You are on page 1of 18

QHSE MANAGEMENT Doc. No.

:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

SAFE USE OF COMPRESSED GASES

APPROVAL SHEET
Standart Operating Procedure of Safe Use of Compressed Gases is part of the Integrated Management
System Document which has been reviewed and signed jointly by the Division Manager activities managed
by PT xxx, before this Document is ratified and published to other related parties.
Prepared By: Reviewed By: Approved By:
HSE Officer General Manager Managing Director

Sejarah Perubahan / Revision History

Page 1 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

No. Rev Tanggal Effektif Uraian Perubahan Pemilik Proses


Rev No. Effective Date Description Of Change Owner

TABLE OF CONTENTS

Page 2 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

1. TUJUAN / PURPOSE......................................................................................4

2. RUANG LINGKUP / SCOPE............................................................................4

3. REFERENSI / REFERENCE............................................................................4

4. KESELAMATAN DAN PERINGATAN / SAFETY AND CAUTION.................4

5. BAHAN, PERALATAN DAN AKSESORIS / MATERIALS,

EQUIPMENTS AND ACCESSORIES..............................................................4

6. DEFENISI ISTILAH / DEFINITION OF TERMS...............................................5

7. PROSEDURE / PROCEDURE.........................................................................6

8. LAMPIRAN / ATTACHMENT.........................................................................25

1. TUJUAN / PURPOSE
Untuk memastikan penggunaan, penanganan dan penyimpanan gas-gas bertekanan dan
peralatan dan perlengkapan terkait dengan penggunaan gas bertekanan tersebut secara aman

Page 3 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

2. RUANG LINGKUP / SCOPE


Prosedur ini mencakup penggunaan, penanganan dan penyimpanan gas-gas bertekanan secara
aman pada sistim tabung tunggal, kumpulan tabung jinjing dan pasokan tabung yang dipasang di
workshop, yang biasa ditemukan di PT. BTG

Prosedur ini digunakan untuk memastikan Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan dan
Keselamatan kerja para karyawan di area PT. BTG sudah aman dan terkendali serta efektif
dalam penerapannya sesuai dengan ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.

3. REFERENSI / REFERENCE
 Indonesia MOM regulation no 1 year 1970
 Indonesia MOM regulation no 32 year 2009
 ISO 9001:2015 Quality Management System
 ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System

4. ALAT PELINDUNG DIRI / PPE


 Wearpack
 Helmet
 Safety shoes
 Eye glass
 Hand glove, etc.

4. DEFENISI ISTILAH / DEFINITION OF TERMS


6.1 Bulk.......................................persediaan gas yang dipatri secara permanen dan memiliki lokasi
yang permanen. Persediaan gas dapat berupa tangki cairan atau
tabung, atau satu bundelan tabung bertekanan tinggi. Tabung
tunggal, bungkusan tabung, atau botol umumnya tidak dianggap
sebagai persediaan ‘bulk’ kecuali dibuat pada posisi dan
sambungan-sambungan yang permanen.

Page 4 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

6.2 Cryogenic..............................sebuah istilah yang digunakan terhadap gas-gas cair yang


disimpan pada suhu di bawah -200ºF.

6.3 DMF (dimethylformamide)....asetilen yang disediakan dalam ‘bulk’ dan dalam tabung yang
berisi gas asetilen yang larut baik dalam bentuk larutan ‘acetone’
maupun ‘DMF’. Sebagai tambahan pada larutan, tabung-tabung
memuat material pengisi yang menyerap dan hanya area kecil di
dekat katup tabung yang benar-benar berisi gas di dalam tabung.

6.4 Flashback Arrestor................sebuah alat yang biasanya digunakan pada pipa gas bertekanan
mudah terbakar untuk mencegah lewatnya api dari titik hilir
kembali ke sistim pipa, atau ke dalam alat pasokan gas.

