You are on page 1of 15

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA


INDONESIA
DOSEN PENGAMPU:MEFTAHUL HUSNAH ,M.KN

D
I
S
U
S
U
N

OLEH KELOMPOK 11;


ALFI MEISARAH MARBUN
FEBRIANTY DIVA
MUHAMMAD ABDUL HAFIDZ TANJUNG
MUHAMMAD ILAL FAUZI

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH SIBOLGA


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang maha
adil dan bijaksana, karena dengan izin-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam selalu tercurah
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.

DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………………
….…………i
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………..
……ii
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………..
…….iii
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………..
……..…….1
B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………..
………..…….1
C.TUJUAN…………………………………………………………………………….
…………………….2
BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU
BANGSA………………………………………………………..………………3
B.APA FUNGSI PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU
BANGSA……………………………………………………….….4
C.BAGAIMANA IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI ALAT
PEMERSATU BANGSA DI SD/MI………………………………………………….5
D.MENGAPA PANCASILA PENTING DALAM SEBAGAI ALAT
PEMERSATU…………………………..…………………….8
BAB III PENUTUP
A.SIMPULAN…………………………………………………………………………………….
………16
B.SARAN……………………………………………………………………………………………
………16
Abstrak

Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki


keanekaragamannya,70% dari keseluruhann wilayah Indonesia
adalah air sehingga menjadikan wilayah Indonesia terpecah menjadi
17.504 pulau, 714 suku,serta memiliki 1100 bahasa
daerah,banyaknya keberagaman menjadikan Indonesia dikenal
dengan negara yang kaya. Kekayaan tersebut tentunya membuat
warga Indonesia bangga berada di negara ini, namun dengan adanya
banyak keberagaman maka akan banyak pula konflik yang terjadi di
negara Indonesia. Maka dari itu Pancasila menjadi alat pemersatu
bangsa, hal tersebut diartikan bahwa Pancasila adalah perangkat
yang utuh ,untuk secara langsung menjadi perumusan tujuan dan
cita di negara Indonesia,yaituh mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sebagai gagasan negara Indonesia tentu saja Pancasila
dirumuskan oleh beberapa pihak. Pancasila hadir atas karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa kepada Indonesia. Pancasila menjadi petunjuk bagi seluruh bangsa
Indonesia dalam memajukan Bangsanya di masa-masa yang akan datang.
Dalam pembangunan bangsa Indonesia, Pancasila menjadi sumber energi,
sebagai sumber kekuatan dan pedoman dalam memperjuangkan Bangsa,
menjadi alat membangun kerukunan antar masyarakat dan
sebagaipedomandalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai dasar negara, ideology negara dan juga falsafah Bangsa, Pancasila
tentu sering diuji ketahanan dan kekuatannya karena memiliki banyak
keberagaman. Semenjak pancasila disahkan sebagai asas dan landasan Bangsa
Indonesia, mulai dari awal bangsa Indonesia merdeka, jaman Orde lama, Orde
baru, dan bahkan sampai saat ini, Pancasila selalu eksis juga menarik untuk
dibicarakan. Ini berarti bahwa semakin penting sebuah peristiwamaka semakin
tinggi nilai simboliknya, sehingga semakinterbuka dan semakin menarik
untukdiperdebatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai dasar falsafah negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era
reformasi dewasa ini, terutama pasca pilkada serentak tahun 2017. Dalam
kontestasi Pilkada serentak tanggal 15 Februari 2017, para peserta pemilu
dengan calonnya masing-masing berusaha dan berjuang keras untuk
memenangkan calon yang diusungnya. Dalam memenangkan calon yang
iusungnya terkadang sering melampaui prinsio-prinsip berdemokrasi.
Pelaksanaan pemilu yang seharusnya diwujudkan berdasarkan demokrasi
konstitusional, namun yang terjadi kemudian adalah politisasi agama, etnis,
ekonomi dan sebagainya. Akibatnya persatuan dan kesatuan yang telah cukup
lama dirajut oleh komponen bangsa ini akhirnya mengalami sebuah pemutar
balikan fakta yang sangat mengkhawatirkan. Pancasila yang telah disepakati
sebagai jati diri bangsa seakan-akan kembali dipersoalkan. Pancasila yang
merupakan budaya bangsa yang dibangun dari keberagaman kebudayaan
bangsa yang begitu indahnya, kemudian digugat dan dipersoalkan kembali oleh
oknum tertentu dalam masyarakat. Pancasila sebagai pemersatu
bangsa,seakan-akan kehilangan daya perekatnya.
Dengan adanya permasalahan tersebut kemudian melebar pada pembahasan
tentang siapa yang merumuskan pancasila untuk pertama kalinya beberapa
pihak mungkin akan dengan mudah terpancing dalam perdebatan. Beberapa
oknum secara terus-menerus menggugat bahwa penggali Pancasila adalah Mr.
Muh. Yamin, dengan alasan bahwa pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945
menjiplak pidato yang disampaikan Mr. Muh. Yamin pada 29 Mei 1945
mengenai nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Ada juga yang berpendapat bahwa yang lahir pada 1 Juni 1945 hanyalah nama
dari Pancasila, alasannya karena kelima sila yang terkandung memang sudah
ada sejak jaman nenek moyang,sehingga tidak mungkin untuk mengenali
kapan Pancasila lahir.Selain itu, bahkan ada yang berpendapat bahwa pidato
Bung Karno 1 Juni 1945 merupakan pidato penutup, yang tidak lain sebagai
rangkuman pidato yang diucapkan oleh tokoh-tokoh sebalumnya,oleh karena
itu pidato Bung Karno merupakan hasil kompilasi dari tiga hari siding
sebelumnya.
Namun demikian, harus disadari bahwa Pancasila telah ada dalam segala
bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Sejarah bangsa Indonesia telah mencatat
bahwa di antara tokoh perumus gagasan tentang calon dasar negara
(Pancasila) itu adalah Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Suatu
pertanyaan yang senantiasa dilontarkan, namun tetap saja menarik yaitu
mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan yang sekaligus dapat
menunjukkan eksistensinya dari guncangan kisruh politik di negara ini?
Jawabannya karena Pancasila itu merupakan media pemersatu bangsa yang di
dalamnya terkandung nilai-nilai toleransi,harmonisasi, dan bersifat terbuka
mengikuti perkembangan jaman.

