You are on page 1of 20

LATIHAN PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP

MATA KULIAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA


DOSEN PENGAMPU: UTIN DESY SUSIATY, M.Pd

Oleh
Kelompok 3

Benedikta nadia (212210051)


Yulita lusia (212210002)
Jino (212210024)

Prodi: Pendidikan matematika


Fakultas: MIPATEK
IKIP PGRI
2023
KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi tuntutan pengembangan pendidikan yang terus


berkembang, terutama di era digital saat ini, kami dengan bangga
mempersembahkan makalah ini yang berjudul "Latihan Penyusunan Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)". Makalah ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif tentang proses penyusunan silabus
dan RPP yang efektif dan relevan dengan perkembangan pendidikan terkini.

Sebagai seorang pendidik, kami sangat menyadari pentingnya memiliki


silabus dan RPP yang baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta kurikulum
yang berlaku. Melalui makalah ini, kami ingin berbagi pengetahuan dan
pengalaman kami dalam merancang silabus dan RPP yang efektif, yang dapat
menjadi panduan bagi rekan-rekan guru dalam upaya meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas.

Makalah ini dibagi menjadi beberapa bagian utama. Pertama, kami akan
membahas pengertian dan pentingnya silabus dan RPP dalam proses
pembelajaran. Kemudian, kami akan menjelaskan langkah-langkah praktis dalam
menyusun silabus yang berkualitas, termasuk identifikasi tujuan pembelajaran,
pemilihan materi pembelajaran, dan penentuan metode dan strategi pengajaran
yang tepat. Selanjutnya, kami akan membahas proses penyusunan RPP yang
meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.

Selama penulisan makalah ini, kami merujuk pada sumber-sumber


terpercaya, termasuk buku teks, jurnal akademik, serta pengalaman pribadi
sebagai seorang pendidik. Namun demikian, pengetahuan dan praktik pendidikan
terus berkembang, dan kami mendorong pembaca untuk terus mengikuti
penelitian dan inovasi terbaru dalam bidang ini.

Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan dan


pemahaman yang berguna bagi pembaca dalam menyusun silabus dan RPP yang
efektif. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi

i
rekan-rekan guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang
kelas.

Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan
pendidikan kita yang tercinta.

Hormat kami

ii
Pontianak, 10 Juni 2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Pengertian silabus...................................................................................................3
B. Langkah-langkah penyusunan silabus....................................................................4
C. Pengertian RPP.......................................................................................................6
D. Langkah-langkah penyusunan RPP........................................................................7
E. Penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP.....................................................9
F. Contoh penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP.......................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15

iii
BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Penyusunan perangkat pembelajaran berupa silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan salah satu kewajiban guru yang
harus dipenuhi. Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan
pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar dan mata pelajaran
yang diampunya Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum
yang berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan
rancangan pembelajaran Sedangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci yang mengacu
pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru serta referensi lain yang
mendukung.

Kenyataan yang terjadi disekolah banyak pendidik atau guru yang tidak
mengetahui cara penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) untuk mata pelajaran yang diampunya dan ada juga guru yang malas
membuat RPP. Sehingga yang terjadi, kebanyakan mereka hanya melakukan copy
paste dari guru yang pandai menyusun RPP dan ada juga guru yang mengambil
RPP dari sosial media atau mengambil RPP yang sebelumnya tanpa ada
pembaharuan Silabus dan RPP adalah rencana Pembelajaran pada suatu dan atau
kelompok mata pelajaran tema tertentu yang mencakup Standart Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran Indikator, Penilaian,
Alokasi Waktu, Sumber Belajar, Model Pembelajaran. Metode Pembelajaran Dan
Pendekatan Pembelajaran

1
B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan silabus?


2. Apa saja langkah-langkah dalam penyusunan silabus?
3. Apa yang dimaksud dengan RPP?
4. Apa saja langkah-langkah dalam penyusunan RPP?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dalam


penulisan makalalı ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian dari silabus


2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan silabus
3. Untuk mengetahui pengertian dan RPP
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan RPP

2
BAB II PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A. Pengertian silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir
untuk suatu mata pelajaran atau program studi. Ini adalah dokumen yang merinci
tujuan pembelajaran, konten materi, metode pengajaran, kegiatan evaluasi, dan
waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Silabus biasanya disusun oleh guru atau pengajar sebagai panduan untuk
mengajar suatu mata pelajaran. Tujuannya adalah memberikan arah yang jelas
tentang apa yang harus diajarkan dan dipelajari dalam kurun waktu tertentu.
Silabus juga membantu mengatur urutan materi, mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan, dan merencanakan metode pengajaran yang efektif.

