Professional Documents
Culture Documents
eISSN 2685-0850
Abstract: This research aims to determine: (1) Analysis results regarding to the advantages and disadvantages
of acid-base titration handout in internet, (2) Feasibility level of the Acid-Base Titration Handout
Based on Android Integrated Discovery Learning Model and HOTS Problems which has been
developed, (3) Students’ and teachers’ response to the Acid-Base Titration Handout Based on
Android Integrated Discovery Learning Model and HOTS Problems which has been developed. The
type of research is (R&D) by implementing 4-D development model by Thiagarajan. The stages are
define, design, develop, and disseminate. The Acid-Base Titration Handout Based on Android
Integrated Discovery Learning Model and HOTS Problems which has been developed was validated
by 5 experts and obtained score 94.72 ; 96.14 ; 99.10 ; 95.00 and 98.11% respectively which is
categorized as very feasible. Students’s and teachers’s responses toward Acid-Base Titration
Handout Based on Android Integrated Discovery Learning Model and HOTS Problems are
categorized as very good by percentage 91.27 and 100%. It shows that The Acid-Base Titration
Handout Based on Android Integrated Discovery Learning Model and HOTS Problems is
appropriate to implement for teaching and learning process
Keywords: R&D, Acid-base titration, Handout, Discovery Learning, HOTS problems
136
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
137
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
android berbasis kernel Linux. Saat ini, meningkatkan prestasi belajar, hasil belajar,
Android merupakan jenis smartphone yang keterampilan berpikir kritis, dan
paling banyak digunakan (Chinetha et al., keterampilan sains siswa.
2015). Menurut Haris et al. (2017), Model pembelajaran discovery
Permintaan smartphone Android terus memiliki 6 sintaks atau tahapan
meningkat setiap hari bahkan menguasai pembelajaran, yaitu: (1) Stimulasi, (2)
pangsa pasar dunia sebesar 86,8%. Android Pernyataan masalah, (3) Pengumpulan data,
telah banyak digunakan dalam proses (4) Pengolahan data, (5) Verifikasi, dan (6)
leaning. Menurut Prasetyo et al. (2014), Generalisasi (Sinambela, 2013)
penerapan media pembelajaran kimia
berbasis Android secara signifikan dapat Higher Order Thinking Skills (HOTS)
meningkatkan motivasi belajar siswa pada Kurikulum 2013 sendiri menuntut siswa
materi koloid, Harianto et al. (2017), untuk memiliki Higher Order Thinking Skills
menyatakan bahwa media pembelajaran (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat
Android efektif dapat menumbuhkan literasi tinggi. Menurut Anggraini (2018), Higher
sains siswa pada materi reaksi redoks dan Order Thinking Skills adalah kemampuan
elektrokimia, Ulfa et al. (2017), menyatakan untuk menghubungkan, memanipulasi, dan
bahwa penerapan media pembelajaran menggunakan pengetahuan dan pengalaman
berbasis android dapat meningkatkan yang dimiliki siswa untuk berpikir kritis dan
kreativitas dan prestasi kognitif siswa pada kreatif dalam memecahkan suatu masalah.
materi stoikiometri, dan Ramadhani et al. Pendapat lain tentang HOTS dikemukakan
(2016), menyatakan bahwa penerapan media oleh Bloom dalam Djami & Kuswandono
pembelajaran berbasis android mampu (2020), yang mendefinisikan HOTS sebagai
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kemampuan di atas pengetahuan (C1),
koloid. pemahaman (C2), dan penerapan (C3), tetapi
sudah masuk ke ranah analisis (C4). sintesis
Discovery Learning (C5), dan evaluasi (C6). Berdasarkan uraian
Menurut (Sumantri, 2015), model di atas, dapat disimpulkan bahwa soal HOTS
pembelajaran discovery learning adalah suatu merupakan soal yang dijiwai oleh indikator
cara penyajian materi dimana siswa C4, C5, dan C6 dari taksonomi Bloom.
dikondisikan untuk menemukan sendiri Berdasarkan hasil penelitian
konsep, prinsip, dan pemecahan masalah sebelumnya, kemampuan HOTS siswa di
yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan Indonesia terhadap kimia masih rendah. Hal
pembelajaran. Penerapan model discovery ini berdasarkan kesimpulan penelitian
learning memungkinkan siswa untuk Habiddin & Page (2019) yang menyatakan
menemukan informasi dan materi yang bahwa jumlah siswa yang mampu menjawab
dibutuhkan sebelum ada penjelasan atau soal HOTS kimia kinetik dengan benar masih
penguatan yang diberikan oleh pendidik. sedikit. Hasil serupa juga disimpulkan dalam
Penerapan model discovery learning penelitian yang dilakukan oleh Harta et al.
