You are on page 1of 8

SCHOOL EDUCATION JOURNAL

PGSD FIP UNIMED


Volume 12 No. 2 Juni 2022

The journal countains the result of education research, learning research, and service
of the public at primary school, elementary school, senior high school and the university
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school

ASESMEN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI RA AL-AZHAR LANGSA

Farazia Rezki Putri1, Zainuddin2


UIN Sunan Kalijaga1,2
Surel: 19204032005@student.uin-suka.ac.id

ABSTRACT

This study aims to tell or describe observations on early childhood language development at RA Al-Azhar
Langsa. To develop early childhood language, RA Al-Azhar langsa provides stimulation in the form of teaching
materials with the principle of learning to play, meaning that the child's playing is the learning process. This
research is a case study research with a qualitative descriptive approach conducted at RA Al-Azhar Langsa.
The purpose of this study was to find out how the assessment of early childhood development at RA Al-Azhar
Langsa. The data collection technique that the author uses is observation followed by interviews. The results
obtained are that the assessment carried out at RA Al-Azhar Langsa is carried out every day, by documenting
both in the form of photos of some of the activities carried out by the child and an assessment sheet which then
reports on the child's development will be compiled and reported by the teacher to parents. The
recommendation that the author can suggest is that teachers continue to be able to develop assessments and
develop their own assessment instruments so that children's development seems to have clear progress.

Keywords: Assessment, Language Development, Early Childhood.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menceritakan atau menggambarkan tentang pengamatan pada perkembangan
Bahasa anak usia dini di RA Al-Azhar Langsa. Untuk mengembangkan bahasa anak usia dini, RA Al-Azhar
langsa memberikan rangsangan berupa bahan ajar yang berprinsip bermain belajar, artinya bermainnya anak
itu adalah proses pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan
deskripstif kualitatif yang dilakukan di RA Al-Azhar langsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana asesmen perkembangan anak usia dini di RA Al-Azhar Langsa. Teknik pengumpulan
data yang penulis lakukan adalah observasi kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Hasil yang didapat
bahwa penilaian yang dilakukan di RA Al-Azhar Langsa dilakukan setiap hari, dengan cara
mendokumentasikan baik berupa foto beberapa kegiatan yang dilakukan oleh anak dan lembar penilaian yang
kemudian pelaporan perkembangan anak akan disusun dan dilaporkan oleh guru kepada orang tua.
Rekomendasi yang dapat penulis sarankan adalah guru terus dapat mengembangkan asesmen dan menyusun
sendiri instrument asesment tersebut sehingga perkembangan anak terlihat memiliki kemajuan yang jelas.

Kata Kunci: Asesmen, Perkembangan Bahasa, Anak Usia Dini.

Copyright (c) 2022 Farazia Rezki Putri1, Zainuddin2

 Corresponding author :
Email : 19204032005@student.uin-suka.ac.id ISSN 2355-1720 (Media Cetak)
DOI : https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v12i2.34949 ISSN 2407-4926 (Media Online)

Received 10 Juni 2022, Accepted 26 Juni 2022, Published 28 Juni 2022

SEJ (School Education Journal) Volume 12 No. 2 Juni 2022


p-ISSN 2355-1720 e-ISSN 2407-4926
Farazia Rezki Putri, Zainuddin : Asesmen Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Di Ra Al-Azhar Langsa

