You are on page 1of 72

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin


Disampaikan Oleh:
Fatma Widyastuti, S.Pd., M.Ed.
BIODATA TOT: . Fasilitator Matematika MI
. Rumpun Pendidikan Tingkat Dasar
. Riset Ilmiah di Laut
. National Trainer of Lesson Study,
. Kerjasama JICA Jepang
. Penelitian Pembelajaran
. Pembuatan Media Pembelajaran
Berbasis TIK
. Penulisan Karya Ilmiah (KTI)
. Diklat Jarak Jauh (DJJ) Sarana
. Televisi Edukasi (TVE)
. Pengelola Diklat Jarak Jauh
. PKG-PKB
. IPA Berbasis Riset
Nama : FATMA WIDYASTUTI, S.Pd., . Implementasi K-13
M.Ed. . PTK-PTS
Tempat, Tanggal Lahir: SURAKARTA, 17 . Pengembangan Bahan Ajar dan
SEPTEMBER 1968 Pekerjaan: . Penelitian Kurikulum 2013
NIP: 19680917 199703 2 002
• Guru Fisika dan Bahasa . Penugasan Kepala Lab IPA
Pangkat/golongan: PEMBINA / IV/a
Inggris MAN 1 Surakarta . WDD-WSD kerjasama Australia
Jabatan: WIDYAISWARA AHLI MAD YA . Widyaiswara IPA (Fisika, Kimia,
Unit Kerja/Instansi: BALAI DIKLAT (1997-2003)
. Biologi, IPA Terpadu)
KEAGAMAAN SEMARANG • Guru IPA MTsN 1 Kebumen . Teknologi Informasi dan
Alamat Unit Kerja/Instansi: JL. (2003-2005) . Komunikasi (TIK)
TEMUGIRING BANYUMANIK • Guru Fisika MAN 2 Surakarta . Virtual Educator
SEMARANG (2005-2006) . Video Producing, Kominfo
Alamat e-mail:
• Widyaiswara Balai Diklat . Tim Inti Provinsi (TIP) EDM-eRKAM
fatmawidyastuti.wi@gmail.com . Fasilitator Provinsi (Fasprov) PKB
Alamat Rumah: JOHO BARU Keagamaan Semarang
(2006-sekarang) IPA MTs
RT03/RW08 BLOK N-16 SUKOHARJO,
. Implementasi Kurikulum Merdeka
JAWA TENGAH 57513 • Dosen Politeknik Pratama
(IKM)
Hp: 081329674148 Mulia Surakarta (2010-2011)
Publikasi Internasional Terindeks Scopus
ID Scopus = 57193450290
No Tahun Judul Publikasi
1. 2021 Teacher’s Candidate Readiness and Beliefs in teaching STEM: Formulating Journal of Physics:
Best Strategy in Scientific Communication Conference Series

2. 2020 Raising Environmental Awareness in School: A Case Study of Environmental AIP Conference
Education Through Implementation Adiwiyata-based Curriculum Proceedings

Developing environmental awareness through experiential leraning: A critical Journal of Physics:


analysis of higher education students’ practices Conference Series

3. 2019 Teachers viewpoints of teaching science using experiential learning related to AIP Conference
environmental issues Proceedings

4. 2019 Students’ argument style through scientific reading-based inquiry: Improving AIP Conference
argumentation skill in higher education Proceedings

5. 2019 Improving scientific argumentation: Opportunities and barriers analysis in Journal of Physics:
inquiry-based scientific reading Conference Series

6. 2018 Reading for tracing evidence: Developing scientific knowledge through science Journal of Physics:
text Conference Series
 
7. 2017 Consistency argued students of fluid Journal of Physics:
Conference Series
8. 2017 Modelling Scientific Argumentation in the Classroom: Teachers perception and Journal of Physics:
practice Conference Series
Bagaimana
pelaksanaan Projek
Profil Pelajar
Pancasila dan
Profil Pelajar
Rahmatan Lil
Alamin?
Tujuan Materi
1. Memahami Konsep Projek Penguatan Profil Pelajar di
Madrasah
2. Memahami Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin
3. Memahami Desain Pelaksanaan P5 dan PPRA
4. Memahami Penyusunan Modul Projek
5. Memahami Pengelolaan dan Pengolahan Hasil Asesmen P5
dan PPRA
Projek Lintas Disiplin Ilmu merupakan paradigma baru dalam

01 Kurikulum Merdeka dengan pendekatan projek yang kontekstual dan


berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan
satuan pendidikan.

Salah satu kekhasan projek lintas disiplin ilmu di madrasah adalah menambahkan
nilai Rahmatan lil Alamin dalam P5. Nilai Rahmatan lil Alamin merupakan
Latar prinsip-prinsip sikap dan cara pandang dalam mengamalkan agama agar pola

Belakang
02 keberagamaan dalam konteks berbangsa dan bernegara berjalan semestinya
sehingga kemaslahatan umum tetap terjaga seiring dengan perlindungan
kemanusiaan dalam beragama. Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang
terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila bermaksud memastikan cara beragama
lulusan madrasah bersifat moderat (tawassuṭ).

Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang

03 selanjutnya disebut profil pelajar, bertujuan mewujudkan tatanan dunia


yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Profil pelajar selalu mengajak
untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di
dunia maupun akhirat bagi semua golongan umat manusia, bahkan
seluruh alam semesta
• Kegiatan projek merupakan suatu petualangan investigasi
dengan pendampingan guru tentang suatu yang menarik
minatnya dan peserta didik akan mengalami proses mencari
tahu.
MENGAPA • Pembelajaran yang dilakukan melalui interaksi dengan
PEMBELAJAR lingkungan sekitar agar pelajar lebih peka, peduli, dan
AN belajar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
MENGGUNAKA kontekstual di sekitar mereka.
N Projek? • Pembelajaran yang kontekstual akan membangun kepekaan
pelajar akan kondisi lingkungan dan masyarakat, yang
akhirnya membangun kompetensi global yang dibutuhkan di
Abad ke-21, termasuk untuk menguatkan pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development)

7
Konsep P5-PPRA
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik
Profil dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan
Pelajar Indonesia.
Pancasila
Melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan
pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Pelajar
Indonesia Berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal
merupakan
pelajar sepanjang
yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21
hayat yang yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
kompeten,
berkarakter, dan
berperilaku Diharapkan Pelajar Indonesia memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang
sesuai nilai-nilai demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Oleh karenanya,
Pancasila.”
Pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang
berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

9
Profil pelajar Pancasila memiliki enam dimensi kunci.
Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan.

1. Beriman, bertakwa kepada 1. Mandiri.


Tuhan Yang Maha Esa, dan 2. Bernalar kritis.
berakhlak mulia. Pembelj
Karakter
Abad 21 3. Kreatif.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong

• Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila


tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan
perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia
10
Sebuah ikhtiar untuk merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama yang ramah dan
moderat..

Gagasan Rahmatan lil Alamin sesungguhnya adalah salah satu opsi merawat
kebhinnekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada. .

Profil Mengembangkan konsep agama moderat di tengah umat sangatlah penting, khususnya
Pelajar di Indonesia. Karena di negara ini terdapat banyak aliran dalam agama, pola pikir yang
Rahmatan beragam, dan multi-etnis.
lil Alamin
Sebagai negara yang berlandaskan falsafah Pancasila, Pancasila dapat dipandang sebagai
salah satu perwujudan dari Rahmatan lil Alamin. Banyak nilai-nilai luhur yang ada dalam
Pancasila selaras dengan ajaran agama.

Agama dan Pancasila yang terbangun harmonis dalam sistem demokrasi Indonesia,
terbukti dan diharapkan akan terus mampu menangkal virus radikalisme politik, agama,
etnis dan lain sebagainya
11
Profil pelajar rahmatan lil alamin didasarkan pada 10 nilai.
Kesepuluh nilai tersebut adalah:

1. Berkeadaban (ta’addub) 6. Lurus dan tegas (I’tidal).


2. Keteladanan (qudwah). 7. Kesetaraan (musāwah)
3. Kewarganegaraan dan
kebangsaan (muwaṭanah) 8. Musyawarah (syūra)
4. Mengambil jalan tengah 9. Toleransi (tasāmuh)
(tawassuṭ), 10.Dinamis dan inovatif
5. Berimbang (tawāzun) (tathawwur wa ibtikâr)
Nilai-nilai tersebut mengandung nilai-nilai karakter dan perilaku yang
bisa diamati, dibiasakan, dan dievaluasi oleh guru sehingga bisa
membentuk profil pelajar yang berakhlak terpuji, toleran, dan menjadi
warga negara yang baik.
Analisis PP2RA

Pelajar Pancasila
yang bertaqwa, Mendukung P5
berakhlak mulia,

moderat dalam
keberagaman Moderasi Agama
Gambaran Pencapaian
Profil Pelajar
Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil
Alamin di Satuan
Pendidikan
Profil pelajar Pancasila
dan Pelajar Rahmatan lil
Alamin adalah karakter
dan kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan
dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta
didik melalui budaya
satuan pendidikan,
pembelajaran
intrakurikuler,
projek penguatan profil
pelajar Pancasila, dan
ekstrakurikuler.

14
Kedudukan P5-PPRA
• Merupakan dua nilai yang
dalam kegiatannya menjadi

P5-PPRA
satu dan penilaiannya
terdeskripsikan masing- Projek Profil Pelajar
Pancasila
Projek Profil
Rahmatan lil Alamin
masing.
• Dilaksanakan di dalam
Kokurikuler yang mengacu
pada Dimensi Profil Pelajar
Pancasila dan Nilai-Nilai
PPRA
• P5-PPRA dapat juga
dilaksanan terintegrasi Intrakurikuler Ko-kurikuler Ekstrakurikuler
Intrakurikuler dan integrasi dengan subtansi
pelajaran
dirancang kolaboratif antar integrasi dalam
mata pelajaran
Ekstrakurikuler
pengembangan minat bakat
Prinsip P5-PPRA

1) Prinsip Holistik
2) Prinsip Kontekstual
3) Prinsip Berpusat pada Peserta
Didik
4) Prinsip Eksploratif
5) Prinsip Kolaboratif
6) Prinsip keberagaman
7) Prinsip kemandirian
PPRA
8) Prinsip kebermanfaatan
9) Prinsip Religiusitas
Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Beriman, Akhlak beragama Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
bertakwa
kepada tuhan Pemahaman agama/ kepercayaan
yang maha esa,
dan berakhlak Pelaksanaan ritual ibadah
mulia Akhlak pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual

Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan


menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
negara Indonesia
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Dimensi Mengenal dan menghargai Mendalami budaya dan identitas budaya
Berkebhineka budaya
an Global mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya

Komunikasi dan interaksi Berkomunikasi antar budaya


antar budaya
Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
Refleksi dan tanggung jawab Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan.
terhadap pengalaman
kebinekaan Menghilangkan stereotip dan prasangka
Menyelaraskan perbedaan budaya
Berkeadilan Sosial Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam demokrasi
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Dimensi Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan
Bernalar
Kritis memproses informasi
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi
dan gagasan
dan gagasan
Elemen menganalisis
dan mengevaluasi menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
penalaran dan
prosedurnya
Elemen refleksi Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
pemikiran dan proses
berpikir
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Subelemen

Dimensi Menghasilkan gagasan Menghasilkan gagasan yang orisinal


Kreatif yang orisinal

Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal


tindakan yang orisinal

Memiliki keluwesan berpikir Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
dalam mencari alternatif permasalahan
solusi permasalahan
Nilai, Subnilai dan Indikator PPRA

