You are on page 1of 5

FORMULIR PENILAIAN KPLH WORKSHOP

Perusahaan : PT Adaro Indonesia Tanggal Penilaian : 16 Mei 2023

Lokasi : Workshop PT WASCO Km 30 Dinilai Oleh : Arie Hardiansyah, Supian Suri, Ersyad Adi Utama

NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN DOKUMENTASI

1 Prosedur (Bobot 7)
a Terdapat prosedur kerja yang sesuai aktivitas pekerjaan 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 10
Pertambangan yang baik
b Prosedur kerja yang sesuai aktivitas telah ditinjau ulang dan update 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
c Prosedur dikomunikasikan kepada semua pekerja yang terlibat pekerjaan
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
10

Sub total 7
2 Keselamatan Fasilitas Gedung & Tindakan pencegahan terhadap kebakaran, ledakan, pengamanan terhadap uap dan gas berbahaya (Bobot 10)
a Dilakukan pemeliharaan dan perawatan gedung dan bangunan : Menjaga 1. Peraturan Mentri Tenaga Kerja Republik Tidak ada pemeliharaan gudang (banyak sarang
keandalan bangunan gedung beserta sarana dan prasarana agar selalu layak Indonesia Nomor : PER.02/MEN/1989 laba-laba)
fungsi dan dilakukan penggantian jika terdapat kerusakan (Atap dalam keadaan Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
baik (tidak bocor) dan tidak berpotensi jatuh menimpa pekerja, Atap dilengkapi 2. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
5
dengan talang air yang berfungsi dengan baik, Kondisi dinding dan tiang bangunan Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
dalam keadaan layak, Lantai diconcreate, dan tidak pecah-pecah (Tambahkan Pertambangan yang baik
klasifikasinya) 3. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Setiap gedung dan bangunan memiliki jalan masuk atau jalan lalu lintas yang Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
aman untuk ke setiap tempat kerja di dalam gedung dan bangunan. Apabila jalan dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
masuk atau jalan lalu lintas terhalang oleh rintangan, maka disediakan sarana 10
perlintasan permanen dengan konstruksi yang sesuai

c Dilengkapi alat penyalur petir dengan data monitoring tahanan penyalur petir IPP belum dilakukan riksa uji dan blm ada
5 monitoringnya

d Tangga penyelamat diri dan tangga diluar gedung terbuat dari logam atau bahan
tidak dapat terbakar dan dilengkapi dengan pegangan tangga 10

e Ruangan atau kamar yang berpotensi terjadi kebakaran atau kebocoran uap, uap
kimia, gas beracun atau bahaya-bahaya lain yang serupa, maka bangunan tersebut
dilengkapi paling sedikit dua pintu keluar dan letaknya terpisah 10

f Pekerjaan yang dilakukan di ketinggian lebih dari 1,8 meter dari lantai kerja
disediakan: tempat berpijak yang kokoh, pagar pengaman dan/atau pegangan
10
tangan, rambu peringatan, dan alat keselamatan

g Drainase mengelilingi workshop dan konstruksi tidak rusak 10


h Drainase dari kegiatan workshop terpisah dengan saluran air hujan 10
i Drainase dilengkapi dengan penutup dan kondisi penutup tidak rusak
10

j Tempat istirahat karyawan bersih dan layak


10

k Terdapat air minum yang cukup untuk karyawan


10

Sub total 9,090909


3 Pengaturan peralatan dan fasilitas (Bobot 5)
a Tersedia ruang/jarak yang bebas rintangan agar pekerja mudah dan bebas 1. SNI 6350:2016 Demarkasi di area Tangga ditempatkan di lorong gudang
bergerak di antara mesin, alat mekanis, bangku atau meja kerja, bahan-bahan, pertambangan 5
dan alat-alat kerja lainnya 2. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
b Jalan (beda ketinggian/ Walkways ) dan teras tangga diberi bingkai dan pagar
Pertambangan yang baik 10
dengan tinggi minimum 90 centimeter
3. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
c Jalan (beda ketinggian/ Walkways) dan teras tangga bebas dari rintangan atau Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
benda yg licin untuk mencegah bahaya Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
d Rak / lemari dicat rapi, kondisi bersih dan terdapat identifikasi barang dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara Rak didalam gudang kotor
5

