131386/perpres-no-18-tahun- SHOPEE pada Mahasiswa di Kota
2020 Pontianak,” Eqien-J. Ekon. Dan
K. Vojvodić, “Brick-and-mortar retailers: Bisnis, vol. 9, no. 2, pp. 68–76, 2022.
Becoming smarter with innovative “[Penilaian Produk] Bagaimana cara
technologies,” memberikan penilaian dan ulasan
Strateg. Manag., vol. 24, no. 2, pp. 3–11, produk? | Pusat Bantuan Shopee ID.”
2019. https://help.shopee.co.id/portal/article
I. E. Retnosari, “Workshop Pemasaran /73047-[Penilaian-Produk]-
Online Mahasiswa KKN-PPM Bagaimana-cara-memberikan-
Universitas PGRI ADI BUANA penilaian-dan-ulasan-produk%3F
SURABAYA Desa BULANG (accessed Jun. 28, 2022).
PRAMBON SIDOARJO,” J.
Abadimas Adi Buana, vol. 1, no. 1, pp.
35–42, 2017.
Gie, “Sosial Media Marketing: Pengertian,
Jenis, Strategi dan Manfaatnya,”
Accurate Online, Nov. 03, 2020.
https://accurate.id/marketing-
manajemen/sosial-media-marketing-
pengertian-jenis-strategi-dan-
manfaatnya/ (accessed Jun. 28,
2022).
W. W. Powell, A. Horvath, and C.
Brandtner, “Click and mortar:
Organizations on the web,”

Jurnal Pengabdian Masyarakat:Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

You might also like