7. PROSEDURE / PROCEDURE
7.1 General
7.1.1 Ciri-ciri gas dan bahaya-bahaya keselamatan dalam prosedur ini dikutip dari Material Safety
Data Sheets (MSDS) untuk gas-gas khusus yang dijelaskan. Periksa tiap MSDS yang
tersedia di HSE Department untuk keterangan yang lebih rinci.

7.1.2 Environmental hazards:


Semua barang habis yang digunakan dari kompresor seperti filter oli, minyak kotor limbah
kapas, ditusuk selang karet tua tidak layak untuk digunakan, dan karet gasket dll menjadi
bahaya lingkungan, jika tidak dibuang dengan benar

Semua barang-barang tersebut seperti ketika dihasilkan dikumpulkan secara terpisah dan
dibuang sesuai persyaratan hukum. HSE Departemen harus memantau ini.

Page 5 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

Jika melihat tumpahan minyak, area harus melakukan pengeringan dengan pasir kering dan
memastikan bahwa pasir ini tidak dikumpulkan di Laut.

7.2 Oxygen
7.2.1 Ciri-ciri / Characteristics
Oksigen (0) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa.
Oksigen membantu dan dapat mempercepat terjadinya kebakaran. Gas ini lebih berat dari
udara (1,1 kali berat udara pada suhu 70°F/21°C dan 1 kali lapisan udara). Oksigen
umumnya merupakan 21% dari lapisan udara. Apabila lapisan udara lebih besar dari 21%
dianggap bahwa oksigen telah bertambah. Pasokan oksigen pada ‘bulk’ biasanya
menyimpan gas ini dalam bentuk cairan dan menguapkannya menjadi dalam bentuk gas di
jalan masuk pada jalur pipa distribusi.

7.2.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Oksigen cair dapat menyebabkan radang dingin berat pada mata atau kulit. Suhu oksigen
cair adalah 297°F (-183°C) pada tekanan lapisan udara. Jangan menyentuh pipa atau katup
yang memiliki bunga es. Apabila terjadi paparan pada oksigen cair secara tidak sengaja,
segera periksa ke dokter. Apabila dokter tidak ada, hangatkan area yang terpapar oleh
radang dingin dengan air yang mendekati suhu tubuh normal.

Jangan membiarkan merokok atau api terbuka ada pada area dimana oksigen disimpan,
sedang ditangani, atau digunakan.

Bahan-bahan campuran mudah terbakar seperti pelumas dan minyak dapat tersulut secara
tiba-tiba ketika terpengaruh pada lapisan udara oksigen yang bertambah. Untuk alasan ini,
material mudah terbakar dan sumber-sumber sulutan api harus dibuat jauh dari pipa dan
selang oksigen. Jaga semua permukaan yang dapat bersentuhan dengan oksigen tetap
bersih untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Page 6 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

Oksigen tidak boleh digunakan untuk membersihkan pakaian, untuk mendinginkan bahan
pekerjaan atau untuk membersihkan puing-puing.
.

Semua komponen jaringan oksigen harus dibersihkan untuk menghilangkan kemungkinan


adanya sisa material mudah terbakar.

Jangan menggunakan komponen-komponen pengganti dalam perawatan oksigen yang tidak


jelas ditandai: Bersih untuk Perawatan Oksigen. Apabila pelumas diperlukan, gunakan hanya
produk yang sesuai dengan oksigen.

Oksigen dapat berkumpul pada area-area yang berisi peralatan oksigen. Pelihara dengan
ventilasi yang cukup untuk mencegah dan mengurangi bahaya kebakaran.

Oksigen dapat jenuh dengan pakaian atau kain tenunan. Anginkan pakaian yang jenuh
dengan gas oksigen atau cairan sedikitnya selama 30 menit, sebab pakaian tersebut akan
beresiko tinggi untuk terbakar dan mudah tersulut api.

