You are on page 1of 3

PEMERIKSAAN FUNGSI HEPAR ( LFT )

Tanda Jenis Produksi Petunjuk Kadar Normal


Nekrosis SGOT hepar, jantung, otot, Kerusakan organel Neonatus 10-120 U Bila > 10 x normal :
hepato (AST) ginjal, pankreas (AST ialah enz organel) Anak 10-40 U Kerusakan sel hati akut
selular Dewasa 5-35 U
SGPT hepar Kerusakan membran Neonatus 10-90 U Bila < 10 x normal :
(ALT) (ALT ialah enz sitoplasma) Anak 5-45 U Kerusakan sel hati kronis,
Dewasa 5-40 U kolestasis, peny infiltratif
Rasio SGOT/SGPT Kerusakan hepar akut <1
Kerusakan hepar kronis / sirosis >1
LDH Jantung, ginjal, dll Peny jantung, ginjal, keganasan
OCT Hepar, mukosa usus Lebih sensitif & spesifik drpd Asalkan enteritis & infark usus halus disingkirkan
halus AST & ALT
Kole ALP Hepar, tulang, usus halus, Non hepar : paget’s, Ca- Anak Bodansky 5-14 U Bila > 3 x
stasis plasenta  ekskresi ke osteoblas metastase, Hodgkin King Amstrong 15-20 U normal :
empedu gr I-II, non kreatitis kalsifikasi, Dewasa Bodansky 1,5-4,5 U kolestasis
pyelonefritis akut King Amstrong 4-13 U
SGOT & SGPT Kolestasis bila < 10 x normal
-GT Hepar, empedu, ginjal Non hepar : peny neurologi, post IMA, th anti konvulsi & barbiturat
LAP Hepar, ginjal, pankreas Dipakai bila hasil ALP & -GT meragukan
5-NT Hepar, empedu, ginjal Sama sensitif dgn ALP, kurang sensitif drpd -GT
Metabolisme Biliribin total & bilirubin direk
anion organik Tes BSP Pembersihan zat warna BSP oleh hepar Harga normal :
(hal yg sama dilakukan oleh hepar thd bilirubin)  5% retensi BSP stlh 45 menit
Tumor AFP Hepar janin, usus janin, Pada keganasan hepar primer (hepatoma, teratoblastoma), hepatitis neonatal
indung telur Normal ditemukan pada serum neonatus umur 6 minggu

____________________
Dr.suryani Malik
Tanda Jenis Produksi Petunjuk Kadar Normal
Kemam Albumin Hepar Hepatitis fulminan akut Half life albumin : 20 hari (lama)
puan Peny hepar kronis & difus
sintesa sel Faktor PPT (plasma protrombin time) II, V, VII, X DD/ deffisiensi vit K dgn kerusakan parenkim hepar:
hepar pem APTT (activated partial tromboplastin time) VIII,IX,XI,XII -ada PPT memanjang  beri injeksi vit K
bekuan TT (trombo test) II, VII, X -cek PPT ulang : -bila jadi normal : deff vit K, hepar normal
NT (normo test) -bila tetap: kerusakan parenkim hepar
Reaksi Globulin serum < 2,5% : hepatitis akut, hepatitis kronis persisten
imuno > 3,5% : hepatitis kronis agresif, berhubungan dgn pe  transaminase yg > 10 x normal
logi Anti AMA Sirosis biliaris, obstruksi ekstra hepatal
bodi ASMA Sirosis biliaris primer, hepatitis kronis, infeksi mononukleosa, asma, keganasan
tissue ANA Hepatitis kronis agresif, lupus eritematosus, peny kolagen

Keterangan :
SGOT = serum glutamin organel transferase (AST = aspartat transferase)
SGPT = serum glutamin plasma transferase (ALT = alanine transferase)
LDH = laktat dehidrogenase
OCT = ornitil carbomoksil transferase
ALP = alkali phosphat
-GT = gamma glutamil transferase
LAP = leusin amino peptidase
5-NT = 5-nukleotidase
AFP = alfa-1-feto protein
AMA = anti mitokondrial antibodi
ASMA = anti smooth muscle antibodi
ANA = anti nuklear antibodi

____________________
Dr.suryani Malik
KARAKTERISTIK VIRUS HEPATITIS
Karakteristik Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E
Famili Picorna virus Hepadna virus tipe I Flavi virus Satelite Calici virus
Ukuran 27 nm 42 nm (double-shelled) 30 – 66 nm 35 – 37 nm 27 – 34 nm
Genome RNA DNA RNA RNA RNA
Inkubasi 15 – 40 ( 28) hari 50 – 180 ( 80) hari 1 – 5 bulan ( 50 hari) 21 – 90 hari 2 – 9 mgg (40 hari)
Onset akut perlahan perlahan akut / perlahan akut
Gejala prodromal tidak ada artritis dan ruam artritis dan ruam tidak diketahui tidak ada
Demam sering tidak ada tidak ada tidak ada sering
Gejala Ikterus jarang pd anak sering jarang jarang sering
Lain mual, muntah artralgia, mual, muntah mual, muntah mual, muntah mual, muntah
Oro-fekal biasanya tidak tidak tidak biasanya
Transmisi Parenteral jarang biasanya biasanya biasanya tidak
Lain makanan atau air kontak sex, perinatal kontak sex lbh jarang kontak sex lbh jarang air di negara berkembang
Sekuele Karier tidak ya ya ya tidak
Kronis tak ada laporan ya ya ya tak dilaporkan
0,5 – 2% (kasus tanpa 1 – 2% (kasus tanpa 20% pd wanita hamil
Mortalitas 0,1 – 0,2% komplikasi), lebih tinggi komplikasi), lebih tinggi 2 – 20% 1 – 2% pd populasi
pd kasus dgn komplikasi pd kasus dgn komplikasi umum
Imunitas Homolog ya ya ya ya ya
Heterolog tidak tidak tidak tidak tidak

____________________
Dr.suryani Malik

You might also like