You are on page 1of 9

Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021

ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)


DOI:

Info Artikel
Diterima :
Direvisi :
Disetujui :

Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman


Siswa Kelas VIII SMPN 4 Tasikmalaya
(Analysis of the PQRST Learning Model in Improving Reading Comprehension
for Class VIII Students at SMPN 4 Tasikmalaya)

Nur Azizah Puspa1, Shofiyah2, Yosri Deasni Putri3, Rifky Afriazi4, Ai Siti Nur Jamilah5

1,2,3,4
Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat
1
nurazizahpuspatriutami@gmail.com, 2sofi03521@gmail.com, 3yosrideasnip@gmail.com
4
afriaziafriazirifky@gmail.com, 5aisitinurjamilah@unsil.ac.id

Abstract: This research aims to assess the success of the PQRST (Preview, Question, Read,
Summarize, Test) method in improving reading comprehension in class VIII
students at SMPN 4 Tasikmalaya. The implementation of PQRST has proven
successful by increasing student participation, level of enthusiasm, and ability to
understand explanatory text. On the other hand, learning without PQRST at SMPN
4 Tasikmalaya produces unsatisfactory results. Descriptive statistical analysis
describes the distribution of student scores on the pretest and posttest.
Implementation of PQRST increased the number of students who achieved high
scores (80-100%) from 32.25% on the pretest to 58.06% on the posttest.
Meanwhile, learning without PQRST has a score distribution that tends to be low.
Observations of the learning process with PQRST show better student engagement,
high levels of enthusiasm, and more optimal work results. This research states that
PQRST is effective in improving students' reading comprehension, while learning
without this method produces unsatisfactory results. Recommendations are given
to Indonesian language teachers to continue implementing PQRST in teaching
reading comprehension. It is hoped that PQRST can continue to be improved and
widely adopted to improve the quality of reading comprehension learning at the
junior high school level.
Keywords: Reading Comprehension, PQRST reading learning, Reading skills.

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberhasilan metode PQRST (Preview,
Question, Read, Summarize, Test) dalam meningkatkan pemahaman membaca
pada siswa kelas VIII SMPN 4 Tasikmalaya, Penerapan PQRST terbukti sukses
dengan peningkatan partisipasi siswa, tingkat antusiasme, dan kemampuan
memahami teks eksplanasi. Sebaliknya, pembelajaran tanpa PQRST di SMPN 4
Tasikmalaya memberikan hasil yang kurang memuaskan. Analisis statistik
deskriptif menggambarkan distribusi skor siswa pada pretest dan posttest.
Penerapan PQRST meningkatkan jumlah siswa yang meraih skor tinggi (80-
100%) dari 32.25% pada pretest menjadi 58.06% pada posttest. Sementara itu,
http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/disastra
Copyright © 2021 Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
All rights reserved
Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI:

pembelajaran tanpa PQRST memiliki distribusi skor yang cenderung rendah.


Observasi terhadap proses pembelajaran dengan PQRST menunjukkan
keterlibatan siswa yang lebih baik, tingkat antusiasme yang tinggi, dan hasil kerja
yang lebih optimal. Penelitian ini menyatakan bahwa PQRST efektif dalam
meningkatkan pemahaman membaca siswa, sementara pembelajaran tanpa
metode ini memberikan hasil yang kurang memuaskan. Rekomendasi diberikan
kepada guru bahasa Indonesia untuk terus menerapkan PQRST dalam
pembelajaran membaca pemahaman. Diharapkan PQRST dapat terus ditingkatkan
dan diadopsi secara luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran membaca
pemahaman di tingkat SMP.

