Professional Documents
Culture Documents
Mengetahui : Menyetujui :
Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Lapangan
Mengetahui :
Ketua LPPM Ketua Panitia KKN
Universitas Lambung Mangkurat
Prof. Dr.Ir. H. Danang Biyatmoko, M. Dr. Hj. Rahma Yuliani, M. Si., Ak
Si.
NIP. 19680507 199303 1 020 NIP. 19770703 200312 2 012
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena limpahan karunia,
petunjuk, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Kelurahan Landasan
Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah mendukung kegiatan KKN ini, adapun diantaranya, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M. Si. selaku ketua LPPM
Universitas Lambung Mangkurat.
2. Ibu Dr. Hj. Rahma Yuliani, M. Si., Ak selaku ketua KKN-PPM Hybrid 2022
dan seluruh panitia KKN-PPM Hybrid 2022 yang telah memfasilitasi kami
sehingga kegiatan ini bisa diselesaikan dengan baik.
3. Rika Vira Zwagery, M. Psi. sebagai Dosen Pendamping Lapangan yang sudah
memberikan arahan dan pendampingan sejak penyusunan program kerja,
pelaksanaan program, hingga penulisan laporan.
4. Bapak H. M. Faisal Rizal, S. Ag., M. A sebagai lurah Landasan Ulin Tengah,
yang telah membuka akses dan mengizinkan kami untuk berinteraksi dengan
warga kelurahan Landasan Ulin Tengah yang menjadi sasaran kegiatan.
5. Ibu Jumiati selaku ketua PKK Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang
membantu kami dalam beberapa kegiatan di lapangan.
6. Seluruh warga Kelurahan Landasan Ulin Tengah terkait yang membantu kami
selama kegiatan di lapangan.
Kami merasakan kegiatan KKN ini merupakan pengalaman yang sangat
bermanfaat bagi kami untuk proses belajar mengajar di masyarakat setelah kami
menyelesaikan perkuliahan di Univesritas Lambung Mangkurat. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Banjarbaru, Agustus 2022
Kelompok 32
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tujuan dari pelaksanaan KKN Hybrid tahun 2022 yaitu meningkatkan kreasi
reka mahasiswa sesuai dengan keahlian masing-masing mahasiswa. Meningkatkan
potensi desa untuk membangun masyarakat desa yang mandiri. Menanamkan jiwa
kepenelitianan dan kepengabdianan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada
di masyarakat dan mampu menganalisis dan membuat solusi terkait masalah-
masalah yang ada pada era new normal. Manfaat yang diperoleh selama pelaksanaan
KKN Hybrid tahun 2022 yaitu mahasiswa dapat memperdalam pengertian,
pengalaman selama berada di tengah-tengah masyarakat, membentuk dan
mengembangkan sikap kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat, memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan berbagai program
pengembangan dan pembangunan. Mempersiapkan dan membina dirinya sebagai
inovator, motivator berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan masing-masing latar
belakang keilmuannya.
2. Sarana Ibadah
Tabel 6. Jumlah Sarana Ibadah di Kelurahan Landasan Ulin Tengah
No. Jenis Sarana Ibadah Jumlah
1. Masjid 2 buah
2. Langgar/Musholla 13 buah
Jumlah 15 buah
Sumber Data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah sarana ibadah di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang yang paling
banyak adalah langgar/musholla yaitu berjumlah 13 buah.
BAB III
MASALAH DAN POTENSI
Kelurahan Landasan Ulin Tengah merupakan salah satu kelurahan induk dan
pada tahun 2008 terjadi pemekaran kelurahan menjadi Kelurahan Landasan Ulin
Tengah dan Landasan Ulin Utara. Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara wilayah
termasuk dalam lingkup Kecamatan Banjarbaru Liang Anggang Kota Banjarbaru,
Kelurahan Landasan Ulin Tengah terus berkembang cukup pesat dan cepat, saat ini
di wilayah Landasan Ulin Tengah terbentuk 3 RW dan 15 RT. Adapun yang di
lakukan Kelurahan adalah sebagai pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan,
pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, dan
pembinaan lembaga kemasyarakatan. Dalam instansi kepemerintahannya, kantor
Kelurahan Landasan Ulin Tengah mempunyai Jumlah pegawai 15 orang dengan
masing-masing jabatan yang dipegang. saat ini Kelurahan Landasan Ulin Tengah
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 8232 jiwa dengan jumlah laki-laki
sebanyak 4040 orang dan perempuan 4192 orang terhitung pada pendataan tahun
ini. Adapun permasalah yang teridentifikasi dapat dilihat pada Tabel 7.