PENDAHULUAN Pendidikan yang baik akan menghasilkan anak-


Pendidikan anak usia dini ditetapkan anak yang dapat tumbuh dengan potensi yang
sebagai pembinaan bagi anak sejak lahir sampai dimilikinya. Tentunya anak-anak ini akan
dengan usia 6 tahun dan dilaksanakan melalui menjadi harapan bangsa di masa depan melalui
pemberian insentif pendidikan untuk proses pendidikan yang baik. Pendidikan dasar
mendukung pertumbuhan fisik serta merupakan landasan pertama dari
perkembangan mental agar anak siap memasuki perkembangan selanjutnya, anak-anak harus
usia lanjut, hal ini didasarkan pada Undang- memiliki pendidikan yang baik dimulai dengan
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Bab 1 pendidikan dasar. Oleh karena itu, pendidikan
Pasal 1 Ayat 14 Sistem Pendidikan Nasional anak prasekolah tidak dapat diabaikan begitu
(Rebica Afsari 2022). Tentunya untuk saja. Guru harus mampu menciptakan metode
mengetahui derajat perkembangan anak perlu pengajaran yang kreatif, inovatif dan bermakna
adanya sebuah asesmen/penilaian yang untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Ratno,
berkesinambungan. Asesmen merupakan suatu 2021:357). Guru perlu kreatif dan inovatif
proses mengumpulakan informasi yang dalam penggunaan media pembelajaran agar
tersusun secara terencana dan sistematis guna dapat dengan mudah mencapai tujuan
sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pembelajaran dan mencapai hasil belajar yang
yang penting. memuaskan bagi siswanya (Tamba. 2022).
Setiap individu manusia memiliki Penggunaan media pembelajaran kreatif ini
kepribadian yang berbeda. Beberapa anak mendorong tumbuh kembang anak. Masa
mudah untuk ditangani, beberapa kanak-kanak adalah masa yang tepat untuk
membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan meletakkan dasar bagi pendidikan yang baik
lingkungan baru, sementara yang lain menolak sebagai persiapan menghadapi era berikutnya.
atau menangis dalam kehidupan sehari-hari Namun, dalam situasi saat ini, masih ada
mereka. Perkembangan anak usia dini pada lembaga yang membidangi pendidikan anak
dasarnya berbeda melalui prinsip-prinsip usia dini yang belum memahami pentingnya
kedewasaan, baik kecerdasan, bakat, minat, penilaian berkala. Hal ini sangat berkaitan
kreativitas, kepribadian, fisik, sosial dan dengan pemikiran bahwa tujuan penilaian
emosional. Setiap anak adalah unik, berbeda, adalah untuk mengukur dan mendiagnosis
dan memiliki kemampuan tak terbatas yang keberhasilan program perkembangan anak.
sudah ada dalam dirinya, memungkinkan Tentunya dengan adanya penilaian
mereka untuk berpikir kreatif dan mandiri serta pembelajaran ini seorang individu terlihat
memainkan peran sosialnya. Perkembangan berubah menjadi lebih baik, buruk atau tidak
masing-masing aspek tersebut saling ada perubahan sama sekali. Hal ini sejalan
mempengaruhi. Para ahli pendidikan dengan pernyataan Aina bahwa adapun tanda
menyatakan bahwa usia seorang anak adalah dari seseorang itu sudah belajar ialah dilihat
usia emas (golden age), hal ini dikarnakan pada dari tingkah lakunya yang berubah, mulai dari
usia tersebut semua yang ada dalam diri anak keterampilan, pengetahuan ataupun lainnya
berkembang pesat baik dari segi pertumbuhan (Aina Ansa Zulfa 2022). Perlu diingat bahwa
dan perkembangannya. Setiap individu berhak asesmen yang dilakukan guna sebagai sumber
atas pendidikan untuk memenuhi kebutuhan bagi guru untuk memberikan laporan kepada
dan kemampuannya sebagai umat manusia. orang tua anak dan memantau perkembangan

p-ISSN : 2355-1720
110
e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 12 NO. 2 JUNI 2022

