You are on page 1of 6

Exact Papers in Compilation

Vol. 4, No. 1, Februari 2022 Hal. 519- 524


e-ISSN: 2656-0550

Kajian Ekologi Perkebunan Jambu Gondang Manis


Di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang
Meligia Diage Pangesti1, Anggi Indah Yuliana2*, Mohamad Nasirudin3
1
Agroekoteknologi/Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Email: melidiage@gmail.com
2
Agroekoteknologi/Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Email: anggiiyk@unwaha.ac.id
3
Agroekoteknologi/Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Email: nasirudinmohamad@unwaha.ac.id

©2019 –EPiC Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah lisensi CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).

ABSTRACT
Gondang manis guava is a fruit product of Jombang Regency because of its limited existence in Jombang
Regency. The purpose of this study was to determine the ecological conditions in the gondang manis guava
plantation in Gondang Manis Village, Jombang Regency. This research was conducted in July – August
2020. This research is descriptive quantitative using a purposive sampling method, namely taking samples
directly from the research location with the provision of 5 observation plots from a land area of 1500 m2.
Observations were made 15 times with an interval of 2 days for 1 month. The observed factors include
biotic and abiotic factors. The results showed the average age of gondang manis guava plant was 18 years
with an average tree height of 6.5 meters; the average stem diameter is 34.9 cm and the average fruit
production is 27.6 kg/tree, the temperature is 29oC, the humidity is 68%, and 11 families of flora and 6
families of fauna are found. The results of soil analysis showed that the soil pH value was neutral (6.6)
with very low C-organic conditions (0.62%), very low soil nitrogen (0.00%) and very high soil phosphate
(136 ppm).

Keywords: Gondang Manis Guava; Ecology; Biotics; Abiotic.

ABSTRAK
Jambu gondang manis merupakan produk unggulan Kabupaten Jombang karena keberadaannya yang
sangat terbatas di Kabupaten Jombang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi ekologi di
perkebunan jambu gondang manis di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan
metode purposif sampling yaitu pengambilan sampel langsung dari lokasi penelitian dengan ketentuan 5
plot amatan dari luas lahan 1500 m2. Pengamatan dilakukan sebanyak 15 kali dengan interval waktu 2
hari sekali selama 1 bulan. Faktor yang diamati meliputi faktor biotik dan abiotik, data yang diperoleh
diidentifikasi dan dianalisis dengan rumus Indeks Nilai Penting. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata
umur tanaman 18 tahun dengan tinggi pohon rata-rata 6,5 meter; diameter batang rata-rata 34,9 cm dan
produksi buah rata-rata 27,6 kg/pohon suhu 290C, kelembaban 68%, serta ditemukan 11 famili flora dan
6 famili fauna. Hasil analisis tanah menunjukkan nilai pH tanah netral (6,6) dengan kondisi C-organik
sangat rendah (0,62%), nitrogen tanah sangat rendah (0,00%) dan phospat tanah sangat tinggi (136 ppm).

Kata Kunci: Jambu Gondang Manis; Ekologi; Biotik; Abiotik.

PENDAHULUAN dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan


Sektor pertanian berperan penting terhadap kualitas hidup yang semakin meningkat. Buah-
pemenuhan kebutuhan pangan warga masyarakat buahan merupakan salah satu komoditas pertanian
Indonesia, mengakibatkan ragam pangan yang yang memberikan sumbangsih cukup besar
Meligia Diage Pangesti, Anggi Indah Yuliana, Mohamad Nasirudin 520
Kajian Ekologi Perkebunan Jambu Gondang Manis Di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang.

