Professional Documents
Culture Documents
The Effect of Substrate Percentage on Mangrove Growth in the Kuala Samboja Beach Area,
Samboja District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan
Correspondence : Abstract
* nurfadilah@fpik.unmul.ac.id Mangrove are one of the important ecosystems in coastal areas that
provide great benefits to other ecosystems. Excessive use of mengroves
poses a threat to the growth of mengroves, one of which is the conversion
Keywords :
of land, therefore it is necessary to make efforts to improve the mengrove
Mangrove
Substrat e ecosystem by planting mangroves. However, in the planting process, it is
Growth necessary to match the planting location, including the condition of the
Kuala Samboja substrate. The aim of the research was to determine the percentage of
substrate on the growth of Rhizophora sp. mangrove saplings. This
research was conducted in June _October 2022 on Kuala Samboja beach,
Article Information : East Kalimantan. The research method is a survey method with a
Submited: quantitative approach, measuring the success rate of mangrove life and
Accepted:
analyzing substrate types. Based on the life success rate, the most
Published:
mangrove saplings live at SR stations at 28 ind, ST stations at 20 ind and
DOI: the least success at SD stations at 6 ind. Based on the research location, at
SR and SK stations the silt type is dominated by 51-54%, at SL and ST
stations the substrate type is dominated by silt (46-49%) and fine sand
(39-49%) and at the SD station the substrate type is dominated by sand.
(56%).
1
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
Hilangnya ekosistem mengrove di daerah agar pertumbuhan mangrove dapat tumbuh dengan
Kutai Kartanegara tentunya memberikan dampak baik. Beberapa paremater yang menjadi
besar bagi eksositem lain sehingga upaya pertimbagan dalam penanaman mangrove antara
pemulihan eksosistem mangrove telah bayak lain kondisi arus, pasang surut, gelombag, dan
dilakukan. Menurut Yulaikah et al., (2020), hutan iklim (Alwidakdo et al., 2014), Matatula, (2019)
bakau di pantai Ambalat Samboja 74.925 m 2 kondisi salinitas sangat mempengaruhi sebaran
(67,13%) dan di pantai Teritip 36.675 m 2 mangrove. Selain itu menurut (Masruroh &
(32,87%), status hutan mangrove saat ini pada Insafitri, 2020) kondisi substrat sangat
periode 2010 – 2013 telah mengalami perbaikan mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan
kembali dari tahun ke tahun (dieback). Perbaikan mangrove. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan
mangrove diantaranya yaitu penanaman kembali untuk melihat pengaruh hubungan persentasi
mengrove yang telah rusak, salah satu penanaman sunstrat terahadap pertubuhan mengrove.
mangrove yang telah dilakukan Ritonga et al., METODE PENELITIAN
(2022) di derah Kuala samboja. Hal serupa juga Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni –
dilakukan Dewi et al., (2022) di Kebun Raya Oktober 2022, di pantai Kuala Samboja
Mengrove Gunung Anyar Surabaya dalam upaya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara
rehabilitasi mengrove yang telah rusak dengan Kalimantan Timur (Gambar 1). Analsisi substrat
melakukan penanaman kembali. dilakukan di Laboratorium Geomorfologi Pantai
Namun dalam penanaman kembali Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
mengrove tentunya memiliki banyak pertimbangan Mulawarman.
Metode pengambilan data penelitian pohon mangrove yang hidup ataupun mati pada
menggunakan metode survei dengan pendekatan lokasi penelitian, pengambilan data tingkat
kuantitatif (Winata & Yuliana, 2016). Pengambila keberhasilan sesuai dengan Gambar 2 (Ketut et al.,
data yang dilakukan degan perhitungan tingakt 2019).
keberhasilan penanaman mangrove dan kudisi b. Pengambilan Sampel Sedimen
substrat. Metode penelitian yang dilakukan sebagai Pengambilan sedimen dilakukan untuk
berikut : mengetahui tipe substrat yang ada di lokasi
a. Tingkat Keberhasilan (Survical Rate) penelitian dengan menggunakan metode core
Pada pengambilan data Survival Rate, metode yang sampling dengan alat sederhana yakni pipa paralon
digunakan yakni metode survei dengan cara yang ditancapkan sedalam 30 cm pada lokasi
mangrove yang ditanam 50 anakan pada setiap penelitian. Sampel sedimen dibagi menjadi 3
stasiun, kemudian melakukan perhitungan jumlah lapisan berukuran 10cm dan disimpan pada plastik
anakan mangrove yang ada pada lokasi penelitian kemudian dikeringkkan dan dibawa ke
selama sebulan setalah penanaman. Hal ini Laboratorium untuk dianalisis menggunakan
dilakukan untuk melihat perkembangan jumlah Shieve Mesh (Alkautsar et al., 2022).