No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA

1 Berkeadaban Kesalehan dan Berbudi Menunjukkan sikap sopan santun kepada


(Taaddub) Pekerti Mulia siapapun, menghormati dan menghargai yang
lebih tua, serta menyayangi yang lebih muda

2 Keteladanan Menjadi contoh, Mengambil inisiatif, mengajak, dan mendorong


(Qudwah) mengajak kebaikan, dan orang lain dalam kebaikan
menginspirasi

3 Kewarganegara Nasionalisme, Menunjukkan sikap cinta dan bangga sebagai


an dan Patriotisme, dan warga negara Indonesia; mendahulukan
Kebangsaan Akomodatif terhadap kepentingan bangsa dan negara, serta
(Muwaṭanah) Budaya Lokal melestarikan warisan leluhur berupa norma dan
budaya
Nilai, Subnilai dan Indikator PPRA

No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA

4 Mengambil Anti Radikalisme dan Memiliki sikap terbuka dengan tetap


jalan tengah Kekerasan serta mempertimbangkan ajaran agama,
(Tawassuṭ) bijaksana dalam peraturan, dan budaya lokal.
bersikap dan
bertindak

5 Berimbang Seimbang dalam Menentukan tindakan berdasarkan


(Tawāzun) pemikiran, idealisme, pertimbangan konseptual-ideologis dan
realisme, serta praktis-pragmatis serta menyeimbangkan
duniawi dan ukhrawi kepentingan duniawi dan ukhrawi
Nilai, Subnilai dan Indikator PPRA

No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA


6 Adil dan Bertindak Memperlakukan orang secara
Konsisten proporsional dan proporsional sesuai antara hak dan
(I’tidāl) teguh dalam kewajiban, serta teguh pendirian dalam
pendirian menegakkan peraturan yang berlaku
secara bijaksana

7 Kesetaraan Tidak diskriminatif Memperlakukan orang lain setara tanpa


(Musāwah) dan inklusif membedakan jenis kelamin, keyakinan,
golongan dan status sosial lainnya serta
menghormati keragaman
Nilai, Subnilai dan Indikator PPRA

No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA


8 Musyawarah Demokratis dan Mengutamakan kepentingan bersama di atas
(Syūra) menjunjung tinggi kepentingan pribadi dan golongan serta menjunjung
keputusan tinggi konsensus
mufakat/konsesnsus

9 Toleransi Menghargai keberagaman Menerima, menghormati, dan menghargai perbedaan


(tasāmuh)
10 Dinamis dan Kritis, kreatif, inovatif, dan Berfikir sistematis, berani mengambil keputusan, serta
inovatif mandiri mengembangkan gagasan baru yang berdaya saing
(Tathawwur wa untuk kemanfaatan yang lebih tinggi
Ibtikâr
Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila di Setiap Fase

Lihat SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen


Pendidikan Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen,
Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
Merdeka
Lembar Instrumen
Perkembangan Fase untuk P5
Alur Perkembangan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin di Setiap Fase
Alur Perkembangan
No Nilai PPRA Sub Nilai PPRA Indikator PPRA Di Akhir Fase Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
PAUD (Kelas I dan II) (Kelas III-IV) (Kelas V-VI) (Fase VI-IX) (Kelas X-XII)
1 Berkeadaban Kesalehan dan Menunjukkan sikap Mengenali Mengenali Mengenali Mengaktualisas Mengaktualisasik Mengaktualisasi
(Taaddub) Berbudi sopan santun ungkapan dan peraturan dan berbagai ikan sikap an sikap sopan, kan sikap sopan,
Pekerti Mulia kepada siapapun, perilaku yang adab yang peraturan dan menghargai, menghargai, dan menghargai, dan
menghormati dan sopan untuk berlaku di rumah adab yang menghormati menghormati menghormati
menghargai yang menghormati dan di madrasah berlaku di yang lebih tua yang lebih tua, yang lebih tua,
lebih tua, serta orangtua, guru, dalam masyarakat serta serta serta
menyayangi yang dan siapapun menghormati, dalam menyayangi menyayangi yang menyayangi
lebih muda menghargai yang menghargai, yang lebih muda lebih muda yang lebih muda
lebih tua, serta menghormati sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
menyayangi yang lebih tua peraturan dan nilai, hak, dan nilai, hak, dan
yang lebih muda serta adab yang prinsip dalam prinsip dalam
menyayangi berlaku dalam peraturan serta peraturan serta
yang lebih lingkup adab yang adab yang
muda keluarga, berlaku di berlaku di
madrasah, dan lingkungan lingkungan
masyarakat madrasah, madrasah,
Lembar Instrumen masyarakat, dan masyarakat,
negara negara, dan
dunia
2 Keteladanan Menjadi contoh, Perkembangan
Mengambil inisiatif, Fase
Melakukan suatu aksi untuk
Melakukan suatu aksi Menjadi teladan Menjadi teladan Mengajak orang lain Melakukan
(Qudwah) mengajak mengajak, dan mendorong keteladanan dengan keteladanan secara dalam berbagai dalam berbagai melakukan kebaikan di diseminasi berbagai
kebaikan, dan
menginspirasi
PPRAguru
orang lain dalam kebaikan bimbingan mandiri kegiatan, baik di
lingkungan madrasah
kegiatan, baik di
lingkungan madrasah
lingkungan madrasah
maupun di luar
kebaikan yang telah
dilakukan di
maupun di luar madrasah lingkungan madrasah
lingkungan madrasah maupun di luar
madrasah
Desain Pelaksanaan P5-PPRA
Strategi Pelaksanaan P5-PPRA

Intrakurikuler Ko-kurikuler Ekstrakurikuler


integrasi dengan subtansi dirancang kolaboratif antar integrasi dalam
pelajaran mata pelajaran pengembangan minat bakat
MENDESAIN P5-PPRA