Kata Kunci : PQRST, Membaca Pemahaman, Pembelajaran membaca PQRST,


Keterampilan membaca.

http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/disastra
Copyright © 2021 Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
All rights reserved
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

Pendahuluan (referensi petunjuk nonvisual), juga


Membaca dapat didefinisikan berperan dalam proses ini.
sebagai tindakan pencarian informasi Reseptif merupakan sifat dari
melalui simbol-simbol tertulis dan membaca. Hal tersebut berarti bahwa
merupakan suatu proses penalaran. Dalam informasi dan juga maksud penulis dapat
konteks belajar dan mengajar di sekolah, diterima oleh pembaca melalui bacaan
penerapan materi membaca memerlukan yang dibaca. Untuk memusatkan
perhatian serius dari pengajar bahasa perhatian, pesan yang disampaikan adalah
Indonesia. Melalui pembelajaran pesan yang dibutuhkan. Pada konteks ini,
membaca, pengajar membimbing para pembaca diharus memahami arti dari
siswa untuk dapat memahami konten simbol atau lambang yang ada pada teks
bacaan. Banyak individu terlibat dalam yang berbentuk kata, frasa, kalimat,
kegiatan membaca, seperti membaca buku, paragraf, ataupun teks lengkap. Dengan
majalah, artikel, dan sejenisnya, dengan kata lain, kegiatan membaca adalah
tujuan khusus sesuai keinginan mereka. kegiatan mengganti tanda/simbol/aksara ke
Aktivitas membaca sebaiknya terus bentuk yang bermakna.
diupayakan agar dapat mengambil manfaat Penelitian yang dilakukan pada siswa
yang bermanfaat dari materi bacaan kelas VIII-D SMPN 4 Kota Tasikmalaya
tersebut. menemukan bahwa kemampuan membaca
Membaca berfungsi sebagai sarana pemahaman mereka masih kurang
mentransfer pemikiran, memfasilitasi memadai. Para siswa masih merasa
ekspresi ide dan gagasan. Selain itu, kesulitan dalam menghadapi teks fiksi
kegiatan membaca dapat memperkaya karena mereka tidak tahu keterampilan
konsep, melatih kosa kata, menyediakan membaca apa yang harus digunakan untuk
pengetahuan, memperkaya pengalaman memahami teks fiksi.
pribadi, meningkatkan kecerdasan, Oleh karena itu, peneliti mengamati
membantu pemahaman masalah orang dan mensurvei para siswa dalam upaya
lain, mengembangkan konsep diri, dan untuk mengajarkan mereka tentang
memberikan kepuasan (Petty dan Jensen, penggunaan keterampilan membaca
1980:112). pemahaman menggunakan metode
Sejalan dengan pendapat Winarsi PQRST, yang terdiri dari Preview,
(2007:3) bahwa suatu kegiatan di mana Question, Read, State Summary, dan Test ,
seseorang mendapatkan dan membangun dalam membaca teks fiksi.
kembali arti dan tujuan yang terdapat Penelitian ini bertujuan untuk
dalam bacaan merupakan arti dari menaikkan tingkat pemahaman siswa
membaca. Makna dan pesan dalam bacaan dalam membaca jenis teks fiksi kelas
muncul melalui proses saling memberi, delapan Sekolah Menengah Pertama
kaitan sosial yang aktif, dan kaitan sosial Negeri 4 Kota Tasikmalaya dengan
yang terus berkembang antara menggunakan teknik pemahaman
pengetahuan awal yang dimiliki pembaca membaca PQRST.
dengan fakta, dan informasi yang Salah satu metode yang bisa
ditemukan dalam bacaan, yang kemudian digunakan dalam membaca pemahaman
hal tersebut disebut dengan referensi adalah metode PQRST. Nama metode
petunjuk visual. Pengetahuan awal yang membaca pemahaman PQRST merupakan
ada dan tersimpan di memori pembaca, singkatan yang diambil dari setiap tahap
pelaksanaannya. Dalam membaca