e Tersedia tanda demarkasi yang standard dan terawat 5 Demarkasi di gudang kurang memadai
f Penempatan barang sesuai dengan demarkasi yang telah ditentukan Sebagian penempatan barang di gudang
5
diletakkan dilorong gudang
g Kondisi lantai bersih, tidak ada genangan air dan tumpahan hidrokarbon (B3)
10

Sub total 3,571429


4 Perilaku Pekerja (Bobot 10)
a Pekerja memahami prosedur kerja yang sudah dibuat 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 10
Pertambangan yang baik
b Pekerja menggunakan APD yang sesuai 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 Di area workshop terdapat rambu wajib APD
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan sarung tangan, namun ada karyawan yang tidak
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 5
menggunakannya di area workshop
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
c Pekerja tidak melakukan tindakan yang tidak aman
10

Sub total 8,333333


NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN DOKUMENTASI

5 Bangunan atau ruangan penyimpanan zat cair dan bahan yang mudah terbakar (Bobot 5)
a Bangunan atau ruang di atas permukaan tanah tempat penyimpanan zat cair 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
mudah menyala atau terbakar termasuk minyak gemuk, diberi ventilasi dengan Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
udara yang cukup untuk mencegah akumulasi gas atau uap mudah menyala; Pertambangan yang baik 10
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Bangunan atau ruangan tersebut dilengkapi tanda larangan “Dilarang Merokok”
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
dan “Dilarang Masuk Tanpa Izin” serta dilengkapi sistem pengaman yang memadai 10
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

c Dilengkapi dengan alat deteksi kebakaran dini dan alat peringatan yang akan Alat deteksi kebakaran dini tidak ada
memberi peringatan bunyi ( alarm) kepada setiap orang yang terancam bahaya
kebakaran apabila mempunyai potensi bahaya kebakaran yang membahayakan 0
jiwa manusia,
d Bensin, minyak pelumas, minyak gemuk, dan produk minyak, serta zat cair lain
yang mudah terbakar disimpan dalam wadah tertutup dan terpisah dari bahan 10
lainnya

e Bahan kimia berbahaya disimpan pada tempat yang aman dan dilengkapi dengan Bahan kimia disimpan masih menjadi satu
lembar data keselamatan bahan (MSDS), 0 dengan part, belum disediakan tempat khusus
berlabel B3

Sub total 3
6 Penyimpanan tabung oksigen dan gas mudah terbakar (Bobot 5)
a Ruang penyimpanan tabung oksigen terpisah dengan ruang penyimpanan gas, zat 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
cair mudah menyala, zat cair mudah terbakar, atau minyak gemuk dan semua Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
tabung disimpan dalam posisi tegak, serta ruangan memiliki sirkulasi udara yang Pertambangan yang baik 10
baik 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Meter pengukur dan keran pengatur yang digunakan pada tabung oksigen,
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
asetilen, dan elpiji selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari minyak pelumas 10
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
atau minyak gemuk;
c Memastikan katup tabung berada dalam posisi tertutup dan dipasang tutup
pelindungnya pada saat pengangkutan dan penyimpanan tabung oksigen,
asetilen, dan elpiji yang sedang tidak dipakai atau pekerjaan pengelasan telah 10
selesai; dan
d Tabung gas terhindar dari material yang bersifat korosif.
10

