Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Oleh
ADELA PUTRI HASTAMI
NIM : 180202131
i
ABSTRACT
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
i
Mayang Sari selaku Import Supervisor sekaligus pembimbing penulis
selama kegiatan magang industri; Ka Latifah selaku Human Research
Development (HRD); Ka Berliana, Ka Marwan, Ka Wedya yang selalu
sabar dalam memberikan informasi, ilmu dan pengetahuan juga
mengarahkan penulis selama magang industri, dan Seluruh Import
Team di PT Bimaruna Jaya yang sangat baik kepada penulis dan selalu
memberikan asupan baik berupa makanan maupun motivasi selama
magang industri. Dan juga Aprilia dan Zahra yang selalu setia
menemani penulis selama magang industri. Seluruh pimpinan dan
karyawan PT Bimaruna Jaya khususnya Export Team yang juga
menjadi keluarga baru bagi penulis.
8. Teman-teman penulis khususnya Sheilla, Rahmadhani, Khoirunnisa
Amalia, Putri, Neti, Fraya, Firda, Yohanes, dan seluruh teman-teman
PIWAR D yang selalu memberikan informasi dan dukungan terhadap
penulis selama masa perkuliahan. Tak lupa Adina, Fitri, Mias, Sill,
Putri Hana dan Shafira yang selalu memberikan dorongan dan
motivasi selama penyusunan tugas akhir maupun selama perkuliahan
di Politeknik APP Jakarta. Selain itu Mba Liza, Mba Ruby, Mba
Ainun, Bang Jafar yang membantu penulis dalam memberikan
informasi seputar tugas akhir. Dan sahabat penulis yaitu Thia, Nabila,
dan Dita yang selalu mendukung penulis di luar perkuliahan. Serta
teman-teman spesial penulis yang lain.
9. Selain itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Keluarga
Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Keluarga Besar Forum
Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) yang telah
memberikan wadah bagi penulis untuk mengembangkan diri selama di
dunia perkuliahan.
10. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak akan sangat penulis terima demi keberhasilan laporan
ini.
i
DAFTAR ISI
i
3.1 Kesimpulan..............................................................................................58
3.2 Saran........................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................60
LAMPIRAN...........................................................................................................61
v
DAFTAR
v
DAFTAR
v
Gambar 2.24 Menu Quick Order HBL Entry...........................................40
Gambar 2.25 G-SABIS HBL Entry..........................................................40
Gambar 2.26 Kolom Isian Keterangan Kontainer...................................40
Gambar 2.27 HBL Entry – B/L Information............................................41
Gambar 2.28 Quick MBL Entry...............................................................41
Gambar 2.29 Jendela Menu MBL Entry..................................................42
Gambar 2.30 Keterangan Verified pada E-DO........................................46
Gambar 2.31 PIB Umum (BC 2.0)..........................................................48
Gambar 2.32 Kolom Peti Kemas (Kontainer)..........................................49
Gambar 2.33 Kolom Dokumen PIB.........................................................49
Gambar 2.34 Kolom Editing Harga Keseluruhan PIB.............................50
Gambar 2.35 Kolom Jumlah dan Jenis Kemasan....................................50
Gambar 2.36 Kolom Uraian Detail Barang.............................................51
v
DAFTAR
i
DAFTAR
x
DAFTAR
x
Lampiran 24 Invoice/Biaya Storage Container.......................................105
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan memiliki beberapa misi,
diantaranya :
a. Mengintegrasikan aliansi proses sinergi dan kemitraan dengan
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan serta saling ketergantungan
dalam layanan logistik.
b. Membentuk dan mengatur perundingan tentang pilihan strategis
serta tindakan manajerial dengan maksud meningkatkan
kemampuan untuk masa depan.
3
1. Direktur (Director)
a. Mengimplementasikan dan mengorganisasikan visi dan misi
perusahaan.
