Professional Documents
Culture Documents
Abstract
YouTuber Gita Savitri Devi has been in the spotlight after publicly admitting that she and Paul Andre chose
not to have children, aka childfree. Through Instagram and other social media to see the pros and cons response
regarding the childfree statement. The form of Gitasav's statement in public will be in the spotlight for its fans and
could influence it, where Gitasav's followers are dominated by the millennial generation. Referring to this background,
this study aims to answer major and minor questions. The major question is, How is Gitasav Content Influencer
Analysis on the Childfree Statement? And the content or research background of Gitasav was the first to state the
childfree statement in public that it went viral? Then searching on the internet comes up regarding the childfree gitasav
statement? What is the respons of audience research from the childfree statement by gitasav? In this study, the
theoretical basis from Branston & Stanford was used in the research chapter. The research chapter explains which
include: content or background research. Searching on the internet and audience research (Bronston & Stanford,
2003: 265-279). In an Islamic perspective, looking at childfree is something that is contrary to the concept of Islam.
Which is that getting married and getting offspring is a concept of marriage. In the Qur'an this concept is contained in
Surah Al-Imran:6. Indonesia is famous for its eastern culture which is full of tolerance. In Indonesia, where the majority
of the population is Muslim, the childfree system of thought is very much against Islamic teachings. Childfree adherents
assume that the presence of a child will be a burden on their life. Choosing childfree or not should consider the decision
carefully not just following the existing trends.
Keywords: Childfree, Gitasav, Islam and Indonesia
Abstrak
YouTuber Gita Savitri Devi menjadi sorotan usai secara terbuka mengakui bahwa dia dan Paul Andre memilih
untuk tidak punya anak alias childfree. Melalui Instagram serta media sosial lainnya untuk melihat reson pro dan
kontra terkait statement childfree. Bentuk pernyataan gitasav di publik akan menjadi sorotan bagi penggemarnya dan
bisa saja mempengaruhi, yang dimana followers gitasav di dominasi dari kalangan generasi milenial. Merujuk dari
latar belakng tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Pertanyaan mayor
yaitu, Bagaimana Analisis Content Influencer Gitasav Pada Statement Childfree? Dan content or research background
gitasav pertama kali menyatakan statement childfree di publik hingga viral? Lalu searching on the internet yang
muncul terkait statement childfree gitasav? Apa respon audience research dari statement childfree oleh gitasav?Dalam
penelitian tersebut menggunakan landasan teoritis dari Branston & Stanfford pada bab research. Pada bab research
menjelaskan yang diantaranya: content or background research. Searching on the internet and audience research
(Bronston & stanfford, 2003: 265-279). Dalam prespektif islam memandang childfree adalah suatu yang bertentangan
dan konsep islam. Yang dimana bahwa menikah dan mendapatkan keturunan merupakan suatu konsep pernikahan.
Dalam al-qur’an konsep ini tertuang dalam surah al-imran ayat 6. Indonesia terkenal dengan budaya timur yang penuh
toleransi. Di indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama muslim sistem pemikiran childfree sangat
bertentangan dengan ajaran islam. Bagi penganut childfree menganggap bahwa kehadiran seorang anak akan menjadi
beban bagi kehidupannya. Memilih childfree atau tidak hendaknya mempertimbangkan keputusan dengan matang
tidak hanya sedang mengikuti tren yang ada.
Kata Kunci: Childfree, Gitasav, Islam Dan Indonesia
This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 180
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 172-179
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i3.274
belakang yang membantu menyiapkan proposal – Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
untuk mengetahui apakah memang ada cerita yang Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh,
menarik untuk mendukung ide bagus itu. Kadang- di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin
kadang penelitian latar belakang telah dilakukan Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram). Dia
untuk tujuan lain dan kemudian digunakan untuk lah yang menciptakan kalian dalam beragam
menginformasikan proposal baru. Sebuah tesis bentuk di dalam perut ibu kalian menurut
universitas mungkin menjadi dasar untuk sebuah kehendak-Nya, baik berupa laki-laki maupun
buku dan kemudian sebuah program televisi. wanita, cantik maupun jelek, putih maupun hitam.
