You are on page 1of 43

02/08/2022

Oleh :
Gambiro
Disampaikan pada :
Kegiatan Refreshment Training of Trainers Calon Instruktur Pembekalan SDM Vokasional D3 Politeknik
dan Perguruan Tinggi serta Lulusan dan Calon Lulusan S1 Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi
Jakarta, 1- 4 Agustus 2022

General Precast Product


Outline Exit

Poles Concrete Product

Piles Concrete Product

Railways Concrete Product

Bridge Concrete Product

Retaining Wall Concrete Product

Hydro Structure Concrete Product

Building Concrete Product

Marine Concrete Product

1
02/08/2022

Poles CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖Distribution Poles
❖Transmission Poles
❖Lighting Poles
❖Telecommunication Poles

Piles CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖PC Spun Piles


Dimension : Dia. 300mm to 1200mm

❖PC Square Piles


Dimension : Sq. 250x250mm to 500x500mm

❖PC Spun Square Piles


Dimension : Sq. 350x350mm to 450x450mm

❖PC Triangular Piles


Dimension : 280x280x280mm

2
02/08/2022

Railways CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖PC Sleepers
Type : N-67, S-35, W-20

❖PC Catenaries Poles


Type : C-50, C-65, C-75, C-110, C-150

❖PC Turn Out & Scissor


Type : 1:10, 1:12,

Bridge CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖PC I Girder
Type : H90, H125, H-160, H-170, H-210

❖PC U Girder
Type : H120, H-140, H-165, H-185

❖PC Voided Slab


Type : H57, H-62, H-66, H-75

❖Box Girder
Type : H-2500, H-2400

❖Slab for Bridge


Type : - Double Tee
- Full Depth Slab

3
02/08/2022

Retaining Wall CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖Corrugated Sheet Pile


Type : W-325, W-350, W-400, W-450, W-500, W-600

❖Flat Sheet Pile


Type : H57, H-62, H-66, H-75

Hydro Structure CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖Concrete Pipes
Type : Prestress Pipe ( Dia.600mm to 2000mm )
Reinforce Pipe ( Dia.600mm to 1500mm )

❖Precast Ditch
Dimension : Variation
(from 300mmx200mm to 1600mmx2000mm )

❖Precast Lining

4
02/08/2022

Building CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline .

❖Precast component
Beam, Column, Slab, Stairs, Wall

Marine CP
STANDARD PRECAST PRODUCT Outline Brochure

❖Concrete Armour
Type : A-Jack, Tetra pod

❖Precast Harbour
Type : Pile Cap, Beam, Slab

❖Precast Trestle
Type : PC I girder, Slab, Diaphragm

5
02/08/2022

▪ Material : Komponen struktur pracetak


▪ Kolom, balok, lantai, dinding, dan façade
▪ Asumsi perhitungan
▪ Plat lantai satu arah kombinasi dengan frame (Kolom Balok)
▪ Beban gempa mengacu pada SNI 2012
▪ Instalasi
Dapat menggunakan mobile crane atau tower crane, tergantung
pada ketinggian bangunan

6
02/08/2022

KRITERIA DESAIN GEDUNG PRACETAK


• Modular (dimensi)
• Berat komponen dibatasi oleh kapasitas alat angkat.
• Tata letak komponen.
• Jumlah balok anak minimal.
• Bata ringan sebagai dinding partisi.
• Kuat
• Stabil
• Tahan gempa
• Sistem sambungan
• Mudah dalam pelaksanaan

STANDARD DAN CODE

• SNI 1726 - 2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk


struktur bangunan gedung dan non gedung
• SNI 1727 - 2013 Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung
dan Struktur Lain
• SNI 2847 - 2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
• SNI 7833 - 2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton
prategang untuk bangunan gedung
• SNI 7834 - 2012 Metode Uji dan Kriteria Penerimaan Sistem Struktur
Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang Pracetak untuk Bangunan
Gedung

