You are on page 1of 9

ACROPORA P-ISSN: 2622-5476

Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua E-ISSN: 2685-1865


Distribusi
Vol. 5, No. 2, ukuran dan tingkat kematangan gonad
Hal. 73-81 Aibesa et al.,
DOI: 10.31957/acr. 2022
V5i2.2572
Desember 2022
Ikan Julung-Julung… http://ejournal.uncen.ac.id/index.php/ACR

Distribusi Ukuran dan Tingkat Kematangan Gonad Ikan


Julung-Julung Hemiramphus lutkei (Valenciennes, 1847) yang
diperdagangkan di Kabupaten Manokwari Papua Barat
Yohanes Aibesa1, Tutik Handayani2*,Mudjirahayu1, Emmanuel Manangkalangi1,
Abdul Hamid A. Toha1, Fanny F.C. Simatauw1, Fitriyah I.E. Saleh1, Philipus Musyeri1
1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Papua Jln.Gunung Salju Amban, Manokwari. Papua Barat, 9831
2Program Studi Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Jln.Gunung Salju Amban, Manokwari. Papua Barat, 9831

*e-mail korespondensi: tutiksdp2011@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT


Diterima : 24 November 2022 This study aims to determine the distribution of length to weight, sex ratio, gonad
Disetujui : 01 Desember 2022 maturity level of Garfish (Hemiramphus lutkei) traded in Sanggeng and Borobudur
Terbit Online : 30 Desember 2022 Manokwari fish markets, West Papua. Research data collection was carried out for
± 1 month, namely February - March 2021, using a descriptive method. The number
Key Words: of fish samples collected was 542 fish. The results of the analysis of the size
Size Distribution distribution of julung-julung fish during sampling for body length ranged from 219
TKG – 355 mm for males and 215 -380 mm for females, with a body weight range of 27-
Fish Market 53 grams for males and 30-65 grams. The sex ratio analysis of Garfish was obtained
Manokwari for males (321 fish) and females (221 fish) significantly different, which means this
Garfish ratio deviated from the ideal value of 1:1. Based on the results of the analysis show
that the value of χ2count > χ2table, then H0 is rejected, which means the sex ratio of
male and female fish is not balanced from TKG I-VII for males and TKG II-VII for
females and mostly found in TKG III conditions. The size of the male garfish when
the gonads first mature was estimated at a length of about 230-260 mm and the
female at a size of 250-280 mm. The average Gonad Somatic Index (GSI) of female
garfish was 0.0876 and the standard error was 0.0061 with a GSI range of 0.0092 –
0.7574. The relation- ship between TKG and GSI shows that the increasing stage of
fish gonad maturity will be followed by an increase in the value of the fish gonadal
index.

PENDAHULUAN untuk beberapa jenis ikan ekonomispenting


antara lain: Ikan cakalang: 1.760.25 ton, ikan
Salah satu daerah di Papua yang kaya hasil ekor kuning: 680.08 ton, ikan selar:856.74 ton,
laut adalah Kabupaten Manokwari. Kabu- paten dan ikan julung-julung: 1.075.37 ton.
ini memiliki luas wilayah ±4.650,32m2 dan Ikan julung (Hemiramphus lutkei)
potensi luas laut 6.000 mil persegi (BPS,2014). merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil
Potensi perikanan Kabupaten Manokwari terdiri yang diperdagangkan dan dimanfaatkan oleh
atas jenis ikan maupun non ikan (teri- pang, masyarakat Kota Manokwari sebagai bahan
cumi-cumi, kerang-kerangan). Beberapa jenis pangan dan juga sebagai sumber pendapatan
ikan yang terdapat di perairan ini antara lain; bagi nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup
ikan merah (Lutjanus sp.), ikan cakalang sehari- hari. Ikan ini biasa ditangkap oleh
(Katsuwonus pelamis), ikan teri (Stolephorus nelayan yang menggunakan alat tangkap jaring
spp), ikan kembung (Rastrelliger spp.), ikan mini purse seine. Hasil tangkapan nelayan biasa
layang (Decapterus macrosoma), cumi-cumi didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
(Loligo spp.), julung (Hemirhamphus sp.), Sanggeng untuk kemudian dijual kepada penada
tenggiri (Scomberomorus commerson), tongkol maupun masyarakat, ukuran yang dijual
(Euthynnus spp.), baronang (Siganus sp.), bervariasi dari ukuran kecil hingga besar. ikan
kerapu (Epinephelus fuscoguttatus), gurita ini memiliki harga pasaran yang dapat bersaing
(Octopus spp.), serta udang (DKP Kabupaten dengan harga ikan target lainnya.
Manokwari, 2014). Selain itu, Julius et al. (2011) melaporkan
Menurut BPS (2014), potensi produksi bahwa ikan julung sangat diminati oleh pasar
perikanan tangkap di Kabupaten Manokwari dan memiliki harga yang tetap stabil. Hal ini