anak sehingga dapat digunakan untuk dalam diri anak berkembang pesat baik dari
memperbaiki rencana kurikulum dan pertumbuhan maupun segi aspek
menyempurnakan perencanaan program perkembangannya baik fisik motorik, Sosial
pembelajaran dan bukan sebagai bahan untuk emosional, kognitif, bahasa, dan moral.
memandingkan satu anak dengan anak lainnya. Pesatnya perkembangan anak usia dini juga
juga sejalan dengan yang dikemukakan oleh
METODE PENELITIAN Mulyasa bahwa pengertian anak usia dini
Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah sosok individu yang mengalami proses
studi kasus dan mengambil pendekatan pertumbahan serta perkembangan yang sangat
deskriptif kualitatif yang dilakukan di lembaga berlaju pesat (Mulyasa, 2012). Selanjutnya
RA Al-Azhar Langsa. Penelitian ini bertujuan pertumbuhan dan perkembangan ini merupakan
untuk memberikan informasi mengenai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
asesmen (penilaian) perkembangan anak usia walau keduannya memiliki arti yang sangat
dini di RA Al-Azhra Langsa. Teknik berbeda. Pertumbuhan lebih mengacu pada
pengumpulan data yang digunakan adalah perubahan yang terjadi secara kuantitatif
observasi dan wawancara. sedangkan perkembnagna mengacu pada
Penelitian ini berpusat secara intensif pada perubahan secara kualitatif. Kerjasama yang
suatu masalah yaitu tentang asesmen dilakukan terus menerus antara faktor internal
perkembangan anak. Data yang didapat dari dan eksternal adalah kunci bagi pertumbuhan
semua pihak yang bersangkutan dengan dan perkembangan anak usia dini (Elizabeth
penelitian ini yaitu dengan observasi dengan Hurlock, 1956).
guru kelas serta kurikulum sekolah. Hal ini Memiliki kemampuan dasar membaca
guna bertujuan untuk mendapatkan informasi dan menulis sering kali disebut sebagai
yang mendalam mengenai asesmen ketrampilan dasar bagi anak. Ciri-ciri
perkembangan anak di RA Al-Azhar tersebut. keterampilan dasar dapat dilihat sebagai
Walau informasi yang didapat dari berbagai berikut: (1) kemampuan anak usia dini untuk
sumber, namun focus penelitian tetap pada mengkoordinasikan gerakan visual dan
kasus yang diteliti. Penelitian studi kasus motorik, (2) kemampuan anak usia dini untuk
idealnya dilakukan secara nyata di kehidupan. membedakan secara visual, yaitu kemampuan
membedakan bentuk yang berbeda,
HASIL PENELITIAN DAN kemampuan dasar adalah kemampuan anak
PEMBAHASAN membedakan huruf berbagai bentuk, (3)
Anak Usia Dini kemampuan kosa kata, dan (4) kemampuan
Menurut Sujiono, Anak usia dini membedakan secara aural, atau bunyi atau
didefinisikan sebagai individu yang memiliki bunyi dari huruf.Kemampuan membedakan
usia 0-8 tahun yang sedang mengalami suatu bunyi yang didengar, yang merupakan
proses perkembangan yang sangat pesat guna kemampuan dasar untuk membedakan.
sebagai landasan utama bagi kehidupan Keterampilan keaksaraan awal adalah
setelahnya (Sujiono, 2009). Pada rentang usia keterampilan keaksaraan awal yang
ini tak jarang disebut masa golden age atau berkembang secara alami, spontan, atau alami
masa keemasan dalam kehidupan, hal ini ketika perkembangan anak usia dini mengenali,
dikarnakan pada usia tersebut semua yang ada menerima, menerapkan, mengevaluasi, dan

p-ISSN : 2355-1720
111 e-ISSN`: 2407-4926
Farazia Rezki Putri, Zainuddin : Asesmen Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Di Ra Al-Azhar Langsa

mereproduksi keterampilan keaksaraan yang tersebut. Penilaian adalah suatu kegiatan di