7
02/08/2022

Komponen Beton Pracetak

KOMPONEN PRACETAK
KEUNTUNGAN SISTEM PRACETAK berdasarkan bentuk :

1. Kecepatan dalam konstruksi. 1. Lantai


2. Kontrol kualitas. 2. Balok
3. Ketahanan terhadap api dan 3. Kolom
durabilitas (keawetan) 4. Tangga
4. Prestressing : Span-to-depth ratios 5. Dinding
lebih besar, lebih sedikit penggunaan 6. Pondasi
material.
5. Beton pracetak arsitektur : KOMPONEN PRACETAK
permukaan, bentuk, finishing dan berdasarkan fungsi :
warna yang atraktif.
6. Kontrol temperatur dan akustik. 1. Arsitektur
7. Konstruksi segala cuaca. 2. Struktur
3. Utilitas

8
02/08/2022

KOLOM

LANTAI PRACETAK (HCS)

BALOK

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk 17

BALOK DAN KOLOM

Multi Storey Column

Balok

Balok

9
02/08/2022

WALL PANEL SPANDREL

10
02/08/2022

TANGGA

PRECAST MODULAR

11
02/08/2022

LANTAI PRACETAK

1. HALF SLAB
• Pelat pracetak dibuat dengan tinggi sekitar separuh tinggi total
rencana.
• Beberapa pelat pracetak diintegrasikan dengan struktur utamanya
(balok) menggunakan beton cor setempat.
• Permukaan half slab dikasarkan untuk menambah lekatan antara
beton lama dengan beton baru.

• Pelat lantai dianalisa sebagai pelat komposit atau hanya sebagai


bekisting.
• Berat pelat mempertimbangkan kemampuan alat angkat.

• Aplikasi untuk lantai gedung, jembatan dan dermaga.

11

12
02/08/2022

2. FULL DEPTH SLAB


• Pelat pracetak dibuat dengan tinggi penuh sesuai
rencana.
• Beberapa pelat pracetak diintegrasikan dengan
struktur utamanya (balok) menggunakan alat
penambat mekanis (stek) yang ditutup dengan beton
cor setempat.
• Tidak memerlukan lagi pekerjaan beton cor setempat
dalam kuantitas yang banyak.
• Integrasi komposit melalui sambungan antara pelat
dengan balok.
• Berat pelat penuh (full depth slab) lebih besar
daripada berat pelat separuh (half slab).
• Pemasangan pelat lebih cepat.
• Aplikasi untuk lantai gedung, jembatan dan dermaga.
12

DOUBLE TEE

Double/Single Tee
• Merupakan kombinasi pelat dengan balok.
• Bentang bisa mencapai
1 10 meter.
• Diasumsikan sebagai
5 pelat satu arah.
Double Tee dan Single Tee

13
02/08/2022

LANTAI COR SETEMPAT


Pelat dengan ketebalan penuh dan massif.

Penulangan biasa

Two way slab (pelat dua arah)

Sistem cetakan : bekisting kayu disokong oleh


perancah

Bentang 2 – 6 meter

Memerlukan balok anak

HOLLOW CORE SLAB

Lubang berfungsi
mereduksi berat sendiri.
Sistem produksi : extruder ,
slipform.
Beton kering (slump
rendah)
Tidak perlu overtopping.
Bentuk dan ukuran lubang
bervariasi .

14
02/08/2022

HOLLOW CORE SLAB

Pelat berongga untuk mengurangi berat struktur,


tetapi mempunyai kapasitas momen yang setara.
One way slab
(pelat satu arah)
Prestressed Pretension atau Posttension

Tanpa atau dengan overtopping

Sistem cetakan : extruder atau slipform Sistem Produksi : long line Bentang 5 – 18 meter

15
02/08/2022

17 PENAMPANG HOLLOW CORE SLAB

16
02/08/2022

SISTEM LANTAI

17
02/08/2022

Desain Lantai
Sistem lantai konvensional:
• Cor setempat (t = 120 mm).
• Plat 2 arah (two way slab).
• Memerlukan balok anak untuk
memperkaku lantai.
• Memerlukan bekisting dan perancah
yang terpasang kontinu minimal 3 lantai.
• Memerlukan waktu yang lama untuk
perawatan beton.
• Tidak dapat menggunakan bentang yang
panjang.

