You are on page 1of 10

NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly

“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan


Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
 Hari / Tanggal : Sabtu, 11 Juli 2020
 Pukul : 20.00 WIB – Selesai
 Tempat : Whatsapp Group
 Narasumber : Muhamad Fadly Yahya
 Jejak karya :
- Literasi
 Prestasi yang pernah diraih :
o Di Dunia Literasi :
1. Juara Umum 1 Lomba Cipta Puisi Nasional bersama Jejak pena
2019.
2. Juara Harapan 1 Lomba Cipta Puisi tema Cinta oleh Project
Christine Pasaribu 2019
3. Penulis Terbaik 2020.
4. Founder Komunitas Pendidikan Youth Literacy Education
Indonesia 2020.
5. Founder Komunitas Penulis Literate Youth Forum Indonesia
2020.
6. Founder Komunitas Kepenulisan Write Club Community 2020.
o Di luar dunia literasi
1. Peraih Lulusan Terbaik 2 Non Akademik SMA IPA YAPPA
KOTA DEPOK 2018
 Moderator : Rizqia N. F
 Notulis : Ulil Amroini

===================================================

 Materi :

 Pengertian Puisi
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
Secara etimologi puisi berasal dari bahasa Yunani "poeima" atau "poesis" yang berarti
pembuatan. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut "poem" atau "poetry" yang berarti
"membuat" atau "pembuatan". Kenapa demikian disebut dengan istilah membuat? karena
orang yang membuatnya telah menciptakan dunianya sendiri yang mungkin berisi pesan atau
gambaran suasana, baik fisik atau batin.
 Jenis Makna dalam Puisi
a. Makna denotasi.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna
asalnya.
b. Makna konotasi
Makna konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya.
 Penggunaan Majas dalam Puisi
Dalam puisi majas adalah pemikat bagi pembaca untuk membuat suasana bacaan
menjadi hidup, dan memberikan kejelasan dalam penggambaran pembaca. Berikut adalah
jenis majas dan penjelasannya:
1. Alegori.
Alegori adalah cerita kisahan yang mengisahkan hal lain dalam sebuah karya puisi.
2. Hiperbola.
Hiperbola adalah majas yang melebihkan suatu hal agar dapat menarik perhatian pembaca
dalam memahami karya puisi.
3. Litoses
Litoses adalah majas yang mengurangi atau melemahkan suatu hal dan bertentangan
dalam kenyataannya agar dapat menarik perhatian pembaca.
4. Metafora
Metafora adalah majas perbandingan pada dua hal yang berbeda tanpa menggunakan
kalimat langsung.
5. Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan kata benda/barang mati untuk menautkan
dengan mahluk hidup. Terutama manusia sebagai objeknya.
6. Personafikasi.
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
Personafikasi adalah majas yang menautkan sifat kemanusiaan pada kata benda/barang
mati dan pendapat abstrak yang dapat memberikan pengambaran yang jelas.
7. Simile.
Simele adalah majas perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda dengan
menggunakan kalimat langsung.

8. Sinekdoke.
Sinedoke adalah majas yang menyebutkan nama sebagian sebagai nama keseluruhan
karya puisi atau juga sebaliknya yang digunakan untuk memberikan gambaran kepada
pembaca atas suatu karya puisi. Ada dua jenis puisi sinekdoke, yaitu:
a) Pars pro toto
Pars pro toto adalah jenis puisi sidekdoke yang menyebutkan sebagian untuk
menyatakan keseluruhan dalam karya puisi.
b) Totem pro part
Totem pro parte adalah jenis puisi sidekdoke yang menyebutkan keseluruhan bagian
untuk menyatakan sebagian dalam karya puisi.
 Unsur-unsur dalam Puisi
Struktur fisik puisi perlu dikaji secara mendalam. Karena harus mengetahui tentang
"Prosody" (versifikasi) yang di dalamnya terdapat:
1. Rima
Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi agar membentuk orkestrasi atau
musikalisasi. Sehingga dapat terangkai dengan indah dan merdu saat dibaca.
2. Ritma
Ritma dapat berhubungan dengan bunyi, dan pengulangan bunyi, frasa, kata dan kalimat.
Dimana di dalam ritma terdapat pertentangan bunyi: rendah/tinggi, panjang/pendek,
keras/lemah yang berulang teratur sehingga membentuk keindahan saat dibaca.
3. Metrum
Metrum adalah pengulangan kata yang tetap serta dapat memberikan penghayatan dari
struktur yang meliputi:
a. Bahasa Figuratif (Kiasan)
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
Bentuk penyimpangan dari bahasa normatif dari segi makna maupun rangkaian
katanya dengan tujuan mendapatkan efek atau arti tertentu.
b. Diksi
Pemilihan kata-kata oleh penyair dalam karya puisinya. Karena puisi adalah
rangkaian kalimat yang dapat mengungkapkan banyak hal, maka diperlukan
pemilihan kata secermat mungkin. Pemilihan kata erat kaitannya dengan makna,
keselarasan bunyi, dan urutan kata.
c. Imajinasi
Susunan kalimat dalam puisi dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti
penglihatan, pendegaran, dan perasaan. Imajinasi bertujuan untuk memberikan
gambaran pada pembaca, seakan-akan berada dalam puisi yang dibaca. Imajinasi
dalam puisi dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji sentuhan (taktil).
d. Kata Konkret
Kata konkret adalah gambaran keadaan atau suasana agar dapat memberikan
informasi dalam nyata dan jelas. pada pembaca
e. Tifografi atau Pengwajahan Puisi
Puisi bagaikan halaman sebuah ladang. Di mana pengaturan tepi kanan-kiri, baris,
pemakaian huruf kapital-kecil, hingga pemakaian tanda baca pada puisi
tergantung dari puisi yang digunakan serta. Sehingga memberikan pemaknaan
yang berbeda.
 Hakikat dalam Puisi
Jarang diketahui bahwasanya. Hakikat dalam puisi merupakan dasar yang penting
dalam pembuatan sebuah karya puisi. Berikut hakikat yang ada dalam puisi:
 Amanat
Disadari atau tidak, terdapat tujuan yang memotivasi dalam menciptakan karya puisi.
Dimana hal tersebut dapat dicari sebelum atau sesudah penyair membuatnya.
 Perasaan
Dalam sebuah karya puisi, penulis hsrus dapat memberikan atau mendapatkan suasana di
mana perasaan ikut di dalamnya sehingga pembaca merasakan empati atau simpati ketika
membacanya.
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”

