You are on page 1of 26

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/340647954

Perancangan Alat Pemotong Tahu untuk Mengurangi Waktu Proses dan


Gerakan Repetitif

Conference Paper · April 2020

CITATIONS READS

0 185

1 author:

Bambang Suhardi
Universitas Sebelas Maret
129 PUBLICATIONS   270 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Make or Buy Analysis and Quality Improvement Based on Tolerance Allocation View project

Human Powered Vehicle for Tropical Emerging Country View project

All content following this page was uploaded by Bambang Suhardi on 15 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


2019

2019

PRO CEEDING
Prosiding

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI 2019


UNIVERSITAS GADJAH MADA

Frontiers in Industrial Engineering

Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Diterbitkan oleh:
Departemen Teknik Mesin dan Industri
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri 2019


Frontiers in Industrial Engineering

Editor: Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan
Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN
Eng.

Reviewer:
Agus Darmawan, S.T., M.S. Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)
Anak Agung Ngurah Perwira Redi, S.Kom., M.B.A., Ph.D. (Universitas Pertamina)
Anita Nofiana, S.T., M.Sc. (Dinas Tenaga Kerja)
Ardiyanto, S.T., M.Sc. (Universitas Gadjah Mada)
Ary Arvianto, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro)
Astrid Wahyu A W., S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Berty Dwi Rahmawati, S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Deny Ratna Yuniartha, S.T., M.T. (Universitas Atma Jaya)
Dr.Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., M.B.A. (Universitas Sampoerna)
Dr.Eng. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM, (Universitas Gadjah Mada)
ASEAN Eng.
Ir. Budi Hartono, S.T., M.PM., Ph.D., IPM. ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., (Universitas Gadjah Mada)
IPM, ASEAN Eng.
Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Subagyo, Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ismianti, S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Muhammad Adha Ilhami, S.T., M.T. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Orchida Dianita, S.T., M.Sc., M.B.A. (Universitas Gadjah Mada)
Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. (Universitas Negeri Sebelas Maret)
Sekar Sakti, S.T., M.Sc., M.B.A. (Universitas Gadjah Mada)

ISBN : 978-623-92050-0-3

© 2019 Departemen Teknik Mesin dan Industri,


Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Alamat : Jalan Grafika No. 2, Yogyakarta, 55281


Email : senti.ft@ugm.ac.id

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

KATA PENGANTAR
Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI) merupakan seminar nasional tahunan yang
diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan
Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). SeNTI merupakan wadah bagi
para peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk mendiseminasikan serta memperoleh
pengetahuan terbaru pada bidang teknik dan teknologi industri.

Tahun ini, SeNTI kembali diselenggarakan dengan mengusung tema “Frontiers in


Industrial Engineering”. Tema ini merepresentasikan keilmuan dan capaian-capaian terkini
pada bidang keteknikindustrian. Makalah-makalah yang dipresentasikan pada SeNTI 2019
secara umum meliputi empat pilar teknik industri yaitu bidang Ergonomika, Riset Operasi,
Teknik Produksi, dan Sistem Manufaktur. Abstrak dari makalah-makalah tersebut disusun di
dalam Proceding SeNTI 2019 ini. Penerbitan Proceding SeNTI 2019 ini diharapkan dapat
menjadi referensi dalam pengembangan penelitian di masa mendatang, serta memacu sinergi
dan kolaborasi antar para akademisi dan praktisi di bidang keteknikindustrian.

Kesuksesan acara ini didukung oleh partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak.
Ucapan terima kasih dihaturkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan SeNTI 2019 ini baik pembicara utama, reviewer, pemakalah, pihak sponsor,
peserta, dan seluruh panitia yang terlibat. Kami menyampaikan permohonan maaf apabila
terdapat kekurangan atau kesalahan pada penyusunan Proceding SeNTI 2019 ini.

Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D.


NIP. 11119890520180220

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM iii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Halaman ini sengaja dikosongkan

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM iv


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

SUSUNAN PANITIA
Pengarah
Dekan Fakultas Teknik UGM
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D.
Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM
Prof. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D.
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik UGM
Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D.
Ketua Program Studi Magister Teknik Industri Fakultas Teknik UGM
M. Kusumawan Herliansyah, ST., MT., Ph.D.

Penanggung jawab
Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM
Prof. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D.

Panitia
Ketua Panitia : Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D.
Sekretariat : Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Proceeding : Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D.
Bendahara : Sinta Sulistyo S.T., MSIE.
Sie Dana Usaha dan Sponsorship : Ir. Subagyo, Ph.D.
Sie Acara : Budi Hartono, S.T, MPM, Ph.D.
Sie Humas, Publikasi, Dokumentasi : IGB Budi Dharma, S.T, M.Eng, Ph.D.
Sie Perlengkapan : Andi Rahadiyan Wijaya, S.T, M.Sc, Lic., Ph.D.
Koordinator Reviewer : Nur Aini Masruroh, S.T, M.Sc.,Ph.D.
Sie Konsumsi : Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D.
Koordinator Mahasiswa : Salsabila Amnes K.T.,S.T.
Kesekretariatan : Nurul Atikah, S.T.
Proceeding/KSK : Andy Nurul Y P, S.T.
: Nia Sastra Permata, S.T.
: Winda Wulandari, S.T.

Bendahara : Nurhikmah Fajar, S.S.T.


: Dwi Adi Purnama, S.T

: Sony Candra S, S.T.


Dana Usaha : Irene Hanusia I S, S.T.
: Harun Indra K, S.T.
: Galih Mahardika M, S.T.

Acara : Andita Nirmala, S.T.P.


: Annisa Dewi Akbari, S.T.

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM v


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

: Laksmira KA, S.T.P.


: Muhammad Ave Sina, S.T.
Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi : Aiza Yudha P, S.T.
: Miftah Arya K, S.T.
: Rafi Dio, S.T.
: Surya Yuniar, S.T.
: Faradhina Azzahra, S.T.
Konsumsi dan Perlengkapan : Maria Gratiana Dian J., S.T.
: Nevia Yulfa Fadhlika, S.T.
: Eka Rachmadi, S.T.
: Unggul Setiaji, S.T.
: Riza Said, S.T.
: Happy Wahyu P., S.T.
Editor :
Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.
Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.
Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.
Reviewer :
Agus Darmawan, S.T., M.S. Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)
Anak Agung Ngurah Perwira Redi, S.Kom., M.B.A., (Universitas Pertamina)
Ph.D.
Anita Nofiana, S.T., M.Sc. (Dinas Tenaga Kerja)
Ardiyanto, S.T., M.Sc. (Universitas Gadjah Mada)
Ary Arvianto, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro)
Astrid Wahyu A W., S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Berty Dwi Rahmawati, S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Deny Ratna Yuniartha, S.T., M.T. (Universitas Atma Jaya)
Dr.Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., (Universitas Sampoerna)
M.B.A.
Dr.Eng. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., (Universitas Gadjah Mada)
IPM, ASEAN Eng.
Ir. Budi Hartono, S.T., M.PM., Ph.D., IPM. ASEAN (Universitas Gadjah Mada)
Eng.
Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., (Universitas Gadjah Mada)
IPM.
Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., (Universitas Gadjah Mada)
Ph.D., IPM, ASEAN Eng.
Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, (Universitas Gadjah Mada)
ASEAN Eng.
Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., IPM. (Universitas Gadjah Mada)