Membentuk tim fasilitator P5-PPRA 1


Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator
projek. Tim ini berperan merencanakan dan
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. 2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan
P5-PPRA
3 satuan pendidikan.
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar
Pancasila dan nilai Rahmatan lil alamin. Tema projek
serta merancang jumlah projek beserta alokasi Menyusun modul projek
waktunya. (Dimensi, nilai Moderasi Beragamadan tema
4
dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai
pendidikan). tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan
tahapan umum: Menentukan sub-elemen
Merancang strategi pelaporan hasil 5 (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur,
projek dan durasi projek, serta; Mengembangkan
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan aktivitas dan asesmen projek
dan pelaporan hasil projek
Manfaat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) & Profil Pelajar
Rahmatan lil Alamin (P2 RA)

Projek penguatan Untuk Peserta Didik


Untuk Satuan Pendidikan
profil pelajar ● Mengembangkan kompetensi dan
● Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah
Pancasila memperkuat karakter profil pelajar
ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan
memberikan ruang Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin
keterlibatan masyarakat.
untuk menghadapi tantangan dunia yang
bagi semua anggota ● Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi
semakin kompleks.
komunitas satuan pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan
● Mengasah inisiatif dan partisipasi untuk
pendidikan untuk dan komunitas di sekitarnya.
merencanakan pembelajaran secara aktif
dapat dan berkelanjutan.
mempraktikkan dan Untuk Pendidik
● Mengembangkan keterampilan, sikap, dan
● Memberikan ruang dan waktu untuk
mengamalkan profil pengetahuan yang dibutuhkan dalam
mengembangkan kompetensi dan memperkuat
pelajar Pancasila dan mengerjakan projek pada periode waktu
karakter profil pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan
Pelajar Rahmatan lil tertentu.
lil Alamin bagi peserta didik dan dirinya sendiri.
Alamin ● Melatih kemampuan pemecahan masalah
● Memberikan kesempatan yang luas untuk merancang
dalam beragam situasi belajar.
kegiatan pembelajaran yang berdampak pada peserta
● Memperlihatkan tanggung jawab dan
didik.
kepedulian terhadap isu di lingkungan
● Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang
sekitar sebagai salah satu bentuk hasil
terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari
belajar.
mata pelajaran lain untuk memperkaya proses
● Mengasah daya belajar dan kepemimpinan
pembelajaran.
peserta didik dalam proses pembelajaran. 33
1. Membentuk Tim
Fasilitator Projek Penguatan A. Langkah pembentukan tim fasilitator projek
Profil Pelajar Pancasila
Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator
1 projek, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik
yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola
Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah
pendidik yang berperan merencanakan, projek.
menjalankan, dan mengevaluasi projek. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat
Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator
2
kepala satuan pendidikan dan koordinator kelas VII/X, satu orang koordinator kelas VIII/XI, dan seterusnya. Untuk
projek. pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan .
Jumlah tim fasilitator projek dapat
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
satuan pendidikan, dilihat dari: Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek
● jumlah peserta didik 3 memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas,
● banyaknya tema yang dipilih dalam satu perwakilan dari masing-masing fase) untuk menjadi tim fasilitator
tahun ajaran,
projek.
● jumlah jam mengajar pendidik yang
belum terpenuhi atau dialihkan untuk
Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim
projek, 4
fasilitator projek untuk merencanakan dan membuat modul projek
● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan. bagi setiap kelas atau fase.
34
Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek
penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
2. Mengidentifikasi didasarkan pada kemampuan satuan Pendidikan.
Tahapan Kesiapan
Satuan Pendidikan P5 dan P2RA adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik
dalam Menjalankan secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk
Projek Penguatan Profil memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.
Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahman P5 dan P2RA bukan hanya kegiatan membuat produk atau karya, namun
Lil Alamin kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya pada sebuah
persoalan yang kontekstual. Oleh karenanya, P5 dan P2RA biasanya
mencakup beragam aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu
yang pendek.

Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal mengenai


penguasaan terhadap pembelajaran berbasis projek untuk
mengidentifikasi kesiapan awal dalam menjalankan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
35
3. Menentukan ● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil
Dimensi dan pelajar Pancasila dan nilai Rahmatan lil Alamin atau nilai moderasi
Tema Projek beragama yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun
Penguatan ajaran berjalan.
Profil Pelajar ● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan
Pancasila dan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
Nilai Rahmatan
LilAlamin ● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila dan nilai moderasi
beragama yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak
agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah.
● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan
Dimensi Profil
elemen dan sub-elemen dan nilai dan sub-nilai moderasi beragama
Pelajar Pancasila
yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap
dan nilai moderasi
beragama
pengembangan modul projek.
● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman
menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih
dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
36
Tema-Tema P5-PPRA

Tema-Tema P5-PPRA pada RA


1. Aku Sayang Bumi
2. Aku Cinta Indonesia
3. Kita semua bersaudara
4. Imajinasiku/Imajinasi dan Kreativitasku

Tema-Tema P5-PPRA pada MI, MTs, MA dan MAK


1. Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Demokrasi Pancasila
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan khusus MAK

