You are on page 1of 57

Menerapkan

Pengelolaan Konten
di Media Digital
Berbasis Tools
Josep J. Darmawan
DTS - Digital Public Relations
Pekanbaru Riau, 4-8 September 2023
Josep J. Darmawan (Joe)

Pendidikan: Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah


Mada & University Science of Malaysia

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

Trainer DTS (DPR, SMA, DEA, MRO), STRAKOM

Konsultan Komunikasi

Email: josepdarmawan@gmail.com

WA: 0813 9318 5758 (Text Only)


• Memahami Strategi Komunikasi Publik di Media Digital
• Menyusun Kalender Konten
• Menggunakan Tools Pengelolaan Kalender Konten Media Digital
Strategi komunikasi publik di media digital
Public communication campaign
Purposive attempts to inform or influence
behaviors in large audiences within a
specified time period using an organized
set of communication activities and
featuring an array of mediated messages
in multiple channels generally to produce
noncommercial benefits to individuals and
society.

(Rice & Atkin, 2009; Rogers & Storey, 1987)


✓To inform → menginformasikan,
mensosialisasikan, mengedukasi
✓To influence → terjadi pemahaman,
perubahan sikap, perubahan perilaku
✓Large audience → masyarakat umum,
Public masyarakat tertarget
communication ✓Organized activities →terencana,
terkoordinasi, terpantau
campaign ✓Specified period → jangka waktu tertentu,
spesifik, terukur
✓Messages → pesan yang clear dan mudah
dipahami
✓Media/Channels → saluran penyebarluasan
✓Non-commercial benefits → dampak
informasi
Sumber: Donum Theo
Goals

Public
To inform Communication To persuade
TO INFORM
ATAU
TO PERSUADE
???

Sumber: instagram @dinkessleman


TO INFORM
ATAU
TO PERSUADE
?????

Sumber: instagram @japelidi


Messages Content: Informational VS Persuasive

Informational messages seek: Persuasive messages seek:


• To create awareness • To emphasize reasons
• To provide instruction • To ask audience to follow
• To ask audience to avoid

Informational messages present: Persuasive messages present:


• Relatively simple content • Richer content
• Informs what to do • In-depth explanation
• Specifies who should do it • Strengthening positive attitude
• When and where it should be done • Building motivational incentives
• Stimulate audience to reach out for designed to influence attitudes and
more resources (websites, books, behaviours
applications)
Public communication approach
Approach: Social Marketing Framework

Pemasaran sosial menekankan audience-centered (berpusat pada


audiens) dan upaya yang diperhitungkan untuk mengemas produk
sosial secara menarik dan memanfaatkan kombinasi optimal
komponen kampanye untuk mencapai pragmatic goals (tujuan
pragmatis).
(Andreasen, 1995, 2006; Kotler, Roberto, & Lee, 2002; McKenzie-Mohr, 2011)
Approach: Social Marketing Framework

Pemasaran sosial menawarkan perspektif makro, menggabungkan


berbagai komponen, terutama konsepsi beragam produk, biaya,
dan manfaat, serta segmentasi audience (audiens), policy change
(perubahan kebijakan), dan competition (persaingan).

(Bracht & Rice, Rice & Robinson)


Approach: Social Marketing Framework

Pemasaran sosial juga mengintegrasikan teori, penelitian, dan


praktik dari komunikasi publik, ilmu sosial, dan kampanye
pemasaran komersial, di mana pendekatan ini
mengonseptualisasikan ide-ide yang bermanfaat secara sosial
sebagai produk yang attractive (menarik), accessible (mudah
diakses), affordable (terjangkau), dan appropriate (sesuai).

