You are on page 1of 30

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN-PPM)
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Kelurahan : Landasan Ulin Tengah


Kecamatan : Liang Anggang
Kabupaten : Banjarbaru
Provinsi : Kalimantan Selatan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 32 :


ACHMAD RAHMATULLAH RAISA 1910513210005
BURHANI 1910715210003
DESY FITRIYANA NABILA PUTRI 1911015320009
HALIMATUS SA’DIYAH 1910712220002
MAIDA DENASYIA I. 1911015320010
MARISA SHELLYANTI 1911012220012
MOCH.RIZKY PRATAMA 1910716110004
PASHA SALMA AGNINA 1910711220020
SALSABELLA NADYA SAFITRI 1910711120003
SITI KHADIJAH 1910712220005

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah dan operasional, kami pelaksana


kegiatan KKN-PPM Hybrid 2022 Bergerak ke Kelurahan Landasan Ulin Tengah.
1. Achmad Rahmatullah Raisa 1910513210005 1.
2. Burhani 1910715210003 2.
3. Halimatus Sa’diyah 1910712220002 3.
4. Moch. Rizky Pratama 1910716110004 4.
5. Pasha Salma Agnina 1910711220020 5.
6. Salsabella Nadya Safitrri 1910711120003 6.
7. Siti Khadijah 1910712220005 7.
8. Desy Fitriyana Nabila Putri 1911015320009 8
9. Maida Denasyia I. 1911015320010 9.
10. Marisa Shellyanti 1911012220012 10.
Telah menyelesaikan Laporan Pelaksanaan KKN-PPM Hybrid 2022 Bergerak ke
Kelurahan Landasan Ulin Tengah dengan tema ”Optimalisasi Kreasi Reka Potensi
Di Era New Normal”.
Banjarbaru, Agustus 2022

Mengetahui : Menyetujui :
Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Lapangan

H. M. Faisal Rizal, S. Ag., M. A Rika Vira Zwagery, M. Psi


NIP. 19720928 200801 1 008 NIP.19870901 201504 2 004

Mengetahui :
Ketua LPPM Ketua Panitia KKN
Universitas Lambung Mangkurat
Prof. Dr.Ir. H. Danang Biyatmoko, M. Dr. Hj. Rahma Yuliani, M. Si., Ak
Si.
NIP. 19680507 199303 1 020 NIP. 19770703 200312 2 012
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena limpahan karunia,
petunjuk, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Kelurahan Landasan
Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah mendukung kegiatan KKN ini, adapun diantaranya, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M. Si. selaku ketua LPPM
Universitas Lambung Mangkurat.
2. Ibu Dr. Hj. Rahma Yuliani, M. Si., Ak selaku ketua KKN-PPM Hybrid 2022
dan seluruh panitia KKN-PPM Hybrid 2022 yang telah memfasilitasi kami
sehingga kegiatan ini bisa diselesaikan dengan baik.
3. Rika Vira Zwagery, M. Psi. sebagai Dosen Pendamping Lapangan yang sudah
memberikan arahan dan pendampingan sejak penyusunan program kerja,
pelaksanaan program, hingga penulisan laporan.
4. Bapak H. M. Faisal Rizal, S. Ag., M. A sebagai lurah Landasan Ulin Tengah,
yang telah membuka akses dan mengizinkan kami untuk berinteraksi dengan
warga kelurahan Landasan Ulin Tengah yang menjadi sasaran kegiatan.
5. Ibu Jumiati selaku ketua PKK Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang
membantu kami dalam beberapa kegiatan di lapangan.
6. Seluruh warga Kelurahan Landasan Ulin Tengah terkait yang membantu kami
selama kegiatan di lapangan.
Kami merasakan kegiatan KKN ini merupakan pengalaman yang sangat
bermanfaat bagi kami untuk proses belajar mengajar di masyarakat setelah kami
menyelesaikan perkuliahan di Univesritas Lambung Mangkurat. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Banjarbaru, Agustus 2022
Kelompok 32

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... II


PRAKATA ............................................................................................................ IV
DAFTAR ISI ...........................................................................................................V
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................14
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 16
1.2 Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 17
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 17
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN ........................................................19
2.1 Keadaan Geografis ...................................................................................... 19
2.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi ....................................................................... 20
2.3 Budaya Masyarakat .................................................................................... 20
2.4 Sarana dan Prasarana ................................................................................... 20
BAB III MASALAH DAN POTENSI........................................................................24
3.1 Masalah Desa............................................................................................... 24
3.2 Potensi Desa ................................................................................................ 25
BAB IV PENYUSUNAN PROGRAM KERJA ........................................................26
4.1. Perencanaan Program Kerja ....................................................................... 26
4.2. Prioritas Pemilihan Program Kerja............................................................. 26
BAB V PELAKSANAAN PROGRAM KERJA .......................................................28
5.1. Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan” ............................................. 28
5.2. Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember “Budikdamber” .......................... 28
5.3. Pembuatan Peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah .... 30
5.4. Pembuatan Tanamana Toga ....................................................................... 33
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................37
6.1. Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.
6.2. Saran ........................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015 ..................................


