Karakteristik, Sejarah Dan Perkembangan

MATERI PAPARAN
KARAKTERISTIK, SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

TRANSPORTASI KERETA API
PT INDUSTRI KERETA API (Persero)
MATA KULIAH: INFRASTRUKTUR PERKERETAAPIAN
PRAKTISI :
ABDUL ROHMAN FARID
BIODATA
• NAMA : ABDUL ROHMAN FARID, ST
• 2003 – 2008: S1 Teknik Mesin ITS
Sekarang> PT. INKA (Persero) > Manager Pengembangan Sistem Teknologi dan Manufaktur
© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 2

PROFIL PERUSAHAAN
INKA Madiun, Jawa Timur, 22,5 Ha INKA Banyuwangi, Jawa Timur, 83 Ha
1981 - 1989 1989 - 1998 1998 - 2002 2002 - Now
Established, Under Under Indonesia Agency Share and Coordination under Under Indonesia SOE Ministry
Indonesia Ministry of for Strategic Industry Bahana Pakarya Industri Strategis
Transportation (BPIS) (PT BPIS, Holding Compay)
Status : State Owned Enterprise

Established : May 18th, 1981
Business Activities :
• INKA : Rolling stock and other transport manufacturing
• INKA : Retrofit/ Midlife overhaul
• INKA Group : Engineering consultant, Trading, Maintenance
Production Capacity INKA :
• Bogie : 675 Unit/Tahun • Gerbong Datar : 800 Unit/Tahun
• Passenger Coach : 336 Unit/Tahun • Gerbong Barang : 800 Unit/Tahun
• Lokomotif : 15 Unit/Tahun • Produk Pengembangan Lain : 100 Unit/Tahun
• K. Berpenggerak : 375 Unit/Tahun
Production Capacity Supported by INKA Group :

• Electric Bus : 600 Unit/Tahun

SUPPLY RECORD INTERNASIONAL
BANGLADESH PHILIPPINES
• 2005 • 1996
50 Units BG Passenger Carriages 1 Units Locomotive
• 2016 • 2018
50 Units BG Passenger Carriages 2 Trainset DMU
100 Units MG Passenger Carriages 3 Set Locomotive
• 2017 3 Units Locomotive
200 Units MG BG Passenger Carriages 15 Car Passenger PNR
50 Units BG Passenger Carriages 4 Trainset DMU
THAILAND SINGAPURA
• 1998 • 2011 – 2012
70 Units Ballast Hoper Wagon 5 Units Well Wagon
• 2000
20 Units Ballast Hoper Wagon
AUSTRALIA
• 2004
MALAYSIA 25 Units Flat Wagon Under Frame
• 1996 (COKY)
150 Units Flat Car • 2004 – 2005
• 2002 485 Units Center Sill Wagon (Blizzard)
50 Units Bogie Refer Flat (BRF)
2 Units Power Generating Car (PGC)
• 2010
4 Units Air Buffet Class Car (ABC) NEW ZEALAND
• 2012
• 2021
12 Units Air ConSecond Class (ACS)
262 Wagon & 50 Loco Platform

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR PRODUK KERETA
PRODUCT
CONTROL & BRAKE INTERIOR, EXTERIOR

PROPULSION CARBODY BOGIE
SYSTEM & EQUIPMENT

OVERVIEW PROSES MANUFAKTUR INKA
Carbody Manufacturing
Carbody Shell Parts Carbody Shell Painting & Assembly
Fabrication Assembly Component
Bogie Installation on Testing

The Carbody
Design Work
Bogie Frame Bogie Assembly & Bogie
Completed Car Inspection,
Fabrication Fitting Component Inspection
Static Test, and Dynamic Test
Bogie Manufacturing

LAYOUT WORKSHOP
PEMASANGAN KOMPONEN
STEEL WORK
CARBODY ASSY
PMK BOGIE
SUB ASSEMBLY PERAKITAN BOGIE
MINOR ASSY
PAINTING

CARBODY MANUFACTURING
Carbody Shell Parts Fabrication STEEL WORK

MINOR ASSY
Cutting
RAW MATERIAL
Punching
Bending
SUB ASSEMBLY
Drilling

Carbody Shell Assembly
SIDEWALL ROOF
MASK OF CAR
CARBODY
UNDERFRAME ENDWALL

Painting & Assembly Component
Painting Fitting & Installation Component Interior Work

