You are on page 1of 13

LAPORAN PRAKTIKUM UJI MAKANAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Naufal Arief


Kelas : XI MIPA 4
Guru Pembimbing : Nafilah Demasz, S.Pd.,M.Si.

SMA NEGERI 2 UNGGUL SEKAYU


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

I
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................3
2.1. Komponen Zat Gizi....................................................................................3
2.1.1. Karbohidrat......................................................................................3
2.1.2. Lemak...............................................................................................3
2.1.3. Vitamin C.........................................................................................4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.....................................................................5
3.1. Waktu dan Tempat.....................................................................................5
3.2. Alat dan Bahan...........................................................................................5
3.3. Cara Kerja..................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................7
4.1. Hasil Pengamatan.......................................................................................7
BAB V PENUTUP........................................................................................................9
3.1. Kesimpulan................................................................................................9
3.2. Saran...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
LAMPIRAN...................................................................................................................11

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke
dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar
dapat diserap tubuh. Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan
tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga Kesehatan.
Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan.

Didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk


melakukan kegiatan metabolisme. Bila makanan tidak mengandung zat gizi yang
dibutuhkan sel tubuh, kelancaran kerja fisiologis akan terganggu. Persoalan gizi
memang tidak terlepas dari pembahasan mengenai zat-zat makanan atau nutrisi
yang akan masuk kedalam tubuh, karena makanan yang bergizi adalah makanan
yang mengandung zat-zat nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh dapat
melakukan fungsi dengan sebaik-baiknya. Zat makanan terdiri dari karbohidrat,
lemak, protein, mineral dan vitamin. Kita memerlukan makanan dalam jumlah
yang tepat dan mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak,
protein, air, mineral dan vitamin.

Kebutuhan nutrisi ini diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun


jumlah nutrisi yang diperlukan tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik,
seperti jenis kelamin, usia, aktivitas, dan lain-lain. Kekurangan salah satu zat
makanan dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada
tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan
tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi. Hal
tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti bahan makanan
apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mereka. Oleh
karena itu, penulis melaksanakan praktikum uji makanan untuk mengetahui

1
kandungan karbohidrat, protein, lemak dan glukosa dalam berbagai bahan
makanan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana bekas noda pada kertas buram setelah mengoles bahan makanan di
atasnya?
2. Bagaimana kandungan nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan?

1.3. Tujuan
Tujuan penulis melaksanakan praktikum ini, yaitu:
1. Mengetahui adanya kandungan karbohidrat, lemak, dan vitamin c pada berbagai
jenis makanan.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Komponen Zat Gizi


Zat gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi
tersebut dapat memberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak
akan berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, demikian juga zat gizi yang cukup pada
kebutuhan nutrisi akan memberikan nilai yang optimal. Secara umum zat gizi
dibagi menjadi dua golongan yaitu, golongan makro: kalori dan H2O (air), untuk
kalori berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian golongan mikro
terdiri dari vitamin dan mineral. Berikut zat makanan yang akan diuji oleh
penulis:

2.1.1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk
dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan
karbohidrat antara lain: gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran
molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai
berikut
1. Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
2. Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
3. Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.

Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat).


Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-
hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:
1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori)
2. Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan
protein

3
2.1.2. Lemak
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan
senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu
molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam
lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.

Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene,
dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan
gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol
membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam
lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan
disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai berikut:
1. Sebagai penghasil energi (1 gram = 9,3 kalori)
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah

2.1.3. Vitamin C
Vitamin C atau L-asam askorbat merupakan antioksidan yang larut
dalam air (aqueous antioxidant). Vitamin C merupakan bagian dari
sistem pertahan tubuh terhadap senyawa oksigen reaktif dalam plasma
dan sel. Vitamin C berbentuk kristal putih dengan berat molekul 176.13
dan rumus molekul C6H8O6. Vitamin C mudah teroksidasi secara
reversible membentuk asam dehidro L-asam askorbat dan kehilangan 2
atom hydrogen. Vitamin C termasuk salah satu vitamin esensial karena
manusia tidak dapat menghasilkan vitamin C di dalam tubuh sendiri,
vitamin C harus diperoleh dari luar tubuh.