Tabel 2. Jumlah Penduduk di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang
Anggang Tahun 2015 Bulan Januari s/d Desember ....................................
Tabel 3. Mata Pencaharian Pokok di Kelurahan Landasan Ulin Tengah ................
Tabel 4. Jumlah Penganut Agama di Kelurahan Landasan Ulin Tengah ..................
Tabel 5. Jumlah Sarana Pendidikan di Kelurahan Landasan Ulin Tengah ...............
Tabel 6. Jumlah Sarana Ibadah di Kelurahan Landasan Ulin Tengah ......................
Tabel 7. Masalah Desa ..............................................................................................
Tabel 8. Perencanaan Program Kerja ........................................................................
Tabel 9.Prioritas Pemilihan Program Kerja ..............................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Batas Administrasi RT & RW Kelurahan Landasan Ulin Tengah ..


Gambar 2. Pamflet Toga ...........................................................................................
Gambar 3. .................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan sangat memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda


penerus bangsa, dengan melewati proses pendewasaan dan mandiri yang sistematis
agar menjadi penerus bangsa yang memiliki kemampuan serta siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab yang berarti berani dalam mengambil
keputusan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang
ditimbulkannya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 ayat 2 yang berisi “Perguruan
tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat”. Aspek yang ada di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3
yang dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang dan harmonis agar mahasiswa
yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam pergerakan
pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi yang diharapkan
mampu memberi andil dalam pembangunan (Gunawan, 2000).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan contoh salah satu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada
mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Kegiatan KKN pada dasarnya merupakan kegiatan interaksi sosial yang melibatkan
pihak yang banyak, dalam kegiatan KKN biasanya akan dijumpai berbagai bentuk
interaksi sosial yang secara garis besarnya dapat diklasifikasikan ke dalam 3 pola
atau bentuk interaksi sosial, yaitu interaksi antar perorangan, interaksi antar orang
dan kelompoknya dan sebaliknya, dan interaksi antar kelompok (Gunawan, 2000).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah wajib yang ada di
Universitas Lambung Mangkurat dalam kurikulum. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi dan biasanya dilakukan oleh mahasiswanya di bawah bimbingan
dosen dan pimpinan pemerintah daerah. Kegiatan ini juga menuntut mahasiswanya
untuk bisa mengaplikasikan ilmunya sebagai fasilitator dan dinamisator
pembangunan di tengah masyarakat. Kegiatan KKN ini juga bisa membuat
mahasiswanya untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah
masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang baik dalam
masyarakat dan salah satu bagian dari kurikulum pendidikan. Program ini
merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam
rangka perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran,
penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat). Pelaksanaan KKN yang dilakukan
secara Hybrid dikarenakan terkait adanya pandemik COVID-19 yang terjadi
belakangan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja
dalam kegiatan selama masa pandemi di masyarakat sebagai wahana penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Hakim, 2021).

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pelaksanaan KKN Hybrid tahun 2022 yaitu meningkatkan kreasi
reka mahasiswa sesuai dengan keahlian masing-masing mahasiswa. Meningkatkan
potensi desa untuk membangun masyarakat desa yang mandiri. Menanamkan jiwa
kepenelitianan dan kepengabdianan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada
di masyarakat dan mampu menganalisis dan membuat solusi terkait masalah-
masalah yang ada pada era new normal. Manfaat yang diperoleh selama pelaksanaan
KKN Hybrid tahun 2022 yaitu mahasiswa dapat memperdalam pengertian,
pengalaman selama berada di tengah-tengah masyarakat, membentuk dan
mengembangkan sikap kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat, memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan berbagai program
pengembangan dan pembangunan. Mempersiapkan dan membina dirinya sebagai
inovator, motivator berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan masing-masing latar
belakang keilmuannya.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Hybrid dilaksanakan pada tanggal 1 – 30
Juli 2022. Berlokasi di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang
Anggang, Kota Banjarbaru.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Keadaan Geografis