e Kegiatan pengangkatan atau pemindahan tabung gas dilakukan secara hati-hati


dengan menggunakan alat khusus yang disediakan dan tidak digeser atau 10
digulingkan
Sub total 5
7 Pergudangan (Bobot 5)
a Tersedia atap pelindung hujan, penerangan yang memadai, alat pemadam, dan/ 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Alat deteksi kebakaran dini belum ada & belum
0
atau sistem deteksi kebakaran Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik ada APAR didalam gudang
b Terdapat lorong yang cukup luas untuk gerakan petugas atau alat keadaan Pertambangan yang baik Lorong kurang luas karna sebagian material
darurat; dan 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 ditempatkan dilorong
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 5
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

c Mempunyai Ventilasi udara yang memadai 10


d Terdapat lembar data keselamatan bahan (material safety data sheet) dan Seluruh material van belt belum dilengkapi
dilengkapi dengan label untuk bahan khusus seperti bahan kimia dan B3; 5 data sheet/label

e Tersedia bak penampung yang tidak bocor untuk bahan khusus seperti bahan Material Lem untuk conveyor tidak
5
kimia dan B3 dengan kapasitas yang cukup dan ditempatkan di bak khusus
f Terdapat eye wash yang sesuai standar, mudah dijangkau, dan berfungsi dengan Belum ada eyewash di area gudang
baik untuk penyimpanan bahan khusus seperti bahan kimia dan B3

Sub total 2,083333


8 Instalasi Pengolahan Air dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Bobot 3)
a Setiap kegiatan yang dilakukan pada instalasi air dan instalasi pengolahan air 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
limbah dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian sesuai Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
dengan hieraki pengendalian, jika menggunakan bahan kimia maka dilakukan Pertambangan yang baik NA
pengendalian. 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Tersedia alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan prosedur pekerjaan dan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
rekomendasi dari lembar data keselamatan bahan (MSDS) NA
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

c Tersedia alat pemadam kebakaran NA


d Tersedia perlengkapan P3K NA
e Tersedia safety shower atau eye wash yang sesuai standar, mudah dijangkau, dan
berfungsi dengan baik; dan NA

f Terdapat prosedur keadaan darurat dan pekerja mengetahui dan memahami


NA
pelaporan dan penggunaan perlengkapan tanggap darurat
Sub total 0
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN DOKUMENTASI

9 Pengelolaan Sarana, Prasarana, Instalasi dan Peralatan (Bobot 10)


a Pesawat Angkat & Angkut (Overhead Crane, Gantry Crane, Jib Crane, dan Forklift) 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Semua Unit PAA dilengkapi dengan
5
dalam kondisi layak dan aman di operasikan (dilengkapi P2H, Sticker Komisioning Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik pemeriksaan P2H, komisioning dan Sertifikasi
b dan Sertifikasi
Peralatan Bantuyang masih
Angkat berlaku).
& Stand dalam kondisi layak dan aman digunakan (SWL Pertambangan yang baik yang masih berlaku.
(Safety Work Load) terlihat jelas, tidak ada kerusakan dan dilengkapi pemeriksaan 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
Labeling (Biru, Kuning, Putih, Merah). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
c Bejana Tekan & Kompresor dalam kondisi layak dan aman di operasikan
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
(dilengkapi P2H, Sticker Komisioning dan Sertifikasi yang masih berlaku). 10

d Pembangkit Listrik (Genset/Mesin Las) dalam kondisi layak dan aman di


operasikan (dilengkapi P2H, sticker komisioning dan SLO (Sertifikasi Laik Operasi) 10
yang masih berlaku.
e Trafo Las tanpa mesin penggerak dalam kondisi layak dan aman di operasikan
(dilengkapi Pemeriksaan KIP) 10

f Instalasi pemanfaatan tenaga listrik dilakukan SLO (Sertifikasi Laik Operasi) dan
instalasi SLO pemanfaatan belum ada dan
dilakukan pemeliharaan . Semua Panel listrik dalam keadaan terkunci dilengkapi 0
masih dalam tahap pengajuan
KIP dan PIC
g Instalasi Hydraulic ( Air, Oli) & Pneumatic (Angin) dalam kondisi aman, rapih, tidak
terdapat kebocoran dan kode warna pipa sesuai standar

10

h Pengelolaan Peralatan (Perkakas, Tools, Power Tools dan alat ukur.) dalam kondisi
layak dan aman digunakan, dilengkapi pemeriksaan oleh orang yang berkompeten
dan terkalibrasi untuk alat ukur. untuk penyimpanan di Tool room, penempatan 10
tertata dengan rapih sesuai label dan identitas.