Metode
Permasalahan Sumber Hasil
No. Lokasi yang
Informasi
digunakan
1. Siswa Kelas
Kurangnya minat SDN 1 Pembagian
3 SDN 1
Landasan Sosialisasi sampel disum
anak konsumsi ikan Landasan
Ulin ikan Patin
Ulin
2. Masih kurangnya
pengetahuan
Kelurahan Sosialisasi Penyediaan
masyarakat
Landasan Warga dan browser dan
mengenai budidaya
Ulin Tengah demonstrasi pamflet
ikan dilahan yang
sempit.
3. Masyarakat tidak Kelurahan Lurah dan Survey Peta
mengetahui Batasan
Landasan Ketua RT & Pembuatan Administrasi
setiap RT yang ada di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah RW Peta Batas Batas RT &
Ulin Tengah
RT & RW RW
Kelurahan
Landasan Ulin
Tengah
4. Kurang
memenfaatkan
Tanaman
tanaman TOGA Kelurahan
TOGA dan
sebagai obat-obatan Landasan Warga Observasi
penyebaran
tradisional dalam Ulin Tengah
pamflet
rangka mengurangi
obat-obatan kimia
2. Tingkat Keberhasilan
Tingkat keberhasilan program kerja Sosialisai Budidaya Ikan dalam Ember
dapat dikatakan berhasil, karena kegiatan ini mencapai sasaran serta rencana
kegiatan. Warga antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan tertarik untuk
mengaplikasikan Budidaya Ikan dalam Ember di rumah masing-masing.
3. Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini adalah letak lokasi yang cukup memadai,
memiliki aula yang cukup besar dan dilengkapi proyektor untuk melaksanakan
kegiatan sosialisasi.
4. Faktor Penghambat
Faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah terbatasnya waktu
yang diberikan untuk sosialisasi, karna selanjutnya warga mengikuti kegiatan
sosialisasi lain.
5.3 Pembuatan Peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
1. Hasil Pelaksanaan
a. Deskripsi kegiatan
Peta adalah gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol dan keterangan dalam bentuk
tulisan dan simbol-simbol. Peta desa terdiri dari informasi-informasi seperti
wilayah desa, jalan-jalan desa, kondisi alam desa, sarana dan prasarana desa,
kantor administrasi desa dan informasi penting lainya. Peta administrasi suatu
wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu daerah. Dengan peta
wilayah, suatu daerah dapat diketahui secara pasti mengenai batasan wilayah dan
batasan kewenangannya. Jika batasan suatu wilayah tidak jelas, maka suatu
wilayah susah dalam menentukan potensi-potensi yang ada pada wilayah
tersebut.
Peta yang telah ada di Kelurahan Landasan Ulin Tengah merupakan Peta
Desa yang belum menggambarkan batas-batas RT dan RW. Oleh karena itu peta
batas administrasi desa tersebut perlu dibuat, dan memerlukan sistem koordinat
geografis yang akurat agar dapat mengetahui posisi batas-batas RT secara nyata
berdasarkan data lapangan yang telah diamati.
b. Tujuan Kegiatan
Pembuatan peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
dibuat dengan menggunakan aplikasi software ArcGis 10.8 tersebut diharapkan
dapat membantu memperjelas batas RT dan RW di Kelurahan Landasan Ulin
Tengah sehingga dapat membantu warga atau pengunjung yang ingin
berkunjung ke suatu lokasi di Kelurahan Landasan Ulin Tengah dan dapat
membangun Desa dengan lebih baik lagi.
c. Pelaksanaan Kegiatan
Pembuatan peta desa dibuat dengan citra satelit google earth sebagai acuan
geografis, data dasar serta GPS untuk pengambilan koordinat letak batas-batas
RT yang akan dimuat di peta, dan pelibatan masyarakat khususnya Ketua RT
dan RW agar dapat mengetahui batasan setiap RT masing-masing yang dikelola.