 Nada dan suasana


Keterkaitan nada dan suasana akan mempengaruhi pembaca atau pendengar dalam sebuah
karya puisi.
 Tema
Tema adalah hal landasan utama paling dasar yang dapat mencakup satu atau beberapa
hal yang penting.

 Question & Answer


SESI PERTAMA

Pertanyaan 1 :
Nama: Nasir
Apakah membuat puisi itu harus memakai hati kak ? Dan bagaimana caranya agar mendpat
sbuah ide atau gagasan atau imajinasi untuk membuat puisi yang mengandung makna yang
indah ?
Jawaban :
 Gunakan setting yang memikat
Ide penggambaran setting bisa didapat dari travelling, menjelajah suatu tempat serta
sekaligus mendalami kebudayaan setempat. Bisa juga didapat dari buku, namun kadang
hasilnya kurang akurat, sehingga perlu juga dilengkapi dengan wawancara pada orang
yang mengetahuinya.
 Tunjukkan anda memang tahu banyak
Ketika sedang menulis, status pengarang adalah narasumber bagi karya yang ditulisnya.
Karya merupakan rekaman segala informasi yang ingin disampaikan pengarang pada
pembaca. Pada dasarnya, karya kreatif memang karya fiksi. Tetapi materinya bukan
seratus persen fiksi. Ada objek yang sesungguhnya. Maka dari itu, pengarang perlu
menyadari ketika sedang mencipta karya seyogyanya memikirkan kadar informasi
pengetahuan yang akan disampaikan untuk pembaca.
 Ciptakan nama-nama tokoh yang mengesankan
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
Tokoh-tokoh yang kita ciptakan dalam karya kreatif, seyogyanya diberi nama. Tujuannya
agar dikenal pembaca dengan baik. Selain itu, untuk memudahkan pembaca mengingat
tokoh-tokoh yang dijumpai dalam karya yang dibaca.

Pertanyaan 2 :
Nama : Yuli dwiyanti
Malam kak mau tanya bagaimana caranya agar kita saat menulis puisi bisa ikut tersampaikan
apa yang kita tulis itu pada pembaca?
Jawaban :
Tulisan adalah suatu karya, sejarah kita untuk mengembangkan ide meskipun tulisan kita
hanya sekelumit, dengan sekelumit tersebut bisa memberikan dampak besar untuk sekitarnya.
Tulisan juga bisa dijadikan suatu amal jariyah kita untuk masa depan juga. Karna selama
tulisan tersebut bermanfaat maka selama itu juga pahala akan mengalir.
Tipsnya ialah:
 Consisten
Konsisten disini artinya membiasakan diri untuk menulis. Ketika sudah waktunya
menulis ya menulis gak bisa dialihkan dengan hal lain. Dengan ini membiasakan diri agar
selalu beristiqomah dalam menulis. Dengn cara ini kita akan merasakan
ketidaknyamanan saat kita tidak menulis. Dan akan merasa menyesal.
 Self motivation
Motivasi diri sendiri yang paling menentukan seseorang bisa bersemangat. Tanpa adanya
motivasi diri seseorang tidak akan bisa berubah. Banyak orang-orang yang memotivasi
tidak akan bisa mengalahkan motivasi yang muncul dari kita. Dampak perubahan sikap
akan lebih cepat tumbuh dari motivasi diri daripada motivasi oleh orang lain.

Pertanyaan 3 :
Nama : Nadia
Kak saya belum faham simile, bisa kasih saya contoh kak?
Jawaban :
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”
Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung yang digunakan
contohnya seperti, bagaikan, bak, layaknya, laksana .

