You are on page 1of 8

BAB 5 RENCANA KERJA

5.1 RENCANA KERJA


Tahapan-tahapan kegiatan dalam pekerjaan penyusunan Inventarisir Ruang

Terbuka Hijau di Kecamatan Bojonegoro ini perlu dirumuskan agar pelaksanaan pekerjaan
dapat berjalan secara efisien dan efektif. Tahapan-tahapan ini merupakan penjabaran lebih

lanjut dari pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dan didasari oleh tujuan,
sasaran, serta keluaran yang akan dicapai. Rencana kerja dalam pekerjaan ini disusun
berdasarkan tahap persiapan, tahapan pengumpulan data, dan tahap pengolahan data.

5.1.1 Tahap Persiapan


Tahap ini merupakan finalisasi metodologi kegiatan dan perumusan hipotesis awal

wilayah perencanaan. Tahap persiapan ini terdiri dari kegiatan persiapan serta penyusunan

Laporan Pendahuluan.
a. Observasi awal wilayah perencanaan;

b. Identifikasi gambaran umum mengenai fasilitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro;


c. Studi literatur dengan pengumpulan data-data terkait kebijakan yang sudah ada;

d. Penyusunan dan pemantapan metodologi dan pengolahan data yang dilakukan; dan

e. Penyusunan jadwal, program kerja, dan organisasi pelaksanaan pekerjaan.

5.1.2 Tahap Pengumpulan Data

Sebagai tindak lanjut dari persiapan yang telah dilakukan, maka selanjutnya akan

dilakukan pengumpulan data melalui kegiatan survei sekunder dengan melakukan

pengumpulan data instansional pada dinas, instansi dan lembaga terkait di daerah, antara
lain:

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-1 
 
 Dokumen Laporan Akhir Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan
Bojonegoro, dan memuat peta dasar, peta tematik (penggunaan lahan), dan peta

rencana (rencana pola ruang) dalam bentuk shapefile;

 Citra satelit Resolusi Tinggi (CSRT) kedalaman skala 1:5.000 atau yang lebih tinggi,

yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Bojonegoro atau Dinas Pekerjaan Umum, Cipta
Karya dan Penataan Ruang;
 Masterplan RTH Kabupaten Bojonegoro atau Kajian terkait penyediaan/pendataan RTH

yang sudah pernah dilakukan sebelumnya;


 Kebijakan atau peraturan terkait RTH.

Selain itu, pada tahap ini akan dilakukan survei primer terkait inventarisasi

(pendataan dan klasifikasi) RTH di Kecamatan Bojonegoro yang meliputi:

a. Klasifikasi RTH;
b. Jenis Klasifikasi RTH;
c. Jenis Vegetasi;
d. Topologi RTH;
e. Jumlah;
f. Lokasi (tempat dan koordinat);
g. Jumlah; dan
h. Foto-foto terkait kondisi RTH saat ini.

5.1.3 Tahap Pengolahan Data


Tahap pengolahan data atau analisis data adalah tindak lanjut dari inventarisir data
yang telah disusun sebelumnya. Tahapan pengolahan data yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Inventarisasi (identifkasi dan klasifikasi) RTH Eksisting.

Inventarisasi dilakukan sebagai upaya untuk pencocokan data mengenai lokasi RTH
yang sudah ada (eksisting) berdasarkan sumber data sekunder. Inventarisasi ini
dilakukan untuk menyusun design survey kesiapan pendataan di lapangan oleh Tim
Surveyor.

