You are on page 1of 19

Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 (Juni 2023): 37–55

P-ISSN 2599-039X
E-ISSN 2599-0381

Karakter Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max (L.)


Merril) pada Perlakuan Jarak Tanam dan Konsentrasi Paclobutrazol

Growth and Production Attributes of Edamame Soybean (Glycine max (L.) Merril)
in Plant Distance and Paclobutrazol Concentration Treatments

Lala Fitriansyah Gani, Ahmad Rifqi Fauzi*


Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Sains, Teknologi, dan Desain, Universitas Trilogi,
*Korespondensi penulis, E–mail: rifqi@trilogi.ac.id

Diterima: Maret 2023 Disetujui terbit: Juni 2023

ABSTRACT
Edamame soybeans have a higher productivity potential than ordinary soybeans. Edamame can
be an alternative to meet the national demand for soybeans which have a high level of
consumption. This research aims to determine the effect of spacing and paclobutrazol on the
growth and productivity of edamame soybeans. The study was conducted in Sukarame Village,
Caringin, Garut Regency and the Laboratory of Agroecotechnology Study Program, Universitas
Trilogi from March to June 2022. The study used a factorial Randomized Complete Block Design
(RCBD) with three replications. The first factor is the spacing consisting of 30 x 25 cm, 30 x 20
cm, 30 x 15 cm, and 30 x 10 cm. The second factor was the paclobutrazol concentration consisting
of without paclobutrazol (control) and 100 ppm. The results show that no interaction between the
spacing treatment and the paclobutrazol concentration. Based on the first factor, the results were
significantly different on the plant height in the third week of treatment spacing of 30 cm x 10 cm
and weight of 100 seeds from spacing of 30 cm x 15 cm). The paclobutrazol factor had
significantly different results in plant height and number of pods with the best results without
paclobutrazol treatment.
Keywords: cultivation, crops, plant growth substances, planting population, retardant

ABSTRAK

Kedelai edamame memiliki potensi produktivitas lebih tinggi daripada kedelai biasa.
Edamame dapat menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan kedelai
nasional yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh jarak tanam dan konsentrasi paclobutrazol terhadap pertumbuhan
dan produktivitas kedelai edamame. Penelitian dilakukan di Desa Sukarame Kecamatan
Caringin Kabupaten Garut dan Laboratorium Program Studi Agroekoteknologi
Universitas Trilogi dari bulan Maret - Juni 2022. Penelitian dirancang secara factorial
dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yang diulang tiga kali. Faktor
pertama adalah jarak tanam yang terdiri atas J1 = 30 cm x 25 cm, J2 = 30 cm x 20 cm,
J3 = 30 cm x 15 cm, dan J4 = 30 cm x 10 cm. Faktor kedua adalah konsentrasi
paclobutrazol yang terdiri atas P0 = tanpa paclobutrazol (kontrol), P1 = konsentrasi 100
ppm. Hasil penenlitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan jarak
tanam dan konsentrasi paclobutrazol. Jarak tanam berpengaruh secara nyata terhadap
tinggi tanaman (3 minggu setelah tanam) pada perlakuan 30 cm x 10 cm dan bobot 100
biji pada perlakuan jarak tanam 30 cm x 15 cm. Perlakuan paclobutazol menghasilkan
pengaruh nyata pada peubah tinggi tanaman dan jumlah polong dengan hasil terbaik
pada perlakuan tanpa paclobutrazol.
Kata kunci: budidaya tanaman, populasi tanaman, retardant, tanaman pangan, zat pengatur
tumbuh
38 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

PENDAHULUAN (Hermawati et al. 2018). Hal ini


menunjukkan bahwa masih rendahnya
Kedelai Edamame (Glycine max produksi kedelai di Indonesia dan belum
(L.) Merrill) merupakan tanaman dapat memenuhi kebutuhan konsumsi
kacang-kacangan yang sangat diminati masyarakat, jika dibiarkan akan
oleh masyarakat karena mengandung berdampak pada ketersediaan kedelai
sumber protein nabati yang tinggi. menjadi langka dan menyebabkan
Edamame adalah green soybean terjadinya kenaikan harga.
vegetable karena jenis kacang- Salah satu faktor utama yang
kacangan yang masuk dalam kategori menyebabkan menurunnya produksi
tanaman sayur (Latif et al. 2017). kedelai adalah semakin menurunnya
Edamame memiliki nilai jual yang lebih luas tanam serta luas panen kedelai
tinggi dibandingkan dengan kedelai (termasuk lahan untuk budidaya
biasa. Permintaan masyarakat yang edamame). Berdasarkan laporan Ditjen
tinggi menjadikan edamame sebagai Tanaman Pangan, Kementerian
salah satu komoditas pangan strategis Pertanian, luas tanam dan luas panen
karena berkontribusi besar sebagai kedelai tahun 2021 yaitu 142.043 ha dan
penyedia bahan pangan bergizi 134.624 ha, lebih rendah jika
(Wahyuni dan Indratin 2020). Edamame dibandingkan pada tahun 2018 seluas
dapat menjadi salah satu alternatif untuk 790 ribu ha dan 493 ribu ha (Direktorat
memenuhi kebutuhan kedelai nasional Jenderal Tanaman Pangan 2022). Data
yang memiliki tingkat konsumsi yang terakhir yang terpublikasi untuk luasan
tinggi, hal ini karena produksi kedelai panen edamame pada tahun 2012 dan
biasa masih rendah dan fluktuatif. 2013 yaitu seluas 567,6 ha dan 550,8 ha
Produksi kedelai nasional (Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng
mengalami tren penurunan kurun waktu 2016). Edamame memiliki potensi
2018–2021. Produksi kedelai nasional produksi lebih tinggi dibandingkan
tahun 2021 mencapai 2015.019 ton, dengan kedelai biasa jika dibudidayakan
jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan skala lebih besar. Potensi
dengan jumlah produksi pada tahun produktivitas edamame di Indonesia
2018 sebesar 650.000 ton (Direktorat bisa mencapai 3,5 ton/ha, lebih tinggi
Jenderal Tanaman Pangan 2022). dibandingkan kedelai biasa yang hanya
Sedangkan dari sisi konsumsi, memiliki rata-rata produksi sekitar 1,7–
Kebutuhan rata-rata kedelai dalam 3,2 ton/ha (Sudiarti dan Hasbiyati 2018).
negeri mencapai 2.4 juta ton per tahun
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 39