 Question & Answer


SESI KEDUA

Pertanyaan 4 :
Nama: Selva Putri Yanika
Sebagai seorang penulis tentunya kita harus mempunyai imajinasi yang tinggi agar bisa
menarik perhatian pembaca. Jadi bagaimana cara penulis menuangkan ide agar majas dan
diksi yang digunakan tidak mengandung makna yang berlebihan atau bahkan maknanya tidak
selaras dengan puisi yang kita buat?
Jawaban :
Tahap Pra-Menulis:
 Pilihlah topik yang sangat menurutmu menarik. Kamu harus benar-benar peduli pada
topik yang kamu pilih. Topik tidak terlalu spesifik dan general. Sebuah topik yang
dibutuhkan oleh pembaca, bukan topik yang menarik bagi si penulis saja. Hal tersebut
akan tampak dalam hal melibatkan para pembacanya, sehingga mereka menganggap
pembahasan dalam artikel kamu layak untuk dipedulikan.
 Temukan sudut pandang penulisan yang unik. Pikirkan bagaimana kamu dapat membuat
tulisan ini berbeda dari yang lain. Jika kamu menulis artikel mengenai suatu topik yang
telah dibahas di dalam tulisan orang lain, usahakan untuk membuat tulisan kamu unik dari
sisi pendekatan yang digunakan. Perkaya pembahasan yang telah ada, bukan hanya
menyajikan pokok pembahasan yang sama lagi.
Misalnya, jika kamu menulis tentang topik kesehatan, kamu dapat berfokus pada
seseorang yang tidak memahami pentingnya akan kesehatan. Gunakan anekdot pembuka
untuk membawa pembaca masuk ke dalam pembahasan inti, yang menyimpulkan
gagasan atau sudut pandang penulisan kamu yang unik.
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”

 Pertajam argumentasi kamu. Ini adalah bagian inti dari sebuah tulisan. Tambahkan
referensi atau bukti-bukti yang mendukung argumentasi. Untuk menciptakan tulisan yang
berkualitas tinggi, kamu membutuhkan argumentasi yang berkualitas tinggi pula.
 Pikirkan para pembaca. Pikirkan siapa yang akan membaca tulisan kamu. Pertimbangkan
tingkat kemampuan membaca, bidang minat, ekspektasi, dll. Mengenai pembaca.
Contohnya, jika kamu menulis artikel yang ditujukan kepada pembaca dari kalangan
akademis di bidang tertentu, pilihan kata-kata dan pendekatan kamu akan jauh berbeda
dengan menulis artikel untuk sebuah majalah hiburan.
 Buat kerangka outline. Sebelum memulai menulis, tulis outline kamu. Outline ini akan
mempermudah kamu dalam proses menulis, agar tulisanmu tersistematis dan tidak out of
topic.
 Kamu dapat memulai membuat outline seperti ini :
Contoh outline tulisan sederhana
 Pendahulan
 Pembahasan
 Penutup
Contoh outline buku See You On Top
#1. Sukses Studi
Welcome To The University
Berikut ini adalah beberapa tips menulis:
Tahapan menulis:
 Tahap pra-menulis
 Pilihlah topik yang menurutmu menarik
 Temukan sudut pandang penulisan yang unik
 Pikirkan para pembaca
 Buat kerangka tulisan atau outline
 Tahapan menulis
 Free writing
 Tahapan pasca menulis
 Membaca ulang
 Editing
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”

Pertanyaan 5 :
Nama : Aisyah
Malam kak mau tanya, hal apa sih yang paling utama dan perlu diperhatikan dalam membuat
puisi bagi pemula?
Jawaban :
Change the paradigm
Rubahlah paradigma menulis tersebut. Yang awalnya menulis suatu kewajiban
menjadi menulis adalah suatu kebutuhan.dengan istilah tersebut dapat mengurangi beban.
Karena yang istilah tugas itu selalu berat. Kalau istilah kebutuhan seperti makan adalah salah
satu kebutuhan kita apa itu termasuk hal yang berat?

Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa menarik pembaca dalam artian pembaca dengan
mudah memahami isi dari tulisan tersebut dan memberikan dampak kepada pembaca setelah
membaca tulisan tersebut, yang paling penting adalah bermanfaat.

Pertanyaan 6 :
Nama: Nurul
Pertanyaan: Kak boleh minta tolong jelaskan lgi tentang alegori sama contohnya? Datu lgi
kak klo menulis puisi apa akhiran kata di puisi itu penting kak seperti harus bersajak aaaa ?
Jawaban :
Umumnya alegori merujuk kepada penggunaan retorika, tetapi alegori tidak harus
ditunjukkan melalui bahasa, misalnya alegori dalam lukisan atau pahatan.
Contoh Majas Alegori:
Dunia ini laksana tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap orang yang
memandangnya. Sungguh menakjubkan dan begitu indah. Namun, lambat laun ia akan
menguning, kering, dan hingga akhirnya musnah.
NOTULEN KOSALAMA || Seminar with Kak Fadly
“Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan
Puisi dan Cara Menciptakan Puisi yang Epik”

You might also like