73
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

mendorong nelayan berusaha untuk keberhasilan pemijahan, lama pemijahan dan


mendapatkan hasil tangkapan maksimal, ukuran ikan ketika pertama kali mencapai
meskipun sering mengabaikan aspek biologi dan kematangan gonad (Mardlijah & Patria, 2012).
lingkungan dari ikan julung tersebut. Meskipun demikian, penelitian aspek
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan biologi reproduksi ikan julung-julung ini di
gonad (TKG) ikan adalah dua atribut kunci Manokwari masih sangat terbatas. Untuk itu
biologi reproduksi ikan untuk pengelolaan perlu dilakukan penelitian mengenai aspek
sumberdaya perikanan dan untuk menentukan biologi reproduksi ikan julung (H. lutkei) yang
keadaan stok sumberdaya ikan (Himelda dkk. banyak diperdagangkan di kota Manokwari
2011, Jatmiko dkk. 2015, Pratiwi & guna tersedianya informasi dan data biologis
Kartika2021). Ukuran ikan menurut Faizah dan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan ke
Aisyah (2011) dapat digunakan untuk depannya. Penelitian bertujuan untuk 1)
menentukan kedewasaan ikan serta bentuk dan Mengetahui rasio jenis jenis kelamin ikan julung
laju pertumbuhan spesies yang berguna untuk (H. lutkei, 2) distribusi ukuran panjang dan
manajemen populasi dan sebagai informasi berat ikan julung (H. lutkei), 3) Mengetahui
tentang stok atau kondisi organisme. tingkat kematangan gonad ikan julung (H.
Pengetahuan distribusi ukuran ikan juga sebagai lutkei).
dasar dalam upaya pengelolaan dan
pemanfaatan ikan (Fauziyah dkk.2016). TKG BAHAN DAN METODE
menurut Laia dkk. (2021) menunjukkan suatu Waktu dan Lokasi Penelitian
tingkatan kematangan seksual pada ikan. Abidin Penelitian dilaksanakan selama ± 1
(1986) menyatakan bahwa TKG dapat bulan yakni pada bulan Februari-Maret 2021.
menggambarkan siklus reproduksi dan Lokasi penelitian berada di Pasar Ikan
berkaitan dengan pendugaan umur atau ukuran Sanggeng, dan Borobudur, Kabupaten
ikan mencapai matang gonad dan waktu Manokwari, Provinsi Papua Barat, serta
pemijahan. Penelitian tentang distribusi ukuran dilanjutkan di Laboratorium Sumberdaya
dan TKG ikan dapat memberi data dan informasi Perairan FPIK UNIPA.
penting mengenai frekuensi pemijahan,

Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan sampel ikan Julung-Julung

