Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai dasar negara,
pandangan hidup bangsa, dan sumber segala sumber hukum.
Peserta didik mampu mengkaji secara kritis implementasi Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dari masa ke masa.
Materi Pembelajaran
Pengertian Pancasila
Fungsi Pancasila
Implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar lambang negara Indonesia.
2. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan apa yang mereka ketahui
tentang lambang negara Indonesia.
3. Guru menjelaskan bahwa lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila,
merupakan representasi dari nilai-nilai Pancasila.
4. Guru menjelaskan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup
bangsa, dan sumber segala sumber hukum.
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
6. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mengkaji secara kritis implementasi
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari masa ke masa.
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kajiannya di depan kelas.
8. Guru memberikan tanggapan dan umpan balik atas presentasi peserta didik.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran.
2. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk membuat makalah
tentang implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.
Evaluasi
Peserta didik menjawab soal-soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
Peserta didik membuat makalah tentang implementasi Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penilaian
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan soal-soal evaluasi.
Penilaian keterampilan dilakukan dengan menilai kemampuan peserta didik
dalam mengkaji secara kritis implementasi Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Penilaian sikap dilakukan dengan menilai keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran.
Refleksi
Guru merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dapat melakukan hal-
hal berikut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran:
Melakukan persiapan yang lebih matang agar pembelajaran lebih efektif dan
efisien.
Menggunakan metode dan media pembelajaran yang lebih bervariasi agar
pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Lampiran
Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Pancasila!
2. Sebutkan fungsi Pancasila!
3. Jelaskan implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari
masa ke masa!
Petunjuk Jawaban Soal
1. Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan sumber segala
sumber hukum.
2. Fungsi Pancasila adalah sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan
sumber segala sumber hukum.
3. Implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari masa ke
masa dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain:
Aspek politik, misalnya : pelaksanaan pemilihan umum yang
demokratis, pemberantasan korupsi, dan penegakan hukum.
Aspek ekonomi, misalnya : pemerataan pembangunan,
pengembangan UMKM, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Aspek sosial budaya, misalnya : pelestarian budaya,
pengembangan pendidikan, dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Makalah
Peserta didik diminta untuk membuat makalah tentang implementasi Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Makalah tersebut harus memuat hal-hal berikut:
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
Manfaat
Metode penelitian
Hasil penelitian
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Peserta didik dapat menggunakan berbagai sumber untuk membuat makalah tersebut,
antara lain: buku, artikel, website, dan wawancara dengan narasumber.
Mengetahui, Binjai, 10 Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menjelaskan bentuk negara Indonesia.
Peserta didik dapat menjelaskan kedaulatan negara Indonesia.
Peserta didik dapat mengkaji secara kritis implementasi bentuk dan
kedaulatan negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Materi:
Bentuk negara
Kedaulatan negara
Implementasi bentuk dan kedaulatan negara Indonesia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan pengertian bentuk negara dan kedaulatan negara.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mengkaji secara kritis implementasi bentuk
dan kedaulatan negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Guru memberikan lembar kerja peserta didik untuk dikerjakan secara individu.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil lembar kerja dengan teman kelompoknya.
5. Guru mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Penutup pembelajaran:
1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat poster tentang
pentingnya menjaga bentuk dan kedaulatan negara Indonesia.
3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Penilaian:
Penilaian pengetahuan: tes tertulis
Penilaian keterampilan: membuat poster
Kunci Jawaban:
1. Bentuk negara adalah susunan pemerintahan suatu negara yang menunjukkan
bagaimana kekuasaan tertinggi dijalankan di dalam negara tersebut.
2. Bentuk-bentuk negara terdiri dari:
Negara kesatuan
Negara serikat
Negara federal
Negara konfederasi
3. Kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi yang dimiliki oleh suatu negara
untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri tanpa campur tangan negara lain.
4. Prinsip-prinsip kedaulatan negara terdiri dari:
Kedaulatan kesatuan
Kedaulatan kesamaan
Kedaulatan keabadian
Kedaulatan tidak dapat dibagi
5. Contoh implementasi bentuk dan kedaulatan negara Indonesia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, antara lain:
Indonesia adalah negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan
presidensial.
Kedaulatan negara Indonesia berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indonesia menerapkan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Refleksi:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, saya dapat menjelaskan bentuk dan
kedaulatan negara Indonesia.
Saya juga dapat mengkaji secara kritis implementasi bentuk dan kedaulatan
negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saya akan berusaha menjaga dan mempertahankan bentuk dan kedaulatan
negara Indonesia.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tata negara dan pemerintah.
Peserta didik dapat menganalisis sistem pemerintahan Indonesia.
Peserta didik dapat mengkaji secara kritis implementasi sistem pemerintahan
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Materi:
Tata negara
Pemerintah
Sistem pemerintahan Indonesia
Implementasi sistem pemerintahan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan pengertian tata negara dan pemerintah.