didapat. mana informasi dikumpulkan secara kualitatif
dan kuantitatif melalui berbagai jenis tes,
Asesment Pembelajaran pengamatan, dan berbagai teknik lain yang
Sugiono menyebutkan bahwa digunakan untuk menentukan kinerja individu
asesmen/penilaian merupakan suatu proses atau kelompok (Gunawan 2011).
yang sistematis dalam merencanakan, Penilaian penting dalam pendidikan
memperoleh data serta untuk mengumpulkan anak usia dini karena merupakan penilaian
informasi terkait hal diperlukan dalam asesmen terhadap proses mendapatkan informasi tentang
tersubut untuk pengambilan keputusan seorang siswa dan memeriksa seberapa baik
(Sujiono, 2010). Asesmen adalah proses siswa tumbuh, perencanaan, dan program.
pengolahan data yang melibatkan pengamatan, Standard Tingkat Pencapaian Perkembangan
pencatatan, dan pendokumentasian kemampuan (STTP) adalah kriteria kualifikasi minimal
anak dan bekerja untuk menentukan tingkat untuk perkembangan anak, meliputi nilai
pencapaian perkembangan anak. Sugi Hartno agama dan moral, keterampilan motorik fisik,
menjelaskan penilaian adalah tindakan kognisi, bahasa, sosial, emosional dan seni.
menafsirkan hasil pengukuran terhadap kriteria Griffin dan Nix memberikan pendapat tentang
tertentu dan mengetahui tinggi suatu benda, definisi asesmen, yaitu umumnya mencakup
berat suatu benda, dan kualitas kondisinya semua metode penilaian formal dan informal
(Sugihartono, 2007). Penilaian adalah proses yang digunakan untuk memberikan penilaian
mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan kinerja individu atau kelompok siswa
keterampilan anak dan menjadi dasar berdasarkan fakta tentang pengetahuan,
pengambilan keputusan pendidikan yang keterampilan, dan kemampuan. Sikap siswa
bermanfaat bagi anak. berkaitan dengan pengumpulan informasi.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Gunakan alat khusus berupa berbagai tugas
Anak Usia Dini Nomor 58 Tahun 2009 tentang seperti tes, menulis, mengamati wawancara,
Standar Pendidikan Anak Usia Dini, penilaian perangkat dan kuis (Patrick Grifftin dan Peter
adalah proses pengumpulan dan pengolahan Nix, 1991).
informasi untuk menentukan tingkat Asesmen tentu ada di setiap lembaga
pencapaian perkembangan anak. Westwood pendidikan. Asesmen diartikan dalam lembaga
mendefinisikan asesmen sebagai proses adalah istilah umum yang didefinisikan sebagai
menentukan dan memahami penampilan orang proses yang dilakukan untuk memperoleh
dan lingkungannya. Selain itu, Du Paul dan informasi yang digunakan untuk membuat
Stoner mengusulkan penilaian sebagai proses keputusan tentang siswa, kurikulum, program,
pengumpulan informasi atau data tentang dan kebijakan pendidikan. Metode dan alat
penampilan subjek data untuk membuat pendidikan lainnya dari organisasi, lembaga,
keputusan (Marlina, 2007). Tentunya tujuan organisasi, dan lembaga publik yang
pendidikan yang harus dicapai harus melalui menyelenggarakan kegiatan tertentu(Niko,
proses kegiatan pembelajaran. Untuk mencapai 1996).
tujuan tersebut maka sangat diperlukan Evaluasi diperlukan untuk deteksi dini,
informasi mengenai proses dan hasil yang merupakan upaya dan langkah awal
pembelajaran yang berupa data dari asesmen menuju intervensi tumbuh kembang anak.

