Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 25
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 26
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 27
antara kota besar dan kota kabupaten atau baik buruknya perilaku peserta didik.
antara wilayah desa dan wilayah kota Pelaksanakan pembelajaran karakter
yang juga sedang berkembang menjadi tidak hanya dalam bentuk mata pelajaran
kota besar. Jika diperhatikan dengan sendiri. Ada juga konsep-konsep karakter
seksama maka sudah terdapat yang diintegrasikan ke dalam mata
kesenjangan antara harapan dan pelajaran lain. Tentunya pelaksanaan
kenyataan, yaitu menurunnya tingkat pemilihan sumber-sumber literasi agama
kedisiplinan siswa. Hal ini merupakan Hindu baik dalam bentuk cerita maupun
suatu keprihatinan dimana pada sekolah dalam bentuk nilai-nilai ajaran agama
yang banyak memiliki prestasi baik di yang dikemas dalam bentuk literasi
tingkat kota, provinsi, bahkan di tingkat agama Hindu dengan pendekatan
nasional, ternyata ada juga perilaku- pendidikan karakter.
perilaku yang melanggar aturan. Bertitik Pendekatan pendidikan karakter
tolak dari permasalahan tersebut di atas, melalui gerakan literasi agama Hindu
maka penulis melakukan penelitian menjadi sebuah alternatif dalam
mengenai “Implementasi Pendidikan pembentukkan pribadi siswa di SMK N 2
Karakter Melalui Gerakan iterasi Agama Singaraja agar dapat tercapai tujuan
Hindu di SMK Negeri 2 Singaraja pembelajaran yaitu menjadikan siswa
Kecamatan Buleleng, Kabupaten yang berprestasi dan bermoral. Sehingga
Buleleng”. penelitian ini memfokuskan pada tiga
Berdasarkan latar belakang yang kajian masalah yaitu mengenai bentuk
telah diuraikan di atas, maka dalam pendidikan karakter dengan gerakan
penelitian ini dapat dirumuskan beberapa literasi agama Hindu, kedua
masalah yaitu: 1) Bagaimanakah sistem implementasi atau penerapannya
pendidikan karakter melalui literasi bagaimana di sekolah sehingga
agama Hindu di SMK Negeri 2 Singaraja memunculkan masalah mengenai dampak
Kecamatan Buleleng, Kabupaten atau implikasi yang ditimbulkan dari
Buleleng? 2) Faktor-faktor apakah yang penerapan atau implementasi pendidikan
mendorong dan menghambat tersebut bagi, sekolah, guru dan siswa.
implementasi pembelajaran pendidikan Penyusunan literasi agama Hindu dalam
Karakter melalui gerakan literasi agama bentuk pendidikan karakter tentunya
Hindu di SMK Negeri 2 Singaraja, berdasarkan pada Tri Krangka Dasar
Kecamatan Buleleng, Kabupaten agama Hindu yang sebelumnya menjadi
Buleleng? 3) Bagaimanakah implikasi dasar menyusun literasi agama Hindu
terhadap implementasi pendidikan dalam sebuah pembelajaran. Penyusunan
karakter melalui gerakan literasi agama literasi agama Hindu dalam bentuk
Hindu di SMK Negeri 2 Singaraja? pendidikan karakter adalah bertujuan
meningkatkan moral dan prilaku luhur
II. MODEL PENELITIAN anak agar tumbuh dan berkembang
Peranan guru sangat strategis menjadi anak yang berpestasi dan berjiwa
dalam penanaman nilai-nilai karakter besar atau berkarakter mulai membangun
siswa Sekolah Menengah Kejuruan bangsa indonesia yang maju dan damai.
Negeri 2 Singaraja. Motivasi guru,
keteladan guru dalam kehidupan sehari- III. PEMBAHASAN
hari, terutama pada jam-jam sekolah akan Lokasi penelitian berada di
menjadi tauladan bagi siswa dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
menumbuhkan prilaku etika siswa yang Negeri 2 Singaraja, yang beralamat di
nantinya akan berpengaruh juga terhadap desa Sambangan, Kecamatan Buleleng,
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 28
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 29
dipercaya sangat efektif dan mudah individu dan kelompok. Sebab setiap
diterapkan bagi setiap guru karena tidak pelajaran ada sistem penugasan baik
memerlukan sarana, tenaga dan waktu tugas individu dan tugas kelompok.
yang banyak melainkan hanya Khusus pada pokok pelajaran teori di
membutuhkan kesiapan materi yang akan dalam kelas sistem penugasan tetap
disampaikan. dilaksanakan.
