You are on page 1of 7

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF


PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI
KEISLAMAN UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI
LINGKUNGAN
Prita Triana 1
Hening Widowati 2
Achyani 3
1
SMK Negeri 8 Bandar Lampung
2, 3
Pasca Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro
E-mail: 1pritatriana83@gmail.com, 2hwummetro@gmail.com, 3acysbd@gmail.com

Abstract: Interactive multimedia in science learning as teaching material for students by


integrating environmental values related to the environment. By linking Islamic values with
environmental balance in learning, it is hoped that it can foster a caring attitude for students
towards the environment. The purpose of this research was to produce teaching materials in the
form of interactive science learning multimedia by integrating Islamic values to foster an
environmental care attitude that meets the qualifications from the media aspects, the material
aspects, and the learning aspects, as well as to determine the quality of teaching materials in the
form of interactive multimedia. This study used a 4-D development model, namely define, design,
develop, and disseminate. Based on the results of the analysis, the percentage of validation
results was 90% design experts, 91.33% material experts, and 96% experts interpreting the
verses of the Al-Qur'an which showed that interactive multimedia products were feasible to be
tested on students with very good criteria. There was a very significant difference in the learning
outcomes of environmental care attitudes between classes that used interactive multi-media and
classes that did not. The average learning outcomes for environmental care using interactive
multimedia were higher than the average learning outcomes for environmental care attitudes
without using interactive multimedia.
Kata Kunci: multimedia interaktif, nilai-nilai keislaman, peduli lingkungan

PENDAHULUAN melalui komputer/laptop dengan sistem


Kualitas pendidik dan perkembangan operasi Windows, dan smartphone dengan
kurikulum menjadi faktor dari sistem operasi Android adalah dengan
perkembangan pendidikan. Di era zaman menggunakan multimedia interaktif.
yang modern ini, pendidikan juga Multimedia merupakan kata yang
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, diambil dari „multi‟ dan juga „media‟.
begitu juga dalam penggunaan media Multi mempunyai arti banyak, serta media
pembelajaran. Suatu proses pembelajaran memiliki arti alat atau sarana yang
dapat berhasil apabila dalam penyampaian digunakan sebagai penyimpan sebuah
suatu materi menggunakan suatu media informasi. Jadi mutimedia adalah suatu
pembelajaran yang tepat. Secara sederhana konsep serta teknologi yang baru dibidang
media pembelajaran merupakan sebuah teknologi dan informasi, dimana informasi
alat bantu yang bisa digunakan sebagai yang berbentuk video, animasi, suara,
penunjang kegiatan belajar mengajar, gambar, dan teks disatukan di dalam
mulai dari penggunaan media komputer untuk baik disimpan, diproses,
konvensional buku sampai dengan maupun disajikan secara interaktif maupun
penggunaan perangkat elektronik dikelas linier (Swara, 2020). Multimedia interaktif
(Suryanil dan Yasinta, 2020). Media merupakan gabungan video, audio, grafis
pembelajaran yang dapat disampaikan dan teks yang dibuat, dikemas, disajikan,
P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

serta dimanfaatkan secara interaktif menggunakan multimedia interaktif, b)


