You are on page 1of 11

CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN


CSEFB
02.01.2023
PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
Roisatul Hidayah*, Rachmad Kresna Sakti
DITERIMA Ekonomi Keuangan dan Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Januari 2023 Brawijaya, Indonesia

DIREVISI Abstract: Financial performance is an illustration of the level of success achieved by a bank
Februari 2023 in its operational activities. banking financial performance is a major factor and is very
important to assess the overall banking performance by looking at the value of the company.
The purpose of this study was to determine the effect of CAR, NPL, LDR and BOPO on firm
value with profitability as an intervening variable in banking companies. This type of
DISETUJUI research is quantitative research. As for the sample used in this study, namely 8 bank
Maret 2023 financial reports published during the 2012-2021 period using the random sampling method.
The data analysis technique used is multiple linear regression and Moderrated Regression
Analysis (MRA). The results of the study state that CAR and NPL have no effect on firm value,
while LDR and BOPO have a negative and significant effect on firm value. In addition, the
results of this study also state that profitability is proven to be able to moderate the
relationship between the influence of CAR, NPL, LDR and BOPO on firm value. It is hoped
that banking management can focus more on improving the performance of the Loan to
Deposit Ratio (LDR) and BOPO (Operating Costs to Operating Income), this is because
during the study period these variables had a negative and significant effect on Price to Book
Value (PBV). Besides that, banking companies also need to pay attention to their profitability.
Because profitability is a picture of banking in obtaining profits.

Keywords: CAR, NPL, LDR, BOPO, Profitability, Company Value.

Abstrak: Kinerja keuangan merupakan gambaran sampai mana tingkat keberhasilan yang
dicapai oleh bank dalam kegiatan operasionalnya. Kinerja keuangan perbankan menjadi
faktor utama dan sangat penting untuk menilai keseluruhan kinerja perbankan dengan melihat
dari nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR,
NPL, LDR dan BOPO terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai variabel
intervening pada perusahaan perbankan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Adapun sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 8 laporan keuangan perbankan yang
dipublikasikan selama periode 2012 - 2021 dengan menggunakan metode random sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan Moderrated
INDEKSASI Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menyatakan bahwa CAR dan NPL tidak
Google Scholar memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan LDR dan BOPO memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Selain itu hasil penelitian ini juga
menyatakan profitabilitas terbukti mampu memoderasi hubungan pengaruh CAR, NPL, LDR
dan BOPO terhadap nilai perusahaan. Pihak manajemen perbankan diharapkan dapat lebih
fokus dalam meningkatkan memperbaiki atas kinerja Loan to Deposit Ratio (LDR) dan
BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional), hal ini dikarenakan pada
periode penelitian variabel tersebut memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Price
to Book Value (PBV). Selain itu perusahaan perbankan juga perlu memperhatikan
PENULIS profitabilitasnya. Karena profitabilitas merupakan gambaran perbankan dalam memperoleh
KORESPONDENSI laba.
Roisatul Hidayah
Kata kunci: CAR, NPL, LDR, BOPO, Profitabilitas, Nilai perusahaan

roisatulhidayah@student.
ub.ac.id Cite this as:
Hidayah, R. & Sakti, R. K. 2023. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Nilai
Fakultas Ekonomi dan Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening. Contemporary Studies in
Bisnis, Universitas Economic, Finance, and Banking. Volume 02, Number 1, Pages 72-82. Universitas Brawijaya.
Brawijaya, Indonesia http://dx.doi.org/10.21776/csefb.2023.02.1.07