1. Geografis Batas Wilayah :


1) Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Landasan Ulin Utara
Kecamatan Liang Anggang.
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pandahan Kecamatan Bati-bati.
3) Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin.
4) Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Landasan Ulin Barat
Kecamatan Liang Anggang.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah keseluruhan 1.818 ha/m2 wilayah ini terbagi menurut
penggunaannya. Luas tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Luas Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
No. Wilayah Luas
1. Luas permukiman 905 ha/m2
2. Luas persawahan 310 ha/m2
3. Luas kuburan 13 ha/m2
4. Luas pekarangan 213 ha/m2
5. Luas taman 5 ha/m2
6. Perkantoran 355 ha/m2
7. Luas prasarana umum lainnya 17 ha/m2
Sumber data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui kelurahan yang paling luas
wilayahnya adalah permukiman, yakni 905 ha/m2 dari keseluruhan wilayah.
Sementara itu yang paling sempit wilayahnya adalah taman, yakni 5 ha/m2.
3. Jumlah Penduduk
Tabel 2. Jumlah Penduduk di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan
Liang Anggang Tahun 2015 Bulan Januari s/d Desember.
JUMLAH PENDUDUK
No. Jumlah KK
L P
1. 5.498 orang 5.086 orang 2. 586 KK
Jumlah Total 10.584 Orang
Sumber Data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah penduduk di kelurahan
Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang tahun 2015 yang berjenis
kelamin laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang berjenis kelamin perempuan.

2.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi


1. Mata Pencaharian
Tabel 3. Mata Pencaharian Pokok di Kelurahan Landasan Ulin Tengah
No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Petani 151 Orang 191 Orang 342 Orang
2. Buruh Tani 35 Orang 28 Orang 63 Orang
3. Pegawai Negeri 105 Orang 87 Orang 192 Orang
Sipil
4. Pengrajin Industri 24 Orang 24 Orang 48 Orang
Rumah
Tangga
5. Pedagang 102 Orang 102 Orang 204 Orang
6. Peternak 24 Orang 24 Orang 48 Orang
7. Montir 57 Orang - 57 Orang
8. Perawat Swasta 2 Orang 6 Orang 8 Orang
9. Pembantu Rumah - 15 Orang 15 Orang
Tangga
9. TNI 4 Orang - 4 Orang
10. POLRI 14 Orang - 14 Orang
11. Pensiunan 75 Orang 41 Orang 116 Orang
PNS/TNI/POLRI
12. Pengusaha Kecil 29 Orang 27 Orang 56 Orang
dan Menengah
13. Arsitektur 1 Orang - 1 Orang
14. Dosen Swasta 1 Orang - 1 Orang
15. Pengusaha Besar 3 Orang - 3 Orang
16. Karyawan 3.304 3.197 Orang 6.501
Perusahaan Orang Orang
Swasta
17. Karyawan 35 Orang 10 Orang 45 Orang
Perusahaan
Pemerintah
Jumlah Total Penduduk 10. 584 Orang
Sumber data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mata pencaharian di kelurahan
Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang tahun 2015 lebih banyak bekerja
sebagai karyawan swasta.
2. Agama
Tabel 4. Jumlah Penganut Agama di Kelurahan Landasan Ulin Tengah
No. Agama Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Islam 5.367 orang 5.040 orang 10.407
2. Kristen 96 orang 21 orang 117
3. Katholik 22 orang 18 orang 40
4. Hindu 9 orang 4 orang 13
5. Budha 4 orang 3 orang 7
Jumlah 5.498 orang 5.086 orang 10.584
Sumber Data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah penganut agama Islam di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang lebih banyak
dibandingkan dengan penganut agama yang lainnya.

2.3 Budaya Masyarakat


Masyarakat Kelurahan Landasan Ulin Tengah pada umumnya menggunakan
bahasa Banjar dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Indonesia
dominan digunakan di dalam proses pembelajaran ataupun saat acara formal.

2.4 Sarana dan Prasarana


1. Sarana Pendidikan
Tabel 5. Jumlah Sarana Pendidikan di Kelurahan landasan Ulin Tengah
No. Jenis Sekolah Negeri Swasta
1. Play Group 4 -
2. TK 3 -
3. Raudhatul Athfal 6 -
4. SD 1 -
5. SMP 1 -
6. Ibtidaiyah 1 -
7. Tsanawiyah 2 -
8. Aliyah 2 -
9. Ponpes - 1
10. Perguruan Tinggi - 1
Jumlah 20 2
Sumber Data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah sarana pendidikan di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang yang paling
banyak adalah raudhatul athfal yaitu berjumlah 6 buah.