Menurut buku branston &stanford ada 4 cara Tidak ada yang berhak disembah dengan penuh
mendapatkan content or background research cinta dan rasa hormat selain Dia, Yang Maha
yaitu: Perkasa, Yang tidak ada yang dapat mengalahkan-
Picture libraries Nya, lagi Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya,
Banyak surat kabar dan majalah serta perusahaan pengaturan-Nya dan penetapan syariat-Nya
televisi memiliki perpustakaan gambar in-house di b) Searching on the internet
mana mereka menyimpan salinan gambar yang Menurut bronston & stanfford (2003) dalam
mereka miliki (atau di mana mereka telah bukunya, Internet adalah sumber materi yang
memperoleh hak reproduksi), yang mencakup berharga untuk latihan – banyak informasi dalam
topik seperti tokoh terkenal, bangunan penting, buku ini ditemukan di, atau diperiksa di, berbagai
lokasi, dll. situs internet.
Sound libraries Search Engines
Library sound' – koleksi musik mood dan efek Ada tiga jenis mesin pencari:
suara dengan harga yang relatif terjangkau – Simple word search Anda mengetikkan
tersedia dalam CD untuk digunakan oleh produser kata kunci dan perangkat lunak mencari
perusahaan melalui berbagai kesepakatan adegan. kata itu di jutaan halaman di internet.
Rekaman audio lainnya dimiliki oleh penyiar atau untuk mempersempit pencarian seperti
perusahaan rekaman besar. BBC memiliki arsip Google di www.google.co.uk adalah alat
ekstensif dari rekaman masa lalu, dan ini terkadang pencarian umum yang paling efisien –
menjadi dasar dari keseluruhan program radio. cepat dan komprehensif.
Ada juga arsip suara nasional di Inggris yang Metasearch engine dalam hal ini
menyimpan koleksi rekaman bersejarah dan perangkat lunak mengirimkan kata kunci
representatif. Anda ke beberapa mesin pencari lainnya
Film and video libraries secara bersamaan dan mengurutkan
Sampai tahun 1940-an perusahaan film sering kali hasilnya untuk Anda. Anda dapat
produk mereka pergi begitu rilis awal mereka mengambil halaman web yang terlewat
selesai. Rekaman televisi awal sering berjalan oleh mesin tunggal. Tetapi mungkin juga
dengan cara yang sama. Sekarang perusahaan telah lebih rumit untuk
mengakui nilai produk mereka dan mulai digunakan.www.search.com merupakan
mengarsipkannya denga n hati-hati dan dalam contoh mesin metasearch.
beberapa kasus telah membeli koleksi lain juga. Portals or ‘subject’ search engine
Other Specialist Sources menawarkan katalog situs web yang telah
Penelitian latar belakang sekarang secara teratur ditentukan sebelumnya. Mungkin juga
dilakukan secara online menggunakan internet. menyarankan pencarian sederhana jika
Jika Anda mengetahui jalan di sekitar mesin tidak dapat menemukan sesuatu yang
pencari dan portal yang berguna (situs web yang cocok dengan kueri Anda. Yahoo!
memandu Anda melalui tautan ke situs lain di area (www.yahoo.com) adalah portal yang
interst yang ditentukan), Anda dapat mengarsipkan paling terkenal.
kesepakatan sambutan tanpa meninggalkan Dalam studi ilmu komunikasi, dikenal
terminal komputer Anda. dengan siapa sumber informasi (source, sender).
Pada content or background research Dalam artikel yang ditulis oleh prof. Andi Faisal
dalam penelitian penulis menggunakan landasan bakti yang dimaksudkan sumber informasi dalam
konseptual dakwah berdasarkan al-qur’an surah ajaran islam yaitu sesuai hadits “tafakkaruu fi
al-imran ayat 6; khalqi Allah, wa laa tafakkaruu fi al-khaliq” (anda
إراَٰ ِ ُ ا ء
ف م َّوكر و صَّي ىِذَّلٱ َ ُو
ُ ي شَّىُُٓ شَّ ِي َ ُو وِ ُ وك ُح َّرَٱ ى ُ ع وىزُ َّعىٱ ُرو
ُ وه ُى pikirkan ciptaan Allah tapi jangan sekali-seklai
و
ى ُمَِّو ٱ pikirkan penciptanya Allah), maka tentu tak ada
Artinya : Dialah yang membentuk kamu dalam lagi jalan untuk mempelajarinya. Sesuai dengan
rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Alaq ayat
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, 1-5:
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 182
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 180-186
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i3.266
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 183
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 180-186
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i3.266
dibicarakan dengan sang suami dan bukan hal yang 5. trauma masa kecil.