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

pemahaman, metode PQRST mengacu dan lebih memahami informasi yang


pada kegiatan membaca pemahaman dari mereka baca.
lima langkah tersusun dan bersistem, Metode PQRST dikembangkan oleh
tergantung pada levelnya. Tahap teknik ini Thomas F. Staton, nama Metode Membaca
dimulai dari P (Preview), lalu Q PQRST merupakan akronim yang
(Question), kemudian R (Read), dilanjut didasarkan pada tahap-tahap
dengan S (Summarize), dan diakhiri pelaksanaannya. Metode ini banyak
dengan T (Test), dengan mengikuti digunakan dalam pembelajaran bahasa.
langkah-langkah PQRST, pembaca dapat Dalam perkembangannya, metode ini juga
berpartisipasi lebih aktif dalam proses digunakan dalam mata pelajaran lain. Hal
pembelajaran. ini sejalan dengan kenyataan bahwa
Pertama, langkah preview meminta kemampuan membaca pemahaman siswa
pembaca untuk membaca sekilas seluruh tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
teks dengan cepat, melihat judul, subjudul, bahasa saja.
ilustrasi, dan rangkuman. Langkah Beberapa penelitian telah dilakukan
preview adalah langkah pertama dalam dan hasil salah satunya menunjukkan
model PQRST dan dirancang untuk adanya pengaruh yang signifikan secara
memberikan gambaran umum kepada statistik dari strategi PQRST terhadap
peserta didik tentang teks atau buku yang pemahaman bacaan dibandingkan dengan
mereka baca. Penyelesaian yang sukses strategi terjemahan dan prabaca.
dari langkah ini memberikan peserta didik
gambaran umum tentang isi teks. Metode Penelitian
Selanjutnya, langkah Ajukan Pertanyaan Penelitian yang dilakukan di SMP
mendorong pembaca untuk mengajukan Negeri 4 Kota Tasikmalaya pada siswa
pertanyaan yang ingin mereka jawab saat kelas VIII-D yang berjumlah 31 siswa ini,
membaca. Dengan cara ini, mereka dapat
termasuk pada metode observasi yang
memusatkan perhatian pada informasi
yang relevan. Selanjutnya, pada langkah menggunakan sebuah aktivitas bahan ajar
"Baca", pembaca membaca dengan teliti mengenai metode membaca PQRST.
seluruh teks degan tujuan mendapatkan Siswa kelas VIII-D adalah acuan
jawaban dari pertanyaan yang telah penelitian kelompok kelas yang diberikan
diajukan sebelumnya. Selanjutnya, pada bahan ajar dengan metode PQRST, dan
langkah "Rangkum", siswa meringkas apa pada kelas ini penguji memberikan metode
yang telah mereka baca dengan bahasa
ceramah sebagai bentuk pemahaman
mereka masing-masing dengan suara
keras, maupun dalam hati, pada sebuah terhadap metode PQRST. Penelitian yang
kalimat yang menjawab pertanyaan- berjudul “Analisis Model Pembelajaran
pertanyaan yang mereka ajukan di awal PQRST dalam Meningkatkan
kegiatan atau menjelaskan topik utama. Membaca Pemahaman Siswa Kelas 8
Terakhir, pada langkah "tes", siswa SMPN 4 Tasikmalaya” ini menggunakan
menjawab pertanyaan pemahaman bacaan pendekatan kualitatif, juga document study
secara lisan, tertulis, atau yang sebenarnya
sebagai jenis penelitian. Melalui
yang diajukan untuk mengukur
pemahaman mereka. Dengan mengikuti pendekatan kualitatif ini diharapkan bisa
langkah-langkah ini, pembaca dapat memudahkan siswa dalam mengartikan
mengoptimalkan proses belajar mereka rangkaian yang memengaruhi