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM vi


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada)


Ir. Subagyo, Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada)
Ismianti, S.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Nasional)
Muhammad Adha Ilhami, S.T., M.T. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Orchida Dianita, S.T., M.Sc., M.B.A. (Universitas Gadjah Mada)
Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. (Universitas Negeri Sebelas Maret)
Sekar Sakti, S.T., M.Sc., M.B.A. (Universitas Gadjah Mada)

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM vii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR iii
SUSUNAN PANITIA v
DAFTAR ISI viii

ER- ERGONOMIKA
Judul dan Penulis Halaman
Perancangan Alat Pemotong Tahu untuk Mengurangi Waktu Proses dan Gerakan
Repetitif (Studi Kasus: Industri Pengolahan Tahu Tradisional Kampung Krajan
Surakarta) ER-1

Anindya R Lakhsita, Rahmaniyah Astuti dan Bambang Suhardi

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode ANP dan TOPSIS di UKM


Seprei Aneka Collection ER-10
Dewi Diniaty, Rizky Andrean Simanjuntak, dan Muhammad Nur
Perancangan Perbaikan Alat Kerja pada Pabrik Tahu Pak Utar Dengan
Pendekatan Ergonomi
ER-19
Fadhillah Royhan dan Nurfajriah

Perancangan Mesin Penggoyang Wijen pada Industri Rumahan Onde – Onde di


Dusun Gaduhan, Yogyakarta dengan Pendekatan Ergonomi Antropometri
ER-23
Muhammad Irvan Dwi Putra, Nur Erzha Vidawati, Rizki Melati Febbyola
Raflyani, Lia Illfiana, dan Tri Wibawa
Analisis Potensi Limbah Buah-buahan Sebagai Pupuk Organik Cair
ER-28
Muhammad Nur

Perbandingan Analisis Pengukuran Beban Kerja Psikologis pada Perawat


Menggunakan Metode NASA-TLX dan RSME (Studi Kasus di Rumah Sakit di
ER-33
Daerah Banyumas)
Reisya Nurrianti, Niko Siameva Uletika, dan Rani Aulia Imran
Analisa Beban Kerja Mental Divisi HR & GA PT. Pertamina Transkontinentall
dengan Metode Rating Scale Mental Effort
ER-42
Samuel Hamonangan Pandiangan, Manik Mahachandra dan Naniek
Handayani

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM viii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman


Perancangan Meja Kerja Produksi Tahu Berdasarkan Analisis NBM, QEC, dan
RULA (Studi Kasus: Industri Pengolahan Tahu Tradisional Kampung Krajan
ER-47
Surakarta)
Shofitri D Hanifah, Rahmaniyah Astuti dan Wakhid Jauhari

Usulan Perancangan Mesin Injection Plastik Daur Ulang pada Ecoro Project
Dengan Pendekatan Ergonomi ER-55
Tegar Isanto dan Nurfajriah

Profiling Beban Kerja Mental Dosen


ER-60
Yasdin dan Andi Rahadiyan Wijaya

RO – RISET OPERASI
Judul dan Penulis Halaman
Optimasi Penjadwalan Shift Kerja Waiters Dengan Tujuan Pemerataan Jumlah
Waiters Setiap Shift serta Menghindari Pola Terisolasi, dan pada Restaurant
Menggunakan Metode Goal Programming (Studi Kasus : Hotel ‘X’ Di Jakarta) RO-1
Agustinus Silalahi, Riana Magdalena, Jeremy Verrel Satrio

Simulasi Pengelolaan Sampah Plastik di Kota Yogyakarta Berbasis Perilaku


Masyarakat: Studi Literatur RO-12
Andana Dwi Aprilia Rakadiputra, Anna Maria Sri Asih

Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Dengan Metode Kano Studi Kasus


Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung RO-18
Emy Khikmawati, Marcelly Widya Wardana, Siti Nur Rohma

Pengembangan Model Jaringan Rantai Pasok dengan Inventory Control dan


Permintaan Stokastik RO-24
Famila Dwi Winati, Nur Aini Masruroh, Agus Darmawan

Optimalisasi Penjadwalan Proyek Pembangunan Stasiun Kutablang dengan


Metode Project Evaluation And Review Technique (PERT) dan Critical Path
Method (CPM) RO-31

Farhan Jordan Akbar, Manik Mahachandra, Naniek Utami Handayani

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ix


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman


Analisis Pengendalian Persediaan Critical Spare Part Pada Salah Satu Unit
Perusahaan Refinery Di Indonesia RO-38
Hanissa Okitasari, Nur Aini Masruroh
Usulan Perancangan Sistem Antrian pada Kasir Lotte Mart Wholesale dengan
Metode Simulasi RO-47
Kartinasari Ayuhikmawati Sekarjati, Argaditia Mawadati

Penentuan Prioritas Permasalahan Program Jak Lingko DKI Jakarta


Menggunakan Pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM) RO-53

Rini Indahwati, Alina Cynhia Dewi, Nurfajriah

Pengaruh Digital Marketing, Profitability, Literasi Keuangan, dan Pendapatan


terhadap Keputusan Investasi LAT (Lobster Air Tawar) PT. Tri Karya Makmur
RO-60
Jaya
Siti Muhimatul Khoiroh, Siti Mundari, Roikan Sofianto

Pengembangan Model Strategi Pembinaan Sentra UKM Kerajinan Bambu


Kabupaten Sleman RO-67
Yulinda Uswatun Kasanah, Nur Aini Masruroh

TP-TEKNIK PRODUKSI
Judul dan Penulis Halaman
Kajian Faktor Kesuksesan Implementasi Total Quality Management di Perguruan
Tinggi TP-1
Afiqoh Akmalia Fahmi, Subagyo

Perancangan Kompartemen Muatan Roket RPX 100


Agus Budi Djatmiko, Mahfud Ibadi, Ronald Gunawan Putra, Haryadi TP-7
Abrizal

Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi Electric Shuttle Car untuk Penumpang di


Bandar Udara
Ahmartiago Aspurwa, M. Arif Wibisono, I Gusti Bagus Budi Dharma, Alva TP-14
Edy Tontowi, R. Rachmat A. Sriwijaya, Heru Santoso Budi Rochardjo,
Andi Sudiarso

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM x


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman

Perancangan Ulang Fasilitas Produksi Guna Meningkatkan Output Produksi


TP-19
Arum Anindita Ramadhana, Putu Eka Dewi Karunia Wati

Analisis Sensitivitas pada Pengelolaan Inventory Bahan Baku di Industri Kayu


TP-24
Aulia Rahma Wanudya, Hilyatun Nuha

Kajian Penerapan Total Quality Management di Industri Jasa Perhotelan


TP-30
Desita Nur Rachmaniar, Subagyo

Evaluasi Penggunaan Data Media Sosial Sebagai Pengembangan Tools Prediksi


Kesuksesan Produk TP-34
Dwi Adi Purnama, Subagyo, Nur Aini Masruroh

Proyeksi Ketersediaan Sistem dan Biaya Repowering dengan Metode Cost


Estimation Ratio Pada Kilang Minyak di Indonesia TP-41
Dyah Sukmawati, Muhammad Herliansyah

