You are on page 1of 14

B.

Peralatan yang berkaitan dengan Produksi

- Surface equipment

Fungsi utama tubing head

Mekanisme Kerjanya :

Letak :

Gambar 3.6 Tubing Head 7 inch

Fungsi utama pumping flow tee : \

Mekanisame kerja :

Letak :

Gambar 3.7 Pumpping Flow Tee

Fungsi utaman Pipe Setting Niple (PSN)


Mekanisme kerjanya :

Letak :

Gambar 3.8 Pipe Setting Niple

- Subsurface equipment

Fungsi utama pup joint :

Mekanisme kerjanya

Letak :

Gambar 3.9 Pup Joint 2 7/8 inch 10 ft


Gambar 3.10 Pup Joint 2 7/8 inch 5 ft

Gambar 3.11 Pup Joint 2 3/8 5 ft

Gambar 3.12 Pup Joint 2 3/8 1 ft

Fungsi utama Tubing :

Mekanisme kerjanya
Letak :

Gambar 3.13 Tubing 2 3/8

- Pump

Fungsi utama barrel pump

Mekanisme kerja.

Letak

Gambar 3.14 barrel pump (BNRW B5 25 - 200)


Gambar 3.15 barrel pump (BNRW B5 20 - 150)

Gambar 3.16 Bushing seat barrel cage 20 – 150

Fungsi utama Bushing top cap :.

Mekanisme kerja :

Letak :
Gambar 3.17 Bushing top cap hold 25 – 200

Gambar 3.18 Bushing top cap hold 20 – 150

Fungsi utama bushing valve rod :

Mekanisme kerja

Letak :

Gambar 3.19 Bushing valve rod (OK) 25 – 200

Gambar 3.20 Bushing rod valve 20 – 150


Gambar 3.21 Cage close barrel 25 – 200

Gambar 3.22 Cage close double valve 20 – 150

Gambar 3.23 Cage close double valve 25 – 200


Gambar 3.24 Cage open top pluger 25 – 200

Gambar 3.25 Down hole seating assembly

Fungsi utama plunger :

Mekanisme kerja :

Letak :

Gambar 3.26 Plungger 20 – 150


Gambar 3.27 Plungger 25 – 200

Fungsi utama Stock Pump Quinn’s :

Mekanisme kerja :

Letak :

Gambar 3.28 Stock Pump Quinn’s

- Solid Chemical

Fungsi utama Frac sand adalah :

Mekanisme kerja).

Letak :

Gambar 3.29 Frac sand

Fungsi utama
Mekanisme kerja :.

Letak :

Gambar 3.30 Nacl

Fungsi utama KCL (Garam): \

Mekanisme kerja :

Letak :

Gambar 3.31 KCL

Fungsi utama Xanhtan Gum :

Mekanisme kerja :

Letak :
Gambar 3.32 Xanthan Gum

- Wet Chemical

Fungsi utama Corrotion Inhibitor (CI) :

Mekanisme kerja

Letak.

Gambar 3.33 Corrotion inhibitor

Fungsi utama EON break :

Mekanisme kerja :

Letak :
Gambar 3.34 EON break

Fungsi utama Hcl Acid :

Mekanisme kerja :

Letak :

Gambar 3.35 Hcl acid 33%

Fungsi utama Hydrofloerice Acid :

Mekanisme kerja :

Letak :.
Gambar 3.36 Hydroflowrice Acid 50%

Fungsi utama STA :

Mekanisme Kerja :

Letak :

Gambar 3.37 STA

Fungsi utama surplus :

Mekanisme kerja :

Letak :
Gambar 3.38 Surplus

C. Alur permintaan barang dan sistem pelaporan

- Permintaan barang
1. Permintaan barang besaral dari user seperti dari well service, material,
pump shop, well maintenance, dll. Permintaan barang menggunakan MR
( Material Request). MR terbagi menjadi dua bagian yaitu, material MR
lokal dan MR pusat, MR lokal biasanya meminta material seperti Bahan
bakan, oli, material yang tersedia di lokal, sedangkan MR pusat biasanya
meminta barang yang tidak tersedia pada lokal, seperti tubing, peralatan
SRP ( Sucker Rod Pump), Pipe line produksi, dll.

2. Setelah MR lokal/ pusat selesai surat PO (Processing Order) akan keluar


sebagai tanda bahwa barang telat dipesan ke perusahaan terkait.

- Sistem pelaporan

1. MRS (Material Recipt Sheet) bertujuan untuk mendata barang – barang


pemesanan yang masuk ke dalam gudang untuk disimpan.

2. MIV (Material Issue Sheet) Bertujuan untuk mendata barang – brang


yang di keluarkan dari gudang untuk pemakaian.

3. MRS (Material Return Sheet) Bertujuan untuk mendata pengembalian


brang yang di keluarkan yang di kembalikan kedalam gudang untuk
disimpan.

You might also like