Sub total 8,125


10 Pekerjaan dengan alat las (Bobot 8)
a Juru las memiliki kualifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya. 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang 10
b Pengelasan pada benda kerja yang dapat menyebabkan risiko tinggi dilengkapi Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
dengan welding procedure specification dan procedure qualification record Pertambangan yang baik 10
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
c Setiap pekerjaan atau kegiatan pengelasan menggunakan alat keselamatan kerja Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
dan alat pelindung diri yang sesuai Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 10
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
d Pekerjaan las atau memotong yang menimbulkan uap logam cair berbahaya, maka
disediakan sistem ventilasi yang cukup atau orang yang terpapar terhadap uap
10
logam cair tersebut memakai alat pelindung pernapasan yang sesuai atau
respirator
e Tirai atau alat pengaman sinar las terpasang pada setiap pekerjaan atau kegiatan
pengelasan 10

f Tersedia alat pemadam api yang sesuai di tempat sewaktu melakukan pengelasan
10
atau pemotongan
g Pekerjaan pengelasan, pemotongan, atau pemanasan logam dilakukan dengan
memperhatikan jarak aman terhadap bahan yang mudah terbakar atau yang
10
mudah menyala atau terdapat gas yang mudah terbakar

h Upaya pencegahan pada waktu mengelas, memotong atau memanaskan logam,


nyala api atau bunga api agar memperhatikan jarak aman terhadap tabung, keran 10
pengatur, dan selangnya
i setelah selesai mengelas atau memotong, katup tabung gas/ oksigen segera
ditutup dan tekanan pada sistem keran pengatur, selang, serta tangkai las dibuang 10
(release pressure)
j izin untuk pekerjaan pengelasan atau pemotongan sesuai dengan hasil risk
assessment 10

k Pemeriksaan awal dilakukan sebelum pekerjaan dimulai yaitu mengelas,


memotong, atau menggunakan panas dengan api terbuka pada pipa-pipa atau
wadah bekas zat cair mudah menyala atau terbakar serta zat padat mudah
menyala atau terbakar, maka pipa atau wadah
tersebut :
(1) dikeringkan, diberi ventilasi dan dibersihkan dari sisa bahan yang mudah
menyala atau terbakar;
(2) dibuka tutupnya untuk mencegah timbulnya tekanan selama terkena panas; 10
(3) diisi dengan gas yang tidak mempunyai sifat kimia yang aktif atau inert gas
atau air apabila memungkinkan; dan
(4) diperiksa dulu apakah bebas dari gas mudah menyala dengan alat deteksi
sebelum mengerjakannya dan secara berkala sewaktu dikerjakan,

Mengelas dengan listrik


l Lokasi pengelasan dalam keadaan kering dan kabel las listrik dalam kondisi baik 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
10
saat digunakan Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
m Mesin las listrik yang menggunakan sumber energi listrik yang berasal dari genset, Pertambangan yang baik
maka soket yang digunakan memenuhi standar pabrikan mesin las listrik tersebut; 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
n jika kegiatan pengelasan dilakukan dengan risiko tersengat listrik dari mesin las, dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
maka mesin las listrik tersebut dilengkapi dengan alat penurun tegangan 10