Kaji Numerik dan Eksperimental Penggunaan Ejektor Sebagai Alat Ekspansi


pada Pengkondisi Udara Jenis Split Mengggunakan Refrigeran Propana TP-46
Kasni Sumeru, Yudi Prana Hikmat

Penjadwalan Penggantian Komponen Mesin Press Selang Hidrolik di CV


RHODA JAYA TP-54
Nur Aziza, Wahyu Aji Prastiyo, Wiwin Widiasih

Usulan Perbaikan Tata Letak Ruang Perkantoran Fakultas Teknik Menggunakan


Metode CORELAP (Computerized Relationship Layout Planning) TP-60
Oki Rizkiyanto, Ratih Setyaningrum, Jazuli

Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Belajar Mahasiswa dengan


Menggunakan 3D Printing TP-65
Poppy Nandasari, Herianto

Usulan Strategi Mitigasi Risiko UMKM Handycraft Di Sentra UKM Purabaya TP-69
Putri Shinta Yuniawati, Wiwin Widiasih

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM xi


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman


Perancangan Produk Loyang Prasmanan untuk Meningkatkan Efisiensi Pada
UKM Catering Menggunakan Metode HOQ TP-75
Rheza Adnandy, Saniy Zahrah Firdausa, M. Roy Ali Saputra, Debrina
Puspita Andriani

Peramalan Persediaan Darah Pada Unit Transfusi Darah PMI Kota Yogyakarta TP-83
Rineita Diah Iriani, Muhammad Kusumawan H
Perancangan Struktur Tabung Motor Roket RX 320 Lapan Akibat Temperatur
dan Tekanan
TP-89
Ronald Gunawan Putra, Mahfud Ibadi, Agus Budi Djatmiko, Antonius
Apriyanto
Analisis Pengendalian Persediaan Produk Darah Pada Unit Pelayanan Bank
Darah Rumah Sakit X Yogyakarta TP-95
Rozar Rayendra, Bertha Maya Sopha
Perancangan Produk Terminal Listrik pada UKM Kota Malang dengan Metode
Quality Function Deployment (QFD) TP-100
Qurrota A'yunin, Adinda Nur Ramadhani Nainggolan, Muhammad
Syaifurrizal Majid , Debrina Puspita Andriani
Redesign Produk Anjun Pada UKM Keramik Dengan Menggunakan Metode
Quality Function Deployment (QFD) TP-107
Vina Dwi Novianti, Yuka Putri, Arga Bayu, Debrina Puspita Andriani

M – MANUFAKTUR

Judul dan Penulis Halaman


Analisis Penggunaan Mesin Offset Printing dengan Menggunakan
Algoritma C4.5
M-1
Agustinus Alfian Anwar, Ilma Visi Rahmani, Azizah Putri Nur Aini
dan Debrina Puspita Andriani

Pengaruh Serat Alam dari Limbah Kayu Bangkirai terhadap Modulus


Elastisitas Material Komposit M-5
Andromeda D Laksono, Lusi Ernawati, dan Desy Maryanti

Identifikasi Waktu Kerusakan Mesin Ditinjau dari Tingkat Keandalan, M-10

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM xii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman


Waktu Perbaikan, dan Spesifikasi Mesin

Chieka Nabella Primanocthora dan Subagyo


Pengembangan Prototipe Sistem untuk Concept Generation pada
Perancangan Produk
M-15
Debrina Puspita Andriani, Fakhriyudha dan Febrina Puji
Purwandani
Perbaikan Tata Letak Fasilitas Dengan Algoritma Craft Guna Meminimasi
Ongkos Material Handling (Studi Kasus CV. Surabaya Trading & Co) M-26
Ferdianto Hermawan dan Putu Eka Dewi Karunia Wati
Karakteristik Hasil Pelapisan Kitosan-Kurkumin pada material stent
Stainless Steel 316L dengan Metode Electrophoretic Deposition (EPD)
M-31
Ibnu Rosyid Al Hassany dan Muhammad Kusumawan Herliansyah

Analisis Desain Mesin CNC Batik Tulis


M-36
Irvan setiawan dan Andi Sudiarso

Kajian Awal Implementasi dan Evaluasi Lean Manajemen Informasi


Terhadap Kinerja Pelayanan Pada Proses Administrasi Akademik M-42
Krisnawati dan I Gusti Bagus Budi Dharma

Implementation of Group Technology to Improve Production Layouts in


the Furniture Industry
M-46
Orchida Dianita, Thomas Djorgie, Muhammad Kusumawan
Herliansyah

Pengaruh Briefing Pagi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada


Departemen Housekeeping pada Industri Resort di Indonesia
Realita Prodea, Mahendra Habriantama, Widya Rahayu Utami, dan M-50

Debrina Puspita Andriani

Analisis Pengaruh Parameter Operasional Mesin Ekstrusi Terhadap


Konsistensi Produk Filamen M-56
Rony Azmi Faisal dan Herianto

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM xiii


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Judul dan Penulis Halaman


Perancangan Sistem Kerja untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi dengan
Pendekatan Keseimbangan Lintasan Perakitan pada Produk Circuit
Breaker M-62

Rosmiyati dan Hery Murnawan


Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi (Relayout) Guna Perluasan
Area Produksi Pengecoran Logam M-67
Sumara Hartik dan Hery Murnawan

Identifikasi Hubungan Keterkaitan Faktor-Faktor Pendukung Penerapan


Lean manufacturing di Indonesian Aerospace (IAe) M-72
Wiwin Widiasih, Niza Nurmalasari dan Lucky Handayani

Peningkatan Kualitas Alat Bantu Pemotong Tempe pada UKM Keripik


Tempe Menggunakan HOQ
M-76
Yayan Adi Prastyo, Sulchi Tauzinal Maghlidah, Adam Khano, dan
Debrina Puspita Andriani

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM xiv


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

ER - ERGONOMI

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Perancangan Alat Pemotong Tahu untuk


Mengurangi Waktu Proses dan Gerakan
Repetitif
(Studi Kasus: Industri Pengolahan Tahu
Tradisional Kampung Krajan Surakarta)
1st Anindya Ratna Lakhsita
Jurusan Teknik Industri, Fakultas 2nd Rahmaniyah Dwi Astuti 3rd Bambang Suhardi
Teknik Jurusan Teknik Industri, Fakultas Jurusan Teknik Industri, Fakultas
Universitas Sebelas Maret Teknik Teknik
Surakarta, Indonesia Universitas Sebelas Maret Universitas Sebelas Maret
anindyaratnaa@gmail.com Surakarta, Indonesia Surakarta, Indonesia
niyah22@gmail.com bambangsuhardi@staff.uns.ac.id

