You are on page 1of 8

Nama : Rizki Toni Setiawan

NIM : 2602195874
Class : LA18
Dosen dan Mata Kuliah : ABBY GINA BOANG MANALU, S.Hum., M.Hum. D6491

1. Kata Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos yang berarti pemerintahan dari untuk
rakyat dan oleh rakyat atau kedaulatan rakyat. Demokrasi sebagai sistem politik dan juga
dianggap mampu menyelesaikan permasalah dan hubungan sosial dan politik, baik
individu ataupun kelompok. Menurut saya pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada saat
ini masih memiliki banyak tantangan, Ada dua tantangan tersebut yaitu Politik uang
(Money Politics) sesuai dengan namanya terjadinya pengendalian suara dalam pemilihan
politik atau biasa disebut sogok. Dan yang kedua adalah Politik Indentitas ialah
sekelompok agama mayoritas ingin menyingkirkan kelompok minoritas dengan alasan
penyimpangan, Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keuntungan bagi oknum
tertentu. Sedangkan prinsip-prinsip dari Demokrasi di Indonesia ialah : Kebebasan atau
Persamaan (Freedom/Equality), Kedaulatan Rakyat (People’s Sovereignty) dan
Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab, Sebaliknya Demokrasi yang terjadi
di Indonesia masih kurang mencerminkan prinsip-prinsip tersebut.

Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 6,. Hal 36,38,39
dan 40

2. Semua negara pasti memiliki tujuan,idealisme, cita-cita dan kepentingan tertentu yang
ingin dicapai dalam perjalanannya membangun negara. Negara wajib memiliki tujuan
awal yang pasti dan sejalan dengan keinginan pemimpin serta rakyat-rakyatnya, Jika
kepentingan pemimpin dan rakyatnya tidak sejalan maka akan menjadi sebuah
permasalah baru, Maka itu rakyat dan pimpinan harus digariskan keinginannya. Seperti
yang dari awal pendiri Negara Republik Indonesia memiliki tujuan umum yaitu
memenuhi kepentingan dan keinginan setiap orang di dalamnya.

Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia ialah yang terdapat di Pembukaan UUD
1945, Alinea IV, yang memiliki empat poin yaitu :
 Mencerdaskan kehidupan masyarkat bangsa
 Melindungi dan menjaga segenap bangsa dan seluruh wilayah tanah air Indonesia
 Mensejahterahkan kehidupan rakyat Indonesia
 Ikut membangun kehidupan dunia yang damai dan berdaulat Bersama bangsa-
bangsa lain.

Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 3. Hal 15 dan 16

3. Kewajiban biasa dipahami sebagai suatu hal yang harus di lakukan sebagai individu atau
personal. Dalam bernegara kewajiban adalah suatu yang saya lakukan,kerjakan dan saya
taati sebagai warga. Berdasarkan Undang-Undang No.16 tahun 2009 yang menjelaskan
defisini dari pajak berbunyi “Pajak adalah kotribusi wajib kepada negara yang terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” dengan penjelasan tersebut
menyatakan bahwa membayar pajak adalah suatu kewajiban yang turut dipenuhi oleh
semua rakyat. Manfaat dari pajak memanglah tidak terasa secara langsung oleh rakyatnya
tapi dibalik itu banyaknya manfaat dari membayar pajak yaitu :

 Pembangunan Infrastruktur seperti jalan tol, biaya Pendidikan,Kesehatan bagi


orang kurang mampu, fasilitas publik, jembatan, sekolah, kantor polisi, subsidi
BBM, dan masih banyak lagi. Dari banyaknya manfaat membayar pajak kita
dapat membantu orang kurang mampu walaupun tidak secara langsung.
Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 4. Hal 23 dan 24

Link : Haryo Kusumo M.Si., M.Kom. (Jumat 11 November 2022). Manfaat Pajak Bagi
Masyarakat dan Negara. Universitas Stekom. Hal 1
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Manfaat-Pajak-bagi-
Masyarakat-dan-Negara/
9bb5e9af7699de798c5662d9a1f48d66dc86a0c0#:~:text=Pembangunan%20infrastruktur
%2C%20biaya%20pendidikan%2C%20biaya,kantor%20polisi%20semua%20dibiayai
%20pajak.