terhadap keanekaragaman pangan dan kecukupan Agustus 2020 di Dusun Gondang Legi, Desa
gizi masyarakat karena mengandung vitamin, Gondang Manis, Kecamatan Bandar
mineral dan serat, salah satunya adalah jambu bol Kedungmulyo, Kabupaten Jombang dengan jumlah
yang memiliki tiga varietas yaitu jambu bol pohon 26, luas lahan 1500 m2. Obyek yang di amati
Jamaika, jambu bol Darsono dan jambu Gondang adalah perkebunan jambu gondang manis. Alat
Manis. yang digunakan antara lain : Termometer, Roll
Jambu Gondang Manis merupakan salah satu meter, Botol plastik, dan Higrometer, dan Aplikasi
varietas unggulan Jambu bol karena memiliki LeafSnap, Alat tulis, sedangkan bahan yang
potensi nilai ekonomis yang tinggi serta warna buah digunakan antara lain : Kertas label, Tali rafia, dan
yang yang menarik (ungu kehitaman), bentuk dan Air detergen.
ukuran buah yang seragam sedang, rasa buah yang Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif.
segar, warna daging buah putih bersih dan tekstur Penelitian ini menggunakan metode purposive
dalam buah lunak seperti diselimuti kapas dan sampling, yaitu pengambilan sampel langsung dari
beraroma harum serta kemampuannya tumbuh dan lokasi pengamatan di Dusun Gondang Legi, Desa
berkembang di dataran rendah iklim kering. Buah Gondang Manis, Kecamatan Bandar
ini sudah ada pada deretan buah unggul nasional Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, dengan
dengan telah dilepas oleh Kementrian Pertanian ketentuan 5 plot amatan analisis vegetasi dengan
(Kementrian Pertanian, 2006). ukuran 4x4 m dari luas lahan 1500 m2.
Saat ini tanaman jambu gondang manis yang ada Variabel pengamataan meliputi variabel biotik
masih dikembangkan di pekarangan dan terletak di (umur tanaman, diameter batang, tinggi pohon,
Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar hasil produksi, kerapatan flora dan fauna, indeks
Kedungmulyo Kabupaten Jombang, dengan jumlah nilai penting flora dan indeks nilai penting fauna)
tanaman sekitar 600 pohon dengan kisaran umur 10 dan variabel abiotik (analisis tanah, suhu udara,
hingga 30 tahun. Di Jawa Timur penanaman Jambu kelembaban udara,intensitas cahaya).
Gondang Manis yang ada dalam satu Desa dan telah
diusahakan hingga peluang pasar sampai pasar HASIL DAN PEMBAHASAN
swalayan hanya Jambu bol Gondang Manis Keragaan Tanaman Jambu Gondang Manis
(Baraswasiati et al. 2009). Variabel tanaman jambu gondangmanis yang
Permasalahan yang muncul dalam usaha tani jambu menjadi perhatian dalam penelitian ini antara lain,
gondang manis yaitu keberadaan jambu yang umur tanaman, tinggi pohon, diameter batang, dan
berada pada suatu area dan apabila ditanam hasil produksi tanaman. Hal ini berkaitan dengan
ditempat lain memiliki rasa dan kualitas yang kemampuan tanaman untuk tumbuh dan
berbeda. Oleh sebab itu untuk dapat berproduksi di kawasan tertentu, dalam hal ini di
mengembangkan tanaman lokal unggul Kabupaten wilayah Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang.
Jombang dari segi potensi ekonomi dan tampilan di Tanaman jambu gondang manis yang diamati
berbagai Kecamatan di Kabupaten Jombang maka sebanyak 26 sampel. Data tanaman jambu gondang
perlu dikaji kondisi ekologi pada jambu Gondang manis tersaji pada gambar 1.
Manis di Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar Berdasarkan data di lapangan, tanaman jambu
Kedungmulyo Jombang. Ekologi tumbuhan adalah gondang manis yang ada pada perkebunan rata-rata
mengkaji seluruh faktor lingkungan yang memiliki umur 18 tahun dengan tinggi pohon rata-
berpengaruh terhadap keberadaan satu spesies rata 6,5 meter; diameter batang rata-rata 34,9 cm
tumbuhan, atau satu spesies tumbuhan di suatu dan produksi buah rata-rata 27,6 kg/pohon. Umur
daerah tertentu. Faktor-faktor yang berpengaruh tanaman berpengaruh terhadap produksi tanaman
tersebut terdiri atas tumbuhan, hewan, karena tanaman mengalami pertumbuhan, dimana
mikroorganisme dan manusia (Keddy, 2004). secara fisik ukuran tinggi dan diameter batang
Penelitian pada skala perkebunan khususnya pada meningkat sehingga dapat menyokong proses
aspek ekologis sangat diperlukan untuk mengetahui fotosintesis dan metabolism lain guna
karakteristik lahan, dan potensi tanaman (pohon) meningkatkan produksi tanaman. Sesuai dengan
guna pengembangan lebih lanjut. Hasil penelitian hasil penelitian Ikwan (2009) yang menunjukkan
ini diharapkan dapat memberi informasi bahwa semakin tua umur tanaman jambu maka
faktor biotik dan abiotik dapat mempengaruhi produksinya semakin meningkat.
pertumbuhan pohon jambu gondang manis.