Ketentuan-ketentuan khusus untuk oksigen oxygen /specific requirement


 Semua metal atau campuran metal dari katup atau regulator pengurang tekanan harus
terbuat dari kuningan, perunggu, atau tembaga. Perunggu aluminium tidak
diperbolehkan.
 Material lain seperti baja tak berkarat atau baja karbon memerlukan aliran oksigen yang
terbatas. Semua komponen lainnya dimana terdapat pengaruh terhadap kecepatan yang
tinggi dan pengaruh terhadap partikel, harus dibuat dari material yang tidak memercikkan
api.

 Peraturan untuk lokasi tangki penyimpanan ‘bulk’ terkait dengan struktur dan fasilitas
penyimpanan lainnya harus dipatuhi secara ketat.

Page 7 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

 Apabila oksigen dipasok dalam bentuk cair, area dibawah dan di sekitar tangki
penyimpanan ‘bulk’ harus bebas dari puing-puing, tumbuh-tumbuhan dan material
mudah terbakar. Area ini juga harus termasuk area yang dapat dilalui oleh kendaraan
pengantar oksigen.

 Semual material non-metal yang digunakan untuk perawatan oksigen harus memiliki
sertifikat untuk perawatan oksigen.

 Penekanan secara cepat merupakan sumber potensi sulutan api dalam sistim
pemasokan oksigen. Katup-katup harus dibuka secara pelan-pelan, rancangan-
rancangan sistim yang aman akan menghindari penggunaan katup-katup yang bergerak
cepat (seperti katup putar berukuran ¼).

 Komponen atau bagian komponen yang terbuat dari aluminium tidak diperbolehkan.
Sirip-sirip alat penguap lapisan udara adalah pengecualian untuk peralatan ini.

 Semua komponen yang digunakan dalam sistim oksigen harus dibersihan untuk
perawatan oksigen. Pencemaran bagian komponen (seperti partikel metal yang halus,
dll) dapat menjadi sumber sulutan api dalam sistim oksigen-sistim tetap bersih dan harus
bebas dari pencemaran bagian komponen.

 Minyak atau pelumas tidak boleh digunakan pada peralatan oksigen. Hanya pelumas
khusus yang tahan oksidasi yang dapat digunakan dengan peralatan oksigen.

 Apabila segel-segel tapak digunakan pada pipa oksigen, diperlukan material oksigen
yang sesuai. Pita ‘teflon’, apabila sesuai dengan material oksigen, memerlukan teknik
pemasangan secara benar untuk memastikan potongan-potongan pita tidak masuk ke
dalam sistim pipa dan tidak menghambat operasi komponen lainnya.

Page 8 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

7.3 Nitrogen, Helium And Argon


7.3.1 Ciri-ciri / Characteristics
Nitrogen (N ), Helium (He), dan Argon (Ar) memiliki sifat lembam, tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak memiliki rasa. Gas-gas ini dapat menyebabkan sesak nafas dan kematian
di area ruang tertutup yang tidak memiliki ventilasi yang bagus. Argon lebih berat daripada
udara. Helium jauh lebih ringan daripada udara, dan Nitrogen biasanya lebih ringan daripada
udara, tetapi dapat menjadi lebih berat daripada udara apabila dalam bentuk uap dingin dari
pasokan nitrogen cair.

7.3.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Cairan ‘Cryogenic’ atau gas dingin dapat menyebabkan radang dingin berat pada mata atau
kulit. Suhu cair dari gas-gas ini mulai dari jarak -302° s/d -427°F (-186° s/d -269°C). Jangan
menyentuh pipa atau katup yang memiliki bunga es. Apabila secara tidak sengaja terpapar
pada gas nitrogen, helium atau argon cair, segera periksa ke dokter. Apabila dokter tidak
ada, hangatkan area yang terpapar oleh radang dingin dengan air yang mendekati suhu
tubuh normal.

Nitrogen, helium dan argon dapat menyebabkan sesak nafas dalam ruang tertutup dengan
menggantikan oksigen. Jaga area-area peralatan diberi ventilasi yang baik. Apabila lapisan
udara tidak berisi oksigen yang mencukupi untuk bernafas (sedikitnya 19,7%), dapat
menyebabkan pusing, pingsan, atau bahkan kematian. Apabila ada keraguan mengenai
kecukupan ventilasi, konsultasikan dengan HSE Department yang akan menganalisa
kandungan lapisan oksigen pada level yang berbeda di area tersebut untuk membuatnya
lebih berat atau lebih ringan daripada gas-gas udara.