74
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

Ada beberapa peralatan dan bahan yang


digunakan pada saat penelitian yaitu Mis-
tar/penggaris,clipboard, timbangan digital Keterangan :
dengan ketelitian 0,01 gram, baki, alat tulis, χ2 = chi-square (Nilai perubah acak χ2 yang
kuisioner, kamera, laptop, ikan julung (H. lutkei). sebaran penarikan contohnya mendekati
Metode yang digunakan dalam sebaran chi-kuadrat)
penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan oi = Frekuensi ikan jantan atau betina ke-I yang
teknik pengambilan data melalui teknik diamati
observasi. ei = jumlah frekuensi harapan dari ikan jantan
Variabel dalam penelitian ini meliputi dan ikan betina yang frekuensi ikan
variabel utama dan variabel penunjang. Variabel jantan ditambah frekuensi ikan betina
utama meliputi pengamatan dan identifikasi dibagi dua.
jenis kelamin ikan julung, pengukuran panjang Dalam pengujian hipotesis pada
total, berat tubuh, berat gonad ikan julung, penolakan atau penerimaan H0 berdasarkan
Variabel penunjang yaitu faktor-faktor yang nilai χ2 tabel (nilai acuan), mempunyai kriteria
mempengaruhi musim penangkapan ikan julung sebagai berikut :
yang meliputi cuaca, bulan, lokasi penangkapan, • Jika nilai χ2hitung > χ2tabel, maka H0 ditolak, yang
jenis alat tangkap, serta armada yang digunakan. berarti rasio kelamin ikan jantan dan ikan
Ikan julung (H. lutkei) sebagai bahan beitna tidak seimbang.
penelitian diambil dari hasil tangkapan nelayan • Jika nilai χ2hitung < χ2 tabel, maka H0 diterima,
yang diperdagangkan di pasar ikan Sanggeng, yang berarti rasio kelamin seimbang.
dan Borobudur. Sampel ikan julung (H.lutkei)
yang diamati sebanyak ± 542 ekor dengan Sebaran Ukuran Panjang dan Berat Ikan
pengambilan data dilakukan setiap hari . Jumlah
sampel ikan yang diambil setiap sampling Sebaran ukuran Panjang Total dan Berat tubuh
minimal sebanyak 50 ekor. Sampel Ikan dianalisis dengan Program
Selanjutnya sampel ikan yang diperoleh microsoft excel dengan cara mengelompokkan
dilakukan proses pengukuran panjang dan berat ukuran ikan dalam bentuk tabel frekuensi
ikan julung dilakukan di Laboratorium Jurusan Langkah-langkah dalam mengetahui sebaran
Perikanan. Pengukuran panjang ikan julung frekuensi panjang ikan adalah sebagai berikut
(H.lukei) di lakukan dengan mengukur panjang (Omar, 2003):
tubuh ikan dari ujung mulut sampai bagian a. Logaritma ukuran terbesar (Panjang
ujung ekor (panjang total) dengan menggunakan maksimum)
kaliper dengan satuan (mm). b. Logaritma ukuran terkecil (Panjang
Pengukuran berat tubuh ikan minimum)
dilakukan mengunakan timbangan analitik c. Beda logaritma
dengan ketelitian 0.01 gr, serta dilakukan Untuk menentukan range (rentang atau
pembedahan ikan guna mengetahui jenis jangkauan) beda logaritma menggunakan
kelamin ikan dan tingkat kematangan gonad rumus:
serta dilakukan penimbangan berat gonad ikan
julung. Berat gonad ikan. Ikan julung betina dan R = Xmax – Xmin........(1)
jantan ditimbang dengan timbangan digital
Shimadzu BX 320 D pada ketelitian 0,01 gr atau Keterangan: X max =Logaritma harga terbesar,
menggunakan Timbangan Precition Balance ACS Xmin= Logaritma harga terkecil ,
AD 600i Capacity 600 g x 0.01 g. d. Menentukan Banyaknya kelas yang
Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan dikehendaki. Penentuan banyaknya kelas
diamati secara makroanatomi meliputi bentuk, interval (K) yang diperlukan menggunakan
warna, dan perkembangan gonad ikan sampel persamaan menurut Sturges (1926) yaitu:
melalui struktur dan karakteristik gonad ikan K =1 + 3,33 log n................(2)
pelagis kecil (Bataragoa, dkk. 2002). e. Beda logaritma tengah-tengah kelas (C)
Untuk menentukan Beda logaritma tengah-
Analisis Data tengah kelas atau panjang kelas interval (C)
Analisis data rasio jenis kelamin Rasio dengan cara membagi hasil antara rentang kelas
kelamin dihitung dengan membandingkan (R) dengan banyaknya kelas interval (K), atau
antara jumlah ikan jantan dan betina (Steel dan dengan persamaan.
Torrie, 1993). Rasio kelamin dihitung 𝑹
C = ....................(3)
menggunakan rumus : 𝑲
Keteranagn: R= beda logaritma
K= jumlah kelas

