Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah....

/132-151 132

Jurnal Obstretika Scientia ISSN 2337-6120

Vol. 10 No 2.

Mie Lidi Bayam Merah untuk Meningkatkan

Haemoglobin pada Remaja Putri
Daini Zulmi*
Devi Aulia Rusli*
Hullyatun Nufus*
Kharanita Putri Andini*
Siti Soviah*
Lia Yuliyani*

*Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Article Info Abstract

Keywords: Anaemia is a condition of the body in
Noodle Stick Red Spinach, which the level of haemoglobin (Hb) in the
blood is lower than normal. Adolescents
Anaemia.
have problems that are sometimes
overlooked, for example, iron deficiency,
anaemia in young women have an impact on
now and in the future. Red spinach or in
Latin it is called Amaranthus tricolor L. It
has benefits for the body. One of the benefits
provided by red spinach is that it can
prevent anaemia because it contains iron,
which is an important element for the
formation of red blood cells. Red spinach
can be used as an alternative ingredient to
prevent anaemia by doing something
different in processing red spinach, namely
by adding red spinach to the processing of
noodle sticks. The purpose of this innovation
is to increase haemoglobin levels in young
girls. The method in this study was
quantitative using a pre-experimental design
in two groups with a pretest-posttest control
group design technique. The population in
this study were all female adolescents at La
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 133

Tansa Mashiro Akbid level I and level II who

experienced anaemia, the total sample size
was 42 people who were grouped into 2
groups, namely the control group and the
intervention group, each group of 21 people.
The results obtained from the control group
were that 71.4% did not experience an
increase in Hb and in the intervention group
it was found that 90.5% of respondents
experienced an increase in Hb. Suggestions
for adolescents are expected to make efforts
to prevent anaemia by increasing knowledge
about anaemia and red spinach.
Corresponding Author:
dainizulmi@latansamashiro.ac.id

Pendahuluan
Remaja adalah kelompok yang kekurangan energi kronik (KEK),
terbagi menjadi dua yaitu remaja kegemukan dan anemia. Remaja
awal dan remaja akhir. Remaja awal putri lebih beresiko tinggi mengalami
berusia mulai dari 10-14 tahun dan anemia di bandingkan dengan remaja
remaja akhir berusia 15-19 tahun. putra. Ada beberapa hal yang
Masa remaja dapat disebut juga masa menyebabkan terjadinya peningkatan
memasuki dewasa. (Masthalina, kebutuhan zat besi yaitu kehilangan
2015). Remaja memiliki banyak zat besi selama haid, perilaku atau
permasalahan yang terkadang sering kebiasaan dalam meimilih makanan
terabaikan contohnya dalam yang salah (Dieny et al., 2021)
kekurangan zat besi. kekurangan zat
Anemia pada remaja putri
besi terjadi pada dua tahun
memiliki dampak untuk masa kini
kehidupan awal dan juga dapat
dan nanti yaitu pertumbuhan
terjadi pada masa remaja.
terlambat, mudah terinfeksi, mudah
Pada masa remaja tidak lemas dan lapar, mudah mengantuk,
terlepas dari masalah gizi yaitu semangat belajar atau prestasi
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 134

menurun (menurunnya nilai saat 2021 terdapat angka kematian ibu

ujian), konsentrasi belajar terganggu (AKI) sebanyak 191 / 100.000 KH.
(Jannah & Anggraeni, 2021 dalam Angka kematian bayi (AKB)
wibowo, dkk 2013), dampak lain sebanyak 13,87/1000 KH. Kematian
pada remaja anemia yaitu pada saat ibu dapat terjadi karena beberapa
setelah menikah dan menghasilkan sebab,diantaranya karena anemia.
generasi penerus bangsa rentan akan Penyebab AKI di Kabupaten Lebak
mengakibatkan efek secara tidak Banten Disebabkan oleh 1.2%
langsung terhadap janin yang akan infeksi jalan lahir, 11,5% preklampsi
dikandung oleh WUS nantinya 2,4% perdarahan antepartum yaitu
menyebabkan buruknya persalinan, plasenta previa dan solusio
berat bayi lahir rendah, bayi lahir plansenta,3.7% perdarahan post
premature, stunting, serta komplikasi partum yaitu retensio plasenta dan,
kehamilan dan kelahiran. robekan jalan lahir dan 17.9% Ervina
dalam Bapeda Lebak (2015), Jadi di
Menurut World Health
kabupaten lebak pada tahun 2015
Organization (WHO 2018),
AKI masih cukup tinggi dan bisa di
prevalensi anemia pada remaja di
ambil kesimpulan bahwa sebelum
dunia adalah 4,8 juta dan di
ibu tersebut hamil atau pada masa
indonesia sebesar 23%. Berdasarkan
remaja dan sebelum hamil ia
hasil Riset Kesehatan Dasar
mengalami anemia.
(Riskesdas). Berdasarkan data
Riskesdas 2018, prevalensi anemia Bayam merah adalah tanaman
pada remaja sebesar 32 %, artinya 3- yang memiliki banyak manfaat dan
4 dari 10 remaja menderita anemia. kandungan yang bergizi, bayam
Prevalensi anemia pada remaja merah mengandung vitamin C, asam
perempuan di Provinsi Banten, folat dan zat besi yang baik dan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dapat mencegah anemia pada remaja
Provinsi Banten (2017) tercatat Ginting (2021) dalam parulian
anemia pada remaja putri sebanyak (2016). Ada dua jenis bayam, yaitu
37,1%. Di kabupaten Lebak Banten bayam merah dan bayam hijau
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 135