7.4 Karbon Dioksida / Carbon Dioxide


7.4.1 Ciri-ciri / Characteristics
Karbon Dioksida (CO2) biasanya tersimpan dalam bentuk cair di bawah tekanan. Pada suhu
dan tekanan distribusi normal, cairan CO 2 mengalir seperti air, tetapi tekanan pada cairan
harus dipelihara sepanjang waktu untuk menjaga gas tersebut dalam bentuk cair. Sementara,
apabila suhu dan tekanan distribusi tidak normal, dianggap sebagai cairan ‘cryogenic’, cairan

Page 9 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

CO2 sangat dingin dan akan mengubah bentuk cairnya menjadi bentuk gas, atau bentuk
padat (es kering), disebabkan oleh tekanan dan suhunya yang berkurang. Point Bertiga dari
CO2 (di mana bentuk-bentuk CO2 dalam bentuk gas, cair dan padat berada secara seimbang)
adalah kira-kira 60 psig dan -70°F (410 kPa dan -76.6°C). Di bawah titik ini, cairan CO 2 akan
mulai berubah ke dalam bentuk padat (es kering) dan dapat menyumbat pipa atau tempat
dimana cairan bentuk padat tersebut berada. Gas CO2 lebih berat dari pada udara.

7.4.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Cairan atau salju CO2 dapat menyebabkan radang dingin atau kerusakan pada kulit apabila
tersentuh.Karbon Dioksida dapat menyebabkan sesak nafas dan kematian di area ruang
tertutup yang memiliki ventilasi buruk. Ventilasi sangat penting ketika ada CO 2: dilarang
bekerja di area yang mengandung CO2 tanpa ventilasi yang cukup.

Penumpukan karbon dioksida yang tinggi juga dapat mempengaruhi pernafasan. Tidak
seperti zat yang dapat mengakibatkan sesak nafas lainnya, yang hanya menggantikan
oksigen, tingkat CO2 yang meningkat dapat mempengaruhi sistim tingkat perubahan denyut
pernafasan atau tekanan darah. Tiga persen (3%) CO 2 dapat merusak otak, menambah
tingkat denyut nadi dan tekanan darah; kehilangan kesadaran dapat terjadi akibat
penumpukan sepuluh persen (10%) atau lebih dalam waktu kurang dari satu menit. Kematian
dapat mengikutinya. Apabila potensi penumpukan CO 2 merupakan suatu masalah,
pengawasan level CO2 – bukan level oksigen – merupakan pendekatan terbaik.

7.5 Hidrogen Dalam Campuran Argon / Hydrogen In Argon Mixture


7.5.1 Ciri-ciri / Characteristics
Hidrogen dalam campuran argon (H in Ar) merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak mempunyai rasa. Gas yang bercampur ini, dalam perbandingan 80% argon, 20%
hydrogen, digunakan sebagai gas pelindung ketika melakukan welding MIG atau TIG.

7.5.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Pada campuran yang digunakan di Drydocks World – Pertama, tidak ada bahaya-bahaya
khusus yang berhubungan dengan campuran tersebut. Akan tetapi, harus diingat bahwa
argon merupakan bahan yang dapat mengakibatkan sesak nafas. Untuk hidrogen, ini

Page 10 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

merupakan gas yang sangat mudah terbakar dalam udara apabila menumpuk mulai dari 4%
s/d 77%. Hidrogen adalah semua unsur-unsur yang paling ringan dan hidrogen jauh lebih
ringan daripada udara, dan memiliki kecenderungan untuk menumpuk di bagian atas ruang
tertutup. Sebagaimana dengan argon, hidrogen juga merupakan unsur yang dapat
menyebabkan sesak nafas dan dapat menyebabkan pusing, pingsan, atau bahkan kematian.