METODE
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli –
Exact Papers in Compilation (EPiC) 521
Vol.4 No.1 Februari 2022 hal. 519-524

Rata-rata Umur Tanaman 18 tahun Rata-rata Tinggi Tanaman 6,5 m


Rata-rata Diameter Batang 34,9 cm Rata-rata Produksi 27,6 kg/pohon

42,0 cm
30,0 kg/pohon38,2 cm

30,0 kg/pohon38,2 cm

29,4 kg/pohon 38,2 cm


36,6 cm

36,6 cm

36,6 cm
36,3 cm

36,2 cm
35,9 cm

35,3 cm
25,2 kg/pohon 35,0 cm

kg/pohon
30,2 kg/pohon
33,7 cm
30,0 kg/pohon

30,0 kg/pohon

kg/pohon

33,7 cm

33,7 cm

kg/pohon
33,4 cm

33,4 cm

25,0 kg/pohon33,4 cm

25,0 kg/pohon33,4 cm

33,4 cm
29,5 kg/pohon
cm

32,8 cm
cm

32,4 cm

32,4 cm

28,5 kg/pohon
cm
28,2 kg/pohon
28,0 kg/pohon

27,0 kg/pohon

30,432,8
26,8 kg/pohon
30,032,4

30,032,1
26,2 kg/pohon
26,0 kg/pohon
25,9 kg/pohon

25,7 kg/pohon
25,4 kg/pohon

25,3 kg/pohon

25,3 kg/pohon

25,0 kg/pohon
20 tahun

20 tahun

20 tahun

20 tahun

20 tahun

20 tahun

20 tahun

20 tahun
19 tahun

19 tahun
18 tahun

18 tahun

18 tahun

18 tahun

18 tahun

18 tahun
17 tahun

17 tahun
16 tahun

16 tahun

16 tahun
15 tahun

15 tahun

15 tahun

15 tahun

15 tahun
7,1 m

7,1 m

7,1 m
7,0 m

7,0 m

7,0 m
6,9 m
6,8 m
6,7 m

6,7 m
6,6 m

6,6 m
6,5 m

6,5 m
6,4 m

6,4 m

6,4 m

6,4 m

6,4 m

5,9 m
5,9 m

5,8 m
5,8 m
5,7 m

5,7 m

5,7 m

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Gambar 1. Keragaan tanaman jambu gondangmanis pada perkebunan jambu gondang manis Jombang

Kelimpahan Flora Pada Perkebunan Jambu Gondang Manis Jombang


100 80
75
51
50
27
25 12 17
8 9 3 6 3
1
0

Gambar 2. Kelimpahan flora pada perkebunan jambu gondang manis Jombang

Kelimpahan Fauna Pada Perkebunan Jambu Gondang Manis Jombang


30 25

20
11
10 4 4
3 1
0
Culicidae Tephritidae Noctuidae Formicidae Gryllidae Lumbricidae

Gambar 3. Kelimpahan fauna pada perkebunan jambu gondang manis Jombang

Komponen Biotik Perkebunan Jambu Gondang yang tumbuh pada perkebunan jambu gondang
Manis manis (gambar 2). Jumlah flora terbanyak terdapat
Komponen biotik yang diamati pada perkebunan pada famili Capparidaceae yaitu sebanyak 80
jambu gondang manis meliputi kelimpahan flora tumbuhan. Flora famili capparidaceae memiliki
dan fauna yang hidup pada areal perkebunan. Hasil habitus tanaman herba tegak, merambat atau
penelitian menunjukkan terdapat 11 famili flora tumbuh merangkak tinggi 0.15-0,80 m, berbunga
Meligia Diage Pangesti, Anggi Indah Yuliana, Mohamad Nasirudin 522
Kajian Ekologi Perkebunan Jambu Gondang Manis Di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang.

