You are on page 1of 5

16 - 22 Oktober 2023

OHS
HIGHLIGHT
ON THE
WEEK
PT. SULAWESI CAHAYA MINERAL, SITE KONAWE

WEEK 42
WEEK 42

INCIDENT THIS WEEK


TERDAPAT 1 INSIDEN
DI MINGGU INI

Total Insiden Tahun 2023

near miss 22 oktober 2023


68 Pada tanggal 22 Oktober 2023 pukul 16.15 WITA, DT SCM HLG
060 (PT JAM) melakukan pengangkutan bijih saprolit dari
Rompile 1 ke IMIP. Pada saat perjalanan ke-2, pengemudi
merasa rem unit tidak berfungsi dengan baik, dan
memutuskan untuk masuk ke Emergency Stop di jalan
hauling BDM KM 23. Tidak ada luka pada pengemudi dan juga
tidak ada kerusakan pada unit dalam kejadian ini.

Tindakan yang dilakukan :


1. Mengumpulkan data di lokasi kejadian
2. Mewawancarai orang yang terlibat, Supervisor dan saksi
langsung
3. Mengevakuasi unit keesokan harinya

Tujuan :

Kebijakan K3 : setiap orang selamat selalu


Kebijakan L : unggul pembangunan berkelanjutan dan konservasi lingkungan
16 - 22 OKTOBER 2023 WEEK 42

GOLDEN RULES NO. 6


Keselamatan Alat Pengangkat / Penyangga

Pekerjaan Lifting dan Slinging Persyaratan Keselamatan untuk


pengoperasian Alat Angkat :
SCM/OSA/STD/008
Pemeriksaan secara visual
Lifting/Rigging bisa diartikan sebagai suatu proses untuk memindahkan suatu alat atau material dari suatu tempat ke tempat yang lain Terdapat tanda SWL pada alat angkat
secara sistematis dan terencana dengan bantuan satu atau beberapa alat angkat (Crane). Sedangkan slinging adalah mengangkat barang Pengoperasian alat angkat hanya 1 orang
khususnya yang besar dan berat menggunakan alat bantu. Pengangkatan yang dilakukan harus melalui konsultasi dengan Supervisor operator dan 1 orang pemberi arah
Pengangkatan dan semua personel yang terlibat dalam pengangkatan (termasuk operator crane) Alat angkat yang telah kelebihan beban
Ketentuan Umum Pekerjaan Lifting dan Slinging : harus dites ulang dan disertifikasi.
1. Melakukan identifikasi bahaya dan analisis risiko serta kontrol yang harus dilakukan (HIRADC). Semua bahaya dan analisis risiko Sling, rantai, dan peralatan angkat
yang teridentifikasi pada alat angkut harus dilaporkan dinilai, diperiksa, dan dilakukan tindakan perbaikan. lainnya harus disimpan sesuai dengan
2. Pekerja yang akan melakukan pekerjaan dengan alat angkat angkut harus memiliki kualifikasi dan pelatihan sebagai operator karakteristiknya
crane. Pelatihan tersebut mencakup :
Proses Inspeksi Alat Angkat dan Peralatan:
a. Pengoperasian alat angkat, dan peralatan pendukung lainnya Pekerja tidak diperbolehkan menurunkan alat
b. Pergerakan alat angkat secara langsung dan beban yang ditanggung angkat kecuali : Memiliki daftar registrasi alat angkat
c. Beban dari sling dan peralatan rigging Alat angkat memiliki sertifikasi layak Checklist inspeksi peralatan
d. Inspeksi peralatan angkat digunakan/dioperasikan Jadwal untuk melakukan inspeksi
e. Dokumentasi hasil ujian dalam pelatihan Terdapat man-cage pada alat angkat Pastikan inspeksi dilakukan oleh personil
f. Perawatan dari peralatan angkat yang kompeten
3. Informasi tentang pengoperasian alat angkat harus diinformasikan kepada pekerja yang berada di sekitar area alat beroperasi. Audit secara rutin harus dilakukan untuk
Sehingga tidak ada pekerja yang berada di sekitar area alat angkat. menentukan efektifitas dari alat angkat
4. Operator alat angkat hanya mendapat arahan dari 1 orang pemberi sinyal (signal man). Penggunaan sinyal bahasa dengan tangan Operator harus melakukan pre-start
antara operator alat angkat dengan pemberi arahan harus dilakukan. check pada alat angkat