keduanya mengandung vitamin c, winarno (2002). Mie memiliki

tapi bayam hijau lebih banyak kandungan protein,vitamin dan
mengandung vitamin A dan bayam mineral yang rendah.Oleh karena itu
merah lebih banyak mengandung zat perlu di lakukan pengkajian dalam
besi, zat besi yang terkandung dalam suatu penelitian penambahan bayam
bayam merah sekitar 7 mg/100 gram merah ke dalam pengolahan mie lidi
Mardahlia & Desriyeni (2017) lebih agar dapat digunakan sebagai salah
banyak dibandingkan sayuran lain. satu alternatif dalam pencegahan
Bayam merah bisa di manfaatkan anemia defisiensi zat besi.
sebagai bahan alternative untuk
Pembuatan mie lidi bayam
pencegahan anemia defisiensi zat
merah di lakukan karena kandungan
besi. Diperlukan suatu yang berbeda
zat besi dalam mie lidi bayam merah
dalam mengolah bayam merah agar
tidak banyak yang menghilang
masyarakat khususnya remaja mau
dengan pengeringan yang tidak
mengkonsumsi sayuran bayam
menghabiskan waktu yang lama,
merah dalam bentuk yang berbeda.
dengan menambahkan cabai yang
Salah satu makanan yang disukai dan
mengandung vitamin C dan vitamin
sering dijumpai di masyarakat
C ini membantu penyerapan zat besi
dengan harga terjangkau adalah
sehingga anemia dapat mencegah
mie.banyak masyarakat Indonesia
stunting pada bayi yang dilahirkan
khususnya remaja yang
kelak. Sayur bayam merah memang
mengkonsumsi mie sebagai makanan
memiliki kandungan gizi yang
sehari-hari, sebagai lauk atau sayur
bermanfaat bagi tubuh, akan tetapi
yang berkuah yang dapat digunakan
bayam mengandung beberapa
sebagai teman makan nasi dan snack
senyawa algenik yang jika terlalu
sedangkan kandungannya sama
banyak di komsumsi akan
mengandung karobhidrat. Namun,
menyebabkan gangguan Kesehatan.
pembuatan mie selama ini banyak
Mengkosumsi sayur bayam yang
menggunakan bahan pewarna dan
masa inkubasinya terlalu lama juga
bahan pengawet seperti natrium
tidak baik untuk Kesehatan karna
benzoate Suwita (2012) dalam
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 136

dapat menyebabkan toksin dalam pengembangan serta penyebarluasan

tubuh. Menurut Joint FAO/WHO ilmu pengetahuan khususnya ilmu
Expert Committee on Food Additives kebidanan terkait pencegahan
(JECFA) bahwa nilai asupan harian stunting, salah satu cara mengurangi
yang aman atau Acceptable Daily stunting adalah dengan mencegah
Intake (ADI) untuk nitrit adalah 0,07 anemia pada remaja, sedangkan
mg/kg berat badan. Dari hasil dikampus Akbid La Tansa Mashiro
penelitian Sungkawa (2019) rebusan masih banyak yang Anemia yaitu
bayam yang disimpan selama 3 jam, sebanyak 40% dari 74 orang anemia
6 jam dan 9 jam mengalami pada tingkat I dan tingkat II, oleh
peningkatan dalam setiap jamnya karena itu perlu di lakukan
yaitu kira-kira 0,03mg/kg, sehingga pengkajian dalam suatu penelitian
rebusan bayam yang disimpan penambahan bayam merah ke dalam
selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam masih pengolahan mie lidi agar dapat
aman dikonsumsi dan jika lebih dari digunakan sebagai salah satu
9 jam bayam merah sudah tidak alternatif dalam pencegahan anemia
layak untuk dikonsumsi. defisiensi zat besi.

Kampus Akbid La Tansa Metode Penelitian

Mashiro yang terletak di Subjek penelitian ini adalah
Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Remaja putri di Akademi kebidanan
Banten, Akademi Kebidanan La La Tansa Mashiro pada tingkat I
Tansa Mashiro merupakan institusi dan II yang memenuhi kriteria
pendidikan kesehatan untuk jenjang inklusi, eksklusi, dan besar sampel
Diploma III Kebidanan yang minimal, serta bersedia dilibatkan
merupakan bagian dari Sistem dalam penelitian. Data yang
Pendidikan Nasional yang bertujuan dikumpulkan dari hasil pemeriksaan
menyiapkan peserta didik atau Hb pada remaja putri Akbid La
lulusan menjadi anggota masyarakat Tansa Mashiro tahun 2022.
yang memiliki kemampuan, Populasi target pada
kecakapan dan keterampilan dalam penelitian ini merupakan seluruh
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 137

remaja putri Akbid La Tansa jumlah mahasiswa yang mengalami

Mashiro tingkat I dan tingkat II anemia sebanyak 29. Besar sampel
yang mengalami Anemia ringan minimal yaitu 42.
hingga anemia berat. Populasi Metode penelitian yang
terjangkau merupakan seluruh digunakan adalah kuantitatif yang
remaja putri Akbid La Tansa menggunakan rancangan pre-
Mashiro yang mengalami anemia eksperimen pada dua kelompok
akibat defisiensi zat besi sebanyak dengan Teknik pretest-postest
52 orang. control group design. Alasan
Cara pengambilan sampel peneliti memilih rancangan
yang digunakan dalam penelitian ini penelitian pre-eksperimen karena
adalah dengan menggunakan cara sesuai dengan tujuan penelitian
Stratified random sampling proses untuk menilai pengaruh Mie lidi
pengambilan sampel melalui proses bayam merah dalam mencegah
pembagian populasi ke dalam strata, anemia. Penelitian ini membagi
memilih sampel acak sederhana dari sampel penelitian menjadi dua
setiap strata, dan kelompok yaitu kelompok intervensi
menggabungkannya ke dalam terhadap remaja putri Akbid La
sebuah sampel. Ukuran sampel Tansa Mashiro yang mengalami
ditentukan berdasarkan dua anemia, dilakukan pemeriksaan
kelompok, kelompok satu diberi hemoglobin kemudian diberikan
perlakuan kelompok dua sebagai mie lidi bayam merah agar
kontrol. Untuk estimasi rata satu dikonsumsi setiap hari bersamaan
populasi. Sampel didapatkan dari dengan air mineral selama 14 hari.
beberapa mahasiswa remaja putri Dan diakhir dilakukan pemeriksaan
Akbid La Tansa Mashiro yang hemoglobin kembali untuk
mengalami anemia ringan sampai mengetahui peningkatan kadar
dengan anemia berat. Dilakukan hemoglobin. Kemudian untuk
pada tingkat I dengan jumlah kelompok kontrol tidak diberikan
mahasiswa yang mengalami anemia mie lidi bayam merah. agar bisa
sebanyak 22 dan tingkat II dengan dibandingkan hasilnya.
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 138

