Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
NINING ADNIAR
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2023
MODAL SOSIAL PETANI DAN PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN
Proposal Penelitian
OLEH:
NINING ADNIAR
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2023
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : D1E119058
Menyetujui;
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Dasmin Sidu, S.P., M.P. La Ode Kasno Arif, S.P., M.Si
NIP. 19720506 200003 1 001 NIP. 19860419 201903 1 006
Mengetahui;
sektor pertanian. Salah satu sub-sektor pertanian yang perlu terus dikembangkan
adalah sub sektor perkebunan. Potensi yang perlu dikembangkan berkenan dengan
cerah antara lain ditandai dengan terus meningkatnya nilai ekspor komoditi
nyata dalam penyediaan kebutuhan bahan baku terutama bagi industri rokok
kesempatan kerja ditingkat on farm, industri farmasi dan perdagangan serta sektor
informal, saat ini sebagian besar hasil cengkeh (95%) digunakan sebagai bahan
baku pembuatan industri rokok kretek (PRK), sisanya untuk memenuhi kebutuhan
industri makanan dan obat-obatan, oleh karenanya tidak dapat disangka bahwa
fluktuasi harga cengkeh yang cukup besar dan biaya panen dan pengolahan cukup
terhadap turunnya kembali harga cengkeh yang sudah terlanjur mereka garap.
mulai dari menyiapkan lahan, menyiapkan bibit hingga biaya perawatan tanaman.
Bagi para petani desa resiko terjadinya kerugian adalah hal yang sangat mereka
2005).
perekonomian negara, tidak kalah dari industri kecil hingga besar yang meliputi
Pulau Taliabu dengan potensi perkebunan rakyat yang luas harus menjadi
merupakan salah satu daerah sentra Produksi Tanaman Cengkeh. Namun dalam
lima tahun terakhir Produksi Cengkeh Didesa Nggele Mengalami naik turunnya
Produksi.
didapatkan bahwa pada tahun 2020 produksi tanaman cengkeh sebanyak 30,72
ton dengan luas tanah 7,93 ha. Pada tahun 2021 produksi tanaman cengkeh
sebanyak 30,73 ton dengan luas panen 8,17 ha. Dan pada tahun 2022 produksi
tanaman cengkeh sebanyak 30, 79 ton dengan luas panen 8,18. Berdasarkan data
hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah masalah pendapatan, karena
sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu usahatani dan bagi petani itu
sendiri.
Modal sosial juga merupakan faktor penting yang perlu dimiliki petani
kegiatan pertanian akan lebih efektif apabila dilakukan dalam bentuk kelompok
atas dasar kesamaan tujuan dan ikatan kekeluargaan. Tanpa ikatan modal sosial,
kelompok diantara sesama pelaku pertanian dan pelaksanaan kegiatan ini akan
sulit dilakukan dimana kerjasama dan kepercayaan diantara para pelaku pertanian
menjadi hal yang paling utama. Demikian halny a apabila ada rasa percaya antar
sesama petani dalam pemanfaatan tenaga kerja, maka proses produksi menjadi
lebih efisien. Jika modal sosial di suatu kelompok atau masyarakat semakin
menghilang maka segala macam bentuk kebijakan dari pemerintah dengan tujuan
modal sosial menempati posisi yang sangat penting sebagai faktor yang
penggunaan modal sosial oleh petani cengkeh, karena dapat berpengaruh dengan
cengkeh, jika mereka mengetahui langkah– langkah yang dilakukan oleh para
dimiliki petani?
