You are on page 1of 10

Vol. 02 No.

01 (2023)
EDUCARE: Jurnal Ilmu Pendidikan e-ISSN: 2964-9544
 https://journal.literasantri.com/index.php/ejip/index p-ISSN: 2964-2310
pp. 16 – 24

ANALISIS BUTIR SOAL TES URAIAN UJIAN TENGAH SEMESTER


MATA KULIAH STATISTIK

Eko Agustiawan1(), Anies Fuady2, Sunismi 3


1, 2, 3 Universitas Islam Malang, East Java, Indonesia
()Correspondence to: eko.agustiawan@gmail.com

Received: January 2023 Accepted: March 2023 Published: April 2023


DOI:

Abstract: This study aims to determine the characteristics of the items using Anates
version 4 in the form of a description test document which totals 4 questions. This
study uses a descriptive quantitative approach method. The results showed that: the
results of the analysis of the validity of the UTS essay questions in the statistics subject
were valid question categories with 2 items showing a very significant correlation.
The results of the reliability analysis show that the correlation coefficient is 0.65. This
indicates the reliability of the item has a category of questions with high reliability. At
the difficulty level, 1 item is included in the easy category (74%), 2 items are included
in the moderate category (53%) and 1 item is included in the very difficult category
(14%). Meanwhile, the results of the analysis of the differentiating power of the items
showed that the discriminating power was sufficient, amounting to 1 item and 3 items
showing good discriminating power.
Keywords— Anates, Validity, Reliability, Difficulty Level, Discriminating Power

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri butir soal menggunakan


Anates versi 4 berupa dokumen tes uraian yang berjumlah 4 soal. Penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: hasil analisis validitas soal uraian UTS mata kuliah statistik
termasuk kategori soal yang valid dengan 2 butir soal menunjukkan korelasi yang
sangat signifikan. Pada hasil analisis reliabilitas menunjukkan besarnya korelasi
koefesien 0,65 ini menunjukkan reliabilitas butir soal memiliki kategori soal yang
tinggi reliabilitasnya. Pada tingkat kesukaran menunjukkan 1 butir soal termasuk
kategori mudah (74%), 2 butir soal termasuk kategori sedang (53%) dan 1 butir soal
termasuk kategori sangat sukar (14%). Sedangkan hasil analisis daya beda butir soal
menunjukkan daya pembedanya cukup berjumlah 1 butir soal dan 3 butir soal
menunjukkan daya pembeda yang baik.
Kata Kunci— Anates, Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda

Educare : Jurnal Ilmu Pendidikan 02 (01): 16-24 (2023)


https://journal.literasantri.com/index.php/ejip/index
16 Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik …

PENDAHULUAN
Kurikulum memegang peranan penting dalam meningkatkan
keberhasilan pendidikan. Pendidikan merupakan proses perubahan
peningkatan kualitas diri seseorang menuju ke arah yang lebih baik
(Sofianingsih & Kusmanto, 2018). Oleh karena itu diperlukan kurikulum yang
dapat menjadikan peserta didik memiliki daya pikir dan daya analisis yang
tinggi agar lebih aktif dan kreatif selama pembelajaran. Penerapan kurikulum
2013 dalam sistem pendidikan saat ini bertujuan mendorong siswa untuk
mengamati, bertanya, menalar, dan mengomunikasikan apa yang mereka
dapatkan di sekolah (Fanani, 2018). Peserta didik akan lebih mendalam
memahami materi konsep dan menguatkan kompetensi sehingga kurikulum
yang diinginkan akan tercapai dengan hasil yang maksimal seperti yang
diharapkan. Tingkat pemahaman peserta didik sangat diperlukan untuk
menilai kemampuan peserta didik. Kemampuan pemahaman peserta didik
diukur dalam bentuk kegiatan evaluasi pembelajaran oleh guru ataupun
sekolah.
Salah satu bentuk evaluasi pembelajaran yaitu dengan melakukan
kegiatan menilai dalam proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran
merupakan proses mendapatkan informasi dan data dari sejauh mana
pembelajaran yang telah berjalan sehingga mendapatkan penilaian dan
perbaikan yang maksimal. Karena pada dasarnya evaluasi pembelajaran bukan
hanya menilai hasil belajar, tetapi juga proses-proses yang dialami pendidik
dan peserta didik dalam keseluruhan proses pembelajaran. Peningkatan
kemampuan kualitas pembelajaran dapat tercapai melalui motivasi diri sendiri
dengan sistem evaluasi yang baik (Magdalena et al., 2020). Bagian dari proses
pembelajaran salah satunya adalah ujian atau tes yang dilakukan guru kepada
siswanya. Dimana tes tersebut merupakan instrument dalam evaluasi
pembelajaran yang dilaksanakan dan diterapkan dalam bentuk soal ujian.
Instrument yang dilakukan dalam evaluasi pembelajaran untuk melakukan
penilaian yaitu melalui butir soal (Machmudah et al., 2019).
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi yang
bertujuan untuk mengukur hasil pencapaian prestasi belajar peserta didik
secara berkesinambungan dengan cara memantau dan mengevaluasi proses,
capaian pembelajaran dan peningkatan prestasi belajar (Hairun, 2020).
Pencapaian hasil belajar tersebut merupakan proses akhir dari prestasi peserta
didik. Prestasi sering dianggap sebagai pendorong utama dalam bidang
pendidikan, terutama sebagai alat pacu untuk mengukur efektivitas proses
belajar mengajar (Permana et al., 2021).
Prestasi juga merupakan elemen yang melekat dalam menggambarkan
motivasi siswa dalam domain tertentu. Siswa yang lebih termotivasi berhasil
dalam bidang yang lebih sulit daripada siswa yang kurang termotivasi. Prestasi
juga menggambarkan penilaian keterampilan siswa dalam mata pelajaran
tertentu. Siswa yang lebih terampil biasanya memperoleh skor lebih tinggi
Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik… 17

daripada siswa yang kurang terampil. Selain membandingkan prestasi yang


diperoleh di antara para siswa, skor yang diperoleh juga digunakan untuk
mengukur sejauh mana penguasaan mereka pada mata pelajaran. Disinilah
penguasaan kompetensi dapat terlihat melalui proses pengalaman belajar
peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk hasil belajar mereka yang berupa
penilaian (Zulkifli, 2018).
Salah satu bagian dalam evaluasi hasil pembelajaran adalah dengan
menganalisis butir soal. Sehingga kualitas yang baik dari butir soal dapat
benar-benar terukur dengan proses penilaian yang dilakukan setiap guru di
setiap akhir semester tahun pelajaran. Analisis butir soal penting dilakukan
setiap guru atau calon guru untuk meningkatkan mutu soal yang dibuat dan
diujikan kepada peserta didiknya. Kemampuan seorang guru bukan hanya
dalam menentukan bahan pembelajaran, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran yang dipakai dan tersedia
tetapi juga harus menguasai kemampuan melakukan evaluasi pembelajaran
sehingga mutu pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Oleh karena itu, evaluasi pembelajaran melalui analisis butir soal
harus benar-benar dilakukan untuk memenuhi kualitas yang baik dan terukur
dengan instrument yang tersedia.
Kemampuan tersebut tidak hanya dilakukan dalam proses belajar
mengajar tetapi juga digunakan dalam rangka penelitian ilmiah. Instrument
pengumpulan data adalah alat bantu yang bersifat sistematis dan mudah, yang
dipakai sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ilmiah dengan cara
mengumpulkan data. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya digunakan
dalam tindak lanjut untuk menguji keabsahan hipotesis atau menjawab
pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga instrument yang
digunakan dapat menyusun serta menganalisis kualitas butir soal tersebut
valid dan reliabel. Selain itu mengukur daya pembeda dan tingkat kesukaran
soal juga menjadi instrumen yang perlu diukur sejauh mana kualitas butir soal
yang dibuat oleh dosen pengampu untuk diujikan kepada mahasiswanya
khususnya soal Ujian Tengah Semester pada mata kuliah statistik dalam bentuk
soal essay/uraian.
Nurhasanah et al. (2021) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa
pelaksanaan penilaian yang dilakukan guru pada masa pandemi ini yaitu
penilaian fortofolio yang dilakukan dengan menganalisis kumpulan tugas yang
menunjukkan kemajuan dari peserta didik dan tugas tersebut dihargai sebagai
hasil kerja dari proses pembelajaran. Sementara Rozi & Jannah (2022) juga
menambahkan bahwa konsep penilaian untuk mengukur kemampuan siswa
yakni dengan melakukan uji keabsahan instrumen melalui kredibilitasnya
dengan materi pembelajaran. Jadi, siswa diarahkan kepada upaya menguji
dirinya dengan beberapa pertanyaan yang menjadi pengalaman belajar mereka.
Dari penelitian tersebut, menunjukkan bahwa penelitian ini menjadi hal
yang berbeda dari temuan sebelumnya. Sebab, penelitian ini merupakan salah
18 Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik …

satu temuan yang spesifik menguji keabsahan dari butir-butir soal yang
digunakan pada mata kuliah statistik. Uniknya, penelitian ini juga merupakan
laporan dasar mengapa diperlukannya uji keabsahan pada tiap bentuk soal
yang digunakan guru untuk mengevaluasi proses belajar mahasiswa. Sehingga,
berangkat dari penelitian ini, para praktisi pendiidkan harusnya mampu untuk
mempertahankan kredibiltas dan tingkat validitas suatu tes yang digunakan.
Penelitian ini akan berfokus kepada upaya menganalisis tiap butir-butir
soal yang digunakan Dosen pada mata kuliah statistik berdasarkan tingkat
validitas, reliabilitas, kesukaran serta kualitasnya bagi mahasiswa. Maka,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal tes uraian (essay) pada
ujian tengah semester mata kuliah statistik.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode
penelitian bertujuan untuk membuat deskripsi tentang suatu keadaan yang
bersifat objektif dimulai dari pengumpulan data berupa anga-angka dan
penafsiran terhadap data tersebut disertai penampilan dan hasilnya. Data
dikumpulkan dari populasi atau sampel tertentu secara random dengan
analisis datanya bersifat kuantitatif/statistik dari hipotesis yang telah
ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik
2022/2023 pada saat pelaksanaan soal Ujian Tengah Semester.
Populasi penelitian yang digunakan yakni 20 mahasiswa program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumenep semester V
tahun akademik 2022/2023. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik
simple random sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
tersebut. Dimana anggota populasi dianggap homogen atau sama. Adapun
sampel yang digunakan yaitu soal Ujian Tengah Semester mata kuliah Statistik
berupa soal essay/uraian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi.
Dokumentasi yang digunakan berupa perangkat soal ujian tengah semester
ganjil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V kelas
VC tahun akademik 2022/2023. Perangkat soal berupa lembar soal Ujian
Tengah Semester, kisi-kisi soal, dan jawaban mahasiswa. Analisis data yang
digunakan peneliti dengan cara analisis kuantitatif menggunakan aplikasi
Anates versi 4 untuk mencari tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
daya pembeda dan kualitas butir soal.
Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik… 19

