You are on page 1of 5

Standard Operational Procedure (SOP)

Sandblasting Painting

1. Ruang L ingkup

Prosedur pekerjaan ini merupakan prosedur yang harus diikuti dalam aplikasi persiapan permukaan
sandblasting painting ,dan aplikasi pengecatan, inspeksi dan persyaratan keselamatan untuk
proyeck PT,Petro kimia gresik

2. Material Control
- Semua pengiriman material ke lapangan harus diperiksa sesuai dengan prosedur pemuatan,
pembongkaran, penyimpanan dan distribusi material. Selain itu, material cat harus diperiksa
juga tanggal kadaluarsanya.
- Seluruh material cat yang dikirim harus dalam keadaan tersegel dan dalam kondisi tertutup
- Wadah cat ditandai atau label untuk menunjukkan identifikasi cat, tanggal produksi, bach
number, analysis of contents, identification of all toxic substances, dan instruksi khusus dari
produsen cat jotun .
- Material cat disimpan di tempat sejuk , berventilasi serta bebas dan jauh dari percikan api.
- Abbrasive material yang digunakan mengikuti spesifikasi yang ditentukan.

3. Inspection Equipment (Peralatan Inspeksi)

Berikut ini merupakan peralatan inspeksi yang dipakai untuk pengukuran selama proses pekerjaan
sandblasting dan pengecatan :

a) A temperature gauge and a hygrometer


b) Surface profile gauge
c) Wet film thickness gauge
d) Dry film thickness gauge (for DFT measuring25 µm to 5 mm)
4. Blasting And Coating Equipment (Peralatan Sandblasting dan Coating)

Berikut ini merupakan peralatan yang digunakan untuk aplikasi sandblasting dan pengecatan :

1. Power tool cleaning equipment (wirebrush, disc sanding, grinding machine)


2. Dry abrasive blasting equipment (sand hopper, nozzle blasting, blast hose, air hose etc)
3. Air spray equipment
4. Airless spray equipment
5. Brushes (Kuas)
6. Alat penerangan untuk coating bagian da
7. Ventilation equipment (Peralatan Sirkulasi udara)

Semua peralatan harus siap dan diperiksa kondisinya (harus dalam kondisi baik) sebelum dan
selama proses pekerjaan sandblasting dan pengecatan dan disimpan di area yang cukup bersih
untuk menghindari kontaminasi pada permukaan yang dicat.

5. Worker Skill/ Applicator


- Aplikator harus memenuhi syarat dan cekatan serta mematuhi semua aturan yang berlaku.
- Proses aplikasi pengecatan yang dilakukan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik cat.
- Jumlah lapisan pengecatan dan ketebalan lapisan harus sesuai dengan spesifikasi dan disetujui
oleh owner
6. Atmospheric Conditions
- Aplikator akan mengukur kondisi ruangan secara berkala sebelum aplikasi sandblasting
painting/coating dilakukan dan mencatat suhu, kelembaban dan titik embun.
- Aplikasi sandblasting pengecatan tidak dilakukan ketika suhu permukaan baja kurang dari 30 oC
di atas titik embun atau di atas 50oC pada waktu aplikasi pengecatan
7. Surface Preparation (Persiapan Permukaan)

Persiapan permukaan harus sesuai dengan instruksi coating manufaktur dan spesifikasi yang
ditentukan , Apakah menggunakan blast cleaning, power tool, hand tool atau solvent cleaning.