2. Sarana Ibadah
Tabel 6. Jumlah Sarana Ibadah di Kelurahan Landasan Ulin Tengah
No. Jenis Sarana Ibadah Jumlah
1. Masjid 2 buah
2. Langgar/Musholla 13 buah
Jumlah 15 buah
Sumber Data: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah sarana ibadah di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang yang paling
banyak adalah langgar/musholla yaitu berjumlah 13 buah.
BAB III
MASALAH DAN POTENSI

3.1 Masalah Desa

Kelurahan Landasan Ulin Tengah merupakan salah satu kelurahan induk dan
pada tahun 2008 terjadi pemekaran kelurahan menjadi Kelurahan Landasan Ulin
Tengah dan Landasan Ulin Utara. Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara wilayah
termasuk dalam lingkup Kecamatan Banjarbaru Liang Anggang Kota Banjarbaru,
Kelurahan Landasan Ulin Tengah terus berkembang cukup pesat dan cepat, saat ini
di wilayah Landasan Ulin Tengah terbentuk 3 RW dan 15 RT. Adapun yang di
lakukan Kelurahan adalah sebagai pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan,
pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, dan
pembinaan lembaga kemasyarakatan. Dalam instansi kepemerintahannya, kantor
Kelurahan Landasan Ulin Tengah mempunyai Jumlah pegawai 15 orang dengan
masing-masing jabatan yang dipegang. saat ini Kelurahan Landasan Ulin Tengah
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 8232 jiwa dengan jumlah laki-laki
sebanyak 4040 orang dan perempuan 4192 orang terhitung pada pendataan tahun
ini. Adapun permasalah yang teridentifikasi dapat dilihat pada Tabel 7.
Metode
Permasalahan Sumber Hasil
No. Lokasi yang
Informasi
digunakan
1. Siswa Kelas
Kurangnya minat SDN 1 Pembagian
3 SDN 1
Landasan Sosialisasi sampel disum
anak konsumsi ikan Landasan
Ulin ikan Patin
Ulin
2. Masih kurangnya
pengetahuan
Kelurahan Sosialisasi Penyediaan
masyarakat
Landasan Warga dan browser dan
mengenai budidaya
Ulin Tengah demonstrasi pamflet
ikan dilahan yang
sempit.
3. Masyarakat tidak Kelurahan Lurah dan Survey Peta
mengetahui Batasan
Landasan Ketua RT & Pembuatan Administrasi
setiap RT yang ada di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah RW Peta Batas Batas RT &
Ulin Tengah
RT & RW RW
Kelurahan
Landasan Ulin
Tengah
4. Kurang
memenfaatkan
Tanaman
tanaman TOGA Kelurahan
TOGA dan
sebagai obat-obatan Landasan Warga Observasi
penyebaran
tradisional dalam Ulin Tengah
pamflet
rangka mengurangi
obat-obatan kimia

3.2 Potensi Desa


Selama Kami melaksanakan KKN di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kami
banyak mengunjungi tempat yag berpotensi seperti pembuatan hasil perikanan
seperti amplang yang pada saat kunjungan kita diberi kesempatan untuk membuat
ampalng yang akan di jual pada acara bazar yang dilaksanakan di Siring 0 km
Banjarmasin. Selain itu Kami juga berkunjung ke kelompok tani untuk membantu
menyemai dan menanam bibit cabai yang sudah disemai selama 7 hari Di Kelurahan
Landasan Ulin Tengah memiliki banyak tanaman toga yang dapat dimanfaatkan
untuk mengganti obat-obat kimia, Selain itu disana juga terdapat pelayanan
Kesehatan posyandu yang buka setiap hari. Kami melaksanaan cek Kesehatan gratis
di Posyandu dengan peminat yang banyak. Selain itu Kami juga mengadakan senam
sehat pada Sabtu pagi yang kebanyakan peminatnya ibu-ibu dan setelah
melaksanakan kegiatan senam pagi, Kami kembali melaksanakan kegiatan cek
Kesehatan dengan peminat yang sangat banyak.
BAB IV
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA

4.1 Perencanaan Program Kerja


Perencanaan Program kerja KKN Hybrid di Kelurahan Landasan Ulin
Tengah dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Perencanaan Program KKN Hybrid di Kelurahan Landasan Ulin
Tengah
Sumber
No. Nama Program Metode Bahan Volume
Dana
1. Sosialisasi Luring 1. 54 Siswa Mahasiswa
Gemar Makan kelas 3 SD
Ikan 2 Wali
“Gemarikan” kelas 3 SD
2. Sosialisasi Luring 1. Benih ikan 20 warga Mahasiswa
Budidaya Ikan 2. Arang
Dalam Ember 3. Akar
‘Budikdamber” Kangkung
3. Pembuatan Peta Luring 1. Hp 4 - 5 hari Mahasiswa
Batas 2. Laptop survey
Administrasi yang sudah lapangan,
Kelurahan dilengkapi
Landasan Ulin dengan
tengah aplikasi
pemetaan
4. Pembuatan Luring 1. Bibit 3 orang, 3 Mahasiswa
Tanaman Toga tanaman hari x 3
TOGA x9 jam
2. Polybag 4 orang, 2
15x20x9 hari x 2
jam
3. Tanah
pupuk
4. Sekop