02
Tema P5-PPRA pada MI, MTs, MA dan MAK
1. Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal
Peserta didik menyadari adanya generasi Peserta didik memahami keragaman tradisi,
masa lalu dan masa yang akan datang, budaya dan kearifan lokal yang beragam yang
dampak aktivitas manusia baik jangka menjadi kekayaan budaya bangsa. Peserta didik
pendek maupun panjang terhadap membangun rasa ingin tahu melaui pendekatan
kelangsungan kehidupan. Peserta didik inkuiri dan eksplorasi budaya dan kearifan
membangun kesadaran untuk bersikap dan lokal serta beperan untuk menjaga
berperilaku ramah lingkungan, mempelajari kelestariaannya. Peserta didik mempelajari
potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di bagaimana dan mengapa masyarakat
sekitarnya, serta mengembangkan kesiapan lokal/daerah berkembang seperti yang ada,
untuk menghadapi dan memitigasinya. mempelajari konsep dan nilai di balik kesenian
Mereka memerankan diri sebagai khalifah di dan tradisi lokal kemudian merefleksikan nilai-
bumi yang berkewajikan menjaga nilai yang dapat diterapkan dalam
kelestarian bumi untuk kehidupan umat kehidupannya.
manusia dan generasi penerus. Contoh kontektualisasi tema:
Contoh kontektualisasi tema: - Sistem masyarakat adat di tengah
- Pemanfaatan sampah organik di modernisasi
madrasah
- Hutan dan paru-paru dunia
02
Tema P5-PPRA pada MI, MTs, MA dan MAK

3.Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Peserta didik memahami perbedaan Bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya
suku, ras, agama dan budaya di merupakan amanat para pendiri bangsa sejak
Indonesia sebagai sebuah keniscayaan. Indonesia merdeka. Peserta didik memahami bahwa
Setiap peserta didik menerima pembangunan itu menyangkut aspek jiwa dan raga,
keragaman sebagai kekayaan bangsa. jiwa yang sehat ada di tubuh yang sehat. Peserta didik
Peserta didik dapat mempromosikan membangun kesadaran dan keterampilan memelihara
kekayaan budaya bangsa, menumbuhkan kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun
rasa saling menghargai dan orang sekitarnya.
menghindarkan terjadinya konflik dan Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan
kekerasan. masalah-masalah terkait kesejahteraan diri
Contoh kontektualisasi tema: (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya
- Isu-isu keberagaman di lingkungan mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah
sekitar masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan
dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu
narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.
Memahami akan adanya kehidupan akhirat atau
yaumul hisab yang terefleksi menjadi manusia yang
taat beragama dan taat pada negara.
Contoh kontektualisasi tema:
- Bullying media sosial

02
Tema P5-PPRA pada MI, MTs, MA dan MAK

5.Demokrasi Pancasila
Peserta didik memahami demokrasi secara umum dan demokrasi Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai luhur
sila ke-4. Mengedepankan musyawarah untuk mufakat untuk mengambil keputusan, keputusan dengan suara
terbanyak sebagai pilihan berikutnya. Menerima keputusan yang diambil dari proses yang demokratis dan ikut
bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat. Peserta didik juga memahami makna dan peran individu
terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran demokrasi, peserta didik merefleksikan dan
memahami tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi madrasah, dalam kehidupan
bermasyarakat dan dunia kerja. Contoh kontektualisasi tema:
-Pilkades dan proses demokrasi di desa
-Pemilihan Ketua OSIS

6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI


Peserta didik melatih untuk memiliki kecakapan bernalar kritis, kreatif dan inovatif untuk mencipta produk
berbasis teknologi guna memudahkan aktivitas diri dan berempati untuk masyarakat sekitar berdasarkan karyanya.
Peserta didik terus-menerus mengembangkan inovasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.
Peserta didik menerapkan teknologi dan mensinergikan aspek sosial untuk membangun budaya smart society
dalam membangun NKRI dan rasa cinta tanah air.
Contoh kontektualisasi tema:
Kalkulator Faraid dengan Program Excel Sederhana
 
02
Tema P5-PPRA pada MI, MTs, MA dan MAK

7. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasikan potensi ekonomi lokal dan upaya-upanya untuk mengembangkannya yang
berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui Kegiatan kewirausahaan dapat
menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan peserta didik. Peserta didik juga membuka wawasan tentang
peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk
menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk jenjang MI, MTs, MA. Karena
jenjang MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan menuju pelajar yang berbagi dan
bermanfaat bagi orang lain, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang MAK.
Contoh kontektualisasi tema: Membuat Produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

8. Kebekerjaan (MAK)
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di
keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia
kerja terkini. Dalam Projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan
standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang MAK.
Contoh kontektualisasi tema:
- Potensi porang dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
- Budidaya ikan air tawar dan pengolahan hasilnya
02
Tema P5-PPRA di RA
1. Aku Sayang Bumi (Gaya Hidup 2. Aku Cinta Indonesia (Kearifan Lokal)
Berkelanjutan)
Tema ini bertujuan agar peserta didik
mengenal identitas dan karakteristik negara,
Tema ini bertujuan untuk mengenalkan keberagaman budaya dan ciri khas lainnya
peserta didik pada isu lingkungan, tentang Indonesia sehingga mereka
eksplorasi dalam mencari solusi kreatif memahami identitas dirinya sebagai anak
yang dapat dilakukan oleh peserta didik, Indonesia, serta bangga menjadi anak
serta memupuk kepedulian terhadap alam Indonesia, memiliki sifat hubbul wathon minal
sebagai perwujudan rasa sayang dan iman.
syukur terhadap ciptaan Allah Swt., yang Contoh kontektualisasi tema/topik:
harus mereka jaga dan rawat • Mainan di kampungku - projek membuat
kelestariannya. atau memainkan mainan tradisional.
Contoh kontektualisasi tema/topik: • Perayaan hari kemerdekaan - projek
karnaval dengan pakaian adat/budaya
• Kebersihan lingkungan - projek nusantara.
membersihkan lingkungan. • Pahlawanku - merefleksi tokoh pahlawan
• Tanaman kesayangan - projek merawat yang ada di daerah setempat.
tanaman • Melakukan kunjungan ke museum setempat
• Air bersih - projek penyaringan air dan mengeksplorasinya.
02
Tema P5-PPRA di RA
Tema P5-PPRA di RA