HASIL DAN PEMBAHASAN


Validitas
Instrument dibutuhkan ketika melakukan suatu penelitian. Apabila
instrument tersebut valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk
mengukur sesuatu. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data itu valid (Pratama & Salirawati, 2018). Suatu alat ukur
dapat melakukan fungsi ukurannya bilamana alat ukur tersebut tepat dan
cermat dalam pengukurannya. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat
ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Validitas
tes perlu ditentukan untuk mengetahui kualitas tes dalam kaitannya dengan
mengukur hal yang seharusnya diukur.
Tes yang baik harus memenuhi validitas rasional yaitu validitas isi dan
validitas konstruk dan validitas empirik (Bahri, 2019). Adapun validitas yang
telah terkait tes soal ujian tengah semester ganjil mata kuliah statistik
mahasiswa program studi PBSI tahun akademik 2022/2023 adalah validitas isi.
Validitas yang tinggi dapat diperoleh jika suatu alat ukur menjalankan
fungsinya dan memberikan hasil yang tepat dan akurat suatu tes. Namun jika
suatu tes memiliki validitas yang rendah maka tes tersebut tidak relevan
dengan tujuan diadakannya pengukuran. Dengan demikian, validitas isi terkait
tes tersebut dapat memenuhi kualitas soal yang baik.
Untuk menghasilkan hasil valid terhadap suatu item maka korelasi skor
item terhadap skor total harus menunjukkan korelasi yang signifikan. Uji
validitas dihitung dengan menggunakan bantuan komputer Anates versi 4.
Hasil perhitungan uji validitas bisa ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1. Korelasi Skor Butir dengan Skor Total

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa 2 butir soal sangat signifikan


yang menunjukkan bahwa korelasi skor butir dengan skor total dengan taraf
signifikansi 5% yang menyatakan bahwa seluruh soal memiliki kriteria valid.
20 Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik …

Realibilitas
Reliabilitas adalah mengukur serta mengamati objek yang diukur yang
dilakukan dengan cara konsisten pada sebuah tes. Dari hasil output program
software Anates versi 4 diperoleh angka 0,65 untuk reliabilitas soal UTS mata
kuliah statistik kelas VC semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Kriteria-
kriteria yang menunjukkan koefisiensi secara wajar korelasi tes reabilitas pada
interval 0,00 – 1,00 ditunjukkan pada tabel berikut (Mutholib, 2016).

Tabel 1. Reliabilitas Tes


Kategori reabilitas tes Nilai koefisiensi korelasi
Sangat rendah 0,00 – 0,20
Rendah 0,20 – 0,40
Sedang 0,40 – 0,60
Tinggi 0,60 – 0,80
Sangat Tinggi 0,80 – 1,00

Dari hasil analisis reabilitas tes menggunakan program Anates


menunjukkan hasil realibilitas tesnya sebesar 0,65. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa soal materi statistik ujian tengah semester ganjil tahun
akademik 2022/2023, memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dengan nilai
koefisiensi korelasi pada interval 0,60-0,80 sehingga skor tes ini dapat dipercaya
penggunaannya.

Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
sukar. Selain dari segi validitas dan reliabilitas tes, tingkat kesukaran soal juga
harus diteliti apakah soal tersebut bermutu dan memiliki tingkat kesukaran
yang sesuai dengan koefisiensi kesukaran tiap item soal. Adapun kriteria
keseimbangan soal tingkat kesukaran yang dimaksud dengan klasifikasi tabel
berikut:
Tabel 2. Koefisiensi tingkat kesukaran
Tingkat kesukaran Nilai koefisiensi
Sangat sukar 0,00 – 0,20
Sukar 0,20 – 0,40
Sedang 0,40 – 0,60
Mudah 0,60 – 0,80
Sangat mudah 0,80 – 1,00

Kriteria tingkat kesukaran soal tersebut menjadi acuan dalam penentuan


seberapa sulit soal yang diberikan dosen bagi mahasiswa. Hasil tingkat
kesukaran soal dengan menggunakan Anates versi 4 terlihat pada gambar 2.
Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik… 21

Gambar 2. Tingkat Kesukaran Soal

Dari hasil analisis tingkat kesukaran soal dengan menggunakan Anates


versi 4 diperoleh soal nomor 1 memiliki tingkat kesukaran mudah dengan
persentase 74%, soal nomor 2 memiliki tingkat kesukaran sangat sukar dengan
persentase 14%, soal nomor 3 memiliki tingkat kesukaran sedang dengan
persentase 54%, dan soal nomor 4 memiliki tingkat kesukaran sedang dengan
persentase 52%. Dari keseluruhan soal dari tingkat kesukarannya dapat dipakai
atau digunakan lagi dan tidak perlu dibuang.