(Kotler & Lee, 2007; Bracht & Rice)


Approach: Social Marketing Framework

https://www.equinetacademy.com/social-media-marketing-framework/
Campaign: KB
Campaign: Say No
to Plastic
• Campaign: Yuk Nabung Saham
Social marketing framework

PRODUCT PRICE
Produk apa yang ditawarkan dalam Biaya apa yang dirasakan
Social Marketing masyarakat

4P
PROMOTION PLACE
Bagaimana pesan promosinya? Lokasi/tempat tujuan Social
Media apa yang akan digunakan? Marketing
Sumber: Donum Theo
Sumber: Donum Theo
Approach: Input-output Framework

Pada Matriks Komunikasi-Persuasi klasik McGuire, atau model


input-output, variabel INPUT komunikasi mencakup source,
message, channel, dan audience.
Proses OUTPUT mengemukakan respons audiens terhadap
rangsangan kampanye sebagai proses melalui tahap dasar
exposure (paparan) dan processing (pemrosesan) sebelum efek
dapat dicapai pada tingkat learning (pembelajaran), yielding (hasil),
dan behavior (perilaku).
Approach: Input-output Framework
Exposure mencakup penerimaan pesan yang sederhana dan tingkat
perhatian terhadap isinya.
Processing mencakup pemahaman mental, pro dan kontraarguing,
persepsi interpretatif, dan koneksi kognitif dan reaksi emosional yang
dihasilkan oleh pesan kampanye.
Learning terdiri dari perolehan informasi, generasi kognisi terkait,
pembentukan citra, dan perolehan keterampilan.
Yielding meliputi akuisisi dan perubahan sikap, keyakinan, dan nilai-nilai.
Behavior dalam konteks kampanye melibatkan pemberlakuan tindakan
yang direkomendasikan dalam pesan.
INPUT Communication Factors

INPUT Factors in this ‘input’ section include:


1 SOURCE Demographics, credibility, attractiveness, etc
2 MESSAGE Appeal, organization, style, etc
3 CHANNEL Type of media used, i.e. television
4 RECEIVER Demographics, social/psychological factors
5 DESTINATION Immediacy/delay, prevention/cessation
McGuire, 2007
OUTPUT Communication Factors
OUTPUT Description of what happens at each step:
1 Tuning in Exposure to the message
2 Attending Paying attention to the message
3 Liking Liking and being interested in the message
4 Comprehending Understanding the message
5 Generating Related cognitions
6 Acquiring Gaining the appropriate skills to act on the message
7 Agreeing Agreeing the message is correct
8 Storing Saving the message to memory
9 Retrieval Retrieval of the message from memory when needed
10 Decision Acting on the message

McGuire, 2007
11 Acting Performing the action
12 Post-action Integration of the action into behavior
13 Converting Advising others to behave likewise
Approach: Input-output Framework

PERSUASIVE MESSAGES:

Pesan yang dapat memengaruhi pikiran manusia dengan cara


memanfaatkan data dan fakta psikologis atau sosiologis pada
komunikan yang ingin dipengaruhi. (Devito, 2010)

Pesan untuk meyakinkan, membujuk, mengajak orang lain untuk


bertindak (mengubah sikap).
Approach: Input-output Framework
Approach: Input-output Framework

ATTENTION ATTENTION/
AWARENESS A
INTRODUCTION INTENTION I
EXPLANATION DESIRE
D
ACTION ACTION
A
Menyusun kalender konten
Penting untuk melakukan mapping aset digital dan
memahami operasi platform digital sebelum merencanakan
komunikasi publik!

(Menggunakan hasil penelusuran akun media sosial yang


sudah dilakukan)
1. CONTENT OBJECTIVE

SIAPA audiens yang menjadi


WHO sasaran program komunikiasi?

