Professional Documents
Culture Documents
Abstrack
This study aims to describe the formation of the personal pranding Pita 's Life vlog on
youtube through the analysis of Model Elaboration Likelihood. From this research, it is
expected to provide input and advice to the Youtuber to better display content that is better and
not detrimental to themselves and others, so as to produce a positive outlook on their personal.
The type of research used in this research is qualitative descriptive using the content analysis
design. The use of the content analysis method was carried out in this study because the source
of the data produced was verbal communication from the vlog of the Ribbon which was then re-
identified in writing. The population used in this study was 64 'Pita's Life vlog shows from July
to November 2018. The sample used in this study was the Pita Vlog show which only aired a
life of 20 husbands and children. This research proves that the formation of the Pita 's Life vlog
personal branding on Youtube can be analyzed using the Model Elabation Likelihood. This is
because both the central line and peripheral lines in the Elaboration Likelihood Model are both
processes in forming the Ribbon personal branding. In the central path, it shows that the
arguments uttered by the Pita contain positive things. The argument expressed by Pita is also
supported by its quality as a source of messages that appears to have ethos, attractions and
power on peripheral lines, so both the argumentation and quality of the Ribbon as a
communicator make Pita's vlog show an interesting show to be watched by the public.
Abstrak
72
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
tayangan vlog Pita sebagai sebuah tayangan yang menarik untuk ditonton oleh kalangan
masyarakat.
73
JURNAL NOMOSLECA
Volume 5 Nomor 1, April 2019
ini Video Blog, dimanfaatkan sebagai penontonnya. Hal tersebut terbukti dengan
media komunikasi oleh semua orang banyak nya subscriber yang mencapai 432
dengan masyarakat lainnya. Dapat ribu dan penonton vlog hingga ratusan ribu
dikatakan juga bahwa Video Blog telah penonton.
menjadi ruang untuk mengkomunikasikan
diri, menampilkan diri, mencari perhatian, Untuk menjadi seorang Vlogger
bahkan promosi diri kepada masyarakat dengan jumlah penonton yang cukup
luas. Namun, yang perlu disadari adalah banyak tersebut, personal branding
pemanfaatan media baru seperti Vlog merupakan suatu hal yang penting, terlebih
tersebut membuka peluang besar bagi bagi seorang Pita. Dalam hal ini, tentunya
masyarakat lainnya untuk merespon dan banyak hal yang telah Pita lakukan agar
menilai diri seseorang. Apabila yang pandangan para penonton mengenai
ditampilkan berkenan dan dapat diterima dirinya selalu positif. Oleh sebab itu,
oleh masyarakat, maka dapat membentuk Model Elaboration Likelihood dipilih
personal branding seseorang dengan baik. sebagai teori untuk mengkaji
Sebaliknya jika yang ditampilkan adalah bagaimana proses pengolahan pesan
kurang berkenan dan tidak dapat diterima, yang dilakukan oleh komunikan
maka akan membentuk personal branding sehingga kemungkinan pembentukan
yang kurang baik juga.
personal branding Pita’s Life vlog
Tidak sedikit orang Indonesia melalui media Youtube tersebut.
yang mengambil bagian dalam hal
tersebut. Bahkan orang Indonesia yang New Media (Media Baru)
pindah ke luar negeri, baik karena adanya “Media baru” adalah berbagai
perkawinan maupun pekerjaan, saat ini perangkat teknologi komunikasi yang
sangat banyak berlomba- lomba untuk terbagi ciri yang sama yang mana
membagikan pengalamannya selama
selain baru, dimungkinkan dengan
berada di luar negeri melalui Video Blog.
digitalisasi dan ketersediannya yang
salah satunya adalah Pita‟s Life. Pita‟s Life
merupakan sebuah akun vlog milik seorang luas untuk penggunaan pribadi sebagai
Youtuber bernama Novita Henderson atau alat komunikasi (McQuail, 2011:148).
yang sering dikenal dengan sebutan Pita. Media baru muncul akibat inovasi
Pita sendiri berasal dari Maluku, memiliki teknologi dalam bidang media seperti
suami seorang USA Airforce, dan saat ini internet, teknologi fiber optic, dan
tinggal di Amerika Serikat. Ibu dua anak komputer. Oleh sebab itu, secara
ini, selalu mengupdate kegiatan sehari- interaktif, pengguna dapat membuat
harinya. Menjadi seorang istri Air Force pilihan respon produk secara beragam.
dan tinggal di Amerika Serikat, tidak McQuail (2011:156-157)
membuat Pita untuk berhenti menunjukkan
mengelompokkan media baru
dirinya yang sederhana dalam Vlognya.