Abstrak—Industri Tahu Sari Murni merupakan I. PENDAHULUAN


salah satu industri tahu di Surakarta. Proses produksi
tahu di industri ini menggunakan alat tradisional untuk Tahu merupakan makanan yang terbuat dari
menjaga kualitas dari tahu. Salah satu proses dari kedelai. Tahu sebagai salah satu produk olahan dari
keseluruhan proses produksi mengandung beberapa kedelai merupakan sumber protein yang sangat baik
gerakan repetitif yaitu pada proses pemotongan tahu. sebagai bahan substitusi bagi protein susu, daging, dan
Selain itu, tingginya jumlah gerakan repetitif telur karena jumlah protein yang dikandungnya serta
menyebabkan tingginya waktu proses pemotongan. daya cernanya yang tinggi [1]. Tahu merupakan
Maka dari itu diperlukan adanya perancangan alat makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
pemotong tahu yang bertujuan untuk mengurangi Terdapat peningkatan jumlah konsumsi tahu perkapita
waktu proses pemotongan dan gerakan repetitif yang pada setiap tahunnya. Untuk 3 tahun terakhir, yaitu
dihasilkan. Penelitian ini menggunakan perhitungan pada tahun 2016 sejumlah 0,151 kg, pada tahun 2017
waktu baku untuk menghitung waktu yang diperlukan sejumlah 0,157 kg, dan pada tahun 2018 sejumlah
pada proses pemotongan menggunakan alat saat ini, 0,158 kg [2]. Peningkatan permintaan tahu memicu
penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool untuk perkembangan industri tahu di Indonesia.
menilai faktor risiko yang menjadi fokus kebutuhan
perancangan alat, serta analisis gerakan menggunakan Industri Tahu Sari Murni merupakan salah satu
peta tangan kiri dan tangan kanan. Berdasarkan produsen tahu yang bertempat di Kampung Krajan,
penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool, faktor Kecamatan Mojosongo, Kota Surakarta. Proses
risiko pengulangan, pergerakan lengan, serta kecepatan produksi tahu bersifat sederhana sehingga alat yang
kerja menunjukkan pada level risiko medium. digunakan bersifat manual dan tradisional untuk
Sedangkan faktor risiko tekanan, postur lengan, dan menjaga kualitas tahu yang dihasilkan.
postur genggaman tangan menunjukkan pada level
risiko tinggi. Peta tangan kiri dan tangan kanan Gerakan repetitif adalah aktivitas yang diulang
menunjukkan adanya beberapa gerakan yang tidak setiap 15 detik dan lebih dari 4 kali per menit yang
efektif dan berulang pada proses pemotongan tahu. terjadi dalam lebih dari 50% dari waktu kerja
Perancangan alat pemotong tahu menggunakan metode keseluruhan [3]. Proses pemotongan tahu merupakan
NIDA (Need, Idea, Decision, and Action) menghasilkan salah satu proses produksi tahu yang menghasilkan
alat pemotong tahu yang dapat memenuhi kebutuhan
pada proses pemotongan tahu di Industri Tahu Sari
jumlah gerakan repetitif yang tinggi. Dengan
Murni. menggunakan pisau potong dan penggaris kayu, maka
proses pemotongan menghasilkan gerakan repetitif
Keywords—Gerakan Repetitif, Perhitungan Waktu sejumlah 18 kali untuk memotong 1 loyang tahu.
Baku, Assessment of Repetitive Tasks (ART) Tool, Peta Pekerjaan dengan gerakan berulang dapat
Tangan Kiri dan Tangan Kanan, NIDA (Need, Idea, menimbulkan kebosanan. Kebosanan yang terjadi
Decision, and Action) pada waktu singkat tidak memberikan pengaruh
namun kemungkinan buruk yang terjadi adalah bila

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-1


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dan mengidentifikasi kebutuhan, kemudian
dapat menyebabkan stress bagi karyawan dan dilanjutkan dengan pengembangan ide yang akan
berdampak pada penurunan kinerja [4]. Hal tersebut melahirkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan lalu
ditandai dengan adanya ketidakseragaman hasil dilakukan suatu penilaian dan penganalisaan terhadap
potongan tahu. Tingginya gerakan repetitif juga berbagai alternative yang ada, sehingga perancang
mengakibatkan tingginya waktu proses yang dapat memutuskan suatu alternatif yang terbaik. Dan
dibutuhkan saat pemotongan. pada akhirnya dilakukan suatu proses pembuatan [15]

Pekerjaan manual repetitif dalam industri dapat II. METODE PENELITIAN


menimbulkan gangguan pada anggota tubuh bagian Penelitian ini dilakukan pada proses pemotongan
atas [5]. Assessment of Repetitive Tasks Tool tahu di Industri Tahu Sari Murni Mojosongo. Metode
diterapkan untuk menilai risiko yang ditimbulkan dari yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
gerakan berulang terhadap anggota tubuh bagian atas berikut: kamera smartphone untuk merekam proses
[6]. Assessment of Repetitive Tasks Tool tepat pemotongan tahu, Perhitungan Waktu Baku
digunakan untuk pekerjaan yang melibatkan gerakan menggunakan Stopwatch Time Study untuk
pada anggota tubuh bagian atas, berulang setiap menentukan waktu standar yang diperlukan dalam
beberapa menit, dan diulang setiap 1-2 jam per hari proses pemotongan tahu, Peta Kerja: Peta Tangan Kiri
atau per shift. Analisis studi gerak dan waktu juga dan Tangan Kanan untuk menggambarkan proses
diterapkan dalam penelitian ini. Analisis studi gerak pekerjaan yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan
dan waktu merupakan analisis yang tepat untuk kanan pekerja secara detail dalam melakukan proses
mengurangi gerakan berulang dan untuk menghitung pemotongan tahu, Assessment of Repetitive Tasks
rata – rata waktu yang diperlukan pekerja untuk Tool untuk menilai risiko dari anggota tubuh bagian
menyelesaikan tugas [7]. Studi gerakan digunakan atas yang diakibatkan oleh gerakan repetitif serta
untuk menganalisis beberapa gerakan badan memperoleh informasi bagian yang mempunyai level
pekerja/operator dalam menyelesaikan pekerjaannya risiko tinggi yang digunakan untuk menentukan
sehingga diharapkan gerakan – gerakan yang tidak kebutuhan rancangan alat, Wawancara dengan
efektif dapat dikurangi atau dihilangkan, sehingga pemilik dan pekerja di Industri Tahu Sari Murni untuk
dapat menghemat waktu kerja dan pemakaian fasilitas menentukan kebutuhan rancangan alat, metode NIDA
yang digunakan dalam pekerjaannya [8]. Peta tangan (Need, Idea, Decision, dan Action) sebagai metode
kiri-tangan kanan merupakan suatu alat dari studi perancangan alat, dan software Autodesk Inventor
gerakan untuk mengetahui gerakan – gerakan yang untuk merancang desain alat pemotong tahu. Objek
dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan dalam dari penelitian ini yaitu aktivitas pada proses
melakukan pekerjaan yang biasanya adalah proses pemotongan tahu di Industri Tahu Sari Murni.
perakitan [9]. Sedangkan studi waktu bertujuan untuk Sedangkan responden dari penelitian ini yaitu pemilik
menentukan waktu yang diperlukan pekerja dengan dan pekerja di Industri Tahu Sari Murni. Diagram alir
tugasnya untuk menyelesaikan pekerjaan secara penelitian ditunjukkan pada Gambar. 1 sebagai
normal [10]. berikut:
Untuk mengurangi waktu proses dan Mulai
menyederhanakan pekerjaan dapat menggunakan alat
bantu produksi [11]. Alat bantu produksi yang Studi Lapangan