Instrumen yang digunakan (Informed choice) sebagai bentuk

untuk mengukur peningkatan Hb ketersediaan menjadi responden.
pada remaja putri menggunakan Easy
Hari pertama pemeriksaan Hb
Touch GCHb dan Hb sahli, peneliti
peneliti hanya memeriksa kadar Hb
melakukan pemeriksaan pada tiap
dan belum memberikan mie lidi
responden dan mengamati hasil Hb
bayam merah, pada hari selasa
pada tiap responden. Adapun
tanggal 25 Oktober 2022 dilakukan
instrument untuk pembuatan bahan
perlakuan dengan memberikan mie
mie lidi bayam merah adalah daun
lidi bayam merah dengan porsi
bayam merah, tepung terigu, tepung
penyajian 100 gram pada tiap
tapioka, baking soda, garam, telur,
responden dan menganjurkan
minyak, blander, oven, teplon, dan
responden untuk mengkonsumsi
spatula.
setiap hari dalam 14 hari. Dan
Data yang diambil adalah kelompok kontrol tidak diberikan
data primer di kampus Akbid La
Hasil Uji Produk
Tansa Mashiro. Pengumpulan data di
Hasil uji produk adalah
mulai pada tanggal 12 Oktober 2022
pengujian sementara sebelum
yang dilakukan oleh peneliti pada
peneliti memasuki lapangan,yang
remaja putri Akbid La Tansa
dilakukan untuk membandingkan
Mashiro yang bersedia menjadi
efektivitas produk yang lama dengan
responden.
yang baru atau membandingkan
Subjek diberikan penjelasan sebelum dan sesudah pemakaian
tentang informasi penelitian yang Setyani & Gunadi, (2020) dalam
meliputi: latar belakang, tujuan Fandy Tjiptono (2015).
penelitian, mengapa subjek terpilih, 1. Desain Awal Produk
tata cara atau prosedur penelitian, Mie lidi bayam merah terbuat
manfaat penelitian, peran responden, dari bahan dasar bayam merah,
kesukarelaan. Setelah diberikan tepung terigu, tepung tapioka dan
penjelasan subjek diberikan penyedap rasa. Makanan ini
sebelumnya di sajikan dalam bentuk
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 139

cemilan yang di kemas dengan 3. Uji Kelayakan

plastik klip yang bisa di rekat dan Uji kelayakan adalah suatu
dibuka untuk menjaga agar mie lidi kegiatan yang mempelajari secara
bayam merah ini tetap renya dan mie mendalam, dalam rangka
lidi bayam merah ini memiliki dua menentukan layak atau tidak produk
rasa yaitu rasa original dan rasa tersebut dijalankan atau di pasarkan
pedas. Sulasih (2021).
2. Revisi Produk Penelitian tentang pengembangan
Revisi produk merupakan mie lidi bayam merah untuk
hasil dari perbaikan awal, mie lidi meningkatkan hemoglobin pada
bayam merah mengandung zat besi remaja putri telah dilaksanakan pre-
yang dapat meningkatkan kadar test pada mahasiswa dengan
hemoglobin. Dengan takaran melakukan pemeriksaan untuk
penyedap rasa yang lebih sehat yaitu mengetahui kadar hemoglobin pada
sekiar 1 gram/ 100 gram mie lidi tanggal 12 Oktober 2022. Subjek
bayam merah, penambahan daun dalam penelitian ini adalah remaja
jeruk, cabai kering asli dan putri Akbid La Tansa Mashiro
mengganti kemasan produk dari tingkat I dan tingkat II. penelitian di
plastik klip menjadi box plastik lakukan terhadap 42 orang remaja
container, ukuran diubah menjadi putri yang dibagi dua kelompok yaitu
lebih kecil agar tidak terasa sangat kelompok intervensi dan kelompok
keras dan penggorengan mie lidi kontrol. Pada kelompok intervensi
bayam merah atau daun jeruk diberikan perlakuan pada tiap
dilakukan hanya beberapa detik agar responden di berikan 100 gram mie
tidak pahit. Tiap kemasan berisi 100 lidi bayam merah untuk di konsumsi
gram mie lidi bayam merah. setiap hari selama 14 hari.
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 140

Tabel 1
Hasil pemeriksaan laboratorium

No Parameter Hasil Batas Maksimum Yang

Pemeriksaan Diperbolehkan/standar M
Makanan
1. Angka 1,5 x 102 1x104 koloni/g
Lempeng koloni/g
Total
2. Eschericia 0/g < 3/g
coli
3. Besi (Fe) 0,69 mg/L -
Dari tabel 4.1 hasil uji gram mengandung 6,9 mg/100 gram
laboratorium didapatkan zat besi (Fe) zat besi. Dan untuk batas maksimal
yaitu 0,69 g/L dan hasil tersebut cemaran mikroba dalam olahan
didapatkan dari sampel uji pangan didapatkan hasil (M) atau
laboratorium dari 10 gram mie lidi disebutkan dapat diterima dan
bayam merah dan di larutkan menunjukan bahwa proses
menggunakan air sebanyak 90 ml. pengolahan pangan telah memenuhi
Jadi, pada setiap porsi mie lidi cara produksi pangan olahan yang
bayam merah dalam kemasan 100 baik/Batas maksimum mikroba.