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

keterampilan serta kemampuan siswa pada tersebut menunjukkan perbedaan nilai


bahan bacaan yang mereka dapatkan. rata-rata kelas pada penelitian metode
Pada penelitian ini penguji mencoba PQRST tersebut lebih tinggi daripada
melakukan dua kali penelitian dengan membaca tanpa menerapkan metode
memberikan materi metode PQRST pada PQRST. Hal tersebut membuktikan bahwa
siswa, penelitian yang pertama penguji metode PQRST dapat melatih kemampuan
mencoba untuk melakukan bahan ajar pada siswa terhadap isi bacaan secara
siswa tanpa memberikan pemahaman sistematis, berpikir kritis, juga dapat
mengenai metode PQRST. Lalu, pada menemukan suatu konsep dari
penelitian kedua penguji mencoba pengetahuan dasar milik siswa.
memberikan pemahaman mengenai Dalam metode PQRST, siswa
tahapan metode PQRST serta memberikan dilatih untuk menguji, lalu bertanya, serta
tes pada akhir metode nya. Tahapan membaca, dan merangkum, juga mencari
pelaksanaan penelitian ini terdiri empat atau membangun informasi yang
tahapan, mulai dari kegiatan sebelum dibutuhkan. Hal ini dikarenakan metode
tindakan dan dilanjutkan dengan membaca PQRST merupakan metode yang
melakukan penelitian yang terdiri dari bertujuan untuk memahami berbagai
perencanaan, dilanjutkan dengan langkah juga tujuan yang terkandung
pelaksanaan tindakan, lalu observasi, dan dalam suatu bacaan, sehingga dapat lebih
diakhiri dengan refleksi. memudahkan dalam memahami serta
Informasi (data) dalam penelitian mengingat isi bacaan sebagai upaya
ini terdiri atas dokumentasi dan hasil atau meningkatkan hasil belajar siswa.
nilai penelitian pada siswa. Data yang Pemahaman yang baik dan lebih
diambil yaitu sebagai sampel pada proses mendalam akan didapatkan siswa melalui
belajar terhadap metode PQRST, belajar dengan menemukan
sementara data hasil nilai penelitian siswa sendiri(Miswadi, dkk., 2010).
penguji memisahkan beberapa lembar
jawaban siswa yang berperan aktif Hasil dan Pembahasan
Penelitian yang berjudul “Analisis
terhadap setiap tahapan PQRST, hasil nilai Model Pembelajaan PQRST dalam
penelitian pada siswa disesuaikan pada Meningkatkan Membaca Pemahaman
tahapan akhir metode PQRST yaitu pada Siswa Kelas VIII SMPN 4 Tasikmalaya”
tahapan test. ini memiliki tujuan untuk menilai
Pada penelitian pertama penguji pemahaman membaca siswa kelas VIII
memberikan bahan bacaan mengenai teks SMPN 4 Tasikmalaya sebelum dan setelah
menggunakan metode PQRST dalam
fiksi dengan judul "Perlawanan Ulama
konteks pembelajaran menggunakan teks
Pejuang Pangeran Diponegoro". Nilai rata- eksplanasi.
rata siswa pada penelitian pertama tanpa Dalam bagian ini, disajikan hasil
menggunakan metode PQRST yaitu 68.55 penelitian mengenai kegiatan membaca
sedangkan nilai rata-rata siswa pada dengan menerapkan teknik, PQRST yang
penelitian dengan menggunakan metode terdiri dari Preview, Question, Read,
PQRST yaitu 80.49. Berdasarkan hasil Summarize, dan Test pada kelas