Sistem yang diterapkan sekolah Sistem pembentukkan karakter
dan guru adalah sistem Dharmagita atau melalui literasi agama Hindu yang
mengkidungkan kidung suci agama selanjutnya adalah dengan cara
Hindu pada saat perayaan hari suci melakukan literasi agama Hindu dalam
agama HIndu dan khusus kegiatan teknik Dharmayatra atau mengunjungi
ekstrakulikuler. Pembentukkan karakter tempat suci agama Hindu. mengunjungi
siswa melalui banyak cara salah satunya tempat suci sebenarnya sudah sejak lama
adalah melalui literasi agama Hindu yang diterapkan oleh lembaga sekolah dan
dilakukankan dalam bentuk Dhamragita, secara khusus oleh guru mata pelajaran
yaitu guru mencontohkan terlebih dahulu untuk memperkenalkan tempat suci
melakukan nyayian kidung saat di kelas agama Hindu dan juga nilai-nilai ajaran
maupun saat ada kegiatan yang ada di dalamnya. Metode tirtayatra
persembahyangan di sekolah. Kemudian atau dharmayatra sebagai bagian sistem
dengan ditunjuk atau tidak ditunjuk siswa pembentukkan karakter siswa melalui
secara bergiliran menyayikan kidung suci literasi agama Hindu di dalam prosesnya
dan setiap ada waktu guru menyampaikan sudah sejak dahulu sampai sekarang.
makna dan tujuan kidung yang Sudah menjadi kewajiban dan keharusan
dinyayikan. Gita artinya nyanyian. Jadi siswa mengikuti dharmayatra atau
dharmagita adalah nyanyian tentang tirtayatra baik dahulu secara langsung
dharma. Nyanyian tentang dharma maupun sekarang dengan cara daring.
artinya konsep ajaran agama Hindu yang Jika sekarang siswa tirtayatra dengan
dikemas dalam bentuk nyanyian spiritual daring yaitu siswa diajak menyaksikan
yang bernilai ritus, sehingga yang dan menyimak vidio presentasi salah satu
menyanyikan dan yang guru tentang tempat suci.
mendengarkannya sama-sama dapat Sistem pendidikan dan
belajar, menghayati serta memperdalam pembentukkan karakter siswa melalui
sradha dan bhakti umat Hindu. Nyanyian literasi agama Hindu selanjutnya melalui
sebagai dharma maksudnya adalah literasi agama Hindu dengan cara
nyanyian yang dilantunkan dalam rangka Dharmasadhana. Teknik adalah teknik
mengiringi upacara keagamaan. pembiasaan dimana siswa diajak
Pembentukkan karakter siswa membiasakan diri untuk disiplin,
melalui literasi agama Hindu dapat juga bersembahyang, membaca kitab suci,
diimplemntasikan dengan cara Dharma melantunkan kidung suci dan sebagainya
Tula atau berdiskusi tentang ajaran-ajaran pada saat di kelas, di luar kelas dan di
agama Hindu. Diskusi dapat dimulai dari rumah. Namun dalam keadan pandemi
guru pelajaran di kelas dan di luar kelas sekarang ini semua pelajaran dilakukan
yang mata pokok mata pelajaran tidak dengan sistem daring maka pembiasaan
harus dari mata pelajaran agama Hindu. harus dikemas menyesuaikan dengan
Setiap pelajaran tentu ada tahapan diskusi keadaan. Dharmasadhana adalah
baik mendiskusikan materi yang realisasi ajaran agama Hindu yang harus
disampaikan oleh guru maupun materi ditanamkan kepada seluruh siswa dari
yang disampaikan oleh siswa dalam tugas tingkat manapun juga, yang disesuaikan
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 30
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 31
dan tujuan yang jelas yang ingin dicapai mempelajari nyanyian spiritual dalam
harus selalu diupayakan (c) Suasana bentuk nyanyian dharmagita. Hal ini
dharmatula diharapkan selalu kondusif. terbukti dari jumlah siswa yang ada di
Artinya dengan kemampuan berbicara SMK N 2 singaraja hanya 0.8% atau
