1. This document outlines the procedures for inspecting public water facilities in the community.
2. The goal is to establish guidelines for conducting inspections of public water facilities to ensure sanitary conditions.
3. The inspection procedures involve preparing forms, observing water facilities, assessing and scoring them based on sanitation criteria, determining diagnoses and follow-up plans, and taking corrective actions as needed.
1. This document outlines the procedures for inspecting public water facilities in the community.
2. The goal is to establish guidelines for conducting inspections of public water facilities to ensure sanitary conditions.
3. The inspection procedures involve preparing forms, observing water facilities, assessing and scoring them based on sanitation criteria, determining diagnoses and follow-up plans, and taking corrective actions as needed.
1. This document outlines the procedures for inspecting public water facilities in the community.
2. The goal is to establish guidelines for conducting inspections of public water facilities to ensure sanitary conditions.
3. The inspection procedures involve preparing forms, observing water facilities, assessing and scoring them based on sanitation criteria, determining diagnoses and follow-up plans, and taking corrective actions as needed.
BERSIH No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 UPTD PUSKESMAS E. Hanny Windyalaras, M. Kep KADEMANGAN NIP. 19781224 200501 2 011 1. Pengertian Inspeksi Sanitasi SAB adalah penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan Sarana Air bersih yang berada di masyarakat 2. Tujuan Sebagai Acuan langakah-langkah Dalam Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi Sarana Air umum 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kademangan Nomor : 870/ /SK/PKM.KDM/I/2022 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Wilayah UPTD Puskesmas Kademangan 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan 2. Permenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Sanitasi Makanan Jajanan 3. Pemenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan Kualitas Air Minum 4. Permenkes RI No. 736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum 5. Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Higieneu Sanitasi Jasaboga 6. Permenkes RI No. 32 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Tenaga Sanitarian 7. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan bahan Langkah- a. Formulir IS Air Bersih langkah b. ATK 2. Petugas yang terlibat a. Sanitarian/ pelaksana Kesling 3. Langkah Langkah : a. Petugas melakukan pengamatan sarana Air Bersih di masyarakat b. Petugas melakukan penilaian/Mengisi formulir inspeksi sanitasi. c. Petugas melakukan scoring (score = perkalian antara bobot dengan nilai). d. Petugas membuat kesimpulan (memenuhi syarat apabila ≥ 75%) e. Petugas menentukan diagnosa dan membuat Rencana Tindak Lanjut. f. Petugas melakukan tindak lanjut/intervensi. 6. Diagram Alir - 7. Hal Yang Perlu - Diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Kepala Desa 9. Dokumen 1. Formulir Inspeksi Sanitasi Air Bersih Terkait 2. Surat Tugas 10. Rekomendasi No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan Perubahan