p-ISSN : 2355-1720 112


e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 12 NO. 2 JUNI 2022

Penilaian perkembangan anak dapat dijelaskan Levin dalam bukunya Child


menentukan apakah tahap perkembangan anak Psychology
mengalami kemajuan, mengidentifikasi pemicu
masalah yang menghambat pertumbuhan dan Asesmen Perkembangan Bahasa Anak
perkembangan anak, dan memberikan Tulisan ini memfokuskan pengamatan
rangsangan yang tepat untuk memperbaiki anak pada perkembangan Bahasa anak usia dini di
Pada hakekatnya penilaian harus dilakukan RA Al-Azhar langsa. Untuk mengembangkan
sebagai langkah untuk mengoreksi, bahasa anak usia dini, lembaga RA Al-Azhar
meminimalkan, dan mengoreksi keterlambatan langsa memberikan rangsangan berupa bahan
aspek perkembangan anak. Semakin dini ajar yang berprinsip bermain belajar, artinya
deteksi, semakin cepat intervensi dapat bermainnya anak itu adalah proses
direncanakan. Informasi yang dikumpulkan pembelajarannya. Hal ini sejalan dengan dengan
dari pengamatan dapat digunakan sebagai metode pembelajaran yang dipilih yaitu metode
sumber daya untuk menentukan kinerja setiap pembelajan yang nyaman serta menyenangkan
anak dalam menyelesaikan tugas-tugas bagi anak dan dapat memberikan pengalaman
perkembangan. nyata terhadap anak secara langsung, ini
diharapkan dapat membentuk anak menjadi
Perkembangan Bahasa pribadi yang memiliki kemampuan untuk
Bahasa diartikan sebagai sebuah memecahkan masalah yang ada dihadapan
kesatuan antara sistem symbol. Sedangkan mereka dikehidupan selanjutnya. Materi
secara lisan Bahasa diartikan untuk kegiatan tersebut seperti: a). Memahami
berkomunikasi secara satu dengan lain dengan informasi yang didengarnya, seperti penjelasan
menggunakan gerakan tubuh (K.Eillen Allen & tata tertib peraturan; b) mengungkapkan
Lynn, 2010). Perkembangan Bahasa perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai
umumunya memiliki sifat teratur, memiliki ketika berkomunikasi; c) menulis dan membaca
tahap dan ketergantungan terhadap kematangan nama sendiri; d) menyebutkan angka bila
dan kesempatan belajar. Perkembangan bahasa diperhatikan lambing bilangannya, dan lainnya.
anak dilacak secara sistematis dan terus Dengan berbagai macam kegiatan dan
berkembang seiring bertambahnya usia. metode yang diberikan, guru PAUD tersebut
Menurut Lenneberg, perkembangan bahasa berharap anak-anak lebih giat dan semangat
anak berkaitan erat dengan perkembangan untuk belajar sehingga bahasa anak mampu
biologis. Ini menjadi dasar mengapa seorang berkembang dan bisa menjadi bekal untuk
anak pada usia tertentu dapat berbicara, tetapi jenjang berikutnya. Setiap anak tentunya
seorang anak pada usia tertentu tidak bisa. memiliki bakat dan kecerdasan yang berbeda,
Namun dalam perkembangannya, anak pada untuk itu guru harus memberikan pembelajaran
umumnya memiliki komponen pemerolehan yang nyaman, menyenangkan dan harus sesuai
bahasa yang kurang lebih sama, baik dalam degan tingkat kecerdasan masing masing anak.
perkembangan fonologis, sintaksis, semantik, Menurut kurikulum K13, ada beberapa
maupun pragmatik. Tentu saja hal ini dilihat metode dan strategi penilaian Pendidikan Anak
dari perspektif perkembangan bahasa anak Usia Dini untuk mengukur perkembangan
normal. Semua faktor tersebut dapat dilihat bahasa Anak Usia Dini. 1.
pada gejala dan perilaku anak, seperti yang Pengamatan/observasi, yaitu penilaian yang

p-ISSN : 2355-1720
113 e-ISSN`: 2407-4926
Farazia Rezki Putri, Zainuddin : Asesmen Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Di Ra Al-Azhar Langsa