75
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

f. Logaritma tengah-tengah kelas pertama : = Log BETINA JANTAN


harga terkecil + (Beda log terngahkelas pertama
Ovarium Testis
:
g. Nilai logaritma harga terendah dan tengah III (PERKEM- menempati 2/3 menempati 2/3
kelas diantilogkan. rongga perut, rongga perut
h. Selanjutnya data yang telah dianalisis BANGAN 1) pembuluh darah
disajikan dalam bentuk grafik histogram kapiler pada
ovarium tampak
jelas
Tingkat Kematangan Gonad
Ovarium menempati Testis
Tingkat kematangan gonad (TKG) hampir seluruh
IV (PERKEM- menempati
merupakan tahap perkembangan gonad dimulai rongga perut,
hampir se-
dari ikan sebelum memijah hingga ikan sesudah BANGAN 2) bentuk meman-
luruh rongga
jang tanpa
memijah. Menurut Setyobudi & Widaningroem perut
lekukan, butir
(2007) dalam Ledheng, dkk. (2016) tingkatan
telur masih bu-
atau tahap kematangan atau kedewasaan ikan
ram dan perut
adalah derajat kematangan ovari atau testes tampak sedikit
pada ikan. buncit
Derajat kematangan memberikan
Ovarium Bentuk me-
gambaran kedewasaan ikan yaitu berapa lama
lagi ikan tersebut dapat memijah atau bertelur. V (BUNTING) menempati se- manjang tanpa
Penentuan TKG gonad ikan julung mengacu pada luruh rongga perut, lekukan, perut
metode klasifikasi tingkat kematangan gonad menekan dinding tampak sedikit
pe- rut(perut buncit
ikan pelagis kecil (Bataragoa, dkk. 2002).
Klasifikasi tingkat kematang gonad ikan pelagis buncit), terdapat
kecil adalah sebagai berikut : lekukan, sebagi- an
butir telur sudah
Tabel 1. Kalsifikasi Tingkat Kematangan Gonad jernih dan dapat
dilihat dari dinding
Ikan pelagis Kecil
ovarium
TINGKAT
KEMATANGAN VI (MIJAH) Kebanyakan Sperma keluar
JENIS KELAMIN
GONAD dengan sedikit
telurnya jernih,
BETINA JANTAN tekanan
butir telur
Organ seksual Organ seksual mengambang
dalam cairan
sangat kecil sangat kecil lumen (ovarium
berdekatan berdekatan lembek) dan
dibawah anus, dibawah anus, menyebar ke
bentuk bulat bentuk bulat seluruh ovarium
telur, ovarium telur, testis
transparan ter- transparan Ovarium masih Testis putih,
I (DARA) dapat pembuluh kadang- kadang
darah dan telur terdapat sediaan
dengan bitnik
tidak terlihat telur yang tidak
coklat
oleh mata biasa VII(SALIN) berkembang dan
beberapa telur
Ovarium menempati Testis yang jernih
setengah rongga
menempati
perut, dapat
setengah
II (DARA
dilihat dengan
rongga perut , Indeks Kematangan Gonad
kaca pembesar, Indeks Kematangan Gonad (IKG) atau Gonad
bentuk bulat
BERKEM- bentuk bulat panjang Somatic Index (GSI) merupakan nilai
BANG) panjang
dalam persen sebagai hasil perbandingan antara
berat gonad dengan berat total tubuh ikan.
Indeks kematangan gonad ikan julung dihitung
TINGKAT
dengan menggunakan rumus Effendie, (1997):
KEMATANGAN JENIS KELAMIN IKG = (Bg/Bt) x 100%
GONAD Keterangan :
IKG = indeks kematangan gonad
Bg = berat gonad (gram)