3. Kita semua bersaudara (Bhinneka 4. Imajinasi & Kreativitasku(Rekayasa dan


Tunggal Ika) Teknologi)
Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta
didik untuk mampu berinteraksi dengan didik belajar mengenali dunianya melalui
teman sebaya, menghargai perbedaan, mau imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada
berbagi, dan mampu bekerja sama. Tema ini tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi
selaras dengan Tema Kearifan Lokal yang dengan serangkaian kegiatan yang dapat
digunakan di jenjang pendidikan di atasnya. membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya
Contoh kontektualisasi tema/topik: pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.
• Aku sayang teman - menghasilkan karya Contoh kontektualisasi tema/topik:
untuk diberikan kepada teman. • Lukisan - menghasilkan karya lukis bersama
• Tolong menolong teman - menunjukkan untuk hiasan kelas
perilaku menolong kepada teman. • Aku kreatif - mengembangkan berbagai
• Selamat hari raya - melakukan kunjungan kreativitas sesuai ide anak
ke teman yang merayakan hari raya • Ekplorasi membuat pesawat terbang dari
kertas, lalu bermain peran tentang terbang
dengan pesawat tersebut.

02
Ketentuan Waktu P5-PPRA pada madrasah
Dalam 1 tahun ajaran P5-PPRA pada setiap jenjang dilakukan sekurang-kurangnya:

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema


RA 1 s.d. 2 projek profil dengan tema berbeda
MI 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MTs 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas X 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas XI dan XII 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MAK Kelas X 3 Projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XI 2 Projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XII 1 Projek dengan tema kebekerjaan

Pada jenjang MI, MTs, MA, dan MAK ini, madrasah menyediakan waktu 20-30% dari
total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Sedangkan pada RA, pemerintah tidak
menentukan waktunya.

02
Contoh Jadwal P5-PPRA

Satuan Pendidikan dapat meranjang jadwal projek menggunakan opsi/pilihan pola berikut:

Harian Mingguan Bulanan

Semesteran
Cara membuat Jadwal Pelajaran intra kurikuler
dan P5 dan PPRA
• Langkah-langkah membuat jadwal Intakurikuler dan P5 dan PPRA
1. Hitunglah Jumlah Alokasi waktu intrakurikuler dan P5/PPRA per
pekan semua mata pelajaran
2. Buatlah jadwal seperti biasa dengan alokasi waktu masing-masing
pelajaran adalah jumlah jam intakurikuler dan P5 perpekan
3. Distribusikan Pelaksanaan P5 dari Juli – Desember untuk smt
ganjil dan Jan- Juni untuk smt genap dengan total 9 pekan (25%
dari 36 pekan). Alokasi waktu perpekan semua mapel tidak
berubah (baik intakurikuler maupun P5
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Tahun
VII -VIII IX
Ketentuan Pendidikan Agama Islam*;
Merancang Alokasi a. Al Quran Hadis 72 (2) 64 (2)
Waktu P5-PPRA b. Akidah Akhlak 72 (2) 64 (2)
(KMA 347) c. Fikih 72 (2) 64 (2)
d. SKI 72 (2) 64 (2)
Bahasa Arab 108 (3) 96 (3)
Pendidikan Pancasila 72 (2) 96 (3)
Projek penguatan profil Bahasa Indonesia 180 (5) 192 (6)
Menambah 20-30% dari dari Matematika 144 (4) 160 (5)
total total jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 160 (5)
selama 1 (satu) tahun, misal Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 128 (4)
kita alokasikan 25% maka Bahasa Inggris 108 (3) 128 (4)
MTs: Penjas, Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 96 (3)
a) kelas VII dan VIII Informatika 72 (2) 96 (3)
tersedia 360 (10 JP Mata pelajaran Seni dan Prakarya **: 72 (2) 96 (3)
seminggu) dan (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakarya
b) kelas IX tersedia 392 (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa, atau Pengolahan)
(12 JP perminggu).
Muatan Lokal 72 (2) 64 (2)
Total****: 1440 (40) 1568 (49)
Perhitungan Jam P5 dan PPRA
No Mata Pelajaran Intrakurikuler P5 dan PPRA Jumlah JP
1 Al Quran Hadis 72 (2) 36(1) 3
2 Akidah Akhlak 72 (2) 36(1) 3

3 Fikih 72 (2) 36(1) 3


4 SKI 72 (2) 36(1) 3
5 Bahasa Arab 108 (3) 36(1) 4

6 Pendidikan Pancasila 72 (2) 36(1) 3


7 Bahasa Indonesia 180 (5) 36(1) 6
8 Matematika 144 (4) 36(1) 5
9 Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36(1) 5
10 Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36(1) 4
11 Bahasa Inggris 108 (3) 36(1) 4
12 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 36(1) 3
13 Informatika 72 (2) 36(1) 3
14 Mata pelajaran Seni dan Prakarya **: 72 (2) 36(1) 3

38 14 52
Jumlah JP Perpekan per Jumlah JP Perpekan
kelas selama 1 tahun
JADWAL P5 dan PPRA HARIAN
Jam Ke Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

3
4
5 P5 dan PPRA

6 P5 dan PPRA P5 dan PPRA P5 dan PPRA

7 P5 dan PPRA P5 dan PPRA

8 P5 dan PPRA P5 dan PPRA P5 dan PPRA P5 dan PPRA

9 P5 dan PPRA P5 dan PPRA P5 dan PPRA P5 dan PPRA


JADWAL P5 dan PPRA DENGAN
SISTEM BLOK
• Banyaknya P5 dan PPRA 9 Pekan adri 25% dari 36
maka bias di bagi 2 semester untuk smt ganjil 2 tema dan
smt genap 1 tema
• Sesuaikan dengan tema yang dipilh untuk distribusi
waktunya
• Jika jadwal blok perminggu maka memilih hari tertentu
dan jika mimilih bulan dapat diambil akhir bulan sebelum
semesteran
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek.
Contoh Desain Waktu
Untuk periode waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
Pelaksanaan P5- ● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan
PPRA pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan .
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA P5-PPRA
a. Menentukan
satu hari dalam
seminggu untuk 7 8 9 10 11 12 13
pelaksanaan UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA

projek 14 15 16 17 18 19 20
HARI RAYA UPACARA P5-PPRA
(misalnya hari NYEPI
Jumat). Seluruh
jam belajar 21 22 23 24 25 26 27
pada hari itu UPACARA P5-PPRA
digunakan
untuk projek.
28 29 30 31
UPACARA
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15-07.50 Upacara

b, Mengalokasikan 2 07.50-08.25 Upacara


1-2 jam pelajaran
di akhir hari,
khusus untuk
mengerjakan 3 08.25-09.00
projek. Bisa
09.00-09.15 I STI RAHAT
digunakan untuk
eksplorasi di I Projek
sekitar satuan penguatan profil
pelajar Pancasila
pendidikan 4 09.15-09.50
sebelum peserta
Projek Projek
didik pulang. penguatan profil penguatan profil -
pelajar Pancasila pelajar Pancasila
5 09.50--10.25
Projek Projek Projek Projek Projek penguatan
penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil - profil pelajar
pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila Pancasila
6 10.25-11.00
Projek Projek Projek penguatan
- penguatan profil - penguatan profil - profil pelajar
pelajar Pancasila pelajar Pancasila Pancasila
7 11.00-11.35
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung
jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar
projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.

MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA

7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA

14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5-
PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA

21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5-
PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA

28 29 30 31
UPACARA
Ketentuan
Merancang Alokasi
Waktu P5-PPRA
(KMA 347)

Penghitungan alokasi waktu kegiatan P5-


PPRA dengan menambah 20-30% dari
dari total total Jam Pelajaran (JP) selama
1 (satu) tahun.

Contoh pada MI Kelas 1. Pada


intrakurikuler tersedia 1152 JP pertahun
dengan menambahkan 25 persen, yakni
288 dengan pengitungan pada tabel
disamping
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Tahun
VII -VIII IX
Ketentuan Pendidikan Agama Islam*;
Merancang Alokasi a. Al Quran Hadis 72 (2) 64 (2)
Waktu P5-PPRA b. Akidah Akhlak 72 (2) 64 (2)
(KMA 347) c. Fikih 72 (2) 64 (2)
d. SKI 72 (2) 64 (2)
Bahasa Arab 108 (3) 96 (3)
Pendidikan Pancasila 72 (2) 96 (3)
Projek penguatan profil Bahasa Indonesia 180 (5) 192 (6)
Menambah 20-30% dari dari Matematika 144 (4) 160 (5)
total total jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 160 (5)
selama 1 (satu) tahun, misal Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 128 (4)
kita alokasikan 25% maka Bahasa Inggris 108 (3) 128 (4)
MTs: Penjas, Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 96 (3)
a) kelas VII dan VIII Informatika 72 (2) 96 (3)
tersedia 360 (10 JP Mata pelajaran Seni dan Prakarya **: 72 (2) 96 (3)
seminggu) dan (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakarya
b) kelas IX tersedia 392 (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa, atau Pengolahan)
(12 JP perminggu).
Muatan Lokal 72 (2) 64 (2)
Total****: 1440 (40) 1568 (49)
• MA
Contoh Pemetaan Dimensi-Nilai, Tema, dan Alokasi Waktu P5-PPRA
Di sebuah MTs, Kepala madrasah dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil
pelajar Pancasila akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis.
Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan
dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.

Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:
*Tingkat MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 MTs dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.

Projek 1 Projek 2 Projek 3

Dimensi dan Nilai Berkebinekaan Global, Berkebinekaan Global Bergotong-Royong


Bergotong-Royong Bernalar Kritis Kreatif
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa Toleransi (tasāmuh) Musyawarah (syūra)
ibtikâr) Dinamis dan inovatif (tathawwur wa Toleransi (tasāmuh)
Musyawarah (syūra) ibtikâr)

Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan

Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP


Studi Kasus Kegiatan P5-PPRA
Masyarakat desa Tanggulangin Sidoarjo adalah pengerajin
bermaterial kulit yang menjadi andalan wisata Projek 1
Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, Sebagian masyarakat
yang budidaya ikan kupang. Hal itu menuntut
kreatifitas warga untuk mengolah dan memanfaatkan Dimensi P5 Kreatif
potensi tersebut menjadi meliliki nilai tambah secara
ekonomi dalam meningkatkan pengasilan keluarga.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Ketegan, melalui tim Nilai PPRA Dinamis dan inovatif
Fasilitator Projek merancang untuk membuat lumpia
isi kupang yang diracik dengan kekhasan rasa.
(tathawwur wa ibtikâr)
Sebelumnya sudah dicoba dengan menggunakan kubis
dan wortel namun rasanya kurang pas. Akhirnya
Tema Kewirausahaan dan Kearifan
dicoba kombinasi antara tauge dengan kupang Lokal
mendapatkan komposisi yang tepat dan memiliki nilai
jual. Judul/Subtopik Lumpia Kupang
Projek ini mengambil tema kewirausahaan dan
kearifan lokal dengan dimensi kreatif dan dengan nilai
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr)
Alokasi Waktu 85 JP
Penyusunan Modul P5-PPRA
Menyusun Modul P5-PPRA

Pemerintah menyediakan
Membuat Modul
beragam contoh modul secara Mandiri
Mengadaptasi Modul
projek. Pada tahap awal guru
yang Sudah Ada
diharapkan dapat Membuat modul secara
mengadaptasi modul tersebut Mengadaptasi modul yang mandiri adalah pilihan
sudah tersedia adalah lanjutan bagi sekolah
sesuai dengan kondisi dan
pilihan awal bagi sekolah yang sudah terbiasa
kebutuhan sekolah, yang belum terbiasa melaksanakan
sementara pada tahap melaksanakan pembelajaran berbasis
pembelajaran berbasis
lanjutan guru diharapkan projek yang integratif
projek yang integratif dan
dapat merancangnya secara dan kolaboratif.
kolaboratif.
mandiri.
Komponen Modul P5-PPRA
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya
serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya
memiliki komponen sebagai berikut:
Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen

● Tema dan topik atau ● Pemetaan dimensi, elemen, sub ●Alur aktivitas projek ●Instrumen pengolahan
elemen Profil Pelajar Pancasila
judul modul yang menjadi tujuan projek secara umum hasil asesmen untuk
● Fase atau jenjang ● Rubrik pencapaian berisi rumusan ●Penjelasan detail menyimpulkan
sasaran kompetensi yang sesuai dengan
fase peserta didik (Untuk tahapan kegiatan dan pencapaian projek
● Durasi kegiatan
Pendidikan Dasar dan Menengah) asesmennya

Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan
dengan kondisi madrasah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen
berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
Contoh Menyusun Tujuan P5-PPRA
Tema, Dimensi-Nilai dan Subelemen/Nilai Target Pencapaian Fase E
a. Fase : E 1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk
b. Tema: Kewirausahaan menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya
c. Durasi : 85 JP dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan
d. Dimensi P5 solusi tersebut.
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
2. Kreatif perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
 d. Elemen: mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
3. Akhlak terhadap Alam risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan
4. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
menggunakan berbagai perspektif.
e. Subelemen yang disasar :
5. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
6. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

f. Nilai Rahmatan Lil Alamin: 1. Mengaktualisasikan sikap sopan, menghargai, dan menghormati
1. Berkeadaban (Ta’addub) yang lebih tua, serta menyayangi yang lebih muda sesuai dengan
2. Dinamis dan inovatif (Tathawwur wa Ibtikâr). nilai, hak, dan prinsip dalam peraturan serta adab yang berlaku di
lingkungan madrasah, masyarakat, negara, dan dunia
g. Sub-nilai:
2. Mampu mengekspresikan, ide serta mengembangkan gagasan baru
3. Keshalehan Sosial dalam bentuk lisan, tulisan, dan karya lainnya yang dipublikasikan
4. kreatif, inovatif, sehingga bisa diakses dan dimanfaatkan orang lain.
Ini merupakan contoh dan satuan
pendidikan dapat mengembangkan secara ALUR AKTIVITAS PROJEK
mandiri alur projek yang akan dikerjakan
Contoh 1:
1. Pengenalan 3. Aksi
2. Kontektualisasi
• mengenali dan • Merumuskan
membangun Menggali peran yang
kesadaran peserta permasalahan di dapat
didik terhadap tema lingkungan sekitar dilakukan
yang sedang yang terkait dengan
dipelajari melalui aksi
topik pembahasan nyata

4. Refleksi
• Menggenapi proses dengan 5. Tindak lanjut
berbagi karya serta • Menyusun langkah
melakukan evaluasi dan
refleksi.
strategis
ALUR AKTIVITAS P5-PPRA
Contoh Alur 2:
Mengamati Apa yang terjadi?
• Mempersiapkan observasi.
• Mengenal dan mendekati persoalannya (mencerap).
• Mencari inspirasi.
Mendefinisikan Oh, ternyata itu yang hendak dicapai
• Mende nisikan tujuan dari temuan.
• Membuat kerangka konteks.
Menggagas Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?
• Melontarkan dan mengembangkan gagasan.
• Membuat alternatif solusi
Memilih Bagaimana aku bisa mewujudkannya tujuan?
• Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan.
• Membuat purwarupa
Merefleksikan Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?
• Membagi pengetahuan.
• Meminta masukan.
• Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan

Ini merupakan contoh dan satuan pendidikan dapat


mengembangkan secara mandiri alur projek yang akan dikerjakan
Temukan Mengenali dan membangun
kesadaran peserta didik terhadap isu
pengelolaan sampah dan
implikasinya terhadap perubahan
iklim.
Menggali permasalahan di
Bayangkan lingkungan sekitar yang terkait
ALUR AKTIVITAS
dengan topik pembahasan
P5-PPRA

Contoh Alur 3:
Lakukan Mewujudkan pelajaran yang mereka
dapat melalui aksi nyata
Ini merupakan contoh dan satuan
pendidikan dapat mengembangkan
secara mandiri alur projek yang Bagikan Menggenapi proses dengan berbagi
akan dikerjakan karya serta melakukan evaluasi dan
refleksi
Pengelolaan Hasil Asesmen P5-PPRA
Menyusun Rapor P5-PPRA

Prinsip Rancangan Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan


Rapor P5-PPRA perkembangan peserta didik, namun tidak merepotkan
pendidik dalam pengerjaannya.

Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh

Rapor terdiri dari hasil penilaian Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila Penilaian dalam rapor projek
terhadap performa peserta didik dibantu teknologi. memadukan pengetahuan, sikap, dan
dalam projek. keterampilan sebagai satu komponen.
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul Deskripsi juga disampaikan secara
Meskipun ada beberapa disiplin projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar utuh tanpa membedakan aspek
ilmu terintegrasi dalam projek, Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil tersebut.
namun bagian projek fokus pada yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya.
keterpaduan pembelajaran dan Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal
perkembangan karakter dan unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di
kompetensi sesuai profil pelajar mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
Pancasila perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu
tertentu, dsb.

67
Contoh Rubrik Asesmen P5-PPRA
Dokumentasi Kegiatan P5-PPRA;
Contoh Jurnal

02
Dokumentasi Kegiatan P5-PPRA;
Contoh Rubrik Portofolio

02
Rubrik

Intrumen
Perkembangan
Fase

02
Contoh Rapor
Keterangan:
1) MB: Mulai Berkembang,
2) B: Berkembang,
3) BSH: Berkembang Sesuai
Harapan,
4) SB: Sangat Berkembang

72

You might also like