Permintaan kedelai edamame Kajian mengenai jarak tanam untuk


secara global yang tinggi mendorong produksi kedelai edamame telah banyak
peningkatkan peluang usaha dalam dilakukan di antaranya jarak tanam 40 x
budidaya kedelai edamame, tetapi 10 cm, 40 x 15 cm, 40 x 20 cm (Purba et
pengembangan informasi dalam praktik al. 2018), dan penggunaan jarak tanam
pengelolaan budidaya kedelai 12 x 25 cm, 12 x 35 cm, 15 x 25 cm, 15
edamame masih diperlukan dalam x 35 cm (Fajrin et al. 2015). Hasil dari
mendukung peningkatan produktivitas kedua penelitian pada penggunaan
kedelai edamame (Ma’sum et al. 2020). jarak tanam belum memberikan hasil
Rendahnya produksi kedelai di yang signifikan untuk meningkatkan
Indonesia harus segera diatasi, produksi edamame, sehingga masih
sehingga perlu strategi untuk perlu dilakukan penelitian jarak tanam
meningkatkan hasil produksi kedelai yang sesuai dalam rangka
diantaranya meningkatkan populasi meningkatkan produksi kedelai
tanaman, per luasan area budidaya edamame.
tanaman, dan informasi seputar Zat pengatur tumbuh (ZPT)
perbedaan musim di wilayah Indonesia dibutuhkan untuk peningkatan
(Balitkabi 2018). Pengaturan kerapatan produktivitas di antaranya mampu
populasi melalui penentuan jarak tanam menekan pertumbuhan vegetatif,
dilakukan agar dalam jumlah populasi memperbaiki kualitas polong, dan
yang optimum per luas tanam sehingga meningkatkan hasil. Zat pengatur
setiap individu tanaman mendapatkan tumbuh yang dapat digunakan untuk
unsur hara yang cukup untuk tumbuh meningkatkan pertumbuhan dan
dan berkembang (Fajrin et al. 2015). produksi edamame adalah salah
Pengaturan jarak tanam dalam satunya paclobutrazol, yang berperan
rangka peningkatan populasi tanaman untuk menekan pertumbuhan vegetatif
dapat mempengaruhi bobot kering serta memacu pembungaan menjadi
tanaman, luas daun, dan sistem lebih awal dan polong terbentuk lebih
perakaran (Ichwan et al. 2021). Jarak cepat (Harpitaningrum et al. 2014).
tanam perlu diatur agar setiap individu Penelitian terkait penggunaan
tanaman bisa tumbuh secara optimal paclobutrazol masih perlu dilakukan
karena lingkungan yang mendukung untuk mendapatkan informasi yang lebih
dan tanaman tumbuh subur secara komprehensif dalam budidaya kedelai
seragam sehingga hasil produksi dapat edamame. Keuntungan paclobutrazol
dicapai secara optimal (Efriady 2020). dapat meningkatkan ketahanan
40 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

tanaman seperti stress pada tanaman, kamera, jaring, dan alat tulis. Bahan
dan kekurangannya adalah tidak dapat yang digunakan adalah benih kedelai
digunakan secara terus menerus karena edamame (varietas Ryokko), arang
mengakibatkan kerdil permanen pada sekam, pupuk kandang, bambu, dan
tanaman (Dinas Pertanian Kabupaten paclobutrazol.
Purbalingga 2019). Penggunaan
paclobutrazol pada kedelai edamame Rancangan Penelitian
dilakukan pada konsentrasi 100 ppm, Penelitian menggunakan metode
200 ppm, dan 300 ppm (Zulfaniah et al. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
2020). Perlakuan pada konsentrasi 100 dengan dua faktor. Faktor pertama
ppm menunjukkan hasil yang paling adalah perbandingan jarak tanam yang
tinggi pada jumlah polong dan jumlah terdiri dari 4 taraf yaitu 30 x 25 cm (J1),
biji. Penelitian ini bertujuan untuk 30 x 20 cm, 30 x 15 cm (J3), dan 30 x 10
mengetahui pengaruh jarak tanam dan cm (J4). Faktor kedua adalah
konsentrasi paclobutrazol pada konsentrasi paclobutrazol terdiri 2 taraf
pertumbuhan dan produktivitas kedelai Perlakuan kontrol (P0), konsentrasi 100
edamame. ppm (P1). Jumlah perlakuan pada
penelitian ini sebanyak 8 perlakuan dan
METODE PENELITIAN diulang sebanyak tiga kali sehingga
diperoleh 24 unit percobaan. Unit
Waktu dan Tempat percobaan berupa petakan dengan
Penelitian dilaksanakan pada ukuran 6 x 1 m. Jumlah sampel setiap
bulan Maret–Juni 2022 di Desa ulangan sebanyak 10 tanaman
Sukarame, Kecamatan Caringin, sehingga terdapat 240 satuan amatan.
Kabupaten Garut dengan ketinggian Data hasil penelitian dianalisis
500 mdpl dengan titik koordinat menggunakan software pengolah data
(7°26’09”S 107°32’01”E) dan Statistical Tool of Agriculture Research
Laboratorium Program Studi (STAR) dari International Rice Research
Agroekoteknologi Universitas Trilogi. Institute (IRRI) menggunakan uji anova
(F-test) pada taraf kesalahan 5%. Jika
Alat dan Bahan hasil uji F berpengaruh nyata diuji lanjut
Alat yang digunakan pada dengan menggunakan Duncan Multiple
penelitian ini adalah timbangan analitik, Range Test (DMRT) pada α ≤ 5%.
spidol, label, jangka sorong digital,
penggaris, cangkul, gembor, sprayer,
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 41

Pelaksanaan Penelitian dapat merusak pertumbuhan pada


Penelitian dimulai dengan tanaman. Aplikasi larutan paclobutrazol
persiapan bedengan, bedengan dilakukan sekali pada umur tanam 21
berukuran 6 x 1 m dengan jarak antar hari setelah tanam (HST) dengan
bedengan 50 cm. Bedengan terlebih konsentrasi 100 ppm. Paclobutrazol
dahulu diberi kapur pertanian (dolomit) yang sudah disiapkan sesuai dengan
untuk meningkatkan pH netral, konsentrasi lalu disemprotkan melalui
diaplikasikan 2 minggu sebelum tanam tajuk tanaman sebanyak 50 ml per
sebanyak 53,2 kg. Tanah pada tanaman. Pengamatan pertumbuhan
bedengan dicampur dengan 5 kg sekam dan perkembangan dimulai pada 10
bakar dan 30 kg pupuk kandang dan HST dan dilakukan setiap satu minggu
selanjutnya bedengan diolah dengan sekali sampai satu minggu sebelum
menggunakan secara manual. panen. Pemanenan kedelai edamame
Penanaman benih kedelai edamame dilakukan pada umur 63–68 (HST) untuk
dilakukan 1 minggu setelah bedengan mendapatkan produksi edamame
diolah. Kedelai edamame ditanam konsumsi. Pengamatan panen
dengan cara ditugal dengan kedalaman dilakukan setelah semua tanaman
2 – 3 cm/lubang dan ditanam 2 benih per dipanen.
lubang (ditumbuhkan dan dipelihara
satu tanaman yang terbaik). HASIL DAN PEMBAHASAN
Penanaman dilakukan sesuai jarak yang
sudah diatur yaitu 30 x 25 cm, 30 x 20 Pertumbuhan Kedelai Edamame
cm, 30 x 15 cm, dan 30 x 10 cm, Hasil analisis data menunjukkan
kemudian melakukan penyiraman bahwa tidak terdapat interaksi perlakuan
setelah kedelai edamame ditanam. pemberian jarak tanam dan
Selanjutnya dilakukan paclobutrazol pada pertumbuhan
pemeliharaan pada tanaman yang kedelai edamame pada tinggi tanaman,
meliputi penyiraman, penyiangan gulma diameter batang, dan jumlah daun
serta pengendalian hama dan penyakit (Tabel 1). Akan tetapi hasil pengolahan
jika terdapat serangan hama dan per faktor untuk berbagai jarak tanam
penyakit. Penyiraman dilakukan setiap pada peubah tinggi tanaman
hari yaitu pada pagi dan sore hari menunjukkan hasil yang nyata hanya
menyesuaikan kondisi cuaca di lokasi. pada minggu ketiga dan untuk
Penyemprotan dilakukan ketika terdapat paclobutrazol memiliki pengaruh pada
serangan hama dan penyakit yang minggu kelima dan ketujuh, sedangkan
42 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