4.2 Prioritas Pemilihan Program Kerja


Prioritas pemilihan program kerja KKN Hybrid di Kelurahan Landasan
Ulin Tengah dapat dilihat Tabel 9.
Tabel 9. Priorotas Pemilihan Program Kerja KKN Hybrid di Kelurahan
Landasan Ulin Tengah.
No. Permasalahan Analisis dan Alasan Pemilihan Program
1. Analisis:
Alasan:
2. Semakin banyaknya jumlah Analisis : Alat dan bahan tersedia,tenaga
penduduk dan terbatasnya tersedia sehingga mudah dilakukan
lahan kosong Alasan : memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat serta biaya relatif murah
3. Warga Kelurahan Landasan Analisis: Alat dan bahan tersedia,tenaga
Ulin Tengah rata-rata tidak tersedia sehingga mudah dilakukan
mengetahui batasan setiap Alasan: Pembuatan peta dilakukan
RT & RW bertujuan untuk masyarakat dapat
mengetahui batasan wilayah setiap RT &
RW
4. Semakin tingginya Analisis : Alat dan bahan tersedia, tenaga
penggunaan obat-obatan tersedia sehingga mudah dilkukan.
kimia dan biaya pengobatan Alasan : Mengurangi penggunaan obat –
yang semakin mahal, serta obat kimia yang memiliki efek samping
banyaknya efek samping serta menghemat biaya pengobatan.
yang ditimbulkan dengan
mengkonsumsi obat-obatan
BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Pelaksanaan seluruh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 32,


Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru
dijelaskan program kerja sebagai berikut :

5.1 Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan”


Indonesia memiliki potensi perikanan laut dan sungai yang cukup besar, namun
potensi hasil laut dan sungai yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal.
Makan ikan pada anak-anak masih belum menjadi kebiasaan, mereka lebih suka
makan ayam. Padahal anak usia Sekolah Dasar perlu perbaikan gizi, Salah satu zat
gizi penting bagi tumbuh kembang anak sekolah adalah protein yang berasal dari
ikan. Pemerintah menyadari hal tersebut dan mencanangkan Gerakan Makan Ikan
yang dikenal dengan Gemarikan. Pemberian informasi dan pelatihan tentang
diversifikasi berbagai produk ikan sangat diharapkan dapat meningkatkan
konsumsi ikan. Oleh karena itu, pengabdian ini memberikan pengetahuan dan
motivasi tentang berbagai diversifikasi olahan ikan yang disukai oleh anak-anak.
Hasil pengabdian menghasilkan ternyata anak-anak yang hadir menyukai hasil
olahan ikan seperti dimsum ikan, nugget ikan, bakso ikan, dan otak-otak ikan. Hal
ini dapat menjadi alternatif untuk keluarga dengan membuat ikan menjadi hasil
olahan yang sesuai dengan lidah anak-anak zaman sekarang. Berdasarkan kegiatan
ini juga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan anak-anak tentang
pentingnya gizi ikan untuk mereka.
1. Hasil Pelaksanaan
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Gemarikan merupakan kegiatan untuk memasyarakatkan
pentingnya makan ikan. Kegiatan Gemarikan merupakan program nasional yang
dicanangkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2004 yang
bertujuan untuk mengkampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak
dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat
penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Gemarikan ini untuk memotivasi anak-anak untuk
mengkonsumsi ikan secara teratur dengan jumlah yang cukup bagi kesehatan.
Mengkonsumsi ikan membuat kita menjadi sehat apalagi sekarang kita
memasuki Era New Normal dimana kita harus menigkatkan daya tahan tubuh
yang kuat. Mengkonsumsi ikan juga sebagai upaya agar tubuh sehat, kuat, dan
cerdas.
c. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline. Seminggu sebelum pelaksanaan
kegiatan, kita meminta ijin kepada Kepala sekolah untuk melaksanakan
Kegiatan Gemarikan disitu dan membagikan sampel berupa Dimsum Ikan Patin.
Kegiatan Gemarikan dilaksanakan pada Jum’at, 22 Juli 2022 di SDN 1 Landasan
Ulin Tengah, peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh anggota
kelompok 32, 54 siswa kelas 3, dan 2 wali kelas. Dalam kegiatan ini kami
membuat jargon “Gemarikan 2022, Sehat, Cerdas, Berprestasi”. Kegitan dimulai
pukul 08.30 WITA dengan agenda pertama pembacaan doa, kemudian
perkenalan seluruh anggota kelompok 32 kepada adik-adik kelas 3 SDN
Landasan Ulin Tengah. Setelah perkenalan yaitu penyampaian materi pertama
yaitu pentingnya makan ikandan diselingi icebreaking, kemudian penyampaian
materi kedua yaitu stunting. Setelah seluruh penyampaian materi, kami
memberikan sampel yaitu Dimsum Ikan Patin kepada siswa kelas 3 dan wali
kelas. Setelah pembagian sampel, kami membagikan hadiah kepada adik-adik
yang bisa menjawab pertanyaan dari kami. Setelah itu kami foto Bersama dan
acara selesai pukul 10.30.