Design survey ini disusun berdasarkan pengelompokan atau klasifikasi terkait

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-2 
 
pedoman pengelolaan dan penyediaan RTH kawasan perkotaan (Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan

Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan


2. Pendataan (Identifikasi) persebaran RTH di Kecamatan Bojonegoro.

Tahap pendataan (identifikasi) persebaran RTH dilakukan untuk mendata (identifikasi)

dan mencocokkan data tabular persebaran RTH eksisting (data sekunder) dengan
pesebaran RTH eksisting di lapangan. Pendataan ini dilakukan oleh Tim Surveyor.
Metode identifikasi yang digunakan adalah pendataan secara langsung melalui survey

primer pada lokasi-lokasi area RTH yang sudah terpetakan di seluruh Kecamatan
Bojonegoro. Hasil identifikasi ini nantinya berupa kelengkapan data informasi RTH
berdasarkan design survey berbasis data spasial yang sudah dibuat sebelumnya. Alat

bantu yang digunakan pada tahapan identifikasi di lapangan adalah dengan


menggunakan bantuan aplikasi Smartphone berbasis Android, yaitu My Maps.

Selain dengan pemanfaatan aplikasi My Maps, tim surveyor juga dibekali alat bantu
berupa GPS.
3. Pemetaan Spasial Persebaran RTH berbasis Sistem Informasi GIS.

Pemetaan spasial dilakukan untuk membantu pengolahan data hasil inventarisasi


persebaran RTH dari non spasial (hasil pendataan design survey) menjadi data spasial
berbasis Sistem Informasi GIS. Pengolahan data dalam bentuk sistem informasi ini
dilakukan untuk mempermudah kerja instansi pemerintah dalam melakukan
pengelolaan data kedepannya, termasuk proses editing lokasi RTH dan editing

informasi RTH di Kecamatan Bojonegoro. Pemetaan spasial ini dilakukan dengan

bantuan software GIS, yaitu ArcGIS.


4. Input Data Geospasial Persebaran RTH pada Geodatabase.

Data spasial yang sudah memiliki referensi koordinat/geometrik selanjutnya disebut

sebagai Data Geospasial. Input data geospasial persebaran RTH ini dilakukan untuk
menggabungkan data spasial (area persebaran RTH Publik) dengan data non-spasial
(data digital berupa foto kondisi RTH, serta data pendukung lainnya berupa gambar

atau dokumen), ke dalam bentuk data spasial format geodatabase. Geodatabase


merupakan suatu tempat dalam spasial data yang digunakan untuk menyimpan data

feature, dataset, raster dataset, tipologi, network dataset, dan lain sebagainya.

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-3 
 
5. Perhitungan Persentase Luasan RTH terhadap Luasan Kecamatan Bojonegoro.
Perhitungan persentase (%) luasan RTH ini dilakukan untuk mengetahui proporsi

luasan RTH eksisting terhadap luas batas administrasi Kecamatan Bojonegoro. Hal ini
dilakukan untuk pemenuhan terhadap standar kebijakan Undang-Undang No. 26

Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum

Nomor 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka


Hijau di Kawasan Perkotaan, yaitu penyediaan luasan minimal RTH Publik sebesar 20%
dari luas wilayah Kecamatan Bojonegoro.

5.2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Kegiatan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Bojonegoro ini akan
dilaksanakan selama kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak
dikeluarkannya SPMK, sesuai dengan jangka waktu yang tertuang dalam KAK. Sehingga

perlu dibuat jadwal pelaksanaan pekerjaan (Time Schedule) yang dapat mengakomodasi
seluruh kegiatan, dan menjadi pedoman bagi pelaksana pekerjaan (konsultan) untuk
melakukan evaluasi dan monitoring setiap jenis pekerjaan yang dilaksanakan.

Jadwal pelaksanaan penyusunan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan


Bojonegoro ditampilkan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Inventarisir RTH di Kecamatan Bojonegoro

Bulan
I II
No. Uraian Pekerjaan
Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2
1 Persiapan dan penyusunan laporan pendahuluan
2 Presentasi laporan pendahuluan
Survey dan pengumpulan data
3 a. Survey instansional
b. Survey lapangan
Pengolahan data
a. Inventarisasi dan klasifikasi RTH
4 b. Pendataan (identifikasi) dan perhitungan luasan RTH
c. Pemetaan spasial RTH berbasis sistem informasi GIS
d. Perhitungan persentase luasan cakupan pelayanan RTH
5 Presentasi laporan draft akhir
6 Presentasi laporan akhir (final)
7 Penyampaian laporan akhir (final) serta kelengkapannya
Sumber: Dokumen Usulan Teknis, 2020

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-4 
 
5.3 MATERI PELAPORAN
Materi laporan dalam penyusunan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan
Bojonegoro adalah sebagai berikut:

a. Laporan Pendahuluan.