B. Rumusan masalah
pada pembahasan ini akan diuraikan unsur-unsur dalam pancasial sebagai
pemersatu bangsa meliputi:
1.pengertian pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
2.Apa fungsi Pancasila sebagai alat pemersatubangsa?
3.Bagaimana implementasi Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa di SD/MI?
4.Mengapa Pancasila penting dalam sebagai alat pemersatubangsa

C.TUJUAN

1.Agar mengetahui apa fungsi dari Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
2.Agar mengetahuibagaimana mengimplementasikan Pancasila sebagai alat
pemersatu bangsa di SD/MI.
3.Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA


INDONESIA
Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting
sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan lima sila yang menjadi pijakan
Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia, Pancasila mampu menyatukan masyarakat
Indonesia yang heterogen dengan segala perbedaan yang ada. Dalam artikel
ini, kita akan menjelajahi pentingnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Indonesia. Selain itu, kita juga akan mengungkap mengapa Hari Lahir Pancasila
bukan hanya sekadar momen untuk diingat, tetapi juga penting untuk
mengenang, menghormati, dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa
dalam merumuskan dasar negara yang mengikat kita semua. Pancasila
berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia karena mampu mengatasi
perbedaan yang ada di antara masyarakatnya. Dengan memiliki dasar yang
sama dalam Pancasila, walaupun memiliki latar belakang, agama, suku, dan
budaya yang beragam, masyarakat Indonesia dapat bersatu dalam semangat
persatuan dan kesatuan. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang tercetak dalam
Pancasila mengajarkan bahwa meskipun kita berbeda, kita tetap satu, dan kita
memiliki tujuan bersama untuk membangun negara yang adil, sejahtera,
dan berkeadaban. Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni setiap
tahunnya, adalah momen penting yang tidak hanya untuk diingat, tetapi juga
untuk menghormati dan mengenang perjuangan para pendiri bangsa. Pada
tanggal 1 Juni 1945, para tokoh bangsa Indonesia menyusun rumusan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menggambarkan cita-cita dan
nilai-nilai yang diinginkan untuk membangun bangsa yang baru. Mereka
melalui proses perdebatan yang panjang dan kompromi untuk mencapai kata
sepakat dalam merumuskan Pancasila. Oleh karena itu, Hari Lahir Pancasila
merupakan waktu yang tepat untuk menghargai upaya mereka dalam
membangun fondasi yang kuat bagi negara Indonesia. Salah satu nilai yang
dijunjung tinggi dalam Pancasila adalah gotong royong. Gotong royong adalah
semangat saling membantu dan bekerja sama dalam masyarakat. Konsep ini
menjadi pendorong utama dalam membangun peradaban dan pertumbuhan
global yang berkelanjutan. Dalam gotong royong, masyarakat Indonesia dapat
mengatasi tantangan dan kesulitan dengan saling menguatkan dan bekerja
bersama. Dalam konteks global, gotong royong menjadi pondasi bagi Indonesia
dalam berpartisipasi secara aktif dalam kerja sama internasional, menjalin
hubungan yang harmonis dengan negara lain, dan membangun perdamaian
serta kemajuan bersama. Salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam Pancasila
adalah gotong royong. Gotong royong adalah semangat saling membantu dan