dirancang yaitu alat pemotong tahu. Dengan adanya


Pengumpulan Data
alat pemotong tahu, maka dapat mempercepat proses
pemotongan tahu dan hasil potongan tahu menjadi
seragam. Terdapat beberapa penelitian terdahulu Perancangan Peta Kerja: Peta Tangan Kiri
Penilaian Resiko Gerakan Repetitif pada
dan Tangan Kanan Aktivitas Pemotongan
mengenai perancangan alat pemotong tahu. Penelitian Tahu
Aktivitas Pemotongan berdasarkan ART tool

oleh Siboro et al menghasilkan alat pemotong tahu


secara fisik [12]. Alat yang dihasilkan dapat Perhitungan Waktu Baku Proses
Pemotongan Tahu Skor ART 12
meringkas gerakan dari proses pemotongan tahu dari
22 gerakan menjadi 2 gerakan sehingga dapat
mempercepat proses pemotongan tahu. Penelitian
oleh Wibowo et al menghasilkan alat pemotong tahu Perancangan Usulan Fasilitas Kerja:
Penyusunan Konsep Perancangan Tahapan NIDA:
secara fisik yang dapat meningkatkan produktivitas 1. Identifikasi Kebutuhan (Need)
2. Pembangkitan Ide (Idea)
industri tahu [13]. Serta penelitian oleh Izzhati yang 3. Pengambilan Keputusan Rancangan (Decision)
menghasilkan rancangan alat pemotong tahu yang 4. Pembuatan Rancangan Fasilitas Kerja (Action)

dirancang berdasarkan analisis RULA (Rapid Upper


Limb Assessment) [14].
Kesimpulan
Metode perancangan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode NIDA. Metode NIDA Selesai

terdiri dari 4 tahap (Need, Idea, Decision, dan Action).


Tahap pertama yaitu seorang perancang menetapkan

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-2


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Gambar. 1. Diagram Alir Penelitian 2


2
40√𝑁 ∑ 𝑋𝑗 − (∑ 𝑋𝑗 )

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 𝑁 =[ ∑ 𝑋𝑗
] (1)
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan yaitu berupa 𝑁 ′ = 7,1
waktu proses pemotongan tahu di Industri Tahu Sari Nilai dari N > N’, maka data pengamatan yang
Murni yang ditunjukkan pada Tabel 1 berikut: diperoleh telah mencukupi.
TABEL I. WAKTU PROSES PEMOTONGAN TAHU B. Perhitungan Waktu Baku
Pengamatan Waktu Pengamatan Perhitungan waktu baku dilakukan untuk
Waktu (s) menentukan waktu standar dalam proses pemotongan
Ke- (s) Ke-
1 21 11 25 1 loyang tahu. Berikut adalah perhitungan waktu baku
dari proses pemotongan tahu.
2 21 12 25
 Waktu Siklus
3 21 13 26
∑ 𝑋𝑖
4 21 14 27 𝑊𝑠 = (2)
𝑁
5 22 15 30
𝑊𝑠 = 26,0 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
6 22 16 32
 Waktu Normal
7 23 17 32
𝑊𝑛 = 𝑊𝑠 𝑥 𝑝 (3)
8 23 18 33
Dengan nilai penyesuaian = 1,25
9 24 19 34

10 24 20 34 𝑊𝑛 = 32,5 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Data waktu proses pemotongan tahu sejumlah 20  Waktu Baku
data dibagi menjadi 10 subgroup. 100%
Setelah pengumpulan data waktu proses 𝑊𝑏 = 𝑊𝑛 𝑥 100%−𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒% (4)
pemotongan tahu, lalu dilakukan uji keseragaman dan
uji kecukupan data. Berikut adalah perhitungan uji 𝑊𝑏 = 43,9 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
keseragaman dan uji kecukupan data.
Dengan faktor kelonggaran yang dijabarkan pada
1) Uji Keseragaman Data: Uji keseragaman data Tabel 2 berikut:
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh sudah seragam, yang ditandai dengan tidak TABEL II. FAKTOR KELONGGARAN

adanya data keluar dari batasan (out of control) [16]. No Faktor Kelonggaran
Gambar. 2 menunjukkan grafik hasil uji keseragaman
1 Tenaga yang dikeluarkan 6%
data.
2 Sikap kerja 1%
Uji Keseragaman Data 3 Gerakan kerja 0%
4 Kelelahan mata 2%
30.00
28.00 5 Keadaan suhu tempat kerja 10%
26.00 6 Keadaan atmosfer 5%
24.00 7 Keadaan lingkungan yang baik 2%
22.00
Total 26%
20.00
Pada tenaga yang dikeluarkan termasuk dalam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kategori sangat ringan, sikap kerja dengan berdiri di
Xbar BKA BKB atas dua kaki, gerakan kerja yang normal, kelelahan
mata termasuk dalam kategori pandangan yang
terputus-putus, keadaan suhu tempat kerja yang tinggi,
Gambar. 2. Grafik Uji Keseragaman Data
keadaan atmosfer yang cukup, serta siklus kerja yang
Berdasarkan uji keseragaman data, data berulang antara 0-5 detik.
pengamatan yang telah diambil telah seragam.
C. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
2) Uji Kecukupan Data: Uji kecukupan data
dilakukan untuk menguji apakah data pengataman Peta tangan kiri dan tangan kanan dilakukan untuk
menunjukkan gerakan yang dilakukan oleh tangan kiri
telah mencukupi atau tidak [16].