76
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

Bt = berat tubuh total (gram) untuk Bulan Februari 2021 menunjukan


Perhitungan indeks kematangan gonad perbandingan 1 ≠ 1 artinya tidak seimbang.
dilakukan dengan membagi berat gonad dan be- Rahardjo (2006) dalam Aswady, dkk (2019)
rat tubuh total kemudian dikalikan 100% menyatakan bahwa rasio kelamin ikan di daerah
(Effendie, 1997). tropis seperti di Indonesia bersifat variatif dan
menyimpang dari perbandingan 1:1. Kondisi
HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut sering menyimpang karena beberapa
Rasio Kelamin faktor baik yang bersifat eksternal maupun
Rasio kelamin ditentukan berdasarkan internal. Faktor internal dapat berupa tingkah
proporsi jumlah ikan julung (H. lutkei) jantan laku ikan itu sendiri, perbedaan laju
dan betina. Rasio kelamin menggambarkan mortalitas dan pertumbuhannya, sedangkan
perbedaan antara jantan dan betina. Perbedaan faktor eksternal berupa ketersediaan makanan,
ini ber- tujuan untuk mengidentifikasi jumlah kepadatan populasi dan keseimbangan rantai
jantan dan betina yang ada di perairan. Hasil makanan (Effendie 2002).
analisis menunjukkan bahwa perbandingan jenis
kelamin ikan julung (H. lutkei) antara ikan Sebaran Ukuran Panjang
jantan dan betina yang diperdagangkan oleh Berdasarkan hasil analisis terhadap
masyarakat di pasar Ikan sanggeng, dan sebaran ukuran ikan julung yang
Borobudur. menunjukkan jumlah ikan jantan diperdagangkan masyarakat di pasar Ikan
(321 ekor) lebih banyak dari jumlah ikan betina Sanggeng dan Borobudur bahwa ukuran panjang
(221 ekor) selama periode penelitian bulan tubuh ikan yang tertangkap oleh nelayan dan
maret 2021 lebih didominasi ikan jantan. Hal ini diperdagangkan di Manokwari berkisar dari 219
menjelaskan bahwa rasio kelamin ikan julung – 355 mm untuk jantan dan 215 -380 m untuk
julung (H. lutkei) jantan dan betina berbeda betina, dengan kisaran bobot tubuh 27-53 gram
nyata, yang artinya nisbah ini menyimpang dari untuk jantan dan betina 30-65 gram.
nilai ideal yaitu 1:1. Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa nilai χ2-hitung > χ2 -tabel, maka
H0 ditolak, yang berarti rasio kelamin ikan
jantan dan ikan betina tidak seimbang.
Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Rahardjo (2006) dalam
Aswady, dkk (2019) bahwa nisbah kelamin di
daerah tropis seperti Indonesia bersifat
variatif dan menyimpang dari 3. Pendapat ini
didukung oleh Nikolsky (1963), bahwa apabila
ikan betina yang lebih dominan tertangkap
mengindikasikan bahwa kelestarian suatu
populasi masih dapat dipertahankan,
Gambar 2. Distribusi frekuensi panjang ikan
selanjutnya menurut Sulistiono et al. (2001) jika
julung (H. lutkei) jantan
rasio antara ikan jantan dengan betina adalah
sama atau ikan betina lebih banyak jumlahnya di
perairan populasi masih dapat dipertahankan di
perairan. Menurut Saputra et al. (2009) dalam
Aswady, dkk (2019) dengan rasio demikian
mengakibatkan peluang pembuahan sel telur
oleh spermatozoa sampai menjadi individu baru
akan semakin besar.
Menurut Prihatiningsih dkk. (2017)
dalam Aswady, dkk (2019), rasio kelamin yang
tidak seimbang diduga karena ikan yang
tertangkap tidak berada dalam satu area
pemijahan, sehingga peluang tertangkap
berbeda-beda. Menurut Nikolsky (1963),
perbandingan jenis kelamin jantan dan betina Gambar 3. Distribusi frekuensi berat ikan julung
dapat berubah menjelang dan selama musim H. lutkei jantan
pemijahan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan
diperoleh hasil bahwa untuk rasio jenis kelamin

77
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

seperti perbedaan lokasi pengambilan contoh


ikan.

Tingkat Kematangan Gonad (TKG)

Tahapan kematangan gonad dengan


tingkat kematangan gonad pada ikan merupakan
analisis reproduksi ikan yang digunakan untuk
mengetahui seberapa dekat suatu individu
terhadap waktu pemijahan, dan yang diamati
adalah bagian organ reproduksi ikan berupa
ovary (betina) dan testes (jantan). Pengamatan
Gambar 4. Distribusi frekuensi panjang ikan tentang tingkat kemtangan gonad (TKG) ikan
julung H. lutkei betina julung (Hemirhampus lutkei) dilakukan secara
morfologi yaitu dengan mengamati warna,
ukuran, dan volume dari gonad yang menempati
rongga perut ikan.
Berdasarkan hasil pengamatan,
ditemukan tingkat kematangan gonad (TKG)
ikan julung-julung H. lutkei dari TKG 1 hingga
TKG VII tampak seperti padaGambar 6 dan 7
berikut ini.

Gambar: 5. Distribusi frekuensi berat ikan julung


(H. lutkei) betina

Berdasarkan gambar diatas, dapat


dilihat bahwa distribusi ukuran panjang ikan
julung (H.lutkei) jantan terbanyak berada pada
kisaran panjang 230-240mm dengan jumlah 153
ekor. Untuk ikan betina terbanyak diperoleh
kisaran panjang 240-260mm dengan jumlah 151
ekor. Hal ini diduga penangkapan dilakukan
pada bulan yang berbeda (waktu) walaupun
Gambar 6. Tahapan Tingkat Kematangan Gonad
tahun dan bulan yang berbeda namun hasil
(TKG) Ikan Julung-Julung Jantan
tangkapan tidak berbeda jauh dengan yang di
kemukakan oleh Tanarubun (2020) bahwa ikan
julung jantang terbanyak tertangkap pada
ukuran 237 -244 mm.
Pada penelitian yang dilakukan oleh
Triono et al, (2013) ikan julung jantan matang
gonad pada ukuran 227 mm-247 mm,
sedangkan betina 225 mm pada ukuran panjang
total. Penelitian Tanarubun (2020)
menunjukkan ikan julung jantan memiliki
panjang maksimum 237-244 mm sebanyak 75
ekor, sedangkan betina 237-247 sebanyak 52
ekor. Perbedaan ukuran ikan julung yang
diperoleh dari beberapa perairan tersebut
diduga karena struktur data panjang sangat
bervariasi tergantung letaknya baik secara
geografis, habitat maupun tingkah laku (Boer
1996). Selain itu, perbedaan ukuran panjang ini
dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan

78
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

Gambar 7. Tahapan Tingkat Kematangan Gonad TKG III juga paling tinggi yaitu sebanyak 65 ekor
(TKG) Ikan Julung-Julung Betina atau sekitar 29%.