dapat digunakan baik dalam kegiatan disekitarnya, menunjukkan bentuk-bentuk


percakapan, terbimbing maupun mandiri. 2. symbol. Untuk tekhnik pencatatan biasanya
Percakapan, yaitu suatu teknik yang dilakukan seorang guru menselaraskan dengan indikator
guru kepada anak usia dini, baik dilakukan yang sudah ditetapkan dalam RPPH. Contoh
secara terpimpin walaupun bebas. 3. Tugas. Ini kasus indikatornya adalah untuk melihat
adalah teknik evaluasi di mana anak-anak diberi kemampuan kognitif anak secara jelas dengan
tugas untuk diselesaikan secara individu atau menunjukkan simbol (lihat gambar di bawah),
kelompok, secara mandiri atau bersama jika anak dapat menyelesaikan dengan benar,
mereka, dalam jangka waktu tertentu. 4. Unjuk atau apakah penilaian guru salah dengan
kerja, Ini merupakan metode penilaian yang menetapkan kriteria tertentu misal BB (belum
melibatkan anak dalam bentuk melakukan berkembang), MB (Masih berkembang), BSH
kegiatan yang dapat diamati. 5. Hasil karya, (berkembang sesuai harapan), BSB
teknik evaluasi dengan melihat hasil kerja yaitu (berkembang sangat baik), atau kriteria penilain
produk yang dibuat anak setelah selesai lain seperti 3 bintang, 2 bintang, dan sebagainya
kegiatan. 6. Catatan anekdot. Ini adalah teknik Asesmen yang dilakukan di RA Al-
penilaian yang dilakukan dengan merekam Azhar Langsa adalah mendokumentasikan
semua fakta dan menjelaskan apa yang terjadi, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh anak
apa yang dilakukan anak dan apa yang dalam bentuk foto-foto, melaporkan
dikatakannya. 7. Portofolio, merupakan perkembangan anak, dan memberikan
kumpulan atau pencapaian yang informasi kepada orang tua terkait laju
berkesinambungan dari berbagai hasil kegiatan perkembangan yang dimiliki oleh masing-
anak dan merupakan pendidik pada berbagai masing anak melalui lembar portofolio. Hal ini
aspek tumbuh kembang anak sebagai salah satu sejalan dengan prinsip asesmen yaitu sharing
sumber untuk menilai sikap, pengetahuan dan with the family, yang artinya berbagi dan
kemampuan keterampilan. berkomunikasi dengan keluarga tentang
Berdasarkan hasil wawancara dengan perilaku dan perkembangan anak dengan
Wakil kurikulum di RA tersebut, teknik persetujuan guru kelas selaku guru yang
asesmen yang diterapkan di RA Al-Azhar memberikan penilaian terhadap anak dan anak
adalah observasi atau pengamatan, percakapan, yang diamati. Sebagai seorang yang
dan unjuk kerja. Untuk teknik observasi, guru professional, seorang guru harus sudah
melakukan saat proses belajar mengajar sedang menyiapkan segala hal terkait asesmen
dilakukan, seperti ketika anak mendengar apa perkembangan anak sebelum asesmen itu
yang guru perintahkan dan si anak mendengar dilakukan seperti skala capaian perkembangan
serta melakukannya, menyebutkan lambang harian anak (checklist), dan hasil karya minta
lambing huruf vocal/non vocal, dan mampu izin untuk menceritakan tentang anak pada
bercerita dengan komunikasi yang baik, dan orang tuanya.
lain sebagainya. Untuk teknik percakapan, guru Penilaian perkembangan bahasa di RA
melakukan cerita serta mndengar respon yang AlAzhar Langsa berdampak positif baik bagi
diberikan anak didik, melakukan Tanya jawab guru, siswa maupun orang tua. Wakil
dengan anak didik. Untuk tekhnik unjuk kerja, kurikulum di sekolah tersebut mengatakan
guru melibatkan anak dalam aktivitas bahwa menilai perkembangan bahasa anak
menyebutkan dan menuliskan nama benda dapat mengembangkan potensi perkembangan