perlakuan jarak tanam dan berbagai jarak tanam dan konsentrasi


paclobutrazol pada diameter batang paclobutrazol memberikan hasil yang
memiliki hasil tidak nyata terhadap tidak signifikan terhadap pertumbuhan
pertumbuhan kedelai edamame, dan pada tinggi tanaman dan diameter
jumlah daun berbeda nyata untuk jarak batang pada tanaman kedelai
tanam pada minggu pertama (Tabel 1). edamame.
Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian

Tabel 1 Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang terhadap perlakuan
jarak tanam dan paclobutrazol pada kedelai edamame

Tinggi Tanaman (cm) Diameter Batang (mm)


Perlakuan
1 3 5 7 1 3 5 7
J1 22,20 36,63 b 46,05 53,03 3,25 4,10 4,41 4,96
J2 22,67 36,44 b 47,10 53,65 3,25 3,80 4,61 5,12
J3 23,57 39,41 ab 49,49 56,59 3,40 4,06 4,61 5,26
J4 26,13 41,98 a 52,23 58,98 3,62 4,26 4,84 5,50
P0 22,99 39,38 50,88 a 57,73 a 3,26 4,12 4,78 5,26
P1 24,29 37,85 46,55 b 53,39 b 3,50 3,99 4,45 5,16
Keterangan: J1: Jarak tanam 30 x 25, J2: Jarak tanam 30 x 20 cm, J3: Jarak tanam 30 x 15 cm, J4: Jarak
tanam 30 x 10, J0: pemberian paclobutrazol 0 ppm, P1: pemberian paclobutrazol 100 ppm.
Angka-angka pada kolom yang sama diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata
menurut uji lanjut DMRT pada taraf 5%.

Perlakuan jarak tanam pada tinggi tanam yang lain. Jarak tanam yang
tanaman terhadap kedelai edamame rapat akan menyebabkan persaingan
memiliki hasil berbeda nyata pada antar tanaman disebabkan populasi
minggu ketiga. Pada minggu ketiga lebih banyak, sehingga adanya
merupakan waktu tanaman masih pemanjangan batang untuk
berfokus terhadap perkembangan mendapatkan sinar matahari yang
vegetatif, sehingga nutrisi dan protein menyebabkan adanya efek etiolasi pada
yang terdapat pada tanaman masih tanaman sehingga pemanjangan sel
lebih banyak digunakan untuk pada tanaman kedelai edamame bisa
pertumbuhan tanaman salah satunya terjadi (Efriady 2020).
adalah tinggi tanaman. Pada minggu Perlakuan dengan pemberian
ketiga hasil tinggi tanaman dengan paclobutrazol menunjukkan hasil
pertumbuhan terbaik ditunjukkan oleh berbeda nyata pada minggu kelima dan
jarak tanam 30 x 10 cm, hasil ini ketujuh, dengan hasil terbaik pada
menunjukkan bahwa jarak tanam rapat perlakuan kontrol (Tabel 1). Tanpa
memberikan hasil lebih baik pemberian paclobutrazol (kontrol)
dibandingkan dengan perlakuan jarak tanaman kedelai mampu tumbuh
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 43

dengan baik karena tidak adanya tanam dan konsentrasi paclobutrazol


penghambat pada proses pemanjangan sehingga tidak berbeda nyata terhadap
sel tanaman sehingga pertumbuhan diameter batang kedelai edamame.
tinggi tanaman mampu berjalan optimal. Hasil ini menunjukkan bahwa perlakuan
Hal ini menunjukkan bahwa dengan jarak tanam dan pemberian
pemberian paclobutrazol akan paclobutrazol tidak memiliki pengaruh
memberikan pengaruh terhadap tinggi terhadap tanaman, sehingga tanaman
tanaman sehingga tanaman akan lebih edamame mampu tumbuh secara
pendek dibanding tanpa paclobutrazol. optimal dengan berbagai perlakuan
Pada dasarnya sifat paclobutrazol jarak tanam dan paclobutrazol. Hal ini
adalah untuk mempersingkat masa diduga karena pemberian jarak tanam
vegetatif sehingga pertumbuhan lebih yang diberikan tidak menyebabkan
difokuskan pada fase generatif, hal ini terjadinya kompetisi antar tanaman
menyebabkan tinggi tanaman tidak edamame pada fase periode vegetatif.
maksimal atau lebih pendek. Pengaturan jarak tanam yang sesuai
Tumewu et al. (2012) akan menciptakan kondisi lingkungan
menjelaskan bahwa paclobutrazol yang baik terhadap pertumbuhan
sebagai retardan mempunyai pengaruh tanaman untuk mendapatkan
pada tanaman yang menyebabkan kebutuhan cahaya, aerasi, kelembaban,
panjang antar buku dan tinggi tanaman dan faktor tumbuh lainnya.
menjadi lebih pendek. Menurut Zulfita Pemberian paclobutrazol
dan Hariyanti (2020) menyatakan menunjukkan hasil yang tidak berbeda
bahwa paclobutrazol memiliki kinerja secara signifikan akan tetapi perlakuan
untuk menghambat kerja giberelin dan kontrol memiliki hasil yang sedikit lebih
menyebabkan tanaman menjadi kerdil. tinggi. Hasil ini diduga karena tanaman
Hal ini didukung oleh Istiana et al. (2021) kedelai edamame mampu beradaptasi
bahwa pemberian paclobutrazol pada dengan keadaan lingkungan secara baik
tanaman akan memberikan pengaruh meskipun diberikan perlakuan
terhadap pertumbuhan tanaman karena pemberian paclobutrazol sehingga tidak
kinerja giberelin akan terhambat terdapat penambahan diameter batang.
sehingga menyebabkan pertumbuhan Perlakuan dengan memberikan
tanaman tidak maksimal bahkan paclobutrazol pada tanaman dapat
menjadi kerdil. menghambat sintesa giberelin yang
Tabel 1 menunjukkan bahwa tidak dilakukan melalui penghambatan
terdapat interaksi antara pengaruh jarak oksidasi kaurene dan akan menjadi
44 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