sepanjang tahun sehingga mudah untuk bertahan wawancara dengan petani, pada perkebunan jambu
hidup di kondisi lingkungan yang beragam. Oleh gondang manis dilakukan pemupukan fosfor secara
karena itu keberadaan flora ini dianggap sebagai intensif pasca panen guna mempertahankan
gulma yang berpotensi mengganggu produksi kualititas buah sehingga kandungan fosfat tanah
tanaman utama. Keberadaan gulma menyebabkan sangat tinggi. Fosfor merupakan unsur makro
gangguan dan menimbulkan kerugian bagi tanaman esensial yang kedua setelan nitrogen yang sangat
budidaya dalam menyerap unsur-unsur hara dan air dibutuhkan tanaman yang berfungsi dalam
dari dalam tanah dan penerimaan cahaya untuk pembelahan sel, pembentukan albumin,
fotosintesis (Pebriani et al., 2013). pembentukan bunga, buah, biji, mempercepat
Kelimpahan fauna menjadi faktor biotik lain yang pematangan dan memperkuat batang tidak mudah
diamati pada perkebunan jambu gondang manis. roboh. Unsur fosfor dalam tanah berasal dari bahan
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 famili organik, mineral-mineral tanah dan pupuk buatan
fauna yang hidup pada perkebunan jambu gondang (Gunawan et al., 2019).
manis dimana jumlah fauna terbanyak ditemukan Suhu dan kelembaban merupakan salah satu unsur
pada famili Formicidae sebanyak 25 ekor. iklim yang menjadi faktor pembatas dalam
Formicidae merupakan kelompok serangga pertumbuhan tanaman. Gambar 4 menunjukkan
berkoloni yang tersebar di seluruh penjuru dunia suhu udara dalam perkebunan jambu gondang
yang memiliki beberapa peranan dalam ekosistem manis di Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar
yaitu sebagai penyerbuk, predator, pengurai dan Kedungmulyo berkisar antara 25,2 – 26,4 0C pada
herbivora (Falahudin, 2012). pagi hari, 30,6 – 32,1 0C pada siang hari dan 28 –
29,9 0C pada sore hari. Secara rata-rata suhu harian
Komponen Abiotik Perkebunan Jambu 29 0C, kondisi ini menjadikan lahan pekarangan
Gondang Manis menciptakan temperatur suhu yang berbeda dengan
Komponen abiotik yang diamati pada area temperatur suhu yang ideal untuk pertumbuhan
perkebunan jambu gondang manis meliputi analisis tanaman jambu bol yaitu 18 – 28 0C. Suhu udara
hara tanah, suhu udara, kelembaban, dan intensitas pada batas-batas tertentu berpengaruh terhadap
sinar matahari. Hasil analisis hara tanah pada tabel metabolisme sel-sel pada organ tanaman yang
1 menunjukkan nilai pH tanah netral (6,6) dengan akhirnya mempengaruhi hasil produksi (Hadi,
kondisi C-organik sangat rendah (0,62%), nitrogen 2005).
tanah sangat rendah (0,00%) dan phospat tanah
sangat tinggi (136 ppm). Berdasarkan hasil

Tabel 1. Hasil analisis tanah


No Parameter Satuan Hasil Analisis Status/Kriteria Metode
1 pH 6.6 Netral pH H2O
2 C-Organik %C 0.62 Sangat Rendah Pengabuan Basah
3 Phospat (P2O5) ppm 136 Sangat Tinggi P Olsen
4 Nitrogen (N) %N 0.00 Sangat Rendah N Kjeldahi
Sumber. (Laboratorium Dinas Pertanian Jombang, 2020)

`Suhu Udara (oC)


35
28
21
14
7
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Suhu Pagi 25,8 25,6 25,7 25,8 26,4 25,8 26,1 26,1 25,2 26,5 26,3 25,8 25,6 26,1 26,4
Suhu Siang 31,4 30,9 31,1 30,6 32,1 30,9 30,9 31,4 30,9 30,6 30,9 31,4 31,1 30,6 32,1
Suhu Sore 29,4 28 29,6 29,3 29,8 29,8 29,3 29,6 29,6 28 29,4 29,6 28 29,4 29,6
Gambar 4. Suhu udara pada perkebunan jambu gondang manis Jombang
Exact Papers in Compilation (EPiC) 523
Vol.4 No.1 Februari 2022 hal. 519-524

Kelembaban (%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kelembaban Pagi 86 77 77 78 75 79 79 80 83 80 80 79 77 79 73
Kelembaban Siang 60 61 63 60 53 63 65 60 61 60 63 60 53 60 53
Kelembaban Sore 67 69 51 62 58 58 62 51 51 69 67 51 69 67 51
Gambar 5. Kelembaban udara pada perkebunan jambu gondang manis Jombang

