Olivia herianandes (2014201071) As Nurse

Vanessa melan Alfarez (20142010) As Patient

Examination of vital signs

SCENARIO
Ms. Fitri was hospitalized complaining of pain in the head accompanied by fever, nausea and
vomiting. The patient said the pain felt since one day ago. The patient also said to have a bit
of eating spicy and sour foods.

· On day the patient is admitted to the hospital the nurse will do a vital check on the patient
Nurse : “Assalamualaikum?, good morning. Introduce my name is Dian. I was a nurse on
duty from two in the day until nine the night. If I may know whose miss name?”
Patient : “Waalaikumsalam. My name is Ms. Fitri.”
Nurse : “Well, at this time I will do a vital sign check on you. This check takes a few
minutes.
Are you willing?”
Patient : “Yes, I am ready.”
Nurse : “First, I will measure blood pressure using a tensimeter and stethoscope, excuse
me?”
Patient : “Yes, please!”
Nurse : “Next, I will measure the pulse using a stethoscope, excuse me?”
Patient : “Yes, please!”
Nurse : “And then, I will measure body temperature using a thermometer and will put it in
the armpits of you, excuse me, can lift your arms?”
Patient : “Yes, I can lift it.”
Nurse : “Do you find it hard to breathe?”
Patient : “No, I breathe like usual, I don’t feel short of breath.”
Nurse : “I have finished checking vital signs. According to the results of the examination of
maternal blood pressure of one hundred thirty per eighty mmHg, pulse ninety per
minute and body temperature thirty-nine degrees celcius. Well, the let me go out
first.
If you need something, please contact me in the nurse’s office!. Assalamualaikum.”
Patient : “Yes, nurse. Thank you nurse. Waalaikumsalam.”
Nurse : “You’re welcome!”

Pemeriksaan tanda-tanda vital

SKENARIO
Ibu Fitri masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri di kepala disertai demam, mual dan
muntah. Pasien mengatakan nyeri dirasakan sejak satu hari yang lalu. Pasien juga
mengatakan sedikit makan makanan pedas dan asam. Pada hari pasien masuk rumah sakit,
perawat akan melakukan pemeriksaan vital pada pasien

Perawat : “Assalamualaikum?, selamat pagi. Perkenalkan nama saya Dian. Saya adalah
seorang perawat yang bertugas dari jam dua siang sampai jam sembilan malam. Kalau boleh
tahu nama rindu siapa?”
Pasien : “Waalaikumsalam. Nama saya Ibu Fitri.”
Perawat : “Baiklah, saat ini saya akan melakukan pemeriksaan tanda vital pada anda.
Pemeriksaan ini memakan waktu beberapa menit. Apakah Anda bersedia?" Pasien : “Ya,
saya siap.”
Perawat : “Pertama, saya akan mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter dan
stetoskop, permisi?”
Pasien : “Ya, silahkan!”
Perawat : “Selanjutnya saya akan mengukur denyut nadi menggunakan stetoskop, permisi?”
Pasien : “Ya, silahkan!”
Perawat : “Kalau begitu, saya akan mengukur suhu tubuh menggunakan termometer dan akan
saya taruh di ketiak ibu, permisi, bisakah mengangkat tangan ibu?”
Pasien : “Ya, saya bisa mengangkatnya.”
Perawat : “Apakah Anda merasa sulit untuk bernapas?”
Pasien : “Tidak, saya bernapas seperti biasa, saya tidak merasa sesak napas.”
Perawat : “Saya sudah selesai memeriksa tanda-tanda vital. Menurut hasil pemeriksaan
tekanan darah ibu seratus tiga puluh per delapan puluh mmHg, denyut nadi sembilan puluh
per menit dan suhu tubuh tiga puluh sembilan derajat celcius. Yah, biarkan aku keluar dulu.
Jika Anda membutuhkan sesuatu, silakan hubungi saya di kantor perawat!.
Assalamualaikum.”
Pasien : “Iya suster. Terima kasih perawat. Waalaikumsalam.”
Perawat: “iya sama sama”