Amphioxus, yang juga dikenal sebagai lancelet,

(Amphioxus) adalah kelompok hewan invertebrata yang termasuk

sebuah proses perkembangan embrio pada hewan dalam subfilum Cephalochordata.
yang mengarah pada pembentukan saluran neural,
yang kemudian akan menjadi sistem saraf utama
organisme tersebut. Beberapa ciri neurulasi pada amphioxus: Amphioxus adalah hewan yang tidak memiliki
notokord yang sebenarnya, yang merupakan
karakteristik penting dalam vertebrata. Sebagai
Pengertian Neurulasi 1. Tidak Terdapat Notokord dan Vertebrae gantinya, amphioxus memiliki struktur yang disebut
notochordal plate yang melibatkan lapisan sel
ektodermal dan sel mesodermal, tetapi tidak
membentuk notokord sejati.
Neurulasi
Neurulasi pada amphioxus melibatkan pembentukan
saluran neural yang berada di sepanjang
punggungnya. Saluran neural ini akan menjadi dasar
2. Pembentukan Saluran Neural sistem saraf pusat amphioxus, termasuk saraf
Ciri Embrio Saat Neurulasi Proses Neurulasi Pada
tengah dan saraf perifer. Proses neurulasi pada
Aves Hewan (Amphioxus,Sea Urchine, Amphibi, Aves dan
amphioxus menghasilkan saluran neural yang lebih
mamalia)
sederhana dibandingkan dengan vertebrata sejati.