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 72


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

PENDAHULUAN selama wabah pandemi covid-19 dan berhasil


Sektor perbankan merupakan faktor membukukan laba bersih Rp 32,21 triliun
utama dalam menggerakkan perekonomian, sepanjang 2021. PT Bank Rakyat Indonesia
karena fungsi dari bank yaitu sebagai lembaga (Persero), Tbk berhasil menggeser posisi PT
perantara antara pihak yang kelebihan dana Bank Central Asia Tbk (BBCA) dimana pada
dengan pihak yang kekurangan dana. Salah periode sebelumnya mencetak laba tertinggi.
satu cara perbankan untuk mengetahui kondisi Selain itu, penopang utama pertumbuhan
laba BRI terletak pada kinerja kredit dan
keuangannya yakni dengan melakukan analisis
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang
laporan keuangan yang nantinya juga dapat
tumbuh positif disertai penurunan biaya bunga
mencerminkan kondisi kinerja keuangan yang signifikan. Adapun, di saat bersamaan
perbankan. Kinerja keuangan merupakan BRI juga mampu mengelola portfolio mix serta
gambaran sampai mana tingkat keberhasilan kualitas aset sehingga dapat meningkatkan
yang dicapai oleh bank dalam kegiatan yield asset. “Raihan laba BRI sebesar Rp32,21
operasionalnya. Kinerja keuangan perbankan triliun membuktikan bahwa perseroan dapat
menjadi faktor utama dan sangat penting untuk terus meng-create economic value kepada
menilai keseluruhan kinerja perbankan dengan seluruh stakeholders di tengah kondisi yang
melihat dari nilai perusahaan. Mulai dari menantang saat ini. Di urutan berikutnya yakni
penilaian asset, utang, likuiditas dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan
sebagainya. perolehan laba bersih sebesar Rp 31,41 triliun.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
(BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp
30,55 triliun sepanjang 2021. Terakhir, PT
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BBNI)
berhasil menembus perolehan laba sebesar
Rp10,97 triliun pada 2021. Laba tersebut
tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dengan
laba periode yang sama tahun sebelumnya.
Profitabilitas berpengaruh pada
kelangsungan hidup perusahaan untuk jangka
panjang, atau dalam arti lain menjadi prospek
Gambar 1. Perkembangan Laba BUKU 4 masa depan. Setiap perusahaan akan selalu
Periode tahun 2017 – 2021 berusaha untuk meningkatkan kinerja
perusahaannya yaitu salah satunya dengan
Sumber : Annual Report, 2022
meningkatkan keuntungan, karena dengan
Melihat adanya penurunan laba industri keuntungan yang tinggi, perusahaan akan dapat
perbankan dari tahun 2019 ke 2020 tersebut terusberoperasi dan berkembang. Selain itu,
dapat diasumsikan sebagai penurunan kinerja dengan keuntungan yang tinggi pula investor
perbankan karena resiko terdampak wabah akan semakin tertarik untuk menginvestasikan
pandemi covid-19 yang terjadi sampai uangnya dengan membeli saham perusahaan
sekarang tahun 2022. Maka dapat disimpulkan tersebut. Semakin banyak permintaan akan
modal inti BUKU IV mengalami penurunan saham maka nilai perusahaan juga akan
pada periode yang sama tahun 2020, tetapi meningkat.
khususnya untuk PT Bank Central Asia Tbk Analisis terhadap nilai perusahaan
(BBCA) labanya mengalami penurunan paling menunjukan persepsi investor terhadap tingkat
sedikit selama wabah pandemi covid-19 keberhasilan perusahaan yang dikaitkan
dibandingkan dengan ketiga bank besar dengan harga saham dan profitabilitas. Harga
lainnya. Dari data yang diambil periode saham yang tinggi membuat nilai perusahaan
berikutnya di tahun 2021 laba BUKU IV juga tinggi, serta meningkatkan kepercayaan
mengalami pertumbuhan kenaikan laba, salah pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan
satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), saat ini, namun juga pada prospek keuangan
Tbk (BBRI) mendapatkan laba tertinggi perusahaan di masa mendatang. Husnan
(2014:7) mengungkapkan arti nilai perusahaan

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 73


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

adalah sebagai harga yang mampu dibayarkan adalah merupakan gambaran kondisi keuangan
oleh calon pembeli ketika perusahaan tersebut bank pada suatu periode tertentu baik
dijual. Ketika suatu perusahaan telah terbuka menyangkut aspek perhimpunan dana maupun
atau telah menawarkan saham ke publik maka penyaluran dana dan biasanya dapat diukur
nilai perusahaan diartikan sebagai persepsi dengan menggunakan indikator kecukupan
seorang investor terhadap perusahaan itu modal, likuiditas dan profitabilitas bank.
sendiri. Investor dapat menggunakan nilai Penilaian kinerja perbankan menjadi
perusahaan sebagai dasar untuk melihat kinerja sangat penting dilakukan karena operasi
perusahaan pada periode mendatang, dimana perbankan sangat peka terhadap maju
nilai perusahaan sering dikaitkan dengan harga mundurnya perekonomian suatu negara
saham. Investor akan memperoleh keuntungan (AstutiYuli Setyani, 2002). Kinerja perbankan
apabila harga saham perusahaan tinggi. dapat dinilai dengan pendekatan analisa rasio
keuangan. Tingkat kesehatan bank diatur oleh
KAJIAN PUSTAKA Bank Indonesia dalam Surat Edaran Bank
Indonesia Nomor 6/23/DPNP 31 Mei 2004
Bank kepada semua bank umum yang melaksanakan
Bank sering kali disebut sebagai kegiatan usaha secara konvensional perihal
lembaga kepercayaan karena peran sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum
intermediasi keuangan yang dijalankan oleh dan Peraturan Bank Indonesia Nomor
bank itu sendiri terkait dengan penghimpunan 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang
dana dan penyaluran dana kepada masyarakat. sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum,
Pengertian bank sebagaimana diatur dalam bank wajib melakukan penilaian tingkat
Pasal 1 Undang-Undang Perbankan No. 7 kesehatan bank secara triwulan untuk posisi
Tahun 1992 menyatakan bahwa bank adalah bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, dan Analisis Rasio Keuangan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat Analisis rasio keuangan adalah suatu
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
banyak (Abdullah, 2004: 17). Menurut Kasmir gambaran perkembangan finansial dan posisi
(2012:3), pengertian bank secara sederhana finansial perusahaan. Analisis rasio keuangan
yaitu sebagai lembaga keuangan yang kegiatan berguna sebagai analisis intern bagi
usahanya adalah menghimpun dana dari manajemen perusahaan untuk mengetahui
masyarakat dan menyalurkan kembali dana hasil finansial yang telah dicapai guna
tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa- perencanaan yang akan datang dan juga untuk
jasa lainnya. Sedangkan pengertian lembaga analisis intern bagi kreditor dan investor
keuangan adalah setiap perusahaan yang untuk menetukan kebijakan pemberian kredit
bergerak di bidang keuangan di mana dan penanaman modal suatu perusahaan
kegiatannya apakah hanya menghimpun dana (Bahtiar Usman,2003).
atau hanya menyalurkan dana atau kedua-
duanya. a. CAR (Capital Adequency Ratio)
CAR adalah rasio atau perbandingan
Kinerja Keuangan Bank antara modal bank dengan aktiva tertimbang
Menurut Abdullah (2004:120), kinerja menurut resiko (ATMR). CAR menjadi
keuangan perbankan merupakan bagian dari pedoman bank dalam melakukan ekspansi di
kinerja bank secara keseluruhan. Kinerja bidang perkreditan. Dalam prakteknya
(Performance) bank dicapai secara perhitungan CAR yang oleh Bank Indonesia
keseluruhan merupakan gambaran prestasi disebut Kewajiban Penyediaan Modal
yang dicapai bank dalam operasionalnya, baik Minimum Bank (KPMM) tidaklah sederhana.
menyangkut aspek keuangan, pemasaran, KPMM adalah perbandingan antara Modal
penghimpun dan penyaluran teknologi maupun dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
sumber daya manusia. Berdasarkan dari (ATMR). Baik ATMR maupun Modal Bank
pernyataan tersebut di atas, maka dapat memerlukan rincian dan kesamaan pengertian
disimpulkan bahwa kinerja keuangan bank apa yang masuk sebagai komponen untuk