Gambar 1. Kegiatan Gemarikan


5.2 Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember “Budikdamber”
1. Hasil Pelaksanaan
a. Deskripsi kegiatan
Budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber mengadaptasi teknik
budidaya aquaponik. Teknik budidaya aquaponik adalah menyatukan budidaya
ikan dengan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Teknologi
fertiminaponik tapi menguntungkan lebih dibandingkan dengan teknik budidaya
konvensional (Rokhmah dkk, 2014 dalam Haidiputri et al, 2021).
Kegiatan sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember berlangsung 2 tahap yaitu
penyampaian materi dan demonstrasi. Demonstrasi dilakukan mulai dari
persiapan alat dan bahan. Perlakuan pertama yang dilakukan melobangi tutup
ember menggunakan solder, memasukan air ke dalam ember dan di diamkan
selama 1 – 2 hari, melobangi gelas plastik menggunakan solder, memasukan
arang dan batang kangkung ke dalam gelas plastik dan memasukan benih ikan
lele 1 ekor/liter air.
b. Tujuan Kegiatan
Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember merupakan program kerja yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
masyarakat.
c. Pelaksanaan Kegiatan
Kelurahan memberikan undangan kepada warga khususnya RW dan RT
Kelurahan Landasan Ulin Tengah untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi
Budidaya Ikan dalam Ember yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2022.
Gambar 1. Kegiatan dan pamflet Budikdamber

2. Tingkat Keberhasilan
Tingkat keberhasilan program kerja Sosialisai Budidaya Ikan dalam Ember
dapat dikatakan berhasil, karena kegiatan ini mencapai sasaran serta rencana
kegiatan. Warga antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan tertarik untuk
mengaplikasikan Budidaya Ikan dalam Ember di rumah masing-masing.

3. Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini adalah letak lokasi yang cukup memadai,
memiliki aula yang cukup besar dan dilengkapi proyektor untuk melaksanakan
kegiatan sosialisasi.
4. Faktor Penghambat
Faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah terbatasnya waktu
yang diberikan untuk sosialisasi, karna selanjutnya warga mengikuti kegiatan
sosialisasi lain.
5.3 Pembuatan Peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
1. Hasil Pelaksanaan
a. Deskripsi kegiatan
Peta adalah gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol dan keterangan dalam bentuk
tulisan dan simbol-simbol. Peta desa terdiri dari informasi-informasi seperti
wilayah desa, jalan-jalan desa, kondisi alam desa, sarana dan prasarana desa,
kantor administrasi desa dan informasi penting lainya. Peta administrasi suatu
wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu daerah. Dengan peta
wilayah, suatu daerah dapat diketahui secara pasti mengenai batasan wilayah dan
batasan kewenangannya. Jika batasan suatu wilayah tidak jelas, maka suatu
wilayah susah dalam menentukan potensi-potensi yang ada pada wilayah
tersebut.
Peta yang telah ada di Kelurahan Landasan Ulin Tengah merupakan Peta
Desa yang belum menggambarkan batas-batas RT dan RW. Oleh karena itu peta
batas administrasi desa tersebut perlu dibuat, dan memerlukan sistem koordinat
geografis yang akurat agar dapat mengetahui posisi batas-batas RT secara nyata
berdasarkan data lapangan yang telah diamati.