2
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
3
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
4
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
ST 20
SL 10
Lokasi
SD 6
SK 17
SR 28
0 5 10 15 20 25 30
Tingkat Keberhasilan hidup anakan mangrove (ind)
Keterangan: SR : Stasiun Kiri ; SK : Staisun Kanan; SD : Stasiun arah Darat
SL : Stasiun arah Laut; dan ST : Stasiun Tengah
Jumlah anakan mangrove yang berhasil hidup dilokasi sebanyak 6 individu hal ini disebabkan karena
penelitian berdasakan gambar 1, paling banyak aktivitas manyakarat yang dekat dengan darat dan
ditemukan pada stasiun SR sebayak 28 ind, ST kondisi substrat yang tidak mendukung pertumbuhan
sebanyak 20 ind dan stasiun SK sebanyak 17 ind mangrove.
sedangkan paling sedikit ditemukan pada stasiun SD
sebanyak 6 ind dan stasiun SL sebanyak 10 ind. Sedangkan pada stasiun dekat dengan laut jumlah
Jumlah anakan mangrove yang tumbuh di stasiun SR anakan yang dapat bertahan hidup sebanyak 10 ind,
lebih banyak hidup karena kondisi stasiun tersebut hal ini disebabkan karena pengaruh pasang surut dan
berada disebelah kiri dimana daerah tersebut berada arus yang menerjang anakan sehingga tidak dapat
dekat dengan ekosistem mangrove sehingga bertahan meskipun jenis substrat pada stasiun tersebut
kemungkinan terdapat pengaruh nutrient dari memenuhi pertumbuhan mangrove (Gambar 2).
ekosistem mengrove dan jenis susbtrat. Menurut
Ridwan et al., (2018), pertumbuhan mangrove salah C. Kondisi Substrat
satunya dipengaruhi oleh kondisi nutrient.
Hasil analisis sedimen yang telah dilakukan, tipe
Jumlah anakan mangrove di stasiun SK yang berada
substrat pada lokasi penelitian yakni bertipe pasir
di daerah dekat dengan aktifitas masyarakat tidak
kasar dan dapat di golongkan berpasir, karena dari
begitu banyak yang bertahan dari 50 anakan yang
hasil analisis pada sedimen ditemukan persentase
ditanam hanya 17 anakan saja yang dapat bertahan.
terbesar di setiap titik sampling sedimen di dominasi
Hal ini disebabkan karena lokasi penanaman yang
oleh pasir kasar dan kurang cocok dengan jenis
dekat dengan aktfitas nelayan berupa aktifitas
mangrove yang di tanam pada lokasi rehabilitasi
penangkapan dan pendaratan perahu nelayan. Akibat
yakni jenis Rhizophora sp. Hasil analisi sedimen pada
aktifitas manusia dapat mempengaruhi keberhasilan
ke lima lokasi penelitian didapatkan enam jenis butir
pertumbuhan mangrove (Lamane et al., 2020). Hal
sedimen pada setiap lokasi dapat dilihat pada gambar
yang sama pada jumlah anakan yang dapat bertahan
dibawah ini.
hidup di stasiun dekat dengan darat jauh lebih sedikit
5
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
6
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)
ind, stasiun ST sebesar 20 ind dan paling sedikit Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 23(2), 143–
keberhasilan hidup di stasiun SD sebesar 6 ind. 148.
Berdasarkan lokasi penelitian pada stasiun SR dan https://doi.org/10.14710/bioma.23.2.143-
SK didominasi jenis lanau sebesar 51-54%, pada 148
stasiun sl dan ST didominasi jenis substrat lanau Ketut, I., Primantara, E., Darmadi Dan I, A. A.