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 74


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

menghitung ATMR dan bagaimana pendapatan utama bank yaitu pendapatan yang
menghitungnya. Begitu juga Modal, perlu diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk
dirinci apa yang dapat digolongkan dan kredit dan pendapatan operasional lainnya.
diperhitungkan sebagai Modal Bank. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin
efisien bank dalam menjalankan aktivitas
b. NPL (Net Performing Loan) usahanya. Bank yang sehat rasio BOPO-nya
Yang dimaksud dengan NPL adalah kurang dari 1 sebaliknya bank yang kurang
debitur atau kelompok debitur yang masuk sehat, rasio BOPO-nya lebih dari satu (Agus
dalam golongan 3, 4, 5 dari 5 golongan kredit Suyono, 2005).
yaitu debitur yang kurang lancar, diragukan
dan macet. Hendaknya selalu diingat bahwa Profitabilitas
perubahan pengolongan kredit dari kredit Menurut Kasmir (2012:114)
lancar menjadi NPL adalah secara bertahap profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
melalui proses penurunan kualitas kredit (Z. kemampuan perusahaan dalam mencari
Dunil, 2005). Salah satu resiko yang muncul keuntungan atau laba dalam suatu periode
akibat semakin kompleknya kegiatan tertentu. Sedangkan menurut Brigham dan
perbankan adalah munculnya Non Performing Houston (2006:107) profitabilitas merupakan
Loan (NPL) yang semakin besar. Atau dengan hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan
kata lain semakin besar skala operasi suatu keputusan. Profitabilitas dapat ditetapkan
bank maka aspek pengawasan semakin dengan menghitung berbagai tolak ukur yang
menurun, sehingga NPL semakin besar atau relevan. Salah satu tolak ukur tersebut adalah
resiko kredit semakin besar (Wisnu Mawardi, dengan rasio keuangan sebagai salah satu
2005). analisa dalam menganalisa kondisi keuangan,
hasil operasi dan tingkat profitabilitas suatu
c. LDR (Loan to Deposit Ratio) perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa
LDR merupakan rasio yang mengukur profitabilitas merupakan kemampuan
kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban perusahaan dalam memperoleh laba dengan
keuangan yang harus dipenuhi. Kewajiban menghitung berbagai tolak ukur yang relevan
tersebut berupa call money yang harus dalam periode tertentu.
dipenuhi pada saat adanya kewajiban kliring, Laba merupakan ringkasan hasil bersih
dimana pemenuhannya dilakukan dari aktiva aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu
lancar yang dimiliki perusahaan (Agus yang dinyatakan dalam istilah keuangan. Laba
Suyono,2005). LDR dihitung dari ditugaskan untuk menyediakan baik
perbandingan antara total kredit dengan dana pengukuran perubahan kekayaan pemegang
pihak ketiga. Total kredit yang dimaksud saham selama periode maupun mengestimasi,
adalah kredit yang diberikan kepada pihak yaitu sampai sejauh mana perusahaan dapat
ketiga (tidak termasuk kredit kepada bank lain). menutupi biaya operasi dan menghasilkan
Dana pihak ketiga yang dimaksud yaitu antara pengembalian kepada pemegang saham
lain giro, tabungan dan deposito (tidak sehingga laba dapat dikatakan sebagai
termasuk antar bank). Standar terbaik LDR indikator profitabilitas perusahaan. Laba
adalah diatas 85%. Untuk dapat memperoleh merupakan faktor penentu perubahan nilai
LDR yang optimum, bank tetap harus menjaga saham yang menunjukkan prospek nilai suatu
NPL. perusahaan dimasa yang akan datang. Investasi
dari investor merupakan salah satu kegiatan
d. BOPO perusahaan untuk mendapatkan dan
BOPO merupakan rasio antara biaya meningkatkan profitabilitas.
operasional terhadap pendapatan operasional.
Biaya operasional merupakan biaya yang Nilai Perusahaan
dikeluarkan oleh bank dalam rangka Tujuan perusahaan didirikan adalah
menjalankan aktivitas usaha utamanya seperti untuk meningkatkan nilai perusahaan atau
biaya bunga, biaya pemasaran, biaya tenaga adanya pertumbuhan perusahaan.
kerja dan biaya operasional lainnya. Pertumbuhan perusahaan yang mudah terlihat
Pendapatan operasional merupakan

