You are on page 1of 8

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI PROVINSI MALUKU

MAKALAH

Penyusun:
Nama : Royyan Basori Aulabi
Kelas : XI IPS 5
No. absen : 31

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANYUWANGI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga peneliti bisa menyelesaikan penelitian dengan judul "Persebaran Flora dan
Fauna di Provinsi Maluku" yang merupakan tugas dari mata pelajaran geografi. Dalam
penelitian ini, peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini tentunya masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, merupakan kebanggaan bagi peneliti apabila ada kritik dan
saran yang bisa menjadi bekal untuk melangkah ke jalan yang lebih sempurna. Kami
berharap semoga penelitian yang telah dilakukan ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Genteng, 14 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................3
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

BAB 2 PEMBAHASAN .........................................................................4


2.1 Jenis jenis flora dan fauna di Maluku ....................................................... 4
2.2 Faktor faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di
Maluku ...................................................................................................... 6

BAB 3 KESIMPULAN ..........................................................................7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Maluku merupakan salah satu provinsi tertua dalam sejarah Indonesia merdeka, di
kenal dengan kawasan seribu pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan
kekayaan alam yang berlimpah. Secara historis kepulauan Maluku terdiri dari
kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai pulau-pulau tersebut. Oleh karena itu, diberi
nama Maluku yang berasal dari kata Al Mulk yang berarti Tanah Raja-Raja. Daerah ini
dinyatakan sebagai provinsi bersama tujuh daerah lainnya; Kalimantan, Sunda Kecil,
Jwa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera – hanya dua hari setelah bangsa
Indonesia memproklamasikan kemederkaannya pada tanggal 17 Agustustus 1945.
Namun secara resmi pembentukan Maluku sebagai provinsi daerah tingkat RI baru
terjadi 12 tahun kemudian, berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 22 tahun
1957 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1958Seperti
daerah-daerah lainnya di Indonesia, Kepulauan Maluku memiliki perjalanansejarah
yang panjang dan tidak dapat dilepaskan dari sejarah Indonesia secara
keseluruhan.Kawasan kepulauan yang kaya dengan rempah-rempah ini sudah dikenal
di dunia internasional sejak dahulu kala. Pada awal abad ke-7 pelaut-pelaut dari daratan
Cina, khususnya pada zaman Dinasti Tang, kerap mengunjungi Maluku untuk mencari
rempah-rempah. Namun mereka sengaja merahasiakannya untuk mencegah datangnya
bangsa-bangsa lain kedaerah ini.Pada abad ke-9 pedagang Arab berhasil menemukan
Maluku setelah mengarungi Samudra Hindia. Para pedagang ini kemudian menguasai
pasar Eropa melalui kota-kota pelabuhan seperti Konstatinopel. Abad ke-14 adalah
merupakan masa perdagangan rempah-rempah Timur Tengah yang membawa agama
Islam masuk ke Kepulauan Maluku melalui pelabuhan-pelabuhan Aceh, Malaka, dan
Gresik, antara 1300 sampai 1400.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis jenis flora dan fauna yang ada di Provinsi Maluku?
2. Faktor apa saja kah yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada di
Provinsi Maluku?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui jenis flora dan fauna yang ada di Provinsi Maluku.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab persebaran flora dan fauna di Provinsi Maluku