5
2. GM Marketing
a. Membuat prosedur dan standar operasional pada Marketing
Department.
b. Membuat perencanaan dan mengontrol kebijakan dalam Marketing
Department agar dapat berjalan dengan maksimal.
c. Memastikan kegiatan yang berjalan pada divisi Marketing Department
berjalan dengan efektif dan optimal.
d. Merencanakan dan mengimplementasikan rencana strategis perusahaan
yang telah ditentukan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang
untuk kemajuan perusahaan dalam Marketing Department.
3. GM Operational
a. Membuat prosedur dan standar operasional pada Operational Manager.
b. Membuat perencanaan dan mengontrol kebijakan dalam Operational
Department agar dapat berjalan dengan maksimal.
c. Memastikan kegiatan yang berjalan pada divisi Operational
Department berjalan dengan efektif dan optimal.
d. Menerima laporan dari Manager Depot, Forwarding, Warehouse
(Gudang) dan Trucking.
e. Mengawasi dan memastikan terjalinnya koordinasi antardivisi dimulai
dari Depo, Warehouse, Forwarding, hingga Trucking.
f. Merencanakan dan mengimplementasikan rencana strategis perusahaan
yang telah ditentukan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang
untuk kemajuan perusahaan dalam Operational Department.
6
4. GM Support
a. Membuat prosedur dan standar operasional pada Support Department.
b. Membuat perencanaan dan mengontrol kebijakan dalam Support
Department agar dapat berjalan dengan maksimal.
c. Memastikan kegiatan yang berjalan pada divisi Support Department
berjalan dengan efektif dan optimal.
d. Mengawasi kepastian data yang diperoleh dari Manager Support,
untuk dikembangkan dan di analisis.
e. Merencanakan dan mengimplementasikan rencana strategis perusahaan
yang telah ditentukan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang
untuk kemajuan perusahaan dalam Support Department.
5. GM Finance (Keuangan)
a. Membuat prosedur dan standar operasional pada Finance Department.
b. Membuat perencanaan dan mengontrol kebijakan dalam Finance
Department agar dapat berjalan dengan maksimal.
c. Menganalisis dan melaporkan kinerja yang berkaitan dengan keuangan.
d. Merencanakan anggaran dan perkiraan yang komprehensif.
e. Mengevaluasi kegiatan keluar masuknya uang yang diberikan kepada
EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut).
f. Memastikan kegiatan yang berjalan pada divisi Finance Department
berjalan dengan efektif dan optimal.
g. Merencanakan dan mengimplementasikan rencana strategis perusahaan
yang telah ditentukan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang
untuk kemajuan perusahaan dalam Finance Department.
7. GM BKL/Logistik (Bengkel)
a. Membuat prosedur dan standar operasional pada BKL/Logistic
Department.
b. Membuat perencanaan dan mengontrol kebijakan dalam BKL/Logistic
Department agar dapat berjalan dengan maksimal.
c. Memastikan kegiatan yang berjalan pada divisi BKL/Logistic
Department berjalan dengan efektif dan optimal.
d. Merencanakan pengembangan yang kana dilakukan untuk pelaksanaan
yang akan datang.
e. Merencanakan dan mengimplementasikan rencana strategis perusahaan
yang telah ditentukan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang
untuk kemajuan perusahaan dalam BKL/Logistic Department.
8. Marketing Manager
a. Memastikan terlaksananya kegiatan pemasaran dan pengenalan
perusahaan, terhadap target pasar.
b. Menyusun perencanaan dan kebijakan pemasaran.
c. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran dan pengenalan
perusahaan terhadap mitra yang telah ditentukan.
d. Mengarahkan setiap Staff untuk selalu menjaga keselarasan terhadap
SOP sehingga tercipta efisiensi, efektivitas, dan produktivitas sebaik
mungkin.
e. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemasaran yang telah dilakukan.
f. Mengawasi dan mengorganisasikan jadwal kegiatan pemasaran baik di
dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.