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 75


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

adalah adanya penilaian yang tinggi dari 2021 dengan menggunakan metode random
external perusahaan terhadap aset perusahaan sampling. Sumber data diperoleh dari Laporan
maupun terhadap pertumbuhan pasar saham. Keuangan Publikasi yang diterbitkan oleh
Menurut Brigham dan Huston (2010:7) tujuan Kelompok Bank Umum berdasarkan modal
utama manajemen adalah memaksimalkan inti BUKU 4 yang meliputi: PT. Bank Rakyat
kekayaan pemegang saham yang bisa diartikan Indonesia (BRI), Tbk., PT. Bank Negara
memaksimalkan harga saham perusahaan yang
Indonesia (BNI), Tbk., PT. Bank Mandiri, Tbk,
merupakan pencerminan dari nilai perusahaan.
PT. Bank Central Asia (BCA), Tbk, PT. CIMB
Semakin tinggi harga saham berarti semakin
tinggi tingkat pengembalian kepada investor Niaga, Tbk., PT. Bank Panin, Tbk dan PT.
dan itu berarti semakin tinggi juga nilai Bank Danamon, metode pengumpulan data
perusahaan terkait dengan tujuan dari sendiri yaitu dengan studi keoustakaan karena
perusahaan itu sendiri, yaitu untuk data yang digunakan yaitu data sekunder.
memaksimalkan kemakmuran pemegang Teknik analisis data yang digunakan adalah
saham. regresi linier berganda dan Moderrated
Regression Analysis (MRA).
Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka konsep penelitian dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
disajikan pada Gambar 2.1 Pengaruh antara variabel independen yang
meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR),
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan BOPO (Biaya
Operasional terhadap Pendapatan
Operasional) terhadap terhadap Price to
Book Value (PBV)
Berdasarkan data hasil penelitian yang
telah dilakukan, berikut dapat diketahui hasil
analisis regresi linier berganda (multiple
Sumber : Penulis, 2022 regression) secara parsial dan simultan untuk
model persamaan 1 yang dapat dilihat pada
Hipotesis Penelitian Tabel di bawah ini:
H1 : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier
Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio
Berganda Model Persamaan 1
(LDR) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional) berpengaruh
signifikan terhadap Price Book Value (PBV).

H2 : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non


Performing Loan (NPL), Loan to Deposit
Ratio (LDR) dan BOPO (Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional)
berpengaruh signifikan terhadap Price Book
Value (PBV) dengan ROA (Return On Assets) Sumber: data diolah, 2023
sebagai variabel intervening.
Berdasarkan hasil analisis regresi pada
METODE tabel 1 di atas, dapat diketahui besarnya R
Jenis penelitian ini adalah penelitian Square yaitu sebesar 0,230 artinya nilai
deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang perusahaan 23 persen dipengaruhi oleh kinerja
digunakan pada penelitian ini yaitu 8 bank keuangan perbankan, sedangkan sisanya
BUKU 4 yang terdaftar di BEI periode 2012- dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 76


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

penelitian. Secara simultan variabel kinerja diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yaitu
keuangan Kemudian secara parsial variabel lebih kecil dari 0,05, maka CAR berpengaruh
CAR, NPL dan LDR memperoleh nilai terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya variabel
signifikan masing-masing 0,125, 0,542 dan ROA (Z) sebagai variabel moderasi
0,086 ketiganya memiliki nilai lebih dari 0,05 memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001
yang berarti bahwa variabel CAR, NPL dan yaitu lebih kecil dari 0,05 maka ROA
LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil
nilai perusahaan. Sedangkan variabel BOPO
interaksi variabel CAR (X1) dengan ROA (Z)
memperoleh nilai signifikan sebesar 0,034
yang berarti bahwa variabel BOPO memiliki memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000
pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yaitu lebih kecil dari 0,05 maka ROA mampu
perbankan yang terdiri dari CAR, NPL, LDR memperkuat pengaruh CAR terhadap nilai
dan BOPO memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada nilai F
signifikan yang ada pada tabel di atas. Tabel 3. Hasil Uji Moderate Regresion
Diketahui nilai F Sig. sebesar 0,002 yaitu Analysis Model Persamaan 3
kurang dari 0,05.
Analisis Moderated Regression Analysis
(MRA)
Analisis regresi moderasi digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat dan kemampuan
variabel pemoderasi dalam pemoderasi
pengaruh variabel bebas terhadap variabel Berdasarkan hasil analisis regresi pada
terikat. Berikut hasil analisis regresi tabel 3 di atas, dapat diketahui besarnya R
menggunakan model Moderated Regression Square yaitu sebesar 0,157 artinya nilai
Analysis (MRA) yaitu:
perusahaan 15,7 persen dipengaruhi oleh
Tabel 2. Hasil Uji Moderate Regresion
kinerjakeuangan perbankan (NPL), sedangkan
Analysis Model Persamaan 2
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar
variabel penelitian. Secara simultan variabel
kinerja keuangan perbankan memiliki
pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini
dapat dilihat pada nilai F signifikan yang ada
pada tabel di atas. Diketahui nilai F Sig.
sebesar 0,010 yaitu kurang dari 0,05.
Tabel 4. Hasil Uji Moderate Regresion
Sumber: data diolah, 2023
Analysis Model Persamaan 4
Dapat diketahui besarnya R Square
yaitu sebesar 0,202 artinya nilai perusahaan
20,2 persen dipengaruhi oleh kinerja keuangan
perbankan (CAR), sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel
penelitian. Secara simultanvariabel kinerja
keuangan perbankan memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat
pada nilai F signifikan yang ada pada tabel di Berdasarkan hasil analisis regresi pada
atas. Diketahui nilai F Sig. sebesar 0,002 yaitu tabel 4 di atas, dapat diketahui besarnya R
kurang dari 0,05. Kemudian secara parsial, Square yaitu sebesar 0,247 artinya nilai
berdasarkan tabel 2 bahwa variabel CAR (X1) perusahaan 24,7 persen dipengaruhi oleh