bekerja sama dalam masyarakat. Konsep ini menjadi pendorong utama dalam
membangun peradaban dan pertumbuhan global yang berkelanjutan. Dalam
gotong royong, masyarakat Indonesia dapat mengatasi tantangan dan
kesulitan dengan saling menguatkan dan bekerja bersama. Dalam konteks
global, gotong royong menjadi pondasi bagi Indonesia dalam berpartisipasi
secara aktif dalam kerja sama internasional, menjalin hubungan yang harmonis
dengan negara lain, dan membangun perdamaian serta kemajuan bersama.
Mengenang dan Menghargai Perjuangan Pendiri Bangsa Hari Lahir Pancasila
juga menjadi momen penting untuk mengenang dan menghargai perjuangan
para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Dalam
menghadapi tantangan dan tekanan dari berbagai pihak, mereka gigih dan
berkomitmen untuk menyusun Pancasila sebagai landasan yang kuat untuk
bangsa ini. Melalui penghargaan dan penghormatan terhadap perjuangan
mereka, kita dapat memperkokoh rasa kebangsaan, meningkatkan
pemahaman akan nilai-nilai Pancasila, dan memotivasi generasi muda untuk
melanjutkan cita-cita dan idealisme yang ditanamkan oleh para pendiri bangsa.
Indonesia adalah Negara yang dikenal dengan kekayaankeberagamannya
baik itu agama, ras, suku, serta adat istiadat. Hal inilah yang menganggap
Pancasila bisa menjadi persatuan dan kesatuan melalui nilai yang tercantum
dalam Pancasila. Menurut Effendi dalam Taniredja (2014) bahwa dalam praktik
sejarah pelaksanaan ketatanegaraan di Indonesia telah membuktikan bahwa
Pancasila mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat pertentangan
antar golongan rakyat/daerah.Perbedaan atau pertentangan sebesar apapun
yang timbul akan kembali reda dan dapat diatasi ketika perbedaan itu
dikembalikan kepada falsafah Pancasila.
Bhineka Tunggal Ika erat kaitannya dengan Pancasila sebagai penyatu
bangsa, disebut sebagai semboyan negara yang sangat dibanggakan, yang
terkandung dalam simbol Garuda Pancasila. Bhineka Tunggal Ika bersumber
dari bahasa Jawa kuno yang diperkenalkan oleh Mpu Tantular dalam Kitab
Sutasoma, artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu.Semboyan ini memiliki
tujuan yang sama dengan Pancasila, yaitu untuk mempersatukan bangsa
Indonesia, menjaga persatuan bangsa, meminimalkan konflik kepentingan
pribadi atau kelompok dan mencapai cita-cita negara Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika menjadi motto bangsa Indonesia tertera pada
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 dan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara serta Lagu Kebangsaan yang menerangkan di bawah lambang yang
tercatat dengan huruf latin dalam bahasa Jawa, sebuah slogan yang bermakna:
Bhinneka Tunggal Ika, kata Bhinneka merupakan perpaduan dari dua
kata:Bhinna dan ika. Secara menyeluruh didefinisikan sebagai 'berbeda tapi
satu.’
Selain itu, Panitia Sembilan menyelenggarakan rapat
mendalam mulai tanggal 14 hingga 16 Juli 1945, menggapai suatu pencapaian
penciptaan Pancasila, yang biasa dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta,
berikut merupakan susunannya.
1. Ketuhanan yang diharuskan bagi masyarakat Indonesia dengan selalu
melaksanakan syariat Islam bagi yang beragama Islam.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawatan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia.
Hasil rapat tersebut juga menghasilkan keputusan bahwa Ir.Soekarno