melalui komputer, dalam hal ini peniliti perlunya peningkatan kemampuan sumber
menggunakan program aplikasi Adobe daya manusia dalam penggunaan
Flash atau Adobe Animate. multimedia interaktif agar dalam proses
Kelebihan multimedia interaktif yang penyampaian semakin mudah, c) perhatian
digunakannsebagai media pada kegiatan pemerintah dalam pembelajaran
pembelajaran IPA bisa memudahkan menggunakan mukltimedia interaktif
proses menyampaikan bahan ajar dan masih terbilang kurang, d) belum
materi yang disampaikan akan lebih tajam. memadainya fasilitas untuk pembelajaran
Pengguna dan aplikasi bisa berinteraksi menggunakan multimedia interaktif pada
secara langsung dapat berkesannya sebuah daerah tertentu (Nugraha dkk., 2020).
pembelajaran sains. Selain itu, dapat IPA merupakan salah satu mata
melakukan pembelajaran ketika tidak dapat pelajaran sains yang nilai-nilainya dapat
dilakukan secara tatap muka secara digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
langsung antara peserta didik dan guru, Pembelajaran di sekolah sebaiknya
maka dapat menggunakan multimedia mengaitkan adanya peranan dalam
interaktif secara online. Kelebihan dari kesadaran nilai-nilai Islam sebagai
penggunaan multimedia interaktif dalam rahmatanlil'alamin sesuai dengan
proses pembelajaran diantaranya yaitu: 1) kurikulum 2013. Penggabungan nilai-nilai
Lebih interaktif dan inovatifnya sistem Islam pada kegiatan pembelajaran sains
pembelajaran. 2) dalam mencari terobosan akan lebih memberikan kekuatan dalam
pembelajaran pendidik dituntut untuk ranah kognitif, psikomotorik dan afektif.
inovatif dan kreatif setiap saat. 3) Mampu Dilaksanakan pada pembelajaran di dalam
menggabungkannya antara video atau sekolah, akan lebih memberikan hasil
animasi gambar, musik, audio, gambar, pembelajaran yang mencakup semua ranah
serta teks pada satu kesatuan yang saling pembelajaran. Memberi warna yang
mendukung serta juga melengkapi supaya berbeda yang sejauh ini berlaku dalam
tujuan pembelajaran dapat tercapai. 4) ranah kognitif yang begitu dominannatau
tercapaianya tujuan pembelajaran yang satu-satunya yanggdikembangkan dalam
diinginkan karena motivasi peserta didik pembelajaran (Muspiroh, 2013).
yang terpacu dan meningkat. 5) Materi Penggabungan nilai karakter pelajar
mampu divisualisasikan dengan baik, yang berkaitan dengan alam sekitar
dimana selama ini sulitdditerangkan jika diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli
penjelasan hanya dengan metode ceramah terhadap alam sekitar dan mengurangkan
atau menggunakan alat peraga kerusakan lingkungan sekitar. Penjagaan
konvensional. 6) Melatihhpeserta didik alam sekitar adalah tindakan dan sikap
agar dalam mendapatkan suatu ilmu yang bertujuan agar alam sekitar terhindar
pembelajaran dapat lebih mandiri (Swara, dari kerusakan dan mengembangkan usaha
2020). agar kerusakan lingkungan yang terjadi
Kekurangan dari penggunaan dapat diperbaiaki (Lestari, 2018). Untuk itu
multimedia interaktif adalah biaya peneliti mengembangkan multimedia
yang relatif mahal pada tahap pertama interaktif pembelajarannIPA pada materi
pembuatan media pembelajaran, Keseimbangan Lingkungan dengan
minimnya kemampuan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman
penggunaan multimedia, kurangnya untuk menumbuhkan sikap peduli
perhatian dari pemerintah, dan fasilitas lingkungan.
pembuatan multimedia yang belum
memadai. a) Biaya yang relatif mahal
pada tahap awal pembelajaran

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 164


P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

METODE Sumber: (Riduwan & Akdon, 2015)


Penelitian ini menggunakan model
pengembangan 4-D yang terdiri dari define Selanjutnya menganalisis hasil tes
(Pendefinisian), design (Perancangan), sikap peduli lingkungan berikut:
develop (Pengembangan), dan disseminate Tabel 3. Kriteria Rata-rata Skor Aktual
(Penyebaran) (Trianto, 2011). Uji coba Skala 1 sampai 4
produk pengembangan yang dilakukan Persentase Kriteria
terdiri dari uji ahli (ahli desain, Ahli 100% - 76% Sangat Baik
materi, serta ahli tafsir), guru IPA dan uji 75% - 51% Baik
coba terhadap peserta didik. Penelitian ini 50% - 26% Sedang
menggunakan desain uji coba terbatassdan 25% - 0% Buruk
uji coba diperluas di SMK Negeri 8 Bandar Sumber: (Sugiyono, 2016)
Lampung di kelas X Program Keahlian Untuk menganalisis perbedaan
Bisnis dan Manajemen pada tanggal 08 – hasil tes sikap peduli terhadap lingkungan
23 Maret 2021. peserta didik kelas kontrol dan kelas
Metode quasi eksperimen yang eksperimen, maka dari itu data yang
menggunakan Control Group Pre-test Post-test digunakan merupakan gain standar yang
Design digunakan dalam uji coba lapangan
mengacu pada persamaan berikut:
produk ini. Data kualitatif serta data kuantitatif
adalah data yang diperoleh dari penelitian ini. N Gain = (Skor postes – Skor pretes)
Teknik analisis data yang dilakukan pada (Skor maksimum – Skor pretes)
penelitian ini:
1) Membuat tabulasi data penelitian Perhitungan gain standar untuk
menggunakan kriteria penilaian berikut: menguji perbedaan hasil belajar tersebut
Tabel 1. Skala Respon Ahli dan Siswa dibuat hipotesis dan untuk mengujinya
No Keterangan untuk Skor digunakan statistik uji-t yang memerlukan
Respon Ahli prasyarat antara lain normalitas dan
1. Sangat Baik (SB) 5 homogenitas.
2. Baik (B) 4
3. Sedang (S) 3 HASIL
4. Buruk 2 Hasil penelitian pengembangan
5. Buruk Sekali (BS) 1 multimedia interaktif pembelajarannIPA
Sumber: (Riduwan dan Akdon, 2015) pada materi Keseimbangan Lingkungan
dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut
2) Menghitung skor setiap komponen ini:
menggunakan rumus berikut: 100% 96%
%Penskoran = jumlah diperoleh x 100% 95% 90% 91.33%
90%
skor maksimal 85%
85%