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 77


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

kinerja keuangan perbankan (BOPO), hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel Fitri Ariyani, dkk (2019) dimana Capital
lain diluar variabel penelitian. Secara simultan Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negative
variabel kinerja keuangan perbankan memiliki terhadap Price to Book Value (PBV).
pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini Hasil analisis menunjukkan bahwa Non
dapat dilihat pada nilai F signifikan yang ada Performing Loan (NPL) memiliki pengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap Price to
pada tabel di atas. Diketahui nilai F Sig.
Book Value (PBV) Kelompok Bank Umum
sebesar 0,000 yaitu kurang dari 0,05.
berdasarkan modal inti BUKU 4 tahun 2012-
Pembahasan 2021. Artinya dengan adanya perubahan pada
Non Performing Loan (NPL) maka Price to
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Book Value (PBV) tidak mengalami pengaruh
Non Performing Loan (NPL), Loan to apapun. NPL tidak berpengaruh terhadap nilai
Deposit Ratio (LDR) dan BOPO (Biaya perusahaan dikarenakan kredit bermasalah
Operasional terhadap Pendapatan merupakan kredit yang belum sepenuhnya
Operasional) terhadap Price to Book Value terbayarkan. NPL yang tinggi akan
(PBV) memperbesar biaya, sehingga bank harus
menanggung kerugian dalam kegiatan
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa operasionalnya yang hal ini dapat berpengaruh
Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki terhadap penurunan laba yang diperoleh bank
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap yang nantinya dapat berpotensi sebagai
Price to Book Value (PBV) Kelompok Bank penyebab kerugian bank. Apabila suatu bank
Umum berdasarkan modal inti BUKU 4 tahun berada dalam kondisi Non Performing Loan
2012-2021. Artinya dengan adanya perubahan (NPL) yang tinggi maka hal tersebutakan
Capital Adequacy Ratio (CAR) maka Price to memperbesar biaya bank, baik biaya
Book Value (PBV) tidak berpengaruh apapun. pencadangan aktiva produktif maupun biaya
Karena nilai perusahaan yang melihat daris sisi lainnya, sehingga berpotensi menimbulkan
harga saham pasar dan nilai buku, lebih kerugian bank Perusahaan perbankan
memandang dari laba yang dihasilkan oleh mengandalkan kredit ini untuk meningkatkan
bank. Permodalan sangat penting bagi keuntungan yang berasal dari bunga pinjaman.
kemajuan bank dan dapat digunakan untuk Jika NPL tidak segera dilunasi akan
menjaga kemungkinan timbulnya resiko mengganggu modal perusahaan, maka dari itu
kerugian akibat dari pergerakan aktiva bank untuk menjaga kinerja bank membidik pada
yang pada dasarnya berasal dari sebagian besar pendapatan non bunga berupa produk jasa
dana pihak ketiga. Peraturan bankpun perbankan. Bank juga dapat meningkatkan
mengharuskan bank untuk menjaga kecukupan pendapatannya dari hasil pemberian jasa-jasa
modal dan pengolaan pemodalan yang baik perbankan yang dapat ditawarkan kepada
untuk menjaga kepercayaan kreditur dan nilai nasabahnya atau yang lebih dikenal dengan fee
perusahaan dimata pemegang saham serta based income. sehingga bank tetap terjaga
calon investor. CAR dalam mengukur kinerja pendapatannya tanpa mengandalkan dari NPL,
bank masih belum optimal, modal bank sendiri sehingga NPL tidak berpengaruh terhadap nilai
terdiri dari modal ini dan modal pelengkap. perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung
Dimana pemenuhan modal dari internal bank hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
merupakan harapan bagi setiap bank, akan FitriAriyani, dkk (2019), Sundus Nur Halimah
tetapi untuk memenuhi operasional bank (2017) dan Dian Norma Pitasari (2020), dkk
memerlukan modal pelengkap yaitu modal (2020) dimana Non Performing Loan (NPL)
berupa pinjaman juga mempertahankan CAR memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap
standar yang ditetapkan BI sebesar 8%, akan Price to Book Value (PBV).
tetapi modal pinjaman mengharuskan pihak Dari hasil analisis menunjukkan bahwa
perusahaan membayar bunga, sehingga dapat adanya pengaruh negatif dan signifikan
menurunkan nilai CAR. Maka dari itu investor variabel Loan to Deposit Ratio terhadap
kurang melihat modal sebagai penilaian Price to Book Value (PBV) Kelompok Bank
perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung Umum berdasarkan modal inti BUKU 4 tahun