dan moderator agar diciptakan suasana sekitar 7 orang yang mengikuti kegiatan
yang responsif, tidak ada rasa takut, pesantian. Hal ini membuktikan bahwa
berani mengemukakan pendapat, serta minat dan motivasi siswa untuk
terjadi suasana yang hidup dan mempelajari lagu-lagu kerohanian
demokratis. (dharmagita) sangat rendah. Mereka
Hambatan yang dialami dalam kurang berminat untuk belajar
penerapan teknik dharmatula adalah dharmagita, karena dharmagita sulit
kurangnya motivasi siswa terhadap dipelajari dengan aturan-aturan yang
materi yang di-dharmatulakan. Hal ini ketat, serta dharmagita juga dikatakan
disebabkan karena para siswa kurang kurang populer. Menurut para siswa lebih
terlatih dan kurang berani untuk baik belajar nyanyian populer atau pop
mengemukakan pendapat, serta kurang dibandingkan dengan mempelajari
mampunya siswa berbicara serta belum dharmagita.
terbentuknya rasa demokrasi pada diri Penerapan teknik Dharmasedana
siswa di dalam hal mengemukakan dalam sistem pendidikan di SMKN 2
pendapat. Apalagi dengan sistem daring Singaraja yaitu melatih anak untuk
banyak siswa justru enggan melakukan melakukan pembiasan untuk memusatkan
diskusi karena berbagai alasan. pikiran dan perhatian. teknik
Teknik ketiga yang sangat baik Dharmasedana merupakan teknik yang
diterapkan dalam mendorong literasi paling sering juga digunakan oleh para
agama Hindu adalah Teknik Dharmagita. pendidik dalam hal pembelajaran.
Ada banyak keunggulan pelaksanan Kemudian dalam implementasi teknik
teknik Dharmagita tersebut seperti Dharmasedana sering kali para guru
memperkenalkan budaya Bali, menyelipkan literasi agama Hindu
memperkenalkan ajaran agam Hindu dan sebagai media melatih konsentrasi anak.
juga melatih kreativitas anak melalui Hal ini sudah sering dilakukan sebelum
lagu. Pelaksaaan Dharmagita telah penelitian ini dilaksanakan dan menurut
banyak membantu sekolah dan guru informan hal ini berhasil dalam
dalam membentuk karakter siswa meningkatkan pengetahuan, kemampuan
menjadi lebih baik, sebab dalam lagu dan siswa karena daya fokus anak menjadi
syair yang dikidungkan penuh dengan lebih baik dan juga dapat meningkatkan
syarat moral, budhi pekerti dan karakter anak menjadi lebih baik. Tentu
kesusilaan. Sehingga penerapan teknik hal inilah yang menjadi faktor pendorong
Dharmagita dalam pendidikan sangatlah mengapa teknik Dharmasedana tetap
penting, demikian juga dalam pelajaran diterapkan di SMKN 2 Singaraja walau
selain pelajaran agama HIndu dan bahasa saat ini dalam kondisi daring tetap
Bali sering sekali juga mengutip beberapa sebelum pembelajaran dimulai dengan
kalimat dalam susastra dalam kidung berkonsentrasi atau hening, pembacaan
panca yajna. sloka dan menceritakan salah satu kisah
Hambatan yang dialami dalam tertentu dalam literasi agama Hindu
literasi agama Hindu dengan teknik sebagai pemicu konsentrasi anak serta
dharmagita dalam pembentukkan sekaligus membantu pembentukkan
karakter siswa masih tergolong karakter anak.
rendahnya minat para siswa di dalam
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 32
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 33
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 34
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 35
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com
JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana
Volume 2, No.1, Tahun 2023, hlm. 24 - 36 e-ISSN: 2828-9323 36
http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jurdiksca jurdiksca@gmail.com