datang tiba-tiba. Bahkan gitasav pernah berkata 6. Kesiapan secara mental juga bisa
bahwa memiliki anak merupkan suatu tanggung mempengaruhi keputusan untuk tak
jawab yang berat. Bahkan orangtua dan keluarga punya anak, terutama di masa pandemi
gitasav mendukung atas pilihannya tersebut. The yang penuh dengan ketidakpastian.
family is an important symbolic territory because Tujuan Pernikahan dalam Islam
the soscial arrangement and relationships found Ustadz Wido Supraha menjelaskan dalam
there arevery much a microcosm of those in the materinya berjudul “Essentials of Marriage in
larger social order. Ketika keluarga mendukung, Islamic Perspective” menjelaskan bahwa
yang ia pilih akan merasa disupport dalam sesungguhnya visi pernikahan adalah visi
lingkungan eksternal. "Buat aku punya anak such peradaban. Kalau di breakdown, ada beberapa visi
a big deal. Gimana kalau misalnya kita sebagai penting pernikahan bagi seorang Muslim:
orangtua nggak being responsible dan • Visi Masuk Jannah Bersama
memberikan luka ke anak kita," ujar Gita Savitri. Dan orang-orang yang beriman, dan yang
Seperti yang kita ketahui bahwa salah anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
satu tujuan menikah adalah untuk mendapatkan keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka
keturan sesuai ajaran Rasullah SAW. Lalu apakah (Q.S. At-Tur: 21)
prinsip gitasav ini dapat dibenarkan menurut • Visi Membahagiakan Nabi
kacamata Islam, ataukah sebaliknya? Dalam “Menikahlah, karena sesungguhnya aku
prespektif agama islam pentingnya memiliki akan membangga-banggakan jumlah kalian
keturunan dalam pernikahan pun telah tergambar kepada umat-umat lain pada hari Kiamat, dan
dari sabda Nabi saw tentang anjuran menikah janganlah kalian seperti para pendeta Nasrani.”
dengan wanita yang subur dan sabda Nabi saw HR. Al-Baihaqi (VII/78). Seperti yang Allah
tentang anak saleh adalah investasi yang tidak Subhanahu Wa Ta’alla wahyukan dalam surah An-
terputus meski orang tuanya meninggal. Nisa: 9 Yang artinya “Dan hendaklah takut kepada
2. searching on the internet yang muncul Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
terkait statement childfree gitasav? dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang
Banyak sekali berita di intenet dan media mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
online yang meberitakan tentang childfree, salah Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada
satu yang dimuat dalam artikel yang muat Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
dikompas.com; perkataan yang benar.”
• Visi Melahirkan Pemimpin
Dan orang orang yang berkata: “Ya
Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-
isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-
orang yang bertakwa.(Q.S. Al-Furqan: 74). Doa
anak yang sholeh dan sholehah bisa menjadi
syafaat orangtua apabila kita sudah meninggal
kelak sebagai sebuah kebaikan yang tak terputus.
3. Apa respon audience research dari
statement childfree oleh gitasav?
1.1 artikel tentang gitasav di Kebanyakan faktor ekonomi dan sosial
Kompas.com lah yang menjadi alasan seseorang untuk
Sebuah media yang komersil pasti akan memilih childfree. Beberapa orang memiliki
melihat sesuatu yang lagi dibicarakan untuk kekhawatiran tidak akan bisa memenuhi biaya
dijadikan berita offline maupun online. Melalui hidup anak kelak. Sedangkan yang lainnya merasa
sebuah jurnal atau artkel di internet banyak sekali bahwa anak hanya akan menjadi beban yang
membahas tentang childfree, faktor seseorang menghambat kesuksesan karirnya. Ada pula yang
untuk memilih childfree yaitu; mengaku tidak menyukai anak-anak. Bahkan ada
1. Finansial yang dirasa belum mumpuni yang memiliki pengalaman traumatis di masa kecil
untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. hingga ia khawatir tidak akan bisa menjadi orang