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 78


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

2012-2021. Artinya dengan semakin tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya dan
meningkatnya Loan to Deposit Ratio maka biaya tersebut mentukan nilai perusahaan.
Price to Book Value (PBV) akan mengalami Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian
penurunan. Hubungan LDR terhadap nilai terdahulu yang dilakukan oleh Ahmad Rizky
perusahaan bahwa LDR digunakan untuk Maryadi, dkk (2020), Dian Norma Pitasari
mengukur kemampuan bank tersebut mampu (2020) dimana BOPO (Biaya Operasional
membayar hutang - hutangnya dan membayar terhadap Pendapatan Operasional) memiliki
kembali, serta dapat memenuhi permintaan pengaruh negatif dan signifikan terhadap Price
kredit yang diajukan. Besarnya jumlah kredit to Book Value (PBV).
yang disalurkan akan menentukan keuntungan
bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan
kredit, sementara dana yang terhimpun banyak Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),
maka akan menyebabkan bank tersebut rugi Non Performing Loan (NPL), Loan to
dan akan menurunkan nilai perusahaan. LDR Deposit Ratio (LDR) dan BOPO (Biaya
menunjukkan seberapa jauh tingkat likuiditas Operasional terhadap Pendapatan
suatu bank. Semakin tinggi tingkat LDR, maka Operasional) Terhadap Price to Book Value
semakin tidak likuid suatu bank, artinya bank (PBV) dengan ROA (Return On Assets)
tersebut akan kesulitan untuk memenuhi sebagai variabel moderasi
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya,
seperti adanya penarikan tiba-tiba oleh nasabah Hasil perhitungan tersebut menunjukkan
terhadap simpanannya. Loan to deposit ratio bahwa ROA (Return On Assets) terbukti
(LDR) mampu membantu setiap investor sebagai variabel moderasi dalam hubungan
dalam mengamati kondisi dari suatu bank antara Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan
terkait kelayakan operasional, kondisi finansial, Price to Book Value (PBV). Artinya bahwa
dan tingkat penerimaan dananya sehingga ROA (Return On Assets) dapat memperkuat
menentukan nilai perusahaan. Hasil penelitian pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang
dengan Price to Book Value (PBV). ROA ini
dilakukan oleh Sundus Nur Halimah (2017),
penting adalah menguji efektivitas operasional
Ignatius Leonardus Lubis, Bonar M Sinaga dan
Hendro Sasongko (2017) dan Ahmad Rizky suatu perusahaan. Dilansir dari Inc., ROA
Maryadi, dkk (2020) dimana terdapat pengaruh memudahkan manajemen untuk mengetahui
negatif dan signifikan variabel Loan to Deposit kegunaan dan efektivitas uang yang selama ini
Ratio terhadap Price to Book Value (PBV). diberikan. Selain itu Amelia & Sunarsi (2020)
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan menjelaskan bahwa return on asset(ROA)
bahwa adanya pengaruh negatif dan signifikan merupakan salah satu indikator yang mengukur
variabel BOPO (Biaya Operasional terhadap keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
Pendapatan Operasional) terhadap ROA laba. Jadi semakin besar ROA menunjukkan
(Return On Assets) Kelompok Bank Umum kinerja perusahaan semakin baik, karena
berdasarkan modal inti BUKU 4 tahun 2012- tingkat pengembalian (return) semakin besar.
2021. Artinya dengan semakin meningkatnya Semakin tinggi hasil nilai ROA maka akan
BOPO (Biaya Operasional terhadap
semakin baik pula perusahaan tersebut karena
Pendapatan Operasional) maka Price to Book
Value (PBV) akan mengalami penurunan. tingkat pengembalian investasinya yang
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan semakin besar nilai perusahaan. Nilai tersebut
Operasional (BOPO) adalah rasio yang akan menggambarkan pengembalian
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dari seluruh aktiva yang diberikan
dan kemampuan bank dalam melakukan pada pihak perusahaan. Hasil penelitian ini
kegiatan operasinya. BOPO merupakan rasio mendukung hasil penelitian terdahulu yang
antara biaya operasional terhadap pendapatan dilakukan oleh Dian Novianti (2020) dan yang
operasional. Biaya operasional merupakan menunjukkan bahwa ROA (Return On Assets)
biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam terbukti sebagai variabel intervening dalam
rangka menjalankan aktivitas usaha utamanya
seperti biaya bunga, biaya pemasaran, biaya