Dalam sebuah silabus, biasanya terdapat komponen-komponen berikut:

1) Identitas mata pelajaran atau program studi: Menyebutkan nama mata


pelajaran atau program studi yang akan diajarkan, tingkat pendidikan, dan
informasi identifikasi lainnya.
2) Tujuan pembelajaran: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa
setelah menyelesaikan mata pelajaran atau program studi tersebut.
3) Konten materi: Merinci topik atau konsep yang akan diajarkan dalam mata
pelajaran tersebut. Ini mencakup sub-topik, konsep inti, atau unit
pembelajaran.
4) Metode pengajaran: Menggambarkan cara-cara atau strategi yang akan
digunakan oleh guru atau pengajar untuk menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa. Ini dapat mencakup ceramah, diskusi kelompok, studi
kasus, proyek, atau metode pembelajaran lainnya.
5) Kegiatan evaluasi: Menyajikan metode dan alat evaluasi yang akan
digunakan untuk mengukur pemahaman dan pencapaian siswa terhadap
tujuan pembelajaran. Ini bisa termasuk tes, tugas, proyek, atau evaluasi
lainnya.

3
6) Waktu yang dijadwalkan: Menyajikan jadwal perkiraan atau durasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian atau topik dalam silabus.

Silabus membantu guru atau pengajar dalam menyusun dan mengorganisir


materi pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Ini juga memberikan
panduan kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan bagaimana mereka
akan dievaluasi. Dengan demikian, silabus memainkan peran penting dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif.

B. Langkah-langkah penyusunan silabus


Penyusunan silabus adalah proses yang penting dalam merancang kurikulum suatu
program pendidikan. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam
menyusun silabus:

1) Identifikasi tujuan pembelajaran: Tentukan tujuan pembelajaran yang


ingin dicapai oleh siswa pada akhir kursus atau mata pelajaran. Tujuan ini
harus jelas, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
perkembangan siswa.
2) Tinjau standar kurikulum: Periksa standar kurikulum yang berlaku di
wilayah atau negara Anda. Pastikan silabus yang Anda susun sesuai
dengan persyaratan dan pedoman yang ditetapkan.
3) Tentukan topik dan subtopik: Identifikasi topik utama yang harus dicakup
dalam silabus. Kemudian, bagi topik utama menjadi subtopik yang lebih
spesifik. Pastikan subtopik mencakup materi yang relevan dan penting
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4) Rangkum materi pembelajaran: Susun daftar materi yang harus diajarkan
dalam setiap subtopik. Buat daftar bahan bacaan, sumber daya audiovisual,
atau sumber daya lain yang dapat digunakan dalam pengajaran.
5) Tentukan urutan pembelajaran: Susun urutan logis untuk mengajarkan
materi-materi tersebut. Pastikan ada aliran yang jelas dan sistematis dalam
presentasi materi agar siswa dapat memahami dengan baik.

4
6) Tentukan metode pengajaran: Pilih metode pengajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Misalnya, metode
pengajaran dapat meliputi ceramah, diskusi kelompok, praktik lapangan,
atau proyek-proyek individu.
7) Tentukan penilaian dan evaluasi: Identifikasi metode penilaian yang akan
digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan kemajuan siswa.
Termasuk di antaranya ujian tertulis, tugas proyek, presentasi, atau
portofolio.
8) Susun deskripsi singkat: Tulis deskripsi singkat tentang tujuan, topik
utama, dan metode pengajaran yang akan digunakan dalam silabus. Ini
akan membantu memberikan gambaran umum kepada siswa tentang isi
dan tata cara pembelajaran.
9) Sesuaikan dengan waktu yang tersedia: Atur jadwal pengajaran untuk
setiap subtopik dengan mempertimbangkan jumlah waktu yang tersedia
dalam kurikulum atau program pendidikan.
10) Evaluasi dan penyempurnaan: Setelah menyusun silabus, evaluasi kembali
untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan materi serta
metode pengajaran masih relevan. Lakukan perubahan atau
penyempurnaan jika diperlukan.