asam kaurenat, sehingga akan jumlah daun dari minggu pertama


menyebabkan terhambatnya sampai dengan minggu ketujuh.
pemanjangan sel pada meristem sub- Perlakuan jarak tanam berpengaruh
apikal (Kurniawati et al. 2021). nyata terhadap jumlah daun pada
Berdasarkan hasil pengamatan minggu pertama. Hal tersebut dapat
pada pengaruh jarak tanaman dan disebabkan laju pertumbuhan tanaman
konsentrasi paclobutrazol pada jumlah masih mengandalkan unsur hara dari
daun memberikan hasil tidak terdapat dalam tanah dan laju fotosintesis belum
interaksi berdasarkan uji F taraf 5%. terlalu berpengaruh karena kondisi daun
Akan tetapi hasil dengan pengolahan pada tanaman pertumbuhannya belum
data secara per faktor menunjukkan bisa optimal. Hal ini menyebabkan
pengaruh nyata hanya terdapat pada terjadinya perbedaan pertumbuhan
minggu pertama yang terdapat pada pada setiap jarak tanam karena
faktor jarak tanam (Tabel 2). Hasil pertumbuhan tergantung dengan
pengolahan yang tersaji pada Tabel 2 keadaan nutrisi dari dalam tanah,
juga menunjukkan bahwa perlakuan sehingga menyebabkan laju
jarak tanam terhadap pertumbuhan pertumbuhan masih berjalan lambat
jumlah daun memiliki hasil yang karena kecepatan tumbuh masih
berbeda nyata hanya pada minggu bergantung terhadap suhu hangat dan
pertama. Perlakuan pemberian penyiangan agar tumbuh optimal (Dinas
paclobutrazol tidak memiliki pengaruh Pertanian dan Pangan Kabupaten
yang nyata terhadap pertumbuhan Demak 2021).

Tabel 2 Rata-rata pertumbuhan jumlah daun terhadap perlakuan jarak tanam dan
paclobutrazol pada kedelai edamame
Jumlah Daun (helai)
Perlakuan
1 3 5 7
J1 4,43 bc 15,25 28,82 39,38
J2 3,72 c 13,62 27,10 37,45
J3 5,08 ab 16,83 32,75 43,05
J4 5,60 a 18,28 32,63 44,25
P0 4,67 15,77 31,51 41,40
P1 4,75 16,23 29,14 40,67
Keterangan: J1 : Jarak tanam 30 x 25, J2 : Jarak tanam 30 x 20 cm, J3 : Jarak tanam 30 x 15
cm, J4 : Jarak tanam 30 x 10, J0 : pemberian paclobutrazol 0 ppm, P1 : pemberian
paclobutrazol 100 ppm. Angka-angka pada kolom yang sama diikuti oleh huruf kecil
yang sama berbeda tidak nyata menurut uji lanjut DMRT pada taraf 5%.

Hasil terbaik dengan perlakuan hasil ini menunjukkan jarak tanam yang
jarak tanam pada minggu pertama rapat memberikan hasil pertumbuhan
terdapat pada jarak tanam 30 x 10 cm, yang lebih baik terhadap pertumbuhan
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 45

jumlah daun kedelai edamame. Hasil ini terhambatnya biosintesis giberelin pada
diduga karena faktor lingkungan yang tanaman. Kinasih dan Elfarisna (2020)
menyebabkan tanaman mampu menyatakan bahwa pemberian
beradaptasi dengan jarak tanam yang paclobutrazol dapat menghambat
rapat sehingga faktor lingkungan akan pertumbuhan pada tanaman karena
berdampak terhadap proses aktivitas sel retardan paclobutrazol mampu
yang terdapat dalam tanaman. Jumlah menghambat biosintesis giberelin dan
daun berhubungan dengan jarak tanam, pemanjangan sel pada meristem sub
pemberian jarak tanam yang renggang apikal yang terdapat pada batang
diduga mampu memberikan hasil jumlah tanaman sehingga jumlah daun tidak
daun yang lebih baik daripada jarak terpengaruhi karena pertumbuhan daun
tanam rapat. Rahmasari et al. (2016) terletak pada meristem apical.
menjelaskan bahwa jumlah daun
kedelai edamame dipengaruhi oleh Hasil Panen Kedelai Edamame
jarak tanam, jarak tanam yang renggang Berdasarkan hasil pengolahan
akan memberikan hasil pertumbuhan data pada jumlah polong, bobot polong,
pada tanaman tumbuh ke samping bobot 100 biji dan biomassa terhadap
dengan cara memperbanyak cabang tanaman kedelai edamame pada
sehingga menyebabkan jumlah daun berbagai perlakuan pengaruh jarak
menjadi lebih banyak. Akan tetapi hasil tanam dan konsentrasi paclobutrazol
ini berbeda dengan hasil yang didapat, menunjukkan hasil tidak berbeda atau
yang diduga disebabkan karena faktor tidak terdapat interaksi nyata
lingkungan seperti cahaya yang berdasarkan uji F dengan taraf 5%.
didapatkan kurang optimal. Akan tetapi berdasarkan pengolahan
Pemberian paclobutrazol dengan per faktor menunjukkan hasil yang
konsentrasi 0 dan 100 ppm memberikan berbeda nyata dengan perlakuan
perbedaan yang tidak nyata. Hal ini paclobutrazol pada jumlah polong dan
disebabkan karena paclobutrazol dapat perlakuan jarak tanam pada bobot 100
menekan pertumbuhan pada tanaman biji (Tabel 3).
termasuk pada jumlah daun karena
46 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

Tabel 3 Rata-rata hasil panen pada jumlah polong, bobot polong, bobot 100 biji dan
biomassa terhadap perlakuan jarak tanam dan paclobutrazol pada kedelai
edamame
Perlakuan Jumlah Polong (biji) Bobot Polong Bobot 100 Biji Biomassa
(gram) (gram) (gram)
J1 11,02 33,16 88,19 ab 21,22
J2 11,50 29,66 77,22 b 24,97
J3 11,18 29,11 91,92 a 26,49
J4 14,70 41,12 81,90 ab 32,92
P0 13,64 a 35,92 81,92 25,92
P1 10,56 b 30,61 87,70 26,87
Keterangan: J1: Jarak tanam 30 x 25, J2 : Jarak tanam 30 x 20 cm, J3 : Jarak tanam 30 x 15 cm, J4 : Jarak
tanam 30 x 10, J0 : pemberian paclobutrazol 0 ppm, P1 : pemberian paclobutrazol 100 ppm.
Angka-angka pada kolom yang sama diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata
menurut uji lanjut DMRT pada taraf 5%.