BOGIE MANUFACTURING
Bogie Frame Fabrication Bogie Assembly & Fitting Component Bogie Inspection
Bogie Frame Parts
Bogie Frame Welding
Secondary Suspension Wheelset
Bogie Frame Machining

Brake Rigging Device Drive Unit
Primary Suspension
PENGERTIAN TRANSPORTASI
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Object : People/Goods DESTINATION
AIR
LAND
WATER

PERMASALAHAN TRANSPORTASI
TRANSPORTATION
PROBLEM
KONSUMSI ENERGI
LEDAKAN PENDUDUK
KEMACETAN KECELAKAAN
POLUSI
PERTIMBANGAN MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN MODA ANGKUTAN
❑ Kecepatan Moda
❑ Ketepatan Waktu
❑ Kemudahan Pelayanan
❑ Kenyamanan
❑ Keselamatan
❑ Interconnecting Moda

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PENCAPAIAN MODA
KA (HRT), kapal,
JARAK JAUH pesawat terbang
JARAK MEDIUM KA (HRT/LRT), mobil, truk, kapal, pesawat terbang, (spoke)
JARAK PENDEK KA (HRT/LRT), sepeda motor, mobil, truk
JARAK SANGAT PENDEK Sepeda, sepeda motor, mobil, truk

KONSUMSI BBM ANTAR MODA
KONSUMSI KONSUMSI
MODA VOLUME ENERGI BBM / KM
NO. TRANSPORTASI ANGKUT ENERGI BBM / orang

KEBUTUHAN BBM BERBAGAI INDUSTRI
NO. KEGIATAN TOTAL PEMAKAIAN BBM %

1. TRANSPORTASI 11.850 juta liter 40,58 %
2. RUMAH TANGGA 7.409 25,37 %
3. INDUSTRI 5.960 juta liter 20,41 %
4. LISTRIK 3.232 juta liter 11,06
5. PEMAKAIAN SENDIRI 116 juta liter 2,16
TOTAL 28.567 juta liter 100 %

KEUNGGULAN TRANSPORTASI KERETA API
◼ Kapasitas Angkut Besar
◼ Ramah Lingkungan
◼ Kemudahan Pelayanan
◼ Keselamatan Perjalanan
◼ Keandalan Waktu Pencapaian (aspek own-track)

SEJARAH KERETA API INDONESIA
◼ Pertama kali didirikan oleh NIS (Netherlands Indische Spoorweg Maattsschappiij) pada
18 Juni 1864 (Kemijen, Semarang ke Tanggung) dengan jarak 26 km dengan lebar sepur
1435 mm.Dibuka untuk perangkutan umum pada tahun 1867.
◼ Solo dan Yogyakarta yang dibuka pada 18 Februari 1870 dan 10 Juni 1872.
◼ Perkembangan selanjutnya adalah pembangunan jalan rel dengan lebar sepur 1067 mm
oleh banyak perusahaan transportasi pada jaman itu.
◼ Perkembangan kereta api di luar pulau jawa dibangun oleh Deli Spoorwegmii (DSM) di
Sumatera Utara dan Aceh untuk tujuan angkutan perang pada 12 November 1876 dan di
Sumatera Selatan pada tanggal 25 Juli 1886.
◼ Pada masa pemerintahan Jepang, banyak lintasan kereta api yang ditutup karena
dititikberatkan untuk angkutan perang.
◼ Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, terjadi pengambilalihan penguasaan
angkutan kereta api yang diperlopori oleh angkatan muda Bandung di Balai Besar
Bandung.
◼ Pada tanggal 30 September 1945, didirikan Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKRI).
◼ Pada tahun 1967 melalui PP No.61 th.1967 diubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA).
◼ Pada tahun 1990, PP.No.57 Tahun 1990, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta
Api (Perumka) dan akhirnya saat ini sebagai badan usaha sebagai Perseroan Terbatas Kereta
Api (PT. KA Indonesia).