80%
3) Merubah rata-rata skor menjadi data 75%
Validasi Validasi Validasi
kualitatif dengan skala lima berikut: Ahli Ahli Ahli
Desain Materi Tafsir
Tabel 2. Kriteria Rata-Rata Skor Aktual Ayat Al
Qur'an
Skala 1 sampai 5 Presentase Validasi Tahap 1
Presentase Validasi Tahap 2
Persentase Kriteria
Gambar 1. Rekapitulasi Nilai Validasi Ahli
81% - 100% Sangat Baik
Materi, Ahli Desain, dan Ahli Tafsir
61% - 80% Baik
Ayat Al-Qur‟an
41% - 60% Sedang
21% - 40% Buruk
0,0% - 20% Buruk Sekali

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 165


P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

Rerata Nilai Pretes dan Postes Rerata Nilai Pretes dan Postes
Sik ap Peduli Lingk ungan
Kelas Kontrol
Peserta Didik pada Uji Terbatas
90.00%
80.80%
81.00% 85.22%
80.00%
85.00%
79.00% 78.40% Pretes
80.00% Pretes
78.00% Postes 76.31%
Postes
77.00% 75.00%
Pretes Postes
70.00%
Gambar 2. Hasil Tes Sikap Peduli Pretes Postes
Lingkungan pada Uji Terbatas
Gambar 4. Hasil Tes Sikap Peduli
Rerata Nilai Pretes dan Postes Peserta
Lingkungan pada Kelas Kontrol
Didik Uji Eksperimen Hasil perhitungan N-gain hasil
100.00% 90,35 belajar sikap peduli lingkungan peserta
90.00% didik di kelas ekperimen yang
76,00%
80.00% menggunakan multimedia interaktif
70.00%
60.00%
sebesar 0,73, sedangkan di kelas kontrol
50.00% Postes yang tidak menggunakan multimedia
40.00% Pretes interaktif sebesar 0,45. Berdasarkan hasil
30.00% analisis perbedaan dan persamaan dua rata-
20.00%
10.00%
rata didapatkan nilai signifikansi 0,000 <
0.00% 0,05 dapat dilihat pada tabel berikut:
Pretes Postes

Gambar 3. Hasil Tes Sikap pada Kelas


Eksperimen
Tabel 4. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata (Paired Sampel T-tes)
Paired Differences
95% Confidence
Std. Sig. (2-
Std. Interval of the t df
Mean Error tailed)
Deviation Difference
Mean
Lower Upper
Pretes
Pair Eksperimen -
-14.375 5.393 .953 -16.319 -12.431 -15.079 31 .000
1 Postes
Eksperimen
Pair Pretes Kontrol -
-7.250 6.900 1.220 -9.738 -4.762 -5.944 31 .000
2 Postes Kontrol

Tabel 5. Hasil Uji Persamaan Dua Rata-Rata (Independent Sample T-test)


Leven‟s Test for
Equality of t-test for Equality of Means
Variances
F Sig. t df Sig. Mean Std.error 95% Confidence
(2- Difference Difference Interval of the
tailed) Difference
Lower Upper
Hasil Equal
belajar variances 1.744 0.191 -14.298 62 .000 -14.375 1.005 -16.385 -12.365
siswa assumed
Equal
variances
-14.298 54.250 .000 -14.375 1.005 -16.391 -12.359
not
assumed