Berdasarkan analisis data jumlah peranan penting pada saat tanaman


polong, secara per faktor pada memasuki fase generatif karena
perlakuan pemberian jarak tanam tidak diperlukan dalam pembentukan bunga
memiliki hasil yang tidak nyata, dan polong.
sedangkan perlakuan pemberian Menurut Puspasari et al. (2018)
paclobutrazol memberikan hasil yang menjelaskan bahwa unsur N diperlukan
berbeda nyata. Hal ini bisa disebabkan untuk tanaman pada fase generatif
karena polong yang dihasilkan pada karena memiliki peran penting dalam
jarak tanam memiliki hasil yang sedikit pembentukan bunga, pengisian polong,
atau diduga polong yang dihasilkan dan pembentukan biji pada tanaman.
banyak polong yang hampa sehingga Hal ini sejalan dengan Samosir dan
tidak masuk dalam kategori yang cocok Pakpahan (2019) menyatakan bahwa
untuk dipanen. Polong hampa bisa setelah terbentuknya polong, tanaman
disebabkan karena tanaman kedelai membutuhkan unsur hara Nitrogen yang
edamame kekurangan kandungan lebih besar hal ini dimaksudkan supaya
unsur N, sedangkan pada penelitian biji yang terbentuk dapat tumbuh
tidak dilakukan penambahan pupuk lain dengan optimal. Perlakuan
selain pupuk kandang yang dilakukan paclobutrazol mampu memberikan hasil
pada pengolahan lahan sehingga hal berbeda nyata dengan hasil terbaik
tersebut menyebabkan pengisian adalah kontrol (Tabel 3). Hasil ini
polong tidak optimal karena pada menunjukkan bahwa pemberian
dasarnya pupuk kandang proses paclobutrazol 100 ppm belum
penyerapannya berjalan lambat (slow memberikan dampak yang signifikan
realese). Unsur N dan K diduga memiliki pada saat tanaman kedelai edamame
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 47

memasuki fase generatif. Perlakuan menyebabkan adanya kompetisi hara


kontrol menunjukkan hasil jumlah antar tanaman karena bisa terjadi
polong lebih baik, hal ini bisa beberapa faktor meliputi unsur hara
disebabkan pemberian paclobutrazol yang cukup dan faktor tumbuh lainnya
100 ppm menyebabkan terjadinya seperti cahaya yang masih terpenuhi
perontokan pada saat pembungaan. dengan baik (Fajrin et al. 2015). Hasil
Perontokan disebabkan karena terbaik perlakuan jarak tanam pada
paclobutrazol tidak bisa memenuhi kedelai edamame terhadap bobot
kebutuhan unsur tanaman pada fase polong yaitu perlakuan jarak tanam 30 x
generatif karena paclobutrazol hanya 10 cm. Diduga karena hasil bobot
berfungsi dalam menekan pertumbuhan polong pertanamannya tidak berbeda
pada fase vegetatif (Samosir dan tetapi dengan jarak tanam yang rapat
Pakpahan, 2019). akan menyebabkan jumlah populasi
Hasil analisis data secara per meningkat sehingga bobot polong
faktor pada pemberian jarak tanam dan perluasan akan meningkat (Fajrin et al.
konsentrasi paclobutrazol terhadap 2015). Penampilan yang dihasilkan oleh
bobot polong kedelai edamame suatu tanaman adalah interaksi antara
menunjukkan hasil tidak nyata (Tabel 3). tanaman dengan lingkungannya, hal ini
Pemberian jarak tanam dengan jarak akan berlaku pula pada bobot kedelai
renggang dan rapat menunjukkan tidak edamame jika mampu beradaptasi
nyata dapat disebabkan tanaman dengan lingkungan meskipun berada
kedelai edamame dapat beradaptasi pada jarak tanam yang rapat (sub-
dengan berbagai jarak tanam yang optimal). Jarak tanam yang rapat
diberikan sehingga hasil yang diperoleh menyebabkan tanaman mendapatkan
relatif sama. Pada dasarnya jarak tanam ruang tumbuh yang lebih efektif untuk
yang renggang memiliki bobot polong mendapatkan unsur hara, cahaya
yang tinggi dikarenakan persaingan matahari, dan air (Herlina dan Aisyah
kompetisi hara yang rendah. Jarak 2018).
tanam yang renggang menyebabkan Pemberian paclobutrazol dengan
tanaman mendapatkan ruang tumbuh konsentrasi 100 ppm belum mampu
yang lebih efektif untuk mendapatkan meningkatkan hasil bobot polong secara
unsur hara, cahaya matahari, dan air signifikan jika dibandingkan dengan
(Herlina dan Aisyah 2018). konsentrasi kontrol (Tabel 3).
Hal ini diduga karena ukuran jarak Pemberian paclobutrazol diharapkan
tanam yang diberikan tidak mampu memberikan hasil yang lebih
48 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

baik terhadap hasil panen karena salah edamame mampu beradaptasi dengan
satu fungsinya mampu merangsang luasan lahan yang ada meskipun
pembungaan dan pembentukan biji dengan jarak tanam yang rapat. Hal ini
menjadi lebih cepat. Paclobutrazol menyebabkan terjadinya respon yang
menyebabkan pembelahan sel menjadi paradoksial antara hasil per satuan
terhambat akibatnya tanaman akan individu dan hasil biji per satuan luas
mengistirahatkan titik tumbuh dan hasil yang disebabkan karena adanya
proses fotosintesis yang dilakukan oleh kerapatan antar tanaman (Rasyid 2013).
tanaman akan dialihkan pada fase Harnowo (2008) menjelaskan
generatif untuk pengisian polong dan biji bahwa jarak tanam akan mempengaruhi
(Zulfaniah et al. 2020). Perlakuan hasil bobot biji karena secara nyata
dengan paclobutrazol konsentrasi 100 jarak tanam akan mempengaruhi pada
ppm memiliki hasil yang lebih rendah berat hasil per satuan luas. Tanaman
diduga adanya kerontokan bunga pada kedelai yang ditanam pada jarak tanam
saat tanaman memasuki fase generatif. yang rapat akan lebih berat hasil per
Pemberian paclobutrazol dengan satuan luasnya jika dibandingkan
konsentrasi yang tidak sesuai bisa dengan jarak tanam yang renggang. Hal
menyebabkan kerontokan pada bunga ini sejalan dengan pendapat Rasyid
dan hal ini akan menyebabkan tidak (2012) yang menyatakan bahwa jarak
akan terbentuknya ginofor sehingga tanam rapat akan menghasilkan biji
akan menyebabkan polong yang yang lebih berat jika dibandingkan
terbentuk menjadi relatif sedikit (Denis dengan jarak tanam yang renggang.
dan Muhartini 2019). Fase vegetatif pada jarak tanam yang
Berdasarkan analisis data bobot renggang akan terjadi lebih lama jika
100 biji tanaman kedelai edamame pada dibandingkan jarak tanam yang rapat,
berbagai perlakuan pengaruh jarak sehingga menyebabkan pemasakan biji
tanam memiliki hasil berbeda nyata, untuk jarak tanam rapat akan lebih cepat
sedangkan pada perlakuan konsentrasi karena persaingan antar tanaman
paclobutrazol memiliki hasil tidak nyata dalam memperoleh faktor tumbuh lebih
(Tabel 3). Hasil menunjukkan bahwa tinggi.
pemberian jarak tanam 30 x 15 cm Pemberian paclobutrazol
memiliki hasil yang terbaik terhadap konsentrasi 100 ppm memberikan
bobot 100 biji kedelai edamame. Hal ini pengaruh tidak nyata terhadap hasil
diduga karena faktor lingkungan yang bobot 100 biji kedelai edamame. Akan
menyebabkan tanaman kedelai tetapi, bobot 100 biji kedelai edamame
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 49