PERBANDINGAN KONDISI KERTA API DI NEGARA ASEAN
DESKRIPSI MALAYSIA SINGAPORE INDONESIA

JENIS LAYANAN INTERCITY / KOMUTER ANTAR KOTA DAN
KOMUTER KOMUTER
KEPEMILIKAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH PEMERINTAH

ATAU SWASTA
TARIF KL CENTER – TERMURAH SGD 1,20 JAKARTA – BOGOR (50

(Rp 6.000) = s/d 1 km,
SEPANG KLIA (57 TERMAHAL SGD 2,80 km) Rp 10.000
km) = 35 Ringgit = Rp (Rp 14.000) ± 20 km
87.500
INVESTOR SWASTA + PEMERINTAH PEMERINTAH
PEMERINTAH

KEUNGGULAN ANGKUTAN KERETA API
KEUNGGULAN
ANGKUTAN KA
ANGKUTAN TIDAK HEMAT ENERGI AMAN DAN EFISIEN

MASAL POLUTIP DAN RUANG LANCAR
SEBAGAI ANGKUTAN
UTAMA DALAM SISTRANNAS
KONSEKUENSI KEBIJAKAN
1. Wilayah yang dimungkinkan untuk dimanfaatkan keunggulan kereta api maka angkutan moda jalan raya
diarahkan untuk mendukung pengoperasian kereta api.
2. Pengembangan jaringan transportasi darat berbasis angkutan ka, moda transportasi jalan raya berperan
sebagai pendukung yang sinergis.
3. Keterpaduan dan kejelasan fungsi jaringan pelayanan ka dalam melayani segmen penumpang antar kota,
angkutan perkotaan, dan angkutan barang yang terhubung dengan pusat kegiatan (pemukiman, pusat
bisnis, kawasan industri, pelabuhan dan bandara).

PETA TRACK DI PULAU JAWA
84 Km
38 Km 81 Km
PT. KERETA API (Persero)
54 Km
Me r ak Cielgon
Ser an g
T a nge r an
Ser pon g Jakart a
Ran gkas Bit un g
B e ka s Ci kar an
21 Km
Se r po ng C i k a mp e k Ka do g a n g a bu s
Ha ur g e ul i s P ur wa ka r
B ogor ta
Bogor J a t i ba r a n g
Cirebon
Ci a n j u r
P a da l a r a ng P e ka l o nga n
Bandung Tegal
P e ma l a n g B r u mb u n g M a dura
Ba ba t
S u k a b u mi Sem arang Ga mbr i nga n La monga n
P r upuk
Gundi h
P ur wo ke r t o Ce pu Ke t o sM
o onjooke r t o
Surabaya
T a s i kma l a y a Go mb o n g
Wonok r o m 8 Km
60 Km B a nj a r Ma o s
K r oy
Kr oya
K e b u me n
Kut oa r j o
Ma di un B angi l
Solo Balapan
32 Km Cil ac ap
P a na r ukan
0
Yogyakarta Ke di r i P r o bo l i n g g o
125 250
Tul unga g ung La w a n g J e mb e r
Bl i tar B a ny uwa ng
Kilo meters 76 Km 64 Km
M a l a ng K l a ka h
60 Km
PETA TRACK (JALAN REL)

1.Jakarta-Bogor 2.Jakarta - : 60 Km (Terpasang)
Cikampek : 84 Km (Terpasang)
3.Haurgeulis-K.Gabus-Cirebon : 81 Km (Terpasang)
4.Padalarang - Bandung 5.Tanah Abang- : 17 Km (Terpasang)
Serpong
: 21 Km (Persiapan Finansial)
6.Cikampek - Haurgeulis 7.Cikampek : 54 Km (Terpasang)
- Pw k - Pdl 8.Kroya - Kutoarjo : 32 Km (Sedang Dibangun)
9.Kutoarjo-Yogya 10.Loops : 76 Km (Sedang Dibangun)
Lines : 64 Km (Sedang Dibangun)
11. Manggarai - Cikarang 12.Jogya - : 49 Km (Terpasang)
Solo : 38 Km (Persiapan Finansial)
13.Wonokromo-Surabaya : 60 Km ( Sedang Dibangun)
: 8 Km (Terpasang) KETERANGAN :
Double Track (Terpasang)
Double Track (Sedang Dibangun)
Single Track
TOTAL : 644 Km

PETA TRACK DI PULAU SUMATERA

PETA TRACK DI PULAU SULAWESI

PENGEMBANGAN MASA DEPAN KERETA API
ARUP, 2019
A. ALTERNATIVE POWER SOURCES
Sumber energi alternatif dari baterai,
hidrogen, nuklir, pergerakan udara atau
levitasi magnet
✓ COP26 : Nol Emisi karbon di 2050 &
menjaga suhu global di bawah 1.5° C
B. REAL-TIME PASSENGER INFORMATION

Untuk perencanaan perjalanan yang
seamless dari titik berangkat sampai dengan
tujuan
C. AUTOMATED PASSENGER TRAINS