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 166


P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

sikap peduli lingkungan di kelas


PEMBAHASAN eksperimen yang menggunakan
Berdasarkan hasil validasi multimedia interaktif materi
multimedia interaktif oleh validator ahli Keseimbangan Lingkungan mengalami
desain, pada komponen kelayakan isi peningkatan dengan kategori peningkatan
diperoleh skor rata-rata keseluruham aspek tinggi. Sedangkan hasil perhitungan N-gain
90% dengan kriteria “sangat baik”. hasil belajarrsikap peduli lingkungan
Berdasarkan dari hasil validasi multimedia peserta didik di kelas kontrol sebesar 0,45.
interaktif oleh validasi materi diperoleh Hasil perhitungan N-gain yakni 0,45 – 0,7
skor rata-rata keseluruhan aspek yaitu yang berarti hasil belajar sikap peduli
91,33% merupakan kriteria “sangat baik”, lingkungan di kelas kontrol yang tidak
dan hasil validasi multimedia interaktif menggunakan multimedia interaktif materi
oleh validasi tafsir ayat Al-Qur‟an Keseimbangan Lingkungan mengalami
diperoleh skor rata-rata keseluruhan aspek peningkatan dengan kategori peningkatan
yaitu 96% merupakan kriteria “sangat sedang. Berdasarkan dari hasil uji
baik”. Analisis data validasi yang sudah kesamaan rata-rata didapatkan hasil yaitu
dilakukan oleh validator menunjukkan H0 ditolak apabila nilai signifikansi (2-
bahwa produk multimedia interaktif layak tailed) > 0,05. Dari hasil analisis data
untuk diujikan pada peserta didik. diperoleh uji kesamaan dua rata-rata
Pengembangan produk multimedia didapatkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
interaktif sebagai suatu media Kesimpulannya terdapat perbedaan rata-
pembelajaran yang dikembangkan ini rata hasil belajar sikap peduli lingkungan
dibuat dengan ukuran yaitu 20,8 MB, menggunakan multimedia interaktif
sehingga dapat digunakan pada dengan rata-rata hasil belajar sikap peduli
komputer/laptop dengan sistem operasi lingkungan tanpa multimedia interaktif.
Windows, dan smartphone dengan sistem Sedangkan, uji perbedaan dua rata-rata
operasi Android. Menurut (Suryanil dan yaitu H0 ditolak apabila nilai signifikansi
Yasinta, 2020) secara sederhana media (2-tailed)>0,05. Analisis perbedaan dua
pembelajaran merupakan alat bantu untuk rata-rata mendapatkan nilai signifikansi
menunjang kegiatan pembelajaran, mulia 0,000<0,05. Kesimpulannya rata-rata hasil
dari media konvensional berupa buku, belajar sikap peduli lingkungan
hingga perangkat elektronik. menggunakan multimedia interaktif lebih
Kelebihan multimedia interaktif tinggi dari rata-rata hasil belajar sikap
yaitu mampu meningkatkan semangat peduli lingkungan tanpa menggunakan
belajar peserta didik karena di dalamnya multimedia interaktif.
terdapat teks, animasi, suara, dan video Usaha dalam mewujudkan sikap
yang menarik. Diperjelas oleh (Khotimah, peduli terhadap lingkungan salahhsatunya
2020) menyatakan dalam pembelajaran adalah dengan proses pembelajaran yang
dirasa bahwa media berupa gambar lebih mendorong pelajar ke situasi pembelajaran
efektif digunakan, hal tersebut karena anak yang bisa mengembangkan pengetahuan,
masa kini lebih tertarik untuk menonton kemampuan berfikir dan kemampuan
film animasi dengan gambar yang dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
bervariasi. (Badarudin, 2018). Pembelajaran yang
Berdasarkan hasil perhitungan N- menggunakan multimedia interaktif pada
gain hasil belajar sikap peduli lingkungan materi Keseimbangan Lingkungan dengan
peserta didik di kelas eksperimen yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ini
menggunakan multimedia interaktif lebih efektif dalam menumbuhkan sikap
sebesar 0,73. Hasil perhitungan N-gain peduli terhadap lingkungan pada diri
yakni 0,73 > 0,7 yang berarti hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 167