Tabel 2
Jumlah Mahasiswa yang Mengalami Anemia
Mahasiswa Frequency % Valid % Total
Anemia %
Anemia Ringan 28 67 67 67
Anemia Berat 14 33 33 100.0
Total 42 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat ringan. 33% mengalami anemia
disimpulkan bahwa sebanyak 67% berat.
mahasiswa yang mengalami anemia
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 141

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi peningkatan Hb terhadap responden post konsumsi mie
lidi bayam merah
Peningkatan Hb Perlakuan Total
Tidak diberikan Diberikan
Tidak meningkat 15 2 17
(71,4%) (9,5%) (40,48%)
Meningkat 6 19 25
(28,6%) (90,5%) (59,52%)
Total 21 21 42
(100%) (100%) (100%)
Berdasarkan tabel 4.3 diatas meningkat dan sebanyak 71,4%
didapatkan hasil bahwa sebanyak responden yang tidak diberikan mie
90.5% responden yang diberikan mie lidi bayam merah hemoglobinnya
lidi bayam merah hemoglobinnya tidak meningkat.

Pembahasan dua kelompok yaitu kelompok

Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa Mie Lidi Bayam
Merah mampu meningkatkan kadar
hemoglobin pada remaja, karena mie
lidi bayam merah ini mengandung
zat besi yang terkandung dalam
bayam merah sekitar 7 mg/100 gram
Mardahlia & Desriyeni (2017).
Berdasarkan hasil pemeriksaan
hemoglobin yang dilakukan pada
mahasiswa Akbid La Tansa Mashro
pada tingkat I dan tingkat II
didapatkan sebanyak 52 orang yang
mengalami anemia, dan dari hasil
besar sampel minimal didapatkan 42
mahasiswa yang dapat dijadikan
responden dengan di bagi menjadi
intervensi dan kelompok kontrol.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan zat besi (Fe) yaitu 0,69
g/L dan hasil tersebut didapatkan
dari sampel uji laboratorium dari 10
gram mie lidi bayam merah dan di
larutkan menggunakan air sebanyak
90 ml. Jadi, pada setiap porsi mie lidi
bayam merah dalam kemasan 100
gram mengandung 6,9 mg/100 gram
zat besi. Menurut Angka Kecukupan
Gizi yang dianjurkan, kebutuhan zat
besi untuk remaja berusia 10-12
tahun perlu memenuhi kebutuhan zat
besi yaitu sekitar 8 mg/hari,
sedangkan untuk remaja putri usia
13-19 tahun membutuhkan zat besi
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 142

yaitu 15-18mg/hari. Porsi penyajian makanan yang dapat meningkatkan

mie kering bayam merah adalah hemoglobin. Mie lidi bayam merah
sebesar 100 gram, sehingga setiap ini dapat dikonsumsi sebagai teman
kali penyajian dapat menyumbang makan nasi juga sebagai snack.
kebutuhan zat besi 6,9 mg/hari.
Dalam penelitian yang
Hasil penelitian menunjukan dilakukan oleh peneliti didapatkan 2
bahwa responden yang responden yang diberikan mie lidi
mengkonsumsi mie lidi bayam merah bayam merah tidak mengalami
mengalami peningkatan hemoglobin peningkatan kadar hemoglobin tetapi
sebanyak 90.5%. Sedangkan mengalami penurunan kadar
responden yang tidak diberikan hemoglobin. Pada salah satu
perlakuan atau diberikan mie lidi responden mengalami sakit pada saat
bayam merah tidak mengalami diberikan perlakuan dan ditemukan
peningkatan hemoglobin sebanyak dalam penelitian Fajriyah (2016)
71.4%. Jadi responden yang menyatakan bahwa Anemia dapat
diberikan mie lidi bayam merah lebih menyebabkan penurunan
banyak yang meningkat kadar kemampuan fisik, produktivitas
hemoglobinnya dibandingkan dengan kerja, dan kemampuan berpikir.
responden yang tidak diberikan mie Selain itu anemia gizi juga dapat
lidi bayam merah. Rata-rata menyebabkan penurunan antibodi
peningkatan hemoglobin pada sehingga mudah sakit karena
responden yang diberikan mie lidi terserang infeksi. Adapun untuk
bayam merah yaitu mulai dari 0,8 responden satu nya memiliki
gr/dl sampai 7 gr/dl. Hal ini kebiasaan mengkonsumsi susu setiap
didukung oleh Mie Lidi Bayam hari dan mengalami kesulitan untuk
Merah merupakan makanan atau tidur (insomnia), menurut Hanifah &
cemilan yang dapat meningkatkan Isnarti ( 2018) seringnya kebiasaaan
hemoglobin. Terbuat dari bahan mengkonsumsi minuman yang dapat
sayuran yang banyak ditemukan menghambat absopsi zat besi, seperti
dipasaran dan diolah menjadi kopi, the dan susu yang nantinya
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 143