9. Depot Manager
a. Memastikan terlaksananya kegiatan keluar masuk kontainer berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan SOP.
b. Mengarahakan setiap Staff untuk selalu menjaga keselarasan terhadap
SOP sehingga tercipta efisiensi, efektivitas, dan produktivitas sebaik
mungkin.
c. Memberikan laporan bulanan kepada GM Operational untuk bahan
evaluasi dan analisis untuk perkembangan perusahaan.
1. Freight Forwarding
a. Domestic Cargo Service.
Salah satu layanan yang diberikan oleh PT Bimaruna Jaya adalah
Kargo Domestik (Domestic Cargo), yang merupakan pengiriman
yang dilakukan di dalam negeri di seluruh Indonesia.
c. Customs Clearance
Customs Clearance adalah pelayanan yang mencakup pengeluaran
barang dari kawasan pabean, pelayanan ini mencakup
kepengurusan dokumen, perhitungan, dan pembayaran pungutan
impor.
2. Trucking
Trucking merupakan layanan pengiriman menggunakan jalur darat
dengan menggunakan armada truk ataupun mobil. Dalam hal ini, PT
Bimaruna Jaya memiliki beberapa kendaraan milik pribadi dan
bengkel In-House, sehingga mendukung pelayanan trucking yang baik.
3. Container Yard
Container Yard adalah lapangan atau tempat yang digunakan untuk
menumpuk (stacking) container yang akan dimuat di kapal atau
1
dibongkar dari kapal baik full ataupun empty. Selain itu, layanan ini
juga telah dilengkapi oleh inspeksi dan perbaikan kontainer dengan
standar IICL (Institute Of International Container Lessors). PT
Bimaruna Jaya juga bekerja sama dengan beberapa Shipping Line
untuk penanganan empty container, diantaranya Sinokor, KMTC,
Hyundai, CK-Line, Heung-A, dan lainnya.
4. Warehousing
Warehousing adalah layanan yang terlibat dalam penerimaan dan
penyimpanan barang di gudang, yang nantinya akan disalurkan ke
perusahaan yang bersangkutan. Terdapat beberapa layanan gudang,
diantaranya Layanan Gudang Umum, Gudang Berikat, dan Freez zone.
BAB II
URAIAN PEKERJAAN
13
1
Diagram 2.1
Standart Operational Procedure (SOP) Import Department
PT Bimaruna Jaya
START
Penerimaan Dokumen
FINISH
PIB yang dibuat oleh PT Bimaruna sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu
Pemberitahuan Impor Barang Umum (BC 2.0) dan Pemberitahuan
Impor Barang untuk Ditimbun Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3).
Dalam membuat Draft PIB, penulis dibantu dengan sistem EDI
(Electronic Data Interchange). Dalam pengisian PIB, penulis hanya
fokus untuk mengisi data PIB Berikat (BC 2.3) saja. Sistem ini
membutuhkan beberapa dokumen pendukung, diantaranya:
a) Bill of Lading (B/L)
1
b) Packing List
c) Commercial Invoice
d) Manifest
Gambar 2.1
Gambar 2.3
Kolom data Pemasok, Importir dan Pemilik
2
Gambar 2.5
Dokumen Pelengkap PIB
Gambar 2.8
Nilai CIF Keseluruhan dan NDPBM
Gambar 2.13
Jendela Pengisian Uraian Detail Barang
l. Jika semua data sudah sesuai, pada data akhir akan terlihat biaya
penangguhan dan kemudian mengisi tanggal pembuatan PIB untuk
memastikan ketepatan dalam pengiriman ke Bea Cukai.