Desain Lantai
Sistem lantai HCS:
• Dicetak di pabrik dengan kualitas yang lebih
terkontrol dan terjaga.
• Plat 1 arah (one way slab).
• Tidak memerlukan balok anak untuk
memperkaku lantai.
• Tidak memerlukan bekisting dan perancah.
• Tidak memerlukan waktu yang lama untuk
perawatan beton.
• Dapat menggunakan bentang yang panjang
sehingga mengurangi balok anak.
• Mendukung Green-Concrete.
• Bisa berfungsi sebagai Rigid-Diaphragm
melalui interaksi antara sambungan basah
dengan HCS dan balok.

18
02/08/2022

DENAH ORIGINAL

DENAH PENEMPATAN PELAT LANTAI DAN BALOK (Alt. 1)

19
02/08/2022

DENAH PENEMPATAN PELAT LANTAI DAN BALOK (Alt. 2)

DENAH PENEMPATAN PELAT LANTAI DAN BALOK (Alt. 2)

20
02/08/2022

Joint Komponen
SISTEM GEDUNG PRACETAK

PILE CAP – KOLOM SEGMEN I KOLOM - KOLOM

K2
Kolom

Pile Cap K1

Splice Sleeve Method,(Based on ACI 550.1R-6) K1 = Kolom Segmen 1; K2 = Kolom Segmen 2


PT WIJAYA KARYA BETON Tbk 42

21
02/08/2022

Sistem Joint Kolom


PILE CAP – KOLOM SEGMEN I KOLOM - KOLOM

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

22
02/08/2022

Sistem Joint Balok - Kolom

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

8/2/2022 PT. Wijaya Karya Beton Tbk 46

23
02/08/2022

Koneksi HCS – HCS dan HCS - Balok

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk 47

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk 48

24
02/08/2022

LENTON Splice Sleeve

25
02/08/2022

NMB Splice Sleeve

DESAIN STRUKTUR BERDASARKAN TAHAPAN PELAKSANAAN


KONSTRUKSI
(Construction Stage)
a. Balok ditopang oleh perancah.
1. Shoring b. Tidak ada momen saat
pelaksanaan.
c. Perencanaan penulangan
berdasarkan beban saat layan.
d. Ada pekerjaan pemasangan
perancah dan memerlukan waktu
untuk menyetelnya.
e. Mengganggu kegiatan pekerjaan
yang lain.

26
02/08/2022

DESAIN STRUKTUR BERDASARKAN TAHAPAN PELAKSANAAN


KONSTRUKSI
(Construction Stage)
a. Balok ditumpu oleh corbel pada kedua
2. Unshoring ujungnya.
b. Terjadi momen saat pelaksanaan (beban
mati dan beban hidup saat konstruksi).
c. Momen pada tumpuan hanya berdasarkan
beban hidup dan gempa.
d. Perencanaan penulangan berdasarkan
beban saat konstruksi dan layan.
e. Tidak ada pekerjaan pemasangan perancah.
f. Kegiatan pekerjaan yang lain tidak terganggu
oleh keberadaan perancah.

Detailing Of HCS

HCS - Beam Type 1 Joint Concept


HCS – Edge Beam Joint Concept

HCS - Beam Type 2 Joint Concept HCS – Beam Type 3 (Bathroom Split Level) Joint Concept
8/2/2022 PT. Wijaya Karya Beton Tbk 54

27
02/08/2022

8/2/2022 PT. Wijaya Karya Beton Tbk 55

DETAIL PENULANGAN BALOK KANTILEVER dan HCS (Hollow Core Slab)

28
02/08/2022

PRESSS
(PRECAST SEISMIC STRUCTURAL SYSTEM)