1.3 Tujuan
adalah:
3. Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang
suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum menjadi suatu konsep
gagasan, pandangan, sikap dan atau tata cara-cara yang pada dasarnya
menguraikan nilai-nilai serta maksud dan tujuan tertentu yang teraktualisasi dalam
yang menguntungkan dimasa yang akan datang (Field, 2011). Sementara itu,
modal sosial adalah jumlah sumberdaya aktual atau maya, yang berkumpul pada
seorang individu atau kelompok karena memiliki jaringan tahan lama berupa
Modal sosial adalah sistem dari norma masyarakat dan hubungan timbal
dengan „modal sosial‟ adalah bagian dari kehidupan sosial, jaringan, norma dan
jaringan, nilai, trust yang digunakan oleh petani tanaman cengkeh di Desa Nggele
dalam rangka untuk mencapai tujuan bersama yaitu kemajuan pertanian cengkeh
mereka.
2006). Bangsa yang memiliki modal sosial tinggi akan cenderung lebih efisien
persoalan dengan lebih mudah. Hal ini memungkinkan terjadi pada masyarakat
yang terbiasa hidup dengan rasa saling mempercayai yang tinggi (Putnam, 2000).
Modal sosial yang tumbuh pada suatu komunitas yang didasarkan atas
masyarakat tersebut. Modal sosial berbeda dengan bentuk modal-modal yang lain,
pemikiran, dan sejenisnya (Fukuyama, 2002). Modal sosial yang tinggi akan
atau norma-norma informal secara spontan yang terbagi di antara para anggota
norma saling timbal balik, Fukuyama juga menjelaskan bahwa modal sosial
Selanjutnya dijelaskan oleh Fukuyama bahwa dalam kondisi tertentu modal sosial
Hasbullah bahwa modal sosial yang ada pada petani cengkeh didesa Nggele
cengkeh didesa Nggele menunjukan adanya upaya bersama yang dilakukan oleh
petani cengkeh.
Modal sosial juga memberikan alasan kenapa para petani cengkeh tetap
bertani cengkeh meskipun banyak tanaman jenis lain yang dapat ditanam. Modal
sosial yang ada telah berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh petani cengkeh.
memanfaatkan modal sosial yang mereka miliki terhadap usaha pertanian cengkeh
mereka. Upaya memanfaatkan modal sosial adalah hal yang secara tidak sadar
pertanian cengkeh dianggap sebagai hal yang umum bagi para petani cengkeh.
Hal yang dilakukan petani oleh petani untuk memanfaatkan modal sosial antara
dan norma dalam aktivitas pertanian cengkeh, menjadikan trust sebagai dasar
a. Jaringan sosial
Jaringan sosial adalah rangkaian hubungan sosial yang khas diantara sejumlah
dipertahankan oleh norma yang mengikat kedua belah pihak. Dalam pengelolaan
sampah di TPS terpadu ditemukan adanya hubungan sosial dan relasi sosial yang
mengacu pada aspek Bonding, Bridging dan Linking. Aspek Bonding ditunjukan
oleh adanya kesamaan latar belakang yaitu etnis sunda dan agama islam. Aspek
PKK. Aspek linking yaitu adanya relasi kerjasama antara TPS Terpadu dengan
memilih bergabung atau memisahkan diri terhadap suatu jaringan. Dalam modal
memiliki peran yang penting untuk kelangsungan modal sosial, atau setidaknya
b. Kelembagaan
konsep yang terpadu dengan struktur, artinya tidak saja melibatkan pola aktivitas
yang lahir dari segi sosial untuk memenuh kebutuhan manusia, tetapi juga pola
meliputi pengertian yang luas, yaitu selain mencakup pengertian organisasi petani,
juga ‘aturan main’ (relo of the game) atau aturan perilaku yang menentukan pola-
pola tindakan dan hubungan sosial, termasuk juga kesatuan sosial. Kesatuan sosial
c. Kepercayaan
untuk mengambil resiko, bahwa seseorang akan melakukan sesuatu sesuai apa
dasar suatu hubungan, yaitu rasa saling percaya. Menurut Fukuyama dalam
Pramatya (2013) bahwa unsur terpenting dalam modal sosial adalah kepercayaan
tertentu. Namun permasalahn yang timbul adalah aktor yang berperan disini
banyaknya komoditas dan jumlah adata yang banyak maka diperlukan suatu
mengelompokkan data dengan jumlah yang banyak dan agar dapat memberikan
suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi
tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada. Pengertian ahli
etika dalam produksi termasuk dalam aspek normatif yang banyak dikaji oleh para
memperluasan produktivitas dari faktor produksi yang ada pada tiap unit
pemupukan yang tercukupi, pengairan yang lebih intensif, penyiraman yang tepat,
pemangkasan dahan, penyuluhan pada petani, pemilihan bibit unggul yang tepat,
dengan cara menambah unit produksi baru. Peningkatan produksi secara ekstensif
pada bidang pertanian, yaitu menambah area, tenaga kerja, dan bibit tanaman.