3
Gambar 2.16
Tanggal Pembuatan PIB
Gambar 2.17
Kolom Komunikasi dengan Bea Cukai
Gambar 2.18
Kolom Komunikasi dengan Bea Cukai
Jika belum ada respon dari pihak Bea Cukai, maka gambar
tampilan akan seperti kolom dibawah ini. Terdapat tulisan
“Respon Kosong” dari pihak Bea Cukai, yang menandakan respon
belum siap. Proses ini biasanya memerlukan waktu kurang lebih
10-15 menit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 2.19
Kolom Komunikasi dengan Bea Cukai
Gambar 2.20
Kolom Komunikasi dengan Bea Cukai
Shipment
Sumber : www.gsabis.com
Gambar 2.23
G-Sabis Order Planning
Sumber : www.gsabis.com
Setelah semua data yang dibutuhkan telah terisi, maka Klik “Save”
agar data tersimpan dan selanjutnya mengisi data House Bill of
Lading (HBL) dengan menekan Quick Order HBL Entry di pojok
kanan atas seperti gambar dibawah ini.
4
Gambar 2.24
Menu Quick Order HBL Entry
Sumber : www.gsabis.com
d. Mengisi Data House Bill of Lading (HBL) dengan menggunakan
menu HBL Entry.
Setelah muncul jendela HBL Entry – Main Menu, isi kolom
Shipper yang telah bekerja sama dengan PT Aspex Kumbong.
Masukkan Nomor Bill of Lading pada kolom B/L Number. Pada
kolom Line, isi pelayaran yang digunakan pada pengiriman
tersebut.
Gambar 2.25
G-Sabis HBL Entry
Sumber : www.gsabis.com
Selanjutnya, isi kolom isian keterangan Kontainer mulai
dari Nomor Kontainer, Ukuran Kontainer, Jumlah barang per tiap
kontainer, dan Tipe Load yang digunakan.
Gambar 2.26
Kolom isian Keterangan Kontainer
Sumber :
4
Sumber : www.gsabis.com
Sumber :
4
Sumber : www.gsabis.com
1
Santoso, Lukman. 2017. Anti Bingung Berbicara Di Pengadilan dan Membuat Surat
Kuasa. Yogyakarta. Laksana.
4
Gambar 2.30
Keterangan Verified pada E-DO
Sumber : www.mscline.com
Gambar 2.32
Kolom Peti Kemas (Kontainer)
Tabel 2.3
Pengukuran Kinerja Kegiatan Magang Industri
Periode 25 Januari – 27 April 2021
Januari
Jenis Kegiatan Perbulan Februari Maret April TOTAL
(25-30)
Membuat Draft PIB untuk
Ditimbun di Tempat - 18 12 11 41
Penimbunan Berikat (BC 2.3)
Menginput Data G-SABIS
1 13 12 11 37
Import PT Aspex Kumbong
Menginput Data dan
Mengajukan Permintaan Dana
Lift Off kemudian - 5 20 20 45
Membayarnya ke Depo PT
Bimaruna Jaya
Mengajukan Request
Electronic Delivery Order (E- - 10 15 5 30
DO)
Browse Data Manifest pada
Portal Pengguna Jasa dan E- - 10 8 9 27
Mail
Membuat Draft PIB Umum
- - 2 3 5
(BC 2.0)
TOTAL 1 56 69 59 185
Grafik 2.3
Pengukuran Kinerja Magang Industri
Periode 25 januari – April 2021
25
20 20
20 18
15
15 13 12 12
10 10 11 11
8 9
10
5 5
5 2 3
00 10 0 0 0
0
Januari (25-30) Februari Maret April
Membuat Draft PIB untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3)
Menginput Data dan Mengajukan Permintaan Dana Lift Off kemudian Membayarnya ke Depo PT Bimaruna Jaya
Mengajukan Request Electronic Delivery Order (E-DO)
Browse Data Manifest (BC 1.1) Pada Portal Pengguna Jasa dan E-Mail Membuat PIB Umum (BC 2.0)
Membuat Draft PIB untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3)
Menginput Data G-SABIS Import PT Aspex Kumbong
3%
15% 22% Menginput Data dan Mengajukan Permintaan Dana Lift Off kemudian Membayarnya k
16% Browse Data Manifest pada Portal Pengguna Jasa dan E- Mail
Membuat Draft PIB Umum (BC 2.0)
20%
24%
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari laporan tugas akhir yang telah dijabarkan
oleh penulis diatas, mengenai beberapa kegiatan yang dilakukan beserta
permasalahan yang dihadapi selama magang industri berlangsung, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. PT Bimaruna Jaya merupakan sebuah perusahaan yang berada
dibawah naungan Korindo Grup dan bergerak dalam bidang freight
forwarding dan logistik. PT Bimaruna Jaya menawarkan beberapa
layanan dalam pengiriman dan pendistribusian seperti Domestic
Cargo Service, Export-Import Container and Bulk, Customs
Clearance, Full and Less Container Load, Trucking, Container
Yard dan Warehousing.