P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

pembelajaran konvensional, sebab peserta dikembangkan sebaiknya langsung


didik tertarik untuk mempelajari mengaitkan materi Keseimbangan
multimedia interaktif dan membuat peserta Lingkungan dengan nilai-nilai keislaman,
didik menjadi lebih mudah memahami seperti pada video yang dikembangkan
bahwa menjaga keseimbangan lingkungan sebaiknya menyajikan gambar atau video
di sekitar ternyata memiliki peran yang yang mengaitkan nilai-nilai keislaman
besarrdalam kehidupan sehari-hari sebagai terhadap lingkungan di sekitar peserta
khalifah di muka bumi ini. didik secara kontekstual, sehingga dapat
Untuk mengakses produk menumbuhkan sikap peduli lingkungan
multimedia interaktif pembelajaran IPA peserta didik.
pada materi Keseimbangan Lingkungan
dengan mengintegrasikan nilai-nilai DAFTAR RUJUKAN
keislaman dapat dilakukan dengan cara Akdon &nRiduwan. 2015. Rumus dan
membuka alamat http://bit.ly/kl-smkn8bdl Data dalam Analisis Statistika.
di browser smartphone atau laptop. Dapat Bandung: Cv. Alfabeta.
juga dilakukan dengan cara menscan QR Badarudin. 2018. Peningkatan Sikap
Qode berikut dengan menggunakan QR Peduli Lingkungan dan Prestasi
Scaner yang ada di smartphone. Belajar IPA Menggunakan Model
Problem Based Learning Berbasis
Literasi pada Subtema Lingkungan
Tempat Tinggalku di Kelas IV MI
Muhammadiyah Kramat. Jurnal
Pendidikan Dasar Indonesia
Volume 3 Nomor 2 bulan
September 2018. Page 50 – 56 p-
ISSN: 2477-5940 e-ISSN: 2477-
8435. Universitas Muhammadiyah
Puwokerto.
Gambar 5. QR Qode untuk Mendownload Khotimah, H., T. Sunaryati., & S.
Multimedia Interaktif Suhartini. 2021. Penerapan Media
Gambar Sebagai Upaya dalam
KESIMPULAN Peningkatan Konsentrasi Belajar
Penilaian terhadap multimedia Anak Usia Dini Sita. Jurnal
interaktif pembelajaran IPA pada materi Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Keseimbangan Lingkungan dengan Usia Dini. ISSN: 2549-8959
mengintegrasikan nilai-nilai keislaman (Online) 2356-1327 (Print) Volume
telah memenuhi standar 75% sehingga 5 Issue 1 (2021) Pages 676-685.
dinyatakan layak serta dapat digunakan Jakarta, Indonesia.
dalam kegiatan pembelajaran yang Lestari, Y. 2018. Penanaman Nilai Peduli
memperoleh kriteria sangat baik. Rata-rata Lingkungan dalam Pembelajaran
hasil belajar sikap peduli lingkungan Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal
menggunakan multimedia interaktif lebih Pendidikan Ke-SD-an. Vol. 4,
tinggi dari rata-rata hasil belajar sikap Nomor 2, Januari 2018, hlm. 332-
peduli lingkungan tanpa menggunakan 337.
multimedia interaktif. Muspiroh, N. 2013. IntegrasinNilai Islam
dalam Pembelajaran IPA. Jurnal
SARAN Nilai Islam. Vol. XXVIII. No. 3.
Produk multimedia interaktif pada IAIN. Syekh Nurjati Cirebon.
materi Keseimbangan Lingkungan yang

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 168


P.TRIANA, H. WIDOWATI, & ACHYANI, PENGEMBANGAN....

Nugraha, M. S. Lutfi., A. A. Hunaifi., &


R. Damariswara. 2020.
Pengembangan Multimedia
Peredaran Darah Manusia
Pembelajaran. Seminar Nasional
Pendidikan. UN PGRI Kediri.
Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryanil L. & Yasinta Y. D. 2020.
Pengaruh Media Pembelajaran
terhadap Hasil BelajargGeometri
Ruang pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika.
Jurnal Pendidikan Matematika
Universitas Flores. Universitas
Flores.
Swara, G. Y. 2020. Pemanfaatan
Visualisasi 3d Pada Multimedia
Interaktif Dalam Pengenalan
Penyakit Demam Berdarah. Jurnal
Teknoif ISSN: 2338-2724 e-ISSN :
2598-9197. Vol. 8 No. 1 April
2020. Institut Teknologi Padang.
Trianto. 2011. Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif Progresif.
Surabaya: Kencana.

BIOEDUKASI VOL 12. NO 2 NOVEMBER 2021 169

You might also like