29
02/08/2022

1. PENDAHULUAN
• Konsep Desain Bangunan Tahan Gempa Modern
• Desain Kapasitas (Paulay dkk) dikembangkan di Selandia Baru (1960an)
• Desain Kapasitas diadopsi di Amerika 1971, setelah Gempa San
Fernando, dan kemudian menyebar dengan populer ke seluruh dunia
Tidak daktail → bangunan rusak

Figure 18 Capacity design concept [13]


“Strong Column Weak Beam”
“Struktur boleh rusak tapi tidak boleh rubuh jika terkena gempa kuat”

Kriteria bangunan tahan gempa (SRPMK = Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus)
1. Kuat terhadap beban gempa yang direncanakan.
2. Stabil
3. Dissipasi energi
4. Pembatasan degradasi kekuatan dan kekakuan

SRPMK → Struktur tidak runtuh, tapi struktur tidak bisa digunakan lagi (harus dirobohkan)

30
02/08/2022

Maximum Interstory Drift


(Simpangan Antar Lantai Maksimum)

31
02/08/2022

• A revolutionary alternative technogolical solution capable of achieving high-


performance (low-damage) at low cost. (Stefano Pampanin, penulis buku PRESSS
Design Handbook (2011))

Struktur Beton Daktail Struktur Hybrid

(Stefano Pampanin, “Displacement Based Design of Low-Damage


Structurus”, University of Canterbury)

32
02/08/2022

33
02/08/2022

34
02/08/2022

35
02/08/2022

6. Konsep Perencanaan
Tulangan prategang minimum

 = koefisien gesek (= 0.6)


 = 0.75

Tulangan dissipater :

36
02/08/2022

Rasio tulangan baja lunak maksimum

Ms / Mpr ≤ 0.5

SAMBUNGAN KOLOM BALOK GEDUNG WIKA Kav. 2

37
02/08/2022

Sistem Bangunan Pracetak Tahan Gempa Menggunakan


Prategang tanpa lekatan dan Spiral Disipater

Sistem Bangunan Pracetak Tahan Gempa Menggunakan Prategang tanpa


lekatan dan Spiral Disipater

SISTEM JOINT BALOK - KOLOM


joint joint
accessories accessories

joint joint
accessories accessories

Kolom Interior Kolom Eksterior

PT WIJAYA KARYA BETON Tbk 76

38
02/08/2022

Sistem Bangunan Pracetak Tahan Gempa Menggunakan Prategang tanpa


lekatan dan Spiral Disipater

39
02/08/2022

Dissipater

Dissipater

PATEN TERDAFTAR

S00202002178 Sistem Bangunan Pracetak Tahan Gempa Menggunakan


Prategang tanpa lekatan dan Spiral Disipater

Inventor :
1. Lutfi Faizal
2. Hari Nugraha Nurjaman
3. Gambiro Soeprapto
4. Guntara Muria Adityawarman

40
02/08/2022

Sistem Gedung Pracetak WPG


Oleh :
1. Gambiro
2. Guntara M. Adityawarman

Sistem Gedung Pracetak WPG

KONSEP
▪ Struktur tidak menggunakan sistem prestressed sebagai bagian sistem penahan
gaya gempa.
▪ Menghilangkan sistem sambungan mekanik dengan memanfaatkan tulangan
menerus pada sambungan balok-kolom.
▪ Menggunakan sistem angkur yang sederhana tapi kuat untuk mendapatkan sistem
sambungan yang handal.

06

41
02/08/2022

Sistem Gedung Pracetak WPG

Wika Pracetak Gedung

PATEN TERDAFTAR
S00202104813 Sistem Bangunan Pracetak Tahan Gempa dengan Sambungan
Balok-Kolom Menggunakan Penampang U (U Shell) pada Balok dan
Tulangan Menerus Menggunakan Sambungan Headed Bar
Berbentuk Plat

Inventor :
1. Gambiro
2. Guntara Muria Adityawarman
3. Rahman Danil

42
02/08/2022

Terima Kasih

43

You might also like