2. Dalam kegiatan magang industri yang dilaksanakan selama 3 (tiga)
bulan di PT Bimaruna Jaya, penulis mendapatkan kesempatan
untuk ditempatkan pada divisi Staff Admin/PIB, dan juga
membantu beberapa kegiatan pada divisi Staff Admin/Customer
Service. Kegiatan yang dilakukan penulis selama magang industri,
diantaranya membuat Draft PIB untuk Ditimbun di Tempat
Penimbunan Berikat, browse Data Manifet (BC 1.1) pada Portal
Pengguna Jasa dan E-Mail, mengisi G-SABIS pengajuan dana PT
Aspex Kumbong, mengisi Data Lift Off dan membayarkannya ke
Depot PT Bimaruna Jaya, dan membuat Draft PIB umum (BC 2.0).
3. Selama melaksanakan magang industri, penulis juga menemukan
beberapa kendala diantaranya keterlambatan pengambilan Delivery
Order (D/O) yang disebabkan karena adanya human error (lupa)
karena pelayaran yang tidak beroperasi di hari libur, permasalahan
tersebut dapat terselesaikan dengan merangkap persiapan Delivery
Order (D/O) ke hari sebelum libur dan membayar kelebihan
tagihan storage di pelabuhan. Selain itu terdapat permasalahan
keterlambatan respon pelayaran dan kesalahan Email E-DO dari
pelayaran yang menyebabkan Delivery Order (D/O) terhambat,
permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menghubungi
kembali pihak pelayaran dan mengonfirmasi permintaan E-DO dari
jauh-jauh hari. Disamping itu, terdapat perubahan Estimate Time
Arrival (ETA) yang menyebabkan Manifest tidak tersedia dan
pengisian PIB menjadi terhambat, permasalahan ini dapat
terselesaikan dengan menghubungi pihak pelayaran yang
bersangkutan dan meminta Manifest melalui E-Mail.
5
59
3.2 Saran
Saran yang membangun nantinya akan berpengaruh pad kinerja dan
kualitas perusahaan kedepannya, adapun saran yang diberikan penulis
untuk PT Bimaruna Jaya sebagai berikut.
1. Sebaiknya pada proses pengambilan Delivery Order (D/O)
dipersiapkan dengan semaksimal mungkin mulai dari pemberkasan
hingga pelaksanaan. Salah satu caranya yaitu dengan membuat list
tanggal Estimate Time Arrival (ETA) dan memasukkan double job ke
hari kerja atau hari sebelum hari libur yang memungkinkan pelayaran
untuk melakukan penerbitan Delivery Order (D/O) sehingga tidak
terjadi keterlambatan yang menyebabkan denda atau penambahan
biaya.
2. Sebaiknya pihak Staff Admin/Customer Service PT Bimaruna Jaya
melakukan beberapa inisiatif dalam mencegah keterlambatan
tersebut, yaitu dengan membuat list Estimate Time Arrival (ETA)
sehingga bisa melakukan perkiraan dilakukannya request E-DO. Juga
usahakan untuk pengajuan request E-DO dilakukan maksimal 1 hari
sebelum Estimate Time Arrival (ETA). Selain itu, juga melakukan
beberapa pengecekan kembali atau double crosscheck terhadap setiap
data dan informasi yang diperoleh dari pihak yang berkaitan dengan
shipment, agar lebih teliti dan menambah keakuratan data yang
diperlukan untuk proses shipment.