dinilai sesuai dengan kurikulum 2013 yang (2020) bahwa kemampuan siswa SMP di
sangat berpusat pada siswa dan menerapkan Yogyakarta dalam menjawab soal HOTS
pendekatan saintifik (Feriyanti, 2014). masih tergolong lemah, bahkan menurut
Kesesuaian penerapan model discovery penelitian Abdullah et al. (2018),
learning juga didukung oleh beberapa kemampuan HOTS calon guru di Indonesia
penelitian lain oleh Ramadhani et al. (2016), masih tergolong sedang. Oleh karena itu,
Ellizar et al. (2019), dan (Khabibah et al., sangat penting untuk mengembangkan media
2017) yang masing-masing menyimpulkan terintegrasi HOTS.
bahwa penerapan model discovery learning
baik dalam pengajaran maupun
pengembangan bahan ajar dapat
138
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
139
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
2021 sampai 8 Juni 2021. Tahap penelitian Tabel 1. Kategori Kelayakan Handout
meliputi pengembangan produk dan Berbasis Android
implementasi dalam rangka untuk No. Skor (%) Kategori Kelayakan
mendapatkan respon siswa. Pengembangan 1 < 21% Sangat tidak layak
2 21-40% Tidak layak
produk dilakukan di kost peneliti di Jalan 3 41-60% Cukup
Bilal Ujung Nomor 288B Pulo Brayan Darat, 4 61-80% Layak
Medan. Sedangkan pelaksanaannya 5 81-100% Sangat layak
dilakukan di SMA Negeri 10 Medan.
140
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
141
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
2. Menentukan indikator titrasi asam-basa dan dilengkapi dengan soal-soal HOTS yang
3. Menentukan kurva titrasi asam basa disusun menggunakan Microsoft word 2007.
4. Menentukan pH titrasi asam basa Bagian-bagian dari handout draft ini meliputi
profil penyusun, kompetensi, materi , link
5. Menentukan Tujuan Pembelajaran video titrasi asam basa dari youtube, LKPD
Tahap ini bertujuan untuk membuat berupa praktikum, dan soal HOTS.
landasan dasar dalam mempersiapkan tes dan
merancang bahan ajar yang akan digunakan. Tahap Develope
Tujuan pembelajaran materi titrasi asam-basa a. Pembuatan Handout Berbasis Android
adalah : Handout Titrasi Asam-Basa bebasis
1. Siswa mampu memahami pengertian Android Terintegrasi Model Discovery
titrasi asam-basa Learning dan Soal-soal HOTS dibuat dengan
2. Siswa mampu memahami prinsip- menggunakan aplikasi “sketchware”. Produk
prinsip titrasi asam-basa tersebut diberi nama Handout Titrasi Asam-
3. Siswa mampu mengetahui jenis-jenis Basa dengan ukuran file 7,7 MB.
indikator titrasi asam-basa Berikut ini adalah bagian-bagian dari
4. Siswa mampu mampu menentukan aplikasi pembelajaran berbasis
indikator yang tepat digunakan untuk
titrasi asam-basa Tabel 3. Komponen Aplikasi Pembelajaran
5. Siswa mampu menentukan titik ekivalen yang Dikembangkan
dan titik akhir titrasi asam basa No Komponen Deskripsi
6. Siswa mampu menentukan konsentrasi 1. Ikon Aplikasi Berbentuk gambar atom
yang menampilkan bahan
asam atau basa dengan titrasi asam-basa
ajar kimia
7. Siswa mampu menentukan pH 2. Splash Screen Tampilan animasi berupa
campuran pada berbagai jenis titrasi larutan dan dilengkapi
asam-basa dengan nama produk
8. Siswa mampu membuat kurva titrasi 3. Homepage Berisi beberapa menu yaitu
asam-basa profil, kompetensi, materi,
video, praktikum, serta soal
HOTS
Tahap Design 4. Menu Profil Berisi informasi penyusun
a. Pemilihan Media aplikasi pembelajaran
Media yang dipilih adalah android, 5. Menu Berisi beberapa kompetensi
hal ini disesuaikan dengan hasil analisis front Kompetensi seperti kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator,
and end yang dilakukan peneliti dengan dan tujuan
mewawancarai 2 orang kimia guru di SMA 6. Menu Materi Berisi materi titrasi asam-
Negeri 10 Medan yang menyatakan bahwa basa yan disusun
sebagian besar siswa memiliki android berdasarkan model
namun belum memanfaatkannya secara discovery learning
optimal untuk menunjang proses 7. Menu Video Berisi beberapa video titrasi
asam-basa diambil dari
pembelajaran di kelas. youtube
b. Pemilihan Format 8. Menu Berisi lembar praktikum
Format yang dipilih dalam Praktikum titrasi asam-basa
pengembangan ini berupa handout titrasi 9. Menu Soal- Berisi 30 Soal HOTS titrasi
asam basa yang diintegrasikan dengan model soal HOTS asam basa dalam bentuk
kuis dan pengguna dapat
pembelajaran discovery learning dan mengetahui jawabannya
dilengkapi dengan soal-soal HOTS. secara langsung.