Kereta otonom tanpa masinis untuk lebih
mengoptimalkan waktu perjalanan dan
kehandalan operasional
1. Pemanfaatan energi baru terbarukan menjadi fokus arah pengembangan teknologi di dunia
SMART,
2. Peningkatkan potensi optimalisasi data pengguna yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan
GREEN, &
3. Peningkatan dan pengembangan sistem transportasi terintegrasi yang mendukung terwujudnya layanan DIGITALIZE
transportasi seamless dan berkelanjutan

PENGEMBANGAN MASA DEPAN KERETA API
ARUP, 2023
Sumber : ARUP, dipresentasikan dalam Railway Tech Indonesia, 23 – 25 Agustus 2023

ARAH KEBIJAKAN NEGARA DI DUNIA
COP26 KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA
Menteri ESDM, Arifin Tasrif bersama Direktur

Eksekutif IEA, Fatih Birol, saat peluncuran
Roadmap NZE Indonesia untuk sektor energi
tahun 2060 di sela-sela G20 Energy Transitions
Ministerial Meeting di Bali
Konferensi ke-26 : UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) di Glasgow pada
31 Oct – 13 Nov 2021 Menteri ESDM dan International Energy Agency (IEA) telah mengidentifikasi beberapa aksi
mitigasi, antara lain :
TUJUAN COP26
• Pengembangan massif terhadap energi terbarukan dengan fokus pada energi Solar,
Net zero and 1.5 degrees Hydro, dan Geothermal

Seluruh negara di dunia diminta untuk mencapai Nol Emisi karbon pada • Penurunan bertahap terhadap pembangkit listrik tenaga batu bara
tahun 2050 dan menjaga suhu global di bawah 1.5° C • Penggunaan teknologi rendah emisi seperti super grid untuk meningkatkan
connectivity and Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCS/CCUS)
Mobilisasi keuangan
• Konversi kendaraan menuju kendaraan listrik
• Penggunaan peralatan yang efisien pada sektor industri, transportasi, dan sector
Melindungi ekosistem dan habitat
bangunan
• Penggunaan energi baru seperti nuklir, hidrogen, dan amonia
Melindungi ekosistem dan habitat
Sumber : (https://www.aljazeera.com/news/2021/11/4/infographic-cop26-climate-summit-goals-explained) Sumber: https://www.esdm.go.id/en/media-center/news-archives/luncurkan-peta-jalan-nze-sektor-energi-indonesia-ini-hasil-pemodelan-iea

TREND KEBUTUHAN DUNIA TEKNOLOGI KA HYBRID
Grafik kenaikan kebutuhan Kereta Hybrid secara

1000 global (2020-2030)
745 unit
500
470 unit
CAGR 5.9%
2020 2030
Pertumbuhan pasar berhubungan dengan meningkatnya
permintaan terhadap kereta api yang efisien dan ramah
lingkungan, baik untuk kereta penumpang maupun kereta
barang
DEMU KiHA-E200, Japan DMU KiHA-160, Japan CORADIA ILINT – ALSTOM HYBARI – TOYOTA, HITACHI, JR EAST
Fuel cell pack Hydrogen tank
Battery Converter Converter Motor

Sumber: https://www.marketsandmarkets.com/Market-Reports/hybrid-train-market-238438631.html?gclid=Cj0KCQjwlPWgBhDHARIsAH2xdNf-gtnMuTq2d4onFXijqOV960npKF2U2wHdH9H5704D6HASYF5RBwEaApFpEALw_wcB
TREND KEBUTUHAN DUNIA TEKNOLOGI SMART TRAIN (KA CERDAS)
Sistem
Sistem
Otomasi berbasis
Otomasi berbasis
SAE
GOA
• Kendali oleh sarana
• Kendali eksternal dari OCC
sendiri, mirip seperti
• Cocok untuk dedicated line
sistem mobil otonom
• Lebih banyak
pengembangan di sisi
prasarana dibanding dalam Capaian riset bersama ITB
sarana
INKA saat ini Algoritma sistem otonom
oleh ITB
TARGET: penguasaan algoritma