Sub total 8
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN DOKUMENTASI

11 Penataan di luar workshop dan informasi KPLH (Bobot 5)


a Penempatan khusus untuk unit ready for use dan breakdown tertata rapi 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang 10
b Penataan barang tertata rapi serta tersedia rambu-rambu yang memadai Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
10
Pertambangan yang baik
c Area luar bays workshop tidak ada genangan air 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
d Traffic management area workshop Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
e Tersedia area parkir sarana dan terpisah dari A2B Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 10
f Area luar bays workshop bersih dari sampah dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara 10
g Dilakukan penghijauan / penanaman tanaman di area workshop 10
h Pekerjaan diluar workshop dilakukan sesuai standard KPLH 10
i Penataan area kerja subcontractor diluar area workshop 10
j Terdapat kampanye K3LH dan terawat (poster, spanduk, dsb) 10
k Papan informasi (informasi, statistik kecelakaan, dll ) terawat dan terbaru
10

l Tersedia Bendera, Papan nama indentitas workshop dan terawat 10


m Indentitas Area (ruang istirahat, tool room , kantor, dll ) dan terawat 10
Sub total 10
12 TPS Limbah B3 (Bobot 10) 10
Padat
a Bangunan bagian luar, dinding, atap dan pintu dalam kondisi baik dan bersih 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata
10
cara dan Persyaratan pengelolaan LB3
b Papan nama TPS terawat dan dilengkapi nomor SK Ijin, periode ijin, titik koordinat
10
yang masih berlaku
c Sekeliling bangunan TPS tidak tergenang air 10
d Tidak ada ceceran limbah B3 langsung ke tanah atau air disekitar area TPS LB3
10

e Bangunan bagian dalam, dinding, kuda-kuda, wire mesh dalam kondisi baik dan
10
bersih
f Lantai concrete tidak berlubang, demarkasi jelas, tidak retak, bersih dari ceceran
10
minyak dan debu
g Sistem penyimpanan dengan sistem blok / sel yang terpisah oleh gang / tanggul
10

h Semua drum yg siap kemas dalam keadaan tertutup, tutup terikat, ditempatkan di
10
atas palet, drum sudah dipasang simbol & label
i Terpasang papan informasi limbah B3 dan log book dalam keadaan terawat
10

Cair
a Struktur penyangga tangki dalam kondisi baik / palet dalam kondisi baik dan 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata
10
mampu menampung drum cara dan Persyaratan pengelolaan LB3
b Kemasan drum/IBC dalam kondisi baik (tidak berkarat, tidak bocor, tidak penyok,
10
& tidak retak)
c Kemasan tangki dicat dan dalam kondisi baik tidak mengelupas, terpasang simbol
10
LB3 pada tangki
d Jalur pipa oli bekas dalam kondisi baik (tidak berkarat, tidak bocor/retak)
10

e Peralatan pengeluaran (dispensing ) bebas dari kebocoran ataupun tetesan


10

f Tanggul penahan dan bak kontrol dalam kondisi baik dan terawat (tidak retak,
10
tertulis kapasitas tampung tanggul, minimal 110%)
g Tanggul penahan bebas dari noda / tetesan hidrokarbon dan bahan-bahan yang
10
mudah terbakar (daun, rumput, slang tidak terpakai, dll.)
h Saluran drainase dalam bangunan TPS LB3 bersih dari lumpur, sampah, saluran
10
lancar, dan dalam keadaan kering
i Bangunan dalam TPS bebas dari barang yang tidak diperlukan 10
Sub total 10
13 Oil Trap (Bobot 5)
a Oil trap minimal 3 kompartemen 10
b Oil trap diberi penutup / pagar pengaman 10
c Outlet oil trap menuju mud pond (closed circuit ) dan dilakukan recycle (daur
10
ulang) 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata
d Oil trap selalu dibersihkan (tidak ada genangan oli / minyak, ketebalan sludge cara dan Persyaratan pengelolaan LB3
10
maksimal 15 cm pada setiap kolam)
e Ada jadwal pembersihan, PIC oil trap terpasang, tongkat pengukur tersedia dan
10
terawat dan terpasang lay out oil trap
Sub total 5
14 Fasilitas Sanitasi (Bobot 4)
a
Jumlah toilet sesuai dengan kebutuhan (minimal 1 per 15 orang karyawan ) 10
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
b Ruang toilet bersih dan terawat 10
1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang
c Air bersih yang cukup dan tidak terdapat jentik nyamuk 10
Persyaratan kesehatan lingkungan kerja
d Kelengkapan toilet (minimal = gayung, sabun, lap pengering, cermin) 10
perkantoran dan industri
e
Ada jadwal pembersihan, PIC dan terpasang 10