semak belukar didaerah sekitar rawa-rawa dan daerah pertanian yang belum
cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m.
Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga
tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras,
cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun. Pohon
cengkeh merupakan tanaman rempah yang banyak dimanfaatkan untuk
pembuatan obat. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun
(Oktora, 2013). Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan
PA, 2007).
tanam oleh petani cengkeh di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut
Kabupaten Pulau Taliabu. Jenis tanaman cengkeh di Desa Ketanda sama dengan
cengkeh hanya untuk di jual, bukan untuk diolah menjadi obat atau jenis olahan
lainnya.
produktif dan berkualitas, maka kerja pembibitan dan persemaian harus dilakukan
secara baik, cermat dan teliti. Dalam memilih tempat persemaian, ada beberapa
tanam).
1. Membuat patok atau tanda pada tanah yang akan dicangkul. Lebarnya
akarnya.
7. Tanah dicampur dengan pupuk kandang yang telah masak rata-rata 1 blek tiap
incex untuk membunuh ulat ranah, gangsir, rayap, dan lain-lain, yang senang
atau unggul, biji bisa disediakan sendiri jika mempunyai induk tanaman cengkeh
yang bagus. Jika tidak punya benih yang bagus, sebaiknya mencari di toko-toko
pertanian dan tanaman yang terpercaya. Jika benih dari biji yang akan
dipindahkan pada umur 1 tahun, maka jarak tanamnya 20x20 cm. Jika benih dari
biji yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun, maka jarak tanamnya 30x30 cm.
pertumbuhan akarnya lurus dan baik. Caranya, biji ditempatkan pada keranjang-
keranjang pipih yang diberi tanah secukupnya. Biji cengkeh ditaruh berjajar rata
b. Persiapan Lahan
1. Pembersihan lahan
2. Pembuatan lubang tanaman biasanya disiapkan sejak bulan juli sampai dengan
September dan ditutup pada bulan Oktober, tujuannya agar lubang dan tanah
galiannya terkena panas yang cukup lama. Ukuran (panjang, lebar, dan
kedalaman) yang biasa digunakan dalam pembuatan lubag tanam yaitu: (i)
3. Pada 2 minggu sampai 1 bulan sebelum tanam, tanah diberi pupuk kandang
4. Untuk mengatur kelebihan air perlu dibuatkan saluran drainase yag cukup.
c. Penanaman
telah baik. Peneduh alam atau buatan telah siap, lubang-lubang tanam yang
memenuhi syarat telah ditut kembali, serta jarak tanam telah ditentukan. Jarak
tanaman yang biasa digunakan pada penanaman cengkeh tidak sama tergantung
pada tanah agak miring minimal 6m x 6m = 256 pohon, atau dapat dibuat
Bila terdapat gangguan-gangguan yang dapat merugikan, jarak tanam dapat dibuat
tanam pagar, yaitu memperkecil jarak tanam dalam baris (Timur- Barat) misalnya
12m x 5m atau 14m x 6m sehingga tersedia ruangan untuk tanaman sela atau
belum produktif dan atau kurang produktif. Beberapa tanaman campuran yang
dapat digunakan antara lain: kacang tanah, kacang tunggak, jagung, dan tanaman
lain kecuali ketela pohon karena ketela pohon menyerap banyak garam-garam
mineral dari dalam tanah dan tidak dikembalikan sehingga sangat cepat
a. Tanaman cengkeh yang berumur 1-5 tahun merupakan periode kritis, sekitar
2. Pengaturan Naungan
cukup.