2. Ada penyakit bawaan atau kronis. tua yang baik.
3. Kesiapan menjadi orang tua. Mereka yang memutuskan menjadi
4. Informasi atau wawasan seputar. childfree juga merasa bahwa hidup mereka akan
pernikahan dan membentuk keluarga yang lebih bahagia saat tidak memiliki anak. Padahal
simpang siur. sebagai individu yang beragama hendaknya kita
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 184
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 180-186
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i3.266
meyakini bahwa kebahagiaan yang sejati adalah 1.2 Pro Statement childfree Gitasav
saat kita dapat menjalankan hidup selaras dengan
keinginan sang Pencipta. Termasuk dengan fitrah Media sosial diciptakan untuk
(sifat alamiah) seorang manusia untuk menikah semakin memudahkan masyarakat dalam
dan melanjutkan keturunan. Maka childfree adalah berkomunikasi, berinteraksi, bertukar informasi,
suatu bukti tidak berkembangnya fitrah seseorang dan juga mengekspresikan diri. Poin terakhir ini,
dengan baik. mengekspresikan diri, nampaknya telah menjadi
Tak hanya populer di Indonesia, childfree bagian penting dari gaya hidup masyarakat,
atau keputusan tidak mau punya anak juga terjadi khususnya mereka yang sering disebut sebagai
di kalangan selebriti perempuan Hollywood. generasi milenial. Audience yang mengikuti
Berbeda dengan di Tanah Air, childfree di ranah gitasav ini banyak dari kalangan selebgram yang
global sudah bukan merupakan hal yang tabu. Jadi, rajin berdakwah di media sosial atau turun
para selebriti perempuan Hollywood pun tak segan langsung ke masjid untuk memberikan kajian atau
untuk mengakui alasan mereka tak ingin punya sebuah diskusi.
anak.
Alasan mereka pun sangat beragam.
Beberapa di antaranya mengaku tak bisa jadi ibu
yang baik, ingin fokus dengan karier, atau bahkan
khawatir karena alasan lingkungan. Berikut
selebriti perempuan Hollywood yang memutuskan
untuk childfree, diantaranya miley cyrus, oprah
winfrey dan Jenifer Aniston
Ada beragam alasan baik yang terdengar
sangat revolusioner, filosofis, hingga dangkal
terkait keputusan seseorang tidak ingin memiliki
keturunan. Dan yang namanya sebuah keputusan,
pasti tidak lepas dari pengaruh Worldview yang
digunakan dalam memandang sebuah 1.3 Kontra statement childfree Gitasav
problematika. Worldview yang disandarkan hanya Kaitan antara masyarakat, media sosial
pada rasionalisme akal atau empirisme dan pola perubahan interaksi sosial memang
pengalaman individu dan lingkungan sekitarnya sedemikian erat. Hampir tak ada lagi sekat pemisah
tentu akan menghasilkan alasan yang berbeda antara yang ‘privat’ dengan yang ‘publik’. Media
meskipun keputusannya sama-sama menjadi child- sosial telah memungkinkan setiap orang
free society. mengekspresikan diri ke ranah publik. Ekspresi
Respon generasi milenial cukup beragam, diri itu bisa saja berupa aneka foto, video, maupun
peneliti mengambil observasi di kolom komentar aneka ungkapan perasaan lainnya. Bahkan sering
melalui sosoial media untuk melihat respon, mulai terjadi hal yang semestinya merupakan sesuatu
dari yang pro dan kontra terhadap statement yang bersifat pribadi, diungkapkannya ke media
tersebut. Masyarakat Indonesia kebanyakan kaum yang bisa dikonsumsi oleh setiap orang.
milenal dan gen z sudah melek media dan
informasi melalui media social. Followers nya SIMPULAN
gitasav kebanyakan kaum milenial dan gen z yang Di indonesia dengan mayoritas
suka dengan opini gitasav. Termasuk statement penduduknya beragama muslim sistem pemikiran
gita sav childfree yang banyak direspon oleh kaum childfree sangat bertentangan dengan ajaran islam.
milenial dan gen z. Dan yang mengungkapkan juga dari seorang
influencer sehingga Ketika mengungkapkan opini
atau pendapat akan mendapatkan perhatian dari
followers nya dan akan menimbulkan pro dan
kontra. Bisa jadi, sesungguhnya orang-orang yang
akhirnya memutuskan childfree itu hanya lelah
menghadapi pertanyaan netizen dan masyarakat
soal kemampuannya bereproduksi. Bisa jadi,
sesungguhnya penganut childfree adalah orang
yang terluka hatinya dan tidak tau harus kemana
mencari penyembuhnya. Sehingga, kita menjadi
lebih dekat ke Allah swt.