akan mempengaruhi kadar penyerapan zat besi dan zat besi yang
hemoglobin. Adapun menurut Dewi, ada di dalam mie lidi bayam merah
(2021) Kebiasaan begadang cukup penyerapannya dibantu oleh buah-
buruk dampaknya bagi tubuh jika buahan yang di konsumsi setiap hari.
dilakukan setiap hari dan sangat
Dalam penelitian yang
banyak sekali penyakit yang bisa
didapatkan pada responden yang
timbul karena begadang khususnya
tidak diberikan perlakuan atau
terserang penyakit anemia atau
kelompok kontrol didapatkan
kurang darah. Pola tidur yang salah
sebanyak 6 orang dari 21 yang
atau kebiasaan begadang pada malam
mengalami peningkatan hemoglobin,
hari merupakan symbol bahwa tubuh
dan didapakan dari beberapa orang
sedang mengalami stress sehingga
tersebut mengkonsumsi sayuran dan
perlu dirubah agar tidak
sering menkonsumsi buah-buahan
menimbulkan efek negative lainnya.
ada pula pada beberapa orang
Begadang dapat menyebabkan
tersebut mengalami pola tidur yang
anemia kronis sehingga terlihat
cukup dan sangat mempunyai
lemas, gampang capek, mata
makanan favorit seperti
bengkak, dan sakit kepala. Kemudian
mengkonsumsi hati ayam, ikan dan
di dapatkan pula satu responden yang
telur. Menurut Flora (2019) ikan
mengalami peningkatan hemoglobin
merupakan salah satu makanan
yang sangat tinngi yaitu sekitar 18,1
sumber zat besi, yang dapat
gr/dl didapatkan dari hasil
dikonsumsi untuk meningkatkan
wawancara responden tersebut setiap
kadar Hemoglobin dan mencegah
hari mengkonsumsi buah-buahan
terjadinya anemia. Ati, Telur, Ikan
untuk mengganti sayuran yang tidak
plus sayur dan buah banyak
disukai, menurut Ayupir, (2021)
mengandung vitamin C dapat
untuk meningkatkan penyerapan zat
menambah asupan zat besi
besi dari sumber nabati pelu
Muyassaroh & Fatmayanti (2021).
mengkonsumsi buah-buahan yang
mengandung vitamin C, bahwa Penelitian yang dilakukan
buah-buahan dapat membantu Suwita (2012), Jurusan Gizi
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 144

Politeknik Kesehatan Kemenkes menyumbang kebutuhan zat besi

Malang didapatkan hasil analisis berkisar antara 3,4 – 4,2 mg atau
statistik One Way Anova pada 13,1 – 16,2% dari kecukupan zat besi
tingkat kepercayaan 95% yang dianjurkan.
menunjukkan bahwa terdapat
Selain itu kandungan zat besi
pengaruh yang signifikan (p=0,000)
bisa digunakan untuk mencegah
penambahan bayam merah terhadap
terjadinya anemia pada remaja putri,
kenaikan kadar zat besi mie lidi yang
sehingga penulis berasumsi bahwa
dihasilkan. Hasil uji lanjut DMRT
mie lidi bayam merah dapat
menunjukkan bahwa kadar zat besi
meningkatkan hemoglobin pada
mie lidi tanpa penambahan bayam
remaja putri karena mie lidi bayam
merah pada P0 (penambahan bayam
merah memiliki kandungan zat besi
merah 0%) yaitu sebesar 2,857 mg,
yang bermanfaat untuk mencegah
pada P1 (penambahan bayam merah
anemia. Karena pada saat ini
20%) yaitu sebesar 3,978 mg, pada
kebanyakan remaja putri banyak
P2 (penambahan bayam merah 25%)
yang mengonsumsi makanan siap
yaitu sebesar 4,100 mg, P3
saji dan tidak mengandung banyak
(penambahan bayam merah 30%)
zat besi dan asam folat, dan juga
yaitu sebesar 4,681 mg, P4
banyak remaja putri yang tidak
(penambahan bayam merah 35%)
memikirkan kesehatanya seperti
sekitar 4,858 mg, zat besi yang
tidak mau mengkonsumsi table Fe
memperoleh nilai tertinggi terdapat
(zat besi) dengan alasan berefek
pada taraf perlakuan P5
mual, sering begadang atau
(penambahan bayam merah 40%)
kurangnya istirahat. Menurut
yaitu sebesar 4,97 mg. Menunjukkan
Manurung (2017) dipemgaruhi oleh
bahwa semakin tinggi penambahan
riwayat penyakit kronis seperti TBC,
bayam merah maka kadar zat besi
malaria, dan cacingan dalam jangka
mie lidi semakin meningkat. Porsi
waktu sebulan terakhir. Maka dari itu
penyajian mie lidi bayam merah
adanya mie lidi bayam merah ini
adalah sebesar 85 gram sehingga
dapat dijadikan alternatif untuk
setiap kali penyajian dapat
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 145

remaja putri yang mengalami anemia hemoglobin. Adapun menurut Dewi,

Manurung (2017). (2021) Kebiasaan begadang cukup
buruk dampaknya bagi tubuh jika
Simpulan
dilakukan setiap hari dan sangat
Remaja putri yang diberikan
banyak sekali penyakit yang bisa
mie lidi bayam merah 90.5%
timbul karena begadang khususnya
mengalami peningkatan Hb dan
terserang penyakit anemia atau
9.5% atau 2 responden tidak
kurang darah.
mengalami peningkatan Hb karena
remaja putri yang tidak diberikan
didapatkan dari hasil wawancara
mie lidi bayam merah 71.4% tidak
pada salah satu responden
mengalami peningkatan dan 28,6%
mengalami sakit pada saat diberikan
mengalami peningkatan meskipun
perlakuan dan ditemukan dalam
tidak diberikan mie lidi bayam merah
penelitian Fajriyah (2016)
ataupun tablet Fe, didapakan dari
menyatakan bahwa Anemia dapat
beberapa orang tersebut
menyebabkan penurunan
mengkonsumsi sayuran dan sering
kemampuan fisik, produktivitas
menkonsumsi buah-buahan ada pula
kerja, dan kemampuan berpikir.
pada beberapa orang tersebut
Selain itu anemia gizi juga dapat
mengalami pola tidur yang cukup
menyebabkan penurunan antibodi
dan sangat mempunyai makanan
sehingga mudah sakit karena
favorit seperti mengkonsumsi hati
terserang infeksi. Adapun untuk
ayam, ikan dan telur. Menurut Flora
responden satu nya memiliki
(2019) ikan merupakan salah satu
kebiasaan mengkonsumsi susu setiap
makanan sumber zat besi, yang dapat
hari dan mengalami kesulitan untuk
dikonsumsi untuk meningkatkan
tidur (insomnia), menurut Hanifah &
kadar Hemoglobin dan mencegah
Isnarti ( 2018) seringnya kebiasaaan
terjadinya anemia. Ati, Telur, Ikan
mengkonsumsi minuman yang dapat
plus sayur dan buah banyak
menghambat absopsi zat besi, seperti
mengandung vitamin C dapat
kopi, the dan susu yang nantinya
menambah asupan zat besi
akan mempengaruhi kadar
Muyassaroh & Fatmayanti (2021).
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 146