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

eksperimen, sekaligus membandingkannya pembelajaran


dengan pembelajaran membaca berlangsung
pemahaman tanpa menerapkan metode Rata-rata 78.06%
PQRST di Kelas VIII SMP Negeri 4
Tasikmalaya. Penelitian ini termasuk ke
dalam jenis penelitian kuasi eksperimen Selama pelaksanaan pembelajaran,
yang disertai proses Pretest dan Posttest. dilakukan pengamatan terhadap di kelas
VIII-D SMPN 4 Tasikmalaya yang terdiri
dari 31 peserta didik. Hasil observasi
Tabel 1 Hasil Penilaian Proses
menunjukkan bahwa 29 peserta didik
Pembelajaran Metode PQRST
No Aspek yang Frekuensi secara serius memperhatikan penjelasan,
. diamat Pesert Persentase sementara 2 peserta didik lainnya lebih
a memilih untuk bermain dengan alat tulis
Didik dan memperhatikan sekitarnya. Dari hasil
1 Peserta didik
mendengarkan
tersebut, diperoleh presentase sebesar
penjelasan 29 93.54% 93.54%, yang dinilai efektif. Dalam
dengan penuh kegiatan seperti memberi dan menjawab
perhatian. pertanyaan, serta menyampaikan pendapat,
2 Peserta didik
13 orang siswa berpartisipasi aktif,
menunjukkan
antusiasme 24 77.41% sementara 18 peserta didik lainnya
terhadap cenderung pendiam dan kurang
instruksi yang berinteraksi, menghasilkan presentase
disampaikan.
sebesar 41.94%. Selanjutnya, dalam
3 Peserta didik
terlibat secara mengerjakan tugas, 25 peserta didik
aktif dalam menunjukkan keterlibatan penuh,
kegiatan sementara 6 peserta didik lainnya hanya
penelitian
mengerjakan tugas dengan asal-asalan dan
dengan 13 41.94%
mengajukan kurang optimal, memberikan tingkat
pertanyaan, presentase efektivitas sebesar 80.65%.
memberikan Dalam pembelajaran berlangsung, hasil
jawaban, dan
kerja, peserta didik yang menunjukkan
menyampaikan
hasil pemikiran antusiasmenya hanya 22 orang, tetapi 5
mereka. orang peserta didik lainnya terlihat ragu
4 Tugas yang dan enggan untuk berbagi hasil kerjanya
diterima oleh
dengan peneliti, maupun dengan sesama
peserta didik
mampu peserta didik, sehingga menghasilkan
25 80.65%
diseselaikan presentase efektivitas sebesar 81,48%.
dengan Berdasarkan analisis presentase dan
sungguh-
penjelasan mengenai ketaatan peserta
sungguh.
5 Kekondusifan 30 96.77% didik terhadap berbagai aspek, seperti
peserta didik mendengarkan penjelasan dengan serius,
selama

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

partisipasi aktif, kesungguhan dalam


mengerjakan tugas, dan antusiasme dalam
Efektivitas penerapan Metode PQRST
menyampaikan hasil kerja di kelas VIII,
(Preview, Question, Read, Summarize,
didapatkan rata-rata presentase sebesar Test) dalam pembelajaran membaca
78.06% yang dianggap efektif. pemahaman di kelas VIII SMPN 4
Tasikmalaya.
Efektivitas pembelajaran membaca
pemahaman tanpa menerapkan metode
PQRST (Preview, Question, Read, Tabel 3 Frekuensi Hasil Postest Setelah
Summarize, Test) di kelas VIII SMPN 10 Menerapkan Metode PQRST
Tasikmalaya. Interva Frekuen Persentas Kategor
l Skor si e i
80-100 18 58.06% Sangat
Tabel 2 Frekuensi Hasil Pretest Sebelum Baik
Menggunakan Metode PQRST 70-79 3 9.67% Baik
Interv Frekuen Persentas Katego 60-69 1 3.22% Cukup
al Skor si e ri 50-59 6 19.35% Kurang
80-100 10 32.25% Sangat <50 3 9.67% Sangat
Baik Kurang
70-79 4 12.90% Baik
60-69 10 32.25% Cukup
50-59 6 19.35% Kurang Prestasi belajar siswa dalam
<50 3 9.67% Sangat pembelajaran membaca pemahaman
Kurang dengan menerapkan metode PQRST
Hasil pembelajaran siswa dalam (Preview, Question, Read, Summarize,
membaca pemahaman tanpa menggunakan Test) di kelas, direpresentasikan melalui
teknik PQRST atau Preview, Question, Analisis Statistika Deskriptif. Analisis ini
Read, Summarize, dan Test di kelas ini menggambarkan distribusi skor siswa dari
direpresentasikan melalui Analisis yang tertinggi hingga terendah pada
Statistika Deskriptif. Analisis Statistika posttest, melibatkan 31 responden sebagai
Deskriptif menggambarkan distribusi skor objek penelitian, terdiri dari 12 laki-laki
siswa dari yang tertinggi hingga terendah dan 19 perempuan. Hasil tes dari 31
pada saat pretest, melibatkan 31 responden responden ini mencerminkan variasi nilai.
sebagai objek penelitian ini. Responden Skor tertinggi pada posttest ini
terdiri dari 12 laki-laki serta 19 adalah 100, dicapai oleh 18 siswa, lalu
perempuan. Hasil tes yang diperoleh dari sebanyak 3 orang mendapat skor 74, lalu 1
31 responden tersebut menunjukkan orang mendapat skor 66, dan 6 orang
variasi nilai. mendapat skor 50, lalu skor 41 diperoleh
Skor tertinggi pada pretest adalah oleh 1 siswa, sementara skor terendah 33
100, diperoleh oleh 4 siswa, 1 siswa dicapai oleh 2 siswa. Berdasarkan analisis
mendapatkan skor 92, 5 orang siswa data kemampuan membaca pemahaman
mendapat skor 80, 4 siswa mendapatkan tanpa menerapkan metode PQRST dan
skor 76, skor 65 diperoleh oleh 1 siswa, yang telah menggunakan tteknik PQRST
sebanyak sembilan siswa mendapatkan di kelas ini yang melibatkan 31 siswa,
skor 60, 4 siswa mendapat skor 56, lalu 2 siswa yang mencapai skor maksimal 100
siswa mendapatkan skor 40, sedangkan hanya ada 4 orang, sedangkan setelah
skor terendah 20 dicapai oleh 1 siswa. menerapkan metode PQRST siwa yang