Daya Pembeda
Kemampuan suatu soal dalam memilah peserta didik yang
berkemampuan tinggi atau unggul dengan peserta didik yang berkemampuan
rendah atau asor disebut daya pembeda. Angka yang menunjukkan daya
pembeda disebut indeks deskriminasi (D). Tabel berikut adalah klasifikasi
kriteria indeks deskriminasi dari soal tes.

Tabel 3. Indeks daya pembeda


Daya pembeda Nilai indeks deskriminasi
Sangat baik 0,71 – 1,00
Baik 0,41 – 0,70
Cukup 0,21 – 0,40
Jelek 0,00 – 0,20
Tidak baik/dibuang Negatif

Dalam perhitungan manual mencari daya pembeda soal dapat


menggunakan rumus. Cara menghitung daya pembeda pada soal uraian dapat
dicari dengan perbandingan antara selisih skor rata-rata siswa berkemampuan
tinggi dengan rata-rata siswa berkemampuan rendah terhadap skor maksimal
yang ditetapkan pada tiap butir soal dengan rumus berikut:
22 Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik …

D=
Keterangan:
D = daya beda soal
𝑋 = mean siswa berkemampuan tinggi
𝑋 = mean siswa berkemampuan rendah
𝑋 = skor maksimum yang ditetapkan pada tiap butir soal
Daya pembeda yang diperoleh dari analisis butir soal uraian pada materi
statistik semester ganjil tahun akademik 2022/2023 menggunakan Anates versi
4 seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Daya Pembeda

Dari hasil analisis daya pembeda menggunakan Anates versi 4 di atas


menunjukkan bahwa 1 butir soal (nomer 4) mempunyai kriteria indeks
deskriminasi yang sangat baik, 2 butir soal (nomer 1 dan 3) termasuk memiliki
daya pembeda yang baik, dan 1 butir soal (nomer 2) menunjukkan daya
pembeda yang cukup namun masih bisa digunakan.

Kualitas Butir Soal


Kualitas butir soal uraian dari hasil analisis menggunakan program
Anates versi 4 mengenai validitas, relibilitas, tingkat kesukaran soal dan daya
pembeda soal ditunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4. Rekap Kualitas Butir Soal


Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik… 23

4 butir soal yang diuji, tingkat validitasnya sangat signifikan. Sementara


pada uji reliabilitas, hasil realibilitas tesnya sebesar 0,65 yang menunjukkan
nilai koefisiensi korelasi yang tinggi. Pada uji tingkat kesukaran, butir soal
nomer 1 termasuk soal yang mudah, nomer 2 termasuk soal yang sangat sukar,
dan soal nomer 3 serta 4 dikatakan soal yang sedang tingkat kesulitannya. Dan
terakhir pada uji kualitas butir soal, 1 butir soal (nomer 4) mempunyai kriteria
indeks deskriminasi yang sangat baik, 2 butir soal (nomer 1 dan 3) termasuk
memiliki daya pembeda yang baik, dan 1 butir soal (nomer 2) menunjukkan
daya pembeda yang cukup namun masih bisa digunakan.
Soal dikatakan memiliki kualitas yang baik jika memenuhi tingkat
validitasnya dan reliabilitasnya. Selain itu dipengaruhi dan diukur dari tingkat
kesukaran soal dan daya pembedanya. Jadi instrument yang baik adalah
instrument analisis data yang bersifat tetap, dapat dipercaya dan konsisten,
serta memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi dan indeks deskriminasi yang
baik (Loka Son, 2019). Sehingga apa yang menjadi tujuan dalam sasaran
kurikulum pendidikan melalui evaluasi pembelajaran dengan menganalisis
butir soal bisa tercapai sesuai dengan hasil yang diharapkan.