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-3


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

dan tangan kanan secara detail. Peta tersebut Memeg


- H P 25
Menga
ditunjukkan pada Tabel 3 di bawah ini: ang rahkan
Memeg Memo
- H U -
ang tong
TABEL III. PETA TANGAN KIRI-TANGAN KANAN
Menga Memb
25 P M -
PETA TANGAN KIRI TANGAN KANAN rahkan awa
Memeg Menga
PEKERJAAN: MEMOTONG TAHU - 1 H P 1 20
ang rahkan
Memeg Memo
- H U -
ang tong
SEKARANG USULAN Menga Memb
DIPETAKAN OLEH: ANINDYA RATNA L 20 P M -
rahkan awa
Memeg Menga
- 1 H P 1 15
ang rahkan
Memeg Memo
- H U -
ang tong
Menga Memb
15 P M -
rahkan awa
2 2
Memeg Menga
- H P 30
ang rahkan
Memeg Memo
Tangan Jarak Waktu Lam- Waktu Jarak Tangan - 1 H U 1 -
ang tong
kiri (cm) (s) bang (s) (cm) kanan
Menga Memb
30 P M -
Menun Menja rahkan awa
- D RE 60 Memeg Menga
ggu ngkau - 1 H P 1 30
Menun Meme ang rahkan
- 3 D G 3 - Memeg Memo
ggu gang - H U -
Memeg Memb ang tong
60 M M - Menga Memb
ang awa 30 P M -
Tangan Jarak Waktu Lam- Waktu Jarak Tangan rahkan awa
kiri (cm) (s) bang (s) (cm) kanan Memeg Menga
- 1 H P 1 30
Menga Memb ang rahkan
55 P M - Memeg Memo
rahkan awa - H U -
Memeg Menga ang tong
- 2 H P 2 55 Menga Memb
ang rahkan 30 1 P M 1 -
Memeg Memo rahkan awa
- H U - Tangan Jarak Waktu Lam- Waktu Jarak Tangan
ang tong
Menga Memb kiri (cm) (s) bang (s) (cm) Kanan
55 P M - Memeg Menga
rahkan awa - H P 30
Memeg Menga ang rahkan
- 1 H P 1 50 Memeg Memo
ang rahkan - H U -
Memeg Memo ang tong
- H U - Menga Memb
ang tong 30 1 P M 1 -
Menga Memb rahkan awa
50 P M - Memeg Menga
rahkan awa - H P 30
Memeg Menga ang rahkan
- 1 H P 1 45 Memeg Memo
ang rahkan - H U -
Memeg Memo ang tong
- H U - Menga Memb
ang tong 30 P M -
Menga Memb rahkan awa
45 P M - Memeg Menga
rahkan awa - 1 H P 1 30
Memeg Menga ang rahkan
- 1 H P 1 40 Memeg Memo
ang rahkan - H U -
Memeg Memo ang tong
- H U - Menga Memb
ang tong 30 P M -
Menga Memb rahkan awa
40 P M - Memeg Menga
rahkan awa - 1 H P 1 30
Memeg Menga ang rahkan
- 1 H P 1 35 Memeg Memo
ang rahkan - H U -
Memeg Memo ang tong
- H U - Menga Memb
ang tong 30 P M -
Menga Memb rahkan awa
35 P M - Memeg Menga
rahkan awa - 1 H P 1 30
Memeg Menga ang rahkan
- 1 H P 1 30 Memeg Memo
ang rahkan - H U -
Memeg Memo ang tong
- H U - Menga Memb
ang tong 30 P M 0,5 -
Menga Memb rahkan awa
30 1 P M 1 - 1 0,5
rahkan awa Memeg Menga
- H P 2 30
ang rahkan

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-4


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

Memeg
- H U -
Memo postur kerja dari proses pemotongan tahu untuk dinilai
ang tong menggunakan ART Tool.
Memba Memb
- 1 M M 1 -
wa awa
Memin Memb
30 M M -
dahkan awa
1 1
Menun Meleta
0 D RL -
ggu kkan
TOTAL 700 30 30 645
Pada peta tangan kiri dan tangan kanan di atas,
lambang D menunjukkan delay, lambang RE
menunjukkan reach, lambang G menunjukkan grasp,
lambang M menunjukkan move, lambang H
menunjukkan hold, lambang P menunjukkan position,
lambang U menunjukkan use, dan lambang RL
menunjukkan release.
Berdasarkan peta tangan kiri dan tangan kanan,
proses pemotongan tahu menggunakan alat yang
digunakan saat ini menghasilkan gerakan repetitif dan
gerakan yang tidak efektif pada kedua tangan. Gerakan Gambar. 4. Postur Kerja Proses Pemotongan Tahu
yang tidak efektif tersebut meliputi position sebanyak Postur kerja tersebut kemudian dianalisis
18 kali, delay sebanyak 3 kali, dan hold sebanyak 35 menggunakan Assessment of Repetitive Tasks Tool.
kali. Selain itu, jarak yang dilakukan oleh tangan kiri Pada Tabel 4 menunjukkan hasil penilaian risiko
dan tangan kanan tidak seimbang. penilaian berdasarkan Assessment of Repetitive Tasks
Tool.
D. Assessment of Repetitive Tasks Tool
Assessment of Repetitive Tasks Tool (ART Tool) TABEL IV. HASIL PENILAIAN ASSESSMENT OF REPETITIVE TASKS
TOOL
bertujuan untuk menilai risiko pada anggota tubuh
bagian atas (tangan dan lengan) yang ditimbulkan dari Lembar Penilaian
gerakan repetitif. Gambar. 3 menunjukkan form
Tangan Kanan
penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool. Faktor Risiko Tangan Kiri
A3
A1 Pergerakan lengan A3
A3
A2 Pengulangan A3
R8
B Tekanan R8
Postur G0
C1 Kepala/Leher G0
G0
C2 Postur Punggung G0
R4
C3 Postur Lengan R4
Postur G0
C4 Pergelangan G0
Postur
Genggaman G0
C5 Tangan R2
G0
D1 Istirahat G0
A1
D2 Kecepatan Kerja A1
G0
D3 Faktor Lain G0
19
Skor Aktivitas 21
X 0,75
D4 Pengali Durasi X 0,75
14,25
Exposure Score 15,75

Gambar. 3. Form Penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool Nilai akhir yang diperoleh dari penilaian tersebut
lalu diinterpretasikan berdasarkan Gambar. 5 di bawah
Form tersebut digunakan untuk menilai risiko dari ini:
tangan kiri dan tangan kanan pada postur proses
pemotongan tahu. Gambar. 4 menunjukkan gambar

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-5


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

TABEL VI. PENGEMBANGAN IDE RANCANGAN


BERDASARKAN KEBUTUHAN
Kebutuhan Fitur Alat

Alat pemotong tahu yang dapat Penggabungan fungsi pisau


meminimalkan waktu proses potong dan penggaris
pemotongan. dengan jumlah dan ukuran
yang disesuaikan dengan
ukuran potongan tahu.

Alat pemotong tahu yang dapat Kisi – kisi antarplat


Gambar. 5. Interpretasi Nilai Akhir Assessment of Repetitive menghasilkan potongan tahu pemotong diberi jarak
Tasks Tool dengan ukuran yang diharapkan. sesuai dengan ukuran
potongan.
Berdasarkan interpretasi nilai akhir, maka proses
pemotongan tahu dengan alat yang saat ini digunakan Alat pemotong tahu yang dapat Alat pemotong
menghasilkan level risiko medium pada kedua tangan. mengurangi jumlah gerakan tahu didesain dengan
berulang.
menggabungkan
E. Perancangan Alat Pemotong Tahu: Metode NIDA fungsi pisau potong
Alat pemotong tahu yang dapat
Metode NIDA meliputi 4 tahap, yaitu perancangan mengurangi frekuensi dari dan penggaris
kebutuhan, pembangkitan ide, penentuan desain pergerakan lengan kanan dan sehingga
alternatif, dan pembuatan alat. lengan kiri. mempersingkat
gerakan menjadi 1
1) Tahap 1: NEED: Pada tahap ini perancang
kali gerakan yang
menentukan kebutuhan dari rancangan alat. dilakukan oleh tangan
Kebutuhan tersebut diperoleh dari wawancara dengan kiri dan tangan kanan
pemilik dan pekerja di Industri Tahu Sari Murni dan secara bersamaan.
faktor risiko dengan level medium dan tinggi
Alat pemotong tahu yang mudah Alat pemotong tahu
berdasarkan penilaian ART Tool. Tabel 5 digunakan untuk semua pekerja. didesain sederhana.
menunjukkan hasil kebutuhan dari rancangan.
Alat pemotong tahu tidak Tinggi dari alat pemotong
TABEL V. PENENTUAN KEBUTUHAN RANCANGAN memerlukan tekanan berlebih. tahu disesuaikan dengan
FASILITAS KERJA tebal tahu papan.