Sumber vitamin C adalah sayuran seperti brokoli, bayam, cabai, dan


buah seperti jambu biji, nanas, jeruk, tomat, mangga. Rasa asam
disebabkan oleh asam lain yang terdapat dalam buah bersama dengan
vitamin C.

4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum dilakukan di Kelas XI MIPA 4, SMA Negeri 2 Unggul Sekayu
yang dilaksanakan pada 17 Januari 2022.

3.2. Alat dan Bahan


A. Alat
1. Pelat Tetes
2. Gelas beker ukuran 250 ml
3. Spatula/sendok kecil
4. Pipet Tetes
5. Tusuk Gigi/ Lidi
6. Tabung Reaksi
7. Pipet tetes

B. Bahan
1. Kertas Buram
2. Tisu
3. Berbagai jenis makanan yang diuji
4. Reagen; Betadin

3.3. Cara Kerja


A. Uji Lemak
1. Gunakan pensil/pena untuk membuat kotak-kotak pada kertas sebanyak jenis
makanan yang akan diuji. Tuliskan nama jenis makanan pada setiap kertas
2. Teteskan 3 tetes esktrak bahan makanan pada kertas.

5
3. keringkan kertas tersebut, amati adanya noda transparan pada kertas. Jika
terdapat noda transparan berarti bahan makanan tersebut mengandung
lemak.
4. Catat hasil pada table pengamatan.

B. Uji karbohidrat
1. Letakkan semua jenis makanan yang akan diuji, kedalam pelat tetes.
2. Teteskan 2 tetes Betadin pada masing masing bahan makanan.
3. Aduk dengan menngunakan tusuk gigi.
4. Lihat perubahan warna yang terjadi. Jika warna makanan berubah menjadi
biru kehitaman berarti makanan mengandung amilum.
5. Catat hasil pada table pengamatan.

C. Uji Vitamin C
1. Masukkan pada tabung reaksi 10 tetes betadin.
2. Teteskan salah satu jenis makanan pada tabung reaksi hingga warna betadine
nampak menjadi bening. Warna bening menunjukkan bahwa makanan
tersebut mengandung vitamin C.
3. Ulangi untuk jenis makanan lain.
4. Catat hasil pada table pengamatan.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Tabel Uji Zat Makanan Karbohidrat & Lemak
Bahan Makanan Perubahan Warna Kandungan Zat Makanan
No
yang diuji Sebelum Sesudah Karbohidrat Lemak
1. Nasi Putih Biru Kehitaman  
2. Tepung Putih Ungu Kehitaman 
3. Minyak Sayur Kuning Tidak Terlarut 
4. Pisang Kuning Cokelat Kehitaman 
5. Gula Putih Cokelat 
6. Susu Putih Transparan 
7. Vitamin .C Kuning Transparan
8. Ale-ale Orange Cokelat
9. Jeruk Orange Cokelat

Tabel Uji Vitamin C


No Bahan Makanan Jumlah Tetesan
1. Ale-ale 7 tetes
2. Jeruk 5 tetes
3. Vitamin .C 7 tetes

Pertanyaan:
1. Tuliskan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan apa buktinya!
Jawaban: Amilum atau pati merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum

7
adalah bahan utama yang disimpan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang. Untuk
menguji ada tidaknya amilum dalam suatu bahan makanan dapat
menggunakan reagen lugol. Bila makanan yang ditetesi lugol
berwarna ungu kehitaman atau biru kehitaman bahan makanan
tersebut dinyatakan positif mengandung karbohidrat (amilum).
Semakin pekat warna yang dihasilkan semakin banyak kandungan
karbohidratnya. Pada praktikum kali ini makanan yang dinyatakan
positif mengandung amilum adalah nasi, tepung, pisang, dan gula.

