PARALEL STRUCTURE & PARTICIPLE Hardianti

TOEFL Preparation
1. PREPOSITION (Kata Depan)
Preposition atau kata depan, yaitu sebuah kata di depan noun atau pronoun yang
menunjukkan hubungannya dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Di bawah ini
adalah preposition yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris dan contoh-contoh
penggunaannya dalam kalimat Bahasa Inggris:
Preposition Arti Contoh Kalimat
About Tentang * He is talking about her girlfriend
Kira-kira/sekitar * The distance is about 20 kilometers
Di sekitar/sekeliling * She wears a scarf about her neck
Above Di atas * The birds fly above the house
Across from Di seberang * My house is across from the hospital
After Setelah * I will see you after breakfast
Mengikuti * I give you name after your father
Againts Melawan * Don’t fight against him!
berlawanan * They stand against each other
pada * Lets hung the picture against the wall
Along Sepanjang * I walk along the road
Among Di antara (lebih dari 2) * I walk among angry passengers
 Preposition Arti Contoh Kalimat
Around di sekeliling * The belt around her waist looks nice
di sekitar * I just go around this town!
at di * He is standing at the door
pada (waktu) * The plane will arrive at 7 o’clock
ke * I look at the map
Before Sebelum * See you before the show
di depan * The girl kneels down before me
Behind Di belakang * She will be behind me
Below Di bawah * The mark is still below the average
Beneath Di bawah * I hide the letter beneath my pillow
Beside Di samping * The building beside my school is a shop
Besides Selain * Besides fruits, it is also good to consume vegetable
Between Di antara (dua) * I stand between the twins
Beyond Di luar * It is beyond my expectation
By Dengan * The students usually go to school by bus
oleh/dari * This is a book by a talented writer
melewati * They walk by my apartment building
di dekat pada * I’ll have been there by Sunday
 Preposition Arti Contoh Kalimat
Despite Meskipun * Rina comes despite the rain
Down Ke bawah/turun * She walks down the stair
During Selama * There are many assignments during this holiday
For Untuk * The gift is special for you
Selama * I have been living here for 5 years
Karena * I buy it for it’s not expensive
From Dari * Rahma got the prescription from the doctor
In Di dalam * His books are in my bag
Di (tempat) * Do you live in this town?
Pada (waktu) * The performance will be started in the afternoon
Into Ke dalam * Nana put her money into the wallet
Near Di dekat * He sits near me
Of Dari *The ring is made of gold
Tentang * I think of you al the time
On Di atas * Put the glass on the table!
Pada (Waktu) * We will go on weekend
Over Di atas * The sailors spend most of their time over the seas
Melampaui * The member of the party is over 3.000 people
Di/ke seluruh * I dream of traveling over the world
 Preposition Arti Contoh Kalimat
Since Sejak * I have been here since this morning
Karena * I stay at home since I am not totally healthy
Through Melalui * I enter through the main gate
Through-out Di seluruh * His name becomes famous through-out the world
Till Hingga/Sampai * I watch those movies till the end
To Untuk * I come to say good bye
Ke/pada * Lia and I plant to go to the park tomorrow
Toward(s) Terhadap * Deo’s attitude towards her is very unpleasant
Under Di bawah/ ke bawah * Intan is always under the influence of her friends
Untill Sampai/hingg * I don’t want to leave until he comes
Up Ke atas/naik * She walks up the step
Upon pada/di/di atas (permukaan * There is a mosquito upon my skin
With Dengan/bersama * Vivin went to the market with her mother
Within Di dalam * There are goods within the container
Without Tanpa * Nia came to the party without her boyfriend
Kombinasi preposisi baik dengan kata kerja (verb) maupun dengan kata sifat (adjective)
sering mengakibatkan kesalahan pemaknaan terhadap kata depan tersebut. Hal ini
disebabkan beberapa verb dan adjectives dalam Bahasa selalu diikuti oleh preposisi tertentu
yang sudah menjadi bentuk baku.
Dalam hal ini, kata depan (preposition) yang melekat pada kata tersebut tidak bisa diartikans
ecara terpisah sesuai dengan arti harfiahnya. Selain kesalahan pemaknaan, kombinasi
preposisi yang sudah tidak bisa ditawar ini membuat kita sering melakukan kesalahan,
contohnya ketika kita ingin mengatakan: “aku tidak takut pada anjing” kecenderungan
kalimat Bahasa Inggris yang kita susun adalah “I am afraid to dog”. Ini karena dalam
persamaan kita, kata depan “to” berarti “pada”. Tapi dalam Bahasa Inggris, kata “afraid”
selalu diikuti kata “of ”. Sehingga kalimat seharusnya adalah “I am afraid of dog”.
Untuk itu, agar kesalahan-kesalahan dalam pembentukan kalimat Bahasa Inggris ini tidak
terjadi, kita harus mengetahui kombinasi preposisi baik dengan kata kerja maupun dengan
kata sifat. Komposisi preposisi lain yang sering mengaktibatkan kesalahan seperti di atas,
misalnya:
Be aware of : waspada (terhadap)
To believe in : percaya pada
To blame for : menuduh atas
Be capable of : mampu dalam
Be composed of : tersusun dari
To depend on : tergantung pada
Be disappointed in/about : kecewa pada
Be engaged to : bertunangan dengan
To fight for : berkelahi untuk
Be fond of : menyukai
Be guilty of : merasa bersalah karena
Be interested in : tertarik pada
Be jealous of : cemburu pada
To look forward to : menanti-nanti
Be married to : menikah dengan
To object to : keberatan terhadap
To pray for : berdoa untuk
Be proud of : bangga pada
Be related to : berhubungan dengan
To rely on : mengandalkan pada
Be scared of : takut pada
To take advantage of : memanfaatkan
To take care of : menjaga
Be tired of, from : lelah karena
Be worried about : khawatir pada
2. CONJUNCTION (Kata Penghubung)
Conjunction atau kata penghubung merupakan kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata dengan
kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Dalam soal TOEFL,
conjunction ini umumnya berhubungan dengan hubungan antara clausa dengan clausa.
Jenis-jenis conjunction:
a. Co-ordinative Conjunction (Kata Penghubung Koordinatif)
Kata penghbung ini digunakan untuk menggabungkan klausa-klausa yang memiliki kedudukan, bentuk,
dan sifat yang sama atau setara. Co-ordinative conjunction dibedakan menjadi empat macam
berdasarkan fungsinya, yaitu: penambahan, pilihan, berlawanan, dan kesimpulan. Co-ordinative
conjunction yang sering dipakai, di antaranya: and, or, but, yet, so. Co-ordinative conjunction lainnya
dapat dilihat dalam table berikut:

Penambahan Pilihan Berlawanan Kesimpulan

(cumulative) (Alternative) (Adversative) (Illative)
and or but so
Also either … or… therefore
As well as neither …. Nor… yet thus
Both…and whether… or… Where- hence
Not only…but also As consequently
In addition Still as the result
Moreover accordingly
b) Sub-ordinative Conjunction (Kata penghubung Subordinatif)
Subordinative Conjunction digunakan untuk menghubungkan kalimat majemuk dengan memiliki dependent clause
(anak kalimat) dan main-clause atau independent clause (kalimat utama). Konjungsi ini dapat berfungsi untuk
menunjukkan hubungan: Sebab (Cause) Pertentangan (contrast) Syarat (Condition) Cara (Manner)
Because Although If as
Since Even though Unless how
As However Provided In that
For Though whether
while
whereas
Waktu (time) Tempat (Place) Tujuan (purpose) Perbandingan (complarison)
before where so that as … as
since whereas so … adj/adv… adj +er .. than …
until that more ... Than …
as such…and…that
when in order to
as long as in order that
While
as soon as
PARTICIPLE
PARTICIPLE
Participle merupakan kata kerja yang bentuknya berupa Verb-Ing atau V-3 yang mana dapat
digunakan dalam menyusun bentuk-bentuk tenses maupun digunakan sebagai kata sifat atau
adjective. Dalam Bahasa Inggris dikenal dua macam participle, yaitu
present/active/imperfect/progressive participle yang tidak identic dengan bentuk gerund (verb-
ing) dan past/perfect participle yang berbentuk Verb-3.
1. Active Participle
Active Participle menggunakan akhiran –ing pada kata kerja, misalnya burning, working,
loving, sitting, standing, sleeping, etc. Active Participle umumnya digunakan setelah be (am, is,
are, was, were, be, been, being) sebagai penyusun kalimat continuous tense, baik present
continuous, past continuous, future continuous, maupun perfect continuous. Misalnya:
- I am typing the proposal right now (present continuous)
- The coordinator will be presenting the report at 9 o’clock to morrow (future continuous)
Akan tetapi, active participle tersebut bisa juga difungsikan sebagai berikut:
a) Sebagai adjective atau penjelas kata benda
- The crying baby is suffering from the heat (crying menjelaskan kata baby)
b) Untuk menggabungkan dua tindakan aktif yang terjadi berurutan
- The boy, shouting, woke his mother (gabungan dari the boy shouted and woke his mother)
c) Untuk menggabungkan dua kalimat aktif yang memiliki hubungan sebab akibat.
- Falling, Andri tried calling for help (gabungan dari because he fell, Andri tried calling for help)
2. Passive Participle
Passive participle menggunakan bentuk Verb-3, misalnya worked, wrecked, loved,
broken, stolen, written, etc. Passive Participle umumnya digunakan setelah have (have,
has, having, had) sebagai penyusun perfect tense. Misalnya:
- The students have completed the work
- She has gone to the store
- I had found the solution
Akan tetapi, passive participle tersbeut bisa juga difungsikan sebagai berikut:
a) sebagai adjective atau penjelas noun
- I saw a piece of broken glass in the corner (broken menjelaskan kata benda glass)
b) digunakan setelah linking verb atau be untuk menunjukkan kalimat pasif.
- The window is opened in the morning
- The magazine was published yesterday
- The bird is fed in the afternoon
- She seemed worried
c) Untuk menggabungkan dua kejadian yang terjadi berurutan (dimana salah satu
kejadian tersebut merupakan kalimat pasif).
- Shaken, he walked away from the wrecked car (gabungan dari he was shaken and
walked away from the wrecked car).