KESIMPULAN
Hasil analisis kualitas butir soal dengan Anates versi 4 di atas
menunjukkan bahwa soal memiliki kategori valid dengan korelasi sangat
signifikan dari 2 butir soal dan termasuk yang memiliki kategori soal yang
tinggi realibilitasnya. Sementara untuk tingkat kesukaran soal memiliki tingkat
kesukaran sedang sebanyak 2 butir soal, mudah sebanyak 1 butir soal dan
sangat sukar sebanyak 1 butir soal. Sedangkan untuk daya pembeda 3 butir
soal dengan kategori baik dan cukup untuk 1 butir soal sehingga tetap bisa
digunakan sebagai tes standar mata kuliah statistik.

DAFTAR PUSTAKA
Bahri, O. S. (2019). Analisis Isi Soal UAMBN Bahasa Arab Madrasah Aliyah
Tahun Pelajaran 2016/2017 dan 2017/2018. Educare Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran, 17(1), 50–54.
Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal Hots Pada Kurikulum 2013.
Edudeena, 2(1), 57–76. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.582
Hairun, Y. (2020). Evaluasi dan penilaian dalam pembelajaran. Yogyakarta:
Deepublish.
Loka Son, A. (2019). Instrumentasi Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis: Analisis Reliabilitas, Validitas, Tingkat Kesukaran Dan Daya
Beda Butir Soal. Gema Wiralodra, 10(1), 41–52.
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i1.8
Machmudah, U., Khuzaimah, K., & Sholihah, M. (2019). The Characteristics Of
Arabic Language Textbooks Of Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Al Bayan:
Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 11(1), 179–193.
24 Analisis Butir Soal Tes Uraian Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Statistik …

https://doi.org/10.24042/albayan.v11i1.4091
Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. (2020). Pentingnya Evaluasi Dalam
Pembelajaran Dan Akibat Memanipulasinya. Jurnal Pendidikan Dan Sains,
2(2), 244–257. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Mutholib, A. (2016). Analisis Butir Soal Bahasa Arab Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Tahun Pelajaran 2012/2013. Arabia,
5(2).
Nurhasanah, A., Pribadi, R. A., & Sulysiyah, S. (2021). Strategi Guru Dalam
Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19
Dikelas Rendah Sekolah Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah FKIP Universitas
Mandiri, 07(1), 23–42.
Permana, F. H., Sukma, E., & Wahyono, P. (2021). The Use of Distance Learning
Through Whatsapp and Google Meeting to Identify Differences in Biology
Learning Outcomes. Biosfer, 14(1), 86–98.
https://doi.org/10.21009/biosferjpb.20094
Pratama, I., & Salirawati, D. (2018). Pengembangan Penilaian Pembelajaran E-
Learning Berbasis Moodle Pada Materi Stoikiometri Untuk Peserta Didik
Kelas X Sma/Ma. Jurnal Pembelajaran Kimia, 7(1), 33–38.
Nurhasanah, A., Pribadi, R. A., & Sulysiyah, S. (2021). Strategi Guru Dalam
Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19
Dikelas Rendah Sekolah Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah FKIP Universitas
Mandiri, 07(1), 23–42.
Pratama, I., & Salirawati, D. (2018). Pengembangan Penilaian Pembelajaran E-
Learning Berbasis Moodle Pada Materi Stoikiometri Untuk Peserta Didik
Kelas X Sma/Ma. Jurnal Pembelajaran Kimia, 7(1), 33–38.
Rozi, F., & Jannah, F. (2022). Strategi Penilaian Pembelajaran Daring dengan
Penggunaan E-Learning di Masa Pandemi. Fondatia : Jurnal Pendidikan
Dasar, 6(1), 32–51.
Sofianingsih, A., & Kusmanto, B. (2018). Matematika pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 1 Kretek. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 140–146.
http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/article/view/2305/0
Zulkifli, M. (2018). Analisis Bentuk Evaluasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Bahasa Arab Di Mi. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(2),
125–143. https://doi.org/10.35931/am.v0i0.29

You might also like