2. Guru mengajak peserta didik untuk menganalisis sistem pemerintahan Indonesia.
3. Guru memberikan lembar kerja peserta didik untuk dikerjakan secara individu.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil lembar kerja dengan teman kelompoknya.
5. Guru mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Penutup pembelajaran:
1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat poster tentang
pentingnya menjaga sistem pemerintahan Indonesia.
3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Penilaian:
Penilaian pengetahuan : tes tertulis
Penilaian keterampilan : membuat poster
Kunci Jawaban:
1. Tata negara adalah keseluruhan aturan dan tata cara yang mengatur bagaimana
suatu Negara dijalankan.
2. Pemerintah adalah badan yang memerintah suatu negara.
3. Sistem pemerintahan yang pernah diterapkan di Indonesia adalah:
Sistem pemerintahan parlementer (1945-1950)
Sistem pemerintahan presidensial (1950-1959)
Sistem pemerintahan parlementer (1959-1965)
Sistem pemerintahan orde baru (1965-1998)
Sistem pemerintahan reformasi (1998-sekarang)
4. Sistem pemerintahan Indonesia saat ini adalah sistem pemerintahan presidensial.
5. Contoh implementasi sistem pemerintahan Indonesia dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, antara lain:
Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.
Presiden merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang memiliki kekuasaan
membuat undang-undang.
BPK merupakan lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara.
Refleksi:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, saya dapat menjelaskan pengertian tata
negara dan pemerintah.
Saya juga dapat menganalisis sistem pemerintahan Indonesia.
Saya akan berusaha memahami dan menjalankan sistem pemerintahan
Indonesia dengan baik.
Kegiatan Alternatif :
Guru dapat mengajak peserta didik untuk melakukan studi banding ke
lembaga-lembaga pemerintahan.
Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengikuti simulasi pemerintahan di
kelas.
Lampiran :
Lembar kerja peserta didik
Media pembelajaran (video, gambar, dll)
Referensi:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Buku teks PPKn kelas 8
Sumber lain yang relevan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat memahami arti kebangkitan nasional dan sumpah pemuda.
Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab kebangkitan nasional
dan sumpah pemuda.
Peserta didik dapat menganalisis peran tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan
sumpah pemuda.
Peserta didik dapat meneladani nilai-nilai kebangkitan nasional dan sumpah
pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Materi:
Pengertian kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Faktor-faktor penyebab kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Peran tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Nilai-nilai kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
tentang kebangkitan nasional dan sumpah pemuda.
Kegiatan Inti:
o Guru menjelaskan pengertian kebangkitan nasional dan sumpah
pemuda.
o Guru menjelaskan faktor-faktor penyebab kebangkitan nasional dan
sumpah pemuda.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat peta
pikiran tentang kebangkitan nasional dan sumpah pemuda.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik hasil tugas mereka.
Kegiatan Inti:
o Guru menjelaskan peran tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan
sumpah pemuda.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil tugas mereka.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan penegasan tentang materi yang telah dipelajari.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Penilaian:
Penilaian sikap:
o Observasi
o Jurnal
Penilaian pengetahuan:
o Tes tertulis
Penilaian keterampilan:
o Presentasi
Lampiran:
LKPD 1: Peta Pikiran Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
LKPD 2: Presentasi Peran Tokoh Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Kriteria Skor
Total 80
Refleksi:
o Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
o Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Kesimpulan:
Kebangkitan nasional dan sumpah pemuda merupakan dua peristiwa penting dalam
sejarah bangsa Indonesia. Kebangkitan nasional merupakan masa di mana bangsa
Indonesia mulai sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk melawan
penjajah. Sumpah pemuda merupakan pernyataan tekad para pemuda Indonesia untuk
bersatu dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa. Nilai-nilai kebangkitan nasional dan
sumpah pemuda perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari, antara lain nilai
persatuan, rela berkorban, cinta tanah air dan bangsa, semangat persaudaraan,
mengutamakan kepentingan bangsa, menerima dan menghargai perbedaan, serta
semangat gotong-royong dan kerja sama.
Mengetahui, Binjai, 10 Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat memahami pengertian jati diri bangsa dan budaya
nasional.
Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor pembentuk jati diri bangsa dan
budaya nasional.
Peserta didik dapat menganalisis peran budaya nasional dalam kehidupan
bangsa.
Peserta didik dapat meneladani nilai-nilai budaya nasional dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi:
Pengertian jati diri bangsa dan budaya nasional
Faktor-faktor pembentuk jati diri bangsa dan budaya nasional
Peran budaya nasional dalam kehidupan bangsa
Nilai-nilai budaya nasional
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
tentang jati diri bangsa dan budaya nasional.