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

mendapatkan skor maksimal 100 yang besar terhadap kemampuan mereka


bertambah menjadi 18 orang. dalam membuat siswa senang dengan
materi yang diajarkan, sehingga semangat
Maka, berdasarkan dari hasil analisis belajar siswa akan meningkat,
mengenai penelitian membaca pemahaman menghasilkan pemahaman yang lebih baik,
tanpa menerapkan metode PQRST dan dan meraih prestasi yang optimal.
dengan menerapkan metode PQRST pada Dari hasil penelitian ini, peneliti
siswa kelas VIII SMPN 4 Tasikmalaya di memberikan apresiasi untuk siswa kelas
atas, dapat terlihat perkembangan yang VIII SMPN 4 Tasikmalaya yang telah
terjadi pada pemahaman membaca siswa. bersedia mengikuti rangkaian penelitian
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari dengan menggunakan metode PQRST
selisih nilai rata-rata yang siswa dapatkan maupun penelitian tanpa menggunakan
dari tes sebelum penerapan metode metode PQRST. Sehingga, peneliti dapat
PQRST dan tes dalam penerapan metode menafsirkan bahwa penerapan metode
PQRST. Sebelum penerapan metode PQRST dinilai efektif diterapkan pada
PQRST, siswa kelas VIII SMPN 4 siswa SMPN 4 Tasikmalaya karena dinilai
Tasikmalaya mendapatkan nilai rata-rata mampu meningkatkan kemampuan para
sebesar 68.55 dan pada saat penerapan siswa dalam memahami bahan bacaan
metode PQRST, siswa mendapatkan nilai yang dibaca, sesuai dengan data yang
rata-rata sebesar 80.49. diperoleh di atas.
Data penelitian membaca tanpa
menerapakan metode PQRST
menunjukkan bahwa 10 siswa Simpulan
mendapatkan skor atau nilai 80-100, yang
Berdasarkan uraian pada
jika dipresentasekan sebesar 32,25%, lalu
pembahasan, simpulan yang didapat
sebanyak 4 siswa mendapatkan skor atau
adalah penggunaan metode PQRST dalam
nilai 70-79, yang jika dipresentasekan
kegiatan membaca pemahaman di kelas
sebesar 12,90%, sebanyak 10 siswa
VIII SMPN 4 Tasikmalaya memberikan
mendapatkan nilai 60-69, yang jika
hasil yang efektif dan signifikan. Metode
dipresentasekan sebesar 35,25%, sebanyak
ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan
6 siswa mendapatkan nilai 50-59, yang
siswa dan antusiasme terhadap
jika dipresentasekan sebesar 19,35%, dan
pembelajaran, tetapi juga secara positif
sebanyak 3 siswa mendapatkan nilai di
memengaruhi kemampuan mereka dalam
bawah 50, yang jika dipresentasekan
memahami teks eksplanasi. Pembelajaran
sebesar 9,67%.
tanpa menerapkan metode PQRST, seperti
yang terlihat di SMPN 4 Tasikmalaya,
Melalui temuan penelitian ini, dapat
menunjukkan kurangnya keterlibatan
terlihat hasil bagaimana pemahan
siswa, kebosanan, dan hasil belajar yang
membaca pada kelas eksperimen ini.
rendah. Hal ini menegaskan pentingnya
Pembelajaran membaca pemahaman
penerapan metode yang mempromosikan
dengan metode PQRST secara efektif
interaksi aktif siswa dan memberikan
berhasil. Hasil penelitian ini menjadi
struktur yang jelas dalam proses membaca
pemacu untuk terus meningkatkan metode
pemahaman. Rekomendasi diberikan
dan strategi dalam proses pembelajaran.
kepada guru bahasa Indonesia untuk terus
Bagi guru, khususnya guru bahasa
mengimplementasikan metode PQRST
Indonesia, perlu memberikan perhatian
sebagai bagian integral dari pembelajaran