8. Umum
- Persiapan permukaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi persiapan permukaan merujuk
standar Steel Structures Painting Council (SSPC) surface preparation specifications.
- Penggunaan abrasive material (pasir) hanya yang disetujui oleh Owner untuk digunakan sebagai
media sandblasting.
- Abrasive harus kering dan bebas dari minyak, grease, debu dan kotoran lainnya.
- Metode persiapan permukaan alternatif yang dipakai harus disetujui oleh Owner ketika metode
sandblasting tidak mungkin dilakukan.
- Blast Cleaning tidak akan diijinkan jika berdekatan atau peralatan yang tidak cukup dilindungi
dari kontaminasi oleh debu dari blast cleaning.
- Blast Cleaning tidak diperbolehkan di area yang sedang ada aktifitas pengecatan untuk
mencegah kontaminasi debu dan pasir ke lapisan cat yang masih basah.
- Semua bahan organik seperti minyak, grease, dan kontaminan lain harus dibersihkan sebelum
aplikasi sandblasting dilakukan.
- Pengelasan yang kasar, permukaan yang tajam, spatter pengelasan harus dihilangkan sebelum
aplikasi sandblasting dilakukan.
- Angin kompresor yang digunakan untuk persiapan permukaan memiliki tekanan yang cukup
tinggi serta bebas minyak dan air.
- Near-white Metal Blast Cleaning , proses persiapan permukaaan (blast cleaning) mengacu pada
SSPC-SP10 " Near- white metal blast cleaning "
- Power-tool Cleaning , dilakukan menggunakan abrasive atau wire brush.
- Hand-tool Cleaning adalah metode persiapan permukaan ang paling efektif, tetapi hanya
digunakan untuk touch-up/repair dengan toleransi coating system tertentu. Pembersihan dapat
dilakukan dengan kuas, scrap, sanders atau hand impact.
- Solvent Cleaning hanya dilakukan pada permukaan yang berminyak atau grease.
8. Mixing and Thinning (Pencampuran dan Pengenceran Cat)
- Pencampuran cat harus sesuai dengan instruksi dari manufaktur dan sesuai spesifikasi
- Metode pencampuran harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi produsen cat.
- Pengadukan cat dalam wadah terbuka dilakukan di area berventilasi baik dan jauh dari percikan
api atau api.
- Pada saat cat tidak dipakai kaleng tidak boleh dibiarkan dalam keadaan terbuka semalaman dan
harus ditutup kembali.
10.Painting/Coating Application

Aplikasi Painting/Coating harus dilakukan sesuai dengan petunjuk manufaktur dan sesuai prosedur
apakah conventional spray, airless spray atau kuas.

10.1 Spray Application

Aplikasi pengecatan spray harus sebagai berikut:

- Peralatan yang digunakan akan cocok untuk pekerjaan yang telah ditentukan, harus mampu
mengabutkan cat dengan sempurna, serta dilengkapi dengan regulator cocok tekanan dan
pengukur. Peralatan harus selalu dirawat agar kondisinya selalu baik pada saat digunakan.
- Cat harus diaduk merata pada saat diaplikasi dengan menggunakan agitator secara terus
menerus.
- Gunakan kuas untuk mengecat bagian yang retak, celah-celah, daerah baut, dan bagian yang
sulit di jangkau jika menggunakan spray.
- Semua instruksi dari produsen cat mengenai pot life, waktu pengeringan disetiap lapisan, lama
pengeringan harus selalu diikuti.
- Setiap lapisan cat harus dibiarkan kering untuk jangka waktu dalam batas-batas yang ditentukan
oleh produsen cat, sebelum lapisan berikutnya dikerjakan.

10.2 Airless Spray Application

Penggunaan airless spray harus mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

- Sesuaikan tekanan udara sehingga tekanan cat ke airless gun tepat untuk efektivitas
penyemprotan optimal sesuai dengan rekomendasi dari pabrik cat.
- Pelatuk pada airless gun harus ditarik sepenuhnya terbuka selama proses pengecatan agar cat
teraplikasi secara optimal.
- Instruksi dari pabriknya harus diikuti mengenai penggunaan yang tepat dari peralatan.

11. Keselamatan Kerja/Safety

- Pada kemasan/kaleng cat biasanya terdapat safety label dan mudah terlihat. Sebagai tambahan
adalah MSDS (material safety data sheet) sementara selama proses pelaksanaan dan lain2 yang
menyangkut pemakaian bahan kimia, haruslah mematuhi peraturan keselamatan kerja
setempat dan atau peraturan pemerintah yang berlaku.
- APD wajib di gunakan pada saat pekerjaan dilakukan.

You might also like