Persentase perkembangan TKG ikan Indeks Kematangan Gonad


julung H. lutkei jantan dan betina dapat dilihat Indeks Somatic Gonad atau sering
pada Gambar 8 dan 9. disebut dengan Gonado Somatic Index (GSI)
merupa- kan indek yang paling sering digunakan
dalam menganalisa perkembangan reproduksi
dari ikan secara umum. Penggunaan indek ini
didasarkan pada asumsi bahwa ukuran organ
reproduksi ikan betina bertambah sejalan
dengan berkembangnya TKG. Dalam analisis GSI
umumnya yang digunakan adalah organ
reproduksi ikan betina (ovary), hal ini
didasarkan pada kenyataan alami bahwa secara
alami individu jantan (testes) lebih sering
mengalami kema- tangan gonad lebih awal
dibanding betina sehingga kurang tepat jika
digunakan untuk meng- gambarkan pola
reproduksi dari ikan yang sebenarnya, selain itu
mengukur kualitas dan perkembangan ovary
Gambar 8. Persentase perkembangan Tingkat lebih relatif mudah jika dibandingkan dengan
Kematangan Gonad Ikan Julung Jantan ikan jantan.
Berdasarkan hasil analisis perhitungan
GSI ikan julung-julung H. lutkei betina pada
bulan Maret 2021, diperoleh hasil bahwa rata-
rata GSI ikan julung betina adalah 0,0876 dan
standar error 0,0061 dengan kisaran GSI 0,0092
– 0,7574 dan yang paling tinggi ikan julung
betina dengan GSI 0,0880. Hasil bahwa rata-rata
GSI ikan julung jantan adalah 0,0317 dan
standar error 0,0016 dengan kisaran GSI 0,0003
– 0,2891 dan yang paling banyak ditemukan
ikan julung dengan GSI 0,0097.
Analisis terhadap hubungan TKG dan
IGS ikan julung H. lutkei betina menunjukkan
Gambar 9. Persentase perkembangan Tingkat bahwa semakin bertambahnya tahap
Kematangan Gonad Ikan Julung Betina kematangan gonad ikan akan diikuti dengan
bertambahnya nilai indeks gonad ikan. Analisis
Berdasarkan hasil pengamatan korelasi antara TKG dan IGS menunjukan
menunjukan bahwa tingkat kematangan gonad hubungan yang positif dengan koefisien korelasi
(TKG) yang bervariasi mulai dari TKG 1 hingga sebesar 0, 495. Hal ini berarti menunjukkan
TKG 7 dengan variasi ukuran yang berbeda. bahwa terdapat hubungan yang erat dan
Berdasarkan hasil yang dianalisis di significant antara TKG dan IGS ikan julung
laboratorium Perikanan dan Ilmu Kelautan, betina.
Universitas Papua Manokwari, menunjukan Analisis regersi terhadapa TKG dan GSI
bahwa ukuran ikan yang memiliki tingkat juga menunjukkan hubungan yang linear dengan
kematangan gonad (TKG) 1 sampai TKG 7 yaitu nilai koefisien regresi sebesar 0,2455 dan
pada ukuran 22,0 – 25,1 cm untuk ikan jantan diperoleh nilai persamaan regresi Y = -0,0411 +
dan betina tidak ditemukan, untuk individu 0,0331x (Gambar.10). Hal ini berarti bahwa
betina paling kecil ditemukan pada kondisi TKG setiap pertambahan nilai/tingkat kematang
2 dengan kisaran ukuran panjang 22,5-27,5 cm. gonad ikan selalu diikuti dengan pertambahan
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai GSI ikan julung betina. Hal ini sejalan
untuk ikan julung H. lutkei jantan ditemukan dengan pendapat Ledheng, dkk. (2016) bahwa
dalam kondisi TKG III memiliki frekuensi dan Semakin bertambahnya TKG gonad, telur yang
persentase paling tinggi yakni sebanyak 101 ada dalam gonad akan semakin besar.
ekor atau sekitar 31%. Untuk individu ikan Selanjutnya Yustina dan Arnentis (2002)
julung H. lutkei betina ditemukan dalam kondisi