CONTENT
OBJECTIVE
APA perubahan yang diharapkan
WHAT dari audiens?
Content objective: Goals → Objectives

• Tentukan goals (tujuan) anda


• Terdapat 3 tujuan aktivitas Public Relations:
• Reputation Management Goals → berkaitan dengan
identitas/citra dan reputasi
• Relationships Management Goals → fokus pada hubungan
dengan publik dan stakeholders
• Task Management Goals → berkaitan dengan tugas/pekerjaan
yang harus diselesaikan

(Smith, 2017)
Contoh penerapan
2. CONTENT PILLAR
“A content pillar is a subset of topics or themes which create the
foundation for your overall content strategy” (Brent Barnhart, 2018)
• Topik/tema dari objective yang ditayangkan secara konsisten kepada
audiens
• Pilar konten terdiri dari 3-5 topik yang relevan
• Pilar konten membantu untuk mencapai niche atau audiens target
• Pilar konten mendorong pertumbuhan media sosial dan branding
secara cepat dan organik
• Pilar konten memudahkan perencanaan konten
• Tidak ada lagi “last minute posts”; produksi hari ini, posting hari ini!
• Content pillar harus mencakup serta konsisten kepada tujuan, value,
tone of voice, positioning, dan estetika.
Content pillar type 1
Content pillar type 2

• Functional Content - Memberikan informasi mengenai produk atau


bisnis Anda. Contohnya konten tentang USP (Unique Selling Point)
produk, tips atau cara menggunakan produk Anda, konten promosi,
dan testimoni pelanggan.
• Emotional Content - Membangkitkan sisi emosional audiens. Misalnya,
konten tentang kata-kata bijak yang relevan dengan bisnis Anda.
• Educative Content - Memberikan edukasi atau pengetahuan kepada
audiens Anda. Misalnya, perkataan dari seorang ahli mengenai produk
Anda, dan infografis.
• Agile Content - Konten yang dibuat sesuai dengan issue yang sedang
hangat atau berdasarkan hari besar (misalnya hari raya idul fitri).
https://zahiraccounting.com/id/blog/konten-pilar-sosial-media/
Contoh
Pillar 1 Pillar 2 Pillar 3 Pillar 4
ORGANIZATION UPDATE GOVERNMENT POLICY DAILY LIFE NEWS
DOWNLOAD DOCUMENT INFOGRAPHICS QUIZ VIDEOGRAPHICS
Quiz Statistics Tips Memes
3. CONTENT CALENDER

Social media calendar adalah rencana jadwal posting konten di


media sosial yang berfungsi sebagai kerangka kerja untuk
menentukan tema konten dan kapan waktu yang tepat membagikan
postingan tersebut di berbagai platform media sosial yang dikelola.
Waktu terbaik posting di media sosial

Platform Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Instagram 10-12 11-14 10-12 10-12 11-14
Facebook 9-12 9-13 9-13 9-13
Twitter 9-11 7-9 9-11 7-9
LinkedIn 15 9-12 11-2
Pinterest 20-21 20-21
YouTube 14-16 14-16
TikTok 6-10,
19-23
Contoh

Government Organization Organization


News Daily life Daily life Daily life
Policy Update Update
Google sheet calender
Contoh
Menggunakan tools pengelola kalender
https://business.facebook.com/creatorstudio/home https://tweetdeck.twitter.com/
• Tutorial Google Content Calender
https://www.youtube.com/watch?v=Os3D4vw2E2E
• Tutorial Upload Content Calender Facebook Creator Studio
https://www.youtube.com/watch?v=E8IhVe67tDs
https://www.youtube.com/watch?v=nKTTT0e0hBM
• Tutorial Preview https://www.youtube.com/watch?v=D6uMIKdC-
Uc&t=105s
• 7Tools Instagram Terbaik
https://www.youtube.com/watch?v=tpnoiYXUPgs
• Tutorial Tweet Deck https://www.youtube.com/watch?v=V-3a-AEcAC4
Latihan/tugas

Buatlah kalender konten untuk 4 pillar


Jika menggunakan tools Facebook Creator Studio, silakan screen capture

Dikumpulkan dalam bentuk PDF, diberi nama (nama_tugas UK2)


Diunggah di LMS paling lambat pukul 21.00 malam ini.
Terima kasih

You might also like