Bagi penganut childfree menganggap
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 185
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 180-186
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i3.266
bahwa kehadiran seorang anak akan menjadi beban social development?”zainal abidin syah.
vol.1 no.1
bagi kehidupannya. Dan mereka menikah pada
Prof. Andi faisal bakti, Globalisasi: Dakwah cerdas era
dasarnya tujuannya hanya ingin hidup bersama globalisasi: antara tantangan dan harapan.
tanpa ada stigma yang melekat di indonesia The Faculty of Dakwah and Communication
menikah itu wajib punya keturanan. Sebagian Studies, State Islamic University, Jakarta;
Professor, the Faculty of Communication
orang setuju dengan pemikiran chikdfree
Studies, Pancasila University. Jakarta
beranggapan bahwa mahluk di bumi populasinya Andi Faisal Bakti . 2005. “Islam and modernity: Nurcholish
sudah cukup banyak. Orang yang punya prinsip Madjid Interpretation of civil society,
childfree beranggapan bahwa salah satu cara pluralism, secularism and democracy”
Asian journal of Social Sciences, Brill,
mengurangi populasi di bumi ini ya, dengan cara
Leiden, The Netherlands, vol 33, no.3
childfree atau tanpa anak. Idealisme mengenai Andi Faisal Bakti. 2004. “communication and family
Childfree juga di anggap merusak peradaban palnning in islam in indonesia: south
manusia karna semakin besar penganutnya maka sulawesi muslim perceptions of a global
development program”. INIS
kepunahan umat manusia akan semakin dekat.
Andi Faisal Bakti. 2008. “communication and violence:
Karena jika dilihat dalam konsep agama, salah satu communicating human integrity
tujuan menikah yah untuk mendapatkan serta characteristics is necessary for horizontal
memperbanyak keturunan. conflict resolution in Indonesia,” identity,
culture, and politics Vol.9, No.1 july
Walaupun Indonesia terkenal dengan
budaya timur yang penuh toleransi,bukan berarti
pemikiran child free mudah di terima,maka
bersiaplah menghadapi gunjingan sosial, karena
pada dasarnya pemahaman ini akan sangat tidak
bersahabat di Indonesia. Oleh karena itu, statement
childfree gitasav di publik sangat menghebohkan
karena ia adalah influencer yang banyak
menginspirasi wanita muslimah di Indonesia.
Memilih childfree atau tidak hendaknya
mempertimbangkan keputusan dengan matang
tidak hanya sedang mengikuti tren yang ada,
namun harus saling mengetahui keinginan masing-
masing pasangan agar keputusan yang diambil
sama-sama menguntungkan dan tidak membuat
hubungan pernikahan menjadi tidak baik.
DAFTAR PUSTAKA
Branston, Gill and Stafford, Roy. 2003. The Media Student’s
Book, 3th Edition. London dan New York:
Routledge.
Syaiful Rohim. 2009. teori komunikasi.: perspektif, ragam &
aplikasi. Jakarta:PT Rineka Cipta,
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Prenanda
Media Group.
Cangara. 2002. Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Apriadi Tamburaka. 2003. Literasi media (cerdas bermedia
khalayak media massa. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Dr. Rulli Nasrullah, M.si. 2018. Etnografi Virtual Riset
Komunikasi, Budaya,Dan Sosioteknologi Di
Internet. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Lexy J. Moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: RemajaRosdakarya.
Supraha, Wido. 2021. Materi Presentasi: Essentials of
Marriage in Islamic Perspective.
Komunitas Frasa.in
Stepanus Sigit Pranoto. 2018. Inspirasi Al-Qur’an dan Hadis
dalam menyikapi Informasi Hoax, Volume 2,
Nomor 1
Nur Rofiah. 2017. kekerasan dalam rumah tangga dalam
prespektif islam, jurnal ilmiah Agama dan
Sosial Budaya 2,1 juni
Andi Faisal Bakti. 2010. women in the west and in
Indonesia: how can islam contribute to
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol.02 No. 03 November 2022 186