Gambar 2. Peta Batas Administrasi RT & RW Kelurahan Landasan Ulin Tengah

b. Tujuan Kegiatan
Pembuatan peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
dibuat dengan menggunakan aplikasi software ArcGis 10.8 tersebut diharapkan
dapat membantu memperjelas batas RT dan RW di Kelurahan Landasan Ulin
Tengah sehingga dapat membantu warga atau pengunjung yang ingin
berkunjung ke suatu lokasi di Kelurahan Landasan Ulin Tengah dan dapat
membangun Desa dengan lebih baik lagi.
c. Pelaksanaan Kegiatan
Pembuatan peta desa dibuat dengan citra satelit google earth sebagai acuan
geografis, data dasar serta GPS untuk pengambilan koordinat letak batas-batas
RT yang akan dimuat di peta, dan pelibatan masyarakat khususnya Ketua RT
dan RW agar dapat mengetahui batasan setiap RT masing-masing yang dikelola.
2. Faktor pendukung
• Masyarakat Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang antusias dengan
kegiatan ini
• Adanya partisipasi dari warga, perangkat desa untuk mengikuti
kegiatan
3. Faktor penghambat
Kesulitan di saat melakukan tracking batasan setiap RT adalah ketika warga
sedang sibuk dengan pekerjaannya dan waktunya menjadi lama terlaksana.
5.4 Penanaman Tanamana Toga
Obat tradisional di Indonesia memiliki penanan penting dalam pelayanan
kesehatan, sehingga obat tradisional sangat berpotensi untuk dikembangkan. Dalam
pemanfaatan obat tradisional, pelestarian dan perlindungannya perlu untuk
diperhatikan, TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan upaya untuk
meningkatkan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Selain sebagai sarana untuk
menjaga kesehatan masyarakat, TOGA juga berfungsi sebagai sarana penghijauan,
sarana untuk pelestarian alam, dan sarana keindahan pekarangan atau lingkungan.
Dengan semakin tingginya biaya pengobatan dan obat-obat kimia, serta banyaknya
efek samping yang ditimbulkan dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia sudah
saatnya masyarakat sekarang lebih mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman
berkhasiat obat yang tidak mempunyai efek samping yang cukup mengkhawatirkan
bagi pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat obat bersifat alamiah (Pertiwi et
al., 2020).
1. Hasil pelaksanaan
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaat bibit tanaman toga di sekitar
kelurahan landasan ulin tengah dan juga penanaman dilakukan di posko
menggunakan media berupa polybag yang sudah berisi tanah pupuk untuk
memenuhi unsur hara tanaman toga tersebut, Kemudian menyusun tanaman toga
tersebut dilahan kosong disamping aula PKK Landasan Ulin Tengah. Total
keseluruhan bibit tanaman toga yang ditanam yaitu 9 jenis tanaman toga.
b. Tujuan kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk memanfaatkan
tanaman toga sebagai obat tradisional. Pada saat pandemi kita sering kali
mengkonsumsi obat-obat kimia yang tergolong obat keras, yang beberapa bagi
pemakainya dapat menimbulkan efek samping yang beragam. Dalam hal ini
kami mengajak untuk memanfaatkan tanaman toga disekitar kita untuk
memenuhi kebutuhan obat khususnya dimasa new normal ini.
c. Pelaksaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline, dimana kami melakukan survey
dan observasi terlebih dahulu di sekitar Wilayah Kelurahan Landasan Ulin
Tengah. Hari Senin, 3 Juli 2021 kami melakukan koordinasi dengan lurah terkait
program kerja apa yang bisa dilakukan, sekaligus menyarankan penanaman
tanaman toga. Hari Rabu, 16 Juli 2021 kami melakukan koordinasi kembali
dengan lurah landasan ulin tengah, membahas mengenai mulai dari mekanisme
penanamn, lokasi penanaman dan jenis tanaman toga apa saja yang di tanam di
Kelurahan Landasan Ulin Tengah. Hasil diskusi menunjukkaan bahwa
penanaman dilakukan pada minggu depan hari Senin, 24 juli 2022 yang
bertempat diposko kemudian disusun disamping aula PKK kelurahan landasan
ulin tengah. Total keseluruhan bibit tanaman toga sebanyak 9 bibit yang mudah
untuk dibudidayakan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan yaitu:
(1) Kunyit (Curcuma domestica val.). Manfaat: melancarkan pencernaan,
meningkatkan daya tahan tubuh, dapat diolah sebagai bumbu dapur, dan
minuman/obat tradisional seperti jamu, dll.
(2) Jahe (Zingiber officinale) Manfaat: meningkatkan nafsu makan,
mengeluarkan angin dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dapat
diolah sebagai obat herbal/minuman tradisional seperti jamu, dll dan dapat
digunakan sebagai bumbu dapur.
(3) Kelor (Moringa oleifera) Manfaat: melancarkan ASI, mengurangi kadar
gula darah, menurunkn tekanan darah, dapat diolah sebagai bahan makanan
seperti sayur-sayuran.
(4) Lidah buaya (Aloe vera) Manfaat: dapat dibuat sebagai bahan makanan dan
bahan kosmetika (sebagai pelembab dan antioksidan), mengobati luka bakar
(5) Sirih (Piper ornatum) Manfaat: sebagai obat batuk, dapat diolah sebagai
jamu, dan sediaan antibakteri (sabun organ kewanitaan, hand sanitizer, dll).
(6) Lidah mertua (Sansevieira trifasciata) Manfaat: sebagai tanaman hias untuk
membersihkan udara dalam ruangan.
(7) Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) Manfaat: mengobati infeksi bakteri
seperti luka pada kulit dan gusi bengkak dan diolah sebagai obat herbal.
(8) Pandan (Pandanus amaryllifolius) Manfaat: sebagai pewarna dan
pengharum pada makanan, mengurangi tekanan darah.
(9) Sereh (Cymbopogon nardus L.) manfaat: bumbu dapur, mengobati diabetes,
mengobati masalah mulut dan gigi (seperti gusi berdarah, dll).
2. Tingkat keberhasilan
Program kerja penanaman toga dapat dikatakan berhasil. Hal ini terlihat karena
tanaman tersebut mudah ditemukan warga dan banyak digunakan disebagian warga
untuk pengobatan.
3. Faktor pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini ialah persediaan bibit tanaman toga sangat
mudah ditemukan didaerah kawasan tersebut.
4. Faktor Penghambat
Kesulitan mengumpulkan warga untuk mengadakan sosialisasi sehingga kami
membuat sebuah pamflet untuk disebarkan kepada warga terkait untuk mengurangi
mengkonsumsi obat-obatan kimia potensi tanaman obat yang dapat dimanfaatkan
dan khasiat dari beberapa tanaman.