2. Tuliskan bahan makanan yang mengandung lemak dan apa buktinya!


Jawaban: Kertas buram merupakan bahan untuk menguji kandungan lemak.
Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok
untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah
di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di biarkan kering
pada terik matahari sehingga kandungan air mudah mongering, jika
ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung
lemak. Minyak, susu, dan nasi merupakan bahan makanan yang
positif mengandung lemak.

3. Tuliskan bahan makanan yang mengandung vitamin C dan apa buktinya!


Jawaban: Vitamin C merupakan asam askorbat, senyawa kimia yang larut
dalam air. Vitamin C memiliki banyak manfaat dalam tubuh,
sehingga suplement vitamin C banyak ditemukan di pasaran.
Namun, tanpa suplement tersebut kitapun dapat memenuhi
kebutuhan vitamin C dengan mengkonsumsi buah-buahan. Bahan
makanan yang mnegandung vitaminc C pada praktikum ini adalah
tablet vit C, jeruk, dan ale-ale. Untuk mengtahui bahan makanan
yang mengandung vitamin C, dapat dibuktikan dengan bahan
makanan yang telah diteteskan beberapa tetes betadine hingga warna
betadine nampak menjadi bening

8
4. Manakah jumlah tetesan yang diperlukan sedikit untuk menguji bahan makanan
mengandung vitamin C!
Jawaban: Jumlah tetesan yang paling sedikit saat menguji bahan makanan
yang mengandung vitamin C adalah jeruk.

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kandungan nutrisi esensial dalam makanan meliputi karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air.
2. Karbohidrat (amilum) berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk
senyawa lain, dan menjaga keseimbangan pH tubuh. Jika bahan makanan
ditetesi dengan reagen lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga
kehitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum. Bahan
makanan yang mengandung amilum adalah nasi, tahu dan singkong.
3. Jika terdapat noda transpasar pada kertas minyak maka bahan makan tersebut
mengandung lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak adalah minyak
dan kuning telur.
4.  Jika larutan amilum iodine/betadine ditetesi larutan yang mengandung vitamin
C, maka amilum iodide/betadine akan berubah warna menjadi jernih.

5.2. Saran
Untuk kegiatan praktikum selanjutnya, disarankan untuk melakukan
beberapa perlakuan supaya memperoleh hasil yang lebih optimal sebagai berikut:
1.    Berhati-hati saat melakukan penelitian
2.    Amati percobaan dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan
3.    Perbanyak referensi sebagai faktor pembanding

9
DAFTAR PUSTAKA

Gusti Zainal (2020, Maret 30). Cara Menguji Kandungan Vitamin C. Aksiografi.
Diakses pada 30 Januari 2022 melalui
https://aksiografi.com/sekolah-alam/cara-menguji-kandungan-vitamin-c/
Dr. Merry Dame Cristy Pane (2021, Oktober 15). Vitamin C. Alodokter. Diakses pada
30 Januari 2022 melalui
https://www.alodokter.com/vitamin-c
Dandy Bayu Bramasta (2019, Oktober 26). Mengenal Lemak, dari Fungsi hingga
Bahayanya. Kompas. Diakses pada 30 Januari 2022 melalui
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/26/180500765/mengenal-lemak-dari-
fungsi-hingga-bahayanya-
Navigasi (2020, Januari 21). Laporan Praktikum Uji Makanan. Academia. Diakses pada
30 Januari 2022 melalui
https://academia.co.id/laporan-praktikum-uji-makanan/
Dzikri Fajriah, 2014. Laporan Praktikum Uji Makanan. Blogspot. Diakses pada 30
Januari 2022 melalui
http://dzikrishaleh.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-uji-makanan.html
Kontributor Dosen Pendidikan (2022, Januari 24). Karbohidrat Adalah – Pengertian,
Jenis, Klasifikasi Dan Contohnya. dosenpendidikan. Diakses pada 30 Januari
2022 melalui
https://www.dosenpendidikan.co.id/karbohidrat-adalah/
Uliyah, 2014. Pengantar kebutuhan dasar manusia. Edisi 2. Jakarta: Salemba medika.
Sunita, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia.

10
LAMPIRAN

Bahan makanan yang telah


diteteskan betadine

Tabel Pengamatan

11

You might also like