GOLDEN RULES REVIEW


16 - 22 OKTOBER 2023 WEEK 42

Musim pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim di Indonesia. Cara Mengatasi Penyakit
Musim di Indonesia ada dua, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Akibat Pancaroba
Musim pancaroba biasanya ditandai dengan cuaca ekstrem seperti Menjaga daya tahan tubuh
intensitas badai meningkat, serta sering terjadi hujan deras yang diiringi dengan cara :
petir dan angin kencang. Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa 1. Minum Multivitamin
membuat daya tubuh seseorang melemah sehingga menjadi rentan
2. Banyak Minum air putih 2
terkena penyakit. Kebanyakan penyakit yang menyerang disebabkan
liter sehari
bakteri atau virus.
3. Makan Teratur
Penyakit-penyakit yang sering sekali dikaitkan dengan musim 4. Istirahat yang cukup 6-7
pancaroba : Jam /Hari
1. Hidung Tersumbat 5. Hindari Begadang
2. Batuk dan Sakit Tenggorokan
3. Infeksi Saluran Pernafasan
4. Gangguan Sistem Perncernaan
5. Demam Berdarah
6. Badan Lemas

WEEKLY REVIEW OF DISEASE


WEEK 42

fatigue management dalam mengemudi


Fatigue adalah penurunan kemampuan fisik dan atau mental, tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan akibat gabungan
faktor fisik, mental, kualitas dan kuantitas tidur, kesehatan, dan psikososial.

Gejala Fisik Gejala Mental Gejala Emosi


Tingkat
(Pelemahan Kegiatan) (Pelemahan Motivasi) (Pelemahan Psikologis)
Menguap Konsentrasi kurang Menjadi pendiam
Terasa haus Mudah bingung Motivasi yang berkurang
Ringan
Anggota badan terasa berat Merasa susah berfikir Meningkatnya stress
Penampilan kurang semangat
Tidak merasa segar setelah tidur
Sakit kepala Bicara yang salah Perubahan mood
Mata sakit/merah Lelah berbicara Menurunnya kepedulian/toleransi
Nausea (mual) Menjadi gugup Mudah marah/tersinggung
Koordinasi lemah/lambat Tidak dapat mempunyai Tidak dapat mengontrol sikap
Sedang Kecepatan reaksi lambat perhatian/tidak konsentrasi
Tidak seimbang dalam berdiri Kehilangan ingatan dalam waktu
Merasa ingin berbaring singkat, lupa akan instruksi
Seluruh badan lelah Tidak dapat tekun dalam bekerja
Kaku dan canggung dalam gerakan (terasa malas)
Mengantuk berat Membuat keputusan yang Temperamen yang tidak terkontrol
Kelopak mata berat buruk/salah Agresif
Berat Tidur sekejap/kepala mengangguk Mengambil tindakan yang berisiko
Jatuh tertidur Berbuat salah (Errors)

Mengelola Kelelahan Saat Mengemudi : Efek Fatigue Terhadap Kinerja Mengemudi :


1. Parkir di area aman dan segera laporkan kepada atasan 1. Perhatian akan menurun / tidak fokus.
saat mengalami kelelahan. 2. Pelanggaran batas jalan / setir mengemudi zigzag.
2. Supervisor wajib mengecek driver yang mengalami 3. Waktu reaksi menjadi lambat.
fatigue. 4. Kecepatan mengemudi menjadi sangat cepat / sangat
3. Setelah di pastikan unit aman, driver dapat turun dari lambat.
unit, bergerak dan olahraga kecil. 5. Kemampuan menilai risiko menjadi rendah.
4. Tidur sesaat / sejenak (napping) selama 15 - 30 menit. 6. Perilaku / motivasi menjadi agresif, mengambil risiko.
Setelah itu ambil waktu 5 - 15 menit untuk pemulihan.

You might also like