Penilaian Risiko dengan Assessment of Alat pemotong tahu yang saat Rancangan alat dilengkapi
Wawancara Repetitive Tasks Tool digunakan, postur lengan tidak dengan handle dengan
dengan menjauhi badan pekerja. jarak yang tidak berjauhan
Operator Simbol dengan badan pekerja.
Pemotongan Tangan Kiri Tangan Kanan Warna
Kebutuhan Fitur Alat
Alat pemotong
- Pengulangan - Pengulangan
tahu yang Alat pemotong tahu yang saat Rancangan alat dilengkapi
- Pergerakan - Pergerakan
dapat digunakan tidak membentuk dengan handle yang
Lengan Lengan
meminimalkan postur “pinch or wide finger grip” disesuaikan dengan
- Kecepatan - Kecepatan
waktu proses saat menggunakannya. antropometri Indonesia
Kerja Kerja
pemotongan. sehingga postur menjadi
Alat pemotong “power grip”.
tahu yang - Tekanan
dapat - Postur
- Tekanan Selain dari kebutuhan, ide dikembangkan dari
menghasilkan Lengan penelitian terdahulu mengenai perancangan alat
- Postur
potongan tahu - Postur
dengan ukuran Genggaman
Lengan pemotong tahu. Penelitian oleh Izzhati (2010)
yang Tangan merancang alat pemotong tahu dengan
diharapkan. mempertimbangkan RULA (Rapid Upper Limb
Assessment). Alat pemotong tahu oleh Izzhati (2010)
2) Tahap 2: IDEA: Pada tahap ini perancang menggunakan tuas pada ujung alat. Dengan adanya
mengembangkan ide yang didapatkan dari kebutuhan tuas, saat pemotong diturunkan maka bagian alat
pemotong di dekat tuas akan merusak hasil potongan
yang telah ditentukan. Ide dari rancangan alat ini
tahu. Penelitian oleh Wibowo et al (2016) merancang
didapatkan dari kebutuhan serta penelitian terdahulu alat pemotong tahu secara fisik yang bertujuan untuk
mengenai perancangan alat pemotong tahu. Tabel 6 meningkatkan produktivitas industri tahu. Namun
menunjukkan hasil ide yang dikembangkan. dimensi alat pemotong tahu oleh Wibowo et al (2016)
yang besar memerlukan area pemotongan yang luas.
Selain itu, penelitian oleh Siboro et al (2017)
merancang alat pemotong tahu yang dapat
mempersingkat waktu pemotongan serta. Namun
dengan menggunakan alat tersebut, maka proses

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-6


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

pemotongan masih menghasilkan gerakan repetitif memungkinkan untuk


yaitu 2 kali pemotongan secara horizontal dan vertikal. tidak terpotong secara
sempurna.
Berdasarkan studi literatur tersebut, maka
didapatkan gagasan prinsip kerja alat pemotong tahu
yaitu dengan menggabungkan fungsi penggaris dan
pisau. Rancangan fasilitas kerja terdiri dari plat dengan Berdasarkan wawancara terhadap pemilik dan
dimensi disesuaikan dengan dimensi tahu papan dan operator pemotongan tahu di Industri Tahu Sari Murni,
potongan tahu yang disusun secara vertikal dan terpilih desain 1 sebagai rancangan alat pemotong
horizontal. Rancangan fasilitas kerja digunakan tahu. Karena desain 1 berbahan stainless steel
dengan cara memposisikan alat terhadap tahu papan sehingga alat dapat digunakan dalam jangka panjang
lalu menekan alat terhadap tahu papan. dan lebih kuat.
3) Tahap 3: DECISION: Pada tahap ini 4) Tahap 4: ACTION: Pada tahap ini perancang
perancang memberikan alternatif rancangan alat menentukan spesifikasi alat pemotong tahu untuk
pemotong tahu lalu diputuskan rancangan yang dilakukan perancangan alat yang terpilih pada tahap
terpilih. Keputusan rancangan ditentukan oleh pekerja sebelumnya. Gambar. 6 menunjukkan desain alat
di Industri Tahu Sari Murni sebagai operator pemotong tahu yang terpilih.
pemotongan tahu. Tabel 7 menunjukkan alternatif
desain alat pemotong tahu.

TABEL VII. ALTERNATIF DESAIN ALAT PEMOTONG TAHU

Desain 1 Desain 2

Desain 1 Desain 2
1. Desain alat pemotong tahu 1. Desain alat pemotong tahu
dibuat sesuai dengan data dibuat sesuai dengan data
kebutuhan, yaitu kebutuhan, yaitu
pengulangan. pengulangan.
2. Proses pemotongan dapat 2. Proses pemotongan dapat
dilakukan dalam satu kali dilakukan dalam satu kali
proses tanpa menggunakan proses tanpa menggunakan
pisau dan penggaris. pisau dan penggaris.
3. Dapat menghasilkan tahu 3. Dapat menghasilkan tahu
dengan ukuran 52mm x dengan ukuran 52mm x
52mm. 52mm.
4. Berbahan stainless steel 4. Terdapat handle yang
sehingga alat pemotong dapat memudahkan dan Gambar. 6. Alat Pemotong Tahu
bersifat kokoh dan hasil memberi kenyamanan
pemotongan tepat sesuai pada pekerja dalam Spesifikasi alat pemotong:
dengan ukuran yang menggunakan alat. 1. Berbahan Stainless steel 304 yang bersifat food
diharapkan. 5. Material yang digunakan
5. Terdapat handle yang dapat untuk alat bagian luar dan grade.
memudahkan dan memberi handle yaitu kayu 2. Berukuran 531 x 531 x 1 mm.
kenyamanan pada pekerja sedangkan pemotong
dalam menggunakan alat. berbahan senar nilon
3. Tinggi alat pemotong 50mm, dengan dimensi
6. Berbahan stainless steel sehingga biaya yang 30mm ke bawah dipipihkan agar bersifat
yang bersifat food grade dikeluarkan untuk tajam.
sehingga dapat menjaga pembuatan alat pemotong
higienitas dan kualitas dari ini lebih murah.
4. Plat pemotong sebanyak 9 lembar sisi
tahu. 6. Kelemahan pada desain ini horizontal dan 9 lembar sisi vertikal.
7. Kelemahan pada desain ini yaitu material yang terbuat Desain dari handle alat pemotong tahu
yaitu pembuatannya yang dari kayu sehingga dapat
cukup rumit. mempengaruhi kebersihan
ditunjukkan pada Gambar. 7 di bawah ini:
dan higienitas tahu. Selain
itu, pemotong tahu
menggunakan senar nilon,
sedangkan senar nilon
bersifat lentur sehingga
tahu yang dipotong