ditetapkan sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta menjadi Wakil Presiden
Republik Indonesia, dengan demikian selaku de facto dan selaku de yure
Indonesia menjadi negara merdeka setelahnmenetapkan Pancasila menjadi
Dasar Negara dan juga menjadi penyatu bangsa Indonesia.
Pancasila disetujuimenjadi jati diri bangsa,dasar negara,pandangan hidup yang
bersifat terbuka, dan falsafah bangsa. Pancasila sebagai pemersatu bangsa
menerima prinsip aliran Negara Kesatuan, dalam arti:
1. Melindungi seluruh rakyat dan melingkupi sepenuh suku bangsa negara;
2. Mengatasi persoalan segala paham baik golongan maupun perorangan
yang dilakukan oleh negara;
3. Melindungi seluruh tumpah darah sehingga menjadi nama Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak hanya teori, tentu saja Pancasila harusdiimplementasikan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penerapan Pancasila diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Menanamkan karakter patriotisme dan cinta tanah air.
2. Menenamkan aksi saling menyegani antar suku, ras, agama,
golongan dan tidak mematahkan divergensi.
3. Menumbuhkan penggabungan serta kesetaraan agar
tercapainya kesuksesan bangsa dan negara.
4. Memaknai sejarah Indonesia agar menjadi penyemangat.
Adapun Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai alat
pemersatu bangsa ialah sebagai berikut.
1. Menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan.
2. Menumbuhkan sifat nasionalisme.
3. Membina persatuan kesatuan.
4. Memahami sejarah Indonesia.
5. Menjalin hubungan yang baik antar masyarakat.
6. Menjunjung tinggi keadilan
Selain hal tersebut, Bunyi sila ke tiga dalam nilai Pancasila adalah
“Persatuan Indonesia” artinya, Pancasila sangat menjunjung tinggi persatuan
bangsa yang berarti bahwa Pancasila juga menjadi alat pemersatu bangsa
Indonesia. Pada sila ketiga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki
banyak sekali perbedaan. Baik perbedaan bahasa, suku, budaya, politik,
bahkan agama. Artinya, bahwa para pemimpin bangsa, terutama mereka yang
terlibat dalam penyusunan dasar negara, sangat mengerti dan juga sangat
menghormati perbedaan yang ada di dalam bangsa Indonesia ini.
Para pemimpin bangsa juga pastinya menyadari bahwa perbedaan sangat
berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa,karenanya mereka juga sangat
menyadari pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia. Pencantuman sila
ketiga bagi bangsa Indonesia selain menyadari pentingnya persatuan bagi
kelangsungan hidup bangsa, juga menunjukkan adanya pemahaman bahwa
perbedaan itu suatu realita yang tidak mungkin dihilangkan oleh manusia.
Perbedaan sesungguhnya adalah sebuah anugerah dan bukan sesuatu yang
harus diingkari apalagi harus dihilangkan di dunia ini terutama perbedaan pada
bangsa Indonesia, Perbedaan juga dapat disebut kodrati yang ada dimanapun,
di negara manapun juga dan di bangsa manapun juga. Menyikapi realita ini,
jalan keluarnya adalah dapat menjadikan perbedaan yang ada sebagai suatu
kekayaan yang harus dijunjung tinggi dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi, golongan maupun daerah.
Dengan kesadaran semacam ini, maka terlihat jelas bahwa persatuan bangsa
sesungguhnya nilai luhur yang seharusnya dijunjung tinggi oleh semua umat
manusia. Karena pada hakekatnya, perpecahan atau pertikaian justru akan
menghancurkan umat manusia itu sendiri.