Sub total 4
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN DOKUMENTASI

15 Pengelolaan Sampah (Bobot 3)


a Tersedia tempat sampah minimal setiap 2 bay 1 set (organik, daur dan guna 1. UU No. 18 Tahun 2008 Tentang
10
ulang, residu dan LB3) Pengelolaan Sampah
b Tersedia tempat sampah dengan identifikasi pemilahan & tidak pudar (hijau= 2. PP No. 81 Tahun 2012 Tentang
organik ; kuning= daur dan guna ulang - anorganik ; merah= residu ; hitam = Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan 10
limbah B3) Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
c Sampah dibuang pada tempat sampah yang disediakan sesuai dengan 3. PP RI No 27 Tahun 2020 Tentang
10
karakteristiknya Pengelolaan Sampah Spesifik
d Tempat sampah tidak melebihi kapasitas tampung dan kondisi tempat sampah
dalam keadaan layak (memiliki penutup, tidak berlubang, dan tidak mudah 10
terganggu oleh hewan)
e Sampah tidak menumpuk di area workshop , ada jadwal perawatan dan PIC
10
pengelolaan sampah
Sub total 3
16 Pengelolaan Keadaan Darurat (Bobot 5)
a Setiap gedung dan bangunan dilengkapi dengan akses pintu keluar darurat dan 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pintu keluar bangunan gudang untuk
diberi tanda yang mudah dilihat atau dibaca Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 5 emergency belum ada labelnya
Pertambangan yang baik
b Setiap gedung dan bangunan dilengkapi dengan prosedur keadaan darurat dan 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
sarana evakuasi yang dikomunikasikan dan dipasang di tempat yang mudah Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
terlihat Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
c Setiap gedung dan bangunan memiliki tempat untuk berkumpul darurat dan diberi
tanda dengan jelas serta mudah dijangkau dengan jarak minimal 20 m dari gedung 10
dan bangunan

d Memiliki proteksi gedung paling sedikit pencegahan dan pengurangan potensi


kebakaran di lokasi kerja serta pengendalian penyebaran asap dan gas berbahaya Gedung workshop dan gudang masih belum
yang disesuaikan dengan peruntukannya dan dilakukan pemeliharaan dan 5 dilengkapi alat pendeteksi asap otomatis blm
perawatan secara berkala tersedia

e Setiap gedung dan bangunan memiliki pencahayaan darurat pada jalan menuju Belum ada pencahayaan darurat pada jalan
keluar gedung dan bangunan 0 menuju keluar gedung dan bangunan

f Terdapat sistem peringatan bahaya yang terdiri dari:


a. Perangkat penguat suara
b. Sistem komunikasi internal 10
guna memberikan panduan kepada penghuni dan tamu sebagai tindakan evakuasi
atau penyelamatan dalam keadaan darurat
g Pekerja mengetahui dan memahami prosedur pelaporan insiden dan keadaan
10
darurat
Sub total 3,571429

TOTAL 92,55 HIJAU

Nilai Kriteria Hasil Penilaian Penilai


10 : Baik (kriteria terpenuhi) Hijau : ≥ 92 1.
2.
5 : Cukup (sudah ada namun belum memenuhi kriteria) Biru : 75 ≤ nilai < 92
3.
0 : Tidak ada upaya Merah : 50 ≤ nilai < 75
Hitam : < 50

You might also like