2. Faktor pendukung
• Masyarakat Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang antusias dengan
kegiatan ini
• Adanya partisipasi dari warga, perangkat desa untuk mengikuti
kegiatan
3. Faktor penghambat
Kesulitan di saat melakukan tracking batasan setiap RT adalah ketika warga
sedang sibuk dengan pekerjaannya dan waktunya menjadi lama terlaksana.
5.4 Penanaman Tanamana Toga
Obat tradisional di Indonesia memiliki penanan penting dalam pelayanan
kesehatan, sehingga obat tradisional sangat berpotensi untuk dikembangkan. Dalam
pemanfaatan obat tradisional, pelestarian dan perlindungannya perlu untuk
diperhatikan, TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan upaya untuk
meningkatkan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Selain sebagai sarana untuk
menjaga kesehatan masyarakat, TOGA juga berfungsi sebagai sarana penghijauan,
sarana untuk pelestarian alam, dan sarana keindahan pekarangan atau lingkungan.
Dengan semakin tingginya biaya pengobatan dan obat-obat kimia, serta banyaknya
efek samping yang ditimbulkan dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia sudah
saatnya masyarakat sekarang lebih mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman
berkhasiat obat yang tidak mempunyai efek samping yang cukup mengkhawatirkan
bagi pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat obat bersifat alamiah (Pertiwi et
al., 2020).
1. Hasil pelaksanaan
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaat bibit tanaman toga di sekitar
kelurahan landasan ulin tengah dan juga penanaman dilakukan di posko
menggunakan media berupa polybag yang sudah berisi tanah pupuk untuk
memenuhi unsur hara tanaman toga tersebut, Kemudian menyusun tanaman toga
tersebut dilahan kosong disamping aula PKK Landasan Ulin Tengah. Total
keseluruhan bibit tanaman toga yang ditanam yaitu 9 jenis tanaman toga.
b. Tujuan kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk memanfaatkan
tanaman toga sebagai obat tradisional. Pada saat pandemi kita sering kali
mengkonsumsi obat-obat kimia yang tergolong obat keras, yang beberapa bagi
pemakainya dapat menimbulkan efek samping yang beragam. Dalam hal ini
kami mengajak untuk memanfaatkan tanaman toga disekitar kita untuk
memenuhi kebutuhan obat khususnya dimasa new normal ini.
c. Pelaksaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline, dimana kami melakukan survey
dan observasi terlebih dahulu di sekitar Wilayah Kelurahan Landasan Ulin
Tengah. Hari Senin, 3 Juli 2021 kami melakukan koordinasi dengan lurah terkait
program kerja apa yang bisa dilakukan, sekaligus menyarankan penanaman
tanaman toga. Hari Rabu, 16 Juli 2021 kami melakukan koordinasi kembali
dengan lurah landasan ulin tengah, membahas mengenai mulai dari mekanisme
penanamn, lokasi penanaman dan jenis tanaman toga apa saja yang di tanam di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah. Hasil diskusi menunjukkaan bahwa
penanaman dilakukan pada minggu depan hari Senin, 24 juli 2022 yang
bertempat diposko kemudian disusun disamping aula PKK kelurahan landasan
ulin tengah. Total keseluruhan bibit tanaman toga sebanyak 9 bibit yang mudah
untuk dibudidayakan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan yaitu:
(1) Kunyit (Curcuma domestica val.). Manfaat: melancarkan pencernaan,
meningkatkan daya tahan tubuh, dapat diolah sebagai bumbu dapur, dan
minuman/obat tradisional seperti jamu, dll.
(2) Jahe (Zingiber officinale) Manfaat: meningkatkan nafsu makan,
mengeluarkan angin dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dapat
diolah sebagai obat herbal/minuman tradisional seperti jamu, dll dan dapat
digunakan sebagai bumbu dapur.
(3) Kelor (Moringa oleifera) Manfaat: melancarkan ASI, mengurangi kadar
gula darah, menurunkn tekanan darah, dapat diolah sebagai bahan makanan
seperti sayur-sayuran.
(4) Lidah buaya (Aloe vera) Manfaat: dapat dibuat sebagai bahan makanan dan
bahan kosmetika (sebagai pelembab dan antioksidan), mengobati luka bakar
(5) Sirih (Piper ornatum) Manfaat: sebagai obat batuk, dapat diolah sebagai
jamu, dan sediaan antibakteri (sabun organ kewanitaan, hand sanitizer, dll).