Pada perkebunan jambu gondang manis di Desa 0/jambu-bol-gondang-manis-asal-


Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedungmulyo jombang/.Diakses tanggal 03 Februari 2020.
kelembaban udara pada pagi sebesar 75 – 86%, Falahudin, I. (2012). Peranan Semut Rangrang
semakin turun pada siang hari sebesar 53 – 60%, (Oecophylla smaragdina) Dalam
dan meningkat kembali pada sore hari sebesar 58 - Pengendalian Biologis Pada Perkebunan
69% sehingga kelembaban harian 68% (gambar 5). Kelapa sawit. AICIS XII, 2604–2618.
Kondisi kelembaban udara sangat dipengaruhi suhu Gunawan, G., Wijayanto, N., & Budi, S. W.
udara, apabila suhu udara meningkat maka (2019). Karakteristik Sifat Kimia Tanah dan
kelembaban udara akan menurun. Penurunan suhu Status Kesuburan Tanah pada Agroforestri
udara menyebabkan defisit tekanan uap menurun, Tanaman Sayuran Berbasis Eucalyptus Sp.
sehingga kapasitas udara dalam menampung uap air Journal of Tropical Silviculture, 10(2), 63–
menurun sehingga menyebabkan peningkatan 69. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.2.63-
kelembaban udara (Prasetyo, 2012). 69
Hadi. M. (2005). Teknik berkebun kelapa sawit.
SIMPULAN DAN SARAN Adicita Karya Nusa. Yogyakarta. 176
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Harista, I., & Soemarno, F. (2017). Sebaran Status
bahwa tanaman perkebunan jambu gondang manis Bahan Organik Sebagai Dasar Perkebunan
Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang Nusantara X, Djengkol-Kediri. Jurnal Tanah
memiliki umur rata-rata 18 tahun dengan tinggi Dan Sumberdaya Lahan, 4(2), 2549–9793.
pohon rata-rata 6,5 meter; diameter batang rata-rata http://jtsl.ub.ac.id
34,9 cm dan produksi buah rata-rata 27,6 kg/pohon. Ikwan. (2009). Studi Teknik Budidaya Jambu Air
Terdapat 11 famili flora dan 6 famili fauna yang (Syzygium samarangense) Varietas
hidup pada perkebunan jambu gondang. Kondisi Camplong di Madura. Universitas
tanah menunjukkan nilai pH tanah netral (6,6) Brawijaya.
dengan kondisi C-organik sangat rendah (0,62%), Keddy. (2004). Ekologi Tumbuhan. Pustaka
nitrogen tanah sangat rendah (0,00%) dan phospat Bangsa. Mataram.
tanah sangat tinggi (136 ppm). Adapun suhu udara Kementerian Pertanian. (2006). Keputusan
dalam perkebunan jambu gondang manis di Desa Kementrian Pertanian. Pelepasan Jambu Bol
Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedungmulyo Gondang Manis Sebagai Varietas Unggul.
rata-rata 290C sedangkan rata-rata kelembaban Pebriani, Linda, R., & Mukarlina. (2013). Potensi
harian sebsar 68%. ekstrak daun Sembung Rambat (Mikania
micrantha H.B.K) sebagai bioherbisida
DAFTAR RUJUKAN terhadap Gulma Maman Ungu (Cleome
rutidosperma D.C) dan Rumput Bahia
Baraswasiati, Rahmawati. R, Suhardi, Yuniarti, (Paspalum notatum Flugge). Jurnal
Susiyati R, Yuliastuti T, dan Ashari. S. Protobiont, 2(2), 32–38.
(2009). Jambu Bol Gondang Manis. BPTP Prasetyo, A. P. (2012). Pengaruh Ruang Terbuka
Jawa Timur. Hijau (RTH) Terhadap Iklim Mikro di Kota
https://baswarsiati.wordpress.com/2009/04/3 Pasuruan. Jurnal Geografi. Program Studi
Meligia Diage Pangesti, Anggi Indah Yuliana, Mohamad Nasirudin 524
Kajian Ekologi Perkebunan Jambu Gondang Manis Di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang.

Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.


Universitas Negeri Malang.

You might also like