You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Era disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dinamika
perkembangan struktur ekonomi dan industri yang sangat cepat, memengaruhi jumlah kebutuhan
tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan pun semakin kompleks dan beragam. Standar kualitas yang ditetapkan pun semakin
meningkat, agar mampu bersaing di pasar nasional, regional, maupun inter nasional.
Era disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dinamika
perkembangan struktur ekonomi dan industri yang sangat cepat, mempengaruhi jumlah kebutuhan
tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan pun semakin kompleks dan beragam. Standar kualitas yang ditetapkan pun semakin
meningkat, agar mampu bersaing di pasar nasional, regional, maupun internasional.
Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Kediri menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah
sebanyak 818. 385 orang dan secara akumulatif terus meningkat secara tajam, seiring meningkatnya
populasi penduduk dan bertambahnya jumlah penduduk usia produktif (14-64 tahun) yang tentu
berimbas pada kebutuhan lapangan kerja.
Di sisi lain, era revolusi industri 4.0 berdasarkan sejumlah riset juga berpeluang menumbuhkan
beragam jenis lapangan kerja baru yang perlu disambut dengan peningkatan mutu sumber daya
manusia (SDM). Kualitas tenaga kerja lokal juga perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan tidak
kalah dengan kualitas tenaga kerja asing,dengan harapan bisa meraih kesempatan kerja yang lebih baik
di dalam maupun di luar negeri. Peningkatan SDM lokal juga ditujukan agar mampu beradaptasi,
bertahan di tengah perubahan dunia kerja dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin
ketat.
Program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang berorientasi pada peningkatan akses
dan mutu pelatihan vokasi, yang diimplementasikan melalui pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK)
Komunitas, menjadi momentum positif untuk menyiapkan SDM kompeten dan berdaya saing di daerah
dan lingkungan pondok pesantren/ lembaga pendidikan keagamaan/ lembaga keagamaan non
pemerintah/ konfederasi/ federasi serikat pekerja/ serikat buruh.
Dalam hal ini, Pondok Pesantren Riyadlotus Sariah Bissyariah Plosoklaten Kediri menyambut
program KEMNAKER untuk meningkatkan SDM lokal melalui BLK Komunitas. Pondok Pesantren
Riyadlotus Sariah Bissyariah Plosoklaten Kediri memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan
dan perlu diiringi dengan peningkatan SDM. Oleh karena itu kami bermaksud untuk mengembangkan
BLK Komunitas dengan Desain Mode dan Tekstil ( Tata Busana ).

B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan
2. Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
Presiden RI No. 32 Tahiun 2005 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang / jasa
pemerintah.
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No 1 Tahun 2021 tentang organisasi dan tata kerja
Kementerian Ketenagakerjaan.
4. Keputusan Menakertrans RI Nomor : Kep. 07/Men/I/2005, tentang pedoman umum
pengelolaan keuangan Negara bidang Ketenagakerjaan dalam rangka pelaksanaan APBN.
5. Perjanjian Kerja Bersama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari ditetapkannya
Keputusan KPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sidoarjo Nomor
2.21/577/LP.00.08/V/2023 Tanggal 17 Mei Tahun 2023 tentang Penetapan Penerima Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023.
6. Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama ini tunduk pada Keputusan Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor 2/3836/LP.03.02/XII/2022 tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas Tahun Anggaran 2023,
beserta peraturan perundang-undangan lainnya
7. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Sidoarjo No 2.21/504/LP.00.08/V/2023 tentang perjanjian kerjasama penerimaan bantuan.
8. Surat Keputusan Kepala BLK Komunitas Ponpes Riyadlotus Sariah Bissyariah Nomor :
019/BLKK-RSBS/VI/2023 tentang penyelenggaraan pelatihan bantuan progam pelatihan
BLKK Komunitas tahun anggaran 2023 kejuruan Desain Mode dan Tekstil ( Tata Busana ).

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Dalam rangka menumbuh meningkatkan potensi SDM, sumberdaya ekonomi dan sumber daya
alam di lingkungan dan di internal Pondok Pesantren Riyadlotus Sariah Bissyariah Plosoklaten Kediri,
kami bermaksud membentuk BLK Komunitas di pesantren kami, dengan tujuan :
1. Meningkatkan kompetensi keterampilan dan keahlian santri di bidang Desain Mode dan
Tekstil (Tata Busana)
2. Menggali potensi ekonomi dan serapan pasar kerja lokal di sekitar pesantren.

3. Membuka akses peluang kerja bagi para santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren.
4. Memberikan bekal dan mental produktif bagi para santri.

D. SASARAN
Sasaran yang kami tuju adalah :
1. Santri tingkat akhir
2. Ustad dan seluruhtenaga pekerjadi lingkungan pondok pesantren
3. Masyarakat sekitar dan luar lingkungan Pondok Pesantren
4. Alumni pondok pesantren

You might also like