Selama proses penyusunan silabus, penting untuk mempertimbangkan


keberagaman siswa, mengintegrasikan aspek pengembangan karakter, dan
melibatkan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti guru, siswa,
dan orang tua.

5
C. Pengertian RPP
RPP merupakan singkatan dari "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran". RPP
adalah dokumen yang dibuat oleh guru sebagai panduan dalam melaksanakan
proses pembelajaran di kelas. RPP menjelaskan secara rinci tentang tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode pengajaran, media pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, dan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh
guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

RPP biasanya disusun berdasarkan silabus yang telah ditetapkan.


Dokumen ini membantu guru dalam mengorganisir dan menyusun kegiatan
pembelajaran yang efektif dan terarah. RPP juga memungkinkan guru untuk
merencanakan langkah-langkah pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa.

Isi umum yang biasanya terdapat dalam RPP antara lain:

1) Identitas RPP: Menyebutkan informasi dasar tentang mata pelajaran, kelas,


waktu pelaksanaan, dan identitas guru.
2) Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD): Menjelaskan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi acuan dalam
pembelajaran.
3) Tujuan Pembelajaran: Menyebutkan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
4) Materi Pembelajaran: Menjelaskan materi atau topik yang akan diajarkan
kepada siswa.
5) Metode Pembelajaran: Menggambarkan metode atau strategi yang akan
digunakan dalam mengajar materi pembelajaran.
6) Langkah-langkah Pembelajaran: Menyusun urutan langkah-langkah yang
akan dilakukan oleh guru untuk mengajar materi pembelajaran.
7) Media Pembelajaran: Menyebutkan jenis media atau alat bantu yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
8) Kegiatan Pembelajaran: Merincikan kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

6
9) Penilaian: Menjelaskan metode penilaian yang akan digunakan untuk
mengevaluasi pemahaman dan kemajuan siswa.
10) Penutup: Memberikan ringkasan dari seluruh rencana pembelajaran dan
langkah-langkah tindak lanjut yang akan diambil oleh guru.

RPP membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi


pembelajaran secara sistematis. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai acuan
oleh guru lain atau pemangku kepentingan lainnya dalam memahami dan
mendukung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

D. Langkah-langkah penyusunan RPP


RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah dokumen yang menyusun
langkah-langkah detail untuk mengajar suatu mata pelajaran. Berikut adalah
langkah-langkah umum dalam penyusunan RPP:

1) Tentukan tujuan pembelajaran: Identifikasi tujuan yang ingin dicapai


melalui pembelajaran. Tujuan tersebut harus spesifik, terukur, mencapai,
relevan, dan terbatas pada waktu.
2) Analisis standar kompetensi: Teliti standar kompetensi yang telah
ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Pahami secara mendalam
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.
3) Pilih indikator pembelajaran: Tentukan indikator-indikator yang dapat
mengukur pencapaian kompetensi tersebut. Indikator pembelajaran harus
spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan terbatas pada waktu.
4) Rancang kegiatan pembelajaran: Tentukan metode, strategi, dan
pendekatan yang akan digunakan dalam pembelajaran. Sesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran dan kebutuhan siswa.

7
5) Identifikasi sumber belajar: Pilih dan siapkan sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran. Ini bisa mencakup buku teks, bahan ajar
digital, materi tambahan, atau sumber daya lainnya.
6) Susun rencana pembelajaran: Tentukan urutan langkah-langkah
pembelajaran yang sistematis dan logis. Susun langkah-langkah tersebut
berdasarkan kompetensi, indikator, dan kegiatan pembelajaran yang telah
ditentukan sebelumnya.
7) Tentukan alat evaluasi: Pilih metode evaluasi yang sesuai untuk mengukur
pencapaian kompetensi dan indikator pembelajaran. Alat evaluasi dapat
berupa tes, tugas, proyek, observasi, atau bentuk lain yang relevan.
8) Rencanakan pengalaman pembelajaran: Tentukan pengalaman belajar
yang akan diberikan kepada siswa. Ini meliputi kegiatan pembelajaran,
diskusi, praktik, tugas, penugasan kelompok, atau penggunaan teknologi.
9) Sertakan langkah-langkah diferensiasi: Identifikasi strategi diferensiasi
yang akan digunakan untuk mengakomodasi perbedaan dalam
kemampuan, gaya belajar, minat, dan kebutuhan siswa.
10) Evaluasi dan penyempurnaan: Tinjau dan evaluasi RPP yang telah
disusun. Periksa kembali kesesuaian antara tujuan, kompetensi, indikator,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, alat evaluasi, dan pengalaman
pembelajaran. Lakukan penyempurnaan jika diperlukan.
11) Setelah menyusun RPP, penting untuk memastikan bahwa RPP tersebut
sesuai dengan pedoman dan kebijakan sekolah atau lembaga pendidikan
setempat. Selain itu, selalu siapkan bahan-bahan dan sumber daya yang
diperlukan sebelum melaksanakan pembelajaran.