dengan pemberian paclobutrazol 100 pemanasan pada suhu 80°C selama 3


ppm memberikan hasil yang lebih baik hari. Biomassa kedelai edamame dapat
jika dibandingkan dengan perlakuan diperoleh dari batang dan akar tanaman.
kontrol. Hal ini diduga pemberian Produksi biomassa menunjukkan tingkat
paclobutrazol 100 ppm mampu serapan air dan unsur hara pada
menstimulasi pembentukan pada organ tanaman yang digunakan untuk proses
generatif sehingga proses fotosintesis metabolisme tanaman (Hajar et al.
pada tanaman berjalan optimal yang 2019). Berdasarkan hasil amatan
membuat bahan kering (asimilat) akan menunjukkan bahwa hasil biomassa
lebih berfokus pada pembentukan biji. kedelai edamame dengan perlakuan
Tanaman kedelai edamame mampu jarak tanam memiliki hasil terbaik pada
beradaptasi dengan jarak tanam yang perlakuan jarak tanam 30 x 10 cm dan
rapat karena ukuran tanaman menjadi untuk paclobutrazol pada konsentrasi
lebih kecil karena pengaruh dari 100 ppm.
paclobutrazol dan menyebabkan Data menunjukkan tanaman pada
kualitas bobot polong lebih baik. perlakuan jarak tanam 30 x 10 cm dan
Simanjuntak et al. (2013) menjelaskan paclobutrazol 100 ppm memiliki
bahwa pemberian konsentrasi pertumbuhan terbaik pada batang
paclobutrazol dapat menekan polong tanaman, jumlah daun, dan akar
hampa dan akan memperbaiki kualitas tanaman. Diduga unsur hara pada tanah
polong yang dihasilkan. dapat diserap secara cukup oleh
Analisis data biomassa tanaman tanaman sehingga mampu memacu
kedelai edamame pada Tabel 3 untuk pertumbuhan tanaman menjadi lebih
berbagai perlakuan jarak tanam dan baik. Menurut Rahmah et al. (2014)
konsentrasi paclobutrazol menunjukkan terjadinya penyerapan air dan unsur
hasil yang tidak nyata. Hal ini hara yang lebih banyak pada tanaman
menunjukkan bahwa pemberian akan menyebabkan meningkatnya
berbagai jarak tanam dan paclobutrazol biomassa. Hal ini sejalan dengan hasil
dapat ditoleransi, sehingga tanaman penelitian Haryadi et al. (2015)
kedelai edamame mampu menyerap menjelaskan bahwa produksi biomassa
unsur hara yang optimal untuk yang tinggi pada tanaman menunjukkan
pertumbuhan. Biomassa atau bahan terjadinya penyerapan unsur hara yang
kering merupakan berat konstan bahan cukup dari tanah sehingga memacu
makanan pada tanaman yang sudah perkembangan organ pada tanaman.
dihilangkan kandungan airnya dengan
50 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

Pemberian jarak tanam yang rapat meningkatkan bobot tanaman. Hal ini
membuat tanaman memanfaatkan disebabkan karena penambahan
faktor lingkungan untuk tumbuh dan diameter batang pada tanaman kedelai
memberikan hasil yang optimal. edamame yang diberi perlakuan
Menurut Febriyono et al. (2017) paclobutrazol 100 ppm lebih besar
menyatakan bahwa pemberian jarak dibandingkan tanpa pemberian
tanam rapat membuat tanaman mampu paclobutrazol (kontrol).
memanfaatkan air, cahaya matahari,
unsur hara serta ruang tumbuh yang Hasil Per Petak dan Hasil Per Hektar
mendukung untuk tanaman melakukan Berdasarkan pengamatan hasil
pertumbuhan dan perkembangan, produksi per petak dan hasil per hektar
sehingga akan meningkatkan hasil kedelai edamame pada berbagai
tanaman. Pendapat ini sejalan dengan perlakuan pengaruh jarak tanam dan
hasil penelitian dari Wirawan et al. konsentrasi paclobutrazol menunjukkan
(2018) yang menyatakan bahwa hasil tidak berbeda nyata berdasarkan
populasi tanaman dengan jarak tanam uji F dengan taraf 5%. Hasil analisis data
yang rapat akan menurunkan laju air secara per faktor menunjukkan hasil
pada permukaan tanah menjadi lambat, tidak berbeda nyata pada peubah hasil
sehingga sisa air pada permukaan per petak dan hasil per hektar (Tabel 4).
tanah akan dimanfaatkan kembali oleh Hasil terbaik terdapat pada perlakuan
tanaman sebagai cadangan. Peran jarak tanam 30 x 10 cm pada perlakuan
paclobutrazol pada hasil biomassa jarak tanam, sedangkan pada perlakuan
tanaman kedelai edamame meliputi paclobutrazol perlakuan tanpa
membantu pertumbuhan kedelai pemberian paclobutrazol menunjukkan
edamame. Pemberian paclobutrazol hasil yang terbaik.
pada kedelai edamame akan

Tabel 4 Rata-rata hasil panen pada hasil per petak dan hasil per hektar terhadap
perlakuan jarak tanam dan paclobutrazol pada kedelai edamame

Perlakuan Hasil Per Petak (Kg) Hasil Per Hektar (Ton)


J1 0,57 0,95
J2 0,53 0,90
J3 0,54 0,91
J4 0,94 1,57
P0 0,73 1,22
P1 0,56 0,94
Keterangan: J1: Jarak tanam 30 x 25, J2 : Jarak tanam 30 x 20 cm, J3 : Jarak tanam 30 x 15 cm, J4 : Jarak
tanam 30 x 10, P0 : pemberian paclobutrazol 0 ppm, P1 : pemberian paclobutrazol 100 ppm
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 51