B.FungsiPancasila sebagai alat Pemersatu Bangsa

Adanya realita semacam ini,menunjukkan bahwa arti dan fungsi


Pancasila bukan saja menjadi Dasar Negara,tetapi juga mempunyai
arti dan
Fungsi yang semakin banyak lagi.Kedudukan dan fungsi Pancasila
dapatmenjadi yaitu:
1.Pancasila adalahjiwabangsaIndonesia
Hal ini berarti bahwa pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa
Indonesia,dan menentukan eksistensi bangsa Indonesia.Segala aktivitas Bangsa
Indonesia disemangati oleh Pancasila.

2.Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia


Hal in iberarti bahwa sikap mental,tingkah laku dan amal perbuatan
Bangsa Indonesia mempunyai cirri-ciri kkas yang dapat membedakan dengan
Bangsa lain.Ciri-ciri khas inilah yang dimaksud dengan kepribadian,dan
Kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila.

3.Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila Sikap
dan tingkah laku manusia Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

4.Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia


Falsafah berasal dari kata yunan“philoshopia”.Philos atau plilein berarti
To love (mencintai atau mencari).Shopia berarti wisdom,kebijaksanaan atau
kebenaran.Falsafah berarti mencintai kebenaran.

5.Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia


Hal ini berarti bahwa Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat
Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam sidang BPUPKI
Maupun PPKI oleh para pendiri negara.

6.Pancasila adalah Dasar Negara Republik Indonesia.


Hal ini berarti bahwa pancasila dipergunakan sebagai dasar dan
pedoman dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.

7.Pancasila adalah Landasan idiil.


Kalimat ini terdapat dalam ketetapan MPR mengenai Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN).Hal ini berarti bahwa landasan idiil GBHN adalah
Pancasila.