7.6 Asetilen / Acetylene


7.6.1 Ciri-ciri / Characteristics
Asetilen (CH) adalag gas yang tidak stabil yang mudah terbakar dalam udara dengan
konsentrasi mulai dari 2,7% s/d 100% dan dapat meledak apabila tersulut oleh percikan api,
nyala api atau sumber sulutan api lainnya. Asetilen lebih ringan daripada udara. Gas asetilen
yang tidak terbakar memiliki bau hampir sama dengan bawang putih. Sistim pipa yang
memuat gas ini harus terbuat dari material khusus untuk mencegah dan menahan reaksi-
reaksi. Sulutan api dalam pipa asetilen dapat menyebabkan ledakan yang dapat merambat
melalui pipa leding asetilen. Apabila ada kebocoran, biarpun kecil, harus ditangani segera.

7.6.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Oleh karena sifatnya yang tidak stabil, asetilen dapat meledak atau membusuk tanpa adanya
oksigen atau udara. Oleh karena itu, asetilen disimpan dalam tabung dan dilarutkan dalam
larutan seperti aseton atau dimethylformamide (DMF). Ketentuan khusus harus dipenuhi
terkait dengan tekanan pipa dan distribusi.

alam kondisi-kondisi tertentu, jenis-jenis asetilen dapat meledak apabila bercampur dengan
tembaga, perak, dan air raksa. Asetilen harus dihindari bersentuhan dengan metal-metal ini,
kandungan garamnya, campuran-campurannya, dan campuran logam yang tinggi.

Asetilen sangat mudah terbakar apabila bercampur dengan udara. Jauhkan asetilen dari
sumber-sumber sulutan api. Jangan biarkan gas bertumpuk. Konsentrasi asetilen antara
2,7% dan 100% dalam udara sangat mudah tersulut oleh percikan api energi rendah (seperti

Page 11 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

listrik statis) dan dapat menyebabkan ledakan. Gunakan peralatan yang tidak memercikkan
api ketika bekerja pada atau di dekat perlengkapan asetilen.

Tabung-tabung asetilen memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Tabung harus disimpan


dalam posisi tegak lurus, di luar atau di tempat lain yang memiliki ventilasi yang baik, dan
jauh dari sumber panas seperti tungku pembakaran, oven dan radiator. Tabung harus jauh
dari material mudah terbakar seperti gas, minyak tanah, minyak dan zat padat mudah
terbakar. Jangan menggunakan peralatan atau tabung yang bocor asetilennya. Pastikan
bahwa sambungan-sambungan regulator ke katup, selang ke regulator, dan torch ke selang
kedap dari kebocoran sebelum memulai pekerjaan.

7.7 Propane
7.7.1 Ciri-ciri /Characteristics
Propane (CH) atau gas cair (LP-gas) memiliki sifat tidak berwarna, mudah cair, gas bahan
bakar mudah terbakar dengan bau sedikit tidak enak. Batas mudah terbakar dari 2,1% s/d
9,7% membuat bentuk campuran mudah meledak dalam udara. Propane dapat dengan
mudah mencair di bawah tekanan yang meningkat, karena titik didihnya 43°F. Propane
diangkut dalam bentuk cairan dalam tabung dan tangki untuk berat jenis yang lebih besar.
Propane menguap menjadi gas pembakaran yang bersih ketika dilepaskan dari wadah
penyimpanannya. Biasanya, ditambahkan bau penanda, sehingga gas tersebut dapat
dengan mudah diketahui apabila bocor. Propane adalah suatu gas yang berat dibandingkan
dengan udara dan memiliki kecenderungan menumpuk di bagian bawah ruang tertutup.

7.7.2 Bahaya Keselamatan / Safety Hazards


Propane adalah gas yang sangat mudah terbakar yang dapat dengan mudah tersulut api.
Jauhkan propane dari sumber-sumber sulutan api, dan jangan biarkan gas menumpuk.
Propane sangat mudah tersulut api dengan percikan api berenergi rendah (seperti listrik
statis) dan dapat menyebabkan ledakan. Merokok, api terbuka, peralatan listrik yang tidak
diakui, dan sumber-sumber sulutan api lainnya tidak boleh ada di area-area propane.