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-7


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

pemotong tahu yang disesuaikan dengan kebutuhan di


Industri Tahu Sari Murni.
DAFTAR PUSKTAKA
[1] Suhaidi, I. "Pengaruh Lama Perendaman Kedelai Dan Jenis
Zat Penggumpal Terhadap Mutu Tahu." Sumatra Utara:
Universitas Sumatra Utara, 2003. [Online]. Available:
luk.tspili.ugm.ac.id. [Accessed July. 23, 2019]
[2] Badan Pusat Statistik. (2019, Juli 8). Rata-Rata Konsumsi per
Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting,
2007-2018 [Online]. Available: Badan Pusat Statistik,
https://bps.go.id. [Accessed July. 23, 2019]
[3] A.J. Roodbandi, A. Choobineh, V. Feyzi, “The investigation
of intra-rater and inter-rater agreement in Assessment of
Repetitive Task (ART) as an ergonomic method”, Occup Med
Health Aff, vol. 3, no. 5, p. 1-5, 2015. [Online]. Available:
Research Gate, www.researchgate.net. [Accessed July. 23,
2019
[4] H. Leksono, A. U. M. C. Malang, “Kebosanan Kerja:
Peningkatan Stres dan Penurunan Kinerja karyawan dalam
Spesialisasi Pekerjaan”, Jurnal JI Beka, vol. 8, no. 2, 2014.
[Online]. Available: https://lp2m.asia.ac.id. [Accessed July.
23, 2019]
[5] J. M. Muggleton, R. Allen, P. H. Chappell, “Hand and Arm
Injuries Associated with Repetitive Manual Work in Industry:
Gambar. 7. Handle Alat Pemotong Tahu
A Review Of Disorders, Risk Factors and Preventive
Measures”, Ergonomics, vol. 42, no. 5, p. 714-739, 1999.
Spesifikasi handle: [Online]. Available: Taylor and Francis Online,
https://www.tandfonline.com. [Accessed July. 23, 2019]
 Terbuat dari besi hollow dan plat stainless steel [6] Health and Safety Executive. (2014). Assessment of Repetitive
304. Tasks of The Upper Limbs (The ART Tool). [Online].
Available: http://www.hse.gov.uk/pubns/indg438.pdf.
 Besi hollow berbentuk round sehingga [Accessed May. 23, 2019]
memudahkan genggaman tangan pekerja dalam [7] S. Nallusamy, S. Muthamizhmaran, “Enhancement of
menggunakan alat. Productivity and Overall Equipment Efficiency Using Time
and Motion Study Technique-A Review”, Advanced
 Dimensi dari lebar handle didapatkan dari Engineering Forum , Vol. 14, p. 59-66, 2016. [Online].
dimensi lebar tangan berdasarkan data Available: Research Gate, www.researchgate.net. [Accessed
Antropometri Indonesia dengan persentil 95 July. 23, 2019]
(dimensi ruang). [8] Y. Herlambang, A. B. Sriwarno, M. I. Drsas, “Penerapan
Micromotion Study Dalam Analisis Produktivitas Desain
 Terdapat allowance 10mm untuk lebar handle. Peralatan Kerja Cetak Saring”, Jurnal Teknologi Informasi
dan Komunikasi (Tematik), vol. 2, no. 2, p. 26-34, 2015.
IV. KESIMPULAN [Online]. Available: Academia, www.academia.edu.
[Accessed July. 23, 2019]
Berdasarkan analisis gerakan menggunakan
[9] I.W.Sukania, “Perbaikan Metode Perakitan Steker Melalui
Assessment of Repetitive Tasks Tool menunjukkan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan”, Karya Ilmiah Dosen
bahwa pekerjaan dengan gerakan berulang Teknik Industri, 2014. [Online]. Available: UNTAR
menimbulkan risiko pada anggota tubuh bagian atas. Repository, http://repository.untar.ac.id/. [Accessed July. 23,
Proses pemotongan tahu dengan alat yang digunakan 2019]
saat ini, yaitu penggaris kayu dan pisau potong, [10] A.T. Bon, D. Daim, “Time Motion Study In Determination Of
menimbulkan gerakan repetitif yang tinggi serta Time Standard In Manpower Process”, 3rd Engineering
Conference on Advancement in Mechanical and
berisiko pada beberapa bagian tubuh. Faktor risiko Manufacturing for Sustainable Environment, p. 1-6, April
yang memiliki level risiko medium yaitu pada 2010. [Online]. Available: CORE, https://core.ac.uk.
pengulangan, pergerakan lengan, dan kecepatan kerja. [Accessed July. 23, 2019]
Sedangkan tekanan, postur lengan, dan postur [11] M. D. Singh, K. Shah Saurabh, B. Patel Sachin, B. Patel
genggaman tangan berada pada level risiko tinggi. Rahul, P. Pansuria Ankit, “To Improve Productivity By Using
Peta tangan kiri dan tangan kanan menunjukkan Work Study & Design A Fixture In Small Scale Industry”,
International Journal on Theoretical and Applied Research in
adanya ketidakseimbangan gerakan dan jarak yang Mechanical Engineering, vol. 1, no. 2, p. 75-81, 2012.
dilakukan oleh kedua tangan operator saat melakukan [Online]. Available: Research Gate, www.researchgate.net.
proses pemotongan. Waktu baku yang diperlukan oleh [Accessed July. 23, 2019]
operator dalam melakukan proses pemotongan yaitu [12] B. A. H. Siboro, R. A. Siregar, A. Purbasari, “Perancangan
43,9 detik. Untuk menurunkan nilai risiko dan waktu Alat Pemotong Tahu Untuk Mengurangi Gerak dengan
proses pemotongan tahu, maka dilakukan adanya Metode Motion Time Measurement (MTM)-Motion Time
Study (Studi Kasus Pabrik Tahu Pak Joko)”, PROFISIENSI,
perancangan alat pemotong tahu. Dengan vol. 5, no. 2, 2018. [Online]. Available: Jurnal UNRIKA,
menggunakan metode NIDA diperoleh rancangan alat https://www.journal.unrika.ac.id. [Accessed July. 23, 2019]

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-8


ISBN 978-623-92050-0-3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
Yogyakarta, 09 Oktober 2019

[13] Y. M. Wibowo, R. R. P. Zendrato, B. I. A. Wicaksana,


“Perancangan Alat Pemotong Tahu dan Rekayasa
Pemanfaatan Limbah Cair untuk Meningkatkan Produktivitas
Industri Tahu”, Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan
Informasi, vol. 5, no. 1, p. 52-57, November 2016. [Online].
Available: TEKINFO, http://setiabudi.ac.id/tekinfo/.
[Accessed July. 23, 2019]
[14] D. N. Izzhati, “Pengembangan alat pemotong tahu yang
ergonomis dengan menggunakan metode RULA”, Prosiding
SNST Fakultas Teknik, vol. 1, no. 1, 2010. [Online].
Available: Publikasi Ilmiah UNWAHAS,
https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/. [Accessed July.
23, 2019]
[15] M. Andriani, D. Dewiyana, E. Erfani, “Perancangan Ulang
Egrek yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produktivitas
Pekerja Pada Saat Memanen Sawit”, JISI: Jurnal Integrasi
Sistem Industri, vol. 4, no. 2, p. 119-128, 2018. [Online].
Available: Jurnal UMJ, https://jurnal.umj.ac.id/. [Accessed
July. 23, 2019]
[16] A.L. Setyabudhi, “Perancangan Sistem Kerja Kompor
Ekonomis Dengan Bahan Bakar Oli Bekas”, Jurnal Teknik
Ibnu Sina JT-IBSI, vol. 2, no. 1, 2017. [Online]. Available:
Jurnal Online STT Ibnu Sina Batam, https://ojs.stt-
ibnusina.ac.id/. [Accessed July. 23, 2019]

Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM ER-9


ISBN 978-623-92050-0-3

View publication stats

You might also like