4. Kita memasuki era digital membuat kita dapat mengakses informasi dari seluruh dunia
dengan mudah hanya bermodal smartphone dan akses wifi kita dapat menjelajahi seluruh
dunia tanpa harus berpegian secara langsung. Dengan adanya teknologi ini kita harus
menjadi warga negara yang baik dan cerdas dalam penggunaan teknologi ini di era digital
karena kita sebagai bangsa yang mengutamakan budi pekerti yang baik. Dengan adanya
teknologi yang mempermudah kita selalu ada sisi negatif, Seperti maraknya judi online,
investasi bodong, pinjaman online. Dalam kasus seperti ini sudah banyak korban yang
terkena aksi dari penipuan tersebut, Kita sebagai generasi muda yang “melek” teknologi
wajib mewaspadai hal tersebut dengan melakukan pencegahan-pencegahan yakni :

 Memperhatikan investasi online, Kita harus berhati-hati dengan jangan


mempercayai investasi yang beriming-iming mendapatkan keuntungan yang besar
dalam waktu dekat.
 Pinjaman Online biasanya meminta kita untuk data pribadi seperti KTP, foto
wajah kita. Dan pinjaman online biasanya memiliki bunga yang sangat tinggi
dalam rentan waktu yang singkat.
Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 12. Hal
86

Link : Aminah Nurmilah. (Kami 6 Oktober 2022). Cermat sebelum Berinvestasi,


Waspadai Investasi Bodong. Kementerian Keuangan. Hal 1

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15516/CERMAT-SEBELUM-
BERINVESTASI-WASPADAI-INVESTASI-BODONG.html

KASUS 1

5A. Kasus Indra Kenz ini diawali dari sebuah platform Binary Options yang dijelaskan oleh
tersangka Indra Kenz bahwa platform tersebut adalah platform trading yang beriming-iming
dapat dipelajari dengan mudah dan mendapatkan keuntungan yang mudah dengan tutorial-
tutorial yang disediakan oleh Indra Kenz di lapak Youtube nya yang menjelaskan tahap-tahap
trading di Binary Options. Sedangkan platform Binary Options itu adalah platform judi yang
berbentuk seperti trading, Dengan ini dapat menipu pengguna nya dengan mudah ditambah
banyak influencer-influencer yang di sponsori oleh platfrom tersebut. Indra Kenz juga
mendapatkan keuntungan tersebut dari “kode referral” yang di bagikan olehnya di lapak
Youtubenya dengan menggunakan kode nya penggunanya akan mendapatkan diskon untuk
bermain di Binary Options, Ketika penggunanya menggunakan kode tersebut lalu mengalami
rugi, 70 persen dari kerugian tersebut akan diberikan ke pemilik kode tersebut dalam kasus ini
Indra Kenz dan 30 persen ke platform. Kasus penipuan Indra Kenz tersebut sangat bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila yaitu sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia” Kenapa sila ke-5 dikarenakan dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rakyat yang
terkena tipu itu tidak mendapatkan uang nya kembali ketika hakim sudah memutuskan
memenjarakan Indra Kenz. Ketika putusan hakim untuk tidak mengembalikan uang dari Binary
Options tersebut terjadi kericuhan dan kekecewaan mendalam bagi korban penipuan tersebut dan
hakim menyatakan bahwa uang tersebut menjadi asset negara. Sejak putusan tersebut banyak
opini dan perdebatan di seluruh sosial media yang tidak setuju dan mengatakan bahwa negara
tidak mementingkan keadilan bagi rakyat. Dari keputusan hakim tersebut dapat di simpulkan
bahwa tidak adanya keadilan untuk rakyatnya dan hal tersebut bertentangan dengan sila ke-5

Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 5. Hal 33 dan 34.

Link : Aryo Putranto Saptohutumo,. (07/10/2022). Jejak Kasus Indra Kenz dan Penipuan
Binomo Hingga Tuntutan 15 Tahun Penjara,. Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/15/06114511

5B. Banyaknya korban yang terkena Investasi bodong Binary Options oleh Indra Kenz salah
satunya Maru Nazara ia terkena investasi bodong Indra Kenz “Kapok, udah gak mau lagi
nyentuh investasi (illegal)” sebutnya. Ia mengatakan tidak akan mau mencoba-coba investasi
(illegal) lagi terlebih ilegalitas dari platfor

Hikmah yang kita dapatkan dari kasus Indra Kenz penipuan Investasi bodong, Binary Options
yaitu :

1. Pentingnya berhati-hati dalam berinvestasi terutama Ketika kita belum mengerti


sepenuhnya instrument investasi tersebut. Dalam dunia Investasi, berbisnis, berteman dan
apapun itu pasti memiliki resiko nya tersendiri terutama berinvestasi, hal tersebut dapat
minimalisir dengan cara mengerti apa yang kita beli, mengetahui resiko-resikonya dan
berinvestasi di dalam instrument yang jelas seperti saham perusahaan besar.