Kegiatan Inti:
o Guru menjelaskan pengertian jati diri bangsa dan budaya nasional.
o Guru menjelaskan faktor-faktor pembentuk jati diri bangsa dan budaya
nasional.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat peta
pikiran tentang jati diri bangsa dan budaya nasional.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik hasil tugas mereka
Kegiatan Inti:
o Guru menjelaskan peran budaya nasional dalam kehidupan bangsa.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil tugas mereka.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan penegasan tentang materi yang telah dipelajari.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Penilaian:
Penilaian sikap:
o Observasi
o Jurnal
Penilaian pengetahuan:
o Tes tertulis
Penilaian keterampilan:
o Presentasi
Lampiran:
LKPD 1: Peta Pikiran Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional
LKPD 2: Presentasi Peran Budaya Nasional dalam Kehidupan Bangsa
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Kriteria Skor
Total 80
Refleksi:
Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Kesimpulan:
Jati diri bangsa dan budaya nasional merupakan dua hal yang saling berkaitan. Jati
diri bangsa merupakan identitas yang melekat pada suatu bangsa, sedangkan budaya
nasional merupakan manifestasi dari jati diri bangsa tersebut. Budaya nasional
memiliki peran penting dalam kehidupan bangsa, antara lain sebagai pemersatu
bangsa, identitas bangsa, dan perwujudan nilai-nilai luhur bangsa. Nilai-nilai budaya
nasional perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari, antara lain nilai-nilai
kebersamaan, gotong royong, kerja sama, toleransi, dan cinta tanah air.
Latihan Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan jati diri bangsa?
2. Apa saja faktor-faktor pembentuk jati diri bangsa?
3. Apa saja peran budaya nasional dalam kehidupan bangsa?
4. Sebutkan contoh-contoh nilai budaya nasional yang perlu kita teladani.
Kunci Jawaban:
1. Jati diri bangsa adalah identitas yang melekat pada suatu bangsa, yang
membedakannya dengan bangsa lain.
2. Faktor-faktor pembentuk jati diri bangsa antara lain:
o Keadaan geografis
o Sejarah
o Budaya
o Pancasila
3. Peran budaya nasional dalam kehidupan bangsa antara lain:
o Sebagai pemersatu bangsa
o Identitas bangsa
o Perwujudan nilai-nilai luhur bangsa
4. Contoh-contoh nilai budaya nasional yang perlu kita teladani antara lain:
o Kebersamaan
o Gotong royong
o Kerja sama
o Toleransi
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami pengertian literasi digital.
Peserta didik dapat menjelaskan peran literasi digital dalam kebinekaan
bangsa.
Peserta didik dapat menerapkan literasi digital dalam menjaga kebinekaan
bangsa.
Materi:
Pengertian literasi digital
Peran literasi digital dalam kebinekaan bangsa
Penerapan literasi digital dalam menjaga kebinekaan bangsa
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
tentang literasi digital.
Kegiatan Inti:
o Guru menjelaskan pengertian literasi digital.
o Guru menjelaskan peran literasi digital dalam kebinekaan bangsa.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat peta
pikiran tentang literasi digital dalam kebinekaan bangsa.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2
Apersepsi:
o Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
o Guru menanyakan kepada peserta didik hasil tugas mereka.
Kegiatan Inti:
o Guru memberikan contoh penerapan literasi digital dalam menjaga
kebinekaan bangsa.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil tugas mereka.
o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
Penutup:
o Guru memberikan penegasan tentang materi yang telah dipelajari.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Penilaian:
Penilaian sikap:
o Observasi
o Jurnal
Penilaian pengetahuan:
o Tes tertulis
Penilaian keterampilan:
o Presentasi
Lampiran:
LKPD 1: Peta Pikiran Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa
LKPD 2: Presentasi Penerapan Literasi Digital dalam Menjaga Kebinekaan
Bangsa
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Kriteria Skor
Total 80
Refleksi:
Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Kesimpulan:
Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi secara efektif, bijak, dan bertanggung jawab. Literasi digital memiliki
peran penting dalam menjaga kebinekaan bangsa, antara lain untuk:
Meningkatkan pemahaman tentang keberagaman bangsa
Membangun toleransi dan saling pengertian antarbudaya
Mencegah penyebaran informasi yang bersifat diskriminatif dan SARA
Peserta didik dapat menerapkan literasi digital dalam menjaga kebinekaan bangsa
dengan cara:
Selalu memverifikasi kebenaran informasi yang diterima
Menghormati perbedaan pendapat dan pandangan
Menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab
Latihan Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan literasi digital?
2. Apa saja peran literasi digital dalam kebinekaan bangsa?
3. Berikan contoh penerapan literasi digital dalam menjaga kebinekaan bangsa.
Kunci Jawaban:
1. Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi secara efektif, bijak, dan bertanggung jawab.
2. Peran literasi digital dalam kebinekaan bangsa antara lain:
o Meningkatkan pemahaman tentang keberagaman bangsa
o Membangun toleransi dan saling pengertian antarbudaya
o Mencegah penyebaran informasi yang bersifat diskriminatif dan SARA
3. Contoh penerapan literasi digital dalam menjaga kebinekaan bangsa antara lain:
o Menyebarkan informasi yang positif dan membangun tentang keberagaman
bangsa
o Mengklarifikasi informasi yang bersifat diskriminatif dan SARA
o Mendukung gerakan-gerakan yang mempromosikan toleransi dan saling
pengertian antarbudaya