berdasarkan jenis penggunaan, konten,
Budaya Timur tempat Pita berasal selalu
ditunjukkan nya, seperti makan dan konteks seperti berikut : media
menggunakan tangan, berteriak, berbicara komunikasi antarpribadi (interpesonal
dengan nada suara besar, bahkan dialek communication media), media
Maluku yang yang masih sangat kental, permainan interaktif interactive play
digunakan sebagai bahasa sehari-harinya media), media pencarian informasi
di Vlog. Namun, hal tersebut tetap terlihat (information search media), media
menarik dan Pita tetap disukai oleh para partisipasi kolektif (collective
74
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
76
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
77
JURNAL NOMOSLECA
Volume 5 Nomor 1, April 2019
78
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
79
JURNAL NOMOSLECA
Volume 5 Nomor 1, April 2019
80
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
81
JURNAL NOMOSLECA
Volume 5 Nomor 1, April 2019
suami dan anak- anaknya, terlihat sederhana dan situasi yang dialaminya.
bahwa argumentasi- argumentasi yang Walaupun sebenarnya konten yang
disampaikan oleh Pita sebagai sumber ditayangkan adalah konten seputar
pesan di dalam vlog, memiliki makna rutinitasnya setiap hari, tetapi dengan
masing-masing. Adanya keterlibatan berlandaskan karakter yang sederhana
Pita bersama suami dan kedua anak- dan apa adanya menjadi daya tarik
anaknya, membuat Pita lebih sering tersendiri dalam vlognya sehingga
mengucapkan argumentasi tentang membuat Pita’s Life vlog disukai oleh
keluarganya. Melalui argumentasi yang kalangan penonton
disampaikan Pita, sangat terlihat bahwa Dengan melibatkan Model
Pita adalah sosok wanita yang peduli, Elaboration Likelihood dalam
serta menyayangi keluarga. Walaupun penelitian ini, peneliti menemukan
terkadang ada beberapa kalimat yang bahwa baik kualitas argumentasi dan
sebenarnya kurang pantas untuk kredibilitas sumber pesan sama-sama
diucapkan, tetapi setelah peneliti memiliki kesan dalam pembentukan
mempelajari sosok yang bersangkutan personal branding. Berdasarkan
didalamnya yaitu Pita bahwa seseorang argumentasi dan kredibilitas personal
tidak akan selalu memiliki sisi yang yang ditunjukan oleh Pita melalui
selalu positif. Di dalam diri seseorang Youtube, hal tersebut bukan semata-
antara baik dan buruk selalu mata hanya untuk sekedar mencari
berdampingan. Namun, dari analisis penghasilan dan mengejar popularitas
yang peneliti temukan dari jumlah tipe- sebagai Youtuber Indonesia, namun
tipe argumentasi bahwa Pita Pita disini juga ingin berusaha
merupakan sosok yang memiliki sisi membentuk pandangan penonton
positif lebih banyak dibanding dari sisi terhadap dirinya sama halnya dengan
negatif, hal tersebut dikarenakan yang dia inginkan. Dalam hal ini,
kalimat yang digunakan Pita dalam peneliti melihat bahwa Pita cukup
berkomunikasi di vlog adalah kalimat mampu mempersuasi orang lain
yang positif. sebagai sosok yang positif, namun hal
tersebut juga tergantung bagaimana
Berdasarkan hasil analisis orang tersebut memproses pesan yang
melalui jalur periferal peneliti disampaikan.
menemukan bahwa sebenarnya
tayangan Pita terlihat biasa- biasa saja, PENUTUP
namun dengan adanya karakter Pita
yang sederhana dan tampil apa adanya Kesimpulan dan Saran
menjadikan vlog Pita sebagai tayangan
Berdasarkan hasil analisis
yang menarik dan di sukai disukai oleh
penelitian yang dilakukan pada vlog
banyak orang. Peneliti juga melihat
Pita’s Life di Youtube channel pada bab
bahwa Pita adalah sosok yang unik,
sebelumnya dapat disimpulkan Baik
karena dia sangat terbuka dengan
jalur sentral maupun melalui jalur
kehidupannya. Menjadi sosok yang
periferal pada Model Elaboration
terkenal di Youtube tidak membuat Pita
Likelihood, merupakan proses yang
malu untuk menunjukkan keadaan
82
Maria Fatima Kue, Christiana Sahertian
83
JURNAL NOMOSLECA
Volume 5 Nomor 1, April 2019
84