8
E. Penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP

Penerapan silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah


langkah-langkah penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah. Silabus merupakan dokumen yang merinci kompetensi
yang akan dicapai oleh siswa dalam suatu periode pembelajaran, sedangkan RPP
adalah rancangan kegiatan pembelajaran yang lebih detail berdasarkan silabus.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penerapan silabus dan RPP:

1) Analisis standar kurikulum: Pertama-tama, guru perlu memahami standar


kurikulum yang berlaku di tingkat nasional atau regional. Ini termasuk
memahami kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.
2) Menyusun silabus: Berdasarkan standar kurikulum, guru harus menyusun
silabus yang mencakup kompetensi yang akan diajarkan dan dicapai oleh
siswa. Silabus harus mencakup topik pembelajaran, waktu yang
dialokasikan untuk masing-masing topik, dan strategi pembelajaran yang
akan digunakan.
3) Menyusun RPP: Setelah silabus selesai, guru perlu menyusun RPP yang
merinci langkah-langkah pembelajaran untuk setiap pertemuan atau sesi
pembelajaran. RPP harus mencakup tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pengajaran, media pembelajaran, langkah-langkah
evaluasi, dan penilaian hasil belajar.
4) Implementasi: Setelah menyusun silabus dan RPP, guru dapat
menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas. Guru harus
mengikuti rencana pembelajaran yang telah disusun, menggunakan metode
pengajaran yang sesuai, dan mengevaluasi pemahaman siswa secara
teratur.
5) Evaluasi dan revisi: Setelah periode pembelajaran selesai, guru harus
mengevaluasi pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Jika diperlukan, silabus dan RPP perlu direvisi berdasarkan

9
hasil evaluasi tersebut untuk perbaikan dan peningkatan pembelajaran di
masa depan.
6) Penerapan silabus dan RPP membantu guru dalam merencanakan
pembelajaran yang sistematis, memastikan cakupan materi yang tepat, dan
memantau kemajuan siswa secara efektif. Selain itu, ini juga membantu
memastikan konsistensi dalam pengajaran di antara guru-guru di sekolah
yang sama.

F. Contoh penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP


Berikut adalah contoh penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) di sekolah:

1) Pilihlah satu mata pelajaran sebagai contoh, misalnya Matematika untuk


kelas 7.
2) Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai
oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Misalnya, salah satu
kompetensi dasar Matematika untuk kelas 7 adalah "Mengaplikasikan
konsep bilangan rasional dalam pemecahan masalah."
3) Tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur berdasarkan
kompetensi dasar tersebut. Misalnya, "Siswa dapat memecahkan masalah
yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan rasional."
4) Susunlah silabus yang mencakup kompetensi dasar tersebut dengan
mengatur urutan materi pembelajaran, alokasi waktu, dan metode
pembelajaran yang akan digunakan. Misalnya, silabus untuk Matematika
kelas 7 dapat terdiri dari beberapa sub-topik seperti operasi penjumlahan
bilangan rasional, operasi pengurangan bilangan rasional, operasi
perkalian bilangan rasional, dan operasi pembagian bilangan rasional.
5) Dalam RPP, jelaskan secara detail bagaimana tujuan pembelajaran akan
dicapai, strategi pembelajaran yang akan digunakan, materi pembelajaran
yang akan disampaikan, metode penilaian yang akan digunakan, dan
langkah-langkah pengelolaan kelas. Misalnya, dalam RPP untuk pelajaran

10
operasi penjumlahan bilangan rasional, dapat dijelaskan langkah-langkah
pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, penjelasan konsep, contoh
soal, latihan, dan penilaian.
6) Sesuaikan RPP dengan karakteristik siswa, metode pengajaran yang
efektif, dan sumber daya yang tersedia. Pastikan RPP tersebut sesuai
dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.
7) Setelah penyusunan silabus dan RPP, lakukan evaluasi terhadap kedua
dokumen tersebut. Periksa apakah tujuan pembelajaran, strategi
pembelajaran, dan penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang harus
dicapai. Lakukan perbaikan jika diperlukan.
8) Implementasikan silabus dan RPP dalam proses pembelajaran di kelas.
Monitor dan evaluasi pelaksanaannya secara berkala untuk memastikan
bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan siswa memperoleh pemahaman
yang baik.