Seperti vertebrata lainnya, amphioxus juga

Beberapa ciri umum neurulasi pada burung:
Proses neurulasi pada burung dimulai dengan
pembentukan struktur yang disebut neurula. Neurula
adalah tahap awal perkembangan embrio yang
1. Pembentukan Neurula ditandai oleh tonjolan atau lekukan pada lapisan
ektoderm, biasanya di sepanjang punggung embrio.
Neurula ini akan menjadi dasar pembentukan sistem
saraf burung.
Selama neurulasi, neurula akan berkembang
menjadi saluran neural yang akan menjadi dasar
2. Pembentukan Saluran Neural
bagi sistem saraf pusat burung, termasuk otak dan
sumsum tulang belakang.
Seperti pada vertebrata lainnya, neurulasi pada
burung juga melibatkan proses penutupan
3. Dorsal Closure punggung (dorsal closure), di mana lekukan pada
lapisan ektoderm akan menutup untuk membentuk
saluran neural yang tertutup.
Burung sering memiliki perkembangan embrio yang
relatif cepat, dan neurulasi adalah salah satu tahap
awal yang terjadi dalam waktu yang singkat setelah
4. Perkembangan Cepat pembuahan. Ini penting karena mereka harus
segera mengembangkan sistem saraf yang
berfungsi untuk mendukung kebutuhan fisiologis dan
perilaku mereka sebagai hewan bergerak.
Burung adalah vertebrata, sehingga mereka
memiliki notokord. Notokord adalah struktur yang
5. Kehadiran Notokord mendukung dan memberikan kerangka untuk
perkembangan sistem saraf pada burung, seperti
yang juga terjadi pada vertebrata lainnya.
Mamalia
beberapa ciri umum neurulasi pada mamalia:
1. Pembentukan Neurula
2. Pembentukan Saluran Neural
3. Dorsal Closure
lapisan ektoderm akan menutup untuk membentuk
mengalami proses dorsal closure, di mana lekukan
3. Dorsal Closure
pada lapisan ektoderm punggungnya menutup untuk
membentuk saluran neural yang tertutup.
Amphibi
Selama neurulasi, amphioxus membentuk struktur
yang disebut somitomeres, yang merupakan
serangkaian struktur berulang-ulang di sepanjang
Beberapa ciri umum neurulasi pada amfibi 4. Kehadiran Somitomeres
punggungnya. Somitomeres ini akan berperan
Proses neurulasi pada amfibi dimulai dengan
dalam pembentukan otot-otot dan berfungsi mirip
pembentukan struktur yang disebut neurula. Neurula
adalah tahap awal perkembangan embrio yang dengan somit yang ditemukan pada vertebrata.
1. Pembentukan Neurula ditandai oleh tonjolan atau lekukan pada lapisan
ektoderm, biasanya di sepanjang punggung embrio.
Neurula ini akan menjadi dasar pembentukan sistem
saraf amfibi. Sea Urchine
Selama neurulasi, neurula akan berkembang
menjadi saluran neural yang akan menjadi dasar Sea urchin, atau sea urchin laut, adalah hewan laut
2. Pembentukan Saluran Neural yang termasuk dalam kelompok echinodermata.
bagi sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum
tulang belakang amfibi.
beberapa ciri neurulasi pada sea urchin:
Seperti pada vertebrata lainnya, neurulasi pada
amfibi juga melibatkan proses penutupan punggung
3. Dorsal Closure (dorsal closure), di mana lekukan pada lapisan Pada sea urchin, neurulasi dimulai dengan lapisan
ektoderm akan menutup untuk membentuk saluran ektoderm embrio yang mengalami pembentukan
1. Ektodrem
neural yang tertutup. lekukan pada salah satu ujungnya. Lekukan ini akan
berkembang menjadi saluran neural
Amfibi mengalami perkembangan dengan
metamorfosis, yang berarti mereka mengalami Sebelum neurulasi, embrio sea urchin berada dalam
perubahan morfologis selama perkembangan dari tahap blastula, yang terdiri dari satu lapisan sel.
4. Perkembangan Anakronisme 2. Bentuk Blastula
fase larva menjadi dewasa. Proses neurulasi pada Proses neurulasi memulai diferensiasi sel-sel ini ke
larva amfibi dapat berbeda dari proses neurulasi dalam lapisan-lapisan yang berbeda.
pada fase dewasa mereka.
Selama neurulasi, lekukan pada ektoderm akan
Proses neurulasi pada amfibi sering melibatkan berkembang menjadi saluran neural. Saluran neural
3. Pembentukan Saluran Neural
interaksi antara lapisan ektoderm dan lapisan ini akan menjadi dasar bagi sistem saraf pusat pada
mesoderm, yang disebut dorsal-mesodermal sea urchin.
5. Dorsal-Mesodermal Induction
induction. Dalam proses ini, lapisan mesoderm
memberikan sinyal kepada lapisan ektoderm untuk Selama proses neurulasi, sejumlah sel-sel dari
membentuk saluran neural. ektoderm akan menjadi sel-sel saraf dan
Proses neurulasi pada mamalia dimulai dengan 4. Pengembangan Sistem Saraf memberikan kontribusi pada pengembangan sistem
pembentukan struktur yang disebut neurula. Neurula saraf yang lebih kompleks seiring berjalannya
adalah tahap awal perkembangan embrio yang perkembangan embrio.
ditandai oleh tonjolan atau lekukan pada lapisan
ektoderm, biasanya di sepanjang punggung embrio.
Neurula ini akan menjadi dasar pembentukan sistem
Sea urchin tidak memiliki notokord seperti
saraf mamalia.
5. Tidak Ada Notokord vertebrata. Oleh karena itu, proses neurulasi pada
sea urchin berbeda dalam hal ini.
Selama neurulasi, neurula akan berkembang
menjadi saluran neural yang akan menjadi dasar
bagi sistem saraf pusat mamalia, termasuk otak dan
sumsum tulang belakang.
Seperti pada vertebrata lainnya, neurulasi pada
mamalia juga melibatkan proses penutupan
punggung (dorsal closure), di mana lekukan pada
saluran neural yang tertutup.

Mamalia, seperti vertebrata lainnya, memiliki

notokord yang merupakan struktur yang mendukung
4. Kehadiran Notokord
dan memberikan kerangka untuk perkembangan
sistem saraf.

Selama neurulasi, sel-sel dalam saluran neural

mamalia mulai mengalami diferensiasi menjadi
berbagai tipe sel saraf, termasuk neuron dan sel
5. Diferensiasi Sel-sel Neural
glia. Ini adalah langkah awal dalam pembentukan
sistem saraf yang kompleks yang akan menjadi
dasar fungsi otak dan sistem saraf.