Page 12 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

Bersentuhan dengan gas atau cairan dingin dapat menyebabkan radang dingin. Apabila
secara tidak sengaja terpapar pada cairan, segera periksa ke dokter. Apabila dokter tidak
ada, hangatkan area yang terpapar oleh radang dingin dengan air yang mendekati suhu
tubuh normal.

Propane dapat menyebabkan sesak nafas dalam ruang tertutup dengan menggantikan
oksigen yang diperlukan untuk bernafas. Paparan berlebih pada uap dapat menyebabkan
rasa pusing dan mengantuk. Jaga ventilasi yang cukup untuk mencegah penumpukan gas di
area yang mengandung propane.

7.8 Tabung Gas Bertekanan / Compressed Gas Cylinders


Penyambungan, penyimpanan, penanganan, dan penggunaan tabung gas secara tidak benar
merupakan suatu bahaya keselamatan.

7.8.1Penyimpanan Tabung / Cylinder Storage


 Tabung harus disimpan dimana tabung tidak dipaparkan pada kerusakan pisik, dirubah
oleh orang yang tidak berkepentingan, atau terkena pada suhu yang dapat meningkatkan
suhu isi tabung di atas 127°F (72°C)

 Tabung harus disimpan pada posisi tegak lurus. Ini sangat penting terutama untuk tabung
asetilen.

 Apabila tabung-tabung tidak dipindahkan, tabung-tabung harus diikat untuk mencegah


tabung-tabung terbalik secara tidak sengaja yang dapat merusak katup tabung dan
melepaskan tekanan-tekanan berbahaya dan isi gas dalam jumlah yang besar.

 Tabung-tabung yang disimpan harus terpisah dari material mudah terbakar dan material
mudah tersulut api (kayu, kertas, minyak dan pelumas) sedikitnya dalam jarak 20 kaki (6,1
meter).

 Tabung-tabung oksigen yang disimpan harus terpisah sedikitnya dalam jarak 20 kaki (6,1
meter) dari tabung-tabung gas bahan bakar.

Page 13 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

 Tabung-tabung harus diikat pada dinding, tiang, atau peralatan tetap yang kuat dengan
menggunakan rantai, atau tali di atas pusat gaya berat. Sangat penting untuk melakukan
setiap usaha untuk memastikan bahwa tabung tidak akan jatuh.

7.8.2Pengangkutan Tabung / Cylinder Transport


 Tabung hanya boleh diangkut dengan menggunakan alat yang sesuai seperti buaian
atau gerobak pengangkut tabung. Sling atau magnet listrik tidak boleh digunakan.

 Tabung tidak boleh dijatuhkan. Tabung, katup tabung, atau alat-alat pengaman tidak
boleh ditubrukkan atau tertubruk pada benda lain. Kerusakan pada komponen-komponen
ini dapat mengakibatkan lepasnya tekanan-tekakan berbahaya dan isi gas dalam jumlah
yang banyak.

 Ketika memindahkan tabung, harus dipindahkan dalam posisi tegak lurus, katup tabung
harus ditutup dan tutup pelindung katup harus dipasang sekrup. Tutup-tutup pelindung
katup harus tetap berada ditempatnya dan tertutup rapat, kecuali ketika tabung tersebut
di ambil dan disambungkan untuk digunakan.

7.8.3Pengoperasian Tabung / Cylinder Operation


 Regulator pengurang tekanan harus dipasang dan digunakan dengan benar. Hanya
regulator untuk gas/tabung yang boleh digunakan. Regulator tidak boleh digunakan pada
produk berbentuk cair. Hanya regulator asetilen yang dapat digunakan pada tangki
asetilen atau sistim manifold. Sangat penting untuk menggunakan kunci inggris yang
tidak memercikkan api dengan ukuran yang benar untuk menyambungkan regulator ke
outlet katup tabung. Jangan memaksakan atau memasang sambungan terlalu ketat.