Saran hemoglobin pada remaja dengan

1. Teoritis melakukan penyuluhan mengenai
pentingnya mengkonsumsi
Agar menambah pengetahuan
makanan yang mengandung zat
mengenai cara alternatif dalam
besi seperti mengkonsumsi mie
meningkatkan hemoglobin pada
lidi bayam merah.
remaja, serta sebagai pengembangan
ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Daftar pustaka
karena penambahan sayuran bayam
Anwar, I. V. F. S., Arifin, D. Z., &
merah yang sudah terbukti Aminarista, A. (2021).
mengandung zat besi dan dapat FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
meningkatkan kadar hemoglobin. KEJADIAN ANEMIA GIZI
2. Praktisis BESI PADA REMAJA PUTRI
DI SMAN 1 PASAWAHAN
a. Bagi peneliti agar dijadikan TAHUN 2020. Journal of
pengalaman dan wadah Latihan Holistic and Health Sciences,
5(1), 28–39.
untuk memperluas pengetahuan
peneliti dalam meningkatkan Arisman. (2004). Gizi dalam daur
kehidupan (II). Jakarta:EGC
hemoglobin dengan cara
alternatif dengan mengkonsumsi ASTIN SULISTYAWATI. (2019).
EFEKTIVITAS PEMBERIAN
mie lidi yang mengandung PUDING BAYAM MERAH
bayam merah. (Amaranthus tricolor L.)
TERHADAP KADAR GULA
b. Bagi institusi pendidikan agar DARAH LANSIA DIABETES
dapat digunakan sebagai bahan MELLITUS TIPE II DI DESA
BOLON KARANGANYAR. 1–
bacaan dan dapat digunakan 50.
sebagai salah satu cara
Astuti, K. H., & Widyastuti, A. H.
penanggulangan untuk (2015). Pengaruh konsumsi jus
bayam merah terhadap
meningkatkan hemoglobin dalam
peningkatan kadar Hb pada ibu
mencegah stunting. hamil di Kecamatan
Tawangmangu. Bidan Prada:
c. Bagi tenaga kesehatan agar
Jurnal Publikasi Kebidanan
memudahkan tenaga kesehatan Akbid YLPP Purwokerto, 6(1),
72–79.
dalam mengambil langkah
selanjutnya untuk meningkatkan
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151
Ayupir, A. (2021). Pendidikan
Kesehatan dan Terapi Tablet
Zat Besi (Fe) Terhadap
Hemoglobin Remaja Putri.
HIGEIA (Journal of Public
Health Research and
Development), 5(3).
Azizah, D. I. (2020). Asupan Zat
Besi, Asam Folat, dan Vitamin
C pada Remaja Putri di Daerah
Jatinangor. Jurnal Kesehatan
Vokasional, 4(4), 169.
https://doi.org/10.22146/jkesvo.
46425
Budi Sungkawa, H., Analis
Kesehatan, J., & Kesehatan
Kemenkes Pontianak, P. (2019).
Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan terhadap Kadar
Nitrit pada Rebusan Bayam
Hijau. In Jurnal Kesehatan
(Vol. 10, Issue 2). Online.
http://ejurnal.poltekkes-
tjk.ac.id/index.php/JK
Christina Manurung, M. K. M.,
Christina Manurung, M. K. M.,
Rohaeti, L. S., Sari Angreani, S.
K. M., Sari Angreani, S. K. M.,
Marthatilova, F., & Production Performance of
Marthatilova, F. (2017). Syarat
Kecakapan Khusus Krida Bina
Keluarga Sehat. Kementerian
Kesehatan RI.
Dewi, E. O. P. (2021). Pengalaman
Merubah Perilaku Begadang
Untuk Menghindari Penyakit
Anemia Kronis.
Dieny, F. F., Setyaningsih, R. F., &
Tsani, A. F. A. (2021). Kualitas
diet berhubungan dengan
defisiensi besi pada atlet remaja
147
putri. AcTion: Aceh Nutrition
Journal, 6(1), 48–57.
Ervina, A., Juliana, D., & la Tansa
Mashiro, A. (n.d.). Jurnal
Obstretika Scientia Hubungan
Status Gizi Ibu Hamil Dengan
Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil.
Fajriyah, N. N., Laelatul, M.,
Fitriyanto, H., Muhammadiyah,
S., Pekalongan, P., Raya, J., No,
P., & Pekalongan, K. (2016).
Gambaran Tingkat Pengetahuan
Tentang Anemia Pada Remaja
Putri. In Jurnal Ilmu Kesehatan
(JIK): Vol. IX (Issue 1).
Fatimah, N., & Purnamaningsih, S.
L. (2019). Respon Seleksi
Massa pada Dua Populasi
Bayam Cabut (Amaranthus
ricolor L.) Mass Selection
Response in Two Population of
Spinach (Amaranthus tricolor
L.). Jurnal Produksi Tanaman,
7(4), 713–719.
Ferarra, H. G., Sulistiawati, D., &
Jauhar, A. (2022). Egg
Quail with the Inclusion of Red
Spinach Leaf Flour
(Amaranthus tricolor L.) in the
Diets: Performa Produksi Telur
Burung Puyuh dengan
Penggunaan Tepung Daun
Bayam Merah (Amaranthus
tricolor L.) dalam Ransum.
Jurnal Ilmiah AgriSains, 23(1),
53–59.
Flora, R., Zulkarnain, M., Fajar, N.
A., Faisya, A. F., Appulembang,
Y. A., Nurlaily, N., & Sorena,
E. (2019). PENGEMBANGAN
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 148

MODEL MAKANAN Terhadap Pertumbuhan Dan

BERBASIS KEARIFAN Hasil Bayam Giti Hijau.
LOKAL SEBAGAI UPAYA AGROTEKBIS: E-JURNAL
PENCEGAHAN ANEMIA ILMU PERTANIAN, 5(2), 167–
DEFISIENSI BESI PADA IBU 172.
HAMIL DI DAERAH
ENDEMIK MALARIA Indiah, F. (2022). VARIASI
(Kegiatan Pengabdian PENCAMPURAN TEPUNG
Masyarakat Inovasi di Daerah DAUN BAYAM MERAH
Endemik Malaria). Applicable (Amaranthus tricolor L) PADA
Innovation of Engineering and PEMBUATAN CHURROS
Science Research (AVoER), SEBAGAI ALTERNATIF
717–720. SNACK TINGGI ZAT BESI,
DITINJAU DARI SIFAT FISIK,
Ginting, K. A., Panjaitan, R., & SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN
Cholilullah, A. B. (2021). KADAR ZAT BESI.
PROMOSI KESEHATAN
DENGAN PEMBERIAN JUS Jannah, D., & Anggraeni, S. (2021).
BAYAM MERAH Status Gizi Berhubungan
(AMARANTHUS Dengan Kejadian Anemia pada
GANGETICUS) DALAM Remaja Putri di SMAN 1
MENCEGAH ANEMIA PADA Pagelaran Pringsewu. Jurnal
IBU HAMIL. JURNAL Ilmiah Kesehatan, 10(1), 42–47.
PENGMAS KESTRA (JPK),
1(1), 41–44. Joint, F. A. O., Additives, W. H. O.
E. C. on F., & Organization, W.
Gunadi, V. I. R., Mewo, Y. M., & H. (1995). Evaluation of certain
Tiho, M. (2016). Gambaran food additives and
kadar hemoglobin pada pekerja contaminants: forty-fourth
bangunan. In Jurnal e-Biomedik report of the Joint FAO/WHO
(eBm) (Vol. 4, Issue 2). Expert Committee on Food
Additives. World Health
Hanifah, I., & Isnarti, R. (2018). Organization.
Hubungan Lama Menstruasi
Dengan Kejadian Anemia Pada Luditasari, D. F. A., Puspitasari, A.,
Remaja Putri. Jurnal & Lestari, I. (2019). Aktivitas
Keperawatan, 11(2), 7. Antioksidan Daun Bayam
Merah (Amaranthus tricolor L.)
Harahap, N. R. (2018). Faktor-faktor dan Daun Kelor (Moringa
yang berhubungan dengan oleifera Lamk) Segar dan
kejadian anemia pada remaja Dengan Pengolahan. Analis
putri. Nursing Arts, 12(2), 78– Kesehatan Sains, 8(2).
90.
MARBUN, C. (2019). PENETAPAN
Haruna, M. S., Ansar, M., & KADAR VITAMIN C DALAM
Bahrudin, B. (2017). Pengaruh BAYAM MERAH (Amaranthus
Berbagai Jenis Bokhasi
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 149

tricolor L) SECARA TITRASI Ilmu Keperawatan dan

IODIMETRI. Kebidanan (Vol. 12, Issue 2).

Mardahlia, M., & Desriyeni, D. Naili Rahmawati. (2021)ASUHAN

(2017). Kemas Ulang Informasi KEHAMILAN PADA IBU
Sayur Bayam Merah. Ilmu HAMIL DENGAN ANEMIA
Informasi Perpustakaan Dan DI ERA PANDEMI COVID-
Kearsipan, 6(1), 116–124. 19. ASUHAN KEBIDANAN,
186.
Mardiyah. (2021). FAKTOR-
FAKTOR YANG Niryani. (2018). Faktor Risiko Gizi
BERHUBUNGAN DENGAN dan Antioksidan terhadap
TINGKAT KONSUMSI Kejadian Anemia pada Remaja
TABLET TAMBAH DARAH Putri di MTs Nurul Ulum
(TTD) PADA REMAJA PUTRI Karangsawah Kecamatan
DI MTs NEGERI 2 KOTA Tonjong Kabupaten Brebes.
TASIKMALAYA . Doctoral Doctoral Dissertation,
Dissertation, Universitas MUHAMMADIYAH
Siliwangi. UNIVERSITY SEMARANG.

Masthalina, H. (2015). Pola Nurhayati Panjaitan, M. (2020).

Konsumsi (faktor inhibitor dan PENGARUH REBUSAN
enhancer fe) terhadap Status BAYAM MERAH TERHADAP
Anemia Remaja Putri. KEMAS: PENINGKATAN KADAR
Jurnal Kesehatan Masyarakat, HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI
11(1), 80–86. KELURAHAN LOSUNG
KECAMATAN
Muchtar, R., Fudiesta, Y., Sukrido, PADANGSIDIMPUAN
S., & Windaryanti, D. (2017). SELATAN KOTA
Analisis Pengaruh Waktu PADANGSIDIMPUAN TAHUN
Pemanasan Terhadap Kadar 2020.
Oksalat Dalam Bayam Hijau
(Amarantus hybridus) Dengan PERATURAN MENTERI
Menggunakan Metode KESEHATAN REPUBLIK
Spektrofotometri UV-Vis. INDONESIA 2019
Jurnal Sains Dan Kesehatan,
1(8), 415–421. Pradanti, C. M., & Wulandari, M.
(2015). Hubungan Asupan Zat
Muyassaroh, Y., & Fatmayanti, A. Besi (Fe) dan Vitamin C dengan
(2021). PENGARUH Kadar Hemoglobin pada Siswi
PERMAINAN EMO-DEMO Kelas VIII SMP Negeri 3
ATIKA (ATI, TELUR, IKAN) Brebes. Jurnal Gizi, 4(1).
TERHADAP
PENGETAHUAN, SIKAP Putri, D., & Komala, I. (n.d.).
DAN TINGKAH LAKU EFEKTIFITAS PEMBERIAN
PENCEGAHAN ANEMIA TABLET Fe DAN KONSUMSI
PADA IBU HAMIL. In Jurnal BUAH NAGA DENGAN
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 150