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya
Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3456

membaca pemahaman. Apresiasi NGASTOREJO. In Jurnal Ilmiah


disampaikan kepada guru dan siswa kelas "PENDIDIKAN DASAR: Vol. III (Issue 1).
VIII SMPN 4 Tasikmalaya atas partisipasi
dan dedikasi mereka dalam penelitian ini. Rayantie, R., Hartati, T., & Rengganis, I. (2021).
Dengan hasil yang positif ini, diharapkan PENERAPAN STRATEGI PQRST UNTUK
metode PQRST dapat terus ditingkatkan MENINGKATKAN KEMAMPUAN
dan diadopsi secara luas untuk MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS
meningkatkan kualitas pembelajaran V SD. JURNAL PENDIDIKAN GURU
membaca pemahaman di tingkat SMP. SEKOLAH DASAR.

Riyanti, A. (2021). KETERAMPILAN MEMBACA.


Penerbit K-Media.
https://www.google.co.id/books/edition/KETE
Daftar Pustaka
RAMPILAN_MEMBACA/ohqeEAAAQBAJ?
Muhibbah, L. (2023). Efektivitas Metode PQRST
hl=id&gbpv=1
untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca
Pemahaman Teks Eksplanasi. Jurnal Didaktika Trisdiono, H., & Madya, W. (n.d.). PQRST:
Pendidikan Dasar, 7(1), 93–114. METODE MEMBACA EFEKTIF. Retrieved
https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i1.761 16 November 2023, from
https://bpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-
Muhsyanur. (2014). MEMBACA: Suatu
content/uploads/2015/05/PQRST-METODE-
Keterampilan Berbahasa Reseptif.
MEMBACA-EFEKTIF-harli.pdf?shem=ssc
BUGINESE ART.
https://www.google.co.id/books/edition/MEM Wahid, A., & Amarwanti, D. (n.d.). PELAJARAN
BACA/YqXpDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0 BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 1 BONTOMATENE
Purwanti. (2016). PENINGKATAN KOMPETENSI
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR.
DAN HASIL BELAJAR BAHASA
INDONESIA MATERI TEKS
PERCAKAPAN MELALUI METODE
PQRST SISWA KELAS VI SDN

Nur Azizah Puspa, Shofiyah, Yosri Deasni Putri, Rifky Afriazi, Ai Siti Nur Jamilah
Analisis Model Pembelajaran PQRST Dalam Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII
SMPN 4 Tasikmalaya

You might also like