b. Naungan buatan diadakan maksimal untuk dua periode musim kemarau setelah
penanaman.
c. Bila naungan alami (pohon peneduh) sudah terlihat gelap harus segera
3. Penyulaman
b. Bibit sulaman yang digunakan berasal dari sumber benih dan umur yang tidak
4. Penyiraman
sore hari setelah pukul 15.00 karena saat sore hari keadaannya sejuk dan tidak
akan terjadi penguapan yang banyak sehingga air dapat diserap oleh akar
b. Pada tanaman dewasa penyiran kurang diperlukan lagi, kecuali pada kondisi
5. Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa dilakukan menjelang musim kemarau. Tujuannya
untuk menjaga kelembaban tanah disekitar tanaman dan memberikan kondisi yang
6. Pemupukan
dalam tajuk (Ali, 2015). Pemupukan dilakukan 2 kali setahun, yaitu saat awal
musim hujan ( akhir musim kemarau)dan saat awal musim kemarau (akhir musim
hujan). Jenis pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organic (pupuk kandang
atau kompos) dan pupuk anorganik, baik tunggal maupun berupa pupuk majemuk
diberikan pada proyeksi tajuk 2/3 bagian dan 1/3 bagian dibawah bagian dalam
tajuk yang dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal dan akhir musim hujan.
dibawah proyeksi tajuk 4 lubang dibawah tajuk bagian dalam). Sedalam 10-15
cm, pupuk tablet hanya setahun sekali, yaitu pada awal musim hujan.
Panen adalah kegiatan memetik buah yang telah siap panen atau mencapai
merupakan rangkaian kegiatan penanganan buah sejak dipanen hingga buah siap
didistribusikan ke konsumen.
1. Pemanenan
Produk utama cengkeh adalah bunga, yang pada waktu dipanen kadar
airnya berkisar antara 60-70%. Waktu yang paling baik untuk memetik cengkeh
adalah sekitar 6 bulan setelah bakal bunga timbul, yaitu setelah satu atau dua
bunga pada tandanya mekar dan warna bunga menjadi kuning kemerah-merahan
keranjang yang telah disiapkan, menggunakan tangga segitiga atau galah dari
bamboo, serta tidak merusak daun sekitarnya saat pemetikan. Waktu panen sangat
berpengaruh terhadap rendemen dan mutu bunga cengkeh serta minyak atsirinya.
Saat pemetikan cengkeh yang tepat yaitu apabila bunga sudah penuh
dengan benar tetapi belum mekar, pemetikan yang dilakukan saat bunga cengkeh
masih muda (sebelum bunga masak) akan menghasilkan bunga cengkeh yang
kering yang keriput, kandungan minyak atsirinya rendah dan berbau langu (tidak
dikeringkan akan diperoleh mutu rendah, tanpa kepala serta rendemennya rendah
(Ali, 2017).
2. Pasca Panen
dan dikeringkan secara terpisah. Pada tahap ini dilakukan pemisahan antara bunga
cengkeh yang baik, bunga yang terlalu tua dan yang terjatuh, setelah itu bunga
plastik, atau pada lantai jemur yang diberi alas plastik. Selama proses
dianggap selesai apabila warna bunga cengkeh telah berubah menjadi coklat
kemerahan, mengkilat, mudah dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah
sekitar 3-4 hari. Cengkeh yang telah kering kalau disimpan tidak akan susut
a. Kekeringannya
e. Warnanya
Kabupaten Buton Utara; 2) Manfaat sosial dan ekonomi modal sosial mengkawalo
menunjukan bahwa modal sosial Mengkawalo dapat dilihat dalam bentuk kegiatan
dilakukan secara bergiliran dan terus menerus sesuai waktu yang telah disepakati
bersama. Manfaat Mengkawalo dapat dilihat dari dua aspek,. (1) aspek sosial
cengkeh di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupten Pulau Taliabu.
Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu. Konsep modal sosial
adanya kebersamaan dan kerja sama yang baik dari segenap anggota masyarakat
material atau simbolik yang bernilai berdasarkan kebijakan hubungan sosial dan
dan keanggotaan dalam kelompok sosial atau kapasitas Pluralitas seseorang untuk
(lfe dan Frak 2008). Keberdayaan mampu memandirikan petai agar petani tidak
bekerjasama secara lebih efektif guna mencapai tujuan bersama. Ada tiga dimensi
sosial yang harus ada jaringan atau hubungan sosial, norma-norma kepercayaan
Peningkatan Produksi
Modal Sosial
1. Jaringan
1. Peningkatan Produksi
2. kelembagaan
secara intensif
3. Kepercayaan
2. Peningkatan produksi
secara ekstensif.
Laut Kabupaten Pulau Taliabu di mana objek penelitian ini adalah petani di Desa
Nggele. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023- Juli 2023.
Kecamatan Taliabu Barat Laut yang saat ini mayoritas masyarakatnya Menanam
tanaman cengkeh.
Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu yaitu dengan jumlah
keseluruhan petani cengkeh 400 Orang. Penentuan jumlah sampel pada penelitian
N
n= 2
1+ N (e)
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
(15%).
400
n=
1+ 400 ¿ ¿
400
n=
1+ 400.0,0225
400
n= = 40
1+ 9
tingkat kesalahan 15% adalah 40 orang responden. Dari jumlah ukuran sampel
dan kualitatif?
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data
dibandingkan pada skala numerik. Sedangkan data kualitatif adalah data yang
tidak dapat disajikan dalam bentuk angka atau bilangan, sehingga dapat dikatakan
bersifat non numerik. Data kualitatif ini biasanya disajikan dalam bentuk verbal
baik beruapa lisan atau tulisan. Sumber data dalam peneitian ini adalah data
1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung melalui survei awal,
wawancara, observasi.
keputusan dan bersumber dari literature buku, jurnal dan beberapa instansi
perusahaan tersebut.
petani cengkeh.
berpusat disekeliling.
5. Kepercayaan adalah rasa saling percaya terhadap sesama petani di Desa Nggele
produktivitas dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi.
kata kalau bisa perbaiki redaksi kalimatnya skala likert dan tabel kecenderungan.
Pada skala likert, responden memilih alternatif jawaban pertanyaan sesuai dengan
kondisi yang dialami. Terdapat 5 alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh
responden yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan
Sangat Tidak Setuju (STS). Perhitungan skor setiap item instrumen mempunyai
tingkatan dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk lebih jelasnya dapat
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
J
I=
K
Keterangan:
I = Interval kelas
K = Banyaknya kelas
Analisis data yang digunakan dari saudari dalam penelitian ini mengunakan
analsis data apa ? apakah hanya mengunakan analsis data interval kelas?
DAFTAR PUSTAKA
Herdhiansyah, D., Sutiarso, L., Purwadi, D., & Taryono, T. Kriteria Kualitatif
Penentuan Produk Unggulan Komoditas Perkebunan dengan Metode
Delphi di Kabupaten Kolaka-Sulawesi Tenggara. Agritech: Jurnal
Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Putri, I. F., & Hidayat, H. (2011). Analisis Persepsi Modal Sosial (Social Capital)
dan Hubungannya Dengan Eksistensi Kelompok Tani (Kasus pada
Kelompok Tani Wanita †œSri Sejati 2â€, Desa Junrejo, Kecamatan
Junrejo, Kota Batu). Wacana Journal of Social and Humanity Studies.
Suparman, N., & Papuangan, N. (2017). Pemetaan populasi dan tipe varietas lokal
tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L.) di Kecamatan Pulau Ternate.
In Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.