(6) Lidah mertua (Sansevieira trifasciata) Manfaat: sebagai tanaman hias untuk
membersihkan udara dalam ruangan.
(7) Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) Manfaat: mengobati infeksi bakteri
seperti luka pada kulit dan gusi bengkak dan diolah sebagai obat herbal.
(8) Pandan (Pandanus amaryllifolius) Manfaat: sebagai pewarna dan
pengharum pada makanan, mengurangi tekanan darah.
(9) Sereh (Cymbopogon nardus L.) manfaat: bumbu dapur, mengobati diabetes,
mengobati masalah mulut dan gigi (seperti gusi berdarah, dll).
2. Tingkat keberhasilan
Program kerja penanaman toga dapat dikatakan berhasil. Hal ini terlihat karena
tanaman tersebut mudah ditemukan warga dan banyak digunakan disebagian warga
untuk pengobatan.
3. Faktor pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini ialah persediaan bibit tanaman toga sangat
mudah ditemukan didaerah kawasan tersebut.
4. Faktor Penghambat
Kesulitan mengumpulkan warga untuk mengadakan sosialisasi sehingga kami
membuat sebuah pamflet untuk disebarkan kepada warga terkait untuk mengurangi
mengkonsumsi obat-obatan kimia potensi tanaman obat yang dapat dimanfaatkan
dan khasiat dari beberapa tanaman.
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil laporan KKN ini sebagai berikut:
1. Program kerja yang diusulkan oleh kelompok 32 pada saat pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara
keseluruhan dilaksanakan secara luring yang mana di antaranya yaitu
mengadakan Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan”, Sosialisasi
Budidaya Ikan dalam Ember ‘Budikdamber”, Pembuatan Peta Batas
Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah, dan Pembuatan Tanaman
TOGA.
2. Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan” kepada murid kelas 3 di SDN
Landasan Ulin Tengah dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak untuk
mengkonsumsi ikan sebagai upaya agar tubuh sehat, kuat dan cerdas.
Sosialisasi “Gemarikan” memiliki jargon yaitu “Gemarikan 2022, Sehat,
Cerdas, Berprestasi”, selain itu juga memberikan sampel berupa makanan
Dimsum dari ikan Patin kepada siswa kelas 3 SD dan Ibu Wali Kelas.
3. Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember “Budikdamber” dilakukan dengan
mengundang warga khususnya RW dan RT Kelrahan Landasan Ulin
Tengah. Kegiatan ini berlangsung 2 tahap yaitu penyampaian materi lalu
kemudian demonstrasi. Keberhasilan program ini yaitu dilihat dari
antusias warga mengikuti kegiatan sosialisasi dan tertarik untuk
mengaplikasikan Budidaya Ikan dalam Ember di rumah masing-masing.
4. Pembuatan peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
dibuat dengan menggunakan data citra satelit google earth sebagai acuan
geografis, data dasar serta GPS untuk pengambilan koordinat letak batas-
batas RT yang akan dimuat di peta, dan pelibatan masyarakat khususnya
Ketua RT dan RW sehingga dengan adanya peta ini dapat membantu
memperjelas batas RT dan RW di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, dan
mempermudah pembangunan setiap RT agar merata.
5. Pembuatan Tanaman Toga bertujuan untuk mengurangi obat-obat kimia
yang sering kita konsumsi, dengan semakin tingginya biaya pengobatan
dan obat-obat kimia, serta banyaknya efek samping yang ditimbulkan
dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia sudah saatnya masyarakat
sekarang lebih mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman berkhasiat obat
yang tidak mempunyai efek samping yang cukup mengkhawatirkan bagi
pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat obat bersifat alamiah
6.2 Saran
Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program KKN maka kelompok 32
memberikan saran sebagai berikut:
1. Partisipasi masyarakat ataupun warga Landasan Ulin Tengah yang cukup
rendah karena penyebaran informasi yang kurang. Sehingga untuk
kedepannya disarankan untuk bisa menyebarkan lebih luas terkait
informasi kepada warga terkait kegiatan yang akan dijalankan.
2. Waktu KKN yang singkat sehingga pada saat pelaksanaan di lapangan
kurang maksimal. Disarankan untuk kedepannya dibutuhkan waktu
KKN yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA