Pak Tino Sidin was an Indonesian artist and art educator from Yogyakarta known for his natural expressive style. [1] He was born in 1925 in North Sumatra and was self-taught in painting and drawing. [2] He studied at the Indonesian Institute of the Arts from 1960-1963. [3] Pak Tino Sidin was renowned for his TV show "Gemar Menggambar" or "Loving to Draw" which taught children art appreciation and where his famous phrase "Ya Bagus!" or "Very Good!" originated from.
Pak Tino Sidin was an Indonesian artist and art educator from Yogyakarta known for his natural expressive style. [1] He was born in 1925 in North Sumatra and was self-taught in painting and drawing. [2] He studied at the Indonesian Institute of the Arts from 1960-1963. [3] Pak Tino Sidin was renowned for his TV show "Gemar Menggambar" or "Loving to Draw" which taught children art appreciation and where his famous phrase "Ya Bagus!" or "Very Good!" originated from.
Pak Tino Sidin was an Indonesian artist and art educator from Yogyakarta known for his natural expressive style. [1] He was born in 1925 in North Sumatra and was self-taught in painting and drawing. [2] He studied at the Indonesian Institute of the Arts from 1960-1963. [3] Pak Tino Sidin was renowned for his TV show "Gemar Menggambar" or "Loving to Draw" which taught children art appreciation and where his famous phrase "Ya Bagus!" or "Very Good!" originated from.
Pak Tino sidin adalah seorang seniman pendidik, beraliran natural
ekspresif yang berasal dari Yogyakarta. Beliau lahir di Tebing Tinggi Sumatera Utara pada 25 November 1925.Beliau merupakan seorang pujakusuma, yaitu putera Jawa kelahiran Sumatera. Kepandaian melukis dan menggambar beliau di dapatkan secara otodidak, dan kemudian beliau studi di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Pada tahun 1960-1963. Beliau dikenal berkat acara "Gemar Menggambar" Di stasiun Televisi TVRI. Acara ini merupakan acara apresiasi menggambar untuk anak-anak. Slogan Pak Tino Sidin yang paling di kenal dari dulu hingga sekarang yaitu "Ya bagus!" , mudah di ingat dan selalu di ucapkan beliau saat membawakan acara dan mengajar menggambar. Pak Tino sidin adalah seorang seniman pendidik, beraliran natural ekspresif yang berasal dari Yogyakarta. Beliau lahir di Tebing Tinggi Sumatera Utara pada 25 November 1925.Beliau merupakan seorang pujakusuma, yaitu putera Jawa kelahiran Sumatera. Kepandaian melukis dan menggambar beliau di dapatkan secara otodidak, dan kemudian beliau studi di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Pada tahun 1960-1963. Beliau dikenal berkat acara "Gemar Menggambar" Di stasiun Televisi TVRI. Acara ini merupakan acara apresiasi menggambar untuk anak-anak. Slogan Pak Tino Sidin yang paling di kenal dari dulu hingga sekarang yaitu "Ya bagus!" , mudah di ingat dan selalu di ucapkan beliau saat membawakan acara dan mengajar menggambar.
Pada usia 20 tahun, ia memulai kariernya di dunia kesenian dengan
menjadi guru gambar di Yogyakarta. Seiring waktu, karier Pak Tino semakin menanjak saat pada era 1980-an dia mengisi program acara TVRI berjudul "Gemar Menggambar". Tak hanya menjadi guru, Tino Sidin juga melahirkan banyak karya lukis. Karya-karyanya dapat dinikmati di bekas rumahnya yang kini diubah menjadi museum bernama Taman Tino Sidin. Di kalangan para muridnya, Tino Sidin merupakan sosok guru legendaris. (Alm) Djaduk Ferianto, seorang seniman yang pernah berguru dengan Tino Sidin mengatakan, cara mengajar gurunya itu persis seperti gaya mengajar ala Perguruan Taman Siswa. Djaduk mengungkapkan, dengan melakukan pendampingan pada anak, Tino mendorong mereka untuk menemukan kebebasan dalam berimajinasi dan berekspresi.
Tino Sidin meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1995.
Namun sebelum meninggal dunia, ada satu cita-citanya yang belum terwujud, yaitu membangun sebuah sanggar seni yang akan dinamakan “Taman Tino Sidin”. KARYA PAK TONI SIDIN