c. Desain awal
Desain awal dalam pengembangan ini
berupa draft handout titrasi asam basa yang
terintegrasi dengan model discovery learning
142
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
144
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
kekurangan sumber belajar pada masa penjelasan yang singkat dan bahasa yang
pandemi covid-19, sumber belajar yang sederhana sehingga mudah dipahami.
digunakan berisi penjelasan panjang lebar Sedangkan desain awal berupa draft handout
yang sulit dipahami, tidak menerapkan yang disusun dengan menggunakan
pendekatan saintifik, tidak dilengkapi dengan Microsoft word 2007. Bagian-bagian dari
banyak soal HOTS, dan belum berbasis draft tersebut adalah profil penyusun,
android sekalipun. padahal kebanyakan siswa kompetensi, materi, link video pembelajaran
sudah memiliki android. dari youtube, praktikum, dan soal HOTS.
Oleh karena itu, format handout yang Soal HOTS yang disertakan diambil
tepat dipilih karena handout berisi materi dari penelitian pengembangan soal HOTS
kompleks yang diperoleh dari berbagai untuk titrasi asam basa dan modifikasi soal
sumber dengan bahasa sederhana yang yang sudah valid dari beberapa buku teks
mudah dipahami. Pada tahap define peneliti kimia. Soal-soal tersebut divalidasi kembali
juga melakukan analisis terhadap siswa. oleh para ahli dari aspek materi, konstruksi,
Analisis dilakukan terhadap kebutuhan dan bahasa. Hasilnya, dari 35 soal yang
belajar siswa pada mata pelajaran kimia dan dibuat, ada 2 soal yang tidak valid.
gaya belajar siswa. Hasil analisis Tahap ketiga adalah develop.
menunjukkan bahwa persentase siswa yang Tahapan ini terdiri dari pembuatan produk,
menyukai pelajaran kimia hanya 14,8% validasi, dan uji coba lapangan. Pembuatan
sedangkan biologi lebih tinggi yaitu 25,9%. produk menggunakan aplikasi sketchware.
Tidak hanya itu, 70,4% siswa menyatakan Aplikasi ini dipilih karena harga belinya
bahwa pelajaran kimia kurang yang tidak mahal dan banyak tutorial
menyenangkan dan 51,9% siswa menyatakan penggunaanya terdapat di youtube. Setelah
kesulitan dalam tutup titrasi asam basa. produk jadi, kelayakannya kemudian
Untuk gaya belajar, hasil analisis divalidasi oleh 5 orang ahli yaitu 3 orang
menunjukkan bahwa 33% siswa memiliki dosen dan 2 orang guru. Aspek yang
gaya belajar visual, 30% kinestetik, 15% divalidasi meliputi Kelayakan Isi, Kelayakan
visual kinestetik, 11% auditory kinestetik, Bahasa, Kelayakan Presentasi, dan
7% auditory, dan 4% visual auditory. Kelayakan Kegrafikan. Hasil validasi dari 5
Selanjutnya peneliti melakukan analisis ahli menunjukkan bahwa produk termasuk
tugas, analisis konsep, dan penentuan tujuan dalam kategori “Sangat Layak” karena rata-
pembelajaran dengan mengacu pada silabus. rata persentase hasil validasi dari 5 ahli
Berdasarkan hasil analisis front end dan hasil berada di atas 90% yaitu masing-masing
analisis siswa maka peneliti sangat tepat 94,72%; 96,14%; 99,10%; 95,00%; dan
untuk mengembangkan “Handout Titrasi 98,11%. Meski begitu, ada beberapa revisi
Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi yang harus diperbaiki yaitu dari segi bahasa,
Model Discovery Learning dan Soal-soal kelengkapan peta konsep, dan tampilan peta
HOTS”. Hal ini juga didukung oleh konsep. Setelah melalui proses validasi,
pernyataan siswa yang menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah uji coba
mereka menyukai pembelajaran bebasis lapangan. Langkah ini dilakukan dengan
penemuan. meminta tanggapan siswa dan guru terhadap
Tahap kedua adalah desain. Tahapan produk yang dikembangkan. Respon tersebut
ini terdiri dari pemilihan media, pemilihan memuat 7 aspek, yaitu Kemudahan
format, dan desain awal. Media yang dipilih Pemahaman, Kemandirian Belajar, Keaktifan
adalah android karena hasil wawancara Belajar, Ketertarikan pada Handout,
dengan guru menyatakan sebagian besar Penyajian Handout, Penggunaan Handout,
siswa sudah memiliki android namun belum dan keseluruhan aspek dari produk yang
maksimal untuk proses belajar mengajar. dikembangkan. Hasil tanggapan siswa yaitu,
Format yang dipilih adalah handout karena Aspek Kemudahan Memahami 90,74%
siswa menginginkan sumber belajar dengan (Sangat Baik), Aspek Kemandirian Belajar
145
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
146
Catur Kurniawan dan Iis Siti Jahro
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
Pengembangan Handout Titrasi Asam-Basa Berbasis Android Terintegrasi Model Discovery Learning dan Soal-soal HOTS
147