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Jenis Flora dan Fauna


Sebelumnya kita perhatikan dulu pengertian flora dan fauna asli serta perbedaannya
dengan flora dan fauna endemik. Spesies asli (Native Species) adalah spesies-spesies yang
menjadi penduduk suatu wilayah atau ekosistem secara alami tanpa campur tangan
manusia. Sedangkan spesies endemik merupakan gejala alami sebuah biota untuk menjadi
unik pada suatu wilayah geografi tertentu. Sebuah spesies bisa disebut endemik jika spesies
tersebut merupakan spesies asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah tempat tertentu dan
tidak ditemukan di wilayah lain. Wilayah di sini dapat berupa pulau, negara, atau zona
tertentu. Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia cukup besar, salah satunya yang
ada di Nusa Tenggara Barat. Sepeti halnya di pulau-pulau lain, berikut kekhasan flora dan
fauna Nusa Tenggara Barat, yaitu:
1. Anggrek bulan ambon
Anggrek phalaenopsis (Phalaenopsis amabilis) disebut juga anggrek bulan
termasuk dalam famili Orcidaceae dalam genus phalaenopsis, di Indonesia anggrek
jenis ini sangat terkenal dan banyak digemari. Indonesia memiliki bunga nasional
salah satunya yaitu anggrek bulan. Anggrek bulan dari jenis Phalaeonopsis amabilis
pertama kali ditemukan oleh Dr. C.L. Blume beliau adalaha seorang botani Belanda.
Phalaenopsis amabilis yaitu jenis anggrek yang petensial untuk dikembangkan,
karena mempunyai nilai komersil yang tinggi dengan keunikan bentuk bunga
seperti kupu-kupu, lamanya waktu mekar, tidak mudah untuk layu. Kerusakan
hutan dan eksplorasi secara berlebihan di Indonesia mengakibatkan popularitas
tanaman ini menjadi meredup karena keberadaannya di alam yang sulit dijumpai.
Masalah perbanyakan untuk bunga anggrek ini di Indonesia antara lain ketersediaan
bahan tanaman unggul belum terpenuhi, pemerintah kurang mendukung
sepenuhnya sehingga petani masih menggunakan taknologi lama dan sederhana.
Sehingga menyebabkan jumlah bibit terbatas, dengan perbanyakan anggrek secara
generatif sulit dilakukan karena biji tidak mempunyai endosperm sebagai cadangan
makanan dan pada usia dini tanaman anggrek sangat berpotensi terinfeksi virus.
Budidaya yang efektif dan efisien diperlukan dalam pengembangan
anggrek bulan untuk meningkatkan produktivitasnya (Ningrum dkk., 2017).
Industri bunga-bungaan, khususnya anggrek bulan memiliki nilai ekonomi
yang tinggi terdapat pada jenis anggrek bulan. Teknik kultur jaringan anggrek bulan

2
2. Kakak tua

Kakatua adalah jenis burung berbulu indah. Burung yang berasal dari famili
Cacatuidae ini begitu khas dengan lengkingan suaranya yang nyaring.Spesies ini juga
terkenal akan kecerdasannya. Tak jarang di acara-acara hiburan maupun di kebun
binatang, kita sering melihat atraksi menakjubkan burung asli kawasan Indonesia
timur dan Australia ini.Secara etimologi, nama kakaktua berasal dari kata abad ke-17.
Kata tersebut merupakan derivasi dari “Kakatuwah” yang berarti “pegangan” atau
“wakil”. Arti tersebut diambil dari paruh kuat yang dimilikinya sehingga menjadi
nama panggilan dari jenis kakaktua putih.Dalam bahasa Belanda, satwa dari kelas
Aves ini disebut sebagai keketoe. Pada abad ke-17, terdapat beberapa varian kata
dalam menyebut jenis burung ini, diantaranya adalah cacato, cockatoon, cokato,
cocatore, cocotoo, hingga crockadore. Asal kata tersebut juga dipergunakan untuk
menyebut nama generik dari burung kakatua.Burung kakatua merupakan jenis burung
yang umumnya hidup berpasangan atau berkelompok kecil. Ketika terbang, kepakan
sayapnya begitu mencolok dengan gerakan melayang yang ditampakkannya.

3
2.2 Faktor Penyebab Adanya Persebaran Flora dan Fauna di Provinsi
Maluku
Ada banyak faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Maluku. Salah
satunya letak geologis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Hal tersebut yang
membuat flora dan fauna di Indonesia mungkin berbeda dengan negara atau kawasan di
berbagai belahan bumi lainnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna di permukaan bumi, yaitu:
iklim (Klimatik), edafik (tanah), fisiografi (relief), dan manusia. Iklim merupakan salahsatu
faktor dominan yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna

4
BAB 3
KESIMPULAN
Kesimpulan persebaran flora dan fauna di Maluku berdasarkan karakteristik ekosistemnya
adalah Pengertian Biosfer istilah Biosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata bio yang
artinya hidup dan sphere artinya lapisan (bulatan). Jadi, dapat disimpulkan bahwa komponen
makhluk hidup merupakan pengertian dari bisofer. Makhluk hidup yang berada di muka bumi
terdiri dari manusia, hewan, serta tumbuhan. Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya,
ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu komponen abiotik dan komponen
biotik.

You might also like