C.Implementasi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa


Terdapat banyak konsep dalam mengimplementasikan pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara,khususnya dalam bingkai persatuan
bangsa.Persatuan merupakan hal yang harus dipertahankan dan
ditingkatkan.Tujuannya untuk mewujudkan persatuan antar negara yang
memiliki keberagaman budaya sehinnga dapat menumbuhkan rasa
kebersamaan,solidaritas,kebanggaan,dan cinta kepada bangsa dan negara
republic Indonesia.
“Indonesia sejatinya yang merupakan saripati nilai pancasila,yaitu Keadian dan
toleransi.Kedua hal ini mutlak diperlukan untuk membangun Kehidupan yang
berkeadilan dan berkeadaban sebagai sebuah persatuan”.
Pancasila dan agama tidak sama sekali bertetangan, dengan mengamalkan
pancasila otomatis mengamalkan agama.Karena nilai-nilai Pancasila
merupakan nilai-nilai kebaikan yang juga terdapat dalam ajaran agama.
Memahami sejarah Indonesia merupakan bagian dari cara bagaimana
untuk mengimplementasikan pancasila, karena adanya pancasila itu bukan
jatuh dari langit. Tapi diciptakan dengan menggunakan suatu alat yang disebut
masalalu atau sejarah.Alasan-alasan masalalu adanya alasan-alasan pancasila
dan juga Karena masa lalu Indonesia dapat merdeka.
Dibawah ini adalah rincian penerapan nilai-nilai pancasila warga negara
dalam persatuan bangsa,adalah sebagai berikut:
1.Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam berbangsa
Dan bernegara.
2.Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku,agama,ras,dan
Antar golongan dan tidak mematakan perbedaan.
3.Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa
negara.
4.Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat
persatuan.
Pemerintah juga berperan penting dalam penerapan
pancasila,bahwa pemerintah tidak boleh setengah-setengah dalam penerapan
pancasila,khususnya terhadap suatu kebijakan public yang
dikeluarkan haruslah memperhatikan nilai-nilai pancasila secara utuh,
sehingga dapat terhindar dari suatu kebijakan yang menguntungkan
salah satu pihak tetapi merugikan pihak yang lain.Disitulah biasanya titik
suatu perpecahan suatu bangsa Karena pemerinta sudah tidak memiliki
legistimasi dan tidak mamapu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
negara.

D.Pentingnya Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Sebagai pemersatu bangsa,pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh
generasi bangsa.Sekalipun bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu,
tidak berarti pancasila tidak diperlukan lagi.Karena yang disebut bangsa
Indonesia bukan hanya yang sekarang ini ada,tetapi ada juga nanti yang akan
datang.Selama masih terjadi proses regenerasi,selama itu pula pancasila
Sebagai pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan.Itu berarti,selama masih
ada bangsa Indonesia,selama itu pula masih kita perlukan alat pemersatu
bangsa,ini berarti bahwa selama masih ada bangsa Indonesia,maka pancasila
sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan.Ini sekaligus membuktikan
kebenaran pancasila,baik selaku dasar negara maupun sebagai kepentingan
lainnya.Sehingga pancasila menunjukkan memiliki banyak fungsi.
Menteri dalam NegeriTjahjo Kumolo mengataakan,ada dua alas an
Mendasar pancasila amat penting bagi bangsa ini.Pertama,pancasila menjadi
Norma punda mental,filsafat,pikiran yang jernih,serta hasrat yang menjadi
dasar didirikannya Negara Republik Indonesia.Pancasila dalam membimbing
para pejuang mencapai Indonesia berdaulat.
“Tetapi lebih dari itu,pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi
bangsa ini dalam mengarungi masa depan yang masih jauh membentang
dihadapan berlapis-lapis generasi yang akan datang”.Kata Tjahjo Kumolo saat
upacara memperingati hari lahir pancasila di ikantor kemendagri,jalan medan
merdeka utara. kedua,pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang
memiliki beragam sukuagama,ras dang tolongan dari sabang sampai merauke”
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Persatuan adalah penting,sebagai cerminan kokohnya suatun egara yang
berdaulat. Indonesia merupakan bangsa yang plural dan
Menghendaki adanya persatuan hal ini pancasila mempunyai peranan
penting didalamnya karena pancasila merupakan suatu ideology yang
memiliki nilai asas Nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan bukan
Nasionalisme yang berasas primordialisme (berdasarkan suku,etnis,ras,
Atau agama). Implementas inila-nilai Pancasilbangsa,yaitu:menumbuhkan sifat
Nasionalisme,menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan dan tidak
memetakan perbedaan, membina persatuan dan kesatuan dan memahami
sejarah Indonesia.

B.Saran
Dengan disusunnya makalah ini,penulismengharapkan kepada
pembaca agar lebih memahamiperan Pancasila sebagai alat pemersatu
bangsa dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.Penulis
menyadari bahwa makalah sederhana ini jauh dari kata sempurna,semoga
kedepannya dalam penulisan makalah menjadi lebih baik dari
sebelumnya.Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan barokahua warga.

You might also like