Hasil analisis data yang disajikan berbanding lurus dengan hasil per petak
pada Tabel 4 menunjukkan bahwa dan hasil per hektar. Hal ini sejalan
pengaruh jarak tanam dan konsentrasi menurut Latif et al. (2017) menyatakan
paclobutrazol memberikan hasil yang bahwa hasil bobot polong pertanaman
tidak nyata pada hasil per petak dan akan berbanding lurus dengan hasil per
hasil per hektar. Pemberian jarak tanam petak dan konversi hasil per hektar.
yang rapat dan renggang memberikan Potensi hasil kedelai edamame dari
hasil yang sama, meskipun pemberian perlakuan jarak tanam 30 x 10 cm
jarak tanam rapat memiliki populasi memiliki potensi hasil mencapai 1.57
yang lebih banyak. Hal ini menunjukkan ton/ha, hasil ini menunjukkan bahwa
bahwa tanaman kedelai edamame potensi kedelai edamame masih relatif
mampu beradaptasi dengan berbagai sama jika dibandingkan dengan
jarak tanam sehingga terjadi sedikit produktivitas nasional kedelai biasa
kompetisi pada tanaman dalam yang mencapai 1,5 ton/ha (KabarBwi
pembentukan polong. Pemberian 2015), tetapi jika dibandingkan dengan
paclobutrazol dengan konsentrasi potensi produktivitas kedelai edamame
kontrol dan 100 ppm memiliki hasil yang hasil ini masih terbilang rendah, dimana
tidak nyata. Panen terbaik pada peubah potensi kedelai edamame bisa
hasil per petak dan hasil per hektar mencapai 3,5 ton/ha (Fajrin et al. 2015).
terdapat pada perlakuan jarak tanam 30 Faktor rendahnya hasil panen
x 10 cm dengan hasil 0,94 kg/petak dan diduga karena unsur hara dan nutrisi
1,57 ton/ha. Populasi yang terdapat yang diserap oleh tanaman masih
pada perlakuan jarak tanam 30 x 10 cm rendah sehingga menyebabkan
lebih banyak jika dibandingkan dengan pertumbuhan dan hasil panen belum
perlakuan yang lain meskipun hasil yang optimal. Pertumbuhan yang optimal
didapat tidak berpengaruh secara dipengaruhi oleh ketersediaan unsur
signifikan. hara pada tanah untuk tanaman dan
Banyaknya populasi pada suatu akan menyebabkan proses penyerapan
petak dapat menyebabkan hasil nutrisi lebih baik seperti proses
produksi yang tinggi dikarenakan fotosintesis yang akan berpengaruh
produksi polong juga tinggi. Analisis terhadap pembentukan polong. Menurut
data dari peubah jumlah polong dan Sahputra et al. (2016) menjelaskan
bobot polong hasil yang terbaik terdapat bahwa fotosintesis akan berjalan
pada perlakuan jarak tanam 30 x 10 cm dengan baik jika unsur hara yang
sehingga bobot polong dan jumlah akan diserap tanaman tercukupi dan tanaman
52 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

akan memanfaatkan fotosintat untuk DAFTAR PUSTAKA


pertumbuhan dan pembentukan polong.
Balitkabi. 2018. Kedelai Sayur
Edamame.
SIMPULAN
Buleleng DPK. 2016. Kedelai Edamame
Berdasarkan hasil dan
(Glycine max L. Merr.) dengan
pembahasan diatas dapat disimpulkan
Mengupayakan Lahan Kering.
bahwa pertumbuhan dan hasil kedelai
Demak DP PK. 2021. FASE
edamame tidak dipengaruhi oleh
PERTUMBUHAN TANAMAN
kombinasi perlakuan jarak tanam
SORGUM.
dengan pemberian paclobutrazol akan
Denis MF, Muhartini S. 2019. Pengaruh
tetapi oleh masing-masing faktor secara
Jenis Pupuk kandang dan
tunggal. Perlakuan jarak tanam
konsentrasi Paklibutrazol
berpengaruh nyata pada tinggi tanaman
terhadap Pertumbuhan dan Hasil
pada minggu ketiga dengan hasil terbaik
kacang Tanah (Arachis Hypogaea
terdapat pada perlakuan jarak tanam 30
L.). Vegetalika. 8(2):108–115.
x 10 cm atau jarak tanam rapat dengan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
nilai 41,98 cm, jumlah daun pada
2022. Laporan Tahunan Ditjen
minggu pertama pada perlakuan jarak
Tanaman Pangan.
tanam 30 x 10 cm dengan 5,60 helai.
https://tanamanpangan.pertanian.
Perlakuan paclobutrazol berpengaruh
go.id/assets/front/uploads/docum
nyata pada peubah tinggi tanaman pada
ent/LAPORAN TAHUNAN DJTP-
minggu kelima dan ketujuh setelah
2021.pdf.
tanam dengan hasil terbaik terdapat
Efriady D. 2020. Pertumbuhan dan Hasil
pada perlakuan kontrol dengan tinggi
Kedelai Edamame (Glycine max
50,88 cm dan 57,73 cm, serta terdapat
(L.) Merrill) pada Berbagai Jarak
pada peubah jumlah polong dengan
Tanam.
hasil terbaik kontrol dengan jumlah
Fajrin A, Suryawati S, Sucipto. 2015.
polong sebanyak 13,64 polong.
Respon Tanaman Kedelai Sayur
Produktivitas kedelai edamame terbaik
Edamame Terhadap Perbedaan
dihasilkan dari jarak tanam 30 x 10 cm
Jenis Pupuk dan Ukuran Jarak
sebesar 1,57 ton/ha.
Tanam. J Agrovigor. 8(2):57–62.
Febriyono R, Susilowati YE, Suprapto A.
2017. Peningkatan Hasil
Tanaman Kangkung Darat
(Ipomea reptans,L.) Melalui
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 53

Perlakuan Jarak Tanam dan 16(1):9.