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 79


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

hubungan antara Capital Adequacy Ratio Pendapatan Operasional) dengan Price to Book
(CAR) dengan Price to Book Value (PBV). Value (PBV). Artinya dengan adanya
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan peningkatan ROA (Return On Assets) maka
bahwa ROA (Return On Assets) terbukti dapat memperkuat pengaruh BOPO (Biaya
sebagai variabel moderasi dalam hubungan Operasional terhadap Pendapatan Operasional)
antara Non Performing Loan (NPL) dengan terhadap Price to Book Value (PBV). Efisiensi
Price to Book Value (PBV). Artinya dengan bank dalam menjalankan kegiatannya yang
adanya peningkatan ROA (Return On Assets) terlihat dari rasio BOPO dapat berpengaruh
maka dapat memperkuat pengaruh Non terhadap profitabilitas yang dimiliki bank.
Performing Loan (NPL) dengan Price to Book Bank dalam melakukan kegiatan operasional
Value (PBV). Hal ini menunjukkan bahwa tentunya mengeluarkan beban. Beban-beban
tingginya risiko kredit bermasalah yang yang dikeluarkan sebaiknya dikelola secara
dihadapi bank akan menurunkan nilai efisien, pengelolaan yang efisien ini bias
perusahaan, dikarenakan jumlah keuntungan membuat penilaian pelaku pasar meningkat.
yang didapat itu rendah. Apabila risiko yang Pengelolaan beban secara efisien oleh bank
dihadapi rendah maka nilai suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan rasio biaya
akan meningkat. Hasil penelitian ini operasional terhadap pendapatan operasional.
mendukung hasil penelitian terdahulu yang Biaya operasional terhadap pendapatan
dilakukan oleh Fitri Ariyani, dkk (2019), Dian operasional adalah rasio yang digunakan untuk
Novianti (2020) dan Ira Ardianing Saputri mengukur bagaimana pengelolaan beban yang
(2021) yang menunjukkan ROA (Return On sudah dikeluarkan dalam satu periode terhadap
Assets) terbukti sebagai variabel intervening pendapatan yang didapatkan. Hasil penelitian
dalam hubungan antara Non Performing Loan ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang
(NPL) dengan Price to Book Value (PBV). dilakukan oleh Andi Wahyuni Syam (2022)
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan dimana ROA (Return OnAssets) terbukti
bahwa ROA (Return On Assets) terbukti sebagai variabel intervening dalam hubungan
sebagai variabel intervening dalam hubungan antara BOPO (Biaya Operasional terhadap
antara Loan to Deposit Ratio (LDR) dengan Pendapatan Operasional) dengan Price to Book
Price to Book Value (PBV). Artinya dengan Value (PBV).
adanya peningkatan ROA (Return On Assets)
maka dapat memperkuat pengaruh Loan to KESIMPULAN DAN SARAN
Deposit Ratio (LDR) terhadap Price to Book Kesimpulan
Value (PBV). Likuiditas berpengaruh positif Kesimpulan yang diperoleh dari hasil
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
Perbankan yang memiliki tingkat likuiditas
yang tinggi dapat diartikan bahwa semakin 1. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui
mampu perbankan tersebut dalam memenuhi bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)
kewajiban jangka pendeknya, hal tersebut akan memiliki pengaruh negatif dan tidak
dianggap suatu sinyal yang positif oleh signifikan terhadap Price to Book Value
investor sehingga dapat meningkatkan nilai (PBV). Adapun untuk Non Performing
perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung Loan (NPL) memiliki pengaruh positif
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh tidak signifikan terhadap Price to Book
Ira Ardianing Saputri (2021) dan Andi Value (PBV). Loan to Deposit Ratio (LDR)
Wahyuni Syam (2022) dimana ROA (Return memiliki pengaruh negative dan
On Assets) tidak terbukti sebagai variabel signifikan terhadap Price to Book Value
intervening dalam hubungan antara Loan to (PBV).dan BOPO (Biaya Operasional
Deposit Ratio (LDR) dengan Price to Book terhadap Pendapatan Operasional)
Value (PBV). memiliki pengaruh negatif dan signifikan
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan terhadap Price to Book Value (PBV).
bahwa ROA (Return On Assets) terbukti 2. Hasil pengujian interaksi Capital
sebagai variabel intervening dalam hubungan Adequacy Ratio (CAR) dan ROA
antara BOPO (Biaya Operasional terhadap memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Price to Book Value (PBV).