Itulah contoh penerapan latihan penyusunan silabus dan RPP di sekolah.


Penting untuk selalu mengacu pada kurikulum yang berlaku dan
memperhatikan karakteristik siswa serta kebutuhan pembelajaran mereka.

11
BAB III PENUTUP

PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Silabus merupakan dokumen penting dalam perencanaan pembelajaran,


yang merinci tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, metode
pengajaran, dan penilaian yang akan digunakan. RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) adalah dokumen yang lebih rinci yang
menggambarkan langkah-langkah konkret dalam pelaksanaan
pembelajaran.
2) Latihan dalam penyusunan silabus dan RPP sangat penting bagi para
pendidik untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam merancang
pembelajaran yang efektif. Melalui latihan ini, para pendidik dapat
memahami lebih baik tentang bagaimana merencanakan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
3) Proses penyusunan silabus dan RPP melibatkan beberapa langkah,
termasuk identifikasi tujuan pembelajaran, pemilihan materi yang relevan,
pemilihan metode pengajaran yang sesuai, dan penentuan metode
penilaian yang efektif. Latihan dalam proses ini membantu pendidik
mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang setiap langkah dan
bagaimana mengintegrasikannya dengan baik.
4) Latihan penyusunan silabus dan RPP juga membantu para pendidik untuk
mengembangkan fleksibilitas dalam merancang pembelajaran. Dalam
latihan ini, mereka diajak untuk mempertimbangkan variasi dalam metode
pengajaran, penilaian, dan pengaturan pembelajaran, sehingga dapat
menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa
mereka.

12
5) Pentingnya kolaborasi dalam penyusunan silabus dan RPP juga ditekankan
dalam makalah ini. Dalam latihan, pendidik diajarkan untuk bekerja sama
dengan kolega mereka, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta
memberikan umpan balik yang konstruktif. Kolaborasi ini dapat
meningkatkan kualitas silabus dan RPP yang disusun.

Dalam kesimpulannya, latihan penyusunan silabus dan RPP merupakan langkah


penting dalam pengembangan profesionalisme pendidik. Latihan ini membantu
para pendidik untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, serta meningkatkan
kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara mereka.

B. Saran

1. Untuk Sekolah supaya Silabus dan RPP dapat dikembangkan dengan baik,
maka diperlukan kerjasama antara semua elemen di sekolah tersebut,
Implementasi Silabus dan RPP harus disesuaikan dengan keadaan sekolah,
kemampuan siswa, sarana dan prasarana dan kemampuan guru PKn
sebagai praktisi pendidian di lapangan.
2. Untuk Guru dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, guru harus bisa
memilih strategi belajar mengajar yang tepat untuk mencapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, Juga diharapkan Guru dapat
mengembangkan sendiri Silabus dan RPP tanpa mengcopy paste dari yang
sudah ada, agar kerangka pemikirannya dapat berkembang. Dengan
demikian seorang guru dapat menyesuaikan dirinya dengan kondisi siswa
dan dapat menetapkan metode yang cocok dipakai yang sesuai dengan
tujuan dan karakteristik siswanya.
3. Dalam mengembangkan silabus dan RPP. guru diharapkan dapat lebih
maksimal lagi mengajarnya dengan acuan silabus dan RPP, karena bila
tanpa silabus dan RPP dikhawatirkan materi tidak akan sepenuhnya
terlaksana karena tidak adanya pedoman acuan.

13
4. Pengembangan silabus dan RPP, maka fasilitas kepada guru dalam
mengikuti kegiatan-kegiatan Untuk menunjang pemahaman sekolah harus
memberkan seperti semnar atau lokakarya.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/document/429294167/Makalah-Silabus-Rpp

https://www.academia.edu/12244567/
Makalah_tentang_Rencana_Pelaksanaan_Pembelajaran

https://www.academia.edu/23964417/MAKALAH_SILABUS

15
16

You might also like