 Ketika menyambungkan tabung oksigen dan tabung gas bahan bakar, regulator
pengurang tekanan, atau alat pengukur aliran oksigen atau gas, mur penyambung harus
dipasang dengan ketat, tetapi tidak boleh terlalu ketat. (Terlalu ketat dapat merusak
pentil tabung). Apabila fitting tidak dapat ditutup tanpa kekuatan yang semestinya, fitting
harus diganti.

Page 14 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

 Ventilasi yang cukup harus disediakan pada area kerja sebelum membuka katup gas
pada tabung gas bertekanan. Operator harus berdiri disamping regulator pengurang
tekanan ketika membuka katup tabung, dan membuka katup secara pelan-pelan, untuk
melindungi regulator tidak pecah.

 Tekanan asetilen melebihi 17 psi dianggap berbahaya dan tidak boleh digunakan.
Asetilen dapat meledak pada tekanan di atas ini.

 Regulator tekanan tidak boleh dipasang dengan tekanan yang lebih tinggi daripada yang
direkomendasikan untuk sutau proses. Apabila tekanan oksigen dan tekanan gas bahan
bakar yang diperlukan untuk suatu proses keduanya melebihi 3 psi daripada tekanan
yang direkomendasikan seperti di atas, permasalahan dapat diketahui pada peralatan
tersebut. Tekanan yang terlalu rendah biasanya menunjukkan adanya kebocoran yang
serius. Peralatan tersebut harus dimatikan dan kondisinya dibetulkan sebelum
menggunakannya kembali.

 Tabung asetilen dan tabung gas cair harus digunakan dalam posisi tegak lurus (ujung
katup ke atas) untuk mencegah cairan mengalir ke regulator dan selang.

 Tabung tidak boleh digulingkan, digunakan sebagai alat pengguling, atau sebagai
penopang kerja, baik tabung dalam keadaan kosong maupun penuh.

 Alat pengaman tidak boleh dirubah.

7.8.4Tabung Bocor/Terbakar / Cylinder Leaks/Fires


 Apabila ditemukan kebocoran di sekitar gagang katup tabung gas bahan bakar, mur
pengikat harus dikencangkan, atau katup tabung ditutup segera.

 Apabila kebocoran ditemukan pada selang atau pipa gas bahan bakar, katup tabung
atau katup penutup pipa harus segera ditutup.

 Apabila mur pengikat yang dikencangkan tidak dapat menghentikan kebocoran pada
gagang katup, atau apabila katup gas bahan bakar bocor pada segel dan tidak dapat

Page 15 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

dihentikan dengan cara menutup katup secara kencang, atau apabila kebocoran
merambat pada plug busi tabung atau alat pengaman lainnya, maka tabung gas bahan
bakar harus dipindahkan ke lokasi yang aman, jahu dari sumber sulutan api, dan ditandai
dengan benar. Kemudian supplier harus diberitahu.

 Apabila tabung yang bocor tidak dapat dipindahkan ke lokasi yang aman, area atau
bangunan tersebut harus segera dievakuasi dan memberitahu HSE Department.

 Petunjuk peringatan harus dipajang untuk mengingatkan setiap orang terhadap potensi
bahaya.

 Apabila terjadi kebakaran kecil pada tabung gas bahan bakar, biasanya lebih baik untuk
membiarkan api terus membakar dan menghabiskan gas yang keluar; jika tidak, api
dapat tersulut kembali dengan ledakan yang keras. Apabila keadaan mengijinkan, lebih
baik membiarkan tabung tersebut terbakar ditempat daripada berusaha untuk
memindahkannya.

 Apabila tabung berada dimana kebakaran seharusnya tidak dibenarkan di tempat


tersebut, harus diusahakan untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih aman. Personil
harus menjauh sejauh mungkin dan tabung harus dijaga tetap dingin dengan siraman air.