Gambar 3. Pamflet Toga


BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil laporan KKN ini sebagai berikut:
1. Program kerja yang diusulkan oleh kelompok 32 pada saat pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara
keseluruhan dilaksanakan secara luring yang mana di antaranya yaitu
mengadakan Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan”, Sosialisasi
Budidaya Ikan dalam Ember ‘Budikdamber”, Pembuatan Peta Batas
Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah, dan Pembuatan Tanaman
TOGA.
2. Sosialisasi Gemar Makan Ikan “Gemarikan” kepada murid kelas 3 di SDN
Landasan Ulin Tengah dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak untuk
mengkonsumsi ikan sebagai upaya agar tubuh sehat, kuat dan cerdas.
Sosialisasi “Gemarikan” memiliki jargon yaitu “Gemarikan 2022, Sehat,
Cerdas, Berprestasi”, selain itu juga memberikan sampel berupa makanan
Dimsum dari ikan Patin kepada siswa kelas 3 SD dan Ibu Wali Kelas.
3. Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember “Budikdamber” dilakukan dengan
mengundang warga khususnya RW dan RT Kelrahan Landasan Ulin
Tengah. Kegiatan ini berlangsung 2 tahap yaitu penyampaian materi lalu
kemudian demonstrasi. Keberhasilan program ini yaitu dilihat dari
antusias warga mengikuti kegiatan sosialisasi dan tertarik untuk
mengaplikasikan Budidaya Ikan dalam Ember di rumah masing-masing.
4. Pembuatan peta Batas Administrasi Kelurahan Landasan Ulin Tengah
dibuat dengan menggunakan data citra satelit google earth sebagai acuan
geografis, data dasar serta GPS untuk pengambilan koordinat letak batas-
batas RT yang akan dimuat di peta, dan pelibatan masyarakat khususnya
Ketua RT dan RW sehingga dengan adanya peta ini dapat membantu
memperjelas batas RT dan RW di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, dan
mempermudah pembangunan setiap RT agar merata.
5. Pembuatan Tanaman Toga bertujuan untuk mengurangi obat-obat kimia
yang sering kita konsumsi, dengan semakin tingginya biaya pengobatan
dan obat-obat kimia, serta banyaknya efek samping yang ditimbulkan
dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia sudah saatnya masyarakat
sekarang lebih mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman berkhasiat obat
yang tidak mempunyai efek samping yang cukup mengkhawatirkan bagi
pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat obat bersifat alamiah
6.2 Saran
Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program KKN maka kelompok 32
memberikan saran sebagai berikut:
1. Partisipasi masyarakat ataupun warga Landasan Ulin Tengah yang cukup
rendah karena penyebaran informasi yang kurang. Sehingga untuk
kedepannya disarankan untuk bisa menyebarkan lebih luas terkait
informasi kepada warga terkait kegiatan yang akan dijalankan.
2. Waktu KKN yang singkat sehingga pada saat pelaksanaan di lapangan
kurang maksimal. Disarankan untuk kedepannya dibutuhkan waktu
KKN yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, A. H. 2000. Sosiologi Pendidikan. Rineka Cipta, Jakarta.


Haidiputri, T. A. N, M. S. H. Elmas, & Tim KKN Kecamatan Dringu. Pengenalan
Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) Untuk Ketahanan Pangan Di
Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga. 2(1):
42-45.
Hakim, R. R. A. 2021. Pencegahan Penularan Covid-19 Berbasis Aplikasi Android
sebagai Implementasi Kegiatan KKN Tematik Covid-19 di Sokanegara
Purwkerto Banyumas. Community Engagement & Emergence Journal. 2: 7-
13.
Pertiwi, R., D. Notriawan & R. H. Wibowo. 2020. Pemanfaatan Tanaman Obat
Keluarga (TOGA) Meningkatkan Imunitas Tubuh sebagai Pencegahan Covid-
19. Jurnal Ilmiah dan Penerapan IPTEKS. 18. 110-118.
Tim KKN-PPM. 2022. Panduan Pelaksanaan KKN-PPM 2022: Optimalisasi
Kreasi Reka Potensi Desa di Era New Normal. LPPM, Universitas Lambung
Mangkurat.

You might also like