2. Kepercayaan dalam bisnis dan berinvestasi adalah kunci utama untuk sukses, berhasil
dalam bidang tersebut. Dalam kasus Indra Kenz Binary Options ini, Indra Kenz
memanfaatkan kepercayaan dan loyalitas pengguna dan penonton untuk mendapatkan
keuntungan. Dan kita juga sebagai pengguna jangan mempercayai 100 persen apa yang
kita tonton di media sosial.

3. Nilai Pancasila sebagai panduan untuk terbentuknya moral. Indra Kenz melakukan tindak
yang bertentangan dengan moral dan nilai Pancasila yaitu keadilan, kejujuran dan kerja
keras. Dari kasus ini kita menyadari tidak ada yang instan dalam dunia ini terlebih dalam
berbisnis dan berinvestasi, Kerja keras dan kerja pintar lah yang harus kita terapkan
dalam berbisnis, berinvestasi dan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 2. Hal 6,7 dan 9.

Link : Ellyvon Pranita,. (13/01/2023). Korban Indra Kenz : Kapok Main Investasi Ilegal
Lagi. Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/13/13101401/korban-indra-kenz-saya-
kapok-main-investasi-ilegal-lagi?page=all

KASUS 2

6A.
Politik
Banyak perbedaan dalam pelaksanaan prinsip negara yang memaksa kita untuk
menerima semua perbedaan, termasuk suku dan agama. Di Indonesia Pancasila sangat
berperan penting di bidang politik implementasi Pancasila yang di praktikan oleh teks ini
adalah bahwa dengan aplikasi kita dapat memberi bantuan kepada orang yang kurang
mampu tanpa melihat siapa merkea atau apapun kekurangannya
Bisnis
Kita harus berempati kepada warga yang kurang mampu, misal nya mereka yang
berkecukupan bisa membantu dan menyumbangkan beberapa harta nya untuk orang yang
membutuhjkan, baik secara finansial ataupu materi.

Sosial dan Budaya


Mempertimbangkan aspek yang ada di sosial dan budaya, kamu dapat membantu anak-
anak di daerah (yang kekurangan) yang tidak di berikan dukungan dari sekolah. Kita
dapat memberikan pengetahuan kita kepada anak- anak yang tidak memiliki fasilitas
yang cukup di tempat tinggal nya

Pertahanan
Mengikuti gotong royong yang diadakan oleh Platform Kitabisa dengan itu kita dapat
membantu warga yang membutuhkan bantuan secara dana maupun kebutuhan peralatan

Refrensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University)

6B. Dari adanya platform urun dana sosial kita pasti dapat membantu orang-orang yang
kekurangan dari adanya platform urun dana sosial tersebut tapi dari setiap hal positif
yang kita lakukan dalam hidup kita pasti akan selalu ada dampak negatifnya terlebih
platform urun dana sosial tersebut meliputi uang yang cukup banyak, Dari adanya uang
yang banyak pastinya ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dampak Positif : Dari sisi positif platform tersebut dapat membantu orang-orang yang
kurang mampu seperti korban bencana alam, membangun sekolah,rumah sakit, bantuan
beasiswa, dan masih banyak lainnnya. Dari sisi positif ini dapat dikorelasikan bahwa
pengimplementasian hal tersebut berhubungan dengan sila ke-2 yaitu “Kemanusiaan
yang adil dan beradab”, Kenapa hal ini bisa berhubungan dengan sila ke-2 diakarenakan
membantu orang yang kurang mampu mengedepankan keadilan dan kesempatan untuk
orang yang tidak mampu, Dengan ini semua orang mendapatkan kesempatan yang sama
dengan orang-orang yang lebih mampu.

Dampak Negatif : Selain dari sisi positif selalu ada sisi negatif, terutama jika suatu hal itu
berhubungan dengan uang. Platform urun dana sosial tersebut mengumpulkan dana yang
sangat banyak bahkan sampai bermilliaran rupiah. Hal ini dapat memancing oknum tidak
bertanggung jawab untuk melakukan tindak pidana yaitu korupsi. Yang berhubungan
dengan sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dengan tindak pidana korupsi
tersebut sangat bertentangan dengan sila ke-2, Dikarenakan tindak korupsi tersebut
berperilaku tidak beradab. Maka dari itu orang-orang yang bekerja di Platform urun dana
sosial harus di perhatikan.

Refrensi :
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University) Bab 2. Hal 5 dan 6.

You might also like