p-ISSN : 2355-1720 114


e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 12 NO. 2 JUNI 2022

bahasa yang berbeda yang dimiliki setiap anak Perkembangan Anak (Prakelahiran
dan materi kegiatan yang digunakan juga Hingga Usia 12 Tahun). Jakarta: Indeks.
bervariatif sesuai dengan RPPH yang ada, guru Marlina. 2007. Asesmen Dan Strategi
juga dapat meningkatkan metode dan strategi Intervensi Anak ADHD. Jakarta: DIKTI
yang mereka gunakan. DEREKTORAT Ketenagaan.
Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. Bandung:
SIMPULAN PT Remaja Rosda Karya Offset.
Proses belajar mengajar tentunya Niko, Anthony J. 1996. Educational Assessmen
memiliki suatu tujuan yang harus dicapai. of Students. Colombus: Ohio Merril,an
Informasi tentang proses dan hasil kegiatan Important of Prentice Hall.
pembelajaran diperlukan untuk mengukur Patrick Grifftin dan Peter Nix. 1991. Education
pencapaian tujuan kegiatan pembelajaran, dan Assessment and Reporting a New
informasi tersebut dapat berupa data yang Approach. Sydney: Harcourt Brace
didapat dari asesmen. Jovanovich Group Pty Ltd.
Melalui Asesmen pembelajaran ini dapat Ratno, S. & Ellisa, R.A. 2021. Pengaruh Media
memberikan dampak yang positif bagi semua Sosial Whatsapp terhadap Kinerja Guru
pihak. Melalui asesmen perkembangan bahasa di Masa Pandemi Covid-19. SEJ (School
anak ini, seorang guru dapat melihat sejauh Education Journal), 11(4) : 356 - 361.
mana perkembangan Bahasa setiap anak dan Rebica Afsari, Dkk. 2022. Pengembangan
guru dapat memperbaiki metode serta strategi Video Pembelajaran Berbasis Tpack
pembelajaran di kelas. Rekomendasi yang Dalam Materi Pecahan Untuk Siswa
dapat penulis sarankan adalah guru terus dapat Kelas IV SD. SEJ (School Education
mengembangkan asesmen dan menyusun Journal) 11(4):339–48.
sendiri instrument asesment tersebut sehingga Sugihartono, dkk. 2007. Penilaian Hasil Dan
perkembangan anak terlihat memiliki kemajuan Proses Hasil Belajar. Bandung: Remaja
yang jelas. Rosdakarya.
Sujiono, Yuliani Nuraini. 2010. Bermain
DAFTAR RUJUKAN
Kreativ Berbasis Kecerdasan Jamak.
Aina Ansa Zulfa, Dkk. 2022. Studi Literatur
Samarinda: Indeks.
Penggunaan Model Mind Map Pada
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar
Pebelajaran Geografi Di Sekolah Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Aina. SEJ (School Education Journal)
Indeks, 2009.
11(4).
Tamba., Robenhart. 2022. Perbedaan Hasil
Elizabeth Hurlock. 1956. Perkembangan Anak.
Belajar Siswa Menggunakan Media
Jakarta: Erlangga.
Augmented Reality Dengan Media
Gunawan, Adi W. 2011. Born to Be Genius,
Gambar Pada Tema 7 Subtema 1 Kelas I
Kunci Mengangkat Harta Karun Dalam
Min 3 Kota Medan. SEJ (School
Diri Anak Anda. Jakarta: Gramedia, Cet.
Education Journal) 11(4):313–21.
Kelima.
K.Eillen Allen & Lynn, R. Marotz. 2010. Profil

p-ISSN : 2355-1720
115 e-ISSN`: 2407-4926
REVIEW JURNAL
Judul ASESMEN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI
RA AL-AZHAR LANGSA
Nama Jurnal School Education Journal PGSD FIP UNIMED
Volume dan Halaman Vol. 12 No. 2 (110-115)
Tahun 2022
Penulis Farazia Rezki Putri & Zainuddin
Reviewer Salsabil Avista Sari
Tanggal 25 November 2023

Tujuan Penelitian Bertujuan untuk menceritakan atau menggambarkan tentang


pengamatan pada perkembangan bahasa anak usia dini di RA Al-
Azhar Langsa. Untuk mengembangkan bahasa anak usia dini, RA Al-
Azhar Langsa memberikan rangsangan berupa bahan ajar yang
berprinsip bermain belajar, artinya bermainnya anak itu adalah proses
pembelajarannya.
Subjek Penelitian RA Al-Azhar Langsa
Metode Penelitian Penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif
Cara & Alat Ukur Penelitian ini berpusat secara intensif pada suatu masalah yaitu
tentang asesmen perkembangan anak. Data yang didapat dari semua
pihak yang bersangkutan dengan penelitian ini yaitu yaitu dengan
observasi dengan guru kelas serta kurikulum sekolah.
Hasil Penelitian Diperoleh bahwa untuk mengembangkan bahasa anak usia dini, RA
Al-Azhar Langsa memberikan rangsangan berupa bahan ajar yang
berprinsip bermain belajar, artinya bermainnya anak itu adalah proses
pembelajarannya. Materi kegiatan tersebut seperti memahami
informasi yang didengarnya, mengungkapkan perasaan dan ide
dengan pilihan kata yang sesuai, menulis dan membaca nama sendiri,
serta dapat menyebutkan angka.
Kekuatan Penelitian
Kelemahan Penelitian
Kesimpulan Informasi tentang proses dan hasil kegiatan pembelajaran adalah
suatu hal yang sangat penting dilakukan pada lembaga pendidikan.
Infromasi tersebut dapat berupa data dari proses asesmen. Dalam
proses asesmen perkembangan bahasa, seorang guru dapat melihat
sejauh mana perkembangan bahasa setiap anak dan guru dapat
memperbaiki metode serta strategi pembelajaran di kelas.

You might also like