79
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

mengatakan bahwa semakin tinggi TKG maka pelaksanaan kegiatan penelitian ini dari awal
kisaran panjang dan berat tubuh semakin tinggi. hingga selesai, Terima kasih juga kami sampikan
Berdasarkan analisis dan pengamatan kepada tim editor dari Jurnal Ilmu Kelautan dan
diperoleh hasil bahwa untuk ikan julung betina Perikanan Papua (ACROPORA) atas koreksi,
pada saat penelitian ditemukan dalam kondisi saran dan masukkannya sehingga tulisan kami
sudah sampai tahap TKG VI (siap memijah) yang bisa lebih baik dan layak untuk dipublikasi.
paling tinggi, bahkan ada beberapa sudah
sampai TKG VII (pasca memijah). DAFTAR PUSTAKA

Abidin, A.Z. 1986. The reproductive biology of


tropical cyprinid from zoo lake. Kuala Lum
pur, Malaysia. J. Fish. Biol. 29:381-392.
Aswady, T.U., Asriyana, dan Halili. 2019. Rasio
Kelamin dan Ukuran Pertama Kali Matang
Gonad Ikan Kakatua (Scarus rivulatus
Valenciennes, 1840) di Perairan Desa
Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara
Kabupaten Konawe Selatan.Jurnal
Manajemen Sum- berdaya Perairan 4(2):
183-190
Gambar 10. Hubungan antara TKG dan GSI ikan Batarogoa, F. Tillar., S. Saliki., F.W.S.
julung betina Tamanampo, E. Manangkalangi. 2002.
Paduan Paktikum Biologi Perikanan dan
Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
KESIMPULAN Kelautan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Kabupaten
disimpulkan bahwa rasio kelamin ikan julung Manokwari Dalam Angka, Kabupaten
(H.lutkei) yang diperdagangkan di Manokwari Manokwari.
pada Februari menunjukan hasil bahwa X² Boer M. 1996. Pendugaan Koefisien
hitung > X² tabel yang berarti rasio kelamin Pertumbuhan (L∞, K, to) Berdasarkan Data
jantan dan betina berbeda (nisbah kelamin 1≠1). Frek- uensi Panjang. Jurnal Ilmu-Ilmu
Sebaran ukuran panjang tubuh ikan yang Perairan dan Perikanan Indonesia 4(1):75-
tertangkap oleh nelayan dan diperdagangkan di 84
Manokwari berkisar dari 21,9 – 35,5 cm untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
jantan dan 21,5 -38 cm untuk betina, dengan Manokwari. 2014. Kabupaten Manokwari
kisaran bobot tubuh 27-53 gram untuk jantan Dalam Angka. Badan Pusat Statiska.
dan 30-65 gram. Kabupaten Manokwari.
Ikan julung (Hemiramphus lutkei) yang Effendie, M.I. 2002. Metode Biologi Perikanan.
diperdagangkan di Manokwari banyak Yayasan Dewi Sri. Bogor 112 hal.
ditemukan dalam kondisi matang gonad mulai Effendie, M.I. 1979. Metoda Biologi Perikanan.
dari TKG I-VII untuk jantan dan TKG II-VII untuk Yayasan Dewi Sri. Bogor.
betina. Baik individu jantan atau betina Faizah R, Aisyah. 2011. Komposisi jenis dan
kebanyakan ditemukan dalam kondisi TKG III. distribusi ukuran ikan pelagis besar hasil
Indek Somatik Gonad rata-rata GSI ikan tangkapan pancing ulur di Sendang Biru,
julung betina adalah 0,0876 dan standar error Jawa Timur. Bawal 3 (6): 377-385.
0,0061dengan kisaran GSI 0,0092 – 0,7574. http://ejournal-
Hubungan antara TKG dan GSI menunjukkan balitbang.kkp.go.id/index.php/bawal/articl
hasil bahwa terdapat hubungan yang erat dan e/view/3546/3047
significant, dimana setiap pertambahan Fauziyah, Hadi, Saleh K, Supriyadi F. 2016.
nilai/tingkat kematang gonad ikan selalu diikuti Distribusi ukuran ikan teri (Stolephorus sp)
dengan pertambahan nilai GSI ikan julung (H. yang ditangkap pada perikanan bagan
lutkei) betina. tancap di Muara Sungsang Sumatera
Selatan. Marine Fisheries: Jurnal Teknologi
UCAPAN TERIMA KASIH dan Manajemen Perikanan Laut 7(2) : 161-
Terima kasih disampaikan kepada 169. DOI:
bapak/ibu dan rekan mahasiswa di Jurusan https://doi.org/10.29244/jmf.7.2.161-169.
Perikanan FPIK UNIPA, yang telah
membantudan teribat langsung dalam