Laporan Pendahuluan memuat rencana kerja penyedia jasa konsultansi secara


menyeluruh, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya dan jadwal kegiatan

penyedia jasa. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari


kalender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format A4.

Laporan pendahuluan dinyatakan diterima bila telah dilakukan pembahasan dan


disetujui oleh tim teknis.
b. Laporan Draft Akhir.
Laporan ini minimal memuat pelaporan dari hasil survey, baik data primer maupun
sekunder, dan juga menampilkan hasil inventarisir persebaran RTH di Kecamatan

Bojonegoro dalam bentuk spasial berbasis sistem informasi SIG. Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya 35 (tiga puluh lima) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan atau 5 (lima) hari setelah pemaparan laporan draft akhir (progres),
sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format A4.
c. Laporan Akhir.

Laporan Akhir memuat hasil pelaksanaan pekerjaan yang berisi hasil penyempuraan

laporan draft akhir, beserta hasil akhir perhitungan cakupan analisa pelayanan dan
penydiaan RTH kawasan perkotaan di Kecamatan Bojonegoro, beserta pemetaan
spasialnya. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari

kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format kertas

A4.
d. Kelengkapan lain.
Untuk melengkapi laporan akhir, maka penyedia jasa harus menyerahkan file berupa

dokumentasi, dokumen pelaporan, foto kegiatan, dan pemetaan spasial yang

dimasukkan dalam Hardisk eksternal sebanyak 1 (satu) buah. Soft copy peta/gambar

persebaran RTH dibuat dalam bentuk data shapefile berbasis GIS.

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-5 
 
5.4 ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Organisasi pelaksaan pekerjaan dibedakan atas struktur organisasi, tugas dan
tanggung jawab tenaga ahli, dan jadwal penugasan tenaga ahli.

5.4.1 Struktur Organisasi

Dengan memprioritaskan kinerja efisien dan keefektifan dalam melaksanakan


pekerjaan penyusunan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Bojonegoro, maka
disusunlah sebuah struktur organisasi yang terpadu dan saling mengisi. Berikut elemen-
elemen struktur organisasi kerja dalam pekerjaan ini:

a. Tim Ahli, meliputi: Tenaga Ahli Teknik Lingkungan (Team Leader) dan Tenaga Ahli

Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota.


b. Tim Pendukung, meliputi: Tenaga Surveyor, Operator Komputer, dan Tenaga

Administrasi.

TEAM LEADER

TENAGA AHLI TENAGA PENUNJANG

1. TA. Planologi 1. Surveyor


2. Operator Komputer
3. Administrasi

Gambar 5.1
Struktur Organisasi Tim Inventarisir RTH di Kecamatan Bojonegoro
(Sumber: Dokumen Usulan Teknis, 2020)

Untuk mewujudkan pencapaian tujuan sebagaimana disebutkan di atas, maka


kegiatan yang akan dilakukan ini membutuhkan sejumlah tenaga pelaksana dengan

kriteria yang ditampilkan pada Tabel 5.2.

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-6 
 
Tabel 5.2
Kualifikasi Tenaga Ahli Pelaksana Kegiatan Inventarisir RTH di Kecamatan Bojonegoro