7.8.5Regulator, Alat Pengukur dan Selang Alran Regulatrs, Flow Meters and Hoses
Hanya regulator, alat pengukur dan selang aliran yang diakui/disertifikasi oleh pabrikan untuk
gas dan aplikasi tertentu yang dapat digunakan.

 Regulator
 Regulator pengurang tekanan hanya dapat digunakan untuk gas dan tekanan gas
sebagaimana regulator tersebut di beri label. Regulator yang saling menggantikan
akan mengakibatkan kontaminasi dan kemudian dapat mengakibatkan ledakan dan
kebakaran.

Page 16 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

 Mur dan sambungan-sambungan yang menyatu harus di inspeksi dari kerusakan


sebelum digunakan. Apabila ditemukan mur dan sambungan yang rusak, harus
segera diganti.

 Regulator oksigen dan komponen harus ditandai dengan label ‘USE NO OIL’.
Minyak atau pelumas tidak boleh digunakan pada regulator.

 Regulator tekanan harus di atur pada angka nol sebelum regulator dipasang pada
tabung, manifold, atau sebelum katup tabung dibuka. Sebagai tambahan, katup
tabung atau manifold harus dibuka secara pelan-pelan untuk mengontrol
penambahan tekanan.

 Alat Pengukur Aliran / Flow Meters


Apabila alat pengukur aliran dengan tabung kaca digunakan, alat pelindung harus
ditempatkan diantara alat pengukur aliran dan senjata. Sebagai tambahan, alat
pencegah aliran balik harus digunakan berhubungan dengan alat pengukur aliran untuk
mencegah kondisi operasi yang tidak aman dan untuk memastikan keseimbangan api
secara benar.

 Selang / Sambungan Selang Hoses / Hose Connections


 Sambungan selang harus mampu untuk menahan tekanan dua kali dari tekanan
operasi normal tanpa bocor atau sedikitnya 300 psi-mana saja yang lebih besar.
Udara bebas minyak atau gas lembam bebas minyak harus digunakan untuk
pengetesan.

 Semua selang setelah tabung harus di cek secara berkala dari kebocoran pada
semua sambungan, dengan larutan pengecek kebocoran. Air sabun dapat
digunakan dengan gas, tetapi hanya larutan pengecek kebocoran oksigen yang
sesuai yang dapat digunakan untuk pengecekan kebocoran oksigen. Larutan
pengecek kebocoran diterapkan pada tiap sambungan sewaktu sistim berada dalam
tekanan. Nyala api tidak boleh digunakan untuk mengecek kebocoran gas.

Page 17 of 18
QHSE MANAGEMENT Doc. No.:
Rev: 00
SYSTEM SOP-HSE-030

SAFE USE OF Release Date: Next Review Date:


COMPRESSED GASES 31-07-2021 31-07-2023

 Frekwensi inspeksi tergantung pada berapa sering selang digunakan dan beratnya
penggunaan selang tersebut. Area-area yang berbelok, terutama pada sambungan-
sambungan regulator dan torch mudah mengakibatkan keretakan atau kebocoran.

 Kerusakan pada selang harus dihindari. Hambatan-hambatan pada jalur gas yang
disebabkan oleh selang yang rusak, gagang selang yang patah, atau kotoran pada
jalur aliran gas dari semburan torch atau nosel, memerlukan tekanan yang lebih
untuk mendapatkan aliran gas yang benar.

7.8.6Katup Pengecek dan Penahan Api Balik


 Katup pengecek harus digunakan dalam keadaan dimana pencegahan terhadap
aliran balik dari gas diperlukan. Contohnya adalah manifold tabung.

 Penahan api balik harus diperhitungkan secara khusus untuk gas yang sedang
digunakan dan harus digunakan pada semua sistim oksigen dan gas bahan bakar.
Penahan api balik memberikan perlindungan terhadap api balik dan aliran balik gas
bahan bakar atau oksigen atau udara.

7 LAMPIRAN
N/A

Page 18 of 18

You might also like