sistem otonom oleh INKA
Sumber : https://www.mordorintelligence.com/industry-reports/smart-railways-market
PROYEKSI KEBUTUHAN KERETA DUNIA
Pasar Australia, Asia Selatan & Tenggara
Potensi pasar kereta api di Asia Pasifik dan Oceania cukup besar hingga beberapa tahun kedepan
Pasar kereta api dunia diperkirakan terus meningkat hampir di semua region
Sumber : Study Market Bridge 2022 & Study Market Analysis oleh Mordor Intelligence
DEMAND/ TRENDS DARI SISI RIPNAS
"Modernisasi teknologi perkeretaapian nasional merupakan syarat utama dalam peningkatan layanan transportasi
perkeretaapian, karena penggunaan teknologi yang telah usang menimbulkan biaya tinggi (tidak efisien)" (RIPNAS 2018)
RIPNAS 2018 : "Konsep modernisasi Proyeksi Kebutuhan Sarana KA Tahun 2018 – 2030 (RIPNAS 2018)
teknologi perkeretaapian nasional
harus diarahkan pada penggunaan
teknologi sarana perkeretaapian yang :
•Handal
•Nyaman
•Terstandar
•Berdaya angkut massal
•Kecepatan tinggi
•Hemat energi dan ramah lingkungan
•Driverless
•Teknologi Hibrida
"...Peningkatan pangsa pasar KA Penumpang 7% - 9% pada
SMART, GREEN, & DIGITALIZE tahun 2030... Peningkatan pangsa pasar KA barang 11% - 13%
pada tahun 2030" (RIPNAS 2018, pg. II-25)

PELUANG KEBUTUHAN SARANA DALAM NEGERI
MRT FASE 2 (Kebutuhan RS 15 TS @6 Car)
Operasi pada Juni 2027
Operasi pada April 2029
Fase 3 (Balaraja – Cikarang)
Operasi pada 2035
Technical Specification of Traction Motor
St. Velodrome 6.4 km St. Manggarai
Consist of 3 Articulated bogies in each TS
LRT JAKPRO FASE 1B

(Kebutuhan RS 8 TS @2 Car)

PELUANG KEBUTUHAN SARANA PT KAI

Sumber : Materi Deputy Director of Business Development PT KAI pada Seminar Pustral UGM : Green Financing. 20 September 2023
PELUANG KEBUTUHAN MEDIUM SPEED BOGIE 160 KM/H
160 km/h
Sumber : Paparan Direktur Prasarana PT KAI. Disampaikan dalam Seminar Railway Tech 23 – 25 Agustus 2023
PELUANG KEBUTUHAN SARANA PT KCI
Penambahan & Replacement Kereta Domestik
Peningkatan rencana pengadaan kereta KCI hingga tahun 2040
Sumber : Data KCI dari pemaparan Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI
RESUME KEBUTUHAN SARANA KA KE DEPAN
Fuel Cell Hybrid Hybrid Locomotive Hybrid Train Urban Transport
Medium Speed Train High Speed Train Smart Train

ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
SPECTRUM PRODUCT CONTROL SYSTEM INTELLIGENT AND

SMART AND GREEN
DEVELOPMENT TECNOLOGY SUSTAINABLE
Aluminum Carbody Propulsion Battery & Fuel Cell Artificial Intelligence
TCMS & IoT Smart Train Battery & Fuel Cell Train
Driverless Train (GoA3)
Battery Tram Autonomous Tram High Speed Train
Light Rail Transit Hybrid Train High Speed Bogie Seamless Transportation
2012-2020 2021-2025 2026-onward
Perubahan nama/ definisi ketercapaian Tidak mengarah
TCMS & IoT Hybrid Train Battery & Fuel Cell Seamless Transportation
Fitur IoT masih terus Didetailkan definisinya: INKA hanya sebagai Integrator sehingga INKA sebagai manufaktur hanya
dikembangkan Diesel Hybrid, Electric tidak mengembangkan komponen menyediakan Sarana yang Compatible
Hybrid, Fuel Cell Hybrid mandiri Battery System & Fuel Cell. sehingga membantu mewujudkan
seamless transportation
Propulsion Autonomous Tram Artificial Intelligence (AI)
Propulsi buatan INKA Didefinisikan ke dalam INKA sebagai manufaktur tidak
secara mandiri dimulai Smart Train mengarah untuk penerapan AI
2026 setelah ToT dengan
Toyodenki High Speed Bogie
Didefinisikan ke dalam
High Speed Train
ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
SPECTRUM PRODUCT DEVELOPMENT ENHANCING TECHNOLOGY SMART & GREEN PRODUCT
Aluminum Carbody Driverless Train (GoA3) High Speed Train
Light Rail Transit Diesel Hybrid Smart Train
Battery Tram Medium Speed Bogie Electric Hybrid
TCMS Freight Bogie Fuel Cell Hybrid
Air Conditioning Fleet Monitoring Propulsion
2012-2020 2021-2025 2026-onward