No. Posisi Personil Kualifikasi


Diisyaratkan memiliki latar belakang minimal pendidikan
Ketua Tim
1 Sarjana (S1) Teknik Lingkungan dengan pengalaman kerja
(Tim Leader)
minimal 3 (tiga) tahun.
Diisyaratkan memiliki latar belakang minimal pendidikan
Tenaga Ahli Planologi
2 Sarjana (S1) Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota
dengan pengalaman dalam bidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
Diisyaratkan memiliki latar belakang minimal lulusan
3 Tenaga Teknis Surveyor SMK/SLTA dengan pengalaman kerja dibidangnya minimal 3
(tiga) tahun.
Diisyaratkan memiliki latar belakang minimal lulusan
Tenaga Pendukung
4 SMK/SLTA dengan pengalaman kerja dibidangnya minimal 3
Operator Komputer
(tiga) tahun.
Diisyaratkan memiliki latar belakang minimal lulusan
Tenaga Pendukung
5 SMK/SLTA dengan disiplin ilmu yang sama, dan pengalaman
Administrasi
kerja dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
Sumber: Dokumen Usulan Teknis, 2020

5.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli


Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam kegiatan penyusunan Inventarisir
Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Bojonegoro dijabarkan secara rinci pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3
Tugas dan Tanggung Jawab Personil Tim Inventarisir RTH di Kecamatan Bojonegoro

LINGKUP POSISI
URAIAN PEKERJAAN
KEAHLIAN DIUSULKAN
Ahli Tim Leader - Menyusun dan menyiapkan rencana kerja kegiatan.
Lingkungan - Mengkoordinasi kegiatan dan memberikan arahan kepada
tenaga ahli, surveyor dan operator komputer.
- Melakukan koordinasi dengan pengguna jasa.
- Mengkoordinasi tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan
teknis.
- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai konsep awal sampai
konsep akhir laporan.
- Mempunyai kewenangan penuh dalam menetapkan
keputusan yang bersifat teknis.
- Bertanggung jawab penuh bidang teknis atas pelaksanaan
kegiatan.
- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai konsep awal sampai
dengan akhir laporan
Ahli Planologi Tenaga Ahli - Melakukan pendataan dan pemetaan RTH sesuai arahan dan
Planologi masukan dari tim leader
- Membantu mengarahkan tim surveyor dalam membuat
design survey
- Membuat peta spasial RTH untuk pendukung laporan

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-7 
 
LINGKUP POSISI
URAIAN PEKERJAAN
KEAHLIAN DIUSULKAN
Membuat sistem informasi data spasial RTH berbasis sistem
-
informasi GIS
- Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada tim
leader.
Surveyor Surveyor - Membantu tenaga ahli dalam pelaksanaan kegiatan survey
inventarisasi dan pendataan RTH di lapangan
- Melakukan identifikasi dan klasifikasi kondisi eksisting RTH di
lapangan, terkait dengan jenis, klasifikasi, jumlah, lokasi, dan
data pendukung lainnya di seluruh wilayah Kecamatan
Bojonegoro, sesuai dengan design survey yang telah disusun.
Operator Operator - Membantu tenaga ahli dalam melakukan pemetaan
Komputer Komputer inventarisir RTH dalam bentuk data spasial berbasis sistem
informasi GIS.
- Membantu tenaga ahli dalam menyusun dokumen laporan
kegiatan.
Administrasi Administrasi - Membantu mengurus keperluan administrasi pekerjaan
Sumber: Dokumen Usulan Teknis, 2020

5.4.3 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Dalam Penyusunan Inventarisir Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Bojonegoro,


dibutuhkan beberapa tenaga ahli dan tenaga pendukung (personil) dengan jadwal
penugasan yang ditampilkan pada Tabel 5.4.

Tabel 5.4
Jadwal Penugasan Personil Tim Inventarisir RTH di Kecamatan Bojonegoro

Bulan
I II Orang
No. Personil
Minggu Minggu Bulan
1 2 3 4 1 2
1 Tim Leader (Tenaga Ahli Lingkungan) 1,5
2 Tenaga Ahli Planologi 1,5
3 Tenaga Teknis Surveyor 3
4 Tenaga Pendukung Operator Komputer 1
5 Tenaga Pendukung Administrasi 1
Sumber: Dokumen Usulan Teknis, 2020

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN INVENTARISIR RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN BOJONEGORO,
KABUPATEN BOJONEGORO  V-8 
 

You might also like