You are on page 1of 1

 Judul:

Diseksi Arteri Koroner Spontan dengan Henti Jantung Mendadak pada Pasien Wanita
Selama Masa Postpartum: Laporan dan Tinjauan Kasus
 Latar belakang:
Meneliti potensi diseksi arteri koroner spontan (SCAD) sebgai penyebab langka infark
miokard akut yang potensi munculnya lebih banyak pada wanita.
 Tujuan penelitian:
Melakukan diagnosis dan studi kasus pada peistiwa SCAD dengan arteri left anterior
descending (LAD) sebagai penyebabnya pada wanita untuk dibandingkan dengan
diagnosis dan otopsi pada arteri koroner kanan (RCA) yang paling umum di antara
pasien laki-laki khususnya pada Pasien Wanita Selama Masa Postpartum.
 Metode penelitian:
Analisis Laporan dan Tinjauan kasus
 Objek penelitian:
Wanita berusia 29
 Kasus dan diagnosis:
Serangan jantung mendadak karena SCAD di arteri koroner kanan 13 hari setelah
persalinan pervaginam spontan normal
 Intervensi yang dilakukan:
 Dia berhasil diresusitasi di UGD. Ritme awalnya adalah fibrilasi ventrikel (VF).
Point-of-care ultrasound (PoCUS).
 Pasien menunjukkan tidak ada tanda-tanda regangan ventrikel kanan atau tanda-
tanda trombosis vena dalam (DVT).
 Setelah itu, dia menjalani intervensi koroner perkutan primer, yang memastikan
diagnosis diseksi arteri koroner kanan.
 Pasien berhasil dikelola dan dipulangkan dari rumah sakit setelah 18 hari.
 Dia mandiri dan dalam kesehatan yang baik setelah 4 bulan masa tindak lanjut.
 Kesimpulan:
SCAD lebih sering terjadi pada wanita hamil pada trimester ketiga dan pada periode
postpartum maka dari itu dengan adanya tindakan indeks kecurigaan yang tinggi,
keakraban dengan faktor predisposisi untuk SCAD, dan PoCUS dapat memainkan peran
penting dalam mendeteksi dan mengelola pasien SCAD yang mengalami serangan
jantung

You might also like