SPECTRUM PRODUCT DEVELOPMENT
Aluminum Carbody
Carbody Ringan
PenguasaanTeknologi diterapkan pada :
• LRT Sumatera Selatan • Tram Battery • Dapat diterapkan
• LRT Jabodebek • KRDE Makpar pada Kereta cepat
SPECTRUM PRODUCT DEVELOPMENT Light Rail Transit

Moda Transportasi Perkotaan
• LRT Sumatera Selatan

• LRT Jabodebek
Aluminum Carbody
Battery Tram
Light Rail Transit Moda Transportasi Mix Traffic untuk Perkotaan
• Sistem Propulsi berbasis Battery
• Aluminum dri vendor lokal
Battery Tram
TCMS
TCMS Control dan Monitoring Kereta
• Pemrograman dari INKA
• Hardware import railway standart
Air Conditioning • Sudah diimplementasikan di KRDE BIAS 2019
• Kedepannya akan diterapkan pada kereta-kereta lain
2012-2020
Air Conditioning
Cooling System Kereta
• AC Kapasitas 8.000 kcal/hr • AC Kapasitas 40.000 kcal/hr

• AC kapasitas 18.000 kcal/hr • AC kapasitas 42.000 kcal/hr
• AC kapasitas 25.000 kcal/hr • Kedepannya akan dikembangkan berbagai
cooling system
TERIMA KASIH
PT INDUSTRI KERETA API (Persero)

Karakteristik, Sejarah Dan Perkembangan

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Karakteristik, Sejarah Dan Perkembangan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MATERI PAPARAN

KARAKTERISTIK, SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

MATA KULIAH: INFRASTRUKTUR PERKERETAAPIAN

• NAMA : ABDUL ROHMAN FARID, ST

• 2003 – 2008: S1 Teknik Mesin ITS

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 2

INKA Madiun, Jawa Timur, 22,5 Ha INKA Banyuwangi, Jawa Timur, 83 Ha

1981 - 1989 1989 - 1998 1998 - 2002 2002 - Now

Status : State Owned Enterprise

Production Capacity Supported by INKA Group :

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 3

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 4

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 5

CONTROL & BRAKE INTERIOR, EXTERIOR

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 6

Bogie Installation on Testing

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 7

SUB ASSEMBLY PERAKITAN BOGIE

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 8

Carbody Shell Parts Fabrication STEEL WORK

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 9

Carbody Shell Assembly

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 10

Painting & Assembly Component

Painting Fitting & Installation Component Interior Work

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 11

Bogie Frame Welding

Secondary Suspension Wheelset

Bogie Frame Machining

Object : People/Goods DESTINATION

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 13

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 15

JARAK MEDIUM KA (HRT/LRT), mobil, truk, kapal, pesawat terbang, (spoke)

JARAK PENDEK KA (HRT/LRT), sepeda motor, mobil, truk

JARAK SANGAT PENDEK Sepeda, sepeda motor, mobil, truk

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 16

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 17

NO. KEGIATAN TOTAL PEMAKAIAN BBM %

2. RUMAH TANGGA 7.409 25,37 %

3. INDUSTRI 5.960 juta liter 20,41 %

4. LISTRIK 3.232 juta liter 11,06

5. PEMAKAIAN SENDIRI 116 juta liter 2,16

TOTAL 28.567 juta liter 100 %

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 18

◼ Kapasitas Angkut Besar

◼ Keandalan Waktu Pencapaian (aspek own-track)

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 19

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 20

DESKRIPSI MALAYSIA SINGAPORE INDONESIA

KEPEMILIKAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH PEMERINTAH

TARIF KL CENTER – TERMURAH SGD 1,20 JAKARTA – BOGOR (50

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 21

ANGKUTAN TIDAK HEMAT ENERGI AMAN DAN EFISIEN

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 22

PETA TRACK (JALAN REL)

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 23

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 24

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 25

B. REAL-TIME PASSENGER INFORMATION

C. AUTOMATED PASSENGER TRAINS

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 26

Sumber : ARUP, dipresentasikan dalam Railway Tech Indonesia, 23 – 25 Agustus 2023

© 2023 PT Industri Kereta Api (Persero) 27