Jumlah Tanaman Per Lubang. J doi:10.21082/bulpa.v16n1.2018.p
Ilmu Pertan Trop dan Subtrop. 9-16.
2(1):22–27. Hermawati T, Setyaji H, Heryanto F.
Hajar H, Abdullah L, Diapari D. 2019. 2018. Respon Tanaman Kedelai
Produksi dan Kandungan Nutrien (Glycine max (L). Merill) Varietas
Beberapa Varietas Sorgum Hybrid Edamame Terhadap Aplikasi
dengan Jarak Tanam Berbeda Pemberian Limbah Cair Tahu. Di
sebagai Sumber Pakan. J Ilmu dalam: Prosiding Seminarr
Nutr dan Teknol Pakan. 17(1):1–5. Nasional Fakultas Pertanian
doi:10.29244/jintp.17.1.1-5. Universitas Jambi. hlm 145–155.
Harnowo D. 2008. Effect Of Time Of Ichwan B, M R, Eliyanti E, Irianto I,
Harvest And Seed Size On Seed Pebria C. 2021. Respons Kedelai
Quality Of Soybean. Seed Sci Edamame terhadap Berbagai
Technol. 5:334–350. Jarak Tanam dan Dosis Pupuk
Harpitaningrum P, Sungkawa I, Kotoran Ayam. J Media Pertan.
Wahyuni S. 2014. Pengaruh 6(2):98.
Konsentrasi Paclobutrazol doi:10.33087/jagro.v6i2.122.
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Istiana AT, Sulistyono A, P JS. 2021.
Tanaman Mentimun (Cucumis Respon Konsentrasi Zpt
sativus L.) Kultivar Venus. J Paclobutrazol Terhadap
Agrijati. 25(1):1–17. Pertumbuhan Dan Produksi
Haryadi D, Yetti H, Yoseva S. 2015. Kacang Tanah (Arachis hypogaea
Pengaruh Pemberian Beberapa L.) Di dalam: Prosiding Seminar
Jenis Pupuk Terhadap Nasional Agroteknologi. hlm 127–
Pertumbuhan Dan Produksi 138.
Tanaman Kailan (Brassica KabarBwi. 2015. Panen Kedelai 3
alboglabra L.). Jom Faperta. Ton/Hektar, Banyuwangi Jadi
2(2):55–60. Percontohan Nasional.
Herlina N, Aisyah Y. 2018. Pengaruh Kinasih LA, Elfarisna E. 2020. Pengaruh
Jarak Tanam Jagung Manis dan Dosis Paklobutrazol Terhadap
Varietas Kedelai terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Pertumbuhan dan Hasil Kedua Bunga Matahari (Helianthus
Tanaman dalam Sistem Tanam annuus L.). J Agrosains dan
Tumpangsari. Bul Palawija. Teknol. 5(1):27.
54 Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, Vol 7 No 1 Edisi Juni Tahun 2023

doi:10.24853/jat.5.1.27-35. FASE GENERATIF. J Produksi


Kurniawati AP, Augustien N, Syafriani E. Tanam. 6(6):1096–1102.
2021. Pengaruh Konsentrasi Dan Rahmah A, Izzati M, Parman S, Biologi
Frekuensi Pemberian J. 2014. Pengaruh Pupuk Organik
Paclobutrazol Terhadap Cair Berbahan Dasar Limbah
Pertumbuhan Bibit Kawista Sawi Putih (Brassica chinensis L.)
(Limonia acidissima L.). Di dalam: terhadap Pertumbuhan Tanaman
Prosiding Seminar Nasional Jagung Manis (Zea mays L. var.
Agroteknologi. hlm 84–91. Saccharata). J Bul Anat dan Fisiol.
Latif MF, Elfarisna, Sudirman. 2017. 12(1):65–71.
Efektifitas Pengurangan Pupuk Rahmasari DA, Sudiarso, Sebayang HT.
Npk Dengan Pemberian Pupuk 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan
Hayati Provibio Terhadap Waktu Tanam Kedelai terhadap
Budidaya Tanaman Kedelai Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Edamame. J Agrosains dan Kedelai (Glycine max) pada Baris
Teknol. 2(2):105–120. Antar Tebu (Saccharum
Ma’sum MA, Partoyo, Kundarto M. officinarum L.). J Produksi Tanam.
2020. Kesesuaian Lahan Untuk 4(5):392–398.
Kedelai Edamame Di Desa Rasyid H. 2012. Model Pendugaan
Purwobinangun Kecamatan Daya Simpan Benih Kedelai
Pakem Kabupaten Sleman. J [(Glycine Max (L.) Merrill)] Biji
Tanah dan Air. 17(1):11–19. Besar Dengan Pengusangan
Purba JH, Parmila IP, Sari KK. 2018. Cepat Sebagai Teknologi Penentu
Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Mutu Benih. J Gamma. 7(2):34–
dan Jarak Tanam Terhadap 52.
Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Rasyid H. 2013. Peningkatan Produksi
(Glycine max L. Merrill) Varietas dan Mutu Benih Kedelai Varietas
Edamame. Agric J. 1(2):69–81. Hitam Unggul Nasional sebagai
Purbalingga DPK. 2019. Mengenal Fungsi Jarak Tanam dan
Hormon Paclobutrazol. Pemberian Dosis Pupuk P. J
Puspasari R, Karyawati AS, Sitompul Gamma. 8(2):46–63.
SM. 2018. Pembentukan Polong Sahputra N, Yulia AE, Silvina F. 2016.
Dan Hasil Tanaman Kedelai Pemberian Kompos Tandan
(Glycine max (L.) Merril) DENGAN Kosong Kelapa Sawit Dan Jarak
PEMBERIAN NITROGEN PADA Tanam Pada Kedelai Edamame
Karakter pertumbuhan dan produksi …. (Gani dan Fauzi) 55

(Glycine max (L) Merril). Jom Wahyuni S, Indratin. 2020. Pupuk


Faperta. 3(1). Organik Cair Dari Limbah
Samosir OM, Pakpahan TW. 2019. Pertanian Dapat Meningkatkan
Respon Pertumbuhan Dan Pertumbuhan dan Produksi
Produksi Kacang Tanah (Arachis Tanaman Kedelai Edamame. J
hypogaea L.) Terhadap Litbang Provinsi Jawa Teng.
Pemberian Paclobutrazol Dan 18(2):205–212.
Pupuk Kalium. Agrotekda. Wirawan DA, Haryono G, Susilowati YE.
3(1):28–37. 2018. Pengaruh Jumlah Tanaman
Simanjuntak NC, Bayu ES, Nuriadi I. Per Lubang dan Jarak Tanam
2013. Uji Efektivitas Pemberian Terhadap Hasil Tanaman Kacang
Paclobutrazol Terhadap Tanah (Arachis Hypogea, L.) Var.
Keseimbangan Pertumbuhan Tiga Kancil. J Ilmu Pertan Trop dan
Varietas Kacang Tanah (Arachis Subtrop. 3(1):5–8.
hypogaea L.). J Online Zulfaniah S, Darmawati A, Anwar S.
Agroekoteknologi. 2(1):279–287. 2020. Pengaruh Dosis
Sudiarti D, Hasbiyati H. 2018. Pemupukan P dan Konsentrasi
Peningkatan Pertumbuhan Paclobutrazol Terhadap
Tanaman Kedelai Edamame ( Pertumbuhan dan Produksi
Glycine Max ( L ) Merrill) Melalui Kedelai Edamame (Glycine max
Pemberian Kombinasi Cendawan (L.) Merrill). J Trop Biol. 3(1):8–17.
Mikoriza Abuskula (Cma) Dan Zulfita D, Hariyanti A. 2020.
Pupuk Kimia. Di dalam: Prosiding Pertumbuhan dan Pembungaan
Seminar Nasional Hasil Penelitian Tagetes erecta L. Dengan
dan Pengabdian Kepada Pemberian Beberapa Kosentrasi
Masyarakat III. Paclobutrazol. Agrika. 14(2):211.
Tumewu P, Supit PC, Bawotong R, doi:10.31328/ja.v14i2.1460.
Tarore AE, Tumbelaka S. 2012.
Pemupukan Urea Dan
Paclobutrazol Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Jagung
Manis (Zea mays). Eugenia.
18(1).
doi:10.35791/eug.18.1.2012.4147
.

You might also like