3. Perlunya membangun komunikasi dengan pihak pelayaran maupun
pihak-pihak yang terkait dalam proses shipment, guna meminimalkan
kesalahan dan risiko yang akan terjadi saat pelaksanaan shipment.
Selain itu, juga melakukan beberapa evaluasi terhadap proses kerja
secara rutin untuk mengurangi dan menghindari pengulangan
kesalahan, sehingga tidak terjadi di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Berata, I Komang Oko. 2014. Paduan Praktis Ekspor Impor. Edisi Pertama.
Jakarta: Raih Asa Sukses.
Budihardjo, M. 2014. Paduan Praktis Menyusun SOP. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Jafar, Mohammad. 2019. Kepabeanan Ekspor Impor (Edisi Revisi 2019). Jakarta:
Pro Insani Cendekia.
Santoso, Lukman. 2017. Anti Bingung Berbicara Di Pengadilan dan Membuat
Surat Kuasa. Yogyakarta: Laksana.
Soemohadiwidjojo, Arini T. 2014. Mudah Menyusun SOP. Jakarta: Penebar Plus.
Sumber lain:
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai No. 22 Th 2009 tentang
Pemberitahuan Pabean Impor, https://intr.insw.go.id , diakses pada 8 Juni
2021
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai No. 13 Th 2016 tentang Tata Laksana
Pengeluaran Barang Impor dari Kawasan Pabean Untuk Ditimbun di
Tempat Penimbunan Berikat, https://repository.beacukai.go.id, diakses
pada 28 Mei 2021
PT Bimaruna Jaya, 2021, About BRJ, http://www.korindo-brj.com/, diakses pada
22 April 2021
6
LAMPIRAN
6
62
Lampiran 1
Lembar Bimbingan Kerja Praktik
6
Lampiran 2
Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir
6
Lampiran 3
Lembar Penilaian Kerja Praktik
6
Lampiran 4
Surat Keterangan Diterima Kerja Praktik
6
Lampiran 5
Surat Pernyataan Selesai Kerja Praktik
6
Lampiran 6
Lapiran harian kerja Praktik
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
Lampiran 7
Bill of Lading (Dokumen Pelengkap PIB)
8
Lampiran 8
Commercial Invoice (Dokumen Pelengkap PIB)
8
Lampiran 9
Packing List (Dokumen Pelengkap PIB)
8
Lampiran 10
Manifest (Dokumen Pelengkap PIB)
8
Lampiran 11
PIB Untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3)
8
8
8
9
Lampiran 12
PIB Umum (BC
2.0)
9
9
Lampiran 13
Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (BC 2.3.3)
9
Lampiran 14
Respon SPTNP (Surat Penetapan Tarif Dan/Atau Nilai Pabean)
9
Lampiran 15
Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM)
9
Lampiran 16
Informasi Nilai Pabean (INP)
9
Lampiran 17
Nota Pemberitahuan Barang Larangan/Pembatasan (NPBL)
9
Lampiran 18
Bill of Lading (Dokumen Pelengkap E-DO)
9
9
10
Lampiran 19
Invoice (Dokumen Pelengkap E-DO)
10
Lampiran 20
Surat Peminjaman Kontainer (Dokumen Pelengkap E-DO)
10
Lampiran 21
Surat Kuasa (Dokumen Pelengkap E-DO)
10
Lampiran 22
Surat Tugas (Dokumen Pelengkap E-DO)
10
Lampiran 23
Bukti Pembayaran (Dokumen Pelengkap E-DO)
10
Lampiran 24
Invoice/Biaya Storage Container
10