PENDEKATAN CONTINUITY KADAR HEMOGLOBIN

OF CARE SEBAGAI UPAYA PADA REMAJA PUTRI DI
PENINGKATAN KADAR HB MADRASAH ALIYAH
PADA IBU HAMIL ANEMIA. DARUL ULUM
PANARAGAN JAYA
PUTRI, E. (2022). HUBUNGAN TULANG BAWANG BARAT
TINGKAT PENGETAHUAN TAHUN 2019. Jurnal
DAN SIKAP WANITA USIA Maternitas Aisyah (JAMAN
PRODUKTIF TERHADAP AISYAH).
PERILAKU PENCEGAHAN
ANEMIA DEFISIENSI ZAT Santoso, S. (2010). Statistik
BESI PADA MAHASISWI multivariat. Jakarta:Elex Media
FAKULTAS KEGURUAN DAN Komputindo.
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP Sartika, W., & Suryarinilsih, Y.
NOMMENSEN ANGKATAN (2022). Daun Kelor: Alternatif
2018-2019. dalam Meningkatkan
Hemoglobin Remaja Putri.
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Penerbit NEM.
Kusdalinah, K. (2017).
Pengetahuan Gizi, Pola Makan, Sembiring, P. S. O. B. R. (2019).
dan Kepatuhan Konsumsi HUBUNGAN GAYA HIDUP
Tablet Tambah Darah dengan REMAJA TERHADAP
Kejadian Anemia Remaja Putri. KEJADIAN ANEMIA PADA
Jurnal Kesehatan, 8(3), 404– REMAJA PUTRI KELAS X DI
409. SMA NEGERI 2 BINJAI
TAHUN 2018.
Riyanto, A. (2021). Promosi
Kesehatan Menggunakan Sepduwiana, H., & Sianipar, R.
Aplikasi Whatsapp untuk (2018). Hubungan Lama
Meningkatkan Kepatuhan Menstruasi Terhadap Kadar
Minum Tablet Tambah Darah Hemoglobin Pada Mahasiswi Di
Pada Remaja Putri di Masa Prodi D-III Kebidanan
Pandemi Covid-19. Jurnal Universitas Pasir Pengaraian
Kesehatan Kartika, 16(2), 66– Tahun 2018. Jurnal Martenity
74. and Neonatal, 6(2), 318.

Rohmatika, D., & Umarianti, T. Setyani, T. P. H., & Gunadi, W.

(2017). Efektifitas Pemberian (2020
Ekstrak Bayam Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin The use of Video Through the
Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Android Application as an
Ringan. Jurnal Kebidanan, Anemic Educational Media on
165–174. Increasing Knowledge about
Anemia On Adolescent Girls.
Sanjaya & Sri. (2020). HUBUNGAN JURNAL KEBIDANAN
STATUS GIZI DENGAN KESTRA (JKK), 4(2), 52–57.
Daini Zulmi, Devi Aulia Rusli, dkk/ Mie Lidi Bayam Merah..../132-151 151

Utami. (2020). PENGETAHUAN remaja putri. Jurnal Gizi Dan

REMAJA PUTRI TENTANG Pangan, 11(1).
KEKURANGAN ENERGI
KRONIK (KEK) DAN Suwita, I. K., Razak, M., & Putri, R.
ANEMIA PADA SISWI A. (2012). Pemanfaatan bayam
SMAN 11 SEMARANG . merah (Blitum rubrum) untuk
Doctoral Dissertation, Faculty meningkatkan kadar zat besi
of Nursing and Health. dan serat pada mie kering.
Agromix, 3(1).
Yuniar ieka saputri. (2019).
EFEKTIVITAS PEMBERIAN Turnip, M., & Arisman, Y. (2022).
PUDING BAYAM MERAH The Impact of. N., Niken, N., &
DAN JUS JERUK SUNKIS Herayono, F. (2022). BAHAYA
TERHADAP KADAR ANEMIA PADA IBU HAMIL.
HEMOGLOBIN PADA Jurnal Abdimas Saintika, 4(1),
REMAJA PUTRI ANEMIA DI 66–69.
SMK SAHID SURAKARTA.
Zulaekah, S., Kusumawati, Y.,
Yusuf, R). Pengaruh kualitas produk Nugraheni, R., & Astuti, R. A.
dan citra merek terhadap T. (2017). Hubungan Tingkat
keputusan pembelian mobil all Sosial Ekonomi Keluarga dan
new Rio KIA Motors Indonesia Pengetahuan Tentang Anemia
(Pada PT. Radita Autoprima). dengan Perilaku Konsumsi FE
Jurnal Inovatif Mahasiswa Remaja.
Manajemen, 1(1), 92–102.

Sulasih, S., Manullang, S. O., Purba,

B., Mardia, M., Purba, P. B.,
Mistriani, N., Simarmata, J.,
Dewi, I. K., Hasdiana, S., &
Irdawati, I. (2021). Studi
Kelayakan Bisnis. Yayasan Kita
Menulis.

Sungkawa, H. B., & Sugito, S.

(2019). Pengaruh Suhu dan
Lama Penyimpanan terhadap
Kadar Nitrit pada Rebusan
Bayam Hijau. Jurnal
Kesehatan, 10(2), 252–256.

Sutanti, Y., Briawan, D., &

Martianto, D. (2016).
Suplementasi besi mingguan
meningkatkan hemoglobin sama
efektif dengan kombinasi
mingguan dan harian pada