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 80


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

Artinya ROA (Return On Assets) terbukti perusahaan dan profitabilitas dengan


sebagai variabel moderasi dalam menambahkan variabel-variabel yang
hubungan antara Capital Adequacy Ratio mempengaruhinya nilai perusahaan dan
(CAR) dengan Price to Book Value (PBV). profitabilitas dan menambahkan periode
Adapun hasil pengujian interaksi Non penelitian dan sampel perusahaan
Performing Loan (NPL) dan ROA sehingga hasil penelitian ini lebih
berpengaruh signifikan terhadap nilai berkembang.
perusahaan, artinya ROA mampu
memperkuat pengaruh NPL terhadap nilai
perusahaan dan terbukti sebagai variabel DAFTAR PUSTAKA
moderasi. Selanjutnya hasil pengujian Abdullah, M. Faisal. 2004. Dasar-dasar
interaksi Loan to Deposit Ratio (LDR) Manajemen Keuangan, cetakan
dan ROA memiliki pengaruh yang keempat. Malang. Universitas
signifikan, artinya ROA terbukti sebagai Muhammadiyah.
variabel moderasi dan memperkuat Ariyani, Fitril. 2019. Pengaruh Risk Profile,
pengaruh LDR terhadap nilai perusahaan. Earning Dan Capital Terhadap Nilai
Hasil uji interaksi BOPO (Biaya Perusahaan Dengan Profitabilitas
Operasional terhadap Pendapatan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Operasional) dan ROA memiliki Administrasi Bisnis Vol. 17, No. 2, Juli
pengaruh yang signifikan terhadap Price 2019.
to Book Value (PBV), artinya ROA Brigham,Eugene F., & Houston, Joel F. 2006.
terbukti sebagai variabel moderasi dan Fundamental Of Financial
memperkuat pengaruh BOPO terhadap Management: Dasar-Dasar
Price to Book Value (PBV). Manajemen Keuangan Edisi 10, buku 1.
Saran Jakarta: Salemba Empat.
Saran-saran yang dapat disampaikan yaitu Dunil, Z. 2005. Bank Auditing Risk-Based
antara lain: Audit Dalam Pemeriksaan Perkreditan
1. Pihak manajemen perbankan diharapkan Bank Umum. PT. Indeks Kelompok
dapat lebih fokus dalam meningkatkan Gramedia. Jakarta.
memperbaiki atas kinerja Loan to Deposit Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Ratio (LDR) dan BOPO (Biaya Multivariate dengan Program SPSS.
Operasional terhadap Pendapatan Universitas Diponegoro. Semarang.
Operasional), hal ini dikarenakan pada Halimah, Sundus Nur & Komariah, Euis. 2017.
periode penelitian rasio tersebut memiliki Pengaruh Roa, Car, Npl, Ldr, Bopo
pengaruh negatif dan signifikan terhadap Terhadap Nilai Perusahaan Bank
Price to Book Value (PBV). Selain itu Umum. Jurnal Akuntansi, Ekonomi
perusahaan perbankan juga perlu dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1,
memperhatikan profitabilitasnya. Karena Juli 2017.
profitabilitas merupakan gambaran Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012.
perbankan dalam memperoleh laba. Hal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,
tersebut juga merupakan bahan Edisi Keenam. Yogyakarta: UPP STIM
pertimbangan bagi calon investor. Upaya YPKN Husnan, Suad. 2014.
tersebut dilakukan untuk lebih menarik Manajemen Keuangan Teori dan
minat investor untuk menanamkan Penerapan (Keputusan Jangka
sahamnya pada perusahaan tersebut. Panjang). Edisi Keempat. Yogyakarta:
Minat investor yang tinggi juga akan BPFE-UGM.
mempengaruhi kinerja perbankan Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan, Edisi
sehingga memberikan dukungan dalam Revisi. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
upaya peningkatan nilai dan profitabilitas Lubis, Ignatius Leonardus, et al. 2017.
bank. Pengaruh profitabilitas, Struktur Modal,
2. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian dan likuiditas terhadap nilai perusahaan.
ini dapat dijadikan referensi dan Jurnal Manajemen. Vol. 3, No. 3,
diharapkan dapat meneliti mengenai nilai September 2017.

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 81


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

Maryadi, Ahmad Rizky & Susilowati, Pusvita Saputri, Ira A., Supramono, S. 2021. Pengaruh
Indria. 2020. Pengaruh Return On Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Equity (ROE), Loan To Deposit Ratio Perusahaan Dengan Profitabilitas
(LDR), Non Performing Loan (NPL) Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Dan Biaya Operasional Terhadap Riset Ekonomi dan Bisnis. Vol. 14, No.
Pendapatan Operasional (BOPO) 2, Agustus 2021.
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,
Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Di BEI Pada Tahun 2015-2017. Jurnal Suyono, A. 2005. Analisis Rasio-rasio Bank
Sains Manajemen dan Kewirausahaan yang Berpengaruh terhadap Return On
Vol. 4, No. 1, Maret 2020. Asset (Studi Empiris: Pada Bank
Mawardi, Wisnu. 2004. Analisis Faktor- Umum di Indonesia Periode 2001-
Faktor yang Memengaruhi Kinerja 2003). Doctoral dissertation, Program
Keuangan Bank Umum di Indonesia Pascasarjana Universitas Diponegoro.
(Studi Kasus pada Bank Umum dengan Syam, Andi W., et al. 2022. Pengaruh Kinerja
Total Asset Kurang dari 1 Triliyun. Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan
Semarang: Universitas Diponegoro. Dengan Financial Distress Sebagai
Novianti, Dian. 2020. Determinan Faktor Nilai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Perusahaan Dengan Profitabilitas Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Indonesia. Jurnal Magister Manajemen
Manajemen dan Perbankan, Vol 7, Universitas Muslim Indonesia Vol. 9,
edisi 3, Oktober 2020. No. 1.
Pitasari, Dian Norma & Baehaki, Imam. 2020. Usman, Bahtiar. 2003. Anaisis Rasio
Kesehatan Keuangan Bank Terhadap Keuangan dalam Memprediksi
Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan perubahan laba pada bank-bank di
Bank Bumn Di BEI 2015- 2019. Indonesia. Media Riset Bisnis &
Journal of Economic and Business, Vol. Manajemen, Universitas Trisakti.
01, No. 01 July 2020.

ROISATUL HIDAYAH & RACHMAD KRESNA SAKTI 82

You might also like