(46-49%) dan pasir halus (39-49%) serta pada K., & Ginantra, K. (2019). Pertumbuhan
stasiun SD jenis substrat didominasi jenis pasir Beberapa Jenis Bibit Tanaman Mangrove
(56%). Sebagai Bibit Siap Tanam Di Balai Karhutla
Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Growth
SARAN of Several Species of Mangrove Seedlings
As Seeds Ready for Planting in, Karhutla
Saran penelitian selanjutnya untuk mengetauhi Centre of Java,. Simbiosis, 6–10.
struktur sedimen pada beberapa stasiun http://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis
pembanding lokasi lain yang ada di Kalimantan Lamane, S. A., Fatchiya, A., & Satria, A. (2020).
Timur dan pengambilan sampel sedimen Perilaku nelayan suku Bajo dalam
bedasarkan kedalaman sedimen. pemanfaatan hutan mangrove secara lestari
di Bungku Selatan Kabupaten Morowali.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Penyuluhan, 16(02), 224–239.
Lewerissa, Y. A., Sangaji, M., & Latumahina, M.
Alkautsar, M. D., Suryono, C. A., & Pratikto, I. B. (2018). Pengelolaan Mangrove
(2022). Korelasi antara Ukuran Butir Berdasarkan Tipe Substrat Di Perairan
Sedimen Non Pasir dengan Kandungan Negeri Ihamahu Pulau Saparua (Mangrove
Bahan Organik di Perairan Morodemak, Management Based on Type of The
Kabupaten Demak. Journal of Marine Substrate at Ihamahu Waters Saparua
Research, 11(3), 391–398. Island). Jurnal TRITON, 14(1), 1–9.
https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.35020 Masruroh, L., & Insafitri, I. (2020). PENGARUH
Alwidakdo, A., Azham, Z., & Kamarubayana, D. JENIS SUBSTRAT TERHADAP
L. (2014). Studi Pertumbuhan Mangrove KERAPATAN VEGETASI Avicennia
Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove marina DI KABUPATEN GRESIK.
Di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan
Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Perikanan, 1(2), 151–159.
AGRIFOR, 13(1), 11–18. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i2.7569
BPS, K. (2022). Kutai Kartanegara Dalam Angkat Matatula, J.-. (2019). Keragaman Kondisi
2022. Kutai Kartanegara Dalam Angkat Salinitas Pada Lingkungan Tempat Tumbuh
2022, 16(1). Mangrove di Teluk Kupang,NTT. Jurnal
https://doi.org/10.25104/mtm.v16i1.840 Ilmu Lingkungan, 17(3), 425.
Dewi, S. A. K., Roesli, M., Hidayat, M., https://doi.org/10.14710/jil.17.3.425-434
Sumarso, Wibowo, S. S., Nugroho, B., Mulalinda, P., Zainul Arifin, M., Akhmad
Asep, H., Adi, W. P., & Iswahyudi, G. Tauladani, S., Kalesaran, J., Politeknik
(2022). Penanaman Kembali Hutan Kelautan dan Perikanan Bitung Jl Tandurusa
Mangrove Sebagai Upaya Pelestarian Po Box, D., & Sulawesi Utara, B. (2018).
Lingkungan Pada Kebun Raya Mangrove Pojok Riset. 15(1).
Gunung Anyar Surabaya. Jurnal Rahim, S., & Baderan, D. W. K. (2004). Hutan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 40– Mangrove dan Pemafaatannya (Issue 1).
50. Rakhmadi, A., Astuty, S., Gumilar, I., &
Farhaby, A. M., & Anwar, M. S. (2021). Tingkat Pamungkas, D. W. (2019). Kesesuaian
Keberhasilan Penanaman Mangrove Pada Kondisi Bioekologi Ekosisten Mangrove
Lahan Bekas Tambang Timah Di Desa Rebo Sebagai Kawasan Rehabilitasi Mangrove di
Kabupaten Bangka Sebagai Bentuk Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon
Pemanfaatan Lahan Dalam Wilayah Hutan Jawa Barat. Jurnal Perikanan Dan
Mangrove Di Pesisir Timur Pulau Bangka. Kelautan, 10(1), 1–7.
7
Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. ... (..)