80
Distribusi ukuran dan tingkat kematangan gonad Aibesa et al., 2022
Ikan Julung-Julung…

Himelda., Eko, S., Wiyono., Ari, P., & Nikolsky ,G.V.1963.The Ekology of Fishes.
Mustaruddin. 2011. Analisis Sumberdaya Academi press. New York.
Perikanan Omar, A.B.S. 2003. Modul Praktikum Biologi
Jatmiko I, Hartaty H, Bahtiar A. 2015. Biologi Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan
reproduksi ikan cakalang (Katwuwonus Peri- kanan. Universitas Hasanudin.
pelamis) di Samudera Hindia Bagian Timur. Pratiwi M.A., Kartika G.R.A. 2021. Biologi
Bawal 7 (2): 87-94. DOI: reproduksi ikan tongkol abu-abu
http://dx.doi.org/10.15578/bawal.7.2.201 (Thunnus tonggol Bleeker, 1851) yang
5.87-94 tertangkap di Perairan Selat Bali. Journal of
Julius. F., Wuaten, E. Reppie, L. Ivor dan Labaro. Marine and Aquatic Sciences 7 (1): 43-49.
2011. Kajian Perikanan Tangkap Ikan doi:
Julung (Hyporhamphus affinis) di Perairan https://doi.org/10.24843/jmas.2021.v07.i
Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Peri- 01.p07
kanan dan Kelautan Tropis VII-2: 80-86. Sturges H.A. 1926. The Choice of a Class Interval.
Laia R.E. Restu I.W., Pratiwi M.A. 2021. Aspek Journal of the American Statistical Asso-
reproduksi ikan lemuru (Sardinella ciation, 21,(153):65-66 p.
lemuru) yang didaratkan di Pelabuhan Sulistiono, Kurniati, TH, Riani E, Watanabe S.
Perikanan Nusantara (PPN) 2001. Kematangan gonad beberapa jenis
Pengambengan, Bali. Current Trends ikan buntal (Tetraodon lunaris, T.
in Aquatic Science IV fluviatilis, T. reticularis) di perairan Ujung
(1): 96-101. Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi
https://ojs.unud.ac.id/index.php/CTAS/art Indonesia. 1 (2):25-30.
icle/download/62265/40373 Tanarubun, M. 2020, Hubungan Pajang Berat
Ledheng, L, Mau,T.A.M, Blasius Atini, B. 2016. Ikan Julung (Hemiranphus lutkei) yang
Biologi Reproduksi Ikan Nipi (Hemirham- Didaratkan Di Pangkalan Pendaratan Ikan
pus far) di Perairan Laut Pantau Utara (PPI) Sanggemg. Universitas papua.
Kabupaten Timor Tengah Utara. Partner Triyono, H., K. S. Bestynar dan N. a.Prabasiwi.
Nomor 1 hal 488-506. 2013. Aspek Biologi Dan Perikanan Ikan
Liani S. 2011, Biologi Ikan Julung-julung, Julung-Julung (Hemiramphus far) Yang
[Diakses Melalui http://docplayer. Didaratkan Di Pangkalan Pendaratan Ikan
Info/496160194- Biologi Ikan Julung- (PPI) Tanjung Luar Lombok Nusa Tenggara
Julung, html. Institut Pertanian Bogor. Pada Barat. Jakarta: STP.
Tanggal 26 Maret 2019]. Valenciennes, 1847. Hemiramphus lutkei
Mardlijah, S., Patria M.P. 2012. Biologi Accessed through World Register of Marine
reproduksi ikan madidihang (Thunnus Spe- cies. at :http://www.marinespecies.
albacares Bonnatere 1788) di Teluk org/aphia. Php ? p = tax details & id =
Tomini. J.Lit.Perikanan.Ind. Pusat Penelitian 220014 on 2020-03-21.
Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Yustina dan Arnentis. 2002. Aspek Reproduksi
Sumberdaya Ikan: 4 (1).27-34. DOI: Ikan Kapiek (Pentius Schwanefeldi Bleeker)
http://dx.doi.org/10.15578/bawal.4.1.201 di Sungai Rangau, Riau-Sumatra. Jurnal
2.27-34 Matematika dan Sains Vol. 7